Anda di halaman 1dari 4

TUGAS DISKUSI WAWASAN KEBANGSAAN

PANCASILA

Disusun Oleh :
1. Adelia Dadi Adliani I1C019047
2. Safina Aya Wulandari I1C019054
3. Sumayyah I1C019057
4. Ahmad Fauzi I1C019058
5. Rofiqoh Noor Aisyiyah I1C019060

Ruang C
Pendamping: Maitsaa Rihhadatul Aisy (I1C017075)

JURUSAN FARMASI
FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
PURWOKERTO
2019
Pancasila adalah ideologi dasar dalam kehidupan bagi negara Indonesia. Nama ini terdiri
dari dua kata dari Sanskerta: pañca berarti lima dan śīla berarti prinsip atau asas. Pancasila
merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat
Indonesia.

Lima sendi utama penyusun Pancasila adalah Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan
yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan
dalam permusyawaratan/perwakilan, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, dan
tercantum pada paragraf ke-4 Preambule (Pembukaan) Undang-Undang Dasar 1945.

Meskipun terjadi perubahan kandungan dan urutan lima sila Pancasila yang berlangsung
dalam beberapa tahap selama masa perumusan Pancasila pada tahun 1945, tanggal 1 Juni
diperingati sebagai hari lahirnya Pancasila.

Jawaban pertanyaan:

1. Apakah masih relevan ideologi pancasila di zaman millennial?

Jawab : Masih, karena Nilai-nilai luhur yang terkandung di dalam Pancasila itu ialah semangat bersatu,
menghormati perbedaan, rela berkorban, pantang menyerah, gotong royong, patriotisme, nasionalisme,
optimisme, harga diri, kebersamaan, dan percaya pada diri sendiri.
Pancasila harus dijadikan cara hidup (way of life) seluruh anak bangsa dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara. Pancasila tidak perlu lagi diajarkan secara formal dengan tampilan kaku, tetapi
yang terpenting ialah hakikatnya tetap terpelihara dan diamalkan.

2. Peranan Pancasila pada era globalisasi


Jawab : Di era globalisasi ini peran pancasila tentulah sangat penting untuk tetap menjaga
eksistensi kepribadian bangsa indonesia,karena dengan adanya globalisasi batasan batasan
diantara negara seakan tak terlihat,sehingga berbagai kebudayaan asing dapat masuk dengan
mudah ke masyarakat.
Pancasila Sebagai Pedoman Dalam Menghadapi Globalisasi Pancasila sebagai dasar negara
Indonesia yang sudah ditentukan oleh para pendiri bernegara,berbagai tantangan dalam
menjalankan ideologi pancasila juga tidak mampu untuk menggantikankan pancasila sebagai
ideologi bangsa Indonesia,pancasila terus dipertahankan oleh segenap bangsa Indonesia sebagai
dasar negara,itu membuktikan bahwa pancasila merupakan ideologi yang sejati untuk bangsa
Indonesia. Oleh karena itu tantangan di era globalisasi yang bisa mengancam eksistensi
kepribadian bangsa,dan kini mau tak mau,suka tak suka,bangsa Indonesia berada di pusaran arus
globalisasi dunia.tetapi harus diingat bahwa bangsa dan negara Indonesia tak mesti kehilangan
jatidiri,kendati hidup ditengah-tengah pergaulan dunia.rakyat yang tumbuh di atas kepribadian
bangsa asing mungkin saja mendatangkan kemajuan,tetapi kemajuan tersebut akan membuat
rakyat tersebut menjadi asing dengan dirinya sendiri.mereka kehilangan jatidiri yang sebenarnya
sudah jelas tergambar dari nilai-nilai luhur pancasila.
3. Peranan Pancasila bagi mahasiswa sebagai masyarakat ilmiah
Jawab :
a. Memberikan hak kepada mahasiswa untuk mendapatkan pendidikan agama sesuai
dengan agama yang dipeluknya guna mempertebal iman dan ketaqwaan mereka kepada
Tuhan, menyediakan sarana dan prasarana untuk beribadah bagi sivitas akademika, serta
memberikan kesempatan bagi sivitas akademika untuk beribadah sesuai dengan agama
masing-masing.
b. Mengembangkan rasa persamaan derajat, persamaan hak dan kewajiban asasi setiap
mahasiswa tanpa membeda-bedakan suku, keturunan, agama, jenis kelamin, kedudukan
sosial, dan sebagainya.
c. Mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa, rasa bangga terhadap bangsa
Indonesia, rasa persatuan Indonesia, dan kerelaan untuk berkorban untuk bangsa dan
negara.
d. Mengembangkan nilai-nilai demokrasi di kampus, seperti tidak adanya pemaksaan
kehendak, anti kekerasan, konstitusional, perkuliahan yang demokratis, kebebasan
mimbar akademik dan sebagainya.
e. Mengembangkan kemampuan kewirausahaan bagi mahasiswa, suka bekerja keras,
menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat untuk kemajuan dan kesejahteraan
masyarakat, suka menolong orang lain dan sebagainya.

4. Bagaimana menanamkan nilai Pancasila pada generasi yang akan datang :


Jawab :
a. Mengajarkan untuk selalu mengedepankan nilai moral dan akhlak yang ada dalam
Pancasila sebagai pandangan hidup yang memberi petunjuk kehidupan.
b. Mengajarkan untuk menanamkan sifat toleransi kepada semua orang, meskipun dengan
agama, suku, ras, yang berbeda sejak dini.
c. Mengajarkan sejak dini untuk menjadi pribadi yang adil, jujur, bertanggung jawab, saling
membantu, gotong-royong, bijaksana dalam mengambil keputusan, dsb.

5. Perlukah Pancasila untuk ditinjau kembali sebagai dasar negara?


Jawab : Pancasila tidak perlu ditinjau kembali sebagai dasar negara. Karena Pancasila sebagai
sumber nilai menunjukkan identitas bangsa Indonesia yang memiliki nilai-nilai kemanusiaan
yang luhur, hal ini menandakan bahwa dengan Pancasila bangsa Indonesia menolak segala
bentuk penindasan, penjajahan dari satu bangsa terhadap bangsa yang lain.
Nilai-nilai Pancasila sebagai sumber acuan dalam menyusun etika kehidupan berbangsa bagi
seluruh rakyat Indonesia, maka Pancasila juga sebagai paradigma pembangunan, maksudnya
sebagai kerangka pikir, sumber nilai, orientasi dasar, sumber asas serta arah dan tujuan dari suatu
perkembangan perubahan serta proses dalam suatu bidang tertentu.

Anda mungkin juga menyukai