Anda di halaman 1dari 7

SOAL GERIATRI E.

Benar semua

KASUS (Untuk Soal No. 1-5) KASUS (Untuk Soal No. 6-10)

Pasien wanita umur 67 tahun masuk RSUP Manado Pasien pria 70 tahun dirawat di irina A bawah
dengan kelumpuhan anggota gerak kana, kesulitan dengan parplegi akibat fraktur vertebra lumbal
berbicara dan sukar menelan. Buang air kecil tidak karena metastase karsinoma prostat. Pasien sering
beraturan. Riwayat hipertensi lama. Kekuatan otot mengeluh mual muntah dan tak ada nafsu makan.
anggota gerak kanan 0 (nol). Pasien punya riwayat penyakit Gagal Jantung akibat
Hipertensi. Kekuatan otot anggota gerak bawah
1. Sindroma geriatric yang mungkin ditemukan adalah 0 (nol).
pada kasus diatas adala:
A. Imobilisasi 6. Potensi gangguan system perkemiahan
B. Inkontinensia kasus diatas adalah:
C. Instabilitas A. Infeksi saluran kemih
D. Infeksi saluran pernapasan B. Batu vesika urinaria
E. Benar semua C. Batu ginjal
D. Inkontinensia urin
2. Potensi gangguan sendi akibat imobilisasi E. Benar semua
kasus diatas adalah:
A. Arthritis 7. Potensi gangguan integritas kulit kasus
B. Artralgia diatas adalah:
C. Kontraktur A. Kulit gampang laserasi
D. Osteoarthritis B. Ulkus dekubitus
E. Osteomielitis C. Turgor menurun akibat atropi otot
D. Elastisitas kulit menurun
3. Potensi gangguan otot akibat imobilisasi E. Benar semua
kasus diatas adalah:
A. Hipertropi otot 8. Potensi gangguan paru kasus diatas adalah:
B. Miositis A. Pneumonia hipostatik
C. Mialgia B. Pneumonia nosokomial
D. Atropi otot C. Pneumonia aspirasi
E. Kejang otot D. Benar semua
E. Salah semua
4. Potensi gangguan tulang akibat imobilisasi
kasus diatas adalah: 9. Potensi gangguan psikologik kasus diatas
A. Osteomielitis A. Depresi
B. Osteomalasia B. Halusinasi
C. Osteoporosis C. Perilaku aggressive
D. Osteoartrosis D. Denial
E. Osteokondrosis E. Benar semua

5. Potensi gangguan pencernaan akibat 10. Potensi gangguan system saraf kasus diatas
imobilisasi kasus diatas adalah: adalah:
A. Konstipasi A. Disorientasi terhadap ruang
B. Inkontinensia et alvi B. Disorientasi terhadap waktu
C. Malabsorbsi C. Disorientasi terhadap orang sekitar
D. Resiko aspirasi D. Gangguan kognitif
E. Benar semua
15. Pemeriksaan berikut perlu untuk
KASUS (Untuk Soal No. 11-15) mendeteksi insomnia
Pasien pria 72 tahun sering dilaorkan hilang ketika A. Insomnia rating scale
berpergian. Pasien ini juga dilaporkan sering B. EEG
terbangun tengah malam untuk kencing dan pernah C. Siklus tidur
jatuh terpeleset dikamar mandi. Kondisi fisik baik, D. Home visit
dapat melakukan semua kegiatan sehari-hari secara E. Benar semua
mandiri. Pasien pernah hipertensi. Pasien adalah
KASUS (Untuk Soal No. 16-20)
mantan pejabat tnggi di satu Departemen.
Seorang pasien pria umur 65 tahun dirawat di RSUP
11. Pemeriksaan berikut perlu dilakukan untuk dengan ngompol dan suka marah-marah. Selama ini
menilai status fungsional dan adanya pasien tidak diizinkan anak-anaknya mengikuti
syndrome geriatric pada pasientersebut:
kegiatan social. Riwayat jatuh berulang.
A. MMSE untuk menilai fungsi kognitif
B. Geriatric depression scale untuk menilai 16. Potensi sindrom geriatric pada kasus diatas
fungsi psikologik adalah:
C. Snellen card untuk menilai visus mata A. Inkontinensia
D. Tes Isshihara untuk fungsi menilai B. Isolasi
warna C. Depresi
E. Benar semua D. Fall
E. Benar semua
12. Pemeriksaan MMSE ternyata pasien sering
lupa pada hal-halyang baru terjadi. Tetapi 17. Pemeriksaan MMSE perlu dilakukan untuk
peristiwa lama diingat dengan baik. menilai fungsi
Kemungkinan pasien tersebut menderita: A. Fungsi cognitive
A. Amnesia retrograde B. Fungsi memori
B. Demensia vaskuler C. Fungsi registrasi
C. Gangguan kognitif ringan sampai berat D. Fungsi eksekutif
D. Benar semua E. Fungsi verbal
E. Salah semua
18. Pemeriksaan geriatric depression scale
13. Pemeriksaan berikut perlu untuk menilai untuk menilai:
kemampuan fisik A. Fungsi psikologik
A. Basic Activity Daily Living (BADL) B. Fungsi atensi
B. Activity Daily Living (ADL) C. Fungsi social
C. Index Activity Daily Living (IADL) Barthel D. Fungsi intelektual
D. Index Karnoufsky E. Fungsi verbal
E. Benar semua
19. Pemeriksaan reaching test diperlukan untuk
14. Pemeriksaan berikut perlu untuk menilai menilai
potensi untuk jatuh (FALL) A. Fungsi keseimbangan
A. Tes kekuatan otot B. Fungsi menggenggam
B. Test keseimbangan C. Fungsi menjangkau
C. Test penglihatan D. Fungsi kekuatan jari-jari
D. Reaching test (test menjangkau) E. Potensi jatuh
E. Benar semua
20. Pemeriksan IADL Barthel Index diperlukan A. Pemberian obat anti cemas +
untuk menilai psikoterapi
A. Fungsi cognitive B. Pemberian obat anti depresi +
B. Fungsi psikologik psikoterapi
C. Fungsi social C. Pemberian obat anti psikotik +
D. Fungsi verbal psikoterapi
E. Status fungsional D. Pemberian obat anti cemas
E. Pemberian obat anti depresan
KASUS (Untuk No. 21dan22)

Seorang wanita umur 65 tahun sering mengurung 25. Gejala utama yang ditemukan pada seorang
diri di kamar, kadang2 tidak mau mandi, kalau dengan demensia adalah:
ditanya menjawab tidak sesuai pertanyaan. Sering A. Gangguan daya ingat
bicara2 sendiri, mempunyai riwayat gangguan B. Gangguan kognitif
seperti ini pada waktu umur 25 tahun. C. Gangguan bahasa dan fungsi
visiospasial
21. Wanita ini dapat didiagnosis sebagai berikut D. A+B
A. Gangguan demensia E. A+B+C
B. Gangguan depresi
C. Gangguan kecemasan KASUS (untuk No. 26 &27)
D. Gangguan waham Seorang pasien yang merasadirinya tidak berguna
E. Skizofrenia selalumenyalahkan diri sendiri, kadang2 memunyai
ide paranoid dan pernah mau bunuh diri.
22. Pengobatan yang dapat diberikan:
A. Obat anti depresan 26. Dapat didiagnosis mengalami:
B. Obat anti cemas A. Gangguan kecemasan
C. Obat anti psikotik B. Gangguan depresi
D. Obat psikostimutan C. Gangguan waham
E. MAO inhibitors D. Gangguan demensia
E. Gangguan somatoform
KASUS (Untuk No. 23 & 24)

Seorang pria umur 70 tahun, pernah menikah, 27. Pada penderita ini dapat diberikan
istrisudah meninggal 3 tahun lalu. Sering mengeluh A. Obat psikostimultan
sakit kepala perut rasa tidak enak, kaki teraa sakit B. Obat ansiolitik
kalau berjalan, kadang2 sulit tidur. Pasien sudah ke C. Obat anti psikotik
dokter dan sudah dilakukan pemeriksaan hasilnya D. Obat anti depresan
normal. E. Obat anti cemas

23. Setelah melihat kasus diatas pasien dapat 28. Selain emberian obat, penatalaksanaan
didiagnosis sebagai berikut: pada pasien lanjut usiadengan gangguan
A. Gangguan demensia mental antara lain
B. Gangguan depresi A. Psikoterapi suportif
C. Gangguan somatoform B. Terpi kognitif
D. Gangguan waham C. Terapi keluarga
E. Gangguan kecemasan D. Terapi grup
E. Semua yang diatas benar atau semua
24. Penatalaksanaannya sebagai berikut yang diatas salah
29. Prinsip pengobatan gangguan mental pada D. Pedesaan lebih tinggi jumlahnya
lanjut usia adalah sebagai berikut: E. Frekuensi perkotaaan yang meninggal lebih
A. Meningkatkan kualitas hidup tinggi
B. Agar tetap berfungsi dengan komunitas
C. Menghambat atau mencegah 34. kegagalan pelayanan kesehatan pada orang tua
perawatan di institusi baik dirumah maupun rumah sakit meningkatkan
D. A+C resiko terjadinya
E. A+B+C A. Malnutrisi
B. Patah tulang
30. Yang tidak tepat untuk obat anti depresan C. Artritis
adalah: D. Kanker
A. MAO inhibitors E. Stroke
B. SSRI
C. Fluocetin 35. Kebutuhan zat gizi terutama energy protein
D. Benzodiazepine yang dibutuhkan. Pada usia diatas peningkatan
E. Setraline berat badan serta vitamin yang dibutuhkan:
A. Protein 1 gram kgBB
Kasus B. terjadi peningkatan dengan bertambahnya
Seorang wanita berumur 61 tahun yang usia
menopausenya di mulai umur 54 tahun. Dia tidak C. Kebutuhan protein untuk usia tersebut maka
memiliki riwayat jatuh, dan tidak ada riwayat berkurang 0,8 per kgBB, sedangkan vitamin
keluarga patah pinggul. Dia tidak mengkonsumsi belum berubah
obat atau suplemen. Tinggi badannya adalah 157,5 D. kenaikan BB pada usia ini menyebabkan
cm, dan berat badannya 59,1 kg. Hasil pemeriksaan kebutuhan zat gizi meningkat
fisiknya biasa saja dan temuan pada laboratorium E. Belum ada perubahan zat gizi
adalah normal. Alamat rumah singkil lingk.1.
36. Perubahan pada status social ekonomi usia
31. Masalah kesehatan sejalan dengan proses lanjut mempengaruhi status gizi karena berkait
menjadi tua tentang masalah medis dengan
A. Kanker A. penyakit yang diderita
B. Masalah sensorik, misalnya penciuman B. Berat badan yang menurun
C. Emosional C. Massa otot berkurang
D. Gigi geligi D. Cara memilih bahan makanan
E. Massa otot E. sudah tidak bekerja

32. Konsekuensi kesehatan di atas sehubungan 37. Langkah-langkah menghindari potensi masalah
dengan proses penuaan, misalnya : diusia lanjut
A. Pendidikan rendah A. Pemberian obat-obatan kurang berpengaruh
B. Massa otot menurun, BB meningkat B. Dosis obat kurang jelas pengaruhnya
C. Polifarmasi C. Gaya hidup dan aktivitas social tetap
D. Dementia berlangsung dapat mencegah dan menunda
E. Kecukupan pangan
proses tua
D. Status gizi kurang berpengaruh
33. Prevalensi kekurangan gizi pada orang tua yang E. Penambahan suplemen kurang bermanfaat
dirawat di rumah cukup tinggi untuk
A. Penduduk tinggal di perkotaan
B. Kota dengan penduduk kurang dari 2 juta
C. Sekitar 15-65 %
38. Hidup sendiri, sunyi dan kebosanan, kesulitan 44. Parameter untuk diagnosis protein kalori
mengunyah menyebabkan juga nafsu makan makin malnutrisi dan identifikasi patofisiologi sangat
berkurang berpengaruh terhadap sederhana dan tidak mahal. Yaitu antara lain :
A. Kebiasaan makan dari penduduk tua 1. IMT
perkotaan 2. Albumin plasma
B. Faktor memilih zat gizi 3. CRP ( C reaktif protein)
C. Ketahanan pangan 4. Lingkar pinggang tidak termasuk dalam
D. Kekurangan pangan penilaian
E. berdasarkan pada piramida makanan
45. Penilaian status gizi seharusnya merupakan
39. Penghasilan yang rendah dan ketahanan pangan 1. Tidak merupakan keharusan
berpengaruh terhadap orang usia lanjut 2. Sudah dilakukan diseluruh negara
A. Makanan tinggi kalori 3. Sudah merupakan bagian tugas dari
B. Tetap makan buah-buahan dan sayuran puskesmas
C. Vitamin C dan B kompleks masih tercukupi 4. Bagian rutin secara global
D. Meniadakan makan siang dan malam serta
membiasakan makan snack 46. Support gizi untuk orang lanjut berupa
E. makan pagi tidak berubah 1. Kombinasiasupan gizi dengan aktivitas fisik
yang disesuaikan
40. Sedangkan bagi penduduk perkotaan yang tinggi 2. Aktivitas fisik tidak diperlukan
penghasilan membiasakan diri untuk 3. Memperhatikan suasana yang enak saat
A. makan tinggi kalori yang dibatasi makan
B. makan suplemen secara teratur 4. Perhatian keluarga kurang diperlukan
C. makan makanan yang dimasak sendiri
D. makan makanan kurang beragam 47. gangguan gizi pada usia lanjut pada umumnya
E. tidak semua zat gizi tercukupi terlewatkan oleh karena
1. Banyak dijumpai
41. Penyebab multifaktorial pada umur lanjut 2. Tidak mudah dijumpai atau tidak dipahami
diantaranya yang paling sering terjadi, yaitu gejala klinis
1. kegagalan fungsi fisik 3. Mempunyai gejala klinis yang jelas
2. depresi 4. Dampaknya buruk bagi kesehatan
3. malnutrisi
4. kegagalan kognisi 48. Epidemiologi protein calori malnutrisi
1. Pada orang tua sering terjadi dimasyarakat
42. Penyebab individu tua mengalami undernutrisi 2. Di RS sering terjadi dengan perawatan akut
1. Medis 3. Terjadi juga dengan pengobatan jangka
2. Social panjang
3. Lingkungan 4. Predictor awal prognosis buruk pada usia
4. Organisasi dan keuangan lanjut

43. Undernutrisi pada orang tua memperberat 49. Perubahan fisiologis yang terjadi pada usia
terjadinya resiko lanjut yang menyebabkan gangguan gizi
1. Infeksi 1. Pada jantung dan ginjal tidak terjadi
2. Tidak dirawat di RS perubahan
3. Kematian 2. Pendengaran, taste, dan penciuman
4. Kualitas hidup lebih baik berkurang
3. Gigi masih berfungsi
4. Sistem imun masih compromised C. Menumpuknya sisa-sisa pembuangan yang
akhirnya menyebabkan kerusakan pada
50. Penelitian menyatakan bahwa mekanisme system Metabolisme
interaksi antara hormon pertumbuhan dengan D. Meningkatkan antioksidan
aging antara lain, melalui mekanisme E. Penghambatan pembentukan radikal bebas
1. Ketahanan terhadap stress dalam mitokondria
2. Profil sitokin yang dihasilkan jaringan lemak
3. Tingkat sensitivitas insulin 55. Teori yang mengemukakan bahwa proses
4. Konsumsi oksigen yang meningkat penuaan disebabkan oleh urutan yang telah
terprogram, dimana telah diatur oleh saraf atau
51. Teori “Wear and Tear” disebut juga teori “Pakai sistem endokrin kita
dan Lepas”. Teori ini memberi kesan bahwa A. Teori akumulasi sampah
hilangnya sel secara normal akibat dari B. Teori Autoimun
A. Perubahan dalam kehidupan sehari-hari C. Teori Aging Clock
B. Penumpukan rangsanagan skeletal dalam D. Teori cross-linkage
sel E. Mithohermesis
C. Kegagalan sistem yang cukup besar
sehingga keseluruhan organisme akan mati 56. Cockayne syndrome
D. Kegagalan jantung dan sistem saraf sentral A. Terjadi karena mutasi gen-gen yang
merupakan penyebab yang sering berfungsi pada pembelahan DNA
E. Sel-sel yang mempunyai funsi penting B. Penderita ini menunjukkan
mempunyai kemampuan regenerasi C. Proses kematian sangatlah pesat pada
penderita ini
52. Didalam tubuh manusia dilengkapi oleh sistem D. Penerita menunjukkan proses penuaan yang
defensif terhadap radikal bebas berupa perangkat unpremature
antioksidan sistematis yaitu E. Disebakan oleh mutasi gen LMNA
A. Gluthation
B. Superioksida anion 57. Teori ini mengemukakan bahwa proses penuaan
C. Hidroksil disebabkan oleh kerusakan pada integritas genetik
D. Perioksi sel-sel tubuh itu
E. Hydrogen A. Teori mutasi somatik
B. Teori Akumulasi kesalahan
53. gen yang mempengaruhi penuaan C. Teori Autoimun
A. Kromosom 1 D. Teori Aging Clock
B. Kromosom 2 E. Mithohermesis
C. Kromosom 3
D. Kromosom 4 58. Penundaan proses penuaan dapat dilakukan
E. Kromosom 5 dengan meningkatkan antioksidan yang
menghambat pembentukan radikal bebas dalam
54. Teori akumulasi kesalahan mengemukakan mitokondria. Ini adalah teori
bahwa proses penuaan disebabkan adanya A. Teori mutasi somatik
A. Kerusakan prosen integritas genetik sel-sel B. Teori Akumulasi kesalahan
tubuh C. Teori Autoimun
B. Kesalahan pada kode genetik yang D. Teori Aging Clock
berangsur-angsur rusak kemudian E. Mithohermesis
menumpuk dan menyebabkan rusaknya
kode genetik tsb
59. Pada penderita ini kelihatan pada rambut
mereka yang sudah beruban pada usia 25 tahun dan
penderita umumnya meninggal pada usia 40 tahun.
Tanda-tanda proses penuaan seperti osteoporosis,
katarak dan aterosklerosis dapat terlihat pada
penderita. Proses penuaan ini dapat dilihat pada
A. Werner’s syndrome
B. Cockyne syndrome
C. Ataxia telangiectasia
D. Hutchison
E. Gilford progeria syndrome

60. Penderita menunjukkan proses penuaan yang


premature. Hal ini disebabkan karena kerusakan
pada fungsi gen yang mendeteksi kerusakan
DNA(ATM) sehingga sel gagal memulai proses
perbaikan selnya. Proses penuaan ini dapat dilihat
pada
A. Werner’s syndrome
B. Cockyne syndrome
C. Ataxia telangiectasia
D. Hutchison
E. Gilford progeria syndrome

Anda mungkin juga menyukai