Anda di halaman 1dari 3

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb.

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT. serta
sholawat dan salam tak lupa senantiasa kita haturkan kepada junjungan kita Nabi
Muhammad SAW. yang mana atas karunia-Nya dan syafaat beliau kami dapat
menyelesaikan tugas makalah ini tepat pada waktunya.

Penyusunan makalah ini dilakukan dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah
Pendidikan IPA SD 2 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD),
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat, dengan
materi Model Pembelajaran SAVI dan Pendekatan Saintifik. Kami mengucapkan
terima kasih kepada pihak-pihak yang sudah mendukung penulisan makalah ini dan
kami pun sangat menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran sangat kami harapkan guna menjadikan makalah ini menjadi
lebih sempurna. Kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para
pembaca. Aamiin Yarobbal Allaamiin.

Wassalamualaikum Wr.Wb.

Banjarmasin, 28 Februari 2020

Penyusun
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perubahan merupakan sesuatu yang harus terjadi pada bidang pendidikan.


Perubahan yang terjadi adalah pergantian Kurikulum 2013 dari Kurikulum
sebelumnya. Dalam rangka menerapkan pendidikan yang bermutu, pemerintah telah
menetapkan Kurikulum Tahun 2013 untuk diterapkan pada Sekolah/Madrasah, yang
juga bisa disebut dengan pembelajaran saintifik. Penerapan kurikulum ini tentu
dilakukan secara bertahap. Ada banyak komponen yang melekat pada Kurikulum
Tahun 2013 ini. Dengan sistem Pendekatan saintifik yang di dalamnya banyak
terkadung berbagai metode pembelajaran yang dapat di gunakan oleh peserta didik. Di
sini yang mendominasi seluruh pembelajaran adalah peserta didik, peserta didik di
harapkan aktif dan bersifat memberi ilmu pengetahuan juga kepada teman yang lain,
jadi tidak hanya menerima saja. Proses pembelajaran sepenuhnya diarahkan pada
pengembangan ketiga ranah (sikap, pengetahuan, dan keterampilan) secara utuh atau
holistic, artinya pengembangan ranah yang satu tidak bisa dipisahkan dengan yang
lainnya. Bagi anak usia SD, belajar yang perlu ditekankan adalah melalui pengalaman
langsung, terutama pada mata pelajaran IPA. Pengalaman langsung akan membuat
pengetahuan yang mereka dapat lebih bertahan lama di otak mereka daripada
mendengarkan ceramah dari guru. Pembelajaran Terpadu sangat bagus diterapkan bagi
anak SD karena dalam pembelajaran ini menekankan pada tindakan nyata dan berpusat
pada siswa. Pembelajaran Terpadu menekankan bahwa anak belajar dengan seluruh
tubuhnya, semua alat indra dilibatkan. Siswa tidak hanya duduk diam, tapi dengan
aktivitas yang menggerakkan seluruh indranya. Untuk itu dikenal pula model
pembelajaran SAVI dan pendekatan Saitifik.
Dalam mata kuliah ini, kami sebagai penulis mencoba menyusun makalah ini untuk
mempelajari dan memahami model-model pembelajaran, khususnya Model
Pembelajaran SAVI dan Pendekatan Saintifik.

B. Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud Model Pembelajaran SAVI dan Pendekatan Saintifik?


2. Apa Saja Langkah-langkah Model Pembelajaran SAVI dan Pendekatan
Saintifk?
3. Apa Kelebihan dan Kekurangan Model Pembelajaran SAVI dan Pendekatan
Saintifk?

C. Tujuan Penulisan

1. Untuk Mengetahui yang dimaksud Model Pembelajaran SAVI dan


Pendekatan Saintifik.
2. Untuk Memahami Langkah-langkah Model Pembelajaran SAVI dan
Pendekatan Saintifik.
3. Untuk Mengetahui apa saja kelebihan dan kekurangan Model Pembelajaran
SAVI dan Pendekatan Saintifik

Anda mungkin juga menyukai