Sustainability Report PT Indonesia Power Tahun 2013 PDF

Excellent Execution
for Sustainable
World Class Services
Company
Keberlanjutan bagi Kami adalah kemampuan Sustainability for Us is a capability to guarantee
menjamin pasokan listrik bagi penduduk Jawa dan electricity supply for all citizen of Java and Bali,
Bali serta sebagian Sumatera sesuai amanat yang also some parts of Sumatera according to the
Kami emban sebagai perusahaan pembangkit listrik mandate that given to Us as the electricity
yang kedepannya akan melakukan pengembangan generating company. In which in the future it will
portofolio bisnis Perusahaan di seluruh wilayah be implemented as the portfolio of Corporate
Indonesia. Dalam menjalankan operasi bisnis, Kami Business in all over Indonesia. In operating our
selalu berusaha menerapkan prinsip tata kelola business, We always strive to implement good
yang baik, kerjasama yang harmonis dengan governance principles, harmonious cooperation
pemangku kepentingan terutama masyarakat with the stakeholders, especially with the people
sekitar daerah operasi. Tak lupa, prinsip menjaga around operational areas. In addition, We also
kelestarian alam juga Kami tegakkan sehingga uphold the environmental conservation principles,
keserasian aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan therefore, the harmony among profit, people, and
dapat terjaga. planet can be maintained.
Pasokan listrik, sebagai produk yang Kami hasilkan, Electricity supply as our product is very influential
sangatlah mempengaruhi hajat hidup orang to the livelihood of the people. Without electricity,
banyak. Tanpa listrik, kehidupan sehari-hari people's daily activity and industrial activity cannot
masyarakat dan kegiatan industri tidak akan dapat operate. Therefore, We always commit in maintain
berjalan. Oleh karena itu, Kami sangat berkomitmen the electricity quantity and quality that we distribute
dalam menjaga kuantitas dan kualitas listrik yang to PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) (PLN).
Kami salurkan kepada PT Perusahaan Listrik
Negara (Persero)(PLN).
Kami menyadari bahwa menjalankan bisnis ini We realize that operating this business is full of
penuh tantangan dan tanggung jawab. Untuk challenges and responsibility. In order to ensure
menjamin hal tersebut, pelaksanaan kerja yang the afore mentioned statement, the implementation
prima dengan penerapan tata kelola Perusahaan of excellent performance with the implementation
yang andal, menjadi tujuan Kami. Sistem dan of reliable Corporate governance becoming our
prosedur kerja serta standar-standar Kami jalankan objectives. We implement systems, working
agar tujuan menjadi World Class Service Company procedures and standards to make our company
dapat Kami capai. Ini semua membutuhkan kerja achieving a world-class service company. All of
keras, kerjasama, dan kesabaran semua pihak agar these require hard work, cooperation and patience
eksekusi ekselen menjadi sebuah kebiasaan dan from all parties in order to make the excellent
akhirnya menjadi cerminan budaya Perusahaan. execution becoming our habit and eventually
Proses ini akan Kami jalani dengan bergandengan becoming reflection of Corporate culture. We will
tangan dengan semua pemangku kepentingan. go through all these process by hand in hand with
all of the stakeholders.
2
Laporan Keberlanjutan 2013
2013 Sustainability Report
PT Indonesia Power
3
2011-2013
Sustainability
Report
2011
Trust Us For Sustainable
Power Excellence
Pada Laporan Keberlanjutan 2011, Kami mengajak para pembaca untuk
menyadari pentingnya keseimbangan antara pencapaian kinerja profit, planet,
dan people (3P), yang merupakan prasyarat utama bagi keberlanjutan Perusahaan.
Indonesia Power kemudian menegaskan hal tersebut dengan menetapkan
desain dan indikator keberlanjutan yang berlandaskan pada pencapaian kinerja
3P.
In the Sustainability Report 2011, We invite readers to realize the importance

of balance among the achievement of the performance of profit, planet, and
people (3P), in which all those aspects are main requirements for sustainability
of the company. And Indonesia Power emphasizes those aspects by stipulating
the design and indicator of sustainability based on the achievement of 3P
performance.
2013
Excellent Execution for Sustainable
World Class Services Company
Di tahun 2013 ini, Indonesia Power menunjukkan komitmennya dalam menjamin pasokan listrik bagi penduduk Jawa
dan Bali serta sebagian Sumatera dan kedepannya ke seluruh wilayah Indonesia melalui eksekusi kerja yang ekselen
yang dilakukan dengan benar, cepat, dan fokus pada hasil yang terbaik serta penerapan tata kelola Perusahaan yang
andal. Dalam Laporan Keberlanjutan 2013 ini, Kami menunjukkan kinerja terbaik Kami dengan terus meningkatkan
kesejahteraan bersama melalui bisnis yang beretika dan ramah lingkungan, sebagaimana yang Kami ungkapkan dalam
Laporan Keberlanjutan 2012. Kami menjalankan sistem dan prosedur kerja serta standar-standar agar tujuan menjadi
World Class Service Company dapat tercapai.
In 2013, Indonesia Power shows its commitment in ensuring electricity supply for the citizen of Java and Bali and
some parts of Sumatera, and all areas in Indonesia in the future through excellent performance execution that
implemented accurately, fast and focused in giving the best result, and the implementation of reliable Corporate
Governance. In the Sustainability Report 2013, Shows our best performance by continuously improving common welfare
through ethical business and eco-friendly, as shows in the Sustainability Report 2012. We implement system, work
procedure and standards to reach the objective of World Class Service Company.
4
PT Indonesia Power
2012
Sustainable Power
of Indonesia
Laporan Keberlanjutan 2012 menunjukkan prestasi sekaligus
tantangan termasuk strategi-strategi andal Perusahaan ditengah
saratnya persaingan serta untuk memperkuat keinginan Indonesia
Power untuk menjadi perusahaan publik pembangkit listrik kelas
dunia yang bersahabat dengan lingkungan dalam pengembangan
portofolio bisnis Perusahaan untuk memberikan manfaat ke seluruh
wilayah Indonesia. Posisi Indonesia Power ini disandarkan atas
indikator keberlanjutan yang Kami susun dan termuat dalam Laporan
Keberlanjutan 2011.
The Sustainability Report 2012 shows achievements and challenges

including reliable strategy of the Company amidst rapid competition
and to strengthen the will of Indonesia Power to become eco-friendly
world class electricity generating public company, particularly in
developing Corporate business portfolio to give benefit to all areas
in Indonesia. The position of Indonesia Power relies on the
sustainability indicators that prepared and included in the
Sustainability Report 2011.
5
Daftar Isi
Ikhtisar Kinerja
Performance Summary
10
Kinerja Ekonomi 10
Economic Performance
Kinerja Sosial 11
Social Performance
Kinerja Lingkungan 13
Environmental Performance
Tentang Laporan Keberlanjutan 14

Indonesia Power 2013
About the Indonesia Power's
Sustainability Report 2013
Cakupan dan Batasan Laporan 16

Coverage and Limits of the Report
Pemilihan Topik dalam Laporan 18
Selection of Topic in the Report
Periode Pelaporan 19
Reporting Period
Teknik Pengukuran dan Indeks GRI 20
Measurement Technic and GRI Index
Perubahan Signifikan dan Pernyataan Ulang 21
Significant Change and Restatement
Pernyataan Direksi 22
Board of Directors Statement
Sambutan Dewan Komisaris 24

Message from
the Board of Commissioners
Sambutan Direksi 32
Message from
the Board of Directors
Tentang Indonesia Power 41

About Indonesia Power
Identitas Indonesia Power 43

Indonesia Power’s Identity
Sejarah Singkat Indonesia Power 44
Indonesia Power's Brief History
Visi, Misi dan Tata Nilai Indonesia Power 47
Indonesia Power's Vision, Mission and Values
Tujuan dan Sasaran Indonesia Power 53
Indonesia Power's Objective and Target
Struktur Organisasi dan
Restrukturisasi Indonesia Power 56
Indonesia Power's Organizational
Structure and Restructurization
Struktur dan Komposisi Pemegang Saham
Indonesia Power 58
Indonesia Power's Structure
and Composition of Shareholders
6
PT Indonesia Power
Table of Contents
Struktur Grup Indonesia Power (Daftar Entitas 58
Anak Perusahaan, Perusahaan Joint Venture,
Perusahaan Asosiasi)
Indonesia Power's Group Structure (List of Entity
of Subsidiary, Joint Venture Company, Associate
Company)
Skala Organisasi Indonesia Power 60
Indonesia Power's Organization Scale
Produk dan Layanan Indonesia Power 60
Indonesia Power's Product and Service
Mekanisme Distribusi Tenaga Listrik Sampai 64
Kepada Pelanggan
Electricity Power Distribution Mechanism
to Customers
Peta Wilayah Operasional Indonesia Power 66
Indonesia Power's Operational Area Map
Alamat Kantor dan Jaringan Kerja Indonesia 68
Power
Indonesia Power's Office Address and Network
Penghargaan dan Sertifikat Indonesia Power 70
Indonesia Power's Awards and Certificates
Peristiwa Penting Indonesia Power Tahun 2013 75
Indonesia Power's Important Events in 2013
Kerjasama dengan Pihak Ketiga dan 78
Keanggotaan Asosiasi
Cooperation with Third Party and Membership
of the Association
Perubahan Operasional Indonesia Power 80
Indonesia Power's Operational Change
Indonesia Power dan Keberlanjutan 81

Indonesia Power and Sustainability
Strategi Keberlanjutan Indonesia Power 83

Indonesia Power's Sustainability Strategy
Implementasi Prinsip Keberlanjutan Indonesia 108
Power Sesuai Panduan ISO 26000
Implementation of Indonesia Power's
Sustainability Principles According to ISO 26000
Komunikasi Keberlanjutan Indonesia Power 113
Indonesia Power's Sustainability Communication
Penerapan Tata Kelola Perusahaan 121

yang Berkelanjutan
Implementation of Sustainable Corporate
Governance
Pendekatan Manajemen 123

Management Approach
Roadmap Tata Kelola Perusahaan 125
Roadmap of Corporate Governance
Pedoman Tata Kelola Perusahaan (GCG Code) 127
Guidance of Corporate Governance (GCG Code)
Pedoman Etika Perusahaan (Code of Conduct) 128
Guidance of Corporate Ethics (Code of Conduct)
Evaluasi Penerapan Tata Kelola Perusahaan 130
Evaluation of the Corporate Governance
Implementation
7
Struktur Tata Kelola Perusahaan 130
Structure of Corporate Governance
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) 131
Tanggung Jawab Terhadap Produk 171
General Meeting of Shareholders (GMS) dan Pelanggan
Dewan Komisaris dan Direksi 133 Responsibility to the Product
Board of Commissioners and Directors and Customer
Sistem Manajemen Perusahaan 149
The Company's Management System
Kualitas Produk Indonesia Power 172
Sistem Pengendalian Internal Perusahaan 150
The Quality of Indonesia Power's Product
The Company's Internal Control System
Kesehatan dan Keselamatan Pelanggan 172
Pengelolaan, Pemantauan, dan Peninjauan 151
Customer Health and Safety
Manajemen Risiko
Peningkatan Loyalitas terhadap Pelanggan 173
Management, Monitoring and Risk Management
Improvement of Loyalty to the Customer
Review
Survei Kepuasan Pelangan 173
Anti Korupsi 154
Customer Satisfaction Survey
Anti Corruption
Pengelolaan Keluhan Pelanggan 174
Pembayaran Tidak Wajar (Imbalan) 157
Customer Complaint Management
dan Partisipasi Politik
Pangsa Pasar dan Persaingan yang Adil 178
Improper Payment (Fee) and
Market Share and Fair Competition
Political Participation
Partisipasi Indonesia Power dalam 157
Pengembangan Kebijakan Publik
Pengembangan Sumber Daya Manusia
Indonesia Power's Participation in 181
the Development of Public Policy yang Selaras dengan Pertumbuhan
Indonesia Power
Kinerja Ekonomi, Keuangan, dan Development of Human Resources that
159
Operasional Perusahaan Align with the Growth of Indonesia Power
The Company's Economic, Financial
and Operational Performance
Pendekatan Manajemen 183
Pendekatan Manajemen 161 Management Approach
Management Approach Jumlah dan Keberagaman Pegawai Indonesia 184
Nilai Ekonomi 161 Power
Economic Value The Number and Diversity of Indonesia Power's
Kinerja Keuangan 163 Employee
Financial Performance Tingkat Turnover Pegawai 190
Kontribusi pada Negara 163 Employee's Turnover Level
Contribution to the State Hubungan Industrial Sumber Daya Manusia 191
Produksi Energi Listrik 164 Indonesia Power
Electricity Energy Production Indonesia Power's Industrial Relationship of
Penjualan Energi Listrik 165 Human Resources
Electricity Energy Sales Menciptakan Sumber Daya Manusia yang 195
Dampak Ekonomi Tidak Langsung 166 Berkualitas
Indirect Economic Impact Creating Qualified Human Resources
Kinerja Operasional Indonesia Power 169 Meningkatkan Produktivitas Sumber Daya 203
Indonesia Power's Operational Performance Manusia
Improving Productivity of Human Resources
Menjamin Kesejahteraan Pegawai 204
Ensuring Employee’s Welfare
8
PT Indonesia Power
Mengutamakan Keselamatan, Kesehatan, 209 Pengelolaan Lingkungan Hidup 237

Keamanan, dan Kenyamanan Pegawai Environmental Management
Prioritizing Employee's Safety, Health,
Security and Comfort Pendekatan Manajemen 239
Management Approach
Pendekatan Manajemen 211 Sistem Manajemen Lingkungan 240
Management Approach Environmental Management System
212 Program Pengelolaan Lingkungan 242
Jumlah Pegawai dalam Kepengurusan K3
Total Employee in OHS Officials Environmental Management Program
Program-program K3 213 Penilaian Kinerja Bidang Lingkungan Hidup 263
Assessment of Performance in the Environment
OHS Programs
Kinerja dan Penghargaan pada Aspek K3 217 Sector
Performance and Awards in the Aspects of OHS Social Mapping di Area Sekitar Pembangkit 264
Social Mapping in the Area Around Power Plant
Investasi Perusahaan kepada Lingkungan 264
Meningkatkan Kualitas Kehidupan
219 The Company's Investment to Environment
Masyarakat dan Kelestarian
Lingkungannya Indonesia Power Menyongsong 2014
Improving the Quality of Community Life Indonesia Power Welcoming 2014 272
and the Environmental Conservation
Referensi Silang GRI-G4 dan Indikator
275
Pendekatan Manajemen 221 Suplemen Kelistrikan
Management Approach Cross Reference GRI-G4 and Electricity
InPower – CARE 222
Supplement Sector Indicator
InPower - CARE
Formulir Tanggapan Atas Laporan 288

Keberlanjutan Indonesia Power 2013
Respond Form Towards Indonesia
Power’s Sustainability Report 2013
Glosarium
292
Glossary
9
Ikhtisar Kinerja
Performance Summary
Kinerja Ekonomi
Economic Performance
Laba Usaha (miliar rupiah)

2.017,18
Operating Income (billion rupiah)
1.851,12
Naik
1.711,97 8,97%
Increase
8.97%
2011 2012 2013
42.624,17 GWh
Kenaikan 25,96 %
Produksi Listrik
Pendapatan Pangsa Pasar
Indonesia Power
Usaha 5,27% Indonesia Power
42,624.17 GWh
5.27 % Increase of 25.96%
Indonesia Power's
operating revenue Market share
electricity
Indonesia Power
production
Pada tahun 2013, Indonesia Power mendapatkan nilai Indeks Kepuasan Pelanggan
sebesar 79,75 dari skala 100 (>70 tergolong kategori 'Sangat Bagus')
atau naik 2,25 % dari tahun sebelumnya.
In 2013, Indonesia Power Customer Satisfaction Index (CSI) value is 79.75
on a scale of 100 (>70 belongs to the 'Very Good' category),
up 2.25% from the previous year.
10
PT Indonesia Power
Kinerja Sosial
Social Performance
Sumber Daya Manusia

Human Resources
1.380,16
Beban Kepegawaian 1.233,88
1.097,67
(miliar rupiah)
Employment Expenses
(billion rupiah) Naik
11,85%
Increase
11.85%
2011 2012 2013
Employee Satisfaction Index (ESI)

Employee Satisfaction Index (ESI)
83,09%
83,00% 82,83%
Naik
0,26%
Increase
0.26%
2011 2012 2013
11
Ikhtisar Kinerja
Performance Summary
Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Occupational Health and Safety (OHS)
2 Unit Bisnis
Kantor Pusat dan memperoleh Sertifikat 1 Unit Bisnis mmperoleh
7 Unit Bisnis Indonesia Power SMK3 Emas dari sertifikat SMK3 Perak dari
meraih penghargaan Kementerian Tenaga Kementerian Tenaga Kerja
Zero Accident Kerja dan Transmigrasi dan Transmigrasi
Indonesia Power Head Office 2 Business Units 1 Business Unit received
and 7 Business Units received received certificate of certificate of Silver SMK3 from
Zero Accident Award Gold SMK3 from the the Ministry of Manpower and
Ministry of Manpower Transmigration
and Transmigration
Masyarakat
Community
Realisasi Anggaran InPower-CARE (miliar rupiah)

Budget Realization of InPower-CARE (billion rupiah)
7,98
3,55
4,58
Bakti Pelayanan Bakti Pembinaan Bakti Pemberdayaan

Masyarakat Hubungan Masyarakat
Community Community Community
Assistance Relations Empowerment
12
PT Indonesia Power
Kinerja Lingkungan
Environmental Performance
7,81
Realisasi Anggaran 7,40
Lingkungan (miliar rupiah)
6,01
Budget Realization
Environment (billion rupiah)
Naik
29,94%
Increase
29.94%
2011 2012 2013
Penurunan pemakaian
Penanaman sendiri energi listrik
111.516 Pohon sebesar 4,18%
Planting Decrease of electricity
111,516 Trees energy of self
consumption is 4.18%
Jumlah volume air yang

didaur ulang sebesar
Penangkaran Rusa timor 168.450 m3 atau 2,51%
di UBP Grati dari volume air yang
Javan Rusa Captivity in terpakai
Grati GBU Total volume of recycled
water is 168,450 m3 or
2.51% from used water
volume.
13
Tentang Laporan Keberlanjutan
Indonesia Power 2013
About the Indonesia Power's
Sustainability Report 2013
14
PT Indonesia Power
Sesuai semangat GRI-G4 “Only Report What Matters” kini Kami fokus
kepada aspek-aspek yang paling material bagi keberlanjutan Perusahaan
dan signifikan bagi para pemangku kepentingan.
As the spirit of the GRI-G4 "Only Report What Matters" Now, We are
focusing on the aspects that most material to the sustainability of the
company and significant for stakeholders.
Laporan ini merupakan Laporan Keberlanjutan This report is the 3rd Sustainability Report
ke-3 yang diterbitkan setiap tahunnya sebagai that is published every year as the
wujud komitmen PT Indonesia Power commitment of PT Indonesia Power to the
terhadap prinsip-prinsip keberlanjutan yang principles of sustainability that include
mencakup Transparansi, Akuntabilitas, Transparency, Accountability, Responsibility,
Responsibilitas, Independensi, dan Fairness Independency and Fairness. Aside from the
(Kewajaran). Selain dalam edisi cetak, Laporan printed edition, the Report is also accessible
juga dapat diakses melalui situs perusahaan at the corporate website:
http://www.indonesiapower.co.id. Laporan http://www.indonesiapower.co.id. This report
ini sengaja disusun untuk menyampaikan is compiled to deliver comprehensive, clear,
informasi yang komprehensif dan gambaran descriptive and transparent information about
yang jelas, menyeluruh, dan transparan different policies, programs, activities, efforts
mengenai berbagai kebijakan, program, and the performance of PT Indonesia Power
kegiatan, upaya, dan kinerja in economic aspects, socials and environment
PT Indonesia Power dalam aspek-aspek related with the Company operational activity
ekonomi, sosial, dan lingkungan yang terkait in 2013. [G4-29,G4-30]
dengan kegiatan operasional Perusahaan
sepanjang tahun 2013. [G4-29,G4-30]
PT Indonesia Power berharap Laporan ini PT Indonesia Power hopes that this Report
dapat menjadi sumber informasi terkait can be the source of information in regard
pelaksanaan kinerja keberlanjutan with the implementation of the Company
Perusahaan oleh segenap pemangku sustainability performance by all the
kepentingan, yakni para pemegang saham, stakeholders; they are shareholders,
pejabat pemerintahan, otoritas pasar modal, government officials, capital market authority,
masyarakat sekitar lokasi operasi, akademisi, local communities around operational areas,
lembaga riset, maupun pihak-pihak lain yang academicians, research institute or any other
berkepentingan. parties that have the interest.
Pada periode pelaporan ini, Perusahaan belum In this reporting period, the Company has not
menyertakan eksternal assuror independen enclosed external independent assurer to
untuk melakukan jasa penjaminan atas implement assurance service to the
Laporan Keberlanjutan. Namun demikian, Sustainability Report. However, We assure
Kami menjamin kebenaran dan keabsahan the validity of the information in this report
informasi dalam laporan ini, sebagaimana as stated in the Statement of the Directors
yang dinyatakan dalam Pernyataan Direksi on page 22. [G4-33]
pada halaman 22. [G4-33]
15
Tentang Laporan Keberlanjutan Indonesia Power 2013
About Indonesia Power Sustainability Report 2013
Cakupan dan Batasan Laporan Coverage and Limits of the Report

[G4-17,G4-20,G4-21,G4-30] [G4-17,G4-20,G4-21,G4-30]
Laporan Keberlanjutan ini difokuskan pada kinerja This sustainability report is focused to the
operasional dalam sektor pembangkitan listrik operational performance in electricity generation
serta segala perubahan dan perkembangan sector, any change and the development of
keberlanjutan usaha yang terjadi selama tahun business sustainability that happened in 2013. To
2013. Untuk kemudahan pemahaman, dalam the understanding, the name of PT Indonesia Power
Laporan ini penamaan PT Indonesia Power becomes Indonesia Power, the Company or We.
diistilahkan menjadi Indonesia Power, Perusahaan In certain parts in this Sustainability Report, it also
ataupun Kami. Dalam bagian-bagian tertentu pada uses acronyms from the acronyms of its
Laporan Keberlanjutan ini juga digunakan subsidiaries.
singkatan-singkatan dari entitas anak perusahaan.
Data yang Kami laporkan adalah data yang The data that we present is the data starting from
terhitung mulai dari 1 Januari sampai dengan 31 January 1st to December 31st 2013 that include
Desember 2013 yang mencakup wilayah all of our operational areas in Indonesia as follows:
operasional Kami di Indonesia, yakni sebagai
berikut:
1. UBP Suralaya Suralaya GBU

2. UBP Priok Priok GBU
3. UBP Saguling Saguling GBU
4. UBP Kamojang Kamojang GBU
5. UBP Semarang Semarang GBU
6. UBP Mrica Mrica GBU
7. UBP Perak Grati Perak Grati GBU
8. UBP Bali Bali GBU
9. Unit Bisnis Pemeliharaan Maintenance Business Unit
10. UBOH PLTU Banten 1 Suralaya Banten 1 Suralaya SPP OMBU
11. UBOH PLTU Banten 2 Labuan Banten 2 Labuan SPP OMBU
12. UBOH PLTU Banten 3 Lontar Banten 3 Lontar SPP OMBU
13. UBOH PLTU Jawa Barat 2 Pelabuhan Ratu Jawa Barat 2 Pelabuhan Ratu SPP OMBU
14. UBOH PLTU 2 Jawa Tengah Adipala Jawa Tengah 2 Adipala SPP OMBU
16
PT Indonesia Power
Dalam Laporan ini Kami juga turut melaporkan In this report, we also present the involvement,
keterlibatan, interaksi serta kinerja Perusahaan interaction and performance of the Company with
bersa ma - sa ma d en gan pa ra pem ang ku the stakeholders. All the data related to governance
kepentingan. Data-data terkait kinerja tata kelola performance and the Company operational
dan kinerja operasional Perusahaan mencakup performance that cover financial, environmental
data keuangan, data kinerja lingkungan, data kinerja performance, occupational health and safety,
keselamatan dan kesehatan kerja, praktik security practices, employment practices and the
pengamanan (security), praktik ketenagakerjaan, implementation of human rights data. All the
dan penerapan prinsip-prinsip hak asasi manusia. financial data stated in Indonesian Rupiah (IDR)
Seluruh data-data keuangan dinyatakan dalam except stated in other forms. Transparency,
satuan mata uang rupiah, kecuali dinyatakan lain. Accountability, Responsibility, Independency and
Prinsip Transparansi, Akuntabilitas, Responsibilitas, Fairness Principles that integrated in all Company
Independensi, dan Fairness (Kewajaran) yang business activities encourage Us to conduct
terintegrasi dalam segala kegiatan bisnis internal audit review to the content of the Report
Perusahaan, menuntut Kami untuk melakukan that is expected to guarantee that those five
review audit internal terhadap isi Laporan yang principles are well implemented and also to ensure
diharapkan mampu menjamin bahwa kelima accuracy and accountability of the qualitative and
prinsip tersebut telah diterapkan dengan baik serta quantitative indicators from the data that used in
mampu menjamin akurasi dan akuntabilitas this report.
indikator kualitatif dan kuantitatif dari data yang
digunakan pada Laporan ini.
Data kepada pemangku kepentingan

Data for the stakeholders
Transparansi
Transparency
Pihak manajemen dengan Data keuangan, data kepada
Perusahaan dan Satuan ESDM/BUMN dan lain-lain
Prokurmen Financial data, the data for the
Management with the Ministry of Energy and Mineral
Company and the Procurement Kewajaran Akuntabilitas Resources/State-Owned
Unit. Fairness Accountability Enterprise etc.
Hubungan antara Dewan Peran dan kontribusi

Komisaris dan Direksi, GCG, Perusahaan kepada
dan Komite Audit Masyarakat, Pegawai,
Independensi Responsibilitas
The relationship between Independency Lingkungan, dan lain-lain
Responsibility
Board of Commissioners and The role and contribution of
Directors, GCG, and Audit the Company to Society,
Committee Employee, environment, and
others.
17
Pemilihan Topik dalam Laporan Selection of Topic in the Report

[G4-18,G4-19] [G4-18,G4-19]
Indonesia Power menerapkan 'Prinsip-Prinsip untuk Indonesia Power implements the Principles for
Menet a p ka n Is i L a po ra n' s eba g a im a na Defining Report Content as recommended in GRI-
direkomendasikan dalam Panduan Pelaporan G4 Sustainability Reporting Guidelines.
Keberlanjutan GRI-G4.
'Prinsip Keinklusivan Pemangku Kepentingan' We implement the 'Stakeholders Inclusiveness

Kami terapkan dengan melakukan komunikasi Principles' by conducting communication with
dengan pemangku kepentingan yang terpilih selected stakeholders while compiling this
p a d a s a a t p e n y u s u n a n L a p o r a n i n i. Report.
'Prinsip Konteks Keberlanjutan' Kami terapkan We implement the 'Sustainability Context

dengan memperluas pengungkapan dengan Principles' by expanding the expression by
memperhatikan luasan dampak bisnis considering the extension of the Company
Perusahaan hingga ke cakupan nasional dan business impact extends to national and
isu internasional dalam pembangunan international issue coverage in sustainability
berkelanjutan. development.
'Prinsip Materialitas' Kami terapkan dengan We implement the 'Materiality Principles' by

melibatkan pemangku kepentingan dengan involving the stakeholders interest by organizing
menyelenggarakan forum diskusi yang dihadiri discussion forum participated by representatives
oleh wakil-wakil dari berbagai kelompok from different groups of stakeholders.
pemangku kepentingan.
'Prinsip Kelengkapan' Kami terapkan dengan We implement the 'Completeness Principles' by

menyajikan data dan informasi yang sejauh presenting data and information as practical as
mungkin praktis untuk dilakukan serta konsisten possible to implement, and being consistent
dengan lingkup dan periode pelaporan dengan with the coverage and reporting period by
memperhatikan batasan-batasan yang relevan considering relevant limits in every aspect or
pada setiap aspek atau topik yang kami topic that we report. To ensure completeness,
laporkan. Untuk memastikan kelengkapan, we check all the data information and confirm
semua data dan informasi kami periksa dan their validity internally by considering regulations
pastikan kebenarannya secara internal, dengan and legislation in presenting information.
memperhatikan peraturan perundangan yang
berlaku dalam penyajian informasi.
Sesuai semangat GRI-G4 “Only Report What Matters” According to the spirit of GRI-G4 "Only Report What
kini Kami fokus kepada aspek-aspek yang paling Matters," currently We focus to aspects that are
material bagi keberlanjutan Perusahaan pada tahun very material for the sustainability of the Company
2013 dan signifikan bagi para pemangku in 2013 and also significant to the stakeholders.
kepentingan.
18
PT Indonesia Power
Periode Pelaporan [G4-28] Reporting Period [G4-28]
In do nes ia Po wer m en erb it ka n L a p ora n Indonesia Power publishes Sustainability Report

Keberlanjutan secara berkala setiap tahun. Laporan annually. This Sustainability Report is the report
Keberlanjutan ini merupakan laporan kinerja of the company performance in sustaining the
perusahaan dalam melanjutkan perjalanan continuity of the Company towards sustainability
Perusahaan menuju keberlanjutan yang dipaparkan as stated in the previous Sustainability Report in
dalam Laporan Keberlanjutan periode sebelumnya June 2013. This report covers the performance of
yang diterbitkan pada Juni 2013. Laporan ini the Company during the period of January 1st 2013
mencakup kinerja perusahaan pada periode 1 until December 31st 2013.
Januari 2013 sampai dengan 31 Desember 2013.
19
Teknik Pengukuran dan Indeks GRI Measurement Technic and GRI Index
[G4-32] [G4-32]
Penyajian data dalam Laporan ini telah disesuaikan The data presentation in this Report has been
dengan ketentuan pada Panduan Global Reporting adjusted with the conditions in Global Reporting
Initiative versi 4 (GRI-G4) dan Electricity and Utilities initiative version 4 (GRI-G4) and Electricity and
Supplement Sector (EUSS). Teknik pengukuran data Utilities Supplement Sector (EUSS). The data
yang Kami gunakan untuk data keuangan mengacu measurement technique that we use for the
pada standar nasional Pernyataan Standar financial data refer to national standard of
Akuntansi Keuangan (PSAK) Indonesia dan Indonesia Financial Accountancy Standard
International Financial Reporting Standard (IFRS). Statement and International Financial Reporting
Sedangkan teknik pengukuran data untuk data Standard (IFRS), meanwhile the measurement
non-keuangan atau data keberlanjutan mengacu technique for non-financial data or sustainability
pada standar nasional dan internasional, seperti: data refer to national and international standard,
such as:
Pengukuran data lingkungan sesuai dengan Environmental data measurement is in

ketentuan Kementerian Lingkungan Hidup dan accordance with Ministry for Environment
mengacu pada dokumen Analisis Mengenai stipulation and refers to the Environmental
Dampak Lingkungan (AMDAL). Impact Analysis document.
Pengukuran kinerja keselamatan dan kesehatan Performance measurement of occupational

kerja y ang menga cu pada ket entua n health and safety refer to Ministry of Manpower
Kementerian Ketenagakerjaan dan Standar stipulation and International Standard OHSAS
Internasional OHSAS 18000. 18000.
Pengukuran konversi emisi karbon yang Carbon emission conversion measurement

mengacu pada standar konversi Carbon Trust refers to the conversion standard Carbon Trust
UK. UK.
Penyajian data kuantitatif dalam Laporan ini The quantitative data presentation in this Report
menggunakan data perbandingan 3 (tiga) tahun uses comparison data in 3 (three) consecutive
berturut-turut yakni tahun 2011, 2012, dan 2013, years, they are 2011, 2012, and 2013, thus the
sehingga pembaca dapat dengan mudah readers can easily analyze and compare the
melakukan analisis komparasi perkembangan yang development. In order to facilitate the reader to
terjadi. Untuk mempermudah pembaca memahami understand the content and GRI-G4 indicator that
isi dan indikator GRI-G4 yang telah terpenuhi dan has been fulfilled and reported in this Report, We
dilaporkan dalam Laporan ini, Kami mencantumkan present GRI-G4 indexes in parenthesis with red
indeks GRI-G4 dalam tanda kurung dengan warna color in every relevant page. The list of GRI-G4 can
merah pada setiap halaman yang relevan. Daftar be comprehensively observed on page 274-287
indeks GRI-G4 secara keseluruhan dapat dilihat The use of this reference reflects Indonesia Power's
pada halaman 274-287 Pemakaian acuan ini commitment in implementing sustainability activity
merupakan wujud komitmen pelaksanaan kegiatan to international standards.
keberlanjutan Indonesia Power terhadap standar-
standar internasional.
20
PT Indonesia Power
Perubahan Signifikan dan Significant Change and Restatement

Pernyataan Ulang [G4-22,G4-23] [G4-22,G4-23]
Pada Laporan Keberlanjutan tahun 2013 ini, Kami menggunakan pedoman

penyusunan GRI-G4 setelah pada tahun sebelumnya menggunakan pedoman
GRI-3.1. Ini adalah bukti bahwa Indonesia Power selalu berupaya mengikuti
perkembangan terkini isu-isu keberlanjutan secara global.
In this 2013 Sustainability Report, we use the compiling guidance GRI-G4 after
previously using the guidance GRI-3.1. This is the real evidence that Indonesia
Power always makes efforts to stay up to date with development of sustainability
issues globally.
Selama periode pelaporan, tidak terdapat During the reporting period, there was no significant
perubahan signifikan pada struktur laporan, struktur change in the report structure, ownership structure,
kepemilikan, dan prinsip akuntansi, maupun teknik accountancy principles or data measurement
pengukuran data dari Laporan pada periode tahun technique from the Report in the past years,
sebelumnya sehingga dasar pelaporan tidak therefore, the basic of reporting do not change and
mengalami perubahan dan tidak mempengaruhi inf lu ence th e co m pa ra b ilit y pr incip les.
prinsip komparabilitas. Namun, terdapat perubahan Nevertheless, there was change in regard with the
menyangkut jumlah komposisi anggota Dewan composition of Indonesia Power Board of
Komisaris Indonesia Power menjadi berjumlah 5 Commissioners member, it becomes 5 (five)
(lima) orang, berkurang satu orang dari tahun people, minus one person, it is because of the
sebelumnya dikarenakan pengunduran diri anggota resignation of Board of Commissioner member
Dewan Komisaris Sdr. Bhimantara Widyajala. Mr. Bhimantara Widyajala. This resignation has
Pengunduran diri dilakukan berdasarkan surat been undertaken based on a letter dated June 25th
tanggal 25 Juni 2013 sehubungan dengan 2013 relating to the assignment from the Financial
penugasan dari Kementerian Keuangan sebagai Minister as the Executive Director of Asian
Direktur Eksekutif Asian Development Bank (ADB) Development Bank (ADB) which is effective per
yang efektif per tanggal 1 Juli 2013. Selain itu, July 1st 2013. Furthermore, there were changes
terdapat perubahan wilayah kegiatan operasional in the Company operational activity area, there
Perusahaan yakni terdapat penambahan 1 Unit was 1 new Business Unit, namely Jawa Tengah 2
Bisnis baru, yaitu Unit Bisnis Operasi dan Adipala SPP Operation and Maintenance Business
Pemeliharaan (UBOH) PLTU 2 Jawa Tengah Unit (OMBU).
Adipala.
Pelaporan tahun 2013 ini, tidak terdapat informasi In this 2013 report, there is no restated information
yang dinyatakan ulang dari pelaporan periode from the previous period report.
sebelumnya.
21
Pernyataan Direksi [G4-48] Board of Directors Statements [G4-48]
Kami Direksi PT Indonesia Power menyatakan bahwa Laporan Keberlanjutan

(Sustainability Report) 2013 Indonesia Power ini memuat informasi yang benar,
dapat dipertanggungjawabkan, dan berimbang.
We are the members of the Board of Directors of PT Indonesia Power hereby
stated that all of the information in this Indonesia Power’s 2013 Sustainability
Report are correct, can be accounted for and balanced.
Direksi PT Indonesia Power

Board of Directors of PT Indonesia Power
Supangkat Iwan Santoso

Direktur Utama
President Director
Antonius R.T. Artono Sripeni Inten Cahyani

Direktur (Pengembangan dan Niaga) Direktur (Keuangan)
Director (Development and Commerce) Director (Finance)
Eri Prabowo Roikhan

Direktur (Produksi) Direktur (Sumber Daya Manusia)
Director (Production) Director (Human Resources)
22
PT Indonesia Power
Halaman ini sengaja dikosongkan

This page has been intentionally left blank
23
Sambutan Dewan Komisaris [G4-1]
Message from the Board of Commissioners [G4-1]
I.G.A Ngurah Adnyana

Komisaris Utama
President Commissioner
Pemangku Kepentingan yang Budiman, Our Respected Stakeholders,
Dengan mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha By expressing our gratitude to the presence of God the
Esa, Indonesia Power dapat mengarungi tahun 2013 Almighty, Indonesia Power is able to undergo the year
dengan tetap memberikan manfaat bagi para Pemangku of 2013 by consistently contributing benefit to its
Kepentingan dan layanan pasokan listrik terbaik terutama stakeholders and the best electricity supply service
masyarakat Jawa, Bali, dan sebagian Sumatera. particularly for the people in Java, Bali and some parts
of Sumatera.
Kami telah mencanangkan visi untuk menjadi We already launched our vision to become public
perusahaan publik dengan kinerja kelas dunia dan company with world-class performance and eco-friendly.
bersahabat dengan lingkungan. Sebagai perusahaan As the electricity generating company that has strategic
pembangkit listrik yang memegang peran strategis dan role and give great impact for the economy of the state
memberikan dampak yang besar bagi perekonomian and people thus Indonesia Power always maintains the
negara dan masyarakat, Indonesia Power sangat assurance of the excellent performance execution, apart
menjaga kepastian eksekusi ekselen, disamping terus from maintaining the alignment of the employee’s welfare
menjaga keserasian aspek kesejahteraan pegawai dan aspect and society, work safety and environmental
masyarakat, keamanan kerja, dan kelestarian lingkungan cons erv ati on in every oper a tiona l a cti vity.
dalam setiap kegiatan operasinya.
24
PT Indonesia Power
Secara berkala Indonesia Power melakukan evaluasi penerapan GCG melalui

kegiatan assessment dan review GCG yang juga menjadi salah satu target KPI
Korporat. Untuk tahun 2013, evaluasi penerapan GCG dilakukan dengan metode
Self Assessment dari tanggal 2 Desember 2013 sampai dengan 10 Januari 2014
yang mengacu pada Keputusan Sekretaris Menteri BUMN Nomor
SK-16/S.MBU/2012 tanggal 6 Juni 2012. Hasil skor Self Assessment GCG
tersebut adalah 92,04 dengan predikat "Sangat Baik", meningkat dibandingkan
capaian skor tahun sebelumnya sebesar 84,77.
In frequent, Indonesia Power evaluates the GCG implementation through the
assessment activity and GCG review. For 2013, the evaluation and the
implementation of GCG conducted by the Self Assessment method starting
from December 2nd 2013 to January 10th 2014 that refers to the Decision of
the Secretary of Ministry of SOE (State-Owned Enterprise) No. SK-
16/S.MBU/2012 on June 6th 2012. The GCG Self Assessment score result was
92.04, with the predicate of “Very Good”, it increased compared to the score in
the previous year, which was 84.77.
EKSEKUSI EKSELEN SEBAGAI CERMINAN EXCELLENT EXECUTION AS THE

DARI BUDAYA PERUSAHAAN REFLECTION OF CORPORATE CULTURE
Kami merumuskan Indonesia Power Way sebagai We formulate Indonesia Power Way as the culture that
budaya yang dianut dan yang wajib diterapkan dalam needs to be followed and compulsory to implement in
pelaksanaan kerja sehari-hari untuk mencapai visi daily work implementation to achieve the company’s
perusahaan. Indonesia Power Way dibangun dengan vision. Indonesia Power Way built with the values of The
nilai-nilai The Way We Think – IP HaPPPI yang Way We Think – IP HaPPPI, in which those values will
selanjutnya nilai-nilai tersebut dicapai dengan The Way be achieved by The Way We Act and The Way We Do
We Act dan The Way We Do Business. Sesuai tema Business. According to the theme of the Sustainability
Laporan Keberlanjutan tahun ini yaitu “Excellent Execution Report this year “Excellent Execution for Sustainable
for Sustainable World Class Services Company”, maka World Class Services Company”, then it becomes Our
menjadi komitmen Kami bahwa eksekusi kerja yang commitment that the work execution should be
dilakukan dengan benar, cepat dan fokus pada hasil implemented correctly, fast and focused to the best
terbaik haruslah menjadi cerminan dari budaya kerja result, in which this attitude should be the reflection of
yang terus dipelihara bersama. the corporate culture that continuously needs to be
maintained together.
25
Sambutan Dewan Komisaris
Message from the Board of Commissioners
Implementasi tata kelola perusahaan diwujudkan dalam The implementation of the corporate governance is
berbagai proses mulai dari rekrutmen, sistem actualized in different process starting from recruitment,
pengendalian internal, pengelolaan risiko, evaluasi kinerja, internal control system, risk management, performance
pengambilan keputusan, sampai dengan program reward evaluation, decision-making until the reward and
and punishment. punishment program.
PENILAIAN KINERJA TATA KELOLA ASSESSMENT OF CORPORATE

PERUSAHAAN GOVERNANCE PERFORMANCE
Secara berkala Indonesia Power melakukan evaluasi In frequent, Indonesia Power evaluates the GCG
penerapan GCG melalui kegiatan assessment dan review implementation through the assessment activity and
GCG yang juga menjadi salah satu target KPI Korporat. GCG review. For 2013, the evaluation and the
Untuk tahun 2013, evaluasi penerapan GCG dilakukan implementation of GCG conducted by the Self
dengan metode Self Assessment dari tanggal 2 Desember Assessment method starting from December 2nd 2013
2013 sampai dengan 10 Januari 2014 yang mengacu
to January 10th 2014 that refers to the Decision of the
pada Keputusan Sekretaris Menteri BUMN Nomor SK-
Secretary of Ministry of SOE (State-Owned Enterprise)
16/S.MBU/2012 tanggal 6 Juni 2012. Hasil skor Self
No SK-16/S.MBU/2012 on June 6th 2012. The GCG Self
Assessment GCG tersebut adalah 92,04 dengan predikat
Assessment score result was 92.04, with the predicate
"Sangat Baik", meningkat dibandingkan capaian skor
of “Very Good”, it increased compared to the score in
tahun sebelumnya sebesar 84,77.
the previous year, which was 84.77.
Terkait pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Related to the implementation of task and responsibility
Komisaris dalam melaksanakan Tata Kelola Perusahaan, of the Board of Commissioners in implementing
termasuk organ penunjang di bawahnya, hasil penilaian Corporate Governance, including the supporting
Self Assessment GCG tahun 2013 pada aspek organization in its subordinate, The GCG Self Assessment
pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan score result in 2013 in the aspect of the implementation
Komisaris mencapai skor 31,53, meningkat dibandingkan of task and responsibility of the Board of Commissioners
tahun sebelumnya sebesar 27,96 dari skor maksimal achieved the score of 31.53, it increased if compared to
35 atau setara dengan 90%. the previous year by 27.96 from the maximum score of
35 or equal to 90%.
Untuk memastikan keefektifan pengelolaan risiko dalam In order to ensure the effectiveness of the risk
aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan sebagai enabler management in the aspects of economy, social and
dalam mencapai perusahaan yang berkelanjutan, maka environment as the enabler in achieving a sustainable
perlu dilakukan pemantauan dan peninjauan penerapan company thus it needs for monitoring and reviewing the
manajemen risiko. Pemantauan dan peninjauan tersebut implementation of risk management. The monitoring
dilakukan dengan cara mengukur Tingkat Kematangan and review conducted by measuring the maturity level.
(Maturity Level). Hasil Assessment Maturity Level The result of the maturity level assessment over the
implementasi manajemen risiko secara Korporat yang implementation of risk management at the Corporate
dilakukan konsultan independen mencatat hasil skor level that conducted by the independent consultant
total yaitu 3,68 (dari maksimum skor 5), yang recorded the total score of 3.68 (from the maximum
mengindikasikan bahwa kematangan implementasi score of 5), that indicates the implementation of ERM
ERM di Indonesia Power mencapai tingkat ‘DEFINED’. in Indonesia Power has reached the ‘DEFINED’ level.
Sejalan dengan komitmen Indonesia Power dalam In line with Indonesia Power’s commitment to support
mendukung program “PLN Bersih No Suap”, Perusahaan “Clean PLN No Bribery” program, the Company declared
melakukan deklarasi “Indonesia Power Bersih Tanpa Tip the “Indonesia Power Clean No Tip and No Bribery”
dan Suap” (IP BTTS). (IP BTTS).
26
PT Indonesia Power
PENINGKATAN KINERJA EKONOMI SEBAGAI IMPROVEMENT OF ECONOMIC

LANDASAN PENGEMBANGAN PERFORMANCE AS THE FOUNDATION FOR
PERUSAHAAN THE DEVELOPMENT OF THE COMPANY
Pada periode pelaporan, Indonesia Power masih menjadi In the reporting period, Indonesia Power still becoming
pemimpin pasar (market leader) dengan perolehan the market leader with the acquisition of market share
pangsa pasar sebesar 25,96%. by 25.96%.
Produksi tenaga listrik Indonesia Power secara Indonesia Power’s electricity power production in 2013,
keseluruhan tahun 2013 adalah sebesar 42.624,17 GWh in overall is by 42,932.91 GWh or it increased by 6.80%
atau meningkat 6,68% dibandingkan dengan tahun 2012 compared with 2012 by 39,954.76 GWh. Indonesia
sebesar 39.954,76 GWh. Penjualan energi listrik Power’s electricity energy sale, in overall in 2013 was
Indonesia Power secara keseluruhan pada tahun 2013 by 40,917.38 GWh or it increased by 6.91% from 2012,
sebesar 40.917,38 GWh atau meningkat 6,79% dari which was by 38,314.55 GWh.
tahun 2012 sebesar 38.314,55 GWh.
MENGGANDENG PEMANGKU ENGAGING STAKEHOLDERS, IMPROVING

KEPENTINGAN, MEMANTAPKAN LANDASAN CORPORATE PERFORMANCE FOUNDATION
KERJA PERUSAHAAN
Kehadiran pembangkit dengan segala aktivitas The existence of power plants and their operational
operasionalnya memberikan dampak ekonomi secara activity give indirect economical impact for community,
tidak langsung bagi masyarakat, khususnya masyarakat especially those who live around power plants. The
yang berlokasi di sekitar pembangkit. Bentuk dampak manifestation of the indirect economic impact has
ekonomi tidak langsung tersebut memiliki karakteristik different characteristics that adjusted to the geographical
yang berbeda-beda yang disesuaikan dengan characteristic and type of the power plant operational
karakteristik geografis dan jenis aktivitas operasional activity. For example, at Mrica HPP, the existence of
pembangkit. Sebagai contoh, pada PLTA Mrica, dams utilized by the community around to support the
kehadiran waduk dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar people’s economy by developing fish pond business,
untuk menyokong perekonomian kerakyatan melalui cattle ranch and water tourism.
pengembangkan usaha tambak ikan, peternakan sapi,
dan wisata air.
Indonesia Power senantiasa menjalin hubungan yang Indonesia Power always maintains mutual benefit
saling menguntungkan dengan para pemasok. relationship with its suppliers. The real concern of
Kepedulian nyata Indonesia Power terhadap aspek bisnis Indonesia Power to the local business aspect is the
lokal adalah adanya kebijakan pengadaan barang dan procurement of goods and service policy that stands
jasa yang berpihak kepada industri kecil di sekitar wilayah for the small industries around the Company’s
operasi Perusahaan. operational area.
KEPUASAN PELANGGAN ADALAH SASARAN CUSTOMER SATISFACTION IS OUR TARGET

KAMI
Secara aktif Indonesia Power melakukan monitoring Indonesia Power actively conducts monitoring over the
terhadap kinerja kepuasan pelanggan melalui survei. customer satisfaction performance through survey. The
Survei dilakukan oleh pihak independen untuk mengukur survey conducted by independent party to measure the
tingkat kepuasan pelanggan terhadap layanan yang customer satisfaction level towards the service of the
diberikan Perusahaan. Company.
27
Pengukuran survei dilakukan dengan metode Customer The measurement of survey conducted with Customer
Satisfaction Index (CSI) untuk menentukan tingkat Satisfaction Index (CSI) to determine the customer
kepuasan pelanggan secara menyeluruh dengan satisfaction level comprehensively with approaches that
pendekatan yang mempertimbangkan tingkat harapan consider the expectation level of the measured service
dari variabel-variabel kualitas jasa yang diukur. quality variables.
Realisasi hasil survei atas nilai kepuasan pelanggan The realization of the survey result over the customer
tahun 2013 sebesar 79,75%, sedangkan target yang satisfaction score in 2013 was 79.75%, meanwhile the
ditetapkan sebesar 78,00%, sehingga pencapaian tahun stipulated target was by 78.00%, thus the achievement
2013 terhadap target sebesar 102,24%. in 2013 towards the target was by 102.24%.
MENINGKATKAN KOMPETENSI PEGAWAI IMPROVING EMPLOYEE’S COMPETENCY TO

UNTUK MENDUKUNG PENCAPAIAN SUPPORT EXCELLENT EXECUTION
EKSEKUSI EKSELEN ACHIEVEMENT
Perusahaan menerapkan aplikasi Sistem Manajemen The Company implements the Employee Performance
Kinerja Pegawai (SIMKP) untuk melakukan penilaian Management System (SIMKP) application to implement
atas kinerja pegawai. Penilaian ini dilakukan oleh atasan assessment over the employee’s performance. The
langsung dengan mengevaluasi bukti-bukti pencapaian assessment is conducted directly by the superiors
kerja bawahannya. Hasil penilaian tidak hanya menjadi through evaluating the performance achievement
dasar pertimbangan untuk pemberian reward dan evidences of their subordinate. The result of the
pengembangan karir pegawai seperti promosi, rotasi, assessment not only becoming the consideration basis
peningkatan remunerasi dan sebagainya, tetapi juga for the award and employee career development such
menjadi dasar bagi pemberian punishment dalam bentuk as promotion, rotation, remuneration improvement and
penundaan kenaikan grade, demosi sampai pemutusan etc, but it also becomes the basis for punishment in the
hubungan kerja. form of upgrade postponement, demotion until the
termination of employment.
Pada tahun 2013 terdapat 536 sertifikat pada program In 2013 there were 536 certificates at the Operation &
sertifikasi Pegawai Teknik Operasi & Pemeliharaan, MaintenanceTechnical Employee certification program,
sertifikasi portofolio dalam pemenuhan KKJ, dan the portfolio certification in the fulfillment of KKJ, and
sertifikat peningkatan level standar latih kompetensi improvement of competency training standard level for
untuk pengembangan kompetensi pegawai. Persentase the employee competency development. The percentage
jumlah pegawai Operasi & Pemeliharaan yang of the certified Operation & Maintenance is by 92.5%.
tersertifikasi adalah sebesar 92,5%.
Secara berkala, Indonesia Power juga melakukan In frequent, Indonesia Power also implements medical
pemeriksaan medis yang diprioritaskan untuk para checks that prioritized to the employee above 40 years
pegawai yang berusia 40 tahun keatas dan/atau pegawai old and/or the employee at the operation and
bagian operasi dan pemeliharaan. maintenance division.
Pada periode pelaporan, jumlah beban kepegawaian In the reporting period, the total expenses of the
Perusahaan meningkat 12% yakni menjadi Rp1,38 triliun Company’s employment increased by 12%, which is
dari tahun 2012 yaitu sebesar Rp1,23 triliun. Beban Rp1.38 trillion from 2012 which was by Rp1.23 trillion.
kepegawaian tersebut merupakan bentuk perhatian The employment expenses is the manifestation of the
Perusahaan terhadap kesejahteraan pegawai yang terdiri Company’s concern to the employee’s welfare that
dari tunjangan pegawai, gaji pegawai, imbalan kerja, dan consisted of the employee’s allowance, salary,
pemeliharaan kesehatan. employment benefit, and health maintenance.
28
PT Indonesia Power
Ka mi juga sela lu berusa ha memper hatikan We also continuously strive to pay attention to the
kesejahteraan pegawai yang akan memasuki masa welfare of retiring employee. Education and Retirement
pensiun. Pendidikan dan pelatihan Pembekalan Masa Age Debrief training conducted to give specific training
Purna Bakti dilaksanakan dengan memberikan materi materials to support the readiness of those who will
pelatihan khusus untuk membantu kesiapan mereka face their pension time with mental preparation materials,
menghadapi masa pension dengan materi-materi health maintenance, financial management and
persiapan mental, pemeliharaan kesehatan, dan entrepreneurship.
pengelolaan keuangan, serta kewirausahaan.
MENDUKUNG HAK ASASI PEGAWAI SUPPORTING EMPLOYEE’S HUMAN RIGHTS
Instrumen hubungan industrial Indonesia Power terdiri The instrument of Indonesia Power’s industrial
dari Persatuan Pegawai Indonesia Power (PP-IP) dan relationship consisted of the Association of Indonesia
Perjanjian Kerja Bersama (PKB) yang berisi syarat-syarat Power’s Employee (PP-IP) and Common Working
kerja sebagai panduan dalam melaksanakan hubungan Agreement (PKB) that containing the working
kerja serta menjadi solusi bagi Perusahaan, pegawai, requirements as the guidance in implementing working
dan pihak-pihak terkait lainnya seperti pemerintah. relationship and becoming solution for the Company,
employee and other related parties such as government.
Perusahaan bekerja sama dengan Persatuan Pegawai The Company cooperates with the Association of
sebagai mitra dalam rangka menangani Pegawai yang Employee in partnership in order to handle any “troubled”
“bermasalah” dengan cara memberikan pendampingan/ Employee by giving mentoring/counseling to the related
konseling kepada pegawai yang bersangkutan karena employee since the Company considers the Association
Perusahaan menganggap Persatuan Pegawai lebih of Employee is psychologically closer with the employee
dekat secara psikologis dengan pegawai dalam hal in regard with expressing complaints from the employee.
penyampaian keluhan-keluhan yang dirasakan pegawai.
PKB menjadi panduan bagi Perusahaan dan pegawai PKB becomes the guidance for the Company and
dalam melaksanakan hubungan kerja yang mengatur employee in implementing work relationship that governs
hak dan kewajiban antara perusahaan dan karyawan. about the rights and responsibility between the Company
Indonesia Power memasukkan hak asasi manusia serta and employee. Indonesia Power includes the human
praktik-praktik kerja yang adil dan tidak menyalahi hak rights, fair aspects and any other aspects, which is not
asasi manusia ke dalam pokok-pokok PKB yang secara conflicted with human rights to PKB items, which are
periodik di evaluasi dan disempurnakan. periodically evaluated and improved
MENJAGA KESELARASAN OPERASI DAN MAINTAINING THE ALIGNMENT OF

LINGKUNGAN OPERATION AND ENVIRONMENT
Terwujudnya keseimbangan antara keberlanjutan bisnis The realization of the equilibrium between business
dan lingkungan yang lestari merupakan cita-cita dan sustainability and conserved environment is our
harapan Kami. Dalam menjaga dan meningkatkan aspiration and expectation. In maintaining and improving
keandalan operasi Pembangkit, Kami menerapkan the reliability of the Generating operation, We implement
manajemen aset yang saat ini sedang disertifikasi untuk asset management, which is currently is certified to
mewujudkan proses produksi yang ramah lingkungan realize the eco-friendly production process (Green
(Green Production/Green Power Plant). Production/Green Power Plant).
29
MENJAWAB TANTANGAN, RESPONDING CHALLENGES, DEVELOPING

MENGEMBANGKAN PERUSAHAAN COMPANY
Untuk menghadapi permintaan listrik jangka panjang, In order to respond for the long term electricity demand,
Indonesia Power telah merencanakan beberapa Indonesia Power already planned some generating
pengembangan pembangkit, diantaranya: [EU10] developments, they are: [EU10]
Peremajaan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas The Renewal of Gas and Machine Power Plant
(PLTMG) Pesanggaran Bali sebesar 100 MW dengan (GMPP) Pesanggaran Bali by 100 MW with gas fuel
bahan bakar gas yang dapat dikembangkan sampai that could be developed to 200 MW. The renewals
200 MW. Peremajaan pembangkit ini dalam rangka of the power plant, is in order to improve reliability,
meningkatkan keandalan, ketersediaan tenaga listrik, availability of electricity power, and efficiency in Bali
dan efisiensi di sub sistem Bali. sub system.
PLTA Rajamandala, dengan pengembangan Rajamandala HPP, with the development of
pembangkit berkapasitas 1 x 47 MW bekerjasama generating with the capacity of 1 x 47 MW in
dengan Kansai Electric Power Co., dari Jepang dengan cooperation with Kansai Electric Power Co., from
membentuk perusahaan patungan bernama PT japan by establishing joint venture company called
Rajamandala Electric Power. Pembangkit tersebut PT Rajamandala Electric Power. The Power plant is
diharapkan dapat beroperasi pada tahun 2015. expected to operate in 2015.
PLTM Gunung Wugul, PLTM Lambur, PLTM Harjosari. In the reporting year, the status of Gunung Wugul
Pada tahun pelaporan, statusnya telah sampai pada MPP, Lambur MPP, Harjosari MPP is at the stage of
tahap pembebasan tanah. land acquisition.
PLTP Tangkuban Parahu, pada periode pelaporan Tangkuban Parahu GPP, in the reporting period was
telah memasuki tahap izin drilling. already at the stage of drilling permit stage.
Pada tahun 2013, Indonesia Power melakukan propgram In 2013, Indonesia Power implemented organizational
pengembangan organisasi melalui penyerahan pekerjaan development program through handover of operation
jasa operasi dan pemeliharaan PLTU 2 Jawa Tengah and maintanance services of Jawa Tengah 2 Adipala
Adipala dari PLN kepada Indonesia Power sebagai salah SPP from PLN to Indonesia Power as on of the
satu Unit Bisnis Operasi dan Pemeliharaan Perusahaan. Company’s Operation and Maintenance Business Unit.
APRESIASI BAGI MANAJEMEN DAN APRECIATION FOR MANAGEMENT AND

PEGAWAI EMPLOYEE
Pada 2013 ini Indonesia Power semakin menunjukkan In 2013, Indonesia Power becoming more active to show
kemantapan operasinya sebagai perusahaan its reliability of its operation as the electricity generating
pembangkit listrik. Berbagai penghargaan dan apresiasi company. There are different awards and appreciatons
diterima dari pemangku kepentingan dari sektor ekonomi, that received from the stakeholders from the sector of
sosial, dan lingkungan. Kami menghaturkan economy, social and environment. We would like to
penghargaan yang tinggi atas kinerja manajemen dan express our sincere appreciation to the performance of
seluruh jajaran pegawai yang telah bekerja sama dengan management and all the employees who cooperated
baik dengan pemangku kepentingan dalam menjawab well with the stakeholders in responding the performance
tantangan kerja mewujudkan Excellent Execution untuk challenges to actualize the Excellent Execution becoming
menjadi Sustainable World Class Services Company. Sustainable World Class Services Company.
30
PT Indonesia Power
Dewan Komisaris Kiri ke Kanan :

Left to Right
Board of Commissioners
Daniel Theodore Sparringa
Komisaris Commissioner
Teuku Taufiqulhadi
Luizah
I.G.A Ngurah Adnyana

Komisaris Utama President Commissioner
Aries Muftie
31
Sambutan Direksi [G4-1]
Message from the Board of Directors [G4-1]

Direktur Utama
President Director
Pemangku kepentingan yang budiman, Our Respected Stakeholders,
Puji syukur kehadirat Tuhan YME, berkat kerja keras dan Let us express our gratitude to the presence of God
kerjasama seluruh manajemen, pegawai, dan pemangku Almighty, and many thanks to the hard efforts and
kepentingan, Kami dapat menerbitkan Laporan cooperation of all managements, employees and
Keberlanjutan PT Indonesia Power untuk ketiga kalinya stakeholders; therefore We can finally publish the
tahun ini. Laporan ini Kami susun dengan berdasarkan Sustainability Report PT Indonesia Power for the third
pada Pedoman Global Reporting Initiative (GRI) Versi G4 time. We prepared this report based on the Global
dan Electricity and Utilities Supplement Sector (EUSS). Reporting Initiative (GRI) Version G4 Guideline and
Electricity and Utilities Supplement Sector (EUSS).
32
PT Indonesia Power
Kami terus berkomitmen untuk meningkatkan dan menyempurnakan praktik

tata kelola perusahaan yang berkelanjutan sejalan dengan perkembangan
standar terbaik tata kelola perusahaan, melalui pelaksanaan kerja yang prima
(ekselen), dilakukan dengan benar, cepat dan fokus pada hasil terbaik. Roadmap
GCG Indonesia Power 2010 - 2015 merupakan grand strategy dan milestone
implementasi GCG sampai tahun 2015 menuju tata kelola perusahaan
berkelanjutan dengan mengintegrasikan aspek kepatuhan (compliance),
pengendalian internal (internal control), manajemen risiko (risk management)
dan tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility).
We always commit to increase and improve the sustainable corporate governance

practices in line with the development of the best corporate governance standard,
by implementing excellent performance, that implemented accurately, fast and
focused to best result. The GCG Roadmap of Indonesia Power 2010 - 2015 is
the grand strategy and milestone of GCG implementation until 2015 towards
the sustainable Corporate governance through integrating the aspect of
compliance, internal control, risk management, and corporate social
responsibility.
TATA KELOLA PERUSAHAAN SEBAGAI CORPORATE GOVERNANCE AS

LANDASAN EKSEKUSI EKSELEN THE FOUNDATION OF
EXCELLENT EXECUTION
Untuk meningkatkan efisiensi dalam implementasi In order to improve efficiency in the implementation of
sistem manajemen perusahaan agar lebih sistematis the corporate management system to make it more
dan efektif serta untuk mewujudkan tata kelola systematic and effective and to realize the sustainable
perusahaan yang berkelanjutan, Indonesia Power corporate governance, Indonesia Power designed
merancang Indonesia Power – Integrated Management Indonesia Power – Integrated Management System (In
System (InPower IMS) yang merupakan integrasi Power IMS), which is the integration of different
berbagai standar/sistem/metode dari ISO 9001 (Quality standard/system/method from the ISO 9001 (Quality
Management System), ISO 14001 (Enviromental Management System), ISO 14001 (Environmental
Management System), OHSAS 18001 (OHS Management Management System), OHSAS 18001 (OHS Management
System), ISO 28000 (Security Management System for System), ISO 28000 (Security Management System for
Supply Chain), SMP (Sistem Manajemen Pengamanan), Supply Chain), SMP (Security Management System), and
dan SMK3 (Sistem Manajemen K3). SMK3 (K3 Management System).
33
Sambutan Direksi
Message from the Board of Directors
Implementasi tata kelola perusahaan diwujudkan dalam The implementation of the corporate governance
berbagai proses mulai dari rekrutmen, sistem conducted in different processes, starting from
pengendalian internal, pengelolaan risiko, evaluasi kinerja, recruitment, internal control system, risk management,
pengambilan keputusan, sampai dengan program reward performance evaluation, decision-making until reward
and punishment. and punishment program.
Kami terus berkomitmen untuk meningkatkan dan We always commit to increase and improve the
menyempurnakan praktik tata kelola perusahaan yang sustainable corporate governance practices in line with
berkelanjutan sejalan dengan perkembangan standar the development of the best corporate governance
terbaik tata kelola perusahaan, melalui pelaksanaan standard, by implementing excellent performance, that
kerja yang prima (ekselen), dilakukan dengan benar, implemented accurately, fast and focused to best result.
cepat dan fokus pada hasil terbaik. Roadmap GCG The GCG Roadmap of Indonesia Power 2010 – 2015 is
Indonesia Power 2010 – 2015 merupakan grand strategy the grand strategy and milestone of GCG implementation
dan milestone implementasi GCG sampai tahun 2015 until 2015 towards the sustainable Corporate governance
menuju tata kelola perusahaan berkelanjutan dengan through integrating the aspect of compliance, internal
mengintegrasikan aspek kepatuhan (compliance), control, risk management, and corporate social
pengendalian internal (internal control), manajemen risiko responsibility.
(risk management) dan tanggung jawab sosial
perusaha an ( corporate soc ial resp onsibility).
Pencapaian skor GCG menjadi salah satu target KPI The achievement of the GCG score becoming one of
Korporat dalam pelaksanaan assessment GCG, Hasil the Corporate KPI’s target in implementing GCG
penilaian Self Assessment GCG korporat tahun 2013 assessment, the result of corporate GCG Self
mencapai skor 92,04 meningkat dibandingkan capaian Assessment in 2013 achieved the score of 92.04 which
skor tahun sebelumnya sebesar 84,77 dengan predikat increased compared to score achievement in previous
sangat baik. year, which was 84.77 with the predicate of “very good”.
PENCAPAIAN KINERJA EKONOMI DAN OPERASIONAL ACHIEVEMENT OF ECONOMIC AND OPERATIONAL

MENUJU SUSTAINABLE WORLD CLASS SERVICE PERFORMANCE TOWARDS SUSTAINABLE WORLD
COMPANY CLASS SERVICE COMPANY
Pada periode pelaporan, Perusahaan mencatatkan During the reporting period, the Company recorded
peningkatan nilai ekonomi dibandingkan dengan tahun economic improvement value compared with 2012, from
2012, dari Rp32,51 triliun menjadi Rp33,40 triliun yang Rp32.51 trillion becoming Rp33.40 trillion, which is
dikontribusikan oleh naiknya pendapatan usaha dari contributed by the increase of the revenues from the
PLTA, PLTG, dan PLTD. Nilai ekonomi yang HPP, GTPP and DPP. The distributed economic value
didistribusikan sebesar Rp32,41 triliun meningkat which was Rp32.41 trillion increased to Rp33.33 trillion
menjadi Rp33,33 triliun disebabkan oleh peningkatan that caused by the increase of the operational cost
biaya operasi sehubungan peningkatan produksi energi related to the increase of the electricity energy production
listrik dibandingkan dengan tahun sebelumnya. compared to the previous years.
Penurunan nilai ekonomi yang ditahan dari sebesar Decrease of the withheld economic value from Rp110.96
Rp110,96 miliar menjadi sebensar Rp67,57 miliar billion to Rp67.57 billion, it was caused by the expense
disebabkan beban selisih kurs dari sebesar Rp26,38 of the foreign exchange from Rp26.38 billion to Rp80.46
miliar menjadi sebesar Rp80,46 miliar akibat fluktuasi billion that caused by the fluctuation of exchange that
kurs yang terjadi pada tahun 2013. Demikian juga pada happened in 2013. And likewise what happened to the
beban gaji pegawai yang menurun dari Rp279,03 miliar expense of the employees’ salary that decreased by
menjadi Rp265,95 miliar yang terjadi akibat dari Rp279.03 billion to Rp265.95 billion that happened
penurunan jumlah pegawai karena pensiun. Perusahaan because the effect of the decrease of the number of the
saat ini sedang berupaya merekrut pegawai handal yang employees that caused by their retirement. Currently
sesuai dengan kebutuhan dan karakter perusahaan. the Company still strives to recruit reliable employee
according to the company’s demand and character.
34
PT Indonesia Power
Pada tahun 2013, Perusahaan membayar pajak sebesar In 2013, the Company paid by Rp644 billion or it
Rp644 miliar atau naik 4,14 % dari tahun 2012 sebesar increased by 4.14% from 2012 by Rp619 billion. And the
Rp619 miliar. Serta membagikan dividen sebesar Rp1,13 Company shared the dividend by Rp1.13 trillion for the
triliun untuk tahun buku 2013. financial year of 2013.
Keandalan pembangkit untuk menyalurkan energi listrik The reliability of the power plant to distribute electricity
dapat terus terjaga karena Indonesia Power memiliki energy can be continuously maintained, because
inisiatif dalam memastikan keandalan operasionalnya Indonesia Power has initiatives to ensure the reliability
dengan melakukan penerapan manajemen aset sejak of its operational by implementing asset management
tahun 2009 serta melakukan inovasi, riset, dan investasi. since 2009 and implementing innovation, research and
Hasil dari upaya tersebut terbukti dari kinerja operasional investment. The result of the efforts is proven by the
yang membanggakan dengan pencapaian indikator satisfactory operational performance by the achievement
kinerja operasi mencakup faktor keandalan (Equivalent of the operational performance indicator that includes
Availability Factor/EAF) dan faktor gangguan seperti the reliability factor (Equivalent Availability Factor/EAF)
Equivalent Forced Outage Rate (EFOR), Scheduled Outage and the disruption factor such as (Equivalent Forced
Factor (SOF) serta Sudden Outage Frequency (SdOF). Outage Rate/EFOR), Scheduled Outage Factor (SOF)
Pada periode pelaporan, Indonesia Power berhasil and Sudden Outage Frequency (SdOF). During the
mencapai kinerja EAF terbaik sepanjang sejarah reporting period, Indonesia Power successfully achieved
berdirinya Perusahaan sejak tahun 1995, yaitu sebesar the best of EAF performance in its history since 1995,
93,04%. Untuk pencapaian Equivalent Forced Outage Rate which is by 93.04%. As for the achievement of the
(EFOR), Perusahaan mencatat pencapaian terbaik Equivalent Forced Outage Rate (EFOR), the Company
selama 10 tahun terakhir yaitu sebesar 1,66%. recorded the best achievement since the last 10 years,
which was 1.66%.
TANGGUNG JAWAB KAMI TERHADAP OUR RESPONSIBILITY TO PRODUCT AND

PRODUK DAN PELANGGAN CUSTOMER
Kami sangat bersyukur bahwa pada periode pelaporan We are very grateful that in the reporting period there
tidak ada insiden pelanggaran ketentuan was no any violation incident over the electricity power
ketenagalistrikan yang terkait dengan informasi produk provisions that related to the product information that
sehingga dapat mengakibatkan kerugian terhadap usually will cause loss to the customer. Likewise on the
pelanggan. Demikian juga mengenai aspek kesehatan aspect of health and safety related to the distribution
dan keselamatan terkait dengan pendistribusian listrik of electricity to the customer and complaint about the
kepada pelanggan dan pengaduan mengenai privacy customer’s privacy, there was no any complaint that
pelanggan, tidak ada pengaduan yang Kami terima. We received. In 2013, there was no any complaint about
Pada tahun 2013 ini juga tidak terdapat pengaduan disobedience over related regulations on the provision
mengenai ketidakpatuhan terhadap peraturan terkait of the information about product and marketing
dengan penyediaan informasi produk dan komunikasi communication.
pemasaran.
TENAGA KERJA YANG KOMPETEN SEBAGAI COMPETENT EMPLOYEES AS THE

MOTOR EKSEKUSI EKSELEN MOBILIZERS OF EXCELLENT EXECUTION
Jumlah pegawai aktif Indonesia Power pada tahun 2013 Total Indonesia Power’s active employees in 2013 were
sebanyak 3.463 orang. Jumlah tersebut menurun 1% 3,463 people. The total number was decreased by 1%
dibanding dengan tahun 2012 yaitu sebanyak 3.498 compared in 2012, which were 3,498 people. The
orang. Penurunan ini diakibatkan oleh pegawai yang decrease caused by retired and resigned employees and
pensiun atau keluar dari Perusahaan yang tidak all of them were not replaced with new employees, it
seluruhnya diganti dengan tenaga kerja baru oleh karena was because of some aspects, they are:
beberapa hal, antara lain:
35
Sambutan Direksi
Adanya kelebihan pemenuhan jumlah pegawai The excess of fulfillment of the number of employees
terhadap formasi yang ada, to the existing formation.
Penyerahan pekerjaan di bidang operasi & The handover of project in the operational &
pemeliharaan pada jenjang jabatan pelaksana ke pihak maintenance at the level of implementer to
luar (outsourcing), serta outsourcing, and
Program remotisasi unit-unit PLTA Perusahaan. The distant-control program in the Company’s HPP
units.
Perusahaan sangat memperhatikan penyelarasan SDM The Company really concerns about the alignment of
agar sesuai dengan pertumbuhan Perusahaan. Indonesia HR to make it aligned with the growth of the Company.
Power berupaya untuk mengoptimalkan potensi yang Indonesia Power always strives to optimize all potentials
ada melalui pengembangan kompetensi yang secara through the development of competency, which is
langsung telah diaktualisasikan melalui konsep directly actualized through the concept of the
Manajemen Sumber Daya Manusia Berbasis Kompetensi Competency Based Human Resource Management
(MSDMBK). (MSDMBK)
Kami juga mengimplementasikan program Human We also implement the Human Capital Readiness (HCR)
Capital Readiness (HCR) yang bertujuan untuk program that aims to ensure the readiness of the
memastikan kesiapan kompetensi pegawai dalam employee’s competency in implementing the Company’s
menjalankan strategi Perusahaan. Kesiapan kompetensi strategy. The readiness of the employee’s competency
pegawai tersebut dilakukan melalui pengelolaan implemented through the education and training
pendidikan dan pelatihan mulai dari tahap perencanaan, management starting from the stage of planning,
pelaksanaan, dan evaluasi program pendidikan dan implementation and the evaluation of the education and
pelatihan. Formulasi yang digunakan untuk mengukur training program. The formulation that used to measure
HCR adalah dengan menggunakan skala 1 sampai 5 HCR is by using the scale of 1 to 5 that obtained from
yang didapatkan dari hasil penilaian pengukuran pada the measurement assessment result in the aspect of
aspek peningkatan kompetensi dan pemenuhan competency improvement and the fulfillment of the
kebutuhan sumber daya manusia. Realisasi HCR pada human resource demand. The HCR realization in 2013
tahun 2013 adalah sebesar 4,03, sedangkan target yang was by 4.03, meanwhile the stipulated target was by
ditetapkan sebesar 3,75 sehingga terjadi pencapaian 3.75 therefore the achievement of target was by 107.47%.
target sebesar 107,47%.
Perusahaan meningkatkan kuantitas dan kualitas The company also improves the quantity and quality of
karyawan melalui proses rekrutmen dan seleksi, its employees through recruitment and selection process,
pengembangan kompetensi, penilaian kinerja, dan competency development, and performance assessment
sertifikasi pegawai. Selama tahun 2013 dilakukan and employee certification. During 2013, it was
sebanyak 1.285 pelatihan, meningkat 11,45% dari tahun implemented by 1,285 trainings, it increased 11.45%
sebelumnya sebanyak 1.153 pelatihan. from the previous years, which was 1,153 trainings.
Secara rata-rata, jumlah hari-orang-pelatihan (HOP) In average, the total of day-person-training (HOP) in
selama tahun 2013 adalah 10 HOP. 2013 was 10 HOP.
Perusahaan juga sangat memperhatikan aspek The company also concerns to the aspect of the work
Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Pada tahun 2013, safety and health. In 2013, the Company already
Perusahaan telah menyediakan alokasi dana untuk allocated fund for regular activity, maintenance, and
kegiatan rutin, pemeliharaan, dan investasi K3 sebesar OHS investment by around 9 billion rupiah. As the result
Rp9 miliar. Sebagai hasil implementasi K3 pada tahun of the OHS implementation in 2013, the Head Office and
2013, Kantor Pusat dan 7 Unit Bisnis Indonesia Power 7 Business Unit of Indonesia Power received the Zero
meraih penghargaan Zero Accident atau Kecelakaan Accident awards, and 2 Business Unit received the
Nihil, 2 Unit Bisnis memperoleh sertifikat SMK3 Emas, Golden SMK3 and 1 Business Unit received the Silver
dan 1 Unit Bisnis memperoleh sertifikat SMK3 Perak SMK3 fr om the Ministr y of Manpower and
dari Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Transmigration.
36
PT Indonesia Power
MENJAMIN KEBEBASAN BERSERIKAT ENSURING THE FREEDOM TO ASSOCIATE

SEBAGAI WUJUD KOMITMEN MENJAGA AS THE MANIFESTATION OF THE
HAK ASASI MANUSIA COMMITMENT TO PROTECT HUMAN
RIGHTS
Sebagai wujud dukungan terkait kebebasan berserikat, As the manifestation of the support related to the
Indonesia Power memberikan kebebasan bagi pegawai freedom to associate, Indonesia Power gives freedom
untuk membentuk Persatuan Pegawai sebagai sarana to its employee to create the Association of Employee
bagi pegawai untuk berorganisasi dan menyalurkan as the tool for the employee to associate and express
aspirasinya. Perusahaan melakukan pertemuan periodik their aspiration. The Company implemented periodical
per-triwulan dengan Persatuan Pegawai untuk meetings in every three months with the Association of
membahas draft-draft kebijakan yang akan dikeluarkan Employee to discuss the drafts of policies that will be
oleh Perusahaan terkait SDM serta keluhan-keluhan dari issued by the Company that related to HR and the
Persatuan Pegawai sebagai perwakilan dari anggotanya complaints from the Association of Employee as the
terkait kebijakan yang diterapkan termasuk mencari representative of its member related to the policy that
solusinya. will be implemented including finding the solution.
KEMASYARAKATAN SOCIAL
Perusahaan melaksanakan program yang The Company implemented program that related to
berhubungan dengan pelibatan dan pengembangan community involvement and development through the
komunitas melalui Program InPower-CARE (Indonesia InPower-CARE (Indonesia Power-Community
Power-Community Assistance, Relation, dan Assistance, Relation, and Empowerment) Program
Empowerment) sebagai wujud tanggung jawab sosial as the manifestation of the Corporate social
dan tata kelola Perusahaan yang baik melalui responsibility and good Corporate governance,
program pelayananan masyarakat (penerima through community assistance program (beneficiary:
manfaat: 402 fasilitas sosial dan umum, 2.980 pasien 402 social and public facility, 2,980 patients through
melalui 35 kegiatan pengobatan, 814 sekolah, 69 35 medication activity, 814 schools, 69 students and 9
siswa dan 9 lokasi bantuan tanggap darurat), location of emergency respond support), community
pembinaan hubungan (penerima manfaat: 192 relations (beneficiary: 192 social communication
kegiatan komunikasi sosial dan 214 kegiatan activity and 214 community activity), and community
kemasyarakatan), dan pemberdayaan masyarakat empowerment (beneficiary: 163 micro businesses
(penerima manfaat: 163 usaha mikro dan 353 and 353 entrepreneurs). The budget realization that
wirausahawan). Realisasi anggaran yang dikeluarkan allocated by Indonesia Power in executing
Indonesia Power dalam menjalankan program InPower-CARE is Rp16,11 billion.
InPower-CARE adalah sebesar Rp16,11 miliar.
LINGKUNGAN ENVIROMENT
Komitmen Kami terhadap upaya pengelolaan lingkungan Our commitment to the efforts of environmental
juga kami wujudkan melalui pencapaian Program management realized through the achievement of
Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Program for Performance Assessment of Company in
Pengelolaan Lingkungan Hidup (PROPER) dalam Environmental Management (PROPER) by the Ministry
pengelolaan lingkungan oleh Kementerian Lingkungan for Environment.
Hidup.
Program Sistem Manajemen Lingkungan yang Kami The Environmental Management System that We
terapkan di 2013 yang mencakup: Program Efisiensi implemented in 2013 covered: the Efficiency Energy
Energi, Program Pengelolaan Air dan Limbah, Program Program, Water and Waste Management Program,
Pelestarian Lingkungan dan Keanekaragaman hayati, Environmental Conservation Program and Biodiversity,
Program Green Power Plant, serta Program Social Mapping Green Power Plant Program, and Social Mapping Program
di area sekitar pembangkit membawa Kami peningkatan in the area around the power plant, in which brought us
kinerja dari 10 Unit Bisnis Perusahaan yaitu dari 3 Peringkat to the improvement of performance from 10 Company’s
Hijau dan 7 Peringkat Biru menjadi 5 Peringkat Hijau dan Business Unit which is from the 7th Blue Rank and 3rd
5 Peringkat Biru. Green Rank to 5 th Green Rank and 5 th Blue Rank
37
Sambutan Direksi
Pada tahun 2013, Perusahaan juga melakukan pemakaian In 2013, the Company also implemented self-consumption
sendiri energi listrik yang dihasilkan untuk mendukung of the resulted electricity energy to support the power
aktivitas produksi pembangkit. Pada tahun 2013, plant production activity. In 2013, the self-use of electricity
prosentase pemakaian sendiri energi listrik untuk energy for the production process purposes decreased
kebutuhan proses produksi menurun dari 4,28% menjadi from the 4.28% to 4.18% from total production.
4,18% dari total produksi.
Penggunaan energi secara efisien Kami yakini dapat By using energy efficiently We are convinced that we can
berkontribusi pada pengurangan emisi dan menciptakan contribute to reduce emissions and create clean
lingkungan yang lebih bersih. Indonesia Power berupaya environment. Indonesia Power strives to improve the
untuk meningkatkan efisensi dari Unit Pembangkitan efficiency of Thermal Generating Unit, which are SPP and
Thermal antara lain PLTU dan PLTGU. Secara berkala, CPP. In frequent, Indonesia Power conducts measurement
Indonesia Power melakukan pengukuran tingkat efisiensi of thermal efficiency level thus the Generating thermal
thermal sehingga kinerja Pembangkit thermal dapat terus performance could be monitored, Indonesia Power
dipantau dan dapat menjadi bahan evaluasi untuk successfully improved the Net Thermal Efficiency
perbaikan. Pada periode pelaporan, Indonesia Power Performance of the Coal SPP to 33.56% from the efficiency
berhasil meningkatkan indikator Kinerja Efisiensi Thermal level in the previous year by 33.30%. Meanwhile, for the
Netto PLTU Batubara menjadi 33,56% dari tingkat efisiensi Net Thermal Efficiency Performance Gas CPP improved
pada tahun sebelumnya sebesar 33,30%. Sedangkan from 38.91% from 38.38%.
untuk Kinerja Efisiensi Thermal Netto PLTGU Gas
meningkat menjadi 38,91% dari 38,38%.
Indonesia Power sebagai Perusahaan yang sangat peduli Indonesia Power as the Company that has concern to
terhadap lingkungan, telah mencanangkan pengembangan environment already launched the development of the
potensi-potensi pembangkit energi terbarukan dengan renewable energy power plant potentials with the target
target kapasitas sebesar 300 MW dalam 5 (lima) tahun capacity by 300 MW in next 5 (five) years. Most of the
kedepan. Sebagian besar pengembangan sektor renewable energy development sector will be prioritized
renewable energy ini akan diprioritaskan untuk for the water resource development as the HPP/MPP,
pengembangan sumber daya air sebagai PLTA/PLTM, geothermal energy development for GPP, and other
pengembangan energi panas bumi untuk PLTP, serta renewable energy potentials that could be utilized as the
potensi renewable energy lainnya yang dapat dimanfaatkan electricity power plant.
sebagai pembangkit listrik.
Kami juga melakukan pengukuran emisi secara rutin We also measure emissions regularly by complying wit
dengan mengikuti Standar GHG Protocol. Pada periode the Standard of GHG Protocol. During the reporting period,
pelaporan ini, Indonesia Power dapat menurunkan emisi Indonesia Power was able to reduce emission by 5% from
sebesar 5% dari tahun sebelumnya. the previous years.
Secara umum, konsumsi air oleh Indonesia Power In general, the water consumption of Indonesia Power
digunakan untuk keperluan domestik/perkantoran dan used for domestic/office purposes and the standard water
air baku untuk proses steam turbin. Pada tahun 2013, for the turbine steam process. In 2013, the total water
jumlah konsumsi air sebesar 6.709.526,91 m 3 atau consumption was by 6,709,526.91 m3 or it increased by
meningkat 22,66% dibandingkan dengan tahun 2012. Hal 22.66% compared in 2012. It was because of the operation
ini dikarenakan telah beroperasinya PLTGU Blok 3 Priok of the Block 3 Priok CPP and Banten 3 Lontar SPP OMBU
dan UBOH PLTU Banten 3 Lontar yang menggunakan that use the water surface as the water processing
sumber air permukaan untuk digunakan sebagai bahan standard material.
baku air proses.
Namun untuk mengimbanginya, Kami melakukan proses However for the equilibration, We implement the recycling
daur ulang dan pemakaian kembali sumber air. Jumlah process and reusing process of the water resource. The
volume air yang didaur ulang sebesar 168.450 m3 atau total water volume that recycled was by 168,450 m3 or
2,51% dari volume air yang terpakai. Rasio ini meningkat 2.51% from the used water volume. This ration will
dari tahun sebelumnya. Hal ini dikarenakan Perusahaan improve from the previous year. It was because of the
menerapkan program Reuse, Reduce, dan Recycle (3R) Company implements the Reuse, Reduce and Recycle
terhadap air limbah. (3R) program to the wastewater.
38
PT Indonesia Power
Beberapa Unit Bisnis berlokasi di Taman Nasional Some Business Units that located at National Parks
dengan tingkat keanekaragaman hayati yang tinggi. with a high biodiversity level. Therefore, We implements
Untuk itu Kami melakukan upaya perlindungan seperti conservation efforts such as the nest protection program
program perlindungan sarang dan pelepasliaran elang and the release of the Javanese eagle at the National
jawa di Taman Nasional Gunung Halimun Salak dimana Park of Mount Halimun where the Gunung Salak GPP
PLTP Gunung Salak berlokasi. Hal serupa juga Kami located. Also we implemented the similar efforts at the
lakukan di PLTG Gilimanuk (Taman Nasional Bali Barat), Gilimanuk GTPP (South Bali National Park), Mrica GBU
UBP Mrica (Gunung Slamet), dan beberapa lokasi Unit (Slamet Mountain), and some other Business Units.
Bisnis lainnya. Indonesia Power juga menyelenggarakan Indonesia Power also organized environmental
program konservasi lingkungan di sekitar pembangkit conservation program around its power plants by
dengan melakukan penghijauan UBP dan UBOH dengan conducting greening GBU and OMBU by planting 111,516
menanam sebanyak 111.516 pohon. trees.
APRESIASI DAN HARAPAN KAMI APRESIASI DAN HARAPAN KAMI
Kami mengucapkan terima kasih sebesarnya atas upaya, We would like to express our sincere gratitude for efforts,
kinerja, dan kepercayaan yang telah diberikan oleh performance and trust dedicated by all the employees
seluruh pegawai dan pemangku kepentingan dalam and the stakeholders in their supports in all the
mendukung segala kegiatan Perusahaan. Dukungan Company’s activity. The supports that entrusted to us
yang telah diberikan kepada Kami selama ini akan Kami during this time, We will maintain and use as the asset
jaga dan manfaatkan sebagai bekal kekuatan dalam of strength in facing the performance challenges in the
menghadapi tantangan kerja di bidang pembangkitan electricity generating sector in Indonesia. We hope that
listrik di Indonesia. Kami berharap agar sinergi dengan the synergy with all of the stakeholders could be
semua pemangku kepentingan dapat terus ditingkatkan improved to make Indonesia Power becoming the World
untuk menjadikan Indonesia Power menjadi World Class Class Service Company with environmental paradigm.
Service Company yang berwawasan lingkungan.
Direksi Board of Directors
Kiri ke Kanan:
Left to Right
Roikhan
Direktur (Sumber Daya Manusia)
Director (Human Resources)
Sripeni Inten Cahyani

Direktur (Keuangan)
Director (Finance)

Direktur Utama
President Director
Eri Prabowo
Direktur (Produksi)
Director (Production)
Antonius R.T. Artono

Direktur (Pengembangan dan Niaga)
Director (Development and Commerce)
39
40
PT Indonesia Power
Tentang Indonesia Power

41
42
PT Indonesia Power
Identitas Indonesia Power [G4-3] Indonesia Power’s Identity [G4-3]
Nama : PT Indonesia Power Name : PT Indonesia Power
Bidang Usaha : Penyediaan tenaga listrik Business line : Electricity Power Service
Status Perusahaan : Company Status :

Anak Perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Subsidiary of State-Owned Enterprise (BUMN)
Kepemilikan : Ownership :
1. PT PLN (Persero) sebanyak 1 lembar saham seri 1 dan 1. PT PLN (Persero) with 1 share of series 1 and 5,215,647,598
5.215.647.598 lembar Saham Seri 2 shares of Series 2
2. Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan PT PLN (Persero) 2. Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan PT PLN (Persero)
sebanyak 1 lembar Saham Seri 2 with 1 share Series 2
Tanggal Pendirian : 3 Oktober 1995 Date of Establishment : October 3rd,1995
Dasar Hukum Pendirian : Legal Basis :

1. Akte Pendirian PT PLN Pembangkitan Tenaga Listrik 1. The Deed of Incorporation of PT PLN Pembangkitan Tenaga
Jawa-Bali I (PT PLN PJB I) tanggal 3 Oktober 1995 Listrik Jawa-Bali I (PT PLN PJB I) on October 3rd, 1995
2. Akte Perubahan Nama dari PT PLN PJB I menjadi 2. The Deed of Change of Name from PT PLN PJB I to
PT Indonesia Power tanggal 8 Agustus 2000 PT Indonesia Power on August 8th, 2000
Modal Dasar : Authorized Capital :

Rp10.000.000.000.000,- (Sepuluh triliun rupiah) Rp10,000,000,000,000,- (Ten trilion rupiah)
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh : Placed and Fully Paid Capital :
Rp2.607.823.800.000,- (Dua triliun enam ratus tujuh miliar Rp2,607,823,800,000,- (two trillion six hundred seven billion
delapan ratus dua puluh tiga juta delapan ratus ribu rupiah) eight hundred twenty three million eight hundred thousand
rupiah)
Jaringan Kantor : Office Network :

8 Unit Bisnis Pembangkitan (UBP), 1 Unit Bisnis 8 Generating Business Unit (GBU), 1 Maintenance Business
Pemeliharaan (UBH), serta 5 Unit Bisnis Operasi dan Unit (MBU), and 5 Operation and Maintenance Business Unit
Pemeliharaan (UBOH) (OMBU)
Jumlah Pegawai : 3.463 orang Number of Employee : 3,463 people
Kantor Pusat : Head Office :

Jl. Jenderal Gatot Subroto Kav.18 Jakarta Selatan 12950 Jl. Jenderal Gatot Subroto Kav.18 Jakarta Selatan 12950
Website : www.indonesiapower.co.id Website : www.indonesiapower.co.id
Layanan Informasi : Information Services :

Telepon : (62-21) 5267666 (Hunting), Phone : (62-21) 5267666 (Hunting),
Faksimile : (62-21) 5251923, 5252623 Facsimile : (62-21) 5251923, 5252623
Email : kontak-ip@indonesiapower.co.id Email : kontak-ip@indonesiapower.co.id
43
Eksekusi Program
2012
Strategis dan
Pengembangan
2013 Organisasi Perusahaan
Executing Strategic
Pengembangan Portofolio Usaha
dan Penetapan Pentahapan
Program and Company Pencapaian Visi Perusahaan
Organization Melalui Destination Statement
Development Developing Business Portfolio and
Phasing Determination
Achievement Throught
Destination Statement
Penetapan Target
World Class Services
(WCS ) 2015 2011
Stipulating World
Class Services (WCS)
Target 2015
2010
Sejarah Singkat
Penetapan Sasaran
untuk perwujudan Visi Perusahaan, yaitu
mempertahankan dan meningkatkan
kapasitas dan kinerja jangka panjang untuk
Indonesia Power
kelangsungan dan pertumbuhan Perusahaan
dengan “LANDASAN YANG KUAT” dan
[G4-3] penetapan target 10% Perusahaan
Pembangkit kelas dunia di tahun 2015
Indonesia Power’s
Target stipulation to implement the
Company’s vision, which is maintaining and
improving capacity long-term performance
Brief History
for the Company’s sustainability and grown
with “STRONG FOUNDATION” and the target
stipulation of 10% world-class Generating
[G4-3] Company in 2015
2004
Penajaman Misi
Perusahaan Fokus pada
Bidang Pembangkitan
Tenaga Listrik
Sharpening Company's
Mission, Focusing to the
Electricity Power Plant
Sector
Perubahan Nama
2000 PT PLN PJB I menjadi
PT Indonesia Power dan
1995 Pencanangan Visi dan Misi
Changing of Name from
Pendirian PT PLN PJB I to PT Indonesia
PT PLN Pembangkitan Power and Touting of
Tenaga Listrik Jawa-Bali Vision and Mission
(PT PLN PJB I)
Establishment of
PT PLN Pembangkitan
Tenaga Listrik Jawa-Bali I
(PT PLN PJB I)
44
PT Indonesia Power
Di tahun 2013, Indonesia Power fokus pada pelaksanaan beberapa program strategis yang
diprioritaskan dalam upaya mendukung pencapaian sasaran perusahaan yaitu antara lain
meningkatkan availability pembangkit melalui implementasi asset management, meningkatkan
pemanfaatan energi primer non BBM, mengembangkan pembangkit baru yang berbahan bakar
terbarukan dan non BBM, mengembangkan bisnis baru jasa O&M, serta mengurangi
ketergantungan spare parts dari pemasok OEM.
In 2013, Indonesia Power focuses on the implementation of some strategic programs that
prioritized as the efforts to sustain achievement of the Company's target in order to improve
availability of power plant by implementing of asset management, improving utilization of
primary energy non-oil fuel, developing new service business O&M, and reducing dependency
to the spare parts from the OEM supplier.
Indonesia Power merupakan salah satu anak Indonesia Power is one of PT PLN (Persero) subsidiary
Perusahaan PT PLN (Persero) yang didirikan pada that was established on October 3rd 1995 under the
tanggal 3 Oktober 1995 dengan nama PT PLN name of PT PLN Pembangkitan Tenaga Listrik Jawa-
Pembangkitan Tenaga Listrik Jawa-Bali I Bali I (PT PLN PJB I). On October 3rd, 2000, PT PLN PJB
(PT PLN PJB I). Pada tanggal 3 Oktober 2000, PT PLN I change its name to PT Indonesia Power as the
PJB I berganti nama menjadi PT Indonesia Power confirmation to the Company's goal to become an
sebagai penegasan atas tujuan Perusahaan yang independent electricity power Plant Company that has
menjadi Perusahaan pembangkit tenaga listrik a pure business orientation. With the new identity,
independen yang berorientasi bisnis murni. Dengan Indonesia Power declared its integrated vision and vision
identitas baru, Indonesia Power mendeklarasikan visi with a new plan to become a public Company by
dan misi yang terintegrasi dengan rencana baru untuk improving itself becoming a world clas power plant
menjadi Perusahaan publik dan meningkatkan diri Company. And in sustaining the realization of its
menjadi pembangkit kelas dunia. Untuk mendukung intention, Indonesia Power and all its business units
terealisasinya keinginan tersebut, Indonesia Power dan have st ra ightened them s el ves thr ough the
seluruh unit bisnisnya telah berbenah diri melalui implementation of Indonesia Power-Integrated
implementasi Indonesia Power-Integrated Management Management System (InPower IMS) in which integrating
System (InPower IMS) yang mengintegrasikan berbagai different standard namely: ISO 14001 (Environment
standar antara lain ISO 14001 (Sistem Manajemen Management System) ISO 9001 (Quality Management
Lingkungan), ISO 9001 (Sistem Manajemen Mutu), System), OHSAS 18001, ISO 28001 (Security
OHSAS 18001, ISO 28001 (Security Management System Management System for Supply Chain), PAS 55, Malcom
for Supply Chain), PAS 55, Malcom Baldrige, SMP (Sistem Baldrige, SMP (Security Management System), and
Manajemen Pengamanan), dan SMK3 (Sistem SMK3 (K3 Management System). Aside from that, the
Manajemen K3). Selain itu, Perusahaan telah Company has been awarded at the national and
memperoleh penghargaan di tingkat nasional dan international level, such as Annual Report, Indonesia
internasional seperti Annual Report Award, Indonesia Sustainability Award, Vision Award, Spotlight Award,
Sustainability Report Award, Vision Award, Spotlight Award, PROPER and the Social Empowerment Creative Award
PROPER, dan Gelar Karya Pemberdayaan Masyarakat Award.
(GKPM) Award.
Pada tahun 2012 Indonesia Power melebarkan sayap In 2012, Indonesia expanded its business to all over
ke seluruh Indonesia dengan mengembangkan portofolio Indonesia by developing its portfolio through developing
melalui pengembangan Usaha Jasa Operation & the Operation & Maintenance (O&M) Service Business,
Maintenance (O&M) diluar sistem Jawa dan Bali serta in outside of Java and Bali system and the eco-friendly
Pembangkit Energi Terbarukan yang ramah lingkungan. renewal energy power plant. This development serves
Pengembangan ini sebagai dasar kekuatan masa depan as the company's foundation future strength and
Perusahaan menjadi kekuatan untuk “menerangi becom es power to “ il lum im a te I ndones ia ”.
Indonesia”.
45
Di tahun 2013, Indonesia Power fokus pada pelaksanaan In 2013, Indonesia Power focus on the implementation
beberapa program strategis yang diprioritaskan dalam of some strategic programs that prioritized as the efforts
upaya mendukung pencapaian sasaran perusahaan to sustain achievement of the Company's target in order
yaitu antara lain meningkatkan availability pembangkit to improve availability of power plant by implementing
melalui implementasi asset management, meningkatkan of asset management, improving utilization of primary
pemanfaatan energi primer non BBM, mengembangkan energy non-oil fuel, developing new service business
pembangkit baru yang berbahan bakar terbarukan dan O&M, and reducing dependency to the spare parts from
non BBM, mengembangkan bisnis baru jasa O&M, serta the OEM supplier.
mengurangi ketergantungan spare parts dari pemasok
OEM.
Disamping itu, di tahun 2013 Indonesia Power juga Apart from that, in 2013 Indonesia Power also
melakukan program pengembangan organisasi melalui implements organizational development program
penyerahan pekerjaan jasa operasi dan pemeliharaan through the operation and maintenance handover for
PLTU 2 Jawa Tengah Adipala dari PLN kepada Indonesia Jawa Tengah 2 Adipala SPP from PLN to Indonesia
Power sebagai salah satu Unit Bisnis Operasi dan Power as one of the Indonesia Power’s Operation and
Pemeliharaan Indonesia Power, dimana penambahan Maintenance Business Unit, whereas the addition
tersebut telah ditetapkan melalui Keputusan Direksi stipulated by Indonesia Power's Decision of Board of
Indonesia Power Nomor. 62.K/010/IP/2013 pada tanggal Directors No.62.K/010/IP/2013 on March 20th, 2013.
20 Maret 2013.
46
PT Indonesia Power
Visi, Misi, dan Tata Nilai Indonesia Power [G4-42, G4-56]

Indonesia Power’s Vision, Mission, and Values [G4-42, G4-56]
Pada tahun 2000 Indonesia Power (yang In 2000 Indonesia Power (at that time
saat itu bernama PT PLN PJB I) telah known as PT PLN PJB I) endorsed its
mengesahkan visi misinya melalui vision and mission by the Decision of
Keputusan Direksi No Board of Directors No.
0029.K/010/DIR/2000 tanggal 19 Juli 2000 0029.K/010/DIR/2000 on July 19th,
tentang Pedoman Budaya Perusahaan di 2000 about the Company's Culture
PT PLN Pembangkitan Tenaga Listrik Jawa- Guidance in PT PLN Pembangkitan
Bali I dimana pernyataan visi misi tersebut Tenaga Listrik Jawa-Bali I, in which the
tercantum dalam Budaya Perusahaan vision and mission statement included
sebagai berikut: in the followings Corporate Culture:
VISI “Menjadi perusahaan publik dengan kinerja kelas

dunia dan bersahabat dengan lingkungan”
VISION "Becoming world-class performance and
environmentally-friendly public Company"
MISI "Melakukan usaha dalam bidang

ketenagalistrikan dan mengembangkan usaha
MISSION lainnya yang berkaitan, berdasarkan kaidah
industri dan niaga yang sehat, guna menjamin
keberadaan dan pengembangan Perusahaan
dalam jangka panjang"
"Implementing business in electricity power
generating and developing other business related
to healthy industry norm to assure the Company's
existence and the development of the Company
in long-term"
47
Visi, misi dan tata nilai senantiasa di-review secara Vision, mission and values are always frequently
berkala untuk memastikan kesesuaiannya dengan reviewed to ensure its compatibility with the development
perkembangan lingkungan bisnis Perusahaan, dan of the Company business environment and in line with
sejalan dengan perkembangan lingkungan bisnis dan the development of business environment and
tantangan yang dihadapi Perusahaan. Pada tahun 2004 challenges faced by the Company. In 2004, Indonesia
Indonesia Power memfokuskan misi Perusahaannya Power focused its Company mission to be a Company
menjadi Perusahaan yang fokus kepada pembangkitan that focused to electricity power generation as stated
tenaga listrik sebagaimana tercantum dalam Keputusan in the Decree of Board of Directors No.97.K/010/IP/2004
Direksi No. 97.K/010/IP/2004 tanggal 23 September on September 23rd, 2004 on Indonesia Power Corporate
2004 tentang Budaya Perusahaan Indonesia Power. Culture. Furthermore, the Company's mission changed
Misi Perusahaan berubah menjadi: to:
"Melakukan usaha dalam bidang pembangkitan

tenaga listrik serta mengembangkan usaha-usaha
lain yang berkaitan berdasarkan kaidah industri dan
niaga yang sehat, guna menjamin keberadaan dan
pengembangan perusahaan dalam jangka panjang".
"Implementing business in electricity power

generation sector and developing other related
business based on healthy industry and commerce
principles to guarantee the existence and
development of the company in long-term".
48
PT Indonesia Power
Tata Nilai Indonesia Power [G4-56] Indonesia Power's Values [G4-56]
Dalam rangka mewujudkan visi dan misi Perusahaan In order to realize the Company's vision and mission
dan memaksimalkan kinerja Perusahaan sesuai dengan and to optimize the Company's performance according
tema Laporan Keberlanjutan “Excellent Execution for to the theme of the Sustainability Report "Excellent
Sustainable World Class Services Company”, Indonesia Execution for Sustainable World Class Service Company",
Power memiliki nilai-nilai yang telah disepakati bersama Indonesia Power has values that has been commonly
dan menjadi budaya Perusahaan. Indonesia Power agreed which is becoming the Corporate culture.
merumuskan Indonesia Power Way sebagai budaya Indonesia Power has formulated Indonesia Power Way
yang dianut dan yang wajib diterapkan dalam as the culture that should be devoted and required to
pelaksanaan kerja sehari-hari. implement in the daily work execution.
Indonesia Power Way dibangun dengan nilai-nilai The Indonesia Power Way is built based on the values of
Way We Think - IP HaPPPI yang selanjutnya nilai-nilai The Way We Think. IP HaPPPI, in which after that, the
tersebut dicapai dengan The Way We Act dan The Way values are achieved by The Way We Act and The Way
We Do Business. We Do Business.
Building Block
Indonesia Power Way
Terdepan dalam penyediaan

energi listrik berbagai jenis pembangkitan
dengan kinerja excellent melalui proses prima oleh SDM
profesional yang menjamin terwujudnya long run sustainable company
Leader in the provision of various types of electricity generation with
excellent performance through excellent process by professional human resources
who ensure the realization of long run sustainable company
The Way We Act The Way We Do Business
1. Proaktif dan pantang menyerah

2. Saling percaya dan bekerja sama 1. Leadership excellence
3. Fokus pada perbaikan proses & hasil 2. Business process excellence
4. Fokus pada pelanggan 3. People excellence
5. Mengutamakan safety dan green
4. Learning organization
1. Proactive and never give up 5. Customer & supplier relationship
2. Mutual trust and cooperation 6. Stakeholder & social responsibility
3. Focus on process and result improvements
4. Focus on customers
5. Prioritizing on safety and green
The Way We Think

IP-HaPPPI
49
Sikap moral yang mewujudkan tindakan

untuk memberikan yang terbaik kepada
Terus-menerus dan berkesinambungan Perusahaan
menghasilkan gagasan baru dalam usaha
melakukan pembaharuan untuk Moral attitude that realizes actions to
penyempurnaan baik proses maupun give the best to the Company
produk dengan tujuan peningkatan kinerja
Integritas
Integrity
Continuously sustaining and creating new
ideas to undertake renewal initiatives for
the improvement either in the process or in
product, in order to improve the performance
Menguasai pengetahuan,
keterampilan dan kode etik
sesuai dengan bidang
pekerjaannya
Inovatif Profesional
Innovative Professional Mastering knowledge,
capabilities and ethical
codes according to
profession
The Way
We Think
IP-HaPPPI Harmoni
Harmony
Pembelajar
Learner
Serasi, selaras, seimbang dalam:

Pengembangan kualitas pribadi
Terus-menerus Hubungan dengan stakeholders
meningkatkan pengetahuan (pihak terkait)
dan keterampilan serta Hubungan dengan lingkungan
kualitas diri yang mencakup hidup
fisik, mental, sosial, agama
Peduli Pelayanan
dan kemudian berbagi Harmonious, consistent, balance in:
Care Prima
dengan orang lain Personal development quality
Excellent
Service Relationship with the
Continuously improving, stakeholders
knowledge, skills, and self- Relationship with the environment
quality that involves physical,
mental, social, religion and Peka, tanggap dan bertindak untuk Memberi pelayanan yang
sharing with other people melayani stakeholders serta memenuhi kepuasan melebihi
memelihara lingkungan sekitar harapan stakeholders (pihak
terkait)
Sensitive, responsive and active to
serve the stakeholders and maintain Giving service that satisfies
the environment around beyond the stakeholders'
expectation
50
PT Indonesia Power
Proaktif dan Pantang Menyerah

Pro-active and Never Give-up
Menunjukkan inisiatif dan antisipasi dalam Showing initiatives and anticipation in taking
bertindak, dengan orientasi pada perubahan action in which orienting to the change towards
ke arah yang senantiasa lebih baik, dilandasi sustainable betterment, based by trust that
keyakinan untuk mampu mengatasi setiap enable to overcome any challenges.
tantangan yang dihadapi.
Saling Percaya dan Bekerjasama

Mutual Trust and Cooperation
Bertindak secara kolektif dilandasi semangat Taking action collectively based on the synergy
sinergi untuk saling mendukung dan mengisi spirit to have a mutual support and enrich each
dengan memberikan seluruh pengetahuan dan other by contributing all knowledge that is
kemampuan yang dimiliki untuk memperoleh owned to obtain the best result in every project.
hasil terbaik pada setiap pekerjaan.
The Way Fokus pada Perbaikan Proses dan Hasil

We Act Focus to Process and Result Improvements
Setiap tindakan berlandaskan pada siklus Every action based on the cycle of the
pengelolaan kinerja (plan-do-check-action) untuk performance management (plan-do-check-
mencapai standar hasil kerja yang prima. action) to achieve excellent result.
Fokus pada Pelanggan

Focus to the Customer
Memenuhi kebutuhan pelanggan melebihi Fulfilling the need of the customers, beyond
standar yang diharapkan dalam koridor etika from what they expect, in a healthy corridor of
bisnis yang sehat. business ethics.
Mengutamakan Safety & Green

Prioritizing Safety & Green
Komitmen dan tindakan yang konsisten untuk Consistent commitment and action to pay
memerhatikan, kesehatan, keamanan dan attention to occupational health, security, and
keselamatan kerja, serta pelestarian lingkungan safety, and preserving environment for the
bagi kelangsungan jangka panjang long-term sustainability of the Company.
Perusahaan.
51
Menerapkan paradigma jangka panjang Implementing long-term paradigm that

yang memberikan nilai tambah kepada contributes added values to the
pemegang saham. shareholders. Leadership
Melakukan walk through dan melihat Conducting a walk through and having a Excellence
sendiri untuk memahami situasi self-observation to comprehend the real
sebenarnya. situations.
Walk the talk dan menjadi role model. Walk the talk and becoming role model.
Menggunakan proses yang lean, mengalir, Using lean process, flowing and efficient
dan efisien, untuk menjamin ketepatan to ensure the precision of quality, time
Business
kualitas, waktu dan biaya serta and cost, also prioritizing OHS.
Process
mengutamakan K3. Excellence
Mengelola risiko dalam setiap kegiatan Managing risk in the each activity of
Perusahaan. the Company.
Menerapkan pengembangan SDM dan Implementing HR development and

pembinaan karir yang sistematis untuk nurturing a systematic career to give
memberikan nilai tambah kepada added values to the Company.
Perusahaan. People
Menciptakan SDM yang memiliki Creating HR that has a special ability to Excellence
kemampuan istimewa untuk improve company's competitive core
meningkatkan kompetensi inti competencies, by promoting teamwork
perusahaan yang kompetitif, dengan to win the competition.
mengedepankan teamwork untuk
memenangkan persaingan.
Menerapkan budaya yang kuat dan Implementing strong cultural and The Way
religius dimana nilai-nilai perusahaan
diinternalisasi secara konsisten sehingga
religious values, whereas the Company's
values internalized consistently thus
We Do
tercemin dalam perilaku. reflected in the attitude of each person. Business
Konsistensi untuk menuntaskan Consistency to solve problems up to their
permasalahan hingga ke akarnya untuk roots prevent repeated failures.
mencegah kegagalan berulang. Learning
Membudayakan knowledge sharing untuk Preserving knowledge sharing culture to organization
membangun proses prima. build a prime process.
Mengambil keputusan melalui konsensus Making decision through consensus, and
dan implementasikan dengan cepat dan a quick and consistent implementation.
konsisten.
Menciptakan nilai bagi pelanggan untuk Creating values for the customers to build
membangun customer engagement. customer engagement. Customer
Membangun sinergi yang saling Creating a mutual respect synergy with & Supplier
menghargai dengan mitra strategis strategic partners to sustain excellent Relationship
untuk mendukung kinerja ekselen. performance.
Memegang teguh etika bisnis dalam Holding firmly business ethics in every
setiap interaksi dengan stakeholder. interaction with the stakeholder.
Menggali pemanfaatan energi terbarukan Exploring the optimization of the Stakeholder
yang ramah lingkungan. environmentally friendly renewal energy. & Social
Menciptakan nilai bagi masyarakat dan Creating values for the society and Responsibility
lingkungan. environment.
52
PT Indonesia Power
Tujuan dan Sasaran Indonesia Power Indonesia Power's Objective and Target
[G4-42] [G4-42]
Tujuan Indonesia Power Indonesia Power's Objective
Sesuai dengan Anggaran Dasar, maksud dan tujuan According to the Statute, the aims and objective of this
Perusahaan ini adalah “Untuk menyelenggarakan usaha Company is to "Establish electricity power business
ketenagalistrikan berdasarkan prinsip industri dan niaga based on health industry and commerce principles by
yang sehat dengan menerapkan prinsip-prinsip implementing the principles of Limited Company".
Perseroan Terbatas”.
Dalam rangka mencapai maksud dan tujuan tersebut, In order to achieve its aims and objectives, Indonesia
Indonesia Power melaksanakan kegiatan usaha sesuai Power implements business activity according to the
ruang lingkup bisnis Perusahaan dengan selalu berusaha Company's business scope by always fulfilling its
memenuhi harapan stakeholdernya untuk: stakeholder's expectation to:
1. Memberikan nilai tambah bagi pelanggan, pegawai 1. Giving added values to customers, employees and
dan pemegang saham. shareholders.
2. Menghasilkan keuntungan yang menjamin 2. Creating profit that ensures a sustainable growth.
pertumbuhan yang berkesinambungan.
3. Mencapai tingkat kinerja setara dengan perusahaan 3. Achieving the equal performance level with the world-
pembangkit tenaga listrik kelas dunia. class electricity power plant company.
4. Membangun budaya perusahaan Indonesia Power 4. Building the corporate culture Indonesia Power Way
Way dengan nilai-nilai Integritas, Profesional, Harmoni, with Integrity, Professionalism, Excellent Service,
Pelayanan Prima, Peduli, Pembelajar, dan Inovatif (IP Care, Learner, and Innovative (IP HaPPPI) values.
HaPPPI).
Pencapaian tujuan Indonesia Power dilakukan secara The achievement of Indonesia Power's objectives
bertahap dan terencana guna meningkatkan nilai implemented gradually and in a planned strategy, in
Perusahaan sehingga Indonesia Power dapat menjadi order to improve the Company's values, therefore,
pelaku bisnis yang diperhitungkan dalam sektor Indonesia Power can be the business that can be taken
ketenagalistrikan. into account in electricity sector.
Sasaran Indonesia Power Indonesia Power's Target
Sasaran Perusahaan adalah mempertahankan dan The Company's target is to maintain and improve its
meningkatkan kapasitas dan kinerja jangka panjang long-term capacity and performance for its sustainability
untuk kelangsungan dan pertumbuhan Perusahaan also to grow as the Company with"a Strong Foundation".
dengan “Landasan yang Kuat”. Guna mendukung In order to support the achievement of the Company's
pencapaian visi dan misi Perusahaan, Indonesia Power vision and mission, Indonesia Power uses the Balance
menggunakan pendekatan Balance Scorecard, dimana Scorecard approach, whereas the Company's target in
sasaran Perusahaan tahun 2012-2017 mencakup 2012-2017 covers financial, stakeholder, internal
perspektif keuangan (financial), pemangku kepentingan business process, and learning and growth perspective.
(stakeholder), proses bisnis internal (internal business The target of the Corporate Long Term Plan 2012-2017
process) dan pembelajaran dan pertumbuhan (learning is the phasing of the Company's vision, as described in
and growth). Sasaran Rencana Jangka Panjang (RJP) the followings description:
Indonesia Power 2012-2017 merupakan pentahapan
dari visi Perusahaan dalam Roadmap sebagaimana
berikut:
53
Roadmap
Menuju Visi Perusahaan Transformation to O&M Excellence
(s.d. until 2016)
Roadmap Toward The Company's Vision
2012 2013
FINANCIAL VALUE
Pertumbuhan Aset
Asset Growth
ROE Skenario I = 2,3% ROE Skenario I = 2,77%

Kinerja Finansial Bagus Go Public ROE Scenario I = 2.3% ROE Scenario I = 2.77%
Go Public Good Financial Performance ROE Skenario II = 2,3% ROE Skenario II = 4,37%
ROE Scenario II = 2.3% ROE Scenario II = 4.37%
STAKEHOLDER VALUE
Kepuasan Pelanggan CSI = 3,75 CSI = 4

Customer Satisfaction CSI = 3.75 CSI = 4
Biaya Komp C PLTU Batubara = Rp451/KWh Biaya Komponen C PLTU Batubara Rp466/Kwh
Efisiensi Biaya Component Cost Coal C SPP = Rp451/KWh Component Cost Coal C SPP Rp466/Kwh
Cost efficiency
Biaya Komponen C Korporat Rp624/Kwh Biaya Komponen C Korporat Rp592/Kwh
Component Cost C Corporate Rp624/Kwh Component Cost C Corporate Rp592/Kwh
INTERNAL BUSINESS PROCESS
Keamanan Pasokan energi Primer Tingkat Persediaan Batu Bara = 15-20 Hari Tingkat Persediaan Batu Bara = 15-20 Hari
Availability of Primary Energy Supply Coal Inventory Level = 15-20 Days Coal Inventory Level = 15-20 Days
Utilisasi Pembangkit CF = 52% CF = 50%

Power Plant Utilization
Tata kelola Best Practice Maturitas O&M : 3,9 Maturitas O&M : 3,14
O&M Maturity : 3.9 O&M Maturity : 3.14
Best Practice Governance
Pengelolaan Pembangkit Total Genco Total OM Total Genco Total OM

9.200 MW 4.000 MW 9.265 MW 4.240 MW
Power Plant Maintenance Total Genco Total OM Total Genco Total OM
9,200 MW 4,000 MW 9,265 MW 4,240 MW
Green Power Plant Kandidat PROPER Hijau : 30% Kandidat PROPER Hijau : 40%
Green Power Plant Green Proper Candidate : 30% Green Proper Candidate : 40%
LEARNING & GROWTH
Sumber daya, organisasi, dan Sistem Informasi HCR 3,5; OCR 3,5, ICR 3,5 HCR 3,80; OCR 3,70; ICR 3,75
Resources, organization, and information system HCR 3.5; OCR 3.5, ICR 3.5 HCR 3.80; OCR 3.70; ICR 3.75
54
PT Indonesia Power
Transformation to Asset & Financial Growth

Long Run
(2016 - 2022) Sustainable
Company
WCS 2015 2017 2022
CAGR: 9%
CAGR: 9%
ROE Skenario I 4% ROE Skenario I 7%

ROE Scenario I 4% ROE Scenario I 7%
IPO
ROE Skenario II = 10% ROE Skenario II = 10%
ROE Scenario II = 10% ROE Scenario II = 10%
CSI min 4 CSI min 4 CSI min 4 CSI min 4

Top 10 World Performance Top 10 World Performance
Biaya Komponen C PLTU Batubara = Rp485/KWh

Component Cost Coal C SPP = Rp485/KWh
Biaya Komponen C Korporat Rp567/Kwh
Component Cost C Corporate Rp567/Kwh
Tingkat Persediaan Batu Bara = 15-20 Hari Tingkat Persediaan Batu Bara = 15-20 Hari
Coal Inventory Level = 15-20 Days Coal Inventory Level = 15-20 Days
CF = 63% CF min 65%
Maturitas O&M : 3,6 O&M Maturity : 3.6

Maturitas O&M min 3,75 O&M Maturity min 3.75
Certified PAS 55 Certified PAS 55
Certified PAS 55 Certified PAS 55
Total Genco Total OM Total O&M di Luar Negeri Total Genco Total O&M di Luar Negeri
14.000 MW 3.000 MW 500 MW 18.000 MW 1.000 MW
Total Genco Total OM Total O&M Abroad Total Genco Total O&M Abroad
14,000 MW 3,000 MW 500 MW 18,000 MW 1,000 MW
Kandidat PROPER Hijau : 75% Kandidat PROPER Hijau min 75%

Green Proper Candidate : 75% Green Proper Candidate min 75%
ISO 26.000: 9 Unit ISO 26.000: 9 Unit ISO 26.000: 9 Unit ISO 26,000 min 9 Units
HCR 4,6; OCR 4,5, ICR 4,5

HCR 4.6; OCR 4.5, ICR 4.5
55
Struktur Organisasi dan Restrukturisasi Indonesia Power [G4-3,G4-34]

Indonesia Power's Structure and Composition of Shareholders [G4-3,G4-34]
GM UBP Suralaya
GM of Suralaya GBU Dewan Komisaris Board of Commissioner
Harlen Komisaris Utama President Commissioner : I.G.A Ngurah Adnyana
Anggota Member : Aries Muftie
Daniel Theodore Sparringa
GM UBP Priok
Teuku Taufiqulhadi
GM of Priok GBU
Muhammad Mursid Luizah
GM UBP Semarang
GM of Semarang GBU
Amlan
GM UBP Perak Grati Direktur Utama

GM of Perak Grati GBU President Director
Tri Tjahjono Putro Supangkat Iwan Santoso
GM UBP Bali
GM of Bali GBU
Subawa
GM UBP Saguling Direktur (Pengembangan dan Niaga) Direktur (Produksi)

GM of Saguling GBU Director (Development and Commerce) Director (Production)
Del Eviondra
Antonius R.T. Artono Eri Prabowo
GM UBP Mrica
GM of Mrica GBU
Yudomo
GM UBP Kamojang
GM of Kamojang GBU
Dadang Gumbira.IA
Divisi Perencanaan Korporat Divisi Enjiniring

GM UB Pemeliharaan Division of Corporate Plan Div. of Engineering
Wiryantono.S Herdiyanto Soekono
GM of Maintenance Business Unit (MBU)
Zaenal Mustofa
Divisi Pengembangan &

GM UBOH Divisi Manajemen Aset
Pembinaan Unit Usaha
PLTU Banten 1 Suralaya Division of Business Unit Division of Asset Management
GM of Banten 1 Suralaya SPP OMBU Development Irwan Edi Syahputra Lubis
Pelita Pakpahan Cita Dewi
GM UBOH Div. Pembinaan Pembangkit

PLTU Banten 2 Labuan Divisi Niaga
Div. of Power Generation
Division of Commerce Development
GM of Banten 2 Labuan SPP OMBU Sigit Ariefiatmoko IGN Agung. S
Ade Hendratno
GM UBOH
PLTU Banten 3 Lontar Divisi Perencanaan Logistik
Divisi Sistem Informasi
GM of Banten 3 Lontar SPP OMBU Division of Information System Division of Logistic Planning
Tarwaji Bayu Husodho Slamet Riyanto
GM UBOH
PLTU Jawa Barat 2 Pelabuhan Ratu Ahli Senior Ahli Senior
GM of Jawa Barat 2 Pelabuhan Ratu Senior Expert Senior Expert
SPP OMBU
Hendra
Anak Perusahaan Usaha Patungan

Subsidiaries Joint Venture
GM UBOH
PLTU 2 Jateng Adipala
GM of Jawa Tengah 2 Adipala
SPP OMBU
M Hanafi Nur Rifa'i
56
PT Indonesia Power
Struktur Organisasi - Pada tahun 2013, struktur organisasi Indonesia Power mengalami perubahan
dengan masuknya Unit Bisnis Operasi dan Pemeliharaan (UBOH) PLTU 2 Jawa Tengah Adipala
sebagai salah satu Unit Bisnis Operasi dan Pemeliharaan Indonesia Power sehubungan dengan
penugasan Indonesia Power sebagai Asset Operator PLTU Adipala 660 MW sebagaimana tertuang
dalam Surat Direksi PT PLN (Persero) Nomor 04146/122/DIRUT/2012. Penambahan ini ditetapkan
melalui Keputusan Direksi Indonesia Power Nomor: 62.K/010/IP/2013 pada tanggal 20 Maret 2013.
Beri kut i ni ada lah ba ga n S tru ktu r Org an isa si In do nesi a Power ta hu n 2 013:
Pemegang Saham Structure of Organization - In 2013, the Indonesia Power's structure changed since the Jawa
PT PLN & Yayasan Pendidikan & Tengah 2 Adipala SPP Operation and Maintenance Business Unit (OMBU) as one of the part under
Kesejahteraan PT PLN (Persero) Operation and Maintenance Unit of Indonesia Power related to the assignment of Indonesia
Shareholder Power as the Asset Operator of SPP Adipala 660 MW as included in the Directors Letter of
PT PLN & Yayasan Pendidikan & Kesejahteraan PT PLN (Persero) No: 04146/122/DIRUT/2012. This addition was stipulated by the Decree of
PT PLN (Persero) Indonesia Power's Decision of Board of Directors No:62.K/010/IP/2013 on March 20th, 2013. The
followings are the chart of Indonesia Power's Structure of Organization in 2013:
Direksi
Board of Directors
Satuan Audit Internal
Internal Audit Unit
Sudirmanto
Direktur (Keuangan) Direktur (Sumber Daya Manusia)

Director (Finance) Director (Human Resource) Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
Sripeni Inten Cahyani Roikhan Ria Tri Sakya
Divisi Pengembangan
Divisi Anggaran Satuan Manajemen Risiko
SDM & Talenta
Division of Budgeting Risk Management Unit
Division of Human Resources
Arief Syafarianto Noesita Indriani
and Talent Development
Asep Yanyan H
Divisi Sistem SDM & Satuan Mutu & Kinerja

Divisi Pendanaan & Asuransi Budaya Perusahaan
Division of Financing Quality & Performance Unit
Division of Human Resources and Wiryantono.S
and Insurance Corporate Culture System
Sjafvitri Sari Dewi Herlina Abdullah
Divisi SDM & Hubungan Industrial Satuan Prokurmen

Divisi Tresuri
Division of HR and Industrial Procurement Unit
Division of Treasury
Relationship Teguh Adi Nuryanto
Riyanto IU Siregar
Agung Siswanto
Dept. Hukum Korporat

Divisi Akuntansi Ahli Senior Dept. of Corporate Legal
Division of Accounting Senior Expert Heru Setiawan
Rachmanto
Ahli Utama
Ahli Senior Main Expert
Senior Expert
57
Program Restrukturisasi Restructuring Program

Program restrukturisasi yang dilakukan Indonesia Power The restructuring program implemented by Indonesia
tahun 2013 adalah penggabungan fungsi SDM dan Power in 2013 is the unification of the Executive Level's
Keuangan Level Eksekutif pada Unit Bisnis Pemeliharaan function of Human Resources and Finance at the
(UBH) dan Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) kecuali UBP Maintenance Business Unit (MBU) and Generating
Suralaya. Business Unit (GBU) except Suralaya GBU.
Struktur dan Komposisi Pemegang Indonesia Power’s Structure and

Saham Indonesia Power [G4-7] Composition of Shareholders [G4-7]
Pemegang saham Indonesia Power terdiri dari: The shareholders of Indonesia Power consist of:
a. PT PLN (Persero) sebanyak 1 lembar saham seri 1 a. PT PLN (Persero) with 1 share of series 1 and
dan 5.215.647.598 lembar saham seri 2. 5,215,647,598 shares of Series 2.
b. Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan (YPK) PT b. Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan PT PLN
PLN (Persero) sebanyak 1 lembar saham seri 2. (Persero) with 1 share Series 2.
Adapun struktur kepemilikan saham Indonesia Power As for the structure of Indonesia Power share ownership
adalah sebagai berikut: is as follows:
100%
99.99% YPK PT PLN 0.01%

(Persero)
PT PLN (Persero)
Struktur Grup Indonesia Power (Daftar Indonesia Power’s Group Structure (List
Entitas Anak Perusahaan, Perusahaan of Entity of Subsidiary, Joint Venture
Joint Venture, Perusahaan Asosiasi) Company, Associate Company) [G4-7]
[G4-7]
Berikut adalah struktur grup Indonesia Power yang terdiri The followings are Indonesia Power's group structure
dari, 5 Anak perusahaan, 2 Perusahaan Patungan (Joint that consists of 5 Subsidiaries, 2 Joint Venture
Venture Company), dan 2 Perusahaan Asosiasi. Companies, and 2 Associate Companies.
58
PT Indonesia Power
PT PLN
(Persero)
PT Cogindo PT Artha Daya PT Indo PT Tangkuban PT Putra PT PT Perta Daya PT Indo PT Rekadaya
DayaBersama Coalindo Ridlatama Power Parahu Indotenaga Rajamandala Gas (PDG) Pusaka Berau Elektrika (RE)
Geothermal Electric Power
99,99% 60,00% 80,94% 95,20% 99,99% 51,00% 35,00% 46,53% 6,47%
Anak Perusahaan Perusahaan Joint Venture Perusahaan Asosiasi

Subsidiary Joint Venture Company Associate Company
Anak Perusahaan Perusahaan Joint Venture Perusahaan Asosiasi

Subsidiary (Usaha Patungan) Associate Company
Joint Venture Company
Suatu perusahaan yang Perusahaan bersama yang mana Suatu perusahaan dimana
dikendalikan oleh Perusahaan para pihak mempunyai bagian Indonesia Power mempunyai
Induk, dalam artian Perusahaan partisipasi, dan diatur oleh pengaruh signifikan, dan bukan
Induk memiliki kekuasaan untuk persetujuan untuk berbagi merupakan entitas anak ataupun
mengatur kebijakan keuangan dan pengendalian atas suatu aktivitas. bagian partisipasi dalam ventura
operasional anak perusahaan Pada perusahaan ini keputusan bersama. Sedangkan definisi
untuk memperoleh manfaat dari keuangan dan operasional “Pengaruh Signifikan” adalah
aktivitas anak perusahaan strategis terkait dengan kekuasaan untuk berpartisipasi
tersebut. aktivitasnya, dipersyaratkan dalam keputusan kebijakan
secara konsensus dari seluruh keuangan dan operasional, tetapi
A company that is controlled by pihak yang berbagi pengendalian. tidak mengendalikan maupun
the Parent Company, which mengendalikan bersama atas
means the Parent Company has A joint venture company where all kebijakan tersebut.
authority to manage its involving parties have a
subsidiary's financial and participation part governed by A company where Indonesia has
operational policy in order to get agreement to share control a significant influence and not part
benefit from its subsidiary's towards activity. In this company, of any entity or part of participation
business activity. all the financial, operational and in a joint venture. Meanwhile the
strategic policies relating with its definiton of "the Significant
activity requires concensuss from Influence" is the authority to
all parties that share control. participate in the financial and
operational policy decision,
however it does not control or
jointly control towards the policy.
59
Skala Organisasi Indonesia Power Indonesia Power's Organization

[G4-9] Scale [G4-9]
Periode Pelaporan Reporting Period

Uraian Satuan
No Item Unit
2011 2012 2013
1 Jumlah Pegawai Orang 3.691 3.498 3.463

Total Employee Person
2 Jumlah Pendapatan Usaha Jutaan Rupiah 43.416.117 32.472.481 33.531.493

Total Revenues Million Rupiah
3 Laba Tahun Berjalan & Jumlah Laba Komprehensif Jutaan Rupiah 1.157.633 1.266.744 1.242.470
Income Before Financial & Other Items Million Rupiah
4 Jumlah Aset Jutaan Rupiah 53.924.660 53.557.380 53.480.492

Total Asset Million Rupiah
5 Jumlah Liabilitas Jutaan Rupiah 9.313.385 8.743.489 8.633.813

Total Liability Million Rupiah
6 Jumlah Ekuitas Jutaan Rupiah 44.611.275 44.813.891 44.846.679

Total Equity Million Rupiah
7 Jumlah Kapasitas Daya Terpasang Jawa Bali (Grid MW 8.996,09 8.935,86 8.935,86
dan Embedded)
Total Java - Bali Installed Power Capacity (Grid dan
Embedded)
8 Kapasitas O&M MW 3.220,00 3.220,00 3.880,00

O&M Capacity
Indonesia Power selalu menerapkan praktik-praktik yang Indonesia Power always implements good practices in
baik dalam melaksanakan kegiatan usahanya. Hal ini implementing the activity of its business. These
antara lain diwujudkan dengan tetap memperhatikan practices manifested by considering environmental
kelestarian fungsi lingkungan yang mengacu pada conservation function that refers to ISO 14001 also the
ISO 14001 dan inisiatif kegiatan tanggung jawab sosial corporate social responsibility activities, in which one
yang dilakukan, salah satunya mengacu pada ISO 26000 of them refer to ISO 26000 [G4-15]. Especially for the
[G4-15]. Khusus untuk pendekatan risiko Perusahaan overall Company's risk approach, Indonesia Power
secara keseluruhan, Indonesia Power memberikan provides complete information in the Annual Report
informasi lengkap dalam Laporan Tahunan 2013. 2013. [G4-14]
[G4-14]
Produk dan Layanan Indonesia Power Indonesia Power's Product and Service
[G4-4] [G4-4]
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, According to the Company Statute article 3, Indonesia
bidang usaha Indonesia Power adalah Power's business sector is to administer electricity
menyelenggarakan usaha ketenagalistrikan berdasarkan power business based on healthy industry and
prinsip industri dan niaga yang sehat dengan commerce principles by implementing Limited Company
menerapkan prinsip-prinsip Perseroan terbatas yang principles that includes products and services as follows:
meliputi produk dan layanan sebagai berikut:
1. Penyediaan tenaga listrik yang ekonomis, bermutu 1. Provision of high quality, economical and good
tinggi dan andal. reliability electricity power.
2. Usaha yang berkaitan dengan penyediaan tenaga 2. Business related with electricity power provision that
listrik. includes:
60
PT Indonesia Power
a. Jasa survei, investigasi, disain, konstruksi/ a. Survey, investigation, design, construction/

pemasangan instalasi, operasi dan pemeliharaan, installation, operation and maintenance, power
penyewaan peralatan pembangkitan, serta plant tools rental, and education and training
pendidikan dan pelatihan. services.
b. Produksi, perbaikan dan perdagangan dan peralatan b. Production, repair, trade and electricity power tools.
tenaga listrik.
c. Produksi, pengolahan, pengangkutan dan c. Production, processing, transporting, coal trade,
perdagangan batubara, gambut, biomas, dan gas pea t moss, biom ass, and natural gas.
alam.
d. Produksi dan pengusahaan energi panas bumi. d. Production and cultivation of geothermal.
e. Cogeneration e. Cogeneration
Adapun untuk kegiatan usaha Indonesia Power yang In addition, the current Indonesia Power business
dijalankan saat ini adalah penyediaan tenaga listrik yang activities are provision of high quality economical and
ekonomis bermutu tinggi dan dengan keandalan yang good reliability electricity power, and operation and
baik serta usaha penyediaan jasa operasi dan maintenance service. Meanwhile, the other business
pemeliharaan. Sedangkan kegiatan usaha lainnya seperti activities like coal trade and cogeneration are provided
perdagangan batubara dan cogeneration dilakukan oleh by its subsidiaries.
anak perusahaan.
Indonesia Power memiliki segmen usaha utama sebagai Indonesia Power has main business segment as the
penyedia fungsi pembangkitan tenaga listrik melalui 8 generation function provider by its 8 (eight) Generating
(delapan) Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) dengan total Business Units (GBU) with installed total capacity as by
kapasitas terpasang sebesar 8.935,86 MW dan fungsi 8,935.86 MW and maintenance function by
pemeliharaan melalui 1 Unit Bisnis Pemeliharaan (UBH) 1 (one) Maintenance Business Unit (MBU).
Dalam bidang Operasi dan Pemeliharaan (Operation and In Operation and Maintenance sector (O&M), Indonesia
Maintenance/O&M) Indonesia Power mengoperasikan Power operates and maintains power plant Energy
dan memelihara pembangkit Program Percepatan Diversification Acceleration Program (EDAP) 10,000 MW
Diversifikasi Enerrgi (PPDE) 10.000 MW dengan total with total installed capacity as much as 3,880 MW by
kapasitas terpasang sebesar 3.880 MW melalui 5 Unit 5 Operation and Maintenance Business Units (OMBU).
B i s ni s O pe r a s i d a n P e m el i ha r a a n ( U B O H) .
In addition, for supporting function, Indonesia Power
Di samping itu, sebagai fungsi pendukung Indonesia also has Power Plants in some parts of Sumatra with
Power juga memiliki Pembangkit di sebagian wilayah total installed capacity as much as 81 MW, and
Sumatera dengan total kapasitas terpasang sebesar 81 implements electricity power purchasing in Bali with
MW, serta melakukan pembelian tenaga listrik di Bali total installed capacity as much as 337.90 MW.
dengan total kapasitas terpasang sebesar 337,90 MW.
In 2012, Indonesia Power had Pontianak power plant
Di tahun 2012 Indonesia Power memiliki pembangkit located in East Kalimantan with total installed capacity
Pontianak yang berlokasi di Kalimantan Timur dengan by 13 MW, but in 2013, the power plant was removed
kapasitas terpasang sebesar 13 MW, namun di tahun and its asset was released, it was because of the power
2013 pembangkit tersebut telah dihapus dan dilepaskan plant located in a distant place, thus it became the
asetnya dikarenakan lokasi unit pembangkit yang jauh, hindrance for monitoring coordination and evaluating
sehingga menjadi kendala dalam koordinasi monitoring business process that caused the implementation of
dan evaluasi proses bisnis yang mengakibatkan generation business was not optimal, and furthermore
pelaksanaan usaha pembangkitan tidak optimal dan inefficiency also happened. In addition, the location of
terjadi in-efisiensi aset produksi. Selain itu lokasi the power plant will be used as Kapuas Sector DPP
pembangkit tersebut akan digunakan untuk peremajaan rejuvenation.
PLTD Sektor Kapuas.
Furthermore, Indonesia Power owns 5 (five) subsidiaries,
Selain itu Indonesia Power memiliki 5 (lima) anak 2 (two) joint ventures, and 2 (two) association companies.
perusahaan, 2 (dua) perusahaan patungan dan 2 (dua)
perusahaan asosiasi.
61
Unit Bisnis Indonesia Power di wilayah Jawa Bali Indonesia Power Business Unit in Jawa Bali includes:
meliputi:
Unit Bisnis Kapasitas Terpasang Jenis Pembangkit Lokasi

Business Unit Installed Capacity Type of Power Plant Location
UBP Suralaya Suralaya GBU 3.400,00 MW PLTU SPP Merak

UBP Priok Priok GBU 1.348,08 MW PLTU, PLTGU, PLTD SPP, CPP, DPP Jakarta
UBP Saguling Saguling GBU 797,36 MW PLTA HPP Bandung
UBP Kamojang Kamojang GBU 375,00 MW PLTP GPP Garut
UBP Semarang Semarang GBU 1.408,93 MW PLTU, PLTG, PLTGU SPP, GTPP, CPP Semarang
UBP Mrica Mrica GBU 309,74 MW PLTA, PLTM, PLTMH HPP, MPP, MHPP Banjarnegara
UBP Perak Grati Perak Grati GBU 864,08 MW PLTU, PLTG, PLTGU SPP, GTPP, CPP Pasuruan
UBP Bali Bali GBU 432,67 MW PLTD, PLTG DPP, GTPP Bali
UB Pemeliharaan Maintenance BU - - Jakarta
Pembangkit milik Indonesia Power di sebagian wilayah Power Plant owned by Indonesia Power in some areas
Sumatra meliputi: of Sumatra includes:
Pembangkit Kapasitas Terpasang Jenis Pembangkit Lokasi

Power Plant Installed Capacity Type of Power Plant Location
Indralaya 1 45,00 MW PLTG GTPP Palembang

Keramasan 18,00 MW PLTG GTPP Palembang
Jambi 18,00 MW PLTG GTPP Jambi
Pembelian Tenaga Listrik di wilayah Bali meliputi: Electricity Purchasing in Bali areas includes:
Pembangkit Kapasitas Terpasang Jenis Pembangkit Lokasi

Power Plant Installed Capacity Type of Power Plant Location
Pesanggaran 205,10 MW PLTD DPP Bali

Pemaron 132,80 MW PLTD DPP Bali
Unit Bisnis Operasi dan Pemeliharaan Indonesia Power Indonesia Power Operation and Maintenance Business
meliputi: Unit includes:
Unit Bisnis Operasi & Pemeliharaan Kapasitas Terpasang Jenis Pembangkit Lokasi
Operation & Maintance Business Unit Installed Capacity Type of Power Plant Location
UBOH PLTU Banten 1 Suralaya 600,00 MW PLTU SPP Merak

Banten 1 Suralaya SPP OMBU
UBOH PLTU Banten 2 Labuan 625,00 MW PLTU SPP Pandeglang

Banten 2 Labuan SPP OMBU
UBOH PLTU Banten 3 Lontar 945,00 MW PLTU SPP Tangerang

Banten 3 Lontar SPP OMBU
UBOH PLTU Jawa Barat 2 Pelabuhan Ratu 1.050,00 MW PLTU SPP Sukabumi
Jawa Barat 2 Pelabuhan Ratu SPP OMBU
UBOH PLTU 2 Jawa Tengah Adipala 660 MW PLTU SPP Cilacap

Jawa Tengah 2 Adipada SPP OMBU
62
PT Indonesia Power
Jenis Pembangkit di Jawa Bali yang dioperasikan oleh Power Plant Type in Java Bali operated by Indonesia
Indonesia Power meliputi: Power indcludes:
Jenis Pembangkit Kapasitas Terpasang Jumlah Unit Lokasi

Power Plant Installed Capacity Unit Quantity Location
PLTU SPP 3.900,00 MW 14 Suralaya, Semarang, Priok, Perak

PLTGU CPP 2.675,73 MW 19 Priok, Semarang, Grati
PLTA HPP 1.107,11 MW 56 Saguling, Mrica
PLTG GTPP 786,13 MW 13 Priok, Semarang, Bali, Grati
PLTP GPP 375,00 MW 7 Kamojang
PLTD DPP 91,90 MW 17 Priok, Bali
Jenis Pembangkit di sebagian wilayah Sumatera yang Power Plant Type in some areas of Sumatra operated
dioperasikan oleh Indonesia Power meliputi: by Indonesia Power includes:

Type of Power Plant Installed Capacity Unit Quantity Location
PLTG GTPP 81,00 MW 3 Palembang & Jambi
Jenis Pembangkit di Unit Bisnis Operasi dan Power Plant type in Indonesia Power Operation and
Pemeliharaan Indonesia Power meliputi: Maintenance Business Unit included:

Type of Power Plant Installed Capacity Unit Quantity Location
PLTU SPP 3.880 MW 5 Merak, Pandeglang, Tangerang,

Sukabumi, Cilacap
Jumlah kapasitas terpasang Indonesia Power di Jawa Total quantity of Indonesia Power's installed capacity
Bali sebesar 8.935,86 MW tersebut dioperasikan atas in Java - Bali by 8,935.86 MW operated by the request
permintaan PLN Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban of PLN Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban Jawa
Jawa Bali (PLN P3BJB) untuk memenuhi kebutuhan Bali (PLN P3BJB) to fulfill the system need in Java-Bali
sistem Jawa-Bali di tahun 2013. in 2013.
Energi yang dihasilkan unit pembangkitan tersebut Resulted energy from the generating unit is
dijual/disalurkan melalui Saluran Udara Tegangan Tinggi sold/distributed by using Air Line High Voltage (SUTT)
(SUTT) sistem Jawa - Bali yang dikelola oleh PLN dan system Java - Bali maintained by PLN and distributed
didistribusikan kepada pelanggan retail. to the retail customer.
63
Mekanisme Distribusi Tenaga Listrik Sampai Kepada Pelanggan [G4-12]

Electricity Power Distribution Mechanism to Customers [G4-12]
Pusat Listrik
Electricity Center
Gardu Induk
Sub-Station
Gardu Distribusi
Distribution Station
Jaringan Distribusi
Distribution Network
Beban (Konsumen)
Load (Consumer)
64
PT Indonesia Power
Secara fisik, bisnis pembangkit tenaga listrik dibagi Physically, the electricity power plant business is divided
dalam tiga bagian, yaitu pembangkitan, transmisi, dan into three parts, they are generation, transsmission and
distribusi. Tenaga listrik yang diperlukan oleh konsumen distribution. The electricity power that needed by the
akhir dihasilkan oleh pembangkit, disalurkan melalui last customer produced by the power plant, is
sistem penyaluran (transmisi) dan didistribusikan melalui disseminated through transmission system and
jaringan distribusi. distributed through distribution network.
Saluran Transmisi
Transmission Line
Pusat Listrik
Electricity Center
Gardu Induk
Sub-Station
Gardu Distribusi
Distribution Sub-Station
Beban (Konsumen)
Load (Consumer)
Beban
Load
65
Peta Wilayah Operasional Indonesia Power [G4-5,G4-6,G4-8]

Indonesia Power’s Operational Area Map [G4-5,G4-6,G4-8]
UBOH PLTU UBOH PLTU UBH

UBP Suralaya Banten 1 Suralaya Banten 3 Lontar MBU
Suralaya GBU Banten 1 Suralaya Banten 3 Lontar
OMBU SPP OMBU SPP
UBOH PLTU
Banten 2 Labuan
Banten 2 Labuan
SPP OMBU
UBOH PLTU
Jawa Barat 2
Pelabuhan Ratu
Jawa Barat 2 UBP Saguling UBP Kamojang
PelabuhanRatu Saguling GBU Kamojang GBU
SPP OMBU
66
PT Indonesia Power
UBP Priok UBP Mrica UBP Semarang

Priok GBU Mrica GBU Semarang GBU
UBP Perak Grati

Perak Grati GBU
UBP Bali
GBU Bali
UBOH PLTU 2
Jawa Tengah Adipala
Jawa Tengah 2
Adipala SPP OMBU
Keterangan Remark :
UBP : Unit Bisnis Pembangkitan

GBU : Generating Business Unit
UBH : Unit Bisnis Pemeliharaan

MBU : Maintenance Business Unit
UBOH : Unit Bisnis Operasi dan Pemeliharaan

OMBU : Operation and Maintenance Business Unit
67
Alamat Kantor dan Jaringan Kerja Indonesia Power’s Office Address and
Indonesia Power [G4-5] Network [G4-5]
Kantor pusat Indonesia Power berlokasi di Jl. Gatot Indonesia Power's Head Office located at Jl. Gatot
Subroto Kav.18 Jakarta Selatan 12950. Berikut alamat Subroto Kav.18 Jakarta Selatan 12950, the followings
Unit-Unit Bisnis Pembangkit Indonesia Power: are the addresses of Indonesia Power's Generating
Business Units:
Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Generating Business Unit (GBU)
Komplek PLTU Suralaya Merak

UBP Suralaya Cilegon Banten 42439, Indonesia
Telepon: (62- 254) 571230, 571240, 571242
Suralaya GBU
Faks: (62-254) 571235
Email: ubpsla@indonesiapower.co.id
Jl. Laks. Laut RE Martadinata

Jakarta 14310, Indonesia
UBP Priok
Telepon: (62-21) 4353913-9 (Hunting)
Priok GBU Faks: (62-21) 4301104, 4353917, 43936461
Email: ubptgp@indonesiapower.co.id
Jl. Komplek PLN Cioray, Tromol Pos 7 Kecamatan Cipatat

Kab. Bandung Barat 40554, Indonesia
UBP Saguling Telepon: (62-22) 6903489, 6903497, (62-263) 262960,
Saguling GBU 262961
Faks: (62-22) 6903486, (62-263) 264002
Email: ubpsgl@indonesiapower.co.id
Komplek Perumahan PLTP Kamojang PO BOX 125

Garut 44101, Indonesia
UBP Kamojang
Telepon: (62-22) 7805475
Kamojang GBU Faks: (62-22) 7801013
Email: ubpkmj@indonesiapower.co.id
Jl. Ronggowarsito, Komplek Pelabuhan Tanjung Emas

UBP Semarang Semarang 50127, Indonesia
Telepon: (62-24) 3518371 (Hunting)
Semarang GBU
Faks: (62-24) 3546835
Email: ubpsmg@indonesiapower.co.id
Jl. Raya Banyumas KM.8 Kotak Pos 38

Banjarnegara 53471, Indonesia
UBP Mrica Telepon: (62-286) 597081
Mrica GBU Faks: (62-286) 597044, 597100, 597267
Email: ubpmrc@indonesiapower.co.id
68
PT Indonesia Power
Jl. Raya Surabaya, Probolinggo KM.73, Desa Wates,

Kec. Lekok PO BOX. 11 Grati 67184, Kab.Pasuruan,
UBP Perak Grati Indonesia
Perak Grati GBU Telepon: (62-343) 413582, 413583
Faks: (62-343) 413524, 413693
Email: ubppgt@indonesiapower.co.id
Jl. By Pass I Gusti Ngurah Rai No.535

Pesanggaran Denpasar, Bali 80222, Indonesia
UBP Bali Telepon: (62-361) 720421, 720422, 710583, 710584
Bali GBU Faks: (62-361) 720519
Email: ubpbli@indonesiapower.co.id
Unit Bisnis Pemeliharaan (UBH) Maintenance Business Unit (MBU)
Jl. KS. Tubun No. 8

Jakarta 11420, Indonesia
UBH
Telepon: (62-21) 5638666
MBU Faks: (62-21) 5638622
Email: ubh@indonesiapower.co.id
Unit Bisnis Operasi dan Pemeliharaan (UBOH) Operation and Maintenance Business Unit (OMBU)
Gedung Ex. Pengembangan Usaha Komplek PLTU

UBOH PLTU Banten 1 Suralaya Suralaya
Banten 1 Suralaya SPP OMBU PO BOX 15 Cilegon, Merak Banten
Telepon: (62-254) 570402 Faks: (62-254) 571230
Email: ubohbsr@indonesiapower.co.id
Jl. Laba Terusan Penimbang Kecamatan Labuan

UBOH PLTU Banten 2 Labuan Pandeglang, Banten 42246
Telepon: (62-253) 803312
Banten 2 Labuan SPP OMBU
Email: ubohblb@indonesiapower.co.id
UBOH PLTU Banten 3 Lontar Desa Citarik, Kecamatan Pelabuhan Ratu, Kab.Sukabumi
Telepon: (0266) 434192
Faks: (0266) 6441111
Email: ubohjpr@indonesiapower.co.id
UBOH PLTU Jawa Barat 2 Desa Lontar, Kecamatan Kemiri, Kab. Tangerang, Banten
Pelabuhan Ratu Telepon: (021) 59391049
Jawa Barat 2 Pelabuhan Ratu Email: ubohblt@indonesiapower.co.id
SPP OMBU
Desa Penggalang Jl. Hansip No.6 Cilacap

UBOH PLTU 2 Jawa Tengah Adipala Telepon: (0282) 5264130
Jawa Tengah 2 Adipala SPP OMBU Faks: (0282) 5264037
69
Penghargaan dan Sertifikat Indonesia Power [G4-15]

Indonesia Power’s Awards and Certificates [G4-15]
Pada ajang Vision Awards, Annual Report
Report Indonesia Power 2012 mendapat 5
penghargaan sebagai berikut:
1. Top 10 Indonesian Annual Reports of
2012.
2. Top 50 Annual Reports in the Asia Pacific
Region Ranking 20.
3. Platinum Award for Overall Category
Annual Reports.
4. Top 100 Annual Reports Worldwide
ranking 53 .
5. Best Annual Report Letter to
Shareholders - Silver, Asia Pacific Region.
Pemberi: LACP (League of American
Communications Professionals)
In the Vision Awards event, Annual Report

Indonesia Power 2012 awarded 5 awards
as follows:
1. Top 10 Indonesian Annual Reports of
2012.
2. Top 50 Annual Reports in the Asia Pacific
Region ranking 20.
3. Platinum Award for Overall Category
Annual Reports.
4. Top 100 Annual Reports Worldwide
ranking 53 .
5. Best Annual Report Letter to
Shareholders - Silver, Asia Pacific Region.
Appreciator: LACP (League of American
Communications Professionals)
Pada ajang Spotlight Awards, Annual Report & Sustainability Inthe Spotlight Awards event, Annual Report & Sustainability
Report Indonesia Power 2013 mendapat 3 penghargaan sebagai Report Indonesia Power 2013 awarded 3 awards as follows:
berikut: 1. Top 100 Communications material's of 2013 ranking at
1. Top 100 Communications material's of 2013 13.
ranking at 13. 2. Platinum Award for Overall Category Annual Reports.
2. Platinum Award for Overall Category Annual Reports. 3. Special achievement Best narrative Gold.
3. Special achievement Best narrative Gold.
Appreciator: LACP (League of American Communications
Pemberi: LACP (League of American Communications Professionals).
Professionals).
70
PT Indonesia Power
Prestasi Annual Report Award Peringkat Indonesia Power meraih penghargaan Indonesia Power memperoleh
1 Kategori Private Non Keuangan - Non sebagai Good Performance pada ajang penghargaan sebagai Trusted Company.
Listed. Indonesia Quality Award (IQA) dengan Pemberi: The Indonesian Institute of
Pemberi: KNKG, IDX, BI, OJK, Dirjen Pajak SKOR 550. Corporate Governance.
Kementerian Keuangan RI, Kementerian Pemberi: Indonesia Quality Award Indonesia Power awarded as the Trusted
BUMN RI, dan IAI. Foundation Company.
1st Rank Annual Report Award Indonesia Power awarded as the Good Appreciator: The Indonesian Institute of
Achievement in the Category of Private Performance in Indonesia Quality Award Corporate Governance
Non-Finance - Non-Listed. (IQA) with SCORE 550.
Appreciator: KNKG, IDX, BI, OJK, Tax Appreciator : Indonesia Quality Award
Directorate General, Ministry of Finance Foundation
RI, Ministry of State-Owned Enterprise
RI,and IAI
CSR Award Kepada Indonesia Power dari Juara 2 dan 3 Kategori pembangkitan, IMS (Integrated Management System):
SINDO CSR Award 2013, untuk program Juara 3 kategori Technical Supporting 1. SNI ISO 9001:2008,
Diklat Aksara Atasi Ketertinggalan dan Juara 3 Kategori Non Technical 2. ISO 14001:2004/SNI 19 - 14001:2005
Masyarakat Garut. Supporting Manajemen pada LKI Tingkat 3. OHSAS 18001:2007
Pemberi: Sindo Weekly Nasional PT PLN (Persero). 4. ISO 28001:2007/SNI ISO 28001:2009
CSR Award awarded to Indonesia Power Pemberi: PLN 5. Sistem Manajemen Pengamanan
from SINDO CSR Award 2013, for 2nd and 3rd rank for power plant category, (SMP)
Alphabet Training to Reduce Garut 3 rd rank for Technical Supporting 6. Sistem Manajemen Keselamatan &
Citizen Backwardness. category and 3rd rank for Non Technical Kesehatan Kerja (SMK3)
Appreciator: Sindo Weekly Supporting Management Category at Pemberi: SUCOFINDO
the National Level of LKI PT PLN IMS (Integrated Management System):
(Persero). 1. SNI ISO 9001:2008,
Appreciator: PLN 2. ISO 14001:2004/SNI 19 - 14001:2005
3. OHSAS 18001:2007
4. ISO 28001:2007/SNI ISO 28001:2009
5. Security Management System(SMP)
6. Safety & Work Health Management
System (SMK3)
Appreciator: SUCOFINDO
71
Indonesia Power memenangkan BUMN Indonesia Power UBP Suralaya Indonesia Power Operational Performance
Corporate Secretary Public Relations mendapatkan penghargaan sebagai Improvement (OPI) UBP Suralaya
Award 2013 kategori Materi Promosi pembangkit terbaik pertama pada memperoleh penghargaan OPI Expo 2013
Cetak. Pelaksanaan 5S instalasi Sumber Listrik sebagai Local Coach Terbaik 2013
Pemberi: Kementerian BUMN Tahun 2013. HighTrust Society (HTS) Special Award
Indonesia Power won the BUMN Pemberi: PLN-OPI Semester I - 2013.
Corporate Secretary Public Relations Indonesia Power Suralaya GBU awarded Pemberi: PLN
Award 2013 in the Printed Material as the best first power plant in the Indonesia Power Operasional Performance
Promotion category. Execution of 5S Electricity Source Improvement (OPI) Suralaya GBU awarded
Appreciator: Ministry of State-Owned installation 2013. OPI Expo 2013 asthe Best Local Coach
Enterprise Appreciator: PLN-OPI 2013 HighTrust Society (HTS) Special
Award Semester I - 2013.
Appreciator: PLN
Indonesia Power UBP Perak Grati meraih Indonesia Power Kelompok Sekolah Indonesia Power UBP Mrica
penghargaan dalam program Green Lapang UBP Mrica memperoleh Juara mendapatkan penghargaan atas
Company Award. III pada lomba “Pelaku Pembangunan Pelestarian Sumber daya Perikanan.
Pemberi: Kementerian Lingkungan Hidup Perkebunan” tingkat Provinsi Jawa Pemberi: Bupati Wonosobo.
Indonesia Power Perak Grati GBU Tengah. Indonesia Power Mrica GBU awarded
awarded in the Green Company Award. Pemberi: Gubernur Jawa Tengah. for its role in the Preservation of Fishery
Appreciator: Ministry for The Indonesia Power Field School Group Resources.
Environment Mrica GBU won the 3rd rank in "the Appreciator: Wonosobo Regent
Plantation Development Actors" at the
Central Java Province level.
Appreciator: the Governor of Central Java
72
PT Indonesia Power
Indonesia Power UBP Saguling Penghargaan Darma Karya.

Bhakti Kesra Nusantara. Indonesia
mendapatkan penghargaan sebagai Darma Karya Award.
Power mendapatkan penghargaan
Raksa Prasada Kategori Industri Bhakti Kesra Nusantara III dari
berwawasan Lingkungan tingkat Menkokesra atas kontribusi Indonesia
Provinsi Jawa Barat pada Hari Cinta dan Power dalam program bersama
Satwa Nasional Tingkat Jawa Barat. kementrian kesra untuk memberikan
Pemberi:Badan Pengelola Lingkungan bantuan pada pulau-pulau terluar
Hidup Daerah (BPLHD) Jawa Barat. Indonesia.
Indonesia Power Saguling GBU award Bhakti Kesra Nusantara. Indonesia
as the Raksa Prasada in the Category Power receives awards from Bhakti
Industry with the Environmental Kesra Nusantara II from the Coordinating
orientation at the West Java Province in Ministry of People's Welfare for
the regional event fo Love Day and Fauna Indonesia Power's contribution in the
held in West Java. program with the ministry of people's
Appreciator: Local Board of Management welfare on the foremost islands.
for Environment (BPLHD) West Java.
Temu Karya Mutu & produktivitas

Nasional (TKMPN) dan Forum
International Quality and Productivity
Convention (IQPC) ke - XVII di Medan,
Sumatera Utara, UBP Bali dengan judul
QCC VIGV memperoleh peringkat
Platinum, sedangkan UBP Suralaya dan
UBH berhasil menduduki peringkat Silver.
Pemberi: TKMPN (Temu Karya Mutu &
Produktivitas Nasional).
Temu Karya Mutu & Produktivitas
Nasional (TKMPN) and International
Yayasan konservasi alam Jogjakarta Indonesia Power memperoleh 5 PROPER Quality Forum and Productivity
memberikan penghargaan kepada Hijau dan 5 PROPER Biru. Convention (IQPC) ke - XVII in Medan,
Indonesia Power atas kontribusinya Pemberi: Kementerian Lingkungan Sumatera Utara, Bali GBU with the title
terhadap perlindungan keanekaragaman Hidup. QCC VIGV memperoleh peringkat
hayati dan program pemberdayaan. Indonesia Power awarded 5 Green Platinum, mean while Suralaya GBU and
Yayasan Konservasi Alam Jogjakarta. PROPER and 5 Blue PROPER. OMBU successfully got the Silver rank.
Appreciator: TKMPN (Temu Karya Mutu
The foundation gave awards for Appreciator: Ministry of the Environment.
& Produktivitas Nasional).
Indonesia Power for its contribution for
the conservation of bio-diversity and
empowerment program.
Indonesia Power mendapatkan penghargaan

High Trust Society (HTS) terbaik dan special
recognition dari seluruh Unit dan Anak
Perusahaan PLN di Jawa Bali.
Pemberi: PLN
In the same year Indonesia Power received
awards from High Trust Society (HTS) as the
best and special recognition from all Units
and Subsidiaries of PLN in Java Bali.
Appreciator: PLN
73
Perolehan sertifikasi PAS 55 kepada UBP Suralaya, Indonesia Power memperoleh sertifikat Quality & Productivity
UBP Priok, UBP Saguling, UBP Kamojang dan Kantor Award (IQPA) dalam kategori Emerging Industry Leader pada
Pusat termasuk UBH. World Class Global Performance Excellence Awards.
Pemberi: EC Harris Built Asset Consultancy Pemberi: Asia Pacific Quality Organization (APQO).
PAS 55 certification to Suralaya GBU, Priok GBU, Indonesia Power received Quality and Productivity Award (IQPA)
Saguling GBU, Kamojang GBU, and the Head Office certificate, in the category of Emerging Industry Leader in World
(include MBU). Class Global Performance Awards.
Appreciator: EC Harris Built Asset Consultancy Appreciator: Asia Pacific Quality Organization (APQO)
74
PT Indonesia Power
Peristiwa Penting Indonesia Power Tahun 2013

Indonesia Power's Important Event in 2013
2 April 2013 April 2nd, 2013 2 April 2013 April 2nd, 2013 13 April 2013 April 13th, 2013
Penandatangan Amandemen Emission Serah terima operasi PLTU Suralaya Kerjasama dengan WIKA tentang
Reduction Purchase Agreement (ERPA) unit 1 & 2 dari PLN Unit Induk PLTA.
antara Indonesia Power dengan Pembangunan (UIP) VIII ke Indonesia The cooperation with WIKA on HPP.
Chugoku Elektric Power Co. Inc. Power.
The signing of Emission Reduction The handover of Suralaya SPP unit 1
Purchase Agreement (ERPA) and 2 operation from PLN Unit Induk
Amandement between Indonesia Pembangunan (UIP) VIII to Indonesia
Power and Chugoku Electric Power Power.
Co.Inc.
16 April 2013 April 16th, 2013 22 April 2013 April 2nd, 2013 13 Mei 2013 May 13th, 2013
Serah terima operasi PLTA Saguling Launching Indonesia Power Integrated Indonesia Power melaksanakan Forum
dari UIP VI ke Indonesia Power. Management System (InPower IMS). Karya Inovasi.
The handover of Saguling HPP Launching Indonesia Power Integrated Indonesia Power organized Forum
operation from UIP VI to Indonesia Management System (InPower IMS). Karya Inovasi/Creative Innovation
Power. Forum.
10 Juni 2013 June 10th, 2013 14 Juni 2013 June 14th, 2013 20 Agustus 2013 August 20th, 2013
Beroperasinya CNG Plant PLTG Grati Penyelesaian Pembangunan CNG Plant Penandatanganan Power Purchase
di UBP Perak Grati. PLTGU Tambak Lorok di UBP Agreement (PPA) PLTA Rajamandala
The operation of CNG Plant Grati GTPP Semarang. 47 MW antara PT Rajamandala Electric
in Perak Grati GBU. The finalization of CNG Plant Tambak Power dengan PLN.
Lorok construction in Semarang GBU. The signing of Power Purchase
Agreement (PPA) Rajamandala HPP 47
MW between PT Rajamandala Electric
Power and PLN.
75
23 Agustus 2013 August 23rd, 2013 September 2013 September, 2013 Indonesia Power mendapatkan
Beroperasinya PLC (Perak Learning Penyambungan pipa gas dari pipa PT penugasan Jasa O&M terhadap PLTU
Centre), Simulator PLTU Batubara Nusantara Regas (NR) ke jalur pipa PT Luar Jawa dari PLN (6 Lokasi).
pertama di Indonesia, kemampuan Pertamina Hulu Energi (PHE), sehingga Indonesia Power obtained O&M service
“High Fidelity, One to One Replicate PLTGU Priok mendapatkan pasokan assignment to Outside Java PLTU from
Process” dengan DCS PLTU Suralaya gas NR dari 130 MMBTU menjadi 165 PLN (6 Locations).
Unit 1-4. MMBTU, sedangkan gas PHE 120
The operation of PLC (Perak Learning MMBTU dialihkan ke PLTU/PLTGU
Centre), the first SPP Coal simulator in Muara Karang.
Indonesia, equipped with ability in "High The splicing of gas pipeline from PT
Fidelity, One to One Replicate Process" Nusantara Regas (NR) pipeline to the
with DCS Suralaya SPP Unit 1-4. line of PT Pertamina Hulu Energi (PHE)
pipeline, therefore, Priok CPP receives
NR gas from 130 MMBTU to 165
MMBTU, and PHE 120 MMBTU gas
diverted to MuaraKarang SPP/CPP.
Beroperasinya PLTD 50 MW di Bali Penandatanganan Engineering

untuk konferensi Asia-Pacific Economic Procurement and Construction (EPC)
Cooperation (APEC). PLTD Gas Bali 200 MW.
The operation of PLTD 50 MW in Bali The signing of Engineering
for the Asia-Pacific Economic Procurement and Construction (EPC)
Cooperation (APEC) conference. Gas Bali DPP 200 MW.
76
PT Indonesia Power
77
Kerjasama dengan Pihak Ketiga dan Cooperation with Third Party and
Keanggotaan Asosiasi [G4-16] Membership of The Association [G4-16]
Kerjasama dengan Pihak Ketiga Cooperation with Third Party

Dalam meningkatkan kinerja kelistrikan, Indonesia Power In order to improve its electricity performance, Indonesia
berupaya memperluas jangkauannya melalui kerjasama Powerstrivestoextend its coverage through cooperation
dan kemitraan dengan berbagai pihak, baik pihak mitra and partnership with different parties, either local or
lokal maupun pihak asing. Beberapa bentuk kerjasama international party. Some of Indonesia Power's
yang dilakukan oleh Indonesia Power pada periode cooperations during the reporting period are:
pelaporan antara lain:
Kerjasama dengan Mitra Usaha Lain Cooperation with Other Business Partner
Pengembangan proyek yang dilaksanakan melalui The project development implemented by partnership
kerjasama kemitraan adalah PLTU Kaltim, 2 x 27,5 MW. cooperation was SPP Kaltim, 2 x 27,5 MW.The
Pengembangan PLTU Mulut Tambang Kalimantan Timur development of SPP Mulut Tambang Kalimantan Timur
dilaksanakan bekerjasama dengan PT Baramulti. implemented by cooperation with PT Baramulti. The
Pembentukan Joint Venture Company (JVC) dengan creation of Joint Venture Company (JVC) under the
nama PT Indo Ridlatama Power (IRP) telah dilaksanakan name PT Indo Ridlatama Power (IRP) was implemented,
dan PPA dengan PLN telah ditandatangani pada tanggal also PPA with PLN signed on October 30th 2007. PLN
30 Oktober 2007. PLN dan IRP telah mencapai and IRP agreed for electricity sale price adjustment in
kesepakatan penyesuaian harga jual listrik dalam PPA PPA that included in the PPA amandement. The
yang dituangkan dalam amandemen PPA. Amandemen amandement will be signed if it fulfill the requirements
tersebut akan ditanda tangan apabila memenuhi requested by PLN, one of them are escrow account
persyaratan yang diminta oleh PLN antara lain provision by 10% from the project. IRP also implemented
penyediaan escrow account sebesar 10 % dari nilai proyek. Engineering, Procurement, and Construction (EPC) tender
IRP juga sedang melaksanakan proses persiapan procurement preparation process.
pengadaan Tender Engineering, Procurement, and
Construction (EPC).
Kerjasama Luar Negeri International Partnership
Indonesia Power senantiasa mengembangkan Indonesia Power also develops networking international
networking dengan Perusahaan luar negeri yang companies that have competency in their expertise.
mempunyai kompetensi di bidangnya.
01 PLTA Rajamandala Electric Power (REP)

Rajamandala Electric Power (REP) HPP
Kerjasama dengan Kansai Electric Power Co. dalam Cooperation with Kansai Electric Power Co. in developing
rangka pengembangan proyek PLTA Rajamandala Rajamandala HPP project with financing planed from
dengan pendanaan direncanakan dari Japan Bank for Japan Bank for International Cooperation (JBIC). As the
International Cooperation (JBIC). Sebagai tindak lanjut, follow up, PT Rajamandala Electric Power (REP) was
PT Rajamandala Electric Power (REP) dibentuk sebagai established as joint venture company between Indonesia
Perusahaan Patungan antara Indonesia Power dengan Power and Kansai. Currently, the stakeholder in this
Kansai. Saat ini para stakeholder dalam project ini sedang project are involving in Due Diligence Report preparation
terlibat dalam penyiapan dan pelaksanaan Due Diligence and implementation towards the projects in order to
Report terhadap proyek tersebut dalam rangka receive fund from JBIC. The Due Diligence Report
mendapatkan pendanaan dari JBIC. preparation involves some related consultants from REP
and JBIC.
78
PT Indonesia Power
Pembuatan Due Diligence Report melibatkan beberapa Currently REP is still completing EPC contractor work
konsultan terkait dari masing-masing pihak (REP dan contract.Meanwhile, the land acquisition for the
JBIC). REP sedang menyelesaikan kontrak pekerjaan construction of Rajamandala HPP Unit is completed
kontraktor EPC. Sedangkan pembebasan tanah untuk and still waiting for the land certification process on
lahan pembangunan unit PLTA Rajamandala telah behalf of REP.
selesai dan menunggu proses sertifikasi tanah atas
nama REP.
02 Wilayah Kerja Pertambangan (WKP) Panas Bumi Tangkuban Parahu

Mining Working Area Tangkuban Parahu Geothermal
Perusahaan telah ditunjuk sebagai pemenang dalam Indonesia Power has been appointed as the winning
tender WKP Panas Bumi Tangkuban Parahu, sesuai bidder in Tangkuban Parahu Geothermal WKP, according
Keputusan Gubernur Jawa Barat No. 540/Kep.460- to the Decision of Jawa Barat Governor No.540/Kep.460-
DisESDM/2009 tanggal 27 Maret 2009, melalui DisESDM/2009 on March 27th, 2009 through IP-Raser
Konsorsium IP-Raser (saat ini Cyrq Energy Inc.). Lingkup (currently known as Cyrq Energy Inc.).The coverage of
pengembangan WKP adalah Total Project, yang dimulai WKP development is Total Project, started from Steam
dari pengembangan Steam field sampai dengan field development until power plant development,
pengembangan pembangkit, untuk itu Perusahaan therefore Indonesia Power cooperated with Raser
bekerjasama dengan Raser Technologies Inc yaitu Technologies Inc, the American company that has
sebuah perusahaan Amerika yang mempunyai experiences in exploration and geothermal exploration
pengalaman di bidang eksplorasi dan eksploitasi panas and it has concession for 44,701 Ha. JVC was
bumi dan mempunyai konsesi panas bumi seluas established on October 1st, 2009 and endorsed by
44.701Ha. JVC telah dibentuk 1 Oktober 2009 dan Minister of Justice and Human Rights on October 5th
pengesahan oleh Menteri Hukum & HAM pada 5 Oktober 2009. On November 26th, 2009, the IUP (Mining Business
2009. Pada tanggal 26 November 2009, IUP (Ijin Usaha Permittion) was issued by West Java Government and
Penambangan) telah diterbitkan oleh Pemda Jabar dan currently still requesting for the time extension for IUP
saat ini sedang melakukan permintaan perpanjangan SK No. 540/Kep.05-Admrek/2013 on January 3rd, 2013
jangka waktu IUP SK No. 540/Kep.05-Admrek/2013 that will expire on January 3rd, 2014.
tanggal 3 Januari 2013 yang berakhir pada 3 Januari
2014.
Saat ini Tangkuban Parahu Geothermal Power (TPGP) Currently Tangkuban Parahu Geothermal Power (TPGP)
sudah melakukan tender drilling rig dan tender persiapan already bidded for the rig drilling tender and drilling
infrastruktur pengeboran yang selesai pada Bulan infrastructure preparation tender that will complet on
Oktober 2013. Untuk kegiatan pengeboran Tahapan October 2013. Meanwhile, for the exploration phase
Eksplorasi yang terdiri dari pengeboran 3 slimholes, drilling activity that consists of 3 slimholes drilling is
sedang dalam proses Persetujuan Pemegang Saham still in the process of the Shareholders Agreement for
atas rencana Tahap Eksplorasi (3 Slimhole drilling). the exploration phase plan (3 Slimholes drilling).
79
Keanggotaan dalam Asosiasi Industri Membership in Industry Association

Indonesia Power juga aktif dalam keanggotaan berbagai Indonesia Power also participates actively in membership
asosiasi, di antaranya: of some association, namely:
No. Asosiasi Industri Keterlibatan

Industry Association Involvement
1 Corporate Forum for Community 1. Noesita Indriani (Wakil Bendahara Umum Vice General Treasurer)
Development (CFCD) 2. Salman N Bachtiar (Wakil Sekretaris Jenderal Vice General Secretary)
3. Ahsin Sidqi (Wakil Ketua Chapter DKI Jakarta Chapter DKI Jakarta Vice Chairman)
4. Del Eviondra (Ketua Sub Chapter Banjarnegara Sub Chapter Banjarnegara Chairperson)
2 Masyarakat Ketenagalistrikan 1. Djoko Hastowo (Board of Advisory)

(MKI) 2. Bambang Priambodo (Anggota Member)
3. Eri Prabowo (Anggota Member)
3 Masyarakat Energi Terbarukan 1. Tri Antisto (Anggota Member)

Indonesia (METI) 2. Bambang Purwo (Anggota Member)
4 Komite Indonesia untuk 1. Mustiko Bawono (Komite Eksekutif Executive Committee)

Bendungan Besar (KNI-BB) 2. Djoko Martono (Anggota Financial Verification Team)
3. Hendry Asdayoka Putra (Anggota Member)
4. Tri Kuswanto (Anggota Member)
5 Asosiasi Penyedia Listrik 1. Herlina Abdullah (Ketua Chairman)

Nasional (APPELIN) 2. Bagoes Bawono (Sekretaris Secretary)
3. Firman Dini (Pengawas Supervisor)
6 Forum Komunikasi Satuan 1. Windi Winarso (Anggota Member)

Pengawas Intern (FKSPI) 2. Adek Hendriana (Anggota Member)
7 Indonesia Power juga menjadi Indonesia Power also becomes

anggota dan memberikan member and gives support in the
dukungan dalam asosiasi followings Association of the
sebagai berikut Association of Electricity Supply Industry of
the Electricity Supply Industry of East Asia and Western Pacific
East Asia and Western Pacific (AESIEAP), World Energy Council
(AESIEAP), World Energy Council (WEC), Indonesia Gas
(WEC), Indonesia Gas Association (IGA), Ikatan
Association (IGA), Ikatan Akuntan Akuntan Indonesia (IAI), Institute
Indonesia (IAI), Institute of of Electrical and Electronic’s
Electrical and Electronic’s Engineers (IEEE), dan Electric
Engineers (IEEE), dan Electric Power Research Insitute (EPRI).
Power Research Insitute (EPRI).
Perubahan Operasional Indonesia Power Indonesia Power’s Operational Changes

[G4-13] [G4-13]
Pada tahun 2013, terdapat perubahan operasional In 2013, there are significant operational changes in the
Perusahaan yang bersifat signifikan, yaitu: Indonesia Company, namely: Indonesia Power added 1 new
Power menambahkan 1 unit bisnis baru, yaitu Unit Bisnis business unit, namely Jawa Tengah 2 Adipala SPP
Operasi dan Pemeliharaan (UBOH) PLTU 2 Jawa Tengah Operation and Maintenance Business Unit (OMBU).
Adipala.
80
PT Indonesia Power
Indonesia Power
dan Keberlanjutan
Indonesia Power
and Sustainability
81
Indonesia Power dan Keberlanjutan
Kami meyakini Laporan

Keberlanjutan sebagai sarana
proses dialog yang berkelanjutan
antara Perusahaan dan pemangku
kepentingan agar terwujud
pemahaman yang sama mengenai
kondisi dan kinerja terkini serta
rencana Perusahaan ke depan.
We believe sustainability report
as means of continuous dialogue
process between Companies and
stakeholders in order to realize
a common understanding of the
condition and performance of the
Company's current and future
plans.
82
PT Indonesia Power
Strategi Keberlanjutan Indonesia Power Indonesia Power’s Sustainability Strategy

[G4-45] [G4-45]
Indonesia Power berupaya melakukan kegiatan Indonesia Power strives to make its business operation
operasional bisnisnya agar bersinergi dengan kelestarian synergizing with the environmental preservation,
lingkungan, berkontribusi terhadap pembangunan contributing to sustainable economic development,
ekonomi yang berkelanjutan, berkomitmen dalam committing in ethical attitude and capability to enhance
berperilaku etis dan mampu meningkatkan kualitas all employees and their families' life quality, and local
hidup pegawai dan keluarganya, serta komunitas lokal communities and people. Therefore, the Company
dan masyarakat luas. Oleh karena itu, Perusahaan prepares sustainability strategy based on vision, mission,
menyusun strategi keberlanjutan yang dilandaskan pada goal, target, aligned with considering risk and challenges
visi, misi, tujuan, dan sasaran, dengan faced by the Company, aligned with aspirations from
mempertimbangkan risiko dan tantangan yang dihadapi the stakeholders.
Perusahaan, yang diselaraskan dengan aspirasi dari
para pemangku kepentingan.
Organization
Vision
Sustainability
Energy
Risk & Stakeholder

Challenges Engagement
83
Risiko dan Tantangan Indonesia Power Indonesia Power Risk and Challenges
[G4-2, G4-45] [G4-2,G4-45]
Risiko dan Tantangan Perusahaan The Company's Risk and Challenges
Peningkatan konsumsi listrik di Indonesia setiap The increase of electricity consumption in Indonesia in
tahunnya merupakan konsekuensi dari peningkatan every year is the consequence from the growth
jumlah penduduk, dinamika sosial kemasyarakatan dan population, the social dynamic and the national economic
pertumbuhan perekonomian nasional. Namun, growth. However, the increasing electricity supply
peningkatan produksi pasokan listrik tidak dapat production cannot be taken merely without considering
dilakukan serta merta tanpa memperhatikan aspek lain other aspects such as social, economic, and
seperti sosial, ekonomi, dan lingkungan. Oleh karena itu, environment. Therefore, the provision of sustainable
penyediaan energi listrik yang berkelanjutan merupakan electricity energy is a challenge that is faced and
tantangan yang harus dihadapi dan menjadi prioritas prioritized by Indonesia Power.
bagi Indonesia Power.
Risiko Perusahaan adalah suatu kondisi dimana The Company's risk is a condition where possibilities
kemungkinan-kemungkinan yang menyebabkan kinerja that cause performance of the company decreased from
suatu perusahaan menjadi lebih rendah dari apa yang what is expected because there are uncertain conditions
diharapkan karena adanya suatu kondisi tertentu yang in the future. Apart from creating loss, risks also create
tidak pasti di masa mendatang. Selain menimbulkan profit. Capability to identify risks becoming "Benefit or
kerugian, risiko juga bisa menimbulkan keuntungan. excellence." Therefore, Indonesia Power identifies risks
Kemampuan mengenali risiko justru dapat menjadi in its business thus it can prevent loss, minimizes failures
“Keuntungan atau Keunggulan”. Oleh karena itu, in the Company and able to create profitable business
Indonesia Power mengidentifikasi risiko bisnisnya agar opportunities.
mampu mencegah kerugian, meminimalisir kegagalan
dalam Perusahaan, dan mampu menciptakan sebuah
peluang bisnis yang menguntungkan.
Terdapat 3 (tiga) jenis risiko yang diidentifikasi oleh There are 3 (three) types of the risk identified by Indonesia
Indonesia Power sebagai risiko bisnisnya yaitu Risiko Power as its business risk; they are Strategy, Operation
Strategi, Operasi & Lingkungan, serta Keuangan. Tiga & Environment, and Financial Risk. These three types
jenis risiko ini dilandaskan berdasarkan sasaran of risks based on the Company's target. The descriptions
Perusahaan. Deskripsi dan mitigasi risiko-risiko and risk mitigations can be overviewed on the followings
Perusahaan dapat dilihat pada tabel berikut: table:
84
PT Indonesia Power
No. Risiko Risk Mitigasi Risiko Risk Mitigations
I. RISIKO STRATEGI STRATEGY RISK
1. Keterbatasan pendanaan Financing limitation to Menerapkan beberapa Implementing some

untuk pembangunan develop new power plant strategi pendanaan financing strategies, one
pembangkit baru terkait related with covenant diantaranya melalui of them by the
covenant global bond. global bond. pendirian Anak establishment Investment
Perusahaan Investasi dan Subsidiary and financing
skema pendanaan deferred deferred payment scheme.
payment.
2. Kesulitan perizinan PEMDA Difficult permission from Koordinasi dan monitoring Intensive coordination and
setempat. Local Governments intensif progress perizinan monitoring permission
(PEMDA) dari PEMDA. progress from the Local
Governments (PEMDA)
3. Komitmen mitra dalam Low commitment from Monitoring ketat atas Strict monitoring for
pengembangan partner in developing komitmen mitra partner's commitment
pembangkit rendah. power plant. khususnya terkait related specifically with the
pendanaan untuk financing for fulfillment of
pemenuhan kewajiban capital submission
setoran modal. obligatory
4. Tidak memperoleh No agreement from a. Koordinasi intensif dan a. Intensive and effective
persetujuan dari Indonesia Power & PLN komunikasi efektif communication with
Pemegang Saham Shareholders related with dengan Pemegang Indonesia Power
Indonesia Power & PLN the diversion of Priok Blok Saham Indonesia Shareholders
terkait pengalihan PLTGU III CPP. Power. b. Sharpening the asset
Priok Blok III. b. Mempertajam kajian diversion study from
pengalihan aset dari different aspects.
berbagai aspek.
5. Regulasi pemerintah Government's regulations a. Berkoordinasi dan a. Coordination and

dalam tata kelola tidak in governance do not berpartisipasi dengan participation with
mendukung program support the Company's lembaga terkait dalam related institutions in
Perusahaan. program. proses penyusunan the Government
kebijakan regulasi regulation
pemerintah. b. Alignment of
b. Penyelarasan organization and HR
organisasi dan sistem system, and providing
SDM dan menyediakan right manpower and in
tenaga kerja yang line with the growth of
sesuai serta selaras the Company.
dengan pertumbuhan c. Review towards
Perusahaan. method and
c. Review atas metode governance maturity
dan mekanisme assessment
assesment maturitas mechanisms.
tata kelola.
6. Alignment struktur Alignment of the a. Penyelarasan a. Alignment of

organisasi manajemen management organization organisasi dan sistem organization and HR
aset dengan kebutuhan structure according to the SDM dan menyediakan system, and providing
Perusahaan kurang. need of the Company less. tenaga kerja yang manpower that aligned
sesuai serta selaras with the growth of the
dengan pertumbuhan Company.
Perusahaan. b. Provision of manpower
b. Penyediaan tenaga that in line with the
kerja yang selaras growth of the
dengan pertumbuhan Company.
Perusahaan.
7. Hasil assesment maturitas Power plant governance Review atas metode dan Review towards the
tata kelola pembangkit maturity assessment mekanisme assesment methods and governance
belum mencerminkan results do not reflect the maturitas tata kelola. maturity assessment.
kondisi sebenarnya. real condition.
85
8. Standar tahapan / pola Renewable power plant a. Menyusun feasibilty a. Drafting a

pengembangan development study yang comprehensive
pembangkit renewable stages/pattern standard komprehensif tentang feasibility study about
belum sesuai best practice. do not meet the best mekanisme dan mechanism and
practices. pembangunan development of
pembangkit energi renewable and Non-Oil
terbarukan dan Non fuel power plant.
BBM. b. Being proactive to
b. Proaktif dalam propose the power
pengajuan transfer aset plant asset transfer
pembangkit dari PLN. from PLN.
9. Alokasi anggaran Budget allocation to the a. Menyusun feasibilty a. Drafting a

pengembangan kapasitas renewable power plant study dan kajian risiko comprehensive
pembangkit renewable capacity development is yang komprehensif feasibility and risk study
kurang. insufficient. tentang mekanisme about mechanism and
dan pembangunan development of
pembangkit energi renewable and Non-Oil
terbarukan dan Non fuel power plant.
BBM. b. Reclass proposal for
b. Pengajuan reclass budget allocation to be
alokasi anggaran untuk used in the renewable
digunakan power plant capacity
pengembangan development.
kapasitas pembangkit
renewable.
10. Resistensi pegawai dalam Employee's resistance in Sosialisasi dan pelatihan Regular and frequent
menghadapi perubahan. facing change. secara rutin dan berkala, socialization and
serta pelaksanaan evaluasi training, also consistent
atas hasil sosialisasi dan implementation of
pelatihan secara konsisten.
evaluation to the
socialization results and
training.
II. RISIKO OPERASIONAL DAN LINGKUNGAN OPERATIONAL AND ENVIRONMENT RISK
1. Keterlambatan pasokan Tardiness of CNG supply Monitoring progress Contract progress

CNG di Unit Pembangkit. in Power Plant Units. kontrak BOT (Build-Operate- monitoring BOT CNG Plant
Transfer) CNG Plant di in Grati.
Grati.
2. Ketidaksiapan mesin Unpreparedness of power Melakukan asessment Implementing gasification

pembangkit untuk plant engine to operate fasilitas pendukung support facility
dioperasikan dengan CNG. with CNG gasifikasi di PLTGU assessment in Tambak
Tambak lorok. Lorok CPP
3. Terjadi gangguan pada Disruption in power plant, a. Meningkatkan akurasi a. Improving asset
pembangkit khususnya especially in thermal power data assetwellnes. wellness data
pembangkit thermal. plant. b. Meningkatkan accuracy.
efektifitas manajemen b. Improving operation
operasi & management efficiency
pemeliharaan. & maintenance.
4. Terlambat dalam Slow in application Implementasi Master Plan Master Plan IT

menyesuaikan aplikasi adjustment with the IT. implementation
dengan perubahan proses change in business
bisnis. process.
5. Resistensi pegawai dalam Employee's resistance - Change Agent - Change Agent

menghadapi perubahan. towards change. - Program Buy in - Buy in Program
Indonesia Power Way Indonesia Power Way
86
PT Indonesia Power
6. Ketidaksesuaian program Discrepancy of the Melaksanakan program- Implementing PROPER

kerja Perusahaan dengan Company work program program penunjang supporting programs
persyaratan PROPER. with the PROPER PROPER.
requirements.
7. Kenaikan biaya premi Increasing cost of the a. Menginformasikan dan a. Informing and
asuransi pembangkit. power plant's insurance berkoordinasi kepada coordinating to the
premium. pihak asuransi terkait insurance party related
pemakaian parts Non to the NON OEM parts
OEM tentang usage, on specification,
spesifikasi, kualitas parts quality and NON-
parts dan vendor OEM material provider
penyedia material Non vendor.
OEM. b. Including the guarantee
b. Memasukkan klausul clause on Non OEM
garansi atas parts Non parts to the purchase
OEM pada kontrak of Non OEM parts.
pembelian parts Non c. Developing
OEM. competency that
c. Mengembangkan aligned with the growth
kompetensi yang of the Company.
selaras dengan d. Implementing and
pertumbuhan reviewing the Non-
Perusahaan. Manufacturing
d. Melaksanakan dan Materials Use Policy
mereview Kebijakan and the List of Able
Penggunaan Material Vendor Hot Gas Path
Non Pabrikan dan Part (HGP) Turbine Gas
Daftar Vendor Mampu in Indonesia Power
Hot Gas Path Part (HGP) environment
Gas Turbine di consistently and
lingkungan lndonesia frequently.
Power secara
konsisten dan berkala.
8. Kualitas parts Non OEM Non standard OEM parts a. Memasukkan klausul a. Including the guarantee
dibawah standar kualitas quality garansi atas parts Non clause on Non OEM
parts OEM. OEM pada kontrak parts in Non OEM parts
pembelian parts Non purchase contract.
OEM. b. A clear Non OEM
b. Detail spesifikasi parts specification parts
Non OEM jelas dalam detail in the contract
kontrak. c. Implementation of
c. Implementasi Knowledge
transformasi knowledge management
management. transformation
d. Melaksanakan reverse d. Implementing reverse
engineering secara engineering gradually:
bertahap: - Stage 1, reverse
- Tahap 1, project reverse engineering project for
engineering untuk HGP Turbo HGP Generator
Turbo Generator. - Stage 2 reverse
- Tahap 2, project reverse engineering project
engineering I&C (non (non proprietary I&C)
proprietary I&C). e. Developing
e. Mengembangkan competency that
kompetensi yang aligned with the growth
selaras dengan of the Company.
pertumbuhan f. Implementing and
Perusahaan. reviewing the Non-
f. Melaksanakan dan Manufacturing
mereview Kebijakan Materials Use Policy
Penggunaan Material and the List of Able
Non Pabrikan dan Vendor Hot Gas Path
Daftar Vendor Mampu Part (HGP) Turbine Gas
Hot Gas Path Part (HGP) in Indonesia Power
Gas Turbine di environment
lingkungan lndonesia consistently and
Power secara frequently.
konsisten dan berkala.
87
9. Embargo dari pabrikan Embargo from OEM a. Implementasi a. Implementation of

OEM. manufactures. transformasi knowledge Knowledge
management. management
b. Menyusun peta strategi transformation.
atas ancaman b. Drafting strategy map
embargo dari pabrikan towards the embargo
parts Non OEM. threats from the Non
c. Mengembangkan OEM parts
kompetensi yang manufactures.
selaras dengan c. Developing
pertumbuhan competency that
Perusahaan. aligned with the growth
d. Melaksanakan dan of the Company.
mereview kebijakan d. Implementing and
penggunaan material reviewing the Non-
non pabrikan dan daftar Manufacturing
vendor hot gas path part Materials Use Policy
gas turbine di and the List of Vendor
lingkungan lndonesia Hot Gas Path Part
Power secara (HGP) Turbine Gas in
konsisten dan berkala. Indonesia Power
environment
consistently and
frequently.
10. Gangguan operasional di Operational disruption in Membangun mekanisme Building communication

lokasi penambangan, land the mining locations, land komunikasi dan koordinasi mechanism and direct
transportation, port transportation, port langsung dengan pihak coordination with primary
management dan fasilitas management and loading- operasional penyedia energy operational
bongkar muat sisi kirim unloading facilities in both pasokan energi primer, supplier, port management
dan penerimaan. sides of send and jasa land transportation, service and loading-
reception. jasa port management dan unloading facility service
jasa fasilitas bongkar muat in both sides of send and
pada sisi kirim dan reception.
penerimaan.
11. Gangguan transportasi Transportation disruption Membangun mekanisme Building communication

pengangkut energi primer. in the primary energy komunikasi dan koordinasi mechanism and
carriers. dengan pihak operasional coordination with the
penyedia jasa alat primary energy operational
tranportasi energi primer. transportation service
provider.
12. Penurunan kualitas dan The Decline in quality and a. Project transformasi a. Coal purchase
kuantitas pasokan energi quantity of primary energy pembelian batubara transformation project
primer tidak sesuai dengan supply, and it is not in dari CIF menjadi FOB. from CIF to FOB
kontrak. contract. b. Project KSO dan b. KSO project and the
kepemilikan tambang ownership of coal
batubara. mining.
c. Perbaikan klausul c. Improvement of the
pinalti pada kontrak. penalty clause in the
contract.
13. Rendahnya komitmen dari Low commitment of coal a. Project transformasi a. Transformation project
pemasok batubara dalam suppliers to fulfill the pembelian batubara of coal purchase from
memenuhi kontrak. contract dari CIF menjadi FOB. CIF to FOB
b. Project KSO dan b. KSO Project and coal
kepemilikan tambang mining ownership.
batubara. c. Improvement of the
c. Perbaikan klausul penalty clause in the
pinalti pada kontrak. contract
88
PT Indonesia Power
14. Ketidakcukupan Inadequacy of HR a. Evaluasi atas analisa a. Evaluating towards the

kompetensi SDM competency to manage beban kerja untuk SDM workload for the HR
pengelola coal handling. coal handling. pengelola coal handling. coal handling
b. Menyusun kajian risiko management.
atas pengelolaan coal b. Compiling risk study
handling. towards coal handling
c. Melakukan management.
pengendalian, c. Implementing control,
monitoring sistem dan monitoring system and
tinjauan manajemen management review
atas sistem coal towards coal handling
handling. system.
15. Tarif pengelolaan Jasa Uncompetitive O&M a. Membangun a. Building collaboration

O&M belum kompetitif. Service management's kerjasama dengan with local Companies
tariff is Perusahaan lokal serta and using O&M service
menggunakan tata governance according
kelola jasa O&M sesuai to the best practice.
best practice. b. Asset management
b. Implementasi implementation.
manajemen aset. c. Alignment of
c. Penyelarasan organization and HR
organisasi dan sistem system and
SDM serta competency
pengembangan development that
kompetensi yang appropriates with the
sesuai dengan growth of the Company
pertumbuhan
Perusahaan.
16. Kondisi iklim dan cuaca Unpredictable climate and Untuk meningkatkan In order to improve the
tidak sesuai prediksi. weather. efektifitas infomasi iklim efficiency of BMKG climate
BMKG dan information and its usage,
penggunaannya, perlu therefore it needs to
dikembangkan suatu develop more effective
sistem jaringan communication and
komunikasi dan database database supported by an
yang lebih efektif yang integrated communication
didukung sistem system.
koordinasi komunikasi
yang terpadu.
17. Perubahan regulasi The change of the Berkoordinasi dan Coordinating and
pemerintah tidak selaras Government regulation is berpartisipasi dengan participating with related
dengan strategi not aligned with the lembaga terkait institution in the process
Perusahaan. Company's strategy. dalamproses penyusunan of preparation of the
kebijakan regulasi government regulation
pemerintah. policy.
III. RISIKO KEUANGAN FINANCIAL RISK
1. Pemakaian BBM melebihi Usage of oil fuel exceeds Mengambil peluang pasar Taking peaker market
kuota. quota. peaker dengan opportunity by developing
mengembangkan Compressed Natural Gas
teknologi Compress Natural (CNG) and improving
Gas (CNG) dan dispatch for non-oil fuel
meningkatkan dispatch Power Plant.
untuk Pembangkit non
BBM.
2. Penggunaan batubara di Usage of coal is under a. Menggunakan jasa a. Using independent

bawah spesifikasi. specification. surveyor yang surveyor service
independen. b. Port Management.
b. Port Management.
89
3. Keterlambatan pasokan Tardiness of Floating Koordinasi intensif dengan Intensifying coordination

gas Floating Storage Storage Regasification Unit PLN dan Nusantara Regas with PLN and Nusantara
Regasification Unit (FSRU) (FSRU) gas supply in Priok. terkait kepastian Regas related to the
di Priok. pembangunan pipa certainty of gas distribution
penyaluran gas oleh pipeline development by
Indonesia Power. Indonesia Power.
4. Inefisiensi pengoperasian Inefficiency of aged power a. Implementasi LCM a. Optimizing LCM

pembangkit tua. plant operation yang optimal. implementation.
b. Melakukan reverse b. Implementing reverse
Engineering. Engineering.
c. Retrofit sistem kontrol c. Retrofit aged power
pembangkit tua. plant control system.
5. Benefit Cost Ratio atas Benefit Cost Ratio for non- a. Berkoordinasi dengan a. Coordinating with
program peningkatan achieved power plant lembaga pendidikan education institutes
utilisasi pembangkit tidak utilization enhancement dan pabrikan dalam and manufactures in
tercapai. program. penyusunan feasibilty compiling feasibility
study peningkatan study for a
utilitas pembangkit comprehensive power
yang komprehensif. plant utility
b. Implementasi improvement.
manajemen aset. b. Implementing Asset
c. Melaksanakan Management.
feasibiIity study atas c. Implementing
penanganan feasibility study on
sedimentasi PLTA sedimentation handling
Mrica dan PLTA at Mrica HPP and
Saguling. Saguling HPP.
d. Melaksanakan d. Implementing
feasibility study atas feasibility study for the
program rehabilitasi rehabilitation of
PLTU/PLTGU Tambak Tambak lorok
lorok. SPP/CPP.
6. Benefit Cost Ratio atas Benefit Cost Ratio for a. Berkoordinasi dengan a. Coordinating with
program optimalisasi unachieved thermal power lembaga pendidikan education institutes
thermal pembangkit tidak plant optimization dan pabrikan dalam and manufacture in
tercapai. program. penyusunan feasibility compiling a
study yang comprehensive
komprehensif tentang feasibility study on the
Optimalisasi efisiensi optimization of thermal
termal pembangkit. power plant efficiency.
b. Implementasi b. Implementing Asset
manajemen aset. Management.
7. Benefit Cost Ratio atas Benefit Cost Ratio for Menyusun feasibility study Compiling a
program pengembangan unachieved energy dan kajian risiko yang comprehensive feasibility
bisnis penyediaan energi provision for business komprehensif tentang study on collaboration
ke industri tidak tercapai. development program to mekanisme kerjasama dan mechanism and energy
industry. bisnis penyediaan energi provision business to
ke industri. industry.
8. Benefit Cost Ratio atas Benefit Cost Ratio for the Menyusun feasibility study Compiling a
program pengembangan unachieved O&M service dan kajian risiko yang comprehensive feasibility
jasa O&M berbagai jenis development program to komprehensif tentang and risk study on
pembangkit tidak tercapai. different types of power mekanisme kerjasama dan collaboration mechanism
plant. bisnis penyediaan jasa and O&M service provision
O&M. business.
90
PT Indonesia Power
Stakeholder Mapping and Engagement Indonesia Power Stakeholder Mapping

Indonesia Power [G4-24,G4-25,G4-37,G4-45, and Engagement [G4-24,G4-25,G4-37,G4-45,G4-50]
G4-50]
Stakeholder engagement atau pelibatan pemangku The Stakeholder engagement is the main focus of
kepentingan merupakan fokus utama Indonesia Power Indonesia Power as its active contribution to achieve
sebagai kontribusi aktif dalam pencapaian pembangunan sustainable development. Indonesia Power integrates
yang berkelanjutan. Indonesia Power mengintegrasikan stakeholder engagement to its governance and all
stakeholder engagement ke dalam tata kelola dan seluruh relevant policies and/or process for decision making,
kebijakan yang relevan dan/atau proses untuk development strategy, including vision, mission and
pengambilan keputusan, pengembangan strategi, values that outline strategy and operational
termasuk visi, misi, dan nilai yang mendasari strategi management. The goal of stakeholder engagement is
dan manajemen operasi. Tujuan dilakukannya to make the Company able to respond any issues, causes
stakeholder engagement adalah agar Perusahaan mampu and opportunities in comprehensive and balance.
menjawab berbagai isu, dampak, dan peluang secara Therefore, by stakeholder engagement, Indonesia Power
komprehensif dan seimbang. Karena, melalui stakeholder can describe its main priorities in maintaining its business
engagement, Indonesia Power dapat menjelaskan apa and managing challenges, risks and opportunities that
yang menjadi prioritas utama dalam menjalankan usaha exist by considering to its advantages and disadvantages
dan bagaimana cara menanggapi tantangan, risiko, dan therefore the solutions can be resolved.
peluang yang ada dengan memperhatikan kelebihan
dan kekurangan sehingga dapat menemukan solusinya.
Stakeholder mapping merupakan upaya untuk Stakeholder mapping is the efforts to identify and map
mengidentifikasi dan memetakan siapa saja yang any party of Indonesia Power stakeholder. The goal of
menjadi pemangku kepentingan (stakeholder) Indonesia stakeholder mapping is to make the Company know
Power. Tujuan dilakukannya stakeholder mapping adalah clearly anyone who has most interest with the Company
agar Perusahaan mengetahui dengan jelas siapa yang in a mutual way, what kind of interests that connected,
paling berkepentingan dengan Perusahaan secara what needs to communicate, and how to optimize
timbal-balik, kepentingan apa yang dijalin, apa yang perlu communication media characteristic therefore it can
dikomunikasikan, dan bagaimana memaksimalkan communicate with the stakeholder effectively and avoid
karakteristik media komunikasi sehingga dapat bias.
berkomunikasi dengan para stakeholder secara efektif
serta dapat menghindari bias.
91
Langkah-langkah Indonesia Power dalam mengelola Indonesia Power steps in Stakeholder Engagement:
Stakeholder Engagement:
Engage
Plan Identify
Analyse
Tahap pelaksanaan stakeholder mapping Stakeholder mapping stages :
1. Identifikasi Stakeholder 2. Memahami Konteks 3. Memahami 4. Memahami apa

Mengidentifikasi siapa saja Topologi Stakeholder Stakeholder Analysis motivasi stakeholder dan
pihak yang berkepentingan Memilah dan Matrix bagaimana melakukan
dengan Perusahaan secara mengelompokkan daftar Menganalisis stakeholder komunikasi dengan
timbal balik. Sarananya stakeholder yang berdasarkan power dan mereka.
melalui brainstorming seluruh diperoleh berdasarkan interest mereka.
bagian Perusahaan sehingga kriteria power, legitimacy, 4. Understanding the
didapatkan pemahaman yang dan urgency 3. Understanding the Stakeholders'
menyeluruh. (stakeholder typology). Stakeholders Analysis motivation and how to
Matrix Analyzing communicate with
1. Identifying the 2. Understanding stakeholders based on them.
Stakeholders Context Topology of the their power and interests.
Identifying any party, in which Stakeholders
has interests with the Deciphering and
Company in mutual way. The grouping the list of
method is by conducting stakeholder that is
brainstorming in all divisions obtained based on these
of the Company, therefore, it criterions: power,
can obtain a comprehensive legitimacy and urgency
understanding. (stakeholder typology).
92
PT Indonesia Power
Tahap 1: Mengidentifikasi Stakeholder Stage 1: Identifying Stakeholder
Identifikasi Stakeholder Berdasarkan Kriteria Internal-Eksternal Stakeholder Identification Based on Internal-External Criteria
Internal Internal Eksternal External
Pegawai Pemasok Mitra Kerja Work partner

Employee Supplier Kantor Akuntan Publik Public Accountant Office
Persatuan Asuransi Pembangkit Power plant insurance
Pegawai Pegawai Kontraktor Utama untuk Main contractor for
Employee Labor Union Pemeliharaan dan Operasi Maintenance and Power Plant
Persatuan Ibu Pembangkit Operation
Wife Association Koperasi Pegawai Indonesia Indonesia Power Employee
Pegawai Power Cooperation
Pensiunan Lembaga Sertifikasi Certification institute
Retired Pemasok Energi Primer Primary Energy Supplier
Employee Perbankan Banking
YPK Indonesia Vendor Vendor
Power Pemasok Mesin dan Alat Kerja Engine & working tools supplier
Konsultan Consultant
Komunitas Masyarakat Setempat Local Community

Community Pemerintah Daerah Local Government
DPRD dan PDP DPRD (local legislative house)
Lembaga Swadaya and PDP
Masyarakat (LSM) Setempat Local Non-Profit Organization
serta Lembaga Donor Asing (LSM) and International Donor
yang Terlibat Dalam Agency that involves in the
Pengembangan Komunitas di Community Development
Sekitar Unit Kerja around Working Unit
Media Masa Setempat Local media
Tokoh Masyarakat Community Leaders
Pemegang Dewan Komisaris Board of Commissioners

Saham Komite Dewan Komisaris Board of Commissioners
Shareholders Committee
PLN PLN
YPK PLN YPK PLN
PLN P3B Jawa-Bali PLN P3B Jawa-Bali

Pelanggan PLN Pembangkitan PLN Pembangkitan
Customer PLN Wilayah dan Distribusi PLN Wilayah dan Distribusi
Pemerintahan Regulator Terkait Proses Regulator Related to Electricity

Regulator Pembangkitan Listrik, yaitu: Generation Process, namely:
Government - Kementerian Energi dan - Ministry of Energy and
Regulator Sumberdaya Mineral Mineral Resources
- Kementerian Lingkungan - Ministry for the Environment
Hidup - Local Board of Management
- Badan Pengelola for Environment
Lingkungan Hidup Daerah
(BPLHD)
93
Internal Eksternal External
Regulator Terkait Proses Regulator Related to Company

Bisnis Perusahaan, yaitu : Business Process, namely:
- Kementerian BUMN - Ministry of State-Owned
Enterprise
- Kementerian Tenaga Kerja - Ministry of Manpower and
Transmigration
- Badan Pengawas Keuangan - Financial and Development
dan Pembangunan Supervisory Board
- Komisi Pemberantasan - Corruption Eradication
Korupsi Commission
- Kejaksaan (Kejaksaan Agung - Attorney (Attorney General
dan Kejaksaan Tinggi) and the High Court)
- Kepolisian RI - Indonesian Police
- Direktorat Jenderal Pajak - Ministry of Finance Directorate
Kementerian Keuangan Genaral of Taxes
- Kementerian Koordinator - Coordinating Ministry for
Kesejahteraan Rakyat People's Welfare
- Kementerian Sosial - Ministry of Social Affairs
- Kementerian Pekerjaan - Ministry for Public Works
Umum
- DPR RI - House of Representatives RI
- DPRD RI - Local House of
Representatives RI
- Badan Pusat Pengembangan - Agency for the Assessment
Teknologi and Application of Technology
Tahap 2: Memahami Konteks Stakeholder Stage 2: Understanding Stakeholder

Typology Typology Context
Dominant Stakeholders:
Possesses power and is
perceived as having
legitimate claims
POWER LEGITIMACY
Dormant
Stakeholders: Discretionary
Powerful, but with Stakeholders:
claims that are Legitimacy but
Dominant
deemed neither Stakeholders without power and
urgent or legitimate Dormant Discretionary urgency
Stakeholders Stakeholders
Definitive
Stakeholder Dependent
Stakeholders:
Dangerous Their claims are
Dangerous Dependent
Stakeholders: Stakeholders Stakeholders deemed legitimate
Possesses power and urgent but
and has claims that have little power
are urgent but not
legitimate Demanding
Stakeholders
Definitive
Stakeholders:
Demanding
Possesses are those
Stakeholders:
who possess all three
Urgency
attributes and will
without power
therefore receive the
or legitimacy URGENCY greatest attention
94
PT Indonesia Power
Stakeholder yang sudah diidentifikasi kemudian The identified stakeholder, then, diversified into the
dikelompokkan ke dalam stakeholder typology stakeholder typology based on the strength, legitimacy
berdasarkan kekuatan, legitimasi, dan urgensi. Setelah and urgency. After included into the stakeholder typology
dimasukkan ke dalam stakeholder typology dan diwarnai and color according to the stakeholder group, then the
sesuai kelompok stakeholder, maka didapatkan hasil result as follows:
sebagai berikut:
Deskripsi Stakeholder Indonesia Power

Description Indonesia Power Stakeholders
Stakeholders yang sangat Powerful stakeholders but TNI/POLRI, Persatuan Ibu. TNI/POLRI, Mother's Union.
powerful tapi tidak memiliki do not own urgency and
urgensi dan legitimasi. legitimacy. Their characters
Sifatnya pasif, namun are passive, but if their
apabila kepentingannya interest offended, they can
tersinggung dapat beraksi. react.
Stakeholders yang memiliki The stakeholders own Business Partner, Business Partner, Ministry
legitimasi namun tidak legitimacy but they do not Kementerian BUMN, of State-Owned Enterprise,
memiliki kekuasaan dan have authority and urgency. Kementerian ESDM, Dirjen Ministry of Energy and
urgensi. Pajak, Kejaksaan Tinggi, Mineral Resources,
Kantor Akuntan Publik, Directorate of Taxes,
Lembaga Sertifikasi. General Attorney, Public
Accountant Office,
Certification institute.
Stakeholders yang memiliki The stakeholders own Asuransi, Koperasi Internal, Insurance, Internal
urgensi, tanpa kekuasaan urgency, but they do not Tokoh Masyarakat, Cooperation, Community
dan legitimasi, sifatnya have authority and Perbankan, Kontraktor, YPK Leaders, Banking,
menuntut. legitimacy, their characters Indonesia Power. Contractor, YPK Indonesia
is demanding. Power.
Stakeholders yang The stakeholders own BPK, Kementerian BPK, Ministry of Finance,
mempunyai kekuasaan dan authority and legitimacy in Keuangan, DPR, DPRD, House of Representatives,
legitimasi dalam determining process, but PEMDA, BPKP, Local House of
menentukan proses, they do not have urgency. Kementerian Tenaga Kerja, Representatives, Local
namun tidak memiliki Institusi (Misal Lembaga Government, BPKP,
urgensi. Profesi). Ministry of Manpower,
Institution (Profession
Institute for example).
Stakeholders yang memiliki The stakeholders own Media, LSM Internasional, Media, International LSM,
kekuasaan dan prioritas authority and priority but LSM Lokal, Masyarakat Local LSM, Local
namun tidak memiliki they do not have legitimacy Lokal, Main Supplier. Communities, Main
legitimasi pada in the company. Supplier.
perusahaan.
Stakeholders yang memiliki The stakeholders own Kementerian Lingkungan Ministry for Environment,
legitimasi dan urgensi legitimacy and urgency Hidup, BPLHD. BPLHD.
sehingga membuat therefore it makes the
perusahaan tergantung company depends to them
padanya namun hanya but they only have a little or
memiliki sedikit atau even do not have authority.
bahkan tidak memiliki
kekuasaan sama sekali.
95

Stakeholders yang paling The stakeholders that have PLN, YPK PLN, Dewan PLN, YPK PLN, Board of
memiliki kekuasaan, main authority, urgency and Komisaris, PLN KIT, PLN Commissioners, PLN KIT,
urgensi, dan legitimasi, legitimacy therefore they Distribusi, PLN P3B, PLN Distribution, PLN P3B,
sehingga akan mendapat will receive most of the Pegawai, Persatuan Employee, Labor Union.
perhatian paling besar dan attention and get main Pegawai.
mendapat prioritas utama. priority.
Disepakati bukan sebagai Considered as non- Jika melihat peran anak If considering the
stakeholders, sehingga tidak stakeholders therefore they Perusahaan sebagai Company's subsidiary as
perlu mendapat perhatian do not need serious pemasok maka termasuk the supplier then it can be
serius. attention. stakeholders yang harus considered as the
diperhatikan, namun stakeholders that needs
menimbang Indonesia attention, but since
Power memiliki saham di Indonesia Power owns
perusahaan-perusahaan ini, shares in these companies,
maka tidak diperhitungkan therefore they do not need
sebagai stakeholders bagi to be considered as the
korporat Indonesia Power, stakeholders for Indonesia
sehingga tidak perlu Power corporate thus they
mendapat perhatian serius. do not need to get serious
attention.
Tahap 3: Menganalisis Stakeholder Stage 3: Analyzing Stakeholder
Analisis dilakukan berdasarkan power dan interest The analysis based on power and interest (stakeholder
(stakeholder analysis matrix). Maka didapatkan hasil analysis matrix). Therefore, the results are as follows:
sebagai berikut:
KEEP MANAGE
STATISFIED CLOSING
MONITOR KEEP
(MINIMUM EFFORT) INFORMED
LOW INTEREST HIGH
96
PT Indonesia Power

Stakeholders yang memiliki Stakeholders that own low Kementerian BUMN, Ministry of State-Owned
power dan interest rendah. power and interest. Koperasi Internal, Enterprise, Internal
Karena itu cukup lakukan Therefore, they only need Perbankan, YPK Indonesia Cooperation, Banking, YPK
monitoring terhadap monitoring to this category, Power, Persatuan Ibu, Indonesia Power, Mother's
stakeholders yang masuk and no need to raid them Institusi (misal Lembaga Union, Institution
kategori ini, dan tidak perlu with intense Profesi), Kontraktor, (Profession Institute for
membombardir dengan communication that will Lembaga Sertifikasi. example), Contractor,
komunikasi yang malah only create boredom. Certification Institute.
membuat mereka jenuh.
Stakeholders yang memiliki Stakeholders that own high Kementerian ESDM, Ministry of Energy and
power tinggi namun interest power but low interest. PEMDA, Kementerian Mineral Resources, Local
rendah. Lakukan Communicate with them Lingkungan Hidup, Government, Ministry for
komunikasi sebatas yang only to comfort them, but Kementerian Tenaga Kerja, the Environment, Ministry
akan membuat mereka do not be excessive Kejaksaan Tinggi, of Manpower and
nyaman, namun jangan because it will only create Kementerian Keuangan, Transmigration, General
berlebihan karena justru boredom. BPK, BPLHD, BPKP, Dirjen Attorney, Ministry of
akan membosankan Pajak, Tokoh Masyarakat. Finance, BPK, BPLHD,
BPKP, Directorate General
of Taxes, Community
Leaders.
Stakeholders yang memiliki Stakeholders that own high PLN, PLN P3B Jawa Bali, PLN, PLN P3B Jawa Bali,
power besar dan interest power and interest, they PLN Pembangkitan, PLN PLN Pembangkitan, PLN
besar, yang harus sepenuh need to be fulfilled their Wilayah dan Distribusi, YPK Wilayah dan Distribusi, YPK
tenaga dipuaskan communication needs. PLN, Pegawai, Persatuan PLN, Employee, Labor
kebutukan komunikasinya. Pegawai, Dewan Komisaris, Union, Board of
Main Supplier. Commissioners, Main
Supplier.
Stakeholders yang Stakeholders that own low Kantor Akuntan Publik, Public Accountant Office,
powernya rendah, namun power, but they have a high DPR, DPRD, Media, House of Representatives,
interest tinggi. Jaga mereka interest. Supply them with Masyarakat Lokal, LSM Media, Local Community,
agar terinformasi dengan enough information and Lokal, LSM Internasional, Local LSM, International
cukup dan bicara dengan communicate with them, Asuransi, Business Partner, LSM, Insurance, Business
mereka bahwa tidak ada and tell them that there are Anak Perusahaan, TNI, Partner, Subsidiary,
isu serius tentang no serious issues in the Polri. Indonesian Army,
Perusahaan. Karena Company. If they get Indonesian Police.
terinformasi dengan cukup, enough supply of
mereka pun akan sangat information, they will help
membantu jika diperlukan. if needed.
Analisis Pesan dan Media Stakeholder Indonesia Power Stakeholder Message and
Indonesia Power [G4-24,G4-26,G4-27] Media Analysis [G4-24,G4-26,G4-27]
Kemampuan membaca kebutuhan para stakeholder Ability to understand the need of stakeholders to
pada informasi akan memberi masukan penting pada information will contribute important inputs towards
perencanaan strategi komunikasi, sehingga perencanaan communication strategic plan; therefore, the media and
media dan pesan akan lebih efektif dan efisien. message planning will effective and efficient. Based on
Berdasarkan stakeholder analysis matrix, maka dapat the stakeholder analysis matrix, thus it can be concluded
disimpulkan informasi kunci masing-masing kelompok that the expected key information in each stakeholder
stakeholder dan informasi yang diharapkan dapat ditemui group and information can be found by the stakeholders
oleh stakeholder dalam Laporan Keberlanjutan sebagai in the Sustainability Report as follows:
berikut:
97
Kelompok Stakeholder Ekspektasi Metode Pelibatan Frekuensi Pertemuan

No
Stakeholder Group Expectation Involvement methods Frequency of Meetings
1 Pegawai 1. Peningkatan 1. Coffee Morning 1. 12 kali setahun

Employee Kepuasan pegawai Coffee Morning 12 times in a year
dan kesejahteraan 2. Pertemuan Periodik 2. Minimal 3 bulan sekali
Anggota Member: pegawai Periodical Meetings Minimum once in
- Pegawai Improvement of 3. Family gathering 3 months
Employee employee's 4. Perayaan Hari Ulang 3. 1 kali setahun
- Persatuan Pegawai satisfaction and Tahun Perusahaan Once a year
Association of Employee welfare The Company 4. 1 kali setahun
- Persatuan Ibu 2. Perusahan maju dan Anniversary Event Once a year
Wife Association pegawai sejahtera 5. Survei HRSE 5. 1 kali setahun
- Pegawai Pensiunan Developed Company HRSE Survey Once a year
Retired Employee and welfare of
- YPK Indonesia Power employee
YPK Indonesia Power
2 Pemegang Saham Shareholders 1. Pemenuhan Kontrak 1. RUPS 1. 2 kali setahun

Manajemen GMS Twice in a year
Anggota Member: Fulfillment of 2. Rapat Dekom 2. 1 kali sebulan
- Dewan Komisaris Management Board of Once a month
Board of Commissioners Contract Commissioners
- Komite Dewan Komisaris 2. Tingkat Kesehatan Meeting
Board of Commissioners Perusahaan yang
Committee diukur melalui
- PLN pencapaian Key
PLN Performance Indicator
- YPK PLN (KPI)
YPK PLN Soundness of the
Company as
measured through the
achievement of Key
Performance Indicator
(KPI)
3 Pemasok Supplier 1. Transparansi dan Vendor meeting, Rapat 2 kali setahun, Periodik
Fairness (Kewajaran) Koordinasi, Factory Visit Twice in a year,
Anggota Member : Transparency and Vendor meeting, Periodical
- Mitra Kerja Working Partner Fairness Coordination Meeting,
- Kantor Akuntan Publik 2. Kelangsungan Bisnis Factory Visit
Public Accountant Office Jangka panjang
- Asuransi Pembangkit Long-Term Business
Power Plant Insurance Sustainability
- Kontraktor Utama Untuk
Pemeliharaan dan Operasi
Pembangkit
Power Plant Main Contractor for
Maintenance and Operation.
- Koperasi Pegawai Indonesia
Power
Indonesia Power Employee
Cooperation
- Lembaga Sertifikasi
Certification Institute
- Pemasok Energi Primer
Primary Energy Supplier
- Perbankan Banking
- Vendor
- Pemasok Mesin dan Alat Kerja
Engine and Working Tools
Supplier
- Konsultan Consultant
98
PT Indonesia Power
Informasi Kunci/Harapan
Pemangku Kepentingan Media
Key Information/ Media
Stakeholders' Expectation
Sosialisasi program, kebijakan dan Dalam stakeholder analysis matrix, On the stakeholder analysis matrix, the
kinerja perusahaan. Kegiatan dan kelompok pegawai cenderung berada di employee group tends to be in the
prestasi perusahaan. kuadran 1 dan 3 (Monitor dan Manage quadrant 1 and 3 (Monitor and Manage
Program socialization, the Closely). Karena itu perlu membina Closely). Therefore, good communication
company's policy and komunikasi yang baik dengan kelompok should be established with this group
performance. Activity and the ini dan memastikan tidak ada isu genting and ensured that there is no urgent issue
company's achievement. menyangkut masa depan Perusahaan. in regard to the future of the Company.
Media yang diperlukan adalah media The media that is required for this, is the
yang bisa diterbitkan secara rutin, media that can be issued regularly,
kontinu, singkat, padat, informatif, mudah continuously, briefly and informative,
dimengerti, memungkinkan umpan balik, easy to understand, allowing for feedback
dan tersebar dengan cepat. Misalnya and it can be distributed quickly. For
adalah emailblast, mailinglist, majalah example email blast, mailing list,
dinding, bulletin bulanan, poster, dll. magazine wall, monthly bulletin, poster,
etc.
Perkembangan perusahaan dan Dalam stakeholder analysis matrix, In the stakeholder analysis matrix, the
pembangkit listrik (termasuk kelompok pemegang saham mutlak shareholders group is absolutely in the
pengembangan usaha, proyek berada di kuadran 3 (Manage Closely). quadrant 3 (Manage Closely). The
baru, dsb); kinerja manajemen dan Komunikasi yang dijalin cenderung communication tends to be formal.
pembangkit listrik; acara dan formal. Karena itu perlu membina Therefore it needs to establish a good
kebijakan korporat; komunikasi yang baik dengan kelompok communication with this group because
prestasi korporat. ini, karena kepentingannya dalam this group has interest in the company's
Development of the company and pengambilan keputusan perusahaan. decision making. There are two media
electricity power plant (including Media yang diperlukan terbagi dua, yaitu needed, they are (1) quick report, limited
business development, new (1) bersifat laporan cepat, memuat information, confidential, in-depth and
projects, etc); the management and informasi terbatas, rahasia, mendalam, strategic like management report,
electricity power plant; events and dan strategis seperti laporan manajemen, performance report; and (2) published
corporate policy; corporate laporan kinerja;serta (2) terbit berkala regularly and consisted more general
achievements. dan memuat informasi lebih umum, information, like monthly bulletin, three
seperti buletin bulanan, majalah tiga monthly magazine, website,
bulanan, website, iklan di media massa, advertisement in mass media, annual
annual report, sustainability report, dll. report, sustainability report, etc.
Perkembangan perusahaan dan Dalam stakeholder analysis matrix, In the Stakeholder analysis matrix, the
pembangkit listrik (termasuk kelompok pemasok cenderung berada di suppliers tend to be in the quadrant 4
pengembangan usaha, proyek baru kuadran 4 (keep informed). Karena itu (Keep Informed). Therefore the media
dsb); Kebijakan, peraturan dan media yang diperlukan adalah media that is needed is a media that can be
prosedur yang berlaku di yang bisa diperbarui secara berkala, updated regularly and can be accessed
lingkungan Indonesia Power; dapat diakses dari luar, informatif, dan from the outside, informative and
Informasi kegiatan bisnis dan memungkinkan umpan balik. Misalnya possible for feedback. For example
peluang kerja sama. adalah website, email blast, atau iklan di website, email-blast or advertisement in
The development of the Company media masa. mass media.
and electricity power plant
(including business development,
new projects etc); Policy,
regulations and procedures in
Indonesia Power; Business activity
information and cooperation
opportunities.
99

No
4 Pelanggan Customer 1. Keandalan Customer Gathering, Rapat Periodik

Reliability Alokasi Energi, Kunjungan Periodical
Anggota Member : 2. ketepatan jadwal pelanggan, Aplikasi HDKP,
- PLN P3B Jawa Bali pemeliharaan Website, Rapat Operasi
PLN P3B Jawa-Bali Precision of maintenance Sistem Jawa Bali, Survei
- PLN Pembangkitan schedule kepuasan Pelanggan
PLN Pembangkitan 3. Harga yang ekonomis Customer Gathering,
- PLN Wilayah dan Distribusi Economical price Energy Allocation Meeting,
PLN Wilayah dan Distribusi 4. Kontinuitas pasokan Customer visit, HDKP
Supply continuity Application, Website, Java
5. Respon yang cepat - Bali System Operation
terhadap perintah operasi Meeting, Customer
mesin-mesin pembangkit Satisfaction Survey
(naik/turun beban,
start/stop mesin)
Fast response to the
instruction of power plant
engines (loading/
unloading, engine start,
stop)
6. Tepat waktu dalam
sinkronisasi ke jaringan
Punctuality of
synchronizing to network
7. Kualitas tegangan dan
frekuensi Quality of current
and frequency
8. Kemampuan Line Charging
untuk PLTA Saguling
Line Charging Ability for
Saguling HPP
5 Komunitas Community 1. Dukungan Perusahaan Program CSR yang Periodik

terhadap pemberdayaan difokuskan pada Periodical
Anggota Member : masyarakat (ekonomi, Pemberdayaan masyarakat
- Masyarakat Setempat sosial, pendidikan, CSR Program focused into
Local Community kesehatan, dan keamanan) community empowerment
- Pemerintah Daerah The Company's support for
Local Government community empowerment
- DPRD dan PDP (economy, social, education,
Local House of health, and security)
Representatives and PDP 2. Bebas dari pencemaran
- Lembaga Swadaya lingkungan
Masyarakat (LSM) Setempat Free from environmental
serta LSM atau Lembaga pollution
Donor Asing yang Terlibat
Dalam Pengembangan
Komunitas di Sekitar Unit Kerja
Local Non-Profit Organization
(LSM) or Foreign Donor Agency
that involved in Community
around working unit.
- Media Masa Setempat dan
Tokoh Masyarakat
Local Mass Media and
Community Leaders
100
PT Indonesia Power
Kinerja manajemen dan Dalam stakeholder analysis matrix, In the stakeholder analysis matrix, the
pembangkit listrik; Kebijakan, kelompok pelanggan mutlak berada di customer group is absolutely in quadrant
peraturan dan prosedur yang kuadran 3 (Manage Closely). Komunikasi 3 (Manage Closely). Communication to this
berlaku di lingkungan Indonesia yang dijalin cenderung formal, karena itu stakeholder tends to be formal, thus it
Power; Laporan perencanaan perlu membinakomunikasi yang baik needs to maintain good communication
pembangkit listrik; Proses dengan kelompok ini karena with this group, because this group has its
keuangan dan konfirmasi hutang. kepentingannya dalam pengambilan interest in the Company's decision making.
Management and power plant keputusan Perusahaan.
electricity performance; Policy,
regulations and procedures in Media yang diperlukan terbagi dua, yaitu To communicate with this group, there are
Indonesia Power; Electricity Power 1. Bersifat laporan cepat, memuat two media that is needed:
Plant planning report; Financial informasi terbatas, rahasia, mendalam, 1. Rapid, containing limited information,
process and debt confirmation. dan strategis seperti Laporan confidential, and in-depth media also
Manajemen, Laporan Kinerja strategic such as Management and
Performance report
2. Terbit berkala dan memuat informasi 2. Published frequently and consisted more
lebih umum, seperti buletin bulanan, of general information, such as monthly
majalah tiga bulanan, website, iklan di bulletin, three monthly magazine,
media masa, annual report, website, advertisements on mass media,
sustainability report, dll. annual report, sustainability report, etc.
Proses pembangkit listrik dan dampak Dalam stakeholder analysis matrix, In the stakeholder analysis matrix, the
lingkungannya; Kebijakan, peraturan kelompok komunitas berada pada community group is in the quadrant 4
dan prosedur yang berlaku di kuadran 4 (Keep Informed). Karena tidak (Keep Informed). Because this group
lingkungan Indonesia Power; Kegiatan memiliki power tinggi pada perusahaan, does not own high power in the company,
dan prestasi perusahaan; Etika, tata maka kelompok itu tidak memerlukan therefore this group does not need
kelola perusahaan yang baik serta perencanaan komunikasi secara khusus, specific communication planning, it is
tanggung jawab sosial Perusahaan. cukup melalui media komunikasi umum enough by the general communication
Electricity generating process and its yang juga disiapkan untuk kelompok media which is prepared for the other
environmental effect; Policy, stakeholder lain, misalkan website, annual stakeholder, for example, website, annual
regulation and procedure in Indonesia report, majalah, buletin, dll. Jika karena report, magazine, bulletin, etc. And only
Power; Activity and company's kondisi tertentu diperlukan media khusus in a certain condition they need a specific
achievement; Ethics, good corporate maka itu lebih bersifat sektoral dan di media which more sectoral and only
governance and Corporate social sekitar komunitas saja. around community.
responsibility.
101

No
6 Pemerintah Government Ketaatan atau kepatuhan pada Pelaporan Periodik

peraturan dan perundangan Reporting Periodical
Anggota Member : pemerintah
Regulator Terkait Proses Compliance or to the
Pembangkitan Listrik Government's regulations and
Regulator Related to Electricity laws
Generation Process, namely :
- Kementerian Energi dan
Sumber Daya Mineral
Ministry of Energy and Mineral
Resources
- Kementerian Lingkungan
Hidup
Ministry for Environment
- Badan Pengelola Lingkungan
Hidup Daerah (BPLHD)
Local Board of Management
for Environment
Regulator Terkait Proses Bisnis

Perusahaan:
Regulator Related to the
Company Business Process:
- Kementerian BUMN
Ministry of State-Owned
Enterprise
- Kementerian Tenaga Kerja
Ministry of Manpower
- Badan Pengawas Keuangan
dan Pembangunan
Finance and Development
Supervisory Board
- Komisi Pemberantasan
Korupsi
Eradication Commission
- Kejaksaan (Kejaksaan Agung
dan Kejaksaan Tinggi)
Attorney (General Attorney and
High Court)
- Kepolisian RI
Indonesian Police
- Direktorat Jenderal Pajak
Kementerian Keuangan
Directorate General of Taxes
Ministry of Finance
- Kementerian Koordinator
Kesejahteraan Rakyat
Coordinating Minister for
People's Welfare
- Kementerian Sosial
Ministry of Social Affairs
- Kementerian Pekerjaan Umum
Ministry of Public Works
- DPR RI
House of Representative RI
- DPRD RI
Local House of Representative
RI
- Badan Pusat Pengembangan
Teknologi
Agency for the Assessment
and Application of Technology
102
PT Indonesia Power
Proses pembangkit listrik dan dampak Dalam stakeholder analysis matrix, In the stakeholder analysis matrix, the
lingkungannya; Kebijakan, peraturan kelompok pemerintah cenderung berada government group tends in the quadrant
dan prosedur yang berlaku di pada kuadran 2 (Keep Satisfied). Mereka 2 (Keep Satisfied). They are the
lingkungan Indonesia Power; Kegiatan adalah stakeholder yang memiliki power stakeholders that have high power but
dan prestasi Perusahaan; Etika, tata tinggi namun interest rendah. Lakukan low interest. Communicate with them to
kelola perusahaan yang baik serta komunikasi sebatas yang akan membuat comfort them, but do not be excessive
tanggung jawab sosial Perusahaan. mereka nyaman, namun jangan because it will bore them.
The process of electricity generating berlebihan karena justru akan
and its environmental effect; Policy, membosankan.
regulations and procedures in
Indonesia Power; Activity and Ada 2 jenis media yang diperlukan, media There are 2 medias that is needed,
Company's achievement, good khusus dan umum. Untuk media khusus specific and general media. For the
corporate governance, corporate lebih bersifat pelaporan dan koordinasi specific media, it is more in report and
social responsibility. sesuai dengan bidang yang ditangani coordination form according to the
oleh stakeholder tersebut. Sedangkan expertise handled by the stakeholder.
media umum adalah media masa yang Meanwhile for the general media is the
terbit tidak terlalu rutin, melalui media mass media published irregularly, by
masa, informsi tersebut juga dapat mass media, and the information can be
diakses oleh stakeholder lain. Misalkan accessed by the other stakeholders. Such
berita dan iklan di media masa, website, as news and advertisement in mass
majalah, dll. media, website, magazine, etc.
103
Strategi Keberlanjutan Indonesia Power Indonesia Power Sustainability Strategy
Dengan mempertimbangkan visi, misi, risiko, dan By considering the Company's vision & mission, also
tantangan Perusahaan dalam aspek strategis, keuangan, risk & challenges in the aspects of strategy, finance,
operasional, dan lingkungan serta aspirasi para operation, environment and aspiration from the
stakeholder, maka Indonesia Power menetapkan strategi stakeholder, therefore, Indonesia Power implement the
utama yang mendukung pencapaian visi, misi, tujuan, main strategy to sustain its Company's vision, mission,
dan sasaran Perusahaan dalam jangka panjang. Strategi goal and target achievement in the long-term. Indonesia
Indonesia Power untuk periode 2012-2017, yaitu: Power's strategy for the Company's period in the long
term. Indonesia Power's strategies for the period of
2012-2017 are:
1
Mengembangkan Saat ini demand tenaga listrik Currently, the demand of national
nasional masih tinggi dan potensi electricity is still high and the
pembangkit renewable
renewable energy masih berlimpah. potentials of renewable energy are
energi dan non BBM Ditunjang dengan SDM yang still abundant. Since this strategy
Developing renewable berpengalaman maka salah satu sustained by experienced human
energy and non-oil fuel strategi Perusahaan adalah resources, therefore, the Company
mengembangkan pembangkit develop this renewable energy and
power plant. renewable energy dan non BBM. non-oil fuel power plant. The
Pengembangan pembangkit ini development of this power plant
tentunya sekaligus akan certainly will improve the
meningkatkan kapasitas Company's power plant capacity.
pembangkit Perusahaan. Adapun Moreover, the power plant
pengembangan pembangkit yang development that will be
akan dilakukan Perusahaan adalah implemented is GPP and MHPP.
PLTP dan PLTMH.
2
Mengembangkan bisnis Adanya regulasi ketenagalistrikan Since the regulations of electricity
meningkatkan pertumbuhan power stimulates the growth of
hulu untuk keamanan
pesaing, dimana beberapa competitors, where the supplier and
pasokan energi primer perusahaan pemasok dan contractor company expands to be
Developing upstream kontraktor mulai ekspansi menjadi Independent Power Producer (IPP).
business for the security Independent Power Producer (IPP). Aside from that, the availability of
Selain itu, ketersediaan energi the primary energy is more limited,
of the primary energy primer juga semakin terbatas therefore, the Company initiates to
supply. sehingga Perusahan mengambil develop the upstream business
langkah untuk mengembangkan thus the security of the Company's
bisnis hulu agar keamanan pasokan primary energy supply can be
energi primer Perusahaan dapat secured.
terjaga.
3
Pemberdayaan pembangkit Untuk memberdayakan pembangkit To empower the existing power
existing, termasuk pembangkit plant, including oil fuel power plant,
existing, termasuk
BBM, akan dilakukan diversifikasi the diversification to the gas fuel
pembangkit BBM melalui ke bahan bakar gas. Pemenuhan will be conducted. The fulfillment
diversifikasi energi (LNG, pasokan gas akan ditempuh baik of the gas supply will be undertaken
CNG) sebagai peaker melalui Liquefied Natural Gas (LNG) either by Liquefied Natural Gas
maupun Compressed Natural Gas (LNG) or Compressed Natural Gas
The empowerment of existing (CNG). LNG digunakan untuk (CNG). LNG will be used to the
power plants includes oil fuel pembangkit yang memiliki akses power plant that has access to the
power plant energy ke pipa gas, dan sebaliknya, jika gas pipeline and vice versa, if there
tidak ada pipa gas yang dedicated is no gas pipeline dedicated to the
diversification (LNG, CNG) as untuk pembangkit tersebut maka power plant thus the CNG can be
the peaker. dapat digunakan CNG sebagai used as the medium conductor.
moda penghantarannya.
104
PT Indonesia Power
4
Mengembangkan strategic Adanya covenant global bond PLN Since there is PLN covenant global
partnership dalam mempengaruhi kemampuan bond, it influences the capability of
pendanaan Perusahaan sebagai Anak the Company as one of the
pengembangan pembangkit Perusahaan PLN, sehingga sebagai subsidiaries of PLN thus in order to
Independent Power Producer salah satu cara untuk memperoleh get funding, the Company needs to
(IPP) dan penyediaan energi pendanaan, Perusahaan perlu build a strategic partnership for the
primer membangun strategic partnership development of power plant or the
Developing strategic untuk pengembangan pembangkit provision of primary energy.
maupun penyediaan energi primer.
partnership in the
development of Independent
Power Producer (IPP) power
plant and the provision of
primary energy.
5
Mengurangi ketergantungan Ketergantungan pada material OEM The dependency to the OEM material
terhadap pemasok parts menyebabkan biaya untuk caused the cost of the spare part
pemeliharaan/penyediaan spare part maintenance/provision becomes
Original Equipment menjadi tinggi. Untuk mengurangi higher. In order to reduce dependency
Manufacturer (OEM) terhadap ketergantungan material to the manufacture's material, it
Reducing dependency to pabrikan, ditempuh dengan beberapa requires some actions, one of them
parts Original Equipment cara, antara lain dengan Project is by the Project Reverse Engineering,
Manufacturer (OEM) Reverse Engineering maka akan therefore, and it allows the tested
memungkinkan spare part OEM dibuat Non-OEM Vendor to duplicate the
supplier. oleh vendor Non OEM yang teruji OEM spare parts. So then identifying
dengan cara menduplikasi part the independent suppliers that have
tersebut. Kemudian mengidentifikasi potentials to supply quality spare part
pemasok independen berpotensi yang gas turbine equal and competitive
mampu mensuplai suku cadang with OEM part.
turbin gas berkualitas setara dan
kompetitif dengan part OEM.
6
Menyiapkan sumber daya Kesiapan SDM, organisasi dan The preparedness of HR, organization
manusia, organisasi, dan informasi merupakan tiga sumber and information are the main resource
daya utama yang harus dipenuhi dan energy that need to be fulfilled and
sistem informasi yang diselaraskan untuk mendukung aligned to support the implementation
selaras dengan strategi terlaksananya strategi Perusahaan. of the Company's strategy. The
Perusahaan Pengembangan SDM akan dilakukan development of HR will be
Preparing human resources, untuk memperkuat kompetensi inti implemented to strengthen the core
organization and dan selaras dengan strategi competency and align with the
Perusahaan. Dalam hal organisasi, Company's strategy. And on the
information system aligned akan dilakukan penyempurnaan organization, there will be
with the Company's strategy. dengan beberapa pertimbangan, improvement by considering some
antara lain: aspects, namely:
a) Organisasi yang ada kurang a) The existing organization does not
mendukung fleksibilitas support the flexibility of the
pengembangan usaha Company business development.
Perusahaan. b) The organization is needed to
b) Diperlukan organisasi yang support the implementation of the
mendukung implementasi tata asset management governance.
kelola aset manajemen. c) The direction of GMS by creating
c) Arahan RUPS dengan adanya a lean and clean organization.
penciptaan organisasi yang lean
dan clean.
Sementara pengembangan sistem Meanwhile, the development of the

informasi akan diarahkan untuk information system will be directed
integrasi atas program-program for the integration of the programs
aplikasi sehingga secara keseluruhan application, therefore, it can
dapat mendukung proses bisnis dan comprehensively support the
strategi Perusahaan. business process and Company's
strategy.
105
7
Mengembangkan jasa Salah satu strategi untuk One of the strategies for the
Operation and Maintenance pertumbuhan Perusahaan adalah Company's development is by
mengembangkan bisnis jasa O&M. developing O&M service business.
(O&M) berbagai jenis Eksekusi strategi ini akan ditempuh The execution of this strategy will be
pembangkit dengan dua cara: undertaken in two ways:
Developing Operation and Pengembangan jasa O&M dalam Developing domestic O&M service
Maintenance (O&M) service negeri. Adanya proyek PDE I dan II The PDE I and II project is an
from several power plants. merupakan peluang bagi opportunity for the Company to
Perusahaan untuk develop O&M service business. As
mengembangkan bisnis Jasa O&M. a Company that has been
Sebagai perusahaan yang memiliki experiencing in power plant
pengalaman dalam operation with different sources of
mengoperasikan pembangkit energy, therefore, it can sustain in
dengan berbagai macam jenis the development of the Company
energi, hal ini sangat menunjang business to O&M business.
dalam pengembangan bisnis
Perusahaan ke arah bisnis O&M.
Pengembangan jasa O&M luar Developing overseas O&M service.
negeri. Selain proyek-proyek dalam Apart from domestic projects, it is
negeri, diharapkan dalam periode expected in this RJP period, also
RJP ini Perusahaan juga memiliki the Company owns overseas O&M
bisnis jasa O&M di luar negeri. business service. This business is
Bisnis ini ditargetkan mencapai 500 targeted to achieve 500 MW in the
MW dalam lima tahun kedepan. next five years.
8
Meningkatkan availability Kebutuhan energi listrik yang semakin The growing demand of the electricity
dan efisiensi melalui tumbuh menuntut peningkatan energy demands improvement of
kemampuan suplai dari pembangkit power plant supply. Aside from the
implementasi manajemen listrik. Selain penambahan kapasitas, capacity enhancement, the
aset dan Life Cycle peningkatan suplai energi listrik akan improvement of electricity energy
Management (LCM) didapatkan melalui peningkatan supply will be gained through
Improving availability and availability dan peningkatan efisiensi improvement of availability and
efficiency through asset termal dari pembangkit existing. thermal efficiency from the existing
Perbaikan tata kelola pembangkit power plant. The improvement of the
management and Life Cycle sesuai best practice yaitu melalui power plant governance according to
Management (LCM) implementasi manajemen aset dan best practices by the asset
implementation LCM menjadi strategi agar availability management and LCM
dan efisiensi dapat meningkat pada implementation which become
nilai optimum secara berkelanjutan strategies in order to improve the
sehingga akan meningkatkan utilisasi optimum value sustainability,
pembangkit milik Perusahaan. therefore, it will improve the utilization
of the Company's power plant.
9
Meningkatkan peran Anak Untuk mendukung bisnis korporat dan To support the corporate business
Perusahaan untuk sebagai bagian dari value creation and as a part from the value creation
untuk Perusahaan, maka PT Cogindo for the Company, thus PT Cogindo
mendukung bisnis Korporat DayaBersama (CDB) difokuskan untuk DayaBersama (CDB) is focused to
di bidang Jasa O&M dan mengembangkan bisnis Jasa O&M, develop the O&M service, meanwhile
Energi PT Artha Daya Coalindo (ADC) PT Artha Daya Coalindo (ADC) is
Improving the role of difokuskan untuk mengamankan focused to secure the supply of coal
Subsidiary to support the pasokan batubara ke Perusahaan, dan to the Company, and PT Indo Pusaka
PT Indo Pusaka Berau (IPB) Berau (IPB) is focused as the IPP.
Corporate business in O&M difokuskan sebagai IPP.
Service and Energy.
106
PT Indonesia Power
10
Mengembangkan Untuk mendukung visi Perusahaan To support the Company's vision
Green Power Plant untuk menjadi Perusahaan yang becoming a Company with
berwawasan lingkungan maka untuk environmental paradigm, therefore,
Developing Green Power lima tahun kedepan ditargetkan 75% for the next five years, it is targeted
Plant dari Unit Pembangkit Termal that 75% from the Company's Thermal
Perusahaan telah memenuhi Power Plant Unit to fulfill the
persyaratan untuk menjadi kandidat requirement becoming the PROPER
Program Penilaian Peringkat Kerja Hijau's (Green) candidate.
Perusahaan dalam Pengelolaan
Lingkungan Hidup (PROPER) Hijau.
Peta Strategi (Strategy Map) dan Strategic Company's Strategy Map and Strategic
Objectives (SO) Perusahaan Objectives (SO)
Setelah ditetapkan 10 strategi Perusahaan, selanjutnya After the stipulation of the 10 Company's strategies,
10 strategi Perusahaan tersebut dirumuskan menjadi then these 10 Company's strategies are formulated to
15 Strategic Objectives (SO) yang kemudian dipetakan be the 15 Strategic Objectives (SO) which is mapped
ke dalam 4 perspektif Balance Scorecards menjadi peta into the 4 Balance Scorecards to become the Strategy
strategi atau strategy map sebagaimana berikut ini: Map as follows:
S01.
Meningkatnya ROE S02.
Finance Improvement of ROE Meningkatnya Pendapatan
Improvement of income
S05. S04. S03.

Meningkatnya Meningkatnya Kepuasan
Stakeholder efisiensi biaya Pelanggan termasuk availability
Pertumbuhan Aset
Perusahaan
Improvement of Improvement of customer Growth of Company
cost efficiency satisfaction including Asset
availability
Manajemen Suplai Optimalisasi Pembangkit Pengembangan Usaha

Supply Management Optimization Power Plant Business Development
S11.
S06. Mengurangi S08. Mengembangkan
ketergantungan parts Meningkatkan utilisasi bisnis penyediaan energi
dari pemasok OEM pembangkit ke industri
Reducing parts dependency S09. Improving power plants Developing energy
from OEM supplier Mengoptimalkan efisiensi utilization provision business to
Internal termal pembangkit
Optimized Efficiency of
Thermal Power Plant
S12.
Mengembangkan jasa
industry
O&M berbagai jenis

Business S07. Menjaga
pembangkit
Developing O&M S13.
S10. Meningkatkan service for different
Process keamanan pasokan energi Meningkatkan kapasitas
primer (dalam harga, volume, tata kelola pembangkit power plants pembangkit energi
waktu dan kualitas) sesuai best practice terbarukan dan Non BBM
Maintaining the availability of Improving power plants capacity of renewable energy
primary energy supply (price, governance according to and Non Oil fuel
volume, time and quality) the best practice. power plant
S014.
Mengembangkan Green Power Plant
Developing Green Power Plant
S015. Menyiapkan sumber daya
Learning manusia, organisasi dan sistem informasi yang

selaras dengan strategi perusahaan
Prepare Human Resources, Organization
& Growth and information system that in line
with corporate strategy
107
Perspektif Kode SO
Perspective SO Code Strategic Objectives Strategic Objectives
Keuangan SO1 Meningkatnya ROE Increased ROE

Finance
SO2 Meningkatnya pendapatan Increased income
SO3 Pertumbuhan aset Perusahaan Growth of the Company's asset
Stakeholder SO4 Meningkatnya kepuasan pelanggan Increase of the customer's satisfaction

termasuk availability including availability
SO5 Meningkatnya efisiensi biaya Increased cost efficiency
SO6 Mengurangi ketergantungan parts dari Reducing dependency of spare parts from
pemasok OEM the OEM supplier.
SO7 Menjaga keamanan pasokan energi primer Securing primary energy supply (cost,
Internal (dalam harga, volume, waktu dan kualitas) volume, time and quality)
Business
Process SO8 Meningkatkan utilisasi pembangkit Increasing power plant utilization
SO9 Mengoptimalkan efisiensi termal pembangkit Optimizing thermal power plant efficiency
SO10 Meningkatkan tata kelola pembangkit sesuai Improving power plant governance
best practice according to the best practice
SO11 Mengembangkan bisnis penyediaan energi Developing energy provision business to

ke industri industry
SO12 Mengembangkan Jasa O&M berbagai jenis Developing O&M Service from different types
pembangkit of power plant
SO13 Meningkatkan kapasitas pembangkit energi Improving capacity of renewable energy

terbarukan dan Non BBM and Non Oil fuel power plant
SO14 Mengembangkan Green Power Plant Developing Green Power Plant
Learning & SO15 Menyiapkan sumber daya manusia, Preparing human resources, organization
Growth organisasi, dan sistem informasi yang and information system aligned with the
selaras dengan strategi Perusahaan Company's strategy
Implementasi Prinsip Keberlanjutan Implementation of Indonesia Power’s

Indonesia Power Sesuai Panduan ISO Sustainability Principles According
26000 to ISO 26000
Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Indonesia Power's Social and Environment Responsibility
Indonesia Power diarahkan untuk memperbesar akses is directed to enlarging people's access to a better
masyarakat dalam mencapai kondisi sosial, ekonomi, condition of social, economy and culture. It is part of
dan budaya yang lebih baik dari sebelumnya. Hal ini the Company's responsibility for the effect of its policies
merupakan tanggung jawab Perusahaan atas dampak and activities to the society and environment that realized
keputusan dan kegiatannya terhadap masyarakat dan into a transparent and ethical attitude, which contribute
lingkungan hidup yang diwujudkan melalui perilaku yang to sustainable development.
transparan dan etis yang memberi kontribusi kepada
pembangunan berkelanjutan.
108
PT Indonesia Power
Indonesia Power melaksanakan TJSL melalui program- Indonesia Power implements TJSL through Corporate
program Tanggung Jawab Sosial (Corporate Social Social Responsibility (CSR). The Company which is
Responsibility atau CSR). Perusahaan yang secara proactively planned and implemented without any public
proaktif direncanakan dan dilaksanakan tanpa pressure, in which recently getting higher, it means there
menunggu adanya tekanan atau tuntutan publik yang is alignment between the interest of stakeholder and
dewasa ini dirasa semakin meninggi, artinya ada Company.
keselarasan antara kepentingan stakeholder dan
kepentingan Perusahaan.
Dalam rangka mendukung tercapainya tujuan-tujuan In order to sustain the achievement of the objectives,
tersebut, maka Perusahaan menggunakan Standar ISO then the Company uses ISO 26000 Standards the
26000 sebagai panduan prinsip keberlanjutan guidance of corporate sustainability principles. The
Perusahaan. Standar ini mencakup ukuran dan standard include the size and recommendation for the
rekomendasi bagi Perusahaan yang menginginkan Company that require integration of social responsibility
terintegrasinya tanggung jawab sosial ke dalam strategi into its business strategy. The followings are the benefit
bisnisnya. Berikut beberapa manfaat yang diperoleh obtained from the Company in implementing the ISO
Perusahaan dalam mengimplementasikan ISO 26000 26000 as the guidance of sustainability principles:
sebagai panduan prinsip keberlanjutan:
1. Keberadaan Perusahaan dapat tumbuh dan 1. The Company can grow and sustainable, and the
berkelanjutan dan Perusahaan mendapatkan citra Company can receive positive image from the people.
yang positif dari masyarakat luas.
2. Perusahaan lebih mudah memperoleh akses terhadap 2. The Company can easily access to capital.
modal (capital).
3. Perusahaan dapat mempertahankan sumber daya 3. The Company can maintain the human resource's
manusia (human resources) yang berkualitas. quality.
4. Perusahaan dapat meningkatkan pengambilan 4. The Company can develop the critical decision-
keputusan pada hal-hal yang kritis (critical decision making and facilitate risk management maintenance.
making) dan mempermudah pengelolaan manajemen
risiko (risk management).
5. Selain bagi Perusahaan yang menerapkan, ISO 26000 5. Apart from the Company that implemented the
juga bermanfaat bagi masyarakat yakni adanya system, ISO 26000 is also beneficial for the society
penerapan tenaga kerja dan peningkatan kualitas namely the application of labor and social quality
sosial di daerah tersebut. improvement in the area.
Prinsip-prinsip Keberlanjutan (ISO 26000) Sustainability Principles (ISO 26000)
Untuk memastikan Program CSR yang dilaksanakan In order to ensure the implemented Corporate Social
Perusahaan selaras dengan visi, misi, dan tata nilai Responsibility Program (CSR) align with the Company's
Perusahaan serta menjamin keberlanjutan Perusahaan, vision, mission and values also its assurance to the
maka program tersebut perlu mengacu pada Company's sustainability, therefore, the program needs
standar/best practice yang ada. Standar yang menyeluruh to refer to the existing standard/best practice. The
untuk pelaksanaan CSR adalah ISO 26000 yang comprehensive standard for the CSR implementation
merupakan panduan internasional dalam pelaksanaan is the ISO 26000, which is the international and holistic,
CSR yang bersifat holistik dan melibatkan berbagai standard in CSR implementation, and it involves different
fungsi Perusahaan. Standar ISO 26000 bukan functions in the Company.The ISO 26000 is not the
merupakan standar untuk sertifikasi yang memuat standard for the certification that includes requirements
persyaratan yang harus dipenuhi oleh sebuah that need to be fulfilled by Company, but it is a technical
Perusahaan, namun lebih kepada penyediaan panduan guidance for Company in the implementation of social
teknis bagi Perusahaan/organisasi dalam menerapkan responsibility by referring to the principles as follows:
social responsibility dengan mengacu kepada prinsip-
prinsip sebagai berikut:
109
Penghormatan
Terhadap Hak Azasi Akuntabilitas
Manusia (HAM) Accountability
Respecting to
Human Rights
Penghormatan
Terhadap Norma
Perilaku Prinsip-prinsip Transparansi
Transparency
Internasional Keberlanjutan
Respecting to
International Indonesia Power
Norm Attitude Indonesia Power
Sustainability
Principles
Kepatuhan Perilaku etis

Terhadap Hukum Ethical Attitude
Obedience to Law
Penghormatan
Kepada Stakeholder
Respecting Stakeholders
ISO 26000 berisi panduan 7 (tujuh) ISO 26000 consisted of 7 (seven)

subjek inti, yaitu: core subjects, i.e.:
1. Tata Kelola Organisasi 1. Organization Governance
2. Hak Asasi Manusia 2. Human Rights
3. Praktik Ketenagakerjaan 3. Employment Practice
4. Lingkungan Hidup 4. Environment
5. Praktik Operasional yang Jujur 5. Operational Practice with Integrity
6. Isu-isu Konsumen 6. Consumer's Issues
7. Pelibatan dan Pengembangan 7. Community Engagement and
Komunitas Development
110
PT Indonesia Power
Implementasi Keberlanjutan Indonesia Power Indonesia Power Sustainability Implementation
Kondisi Saat Ini Existing Condition Kondisi yang Diharapkan Expected Condition
Indonesia Power sudah mengikuti Tersedianya pemetaan kesesuaian The availability of system
Indonesia Sustainability Reporting Award sistem dengan ISO 26000. conformity mapping with the ISO
(ISRA) ISO 26000 sudah terimplementasi 26000
Indonesia Power participated in dalam sistem di Indonesia Power. The implementation of ISO 26000
Indonesia Sustainability Reporting ISO 26000 sudah terintegrasi in Indonesia Power system.
Award (ISRA) dengan Indonesia Power Integrated The integration of ISO 26000 with
Management System (InPower IMS). InPower IMS.
Laporan Keberlanjutan Perusahaan
sudah dinilai kesesuaiannya dengan
kriteria pada Global Reporting Initiative
versi G4
The Company's Sustainability Report is
already considered that it corresponds
with Global Reporting Initiative G4
version
Beberapa rencana kegiatan terkait implementasi ISO Some activities related to the implementation of ISO
26000 di Indonesia Power adalah sebagai berikut: 26000 in Indonesia Power as follows:
Kegiatan Activity Jadwal Penyelesaian Finishing Schedule
1 Penyusunan Dokumen The Preparation of Risk Januari - Maret 2014 January - March 2014
Manajemen Risiko (DMR) Management Document (DMR)
2 Koordinasi implementasi ISO Coordinating the implementation April - Juni 2014 April - June 2014
26000 dengan Manajemen of ISO 26000 coordination with
Representatif InPower-IMS InPower-IMS Representative
Management
3 Penyusunan tim Implementasi Forming the implementing team April - Juni 2014 April - June 2014
ISO 26000 of ISO 26000
4 Kick-off adopsi ISO 26000 ISO 26000 Kick-off adoption. April - September 2014 April - September 2014
5 Review terhadap dokumen Reviewing Corporate policy April - September 2014 April - September 2014
kebijakan Korporat sesuai document according to the ISO
standar ISO 26000 26000 standards.
6 Penyempurnaan kebijakan, Improving policy, procedure and Juli 2014 - Juli 2015 July 2014 - July 2015
prosedur dan instruksi kerja SOP related with the
terkait, penyelenggaraan implementation of InPower-CARE
InPower-CARE sesuai standar according to the ISO 26000
ISO 26000 standards
7 Penyempurnaan kebijakan, The improvement of policy, Juli 2014 - Juli 2015 July 2014 - July 2015
prosedur dan instruksi kerja procedure and SOP for other
untuk fungsi lain yang terkait related functions at the corporate
di tingkat korporat level
8 Sosialisasi hasil adopsi ISO Socializing ISO 26000 adoption Juli 2014 - Juli 2015 July 2014 - July 2015
26000 terkait InPower-CARE result related with InPower-CARE
9 Sosialisasi hasil adopsi ISO Socializing ISO 26000 adoption Juli - Desember 2015 July - December 2015
26000 terkait fungsi lain di result related with other functions
tingkat korporat at the corporate level
10 Evaluasi implementasi ISO Evaluating the implementation of Oktober - Desember 2015 October - December 2015
26000 di tingkat korporat ISO 26000 at the corporate level
111
Kegiatan Activity Jadwal Penyelesaian

Finishing Schedule
11 Review terhadap dokumen Reviewing GBU, MBU, OMBU Januari - Juni 2016 January - June 2016
kebijakan UBP, UBH, UBOH policy documents according to
sesuai standar ISO 26000 ISO 26000 standard.
12 Penyempurnaan kebijakan, Improving policy, procedure Juli - Desember 2016 July - December 2016
prosedur dan IK di tingkat UBP, and SOP at GBU, MBU and
UBH dan UBOH OMBU level
13 Evaluasi implementasi ISO Evaluating the implementation Oktober - Desember 2017 October - December 2017
26000 di tingkat UBP, UBH dan of ISO 26000 at GBU, MBU and
UBOH OMBU level
Total Waktu Total Duration 2014 - 2017 2014 - 2017
Dalam implementasi program-program keberlanjutan, In implementing sustainability program, it is expected

diharapkan para stakeholder saling berinteraksi dan that the stakeholder having interaction and mutual
mendukung penuh. Karenanya, dibutuhkan partisipasi collaboration. Therefore, it needs active participation
aktif masing-masing stakeholder agar dapat bersinergi from each stakeholder therefore they can synergize to
untuk menciptakan komunikasi yang komprehensif. actualize comprehensive dialogue. With active
Dengan partisipasi aktif para stakeholder diharapkan participation from the stakeholders, it is expected that
proses pengambilan keputusan, pelaksanaan keputusan, in decision-making, implementing and making
dan pertanggungjawaban dari implementasi keputusan accountability from the implemented policy will be held
dapat dilaksanakan secara terintegrasi. in integrated way.
112
PT Indonesia Power
Komunikasi Keberlanjutan Indonesia Indonesia Power’s Sustainability

Power Communication
Komunikasi perusahaan adalah kegiatan komunikasi The Company communication is internal and external
internal dan eksternal yang dilakukan oleh suatu activity held by a Company to achieve Company's goal.
perusahaan untuk mencapai tujuan perusahaan. The Company's communication has function to expose
Komunikasi perusahaan memiliki fungsi untuk the Company's identity and performance to the
menyampaikan identitas dan kinerja perusahaan kepada stakeholders. The Company communication in Indonesia
para pemangku kepentingan. Komunikasi perusahaan Power is a sustainable communication, it does not only
yang dibentuk Indonesia Power adalah komunikasi yang have informational function that analyzing, interpreting
berkelanjutan, yang tidak hanya memiliki fungsi informasi development and issues around the Company, but it
yang menganalisis dan menafsirkan perkembangan dan functions to connect between the Company and the
isu-isu lingkungan Perusahaan, tetapi sebagai internal or external Company to create opinion and
penghubung antara Perusahaan dan pemangku positive images of the Company and build mutual
kepentingan internal dan eksternal untuk membentuk interaction among them. Therefore, apart from creating
opini dan citra positif Perusahaan dan membangun communication programs, the Company also compiles
hubungan timbal balik yang baik antara mereka. Oleh Sustainability Report.
karena itu, selain membuat program-program
komunikasi, Perusahaan juga menyusun Laporan
Keberlanjutan (Sustainability Report). Rencana Jangka
Panjang
Long Term Plan
Roadmap Bidang
Komunikasi
Korporat
Corporate
Communications
Sector Roadmap
Sustainable Communication Hasil

Stakeholder
Sustainable Communication Mapping
Result of
Stakeholder
Mapping
Penyusunan
Rencana Kerja
Komunikasi
Evaluasi Tahunan
Evaluation Preparation of
Annual Work Plan
Communication Penyusunan Rencana Kerja
Komunikasi Tahunan
Preparation of Annual Work Plan
Penentuan target Communication
Pelaksanaan kegiatan pemangku kepentingan,
komunikasi tujuan, dan tema
The implementation Targeting stakeholders,
of communication goals, and themes
activities
Penentuan media dan

Penyusunan jadwal indikator keberhasilan
Preparation of schedule The determination of the
media and indicators of
success
113
Program-Program Komunikasi Indonesia Indonesia Power Communication Programs

Power
Berikut program-program komunikasi yang dilakukan The followings are the communication program of the
oleh Perusahaan: Company:
Jenis Program Nama Program Keterangan

Type of Program Name of Program Remark
Internal/Employee Majalah & Publikasi Internal Magazine & Internal Publication Dilakukan secara
Relations Intranet dan Forum Online Intranet and Internal Online rutin/berkala
(Communications) Internal Forum Organized
Family Gathering & Ulang Tahun Family Gathering& Company regularly/frequently
Perusahaan Anniversary
Corporate Branding Iklan Korporat Indonesia Power Indonesia Power Corporate Iklan tematik (hari besar dan
(Image Building) (Corporate Image Advertisment) Advertisement HUT Indonesia Power )
Publisitas Visi, Prestasi/Kinerja Vision Publicity, Indonesia Thematic advertisement
Indonesia Power Power Achievement/ (public holidays and
Corporate Web: Performance Indonesia Power
indonesiapower.co.id Corporate Web: Anniversary)
Social Media: Facebook/Fan www.indonesiapower.co.id
Page, Twitter Social Media: Facebook/Fan
Page, Twitter
Media Relations Media Media Database/Monitoring/ Dilakukan secara

Database/Monitoring/Analysis Analysis rutin/berkala
Media Network (Nasional-Lokal) Media Network (National-Local) Organized
Media Network (Internasional) Media Network (International) regularly/frequently
Press-Release/Conference Press-Release/Conference
Media Visit & Media Media Visit & Media
Tour/Sponsorship Tour/Sponsorship
External Relations Community Relations Community Relations Dilakukan secara

Key Opinion Leader Key Opinion Leader rutin/berkala
Network/Gathering Network/Gathering Organized
Government Relations Government Relations regularly/frequently
Corporate Sosial Community Relations/ Community Dilakukan secara

Responsibility Development Relations/Development rutin/berkala dan selektif
CSR Lingkungan Hidup Environment CSR Organized
(Eco-Friendly) dan CSR (Eco-Friendly) and regularly/frequently
Pendidikan Lingkungan Environmental Education CSR
Laporan Keberlanjutan Indonesia Power Indonesia Power Sustainability Report
“Melalui Sustainability Report, Indonesia Power menunjukkan perilaku etis

dengan menghormati stakeholder dan meningkatkan citra Perusahaan
yang berdampak terhadap konsep pertumbuhan yang berkelanjutan
Perusahaan.”
“Through Sustainability Report, Indonesia Power shows ethical attitude

by respecting stakeholder and improves the Corporate image that affect
to the concept of Corporate sustainability growth.”
114
PT Indonesia Power
Indonesia Power memaknai ser ius L aporan Indonesia Power takes seriously the Sustainability Report
Keberlanjutan (Sustainability Report) karena menurut because according to Indonesia Power, Sustainability
Indonesia Power, Laporan Keberlanjutan merupakan Report is one of the Company's sustainable
salah satu bentuk sustainable communication media communication media in order to get closer with all
Perusahaan untuk menjadi lebih dekat dengan semua stakeholders. Furthermore, Sustainability Report is one
para pemangku kepentingan. Selain itu, Laporan of the ways to communicate the Company's
Keb er l a nj uta n m e r upa k a n sa l a h s a tu ca r a accountability and transparency according to the
mengkomunikasikan akuntabilitas dan transparasi corporate governance principles to the stakeholders.
sesuai dengan prinsip tata kelola perusahaan kepada
para pemangku kepentingan.
Knowledge of social
environment (culture,
ethics, etc)
Knowledge
of language
Indonesia Stakeholder
Power “Objective”
Situation
Interpretation of Interpretation of
the situation of the situation of
the speaker 1 the speaker 2
Statement/
Message
Indonesia Power memandang Laporan Keberlanjutan Indonesia Power considers Sustainability Report as
sebagai bentuk komunikasi 2 arah yakni antara the two ways communication between the Company
Perusahaan dan pemangku kepentingan, sehingga and stakeholders, therefore, in other words, this report
laporan ini merupakan sarana proses dialog yang will serve as the medium for sustainable dialogue
berkelanjutan antara Indonesia Power dan para process, in order to create a common understanding
pemangku kepentingan. Komunikasi dua arah antara and not creating different opinion that will disadvantage
Indonesia Power dan pemangku kepentingan the Company, because both Indonesia Power and its
dimaksudkan agar terwujud pemahaman yang sama stakeholders have different knowledge and paradigm
dan tidak menciptakan opini yang berbeda yang bisa of social environment (culture and ethics) and
merugikan Perusahaan, karena pengetahuan dan cara knowledge of language.
pandang terhadap lingkungan sosial (budaya dan
etika) dan pengetahuan berkomunikasi keduanya
berbeda.
115
Indonesia Power melakukan dialog secara langsung Indonesia Power implements direct dialogue with its
dengan pemangku kepentingan yang tidak hanya bersifat stakeholders, its goal not only to persuade, but it serves
membujuk, akan tetapi juga mendengarkan, mempelajari, as the medium to listen, learn and adapt the Company's
dan mengadaptasi perilaku Perusahaan sebagai hasil attitude as part of the communication process result,
dari proses komunikasi, sehingga komunikasi yang therefore, this dialogue is a two ways honest
dilakukan bersifat jujur dua arah, saling memberi dan communication, take and give, a mutual respect process
menerima, saling menghargai serta fokus pada and it focuses to the common understanding among
kesamaan pemahaman antara pihak-pihak yang terlibat parties that involve in the communication in order to
dalam komunikasi yang nantinya akan tercipta suatu create understanding And support for the achievement
pengertian dan dukungan bagi terciptanya tujuan, of its goal, policy, steps and action that will be carried
kebijakan, dan langkah serta tindakan yang dilakukan by the Company to create a positive image of the
oleh Perusahaan untuk membentuk citra positif Company.
Perusahaan.
Laporan Keberlanjutan ini menguraikan kondisi dan This sustainability report deciphers Company's each
kinerja keberlanjutan Perusahaan kepada pemangku sustainability condition and performance to the
kepentingan yang terdiri dari aspek sosial, ekonomi, stakeholders, it consists from different aspects, social,
dan lingkungan dan bagaimana Indonesia Power economy, environment and how Indonesia Power
memaknai keberlanjutan. Sesungguhnya substansi understands the meaning of sustainability. Furthermore,
keberadaan Laporan Keberlanjutan adalah dalam rangka the substance of Sustainability Report is to strengthen
memperkuat keberlanjutan Perusahaan dengan jalan the Company's sustainability by building collaboration
membangun kerjasama antar stakeholder yang among stakeholders facilitated by the Company through
difasilitasi Perusahaan dengan menyusun program- organizing sustainable programs. Internally, this report
program keberlanjutan. Secara internal, laporan ini functions as a medium to conduct evaluation and
dimaksudkan sebagai sarana dalam melakukan evaluasi improvement of Company sustainability performance
dan penyempurnaan kinerja keberlanjutan Perusahaan in the coming years. At the end of this report, there is a
di tahun mendatang. Pada bagian akhir laporan, terdapat Response Form that will allow the stakeholders
Formulir Tanggapan yang melibatkan para pemangku assessing the Company's sustainability performance
kepentingan dalam menilai kinerja keberlanjutan that has been achieved, therefore, Indonesia Power can
Perusahaan yang telah dicapai sehingga Indonesia improve its performance in the coming years in which
Power dapat lebih meningkatkan kinerjanya di tahun the principles of the existing sustainability regulations
mendatang dalam prinsip-prinsip keberlanjutan yang will be issued in the Sustainability Report annually.
berlaku umum yang akan diterbitkan dalam Laporan
Keberlanjutan setiap tahunnya.
116
PT Indonesia Power
Materiality Test [G4-19,G4-37,G4-48] Materiality Test [G4-19,G4-37,G4-48]
Dalam pelaporan ini, pemenuhan indikator GRI-G4 sesuai dengan

pengungkapan standar inti dari pedoman keberlanjutan GRI-G4 dengan
fokus pembahasan topik dalam kategori High. Namun, pembahasan
mengenai topik dalam kategori Medium dan Low akan tetap dijelaskan
dalam Laporan. Disamping itu, Perusahaan juga menyajikan informasi
aspek triple bottom line of sustainability sebagai bentuk tanggung jawab
dan komitmen Perusahaan kepada para pemangku kepentingan.
In this report, the fulfillment of GRI-G4 is in accordance with the disclosure

of core standard of GRI-G4 sustainability guidance by focusing to topic
discussion in High category. However, the discussion about the topics in
Medium and Low category will be explained in the Report. Furthermore,
triple bottom line of sustainability as a form of responsibility and
commitment to all stakeholders
Analisis materialitas dilakukan oleh pihak internal Materiality analysis conducted by Indonesia Power
Indonesia Power untuk mengakomodir aspirasi internal team in order to accommodate the stakeholders'
stakeholder dalam pemilihan topik pada Laporan aspiration to select a suitable topic in Sustainability
Keberlanjutan 2013. Topik material dipilih dari topik- Report 2013. The material topic is selected from the
topik yang relevan bagi Indonesia Power yang sesuai relevant topics for Indonesia Power that meet with the
dengan strategi keberlanjutan Indonesia Power. Topik- strategy of Indonesia Power's sustainability. The relevant
topik yang relevan tersebut kemudian diprioritaskan topic, then, prioritized in three categories, they are, High,
menjadi tiga kategori, yaitu High, Medium, Low. Topik Medium and Low. The High category topic includes
dalam kategori High adalah topik yang memuat topik- topic that considered important by Indonesia Power and
topik yang dianggap penting oleh Indonesia Power dan its stakeholders. The medium category topic includes
stakeholder. Topik dalam kategori Medium adalah topik topics that considered important by Indonesia Power,
yang memuat topik-topik yang dianggap penting oleh but not by the stakeholder and vice versa. Meanwhile,
Indonesia Power namun kurang dianggap penting oleh the Low topic includes topics that considered less
stakeholder dan sebaliknya. Sedangkan topik dalam important by both Indonesia Power and its stakeholders.
kategori Low adalah topik yang memuat topik-topik yang The focus or priority of the topic discussion in this report
dianggap kurang penting oleh Indonesia Power dan is the High category topic. However, but the discussion
fokus pembahasan topik dalam laporan ini berada di about the topics in the Medium and Low category will
kategori High. Namun, pembahasan mengenai topik be explained as well in the report.
dalam kategori Medium dan Low akan tetap dijelaskan
dalam Laporan.
117
C3 H1
0.5 B3
I2
D4 F2 E3
HIGH
0.4 G4 A2
A4 D1 I1
E1
G1
0.3 C1
B4
MEDIUM
D3 F4
H2
A1
0.2 G2
H4 E2
E4 F3 G3
C2 H3 B2 A3 F1
I4 C4
I3 D2
B1
0.1
LOW
0.0 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5
Significant impact for Indonesia Power
Keterangan Remark:
A1 : Tantangan dan Sasaran Perusahaan C4 : Pemberian Dana Untuk Kegiatan Sosial dan Politik
Company Challenges and Target Financing Social Activities and Politic
A2 : Produk dan Layanan Perusahaan D1 : Kinerja Ekonomi
Company Product and Service Economy Performance
A3 : Model Struktur dan Unit Bisnis D2 : Posisi Perusahaan dalam Industri Pembangkitan
Structure Model and Business Unit Listrik
A4 : Kerjasama dengan Pihak Ketiga Company Position in Electricity Power Plant
Collaboration with the Third Party Industry
B1 : Identifikasi dan Pelibatan stakeholder D3 : Praktek Pengadaan Barang dan Jasa
Identification and Stakeholders Involvement Procurement and Service Practices
B2 : Risiko dan Tantangan D4 : Strategi Bisnis untuk Menjawab Tantangan Masa
Risk and Challenges Depan
B3 : Strategi Keberlanjutan Business Strategy to Respond Future Business
Sustainability Strategy Challenges
B4 : Komunikasi Keberlanjutan E1 : Konsumsi Energi
Sustainability Communication Energy Consumption
C1 : Roadmap GCG E2 : Limbah dan Sampah
GCG Roadmap Waste and Trash
C2 : Manajemen Resiko E3 : Kepatuhan pada Peraturan/Perundangan
Risk Management Lingkungan
C3 : Kebijakan dan Praktek Anti Korupsi Obedience to Environment Regulations/Legislation
Policy and Anti-Corruption Practices
118
PT Indonesia Power
E4 : Mekanisme Pengaduan Masalah Lingkungan G4 : Mekanisme Keluhan terkait Hak Asasi Manusia
Environmental Problem Complaint Mechanism Complaints Mechanism related to Human Rights
F1 : Hubungan Industrial H1 : Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat
Industrial Relationship Lokal
F2 : Pelatihan, Pendidikan dan Pengembangan Development and Empowerment for Local
Kompetensi Community
Competency Training, Education and Development H2 : Partisipasi Perusahaan pada Kebijakan Publik
F3 : Keanekaragaman dan Persamaan Hak Company Participation in Public Policy
Diversity and Rights Equality H3 : Kepatuhan pada Peraturan
F4 : Remunerasi Compliance to Regulations
Remuneration H4 : Mekanisme Keluhan Masyarakat
G1 : Kebijakan dan Praktek Non-Diskriminasi di People Complaints Mechanism
Perusahaan I1 : Kualitas Produk dan Layanan
Policy and Non-Discrimination Practices in the Quality of Product and Service
Company I2 : Kepuasan Pelanggan
G2 : Kebijakan Perusahaan atas Pelanggaran Pekerja Customer Satisfaction
Anak dan Pekerja Paksa I3 : Kesehatan dan Keselamatan Pelanggan
Company Policy on Child and Forced labor Customer Health and Safety
Violation I4 : Komunikasi Pemasaran
G3 : Penghormatan pada Hak Adat Masyarakat Marketing Communication
Setempat
Honoring to Local Customary Right
Berdasarkan diagram Materiality Matrix diatas, topik yang Based on the Materiality Matrix diagram above, the
menjadi fokus atau prioritas pembahasan dalam Laporan focused or prioritized topics in the discussion in
Keberlanjutan Indonesia Power tahun 2013 adalah Indonesia Power Sustainability Report 2013 is as follows:
sebagai berikut:
Aspek Aspect Topik Topic
Tentang/Profil Perusahaan Produk dan Layanan Perusahaan

About/Company Profile Product and Company Service
Indonesia Power dan Keberlanjutan Strategi Keberlanjutan

Indonesia Power and Sustainability Sustainability Strategy
Tata Kelola Perusahaan Roadmap GCG

Corporate Governance GCG Roadmap
Ekonomi Kinerja Ekonomi

Economy Economic Performance
Lingkungan Kepatuhan pada Peraturan/Perundangan Lingkungan

Environment Obedience to the Regulations/ Environmental Legislations
Ketenagakerjaan Pelatihan, Pendidikan dan Pengembangan

Manpower Training, Education and Development
Hak Asasi Manusia Mekanisme Keluhan terkait Hak Asasi Manusia

Human Rights Complaints Mechanism related to Human Rights
Kemasyarakatan Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat Lokal

Social The Development and Empowerment of Local People
Tanggung Jawab Produk Kualitas Produk dan Layanan serta Kepuasan Pelanggan
Product Responsibility Product Quality and Service and Customer Satisfactory
119
120
PT Indonesia Power
Penerapan Tata Kelola

Perusahaan yang Berkelanjutan
Implementation of Sustainable
Corporate Governance
121
Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Berkelanjutan
Implementation of Sustainable Corporate Governance
Indonesia Power percaya bahwa tata

kelola dan budaya Perusahaan yang
baik sangat berpengaruh dalam
melaksanakan nilai keberlanjutan,
meningkatkan integritas bisnis dan
menjaga kepercayaan pemangku
kepentingan dalam mencapai visi,
misi, dan tujuan Perusahaan.
Indonesia Power believes that the
Company's good governance and
culture are very influential in
implementing sustainability values;
improving business integrity and
maintaining the trust form the
stakeholders in order to achieve the
Company's vision, mission and
objectives.
122
PT Indonesia Power
Pendekatan Manajemen [G4-DMA] Management Approach [G4-DMA]
Berdasarkan Keputusan bersama Dewan Komisaris dan According to the joint agreement between Indonesia
Direksi Indonesia Power Nomor 005.K/DEKOM-IP/2013 Power's Board of Commissioners and Directors No
dan 177.K/010/IP/2013 tanggal 21 November 2013 005.K/DEKOM-IP/2013 and 177.K/010/IP/2013 on
tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan yang Baik November 21 st 2013 about the Guidance of Good
(Good Corporate Governance), Indonesia Power terus Corporate Governance, Indonesia Power has been
mendorong peningkatan implementasi tata kelola continuously sustaining the improvement of good
perusahaan dan menciptakan budaya yang menjunjung corporate governance implementation and creating a
tinggi integritas, profesionalisme dan kepatuhan culture that encourages integrity, professionalism and
terhadap peraturan yang berlaku. Indonesia Power complying to the regulations. Indonesia Power envisages
memandang tata kelola perusahaan sebagai sarana corporate governance as the mean to preserve the
untuk menjaga kelangsungan usaha, menjaga sustainability of its business, maintain the trust from
kepercayaan para pemangku kepentingan, serta the stakeholders and develop the Company's integrity.
menumbuhkan kinerja dan integritas Perusahaan. Oleh Therefore, Indonesia Power develops structure, system
karena itu, Indonesia Power mengembangkan struktur, and policy that follow the development of good corporate
sistem, dan kebijakan yang mengikuti perkembangan governance practices, either in national or regional level,
praktik tata kelola perusahaan baik di tingkat nasional which is relevant and adjusted to the growth of the
maupun regional yang relevan dan disesuaikan dengan Company's practices, such as ISO 9001 (Quality
kebutuhan praktik Perusahaan, seperti ISO 9001 (Sistem Management System), ISO 14001 (Environmental
Manajemen Mutu), ISO 14001 (Sistem Manajemen Management System), OHSAS 18001, ISO 28000
Lingkungan), OHSAS 18001, ISO 28000 (Security (Security Management System for Supply Chain), PAS
Management System for Supply Chain), PAS 55, Malcom 55, Malcom Baldrige, SMP (Security Management
Baldrige, SMP (Sistem Manajemen Pengamanan), dan System), and SMK3 (Occupational Health and Safety
SMK3 (Sistem Manajemen K3). Selain itu, Indonesia Management System). In addition, Indonesia Power also
Power menyusun dan mengembangkan Pedoman Tata prepare and develop the Guidance of Corporate
Kelola Perusahaan (GCG Code) dan Pedoman Etika Governance (GCG Code) and the Guidance of Corporate
Perusahaan (Code of Conduct) sebagai instrumen dalam Ethics (Code of Conduct) as the instruments to
mendorong implementasi tata kelola perusahaan yang encourage the implementation of corporate governance
semakin efektif. [G4-43] that is more effective. [G4-43]
Implementasi tata kelola perusahaan diwujudkan dalam Implementation of the corporate governance is
berbagai proses mulai dari rekrutmen, sistem actualized in different processes, starting from
pengendalian internal, pengelolaan risiko, evaluasi kinerja, recruitment, internal control system, risk management,
pengambilan keputusan, sampai dengan program reward performance evaluation, decision making, until reward
and punishment. Untuk meningkatkan kualitas and punishment program. In order to improve the
pelaksanaan tata kelola Perusahaan yang berkelanjutan, quality of the implementation of sustainable Corporate
Indonesia Power meminta masukan dari pihak eksternal governance, Indonesia Power asks input from external
dengan melakukan assessment GCG secara independen. parties through implementing GCG assessment
Selain itu, Indonesia Power juga terus berupaya independently. Furthermore, Indonesia Power always
meningkatkan proses implementasi GCG untuk strives to improve the implementation of GCG process
memastikan prinsip transparansi, akuntabilitas, in order to ensure the principles of transparency,
independensi, responsibilitas dan adil dilaksanakan pada accountability, independence, responsibility and fairness
setiap jenjang organisasi perusahaan baik di Kantor implemented in every level of the company's
Pusat maupun Unit Bisnis. organization either in the Head Office or in Business
Units.
123
Pengukuran penerapan tata kelola Perusahaan tahun The measurement of the implementation of the
2013 dilakukan dengan metode Penilaian Mandiri (Self Corporate governance in 2013 implemented by the Self
Assessment) oleh Tim Internal Indonesia Power Assessment Method by the Internal team of Indonesia
berdasarkan Keputusan Direksi No. 180.K/020/IP/2013 Power based on the Decision of the Board of Directors
tentang Tim Self Assessment yang merupakan No. 180.K/020/IP/2013 about the Self Assessment
implementasi dari GCG Indonesia Power tahun 2013. Team, which is the implementation of Indonesia Power's
[G4-44] GCG in 2013. [G4-44]
92,04 82,48
Survei CGPI 2013, mendapat
Skor Self Assessment GCG predikat “Perusahaan
Tahun 2013 adalah 92,04 Terpercaya” dengan hasil
skor 82,48
GCG Self Assessment score
in 2013 was 92.04 CGPI 2013 Survey, awarded
as “The Most Trustworthy
Company” with score 82.48
#1 Annual
Report
Award
Juara I ARA untuk kategori “Private Non Finance Non
Listed”, dimana Indonesia Power berhasil meraihnya
3 (tiga) tahun berturut-turut sejak 2010
ARA 1st Winner for the “Private Non Finance Non Listed”
category where Indonesia Power has been succesfully
winning for 3 (three) consecutive years since 2010
124
PT Indonesia Power
Roadmap Tata Kelola Perusahaan

Roadmap of Corporate Governance
Indonesia Power terus berkomitmen untuk meningkatkan dan menyempurnakan

praktik tata kelola perusahaan yang berkelanjutan sejalan dengan perkembangan
standar terbaik tata kelola perusahaan. Roadmap GCG Indonesia Power 2010 - 2015
merupakan grand strategy dan milestone implementasi GCG sampai tahun 2015
menuju tata kelola perusahaan berkelanjutan dengan mengintegrasikan aspek
kepatuhan (compliance), pengendalian internal (internal control), manajemen risiko
(risk management) dan tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social
responsibility).
Indonesia Power always commits to increase and improve its sustainable corporate
governance practices according to the development of the best standard of corporate
governance. The Roadmap of Indonesia Power's GCG 2010 - 2015 is the grand
Good
strategy and the milestone of the implementation of GCG until 2015 towards
Sustainability
sustainable corporate governance by integrating the aspect of compliance, internal Governance
control, risk management and corporate social responsibility. (GSG)
Good
Governed
Corporation
(GGC)
Tahap
Stage
2014-2015
3
2
Good
Compliance
Corporation
(GCC) Tahap
Stage
2012-2013
Tahap
Stage
2010-2011
1
125
Saat ini, Indonesia Power berada pada penguatan Tahap Currently, Indonesia Power is on Phase II of strengthening
II untuk menjadi perusahaan yang dikelola dengan baik the company to be well-managed with the application
dengan penerapan sistem pengendalian internal dan of the system of internal control and effective risk
manajemen risiko yang efektif (Good Governed management (Good Governed Corporation) abbreviated
Corporation) atau disingkat GGC. Adapun kegiatan GGC. Below are activities that support the achievement
implementasi GCG yang mendukung pencapaian of Roadmap GCG Phase II during 2013:
Roadmap GCG Tahap II selama tahun 2013, antara lain:
1) Menyempurnakan materi Laporan Tahunan dan 1) Improve the material Annual Report and
Laporan Keberlanjutan secara berkesinambungan Sustainability Report on an ongoing basis in
sesuai dengan kriteria dan standar yang ditetapkan. accordance with the criteria and standards set.
2) K e i k u t s e r t a a n d a l a m s u r v e i G C G y a n g 2) Participation in the GCG survey conducted by an

di s el en gg a r a k a n ol eh p ih a k i nd ep end en independent party awarded as "Trusted Company"
mendapatkan penghargaan sebagai “Trusted with the score of 82.48 from the Corporate
Company” atau "Perusahaan Terpercaya" dengan Governance Perception Index (CGPI) Award in 2013
skor 82,48 dari Corporate Governance Perception Index organized by The Indonesian Institute for Corporate
(CGPI) Award Tahun 2013 yang diselenggarakan Governance (IICG) in collaboration with SWA
oleh The Indonesian Institute for Corporate Governance magazine on December 16th, 2013.
(IICG) bekerjasama dengan Majalah SWA pada
tanggal 16 Desember 2013.
3) Melaksanakan monitoring dan evaluasi internal 3) Implement monitoring and evaluation of internal
control, manajemen risiko dan pelaksanaan GCG control, risk management and implementation of
dengan menjadikannya sebagai Key Performance GCG and forming them as the Key Performance
Indicators (KPI) di tingkat korporat, Unit Bisnis dan Indicators (KPI) at the corporate level, business unit
individu. and individual.
4) Melakukan kompetisi untuk memilih Unit Bisnis dan 4) Conduct a competition to select the best individual
individu terbaik dalam pelaksanaan GCG, internal Business Unit in the implementation of GCG, internal
control dan manajemen risiko. control and risk management.
5) Melakukan sosialisasi GCG terkait dengan: 5) Socializing GCG related to:
a. Code of Conduct (CoC) dan Whistleblowing System a. Code of Conduct (CoC) and the Whistleblowing
(WBS) kepada agen perubahan dari Unit Bisnis System (WBS) to the change agents and the
dan Kantor Pusat, Anak Perusahaan dan Business Unit and Head office, Subsidiaries and
Perusahaan Asosiasi. Associated Companies.
b. CoC melalui media Kuis dan artikel GCG setiap 2 b. CoC through the media of Quiz and GCG articles
minggu. every 2 weeks.
126
PT Indonesia Power
Pedoman Tata Kelola Perusahaan Guidance of Corporate Governance (GCG

(GCG Code) [G4-42] Code) [G4-42]
Pada tahun 2013, Indonesia Power sudah melakukan In 2013, Indonesia power has conducted a study to GCG
kajian terhadap GCG Code untuk menyesuaikan code to adjust with the latest regulation developments,
perkembangan regulasi terkini, antara lain Peraturan in which, the State Owned Enterprise Minister Regulation:
Menteri Negara BUMN Nomor: PER-01/MBU/2011 PER-01/MBU/2011 on the Implementation of GCG in
tentang Penerapan GCG pada BUMN. Hasil kaji ulang BUMN (State Owned Enterprise). Result of the Indonesia
GCG Code Indonesia Power merupakan payung kebijakan Power GCG review is the highest principle and
tata kelola perusahaan yang bersifat menyeluruh, comprehensive corporate governance policy, which
memuat arahan strategis Dewan Komisaris dan Direksi includes the strategic direction of the Board of
terkait dengan prinsip-prinsip pengelolaan, kristalisasi Commissioners and Directors in regard with the
prinsip-prinsip tata kelola, nilai-nilai, visi dan misi principles of management, and the embodiment of the
Perusahaan yang menjadi acuan bagi Dewan Komisaris, management principles, Company's vision and mission
Direksi, manajemen dan pegawai dalam mengelola that become the references for the Board of
Perusahaan. Commissioners and Directors, management and
employee in managing the Company.
GCG Code tersebut mengatur aspek yang mendukung GCG Code governs aspects that support the
implementasi GCG, antara lain mencakup (1) Visi dan implementation of GCG, among others, include (1) Vision
Misi Perusahaan, (2) Nilai-nilai Budaya Perusahaan, (3) and Mission, (2) Values of Corporate Culture, (3)
Pendahuluan, yang memuat latar belakang pentingnya Introduction, which includes the importance of GCG
GCG Code, maksud dan tujuan serta mekanisme Code background, purpose, objectives and mechanisms
pengembangan terhadap GCG Code, (4) Prinsip-Prinsip of GCG Code development, (4) Principles of Corporate
Tata Kelola Perusahaan, yang menjelaskan pengertian Governance, which explain meaning and practice of
dan praktek Indonesia Power terhadap prinsip-prinsip Indonesia Power to the principles of Transparency,
Transparansi, Akuntabilitas, Responsibilitas, Accountability, Responsibility, Independency and
Independensi dan Fairness/Kewajaran (TARIF), (5) Organ Fairness (TARIF), (5) Company organ, which outlines
Perusahaan, yang menguraikan organ Rapat Umum the organ General Meeting Shareholders (GMS), the
Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris, Direksi Board of Commissioners, Directors and Secretary of the
dan Sekretaris Perusahaan dan (6) Ketentuan Tata Kelola Company and (6) Corporate Governance Provisions
Perusahaan, berisi aspek-aspek pokok GCG perusahaan contains key aspects of GCG that includes the
yang mencakup Standar Akuntansi dan Pengendalian Accounting Standards and Internal Control; Use of
Internal; Penggunaan Aset Perusahaan; Kerahasiaan Corporate Assets; Confidentiality and Disclosure of
dan Keterbukaan Informasi; Hubungan dengan Information; Relations with Shareholders; Relationships
Pemegang Saham; Hubungan dengan Stakeholders; with Stakeholders; Conflict of Interest; Occupational
Benturan Kepentingan; Keselamatan dan Kesehatan Health and Safety, Environment and Community;
Kerja, Lingkungan dan Masyarakat; Pemanfaatan Utilization of Technology; Risk Management;
Teknologi; Manajemen Risiko; Diskriminasi, Pelecehan, Discrimination, Harassment, Threats and Violence; Gifts
Ancaman dan Kekerasan; Hadiah dan Layanan; serta and Services; and Political Activity .
Aktivitas Politik.
127
Pedoman Etika Perusahaan Guidance of Corporate Ethics

(Code of Conduct) [G4-42,G4-56] (Code of Conduct) [G4-42,G4-56]
Untuk mewujudkan penyelenggaraan bisnis Perusahaan In order to realize the implementation of the ethical
yang beretika, Indonesia Power mengupayakan Corporate business, Indonesia Power makes efforts to
penerapan standar etika terbaik (kode etik) dalam fulfill best ethic standards in the implementation of its
melaksanakan bisnisnya dengan menerbitkan Surat business by issuing the Joint Decision Letter between
Keputusan bersama Dewan Komisaris dan Direksi the Board of Commissioners and Directors,
Nomor 002.SK/DEKOM-IP/2012 dan 151.K/010/IP/2012 No.002.SK/DEKOM-IP/2012 and 151.K/010/IP/2012 on
tanggal 5 September 2012 tentang Pedoman Etika September 5th, 2012 about the Code of Conduct of
Perusahaan (Code of Conduct) PT Indonesia Power. PT Indonesia Power.
Code of Conduct (CoC) Perusahaan merupakan tanggung Code of Conduct is the responsibility of every individual
jawab seluruh insan Indonesia Power mencakup in Indonesia Power that includes employee, the Board
pegawai, Direksi, Dewan Komisaris dan komite di bawah of Directors, Commissioners and the committee under
Dewan Komisaris untuk bertingkah laku sesuai dengan the Board of Commissioners; it aims to enforce them
budaya Perusahaan. Penerapan Code of Conduct secara to act according to the Corporate culture. The consistent
konsisten diharapkan dapat mendorong terwujudnya implementation of the code of conduct is expected to
perilaku yang profesional, tanggung jawab, wajar, patut, encourage the actualization of professional attitude,
dan dipercaya dalam melakukan hubungan bisnis responsibility, fair, appropriate and trustworthy in
dengan rekan sekerja maupun para mitra kerja. implementing business relationships with co-workers
or work partners.
Tujuan penyusunan Code of Conduct bagi masing-masing Below are the objectives of the Code of Conduct for
pihak adalah sebagai berikut: each party:
Bertujuan untuk mendorong kegiatan It aims to encourage operational activities
1 Perusahaan operasional sejalan dengan standar etika in line with the ethical standards set, among
yang ditetapkan antara lain hubungan others, relations with employees, partners,
The Company dengan pegawai, mitra kerja, pelanggan, customers, communities, governments and
masyarakat, pemerintah dan stakeholders other stakeholders and to increase the value
lainnya serta meningkatkan nilai Perusahaan of the Company to provide certainty and
dengan memberikan kepastian dan protection to stakeholders in dealing with
perlindungan kepada para stakeholders Indonesia Power. In the end, the
dalam berhubungan dengan Indonesia implementation of the Code of Conduct can
Power. Pada akhirnya implementasi Code consistently produce a good reputation, and
of Conduct secara konsisten dapat ultimately realize the long-term success of
menghasilkan reputasi yang baik, yang pada the business.
akhirnya mewujudkan keberhasilan usaha
dalam jangka panjang.
Bertujuan untuk menjadi pedoman It aims to be the guideline of the employees'
2 Pegawai bertingkah laku tentang apa yang boleh dan attitude, dos and don'ts, as well as creating
tidak boleh dilakukan serta menciptakan a work environment that upholds the values
Employees lingkungan kerja yang menjunjung tinggi and culture of the Company that in turn can
nilai-nilai dan budaya Perusahaan yang pada improve performance and overall employee
akhirnya dapat meningkatkan kinerja dan productivity.
produktivitas Pegawai secara menyeluruh.
128
PT Indonesia Power
Meningkatkan kepercayaan Pemegang It enhances Shareholder's confidence that
3 Pemegang Saham bahwa Indonesia Power dikelola Indonesia Power managed prudent, efficient,
Saham secara hati-hati, efisien, transparan,

akuntabel dan fair untuk mencapai tingkat
transparent, accountable and fair to reach
the expected level of profitability by
Shareholders profitabilitas yang diharapkan dengan tetap considering the interests of Indonesia Power.
memperhatikan kepentingan Indonesia
Power.
4
Menciptakan hubungan yang harmonis dan Creating harmonious relationship and
Para saling menguntungkan dengan stakeholders mutually beneficial with the stakeholders
Pemangku sehingga mendorong reputasi Indonesia thus creates reputation of Indonesia Power
Kepentingan Power sebagai perusahaan yang
bertanggung jawab (Good Corporate Citizen).
as the responsible company (Good
Corporate Citizen).
Stakeholders
Cakupan Code of Conduct Indonesia Power meliputi Coverage of Indonesia Power's Code of Conduct covers
pengaturan aspek-aspek sebagai berikut: the following aspects:
Mencakup pengelolaan
ketenagakerjaan dan ketentuan
mengenai anti diskriminasi,
Mengatur aspek mengenai pelecehan dan ancaman.
persamaan dan penghormatan Includes provisions regarding the
pada Hak Asasi Manusia (HAM), management of labor and anti-
hubungan dengan regulator dan discrimination, harassment and
kemitraan dengan masyarakat threats.
Melindungi
sekitar. Kepentingan
Regulates aspects of equality Hubungan dengan Tenaga Kerja
and respect for Human Rights, Komunitas dan Protecting the Interests
relationships with regulators and Pemerintah of Labor
Relationships with
partnerships with surrounding Community and
communities. Government
Keselamatan,
Hubungan Dengan Kesehatan serta
Para Pemangku Lingkungan Kerja
Mencakup pengaturan mengenai Occupational Health
hubungan dengan pemegang Kepentingan
Relations With & Safety and
saham, pelanggan, kreditur/ Stakeholders Environment
investor, pemasok dan hubungan
dengan anak perusahaan/
perusahaan patungan. Selain itu Melindungi Aset
juga mengatur aspek benturan Perusahaan dan
Integritas Pelaporan
kepentingan, pembayaran tidak Keuangan
wajar (imbalan) dan partisipasi Protecting Company Assets and
politik, memberi dan menerima. the Integrity of Financial Reporting Mencakup pengaturan mengenai
Includes the setting of the pengawasan dan penggunaan aset, integritas
relationship among shareholders, pelaporan keuangan, kerahasiaan informasi,
customers, creditors/ investors, Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI), sistem
suppliers and the relationships teknologi informasi dan komunikasi serta
with subsidiaries/joint ventures. penyimpanan dokumen.
It also regulates aspects of Includes supervision and regulation of the
conflict of interest, improper use of the asset, financial reporting integrity,
payments (fee) and political confidentiality of information, Intellectual
participation, giving and receiving. Property Rights, information and
communication technology systems and
document storage.
129
Evaluasi Penerapan Tata Kelola Evaluation of the Corporate Governance

Perusahaan Implementation
Secara berkala Indonesia Power melakukan evaluasi Indonesia Power periodically evaluates the GCG
penerapan GCG melalui kegiatan assessment dan review implementation through assessment and review of GCG.
GCG. Untuk tahun 2013, evaluasi penerapan GCG For 2013, GCG implementation evaluation was
dilakukan dengan metode Self Assessment pada tanggal conducted by using the Self Assessment on December
2 Desember 2013 - 10 Januari 2014 mengacu pada 2nd, 2013 - January 10th, 2014 refers to the Secretary
Keputusan Sekretaris Menteri BUMN Nomor SK- of State Enterprises Minister Decree No. SK-
16/S.MBU/2012 tanggal 6 Juni 2012. Hasil skor Self 16/S.MBU/2012 dated June 6th, 2012. The score of Self
Assessment GCG tersebut adalah 92,04 dengan predikat Assessment GCG is 92.04 with honored "Very Good",it
“Sangat Baik”, meningkat dibandingkan capaian skor is better than the previous year of 84.77. Below are its
tahun sebelumnya sebesar 84,77. Dengan uraian detail:
selengkapnya sebagai berikut:
Self Assessment GCG mencakup 6 (enam) aspek utama Self Assessment of GCG includes six main aspects,
yaitu (1) Komitmen Terhadap Penerapan Tata Kelola namely (1) Commitment to Implementation of Good
Perusahaan yang Baik Secara Berkelanjutan, (2) Sustainable Corporate Governance, (2) Shareholders
Pemegang Saham dan RUPS, (3) Dewan Komisaris, (4) and the GMS, (3) the Board of Commissioners, (4) the
Direksi, (5) Pengungkapan Informasi dan (6) Aspek Lain. Board of Directors, (5) Disclosure of Information and (6)
Other Aspects.
Struktur Tata Kelola Perusahaan Structure of Corporate Governance

[G4-34] [G4-34]
Indonesia Power memiliki struktur tata kelola perusahaan Indonesia Power has a corporate governance structure
yang terdiri dari Organ Utama dan Organ Pendukung. that consisted of Main and Supporting Organization.
Organ Utama Perusahaan meliputi Rapat Umum The Main Organization consists of General Meeting of
Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris dan Direksi, Shareholders (GMS), the Board of Commissioners and
sedangkan Organ Pendukung Perusahaan meliputi Directors. The Supporting Organization consists of Head
Kepala Satuan Audit Internal, Kepala Satuan Manejemen of Internal Audit Unit, Head of Risk Management Unit,
Risiko dan Sekretaris Perusahaan. and Corporate Secretary.
Dalam melakukan pengawasan dan pengelolaan atas In monitoring and managing programs of governance
program-program tata kelola dan tanggung jawab sosial and corporate social responsibility and other
Perusahaan serta program keberlanjutan lainnya, Dewan sustainability programs, the Board of Commissioners
Komisaris dan Direksi dibantu oleh Sekretaris and Board of Directors is assisted by the Corporate
Perusahaan yang membawahi Bidang Tata Kelola dan Secretary who oversees the Corporate Governance &
Informasi Korporat serta Bidang Komunikasi Korporat. Information and Corporate Communication Affairs.
130
PT Indonesia Power
Struktur Tata Kelola Perusahaan yang Berkelanjutan Structure of Sustainable Corporate Governance
Rapat Umum
Pemegang Saham
(RUPS)
General Meeting
of Shareholders
(GMS)
Check & Balance

Direksi Dewan Komisaris
Board of Directors Board of Commissioners
Satuan Audit Sekretariat Satuan Komite

Internal Perusahaan Manajemen Risiko Komite Audit Manajemen Risiko
Internal Audit Corporate Risk Management Audit Committee Risk Management
Unit Secretariat Unit Committee
Tata Kelola dan Komunikasi

Informasi Korporat Korporat
Corporate Corporate
Governance and Communication
Information
GCG CSR
(Good Corporate (Corporate Social
Governance) Responsibility)
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) General Meeting of Shareholders (GMS)

[G4-27,G4-35,G4-37,G4-47,G4-50] [G4-27,G4-35,G4-37,G4-47,G4-50]
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Indonesia Indonesia Power General Meeting of Shareholders (GMS)
Power merupakan organ Perusahaan yang memiliki is a Company organ with authority that is not granted
kewenangan yang tidak diberikan kepada Direksi dan to the Board of Directors and Board of Commissioners.
Dewan Komisaris. RUPS merupakan sebuah forum, GMS is a forum where the shareholders have the same
dimana para pemegang saham memiliki hak, kewajiban rights, obligations and responsibilities to the Company's
dan wewenang terhadap manajemen Perusahaan, management, including giving opinions, suggestions,
termasuk memberikan pendapat, saran dan rekomendasi recommendations to the Board of Directors, and involve
kepada Direksi, serta pengambilan keputusan dengan in decision making with regard to the provisions of
memperhatikan ketentuan Anggaran Dasar Perusahaan Articles of Association of the Company and the laws.
dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Decision-making must be done fairly and transparently,
Pengambilan keputusan tersebut harus dilakukan secara with attention to the things needed for the benefit of the
wajar dan transparan, dengan memperhatikan hal-hal Company's business in the long term. In addition, in
yang diperlukan untuk kepentingan usaha Perusahaan GMS, shareholders have the authority to obtain particular
dalam jangka panjang. Selain itu dalam RUPS, pemegang information of the Company, from both Board of
saham memiliki kewenangan untuk memperoleh Directors and of Commissioners.
keterangan-keterangan mengenai Perusahaan, baik dari
Direksi maupun Dewan Komisaris.
Pemegang Saham senantiasa merespon informasi yang Shareholders continue to respond to the information
diterima dari Direksi dan/atau Dewan Komisaris terutama received from the Board of Directors and/ or The Board
terkait dengan gejala penurunan kinerja perusahaan of Commissioners that primarily associated with the
yang signifikan. Bentuk respon/tanggapan tersebut symptoms of a significant decline in the company's
dapat dilakukan dengan pemanggilan untuk meminta performance. Form of the responses can be
penjelasan mengenai penurunan kinerja, dan permintaan implemented by requesting explanation of performance
informasi/klarifikasi mengenai hal tersebut. degradation, and requests for information/ clarification
131
P a da t a h u n 2 01 3 , I nd o n es i a P o w er t e l a h In 2013, Indonesia Power hold 2 annual GMS and issues

menyelenggarakan 2 kali RUPS tahunan dan 3 decisions of the shareholders in circular. In 2013, there
menerbitkan 3 keputusan pemegang saham secara is no extraordinary GMS.
sirkuler. Selama tahun 2013 tidak ada penyelenggaraan
RUPS Luar Biasa (RUPSLB).
Penyelenggaraan RUPS selama tahun 2013 dapat dilihat The GMS in 2013, can be overviewed on the following
dalam tabel sebagai berikut: table:
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Annual General Meeting of Shareholders (GMS)
RUPS GMS Undangan Invitation Agenda dan Keputusan Agenda and Decisions
RUPS Persetujuan Surat undangan RUPS a) Persetujuan Laporan a) Approval of the Company's
Laporan Tahunan No. 123.Und/0721/IP/2013 Tahunan Perusahaan Tahun Annual Report for 2012 Fiscal
dan Perhitungan tanggal 3 April 2013 Buku 2012 dan Laporan Year and the Report of the
Tahunan Tahun GMS invitation No. Pelaksanaan Tugas Implementation
Buku 2012 123.Und/0721/IP/2013 Pengawasan Dewan Commissioners Supervisory
Tanggal: dated April 3rd, 2013 Komisaris Tahun 2012; Board in 2012;
18 April 2013 b) Pengesahan Laporan b) Legalization of the Financial
Keuangan Perseroan Tahun Statements for the 2012 Fiscal
GMS of agreement Buku 2012 serta pemberian year, giving acquittal and
Annual Calculation pelunasan dan pembebasan discharge the responsibility to
Report 2012 tanggung jawab sepenuhnya the Members of the Board of
Date: kepada Anggota Direksi dan Commissioners for managing
April 18th, 2013 Dewan Komisaris atas and controling during fiscal
tindakan pengurusan dan year 2012;
pengawasan yang telah
dijalankan selama tahun
buku 2012;
c) Persetujuan penunjukan c) Approval of the appointed
Kantor Akuntan Publik (KAP) Public Accountant Office (KAP)
untuk mengaudit to audit annual accounts for
perhitungan tahunan tahun the 2013 fiscal year;
buku 2013; d) Determination of net profit in
d) Penetapan penggunaan laba 2012;
bersih tahun 2012; e) Determination of the
e) Penetapan remunerasi remuneration of Directors and
Direksi dan Dewan Board of Commissioners.
Komisaris.
RUPS Pengesahan Surat undangan RUPS No. a) Pengesahan RKAP 2014 a) Legalization of the CWBP 2014
RKAP Tahun Buku 449.Und/0721/IP/2013 b) Pengesahan Kontrak b) Legalization of Contract
2014 tanggal 19 November 2013 Manajemen Management
Tanggal: Invitation GMS No.
4 Desember 2013 449.Und/0721/IP/2013
dated November 19th, 2013
GMS legalization of
CWBP 2014.
Date:
December 4th, 2013
Pada tahun 2013 Pemegang Saham Indonesia Power In 2013, the shareholders of Indonesia Power issued
telah mengeluarkan Keputusan RUPS secara sirkuler the GMS Decision in circular as governed in the Statute,
sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar, meliputi : it involves:
Tanggal Date Tentang About
11 Januari 2013 January 11th, 2013 Persetujuan RJPP 2012 - 2017 Approval CLTP 2012 - 2017
17 September 2013 September 17th, 2013 Persetujuan Pendirian Asosiasi Approval of Establishment of the National
Perusahaan Penyedia Listrik Nasional Association of Electricity Providers
11 Desember 2013 December 11th, 2013 Perubahan Direksi Change of Directors
132
PT Indonesia Power
Dewan Komisaris dan Direksi Board of Commissioners and Directors
Jumlah dan Komposisi Dewan Komisaris dan Composition of the Board of Commisioners
Direksi [G4-38] and the Board of Directors [G4-38]
Komposisi anggota Dewan Komisaris Indonesia Power The composition of the member of Indonesia Power's
sampai dengan 31 Desember 2013 menjadi berjumlah Board of Commissioners per December 31st , 2013
5 (lima) orang, berkurang satu orang dari tahun become 5 (five) people. This number decreased from
sebelumnya dikarenakan pengunduran diri anggota the previous year membership; because of the
Dewan Komisaris Sdr. Bhimantara Widyajala. resignation of Mr. Bhimantara Widyajala. This resignation
Pengunduran diri dilakukan berdasarkan surat tanggal has been undertaken based on a letter dated June 25th,
25 Juni 2013 sehubungan dengan penugasan dari 2013 relating to the assignment from the Financial
Kementerian Keuangan sebagai Direktur Eksekutif Asian Minister as the Executive Director of Asian Development
Development Bank (ADB). Hingga akhir 2013, Jumlah Bank (ADB). By the end of 2013, the number of
Komisaris Independen Perusahaan sebesar 40% yaitu Independent Commissioner of the Company by 40% is
2 dari 5 anggota Komisaris, yaitu Aries Muftie dan Teuku 2 of 5 commissioners, namely Aries Muftie and
Taufiqulhadi. Keberadaan Komisaris Independen ini TeukuTaufiqulhadi. The existence of independent
telah memenuhi ketentuan Badan Pengawasan Pasar commissioner is in compliance with the provisions of
Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) No.IX.1.5, the Capital Market and Financial Institution (Bapepam-
Peraturan Bursa Efek Indonesia (BEI) No.I-A Kep- LK) No.IX.1.5, Rules of The Indonesia Stock Exchange
305/BEJ/07-2004, dan Peraturan Menteri BUMN No. (BEI) No.IAKep-305/BEJ/07-2004, and the Regulation
PER-01/MBU/2011 tentang Penerapan Tata Kelola of the BUMN Minister, no. PER-01/MBU/2011 about
Perusahaan yang Baik Bagi Badan Usaha Milik Negara. Implementation of Good Corporate Governance For
Komposisi Dewan Komisaris Indonesia Power pada BUMN. Below are the composition of the Board of
tahun 2013 sebagai berikut: C om m i s s i o n er s I nd o ne s i a P o we r i n 2 01 3:
133
Jenis Representasi
Kelamin Jabatan Dasar Pengangkatan Pembagian Tugas Pemegang Saham
Nama Name
Sex Position Basis of Designation Division of Labor Representation of
Shareholders
I.G.A Ngurah Laki-laki Komisaris Utama Keputusan Decision of Keseluruhan PLN

Adnyana Male President Pemegang Shareholders in bidang
Commissioner Saham secara the Circular on All divisions
Sirkuler tanggal August 31st,
31 Agustus 2010
2010
Daniel Theodore Laki-laki Komisaris Keputusan Decision of Audit Staf Kepresidenan

Sparringa Male Commissioner Pemegang Shareholders in Republik Indonesia
Saham secara the Circular on Presidential staff of
Sirkuler tanggal August 31st, the Republic of
31 Agustus 2010 Indonesia
2010
Aries Muftie Laki-laki Komisaris Keputusan Decision of Audit Pihak Independen

Male Independen Pemegang Shareholders in Independent Party
Independent Saham secara the Circular on
Commissioner Sirkuler tanggal August 31st,
31 Agustus 2010
2010
Teuku Laki-laki Komisaris Keputusan Decision of Manajemen Risiko Pihak Independen

Taufiqulhadi Male Independen Pemegang Shareholders in Risk Management Independent Party
Independent Saham secara the Circular on
Commissioner Sirkuler tanggal September 5th,
5 September 2011
2011
Luizah Perempuan Komisaris Keputusan Decision of Manajemen Risiko Kementerian

Female Commissioner Pemegang Shareholders in Risk Management BUMN
Saham secara the Circular on BUMN Ministry
Sirkuler tanggal September 5th,
5 September 2011
2011
Keberagaman komposisi Dewan Komisaris di atas The diversity of the composition of the Board of
dipandang cukup memberikan kontribusi positif terhadap Commissioners above considered sufficient to provide
pelaksanaan fungsi pengawasan yang mendukung a positive contribution to the implementation of
pencapaian kinerja Perusahaan secara keseluruhan. supervisory functions that support the achievement of
overall Company performance.
Untuk susunan Direksi, terdapat perubahan berdasarkan As for the Board of Directors structure there are changes
Keputusan Pemegang Saham Secara Sirkuler tanggal based on Circular Shareholders Decision on December
11 Desember 2013, yang memberhentikan Direksi lama 11th 2013, in which dismissing the previous Board of
dan mengangkat Direksi baru dengan komposisi sebagai Directors and appointing new Board of Directors with
berikut: the composition as follows:
134
PT Indonesia Power
Pejabat Lama Old Officers Pejabat Baru New Officers
Kepemilikan Kepemilikan
Jabatan Dasar Saham di Dasar Saham di
Jenis Jenis
Position Nama Pengangkatan Perusahaan Lain Nama Pengangkatan Perusahaan Lain
Kelamin Kelamin
Name Basis of Kepemilikan Name Basis of Kepemilikan
Sex Sex
Designation Saham di Designation Saham di
Perusahaan Lain Perusahaan Lain
Direktur Utama Djoko Laki-laki Keputusan Nihil None Supangkat Laki-laki Keputusan Nihil None
President Director Hastowo Male Pemegang Iwan Santoso Male Pemegang
Saham secara Saham secara
Sirkuler tanggal Sirkuler tanggal
22 Oktober 2009 11 Desember
Decision of 2013
Shareholders in Decision of
the Circular on Shareholders in
October 22nd the Circular on
2009 December 11th
2013
Direktur Mustiko Laki-laki Keputusan Nihil None Eri Prabowo Laki-laki Keputusan Nihil None
(Produksi) Bawono Male Pemegang Male Pemegang
Director Saham secara Saham secara
(Production) Sirkuler tanggal Sirkuler tanggal
Decision of 2013
2009 December 11th
2013
Direktur Antonius Laki-laki Keputusan Nihil None Antonius R.T. Laki-laki Keputusan Nihil None
(Pengembangan R.T. Artono Male Pemegang Artono Male Pemegang
dan Niaga) Saham secara Saham Secara
Director Sirkuler tanggal Sirkuler tanggal
(Development and 22 Oktober 2009 30 Agustus 2012
Commerce) Decision of Decision of
Shareholders in Shareholders in
the Circular on the Circular on
October 22nd August 30th, 2012
2009
Direktur Dewi Sri Perempuan Keputusan 100 lembar Sripeni Inten Perempuan Keputusan Nihil None
(Keuangan) Wahyuni Female Pemegang saham PT Cahyani Female Pemegang
Director Saham secara Unilever dan Saham secara
(Finance) Sirkuler tanggal 25 lembar Sirkuler tanggal
22 Oktober 2009 saham PT 11 Desember
Decision of Grha 165 2013
Shareholders in 100 shares of Decision of
the Circular on PT Unilever Shareholders in
October 22nd and 25 shares the Circular on
2009 of PT Grha December 11th
165 2013
Direktur SDM Firman Dini Laki-laki Keputusan Nihil None Roikhan Laki-laki Keputusan Nihil None
Director Male Pemegang Male Pemegang
(Human Saham secara Saham secara
Resources) Sirkuler tanggal Sirkuler tanggal
Decision of 2013
2009 December 11th
2013
135
Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Responsibility of Board of Commissioners

Komisaris dan Direksi [G4-36] and Directors [G4-36]
Dewan Komisaris dan Direksi saling menghormati dan Board of Commissioners and Directors have a mutual
memahami tugas, tanggung jawab dan wewenang respects among each other and understand their duties,
masing-masing sesuai peraturan perundang-undangan responsibilities and authorities according to the
dan Anggaran Dasar. Seluruh tata cara, pedoman kerja regulations and articles of association. All procedures,
dan hubungan antara Dewan Komisaris dan Direksi work guidance, and relationship between Board of
telah ditetapkan dalam Pedoman Kerja Dewan Komisaris Commissioners and Directors established in Board of
dan Direksi (Board Manual). Pedoman ini mengikat setiap Commissioners and Directors Work Guidance (Board
anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang mengatur Manual). This guidance bind every member of Board of
aspek antara lain tanggung jawab, kewajiban, wewenang, Commissioners and Directors. It governs aspects of
hak, etika Dewan Komisaris dan Direksi, serta pengaturan their work and authority, namely: responsibility,
rapat dan tata cara hubungan kerja antara Dewan obligations, authority, right and ethics of Board of
Komisaris dan Direksi. Commissioners and Directors, and manage their
meetings and procedures of their relationship.
Tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris meliputi The Board of Commissioners' duty and responsibility
hal-hal sebagai berikut: cover the following aspects:
1) Melaksanakan pengawasan kinerja Perusahaan 1) Implementing performance-monitoring Company

terkait pemenuhan aspek keberlanjutan, meliputi related to compliance aspects of sustainability,
a s pe k e ko no m i , li n gk un ga n da n s os i a l . including economic, environmental and social aspect.
2) Memastikan terselenggaranya pelaksanaan prinsip- 2) Assuring the implementation of the corporate
prinsip GCG dalam setiap jenjang organisasi dibantu governance principles in every stage of organization
oleh unit-unit kerja terkait. supported by related work units.
3) Mengarahkan, memantau dan mengevaluasi 3) Directing, monitoring and evaluating the
pelaksanaan kebijakan strategis perusahaan. implementation of the Company strategic policy.
136
PT Indonesia Power
4) Melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan 4) Implementing supervision to the Board of Directors'

tugas dan tanggung jawab Direksi dan pengawasan implementation of duties and responsibilities and
atas kebijaksanaan Direksi terhadap kebijakan their supervision based on the prudence of the Board
pengurusan perusahaan serta memberikan nasihat of Directors towards the Company supervision policy.
kepada Direksi. 5) Implementing supervision based on business risk
5) Melaksanakan pengawasan atas risiko usaha dan and the management efforts to conduct internal
upaya manajemen melakukan pengendalian internal. control.
6) Memberikan tanggapan dan rekomendasi atas 6) Giving feedback and recommendation to the
usulan dan rencana pengembangan strategis yang proposal and strategic development plan that
diajukan Direksi. proposed by the Board of Directors
7) Memastikan bahwa Direksi telah memperhatikan 7) Assuring the Board of Directors to pay attention to
kepentingan Pemegang Saham. the interests of the shareholders.
8) Tidak terlibat dalam pengambilan keputusan kegiatan 8) They are not allowed to involve in the Company
operasional perusahaan. operational decision-making.
9) Membuat dan menyampaikan laporan pertanggung 9) Creating and delivering the accountability reports of
jawaban pengawasan atas pengelolaan perusahaan their supervision towards the Company management
yang dilakukan oleh Direksi. that is under the Board of Directors' responsibility.
137
Tugas dan tanggung jawab Direksi meliputi hal-hal Board of Directors' duty and responsibility cover the
sebagai berikut: following aspects:
a. Melaksanakan pengelolaan kinerja Perusahaan a. Implementing performance management of

terkait pemenuhan aspek keberlanjutan, meliputi Company related to compliance sustainability aspect,
a s pe k e ko no m i , l in gk un ga n da n s os i a l . including economic, environmental and social aspect.
b. Menyusun visi, misi, dan nilai-nilai serta rencana b. Compiling Indonesia Power's vision, mission, values
strategis Indonesia Power dalam bentuk Rencana and strategic plan, in the Company Long-Term Plan
Jangka Panjang (RJP) Perusahaan serta Rencana and Corporate Work Budget and Plan.
Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP).
c. Menetapkan struktur organisasi yang lengkap c. Affirming a complete organization structure, a
dengan rincian tugas di setiap divisi. structure with a detail job description in each division.
d. Melakukan pengelolaan Perusahaan sesuai dengan d. Implementing the Company management according
kewenangan dan tanggung jawabnya sesuai to their authority and responsibility in the Statute,
Anggaran Dasar, peraturan perundang-undangan also the regulations and the principles of the
yang berlaku dan prinsip-prinsip tata kelola Corporate governance.
Perusahaan.
e. Menciptakan sistem pengendalian intern, e. Generating internal control system, risk management
manajemen risiko, menjamin terselenggaranya and assuring implementation of Corporate Internal
fungsi Audit Internal Perusahaan dalam setiap Audit in each manajement level and follow-up the
tingkatan manajemen dan menindaklanjuti temuan finding of Internal Audit Unit according to the policies
Satuan Audit Internal sesuai dengan kebijakan atau or direction of the Board of Commissioners.
pengarahan yang diberikan Dewan Komisaris.
f. Mengendalikan sumber daya yang dimiliki Indonesia f. Controlling Indonesia Power's resource effectively
Power secara efektif dan efisien. and efficiently.
g. Memperhatikan kepentingan yang wajar dari g. Paying attention to the normal interests of Indonesia
Pemangku Kepentingan Indonesia Power Power's Stakeholders.
(Stakeholder).
Prosedur Pengawasan oleh Dewan Komisaris Supervision Procedure by the Board of

dan Direksi [G4-44] Commissioners and Directors [G4-44]
Pelaksanaan tugas pengawasan oleh Dewan Komisaris The implementation of supervisory duties by Indonesia
dan Direksi Indonesia Power dilakukan melalui Power Board of Commissioners and Directors is by
mekanisme pelaporan, penyelenggaraan rapat, dan reporting mechanisms, organizing meetings, and the
pembentukan komite-komite. Pengawasan yang establishment of committees. They supervise
dilaksanakan juga meliputi kinerja di bidang ekonomi, performances in economic, social and environmental,
sosial dan lingkungan, serta memastikan keandalan ensure the reliability of the risk management's function,
fungsi manajemen risiko, kepatuhan terhadap kode etik and supervise the compliance of the Company's code
Perusahaan, prinsip-prinsip dan standar internasional of ethics, principles and international standards and
dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. legislations.
Selama tahun 2013, Dewan Komisaris telah In 2013, the Board of Commissioner had one internal
menyelenggarakan rapat internal sebanyak 1 kali, dan meeting and a joint meeting of the Board of
rapat gabungan antara Dewan Komisaris dan Direksi Commissioners and Board of Directors for 12 times.
sebanyak 12 kali. Adapun rapat yang dilakukan Direksi The Board of Directors held 51 meetings.The
dilaksanakan sebanyak 51 kali . Penyelenggaraan rapat implementation of the meeting becomes the mechanism
tersebut menjadi mekanisme Dewan Komisaris untu of Board of Commissioner to evaluate their performance
mengevaluasi kinerja mereka dalam mengawasi kinerja in overseeing the performance of the Board of Directors
Direksi dan pelaksanaan tata kelola Perusahaan. and Corporate Governance.
138
PT Indonesia Power
Selama tahun 2013, Dewan Komisaris telah menyelenggarakan rapat

internal sebanyak 1 kali, dan rapat gabungan antara Dewan Komisaris
dan Direksi sebanyak 12 kali. Adapun rapat yang dilakukan Direksi
dilaksanakan sebanyak 51 kali . Penyelenggaraan rapat tersebut menjadi
mekanisme Dewan Komisaris untuk mengevaluasi kinerja mereka dalam
mengawasi kinerja Direksi dan pelaksanaan tata kelola Perusahaan.
In 2013, the Board of Commissioner had one internal meeting and a joint
meeting of the Board of Commissioners and Board of Directors for 12
times. The Board of Directors held 51 meetings.The implementation of
the meeting becomes the mechanism of Board of Commissioner to evaluate
their performance in overseeing the performance of the Board of Directors
and Corporate Governance.
Evaluasi dan Penilaian dan Kinerja Dewan Evaluation, Assessment and Performance of
Komisaris dan Direksi [G4-44] the Board of Commissioners and Directors
[G4-44]
Dalam menerapkan prinsip akuntabilitas bagi Dewan In implementing the accountability principles for the
Komisaris dan Direksi, Indonesia Power memiliki Board of Commisioners and Directors, Indonesia Power
mekanisme evaluasi dan penilaian kinerja yang dilakukan has evaluation mechanism and performance
pada saat RUPS Laporan Pertanggungjawaban Tahunan assessment during GMS Annual Calculation Report
(LPT). RUPS tersebut berisi pertanggungjawaban kinerja (LPT). The GMS consists of the accountability report of
Perusahaan oleh Direksi dan laporan tugas pengawasan the Company performance by the Board of Directors
yang disampaikan oleh Dewan Komisaris. and the supervision task report that delivered by the
Board of Commissioners.
Evaluasi dan Penilaian Terhadap Dewan Komisaris Evaluation and Assessmet towards Board of
Commissioners
Salah satu hal yang dinilai dalam assessment GCG adalah One of the indicators that calculated in GCG assessment
pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan are duties and responsibilities of the Board of
Komisaris dalam melaksanakan tata kelola perusahaan, Commissioners in corporate governance, including
termasuk organ penunjang di bawahnya. Hasil penilaian supporting the subordinate staff. The results of GCG
Self Assessment GCG tahun 2013 pada aspek Self Assessment in 2013 in implementation of the tasks
pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan and responsibilities of the Board of Commissioners
Komisaris mencapai skor 31,53, meningkat dibandingkan reached the score of 31.53, It increase over the previous
tahun sebelumnya sebesar 27,96 dari skor maksimal year amounted to 27.96 of a maximum score of 35, or
35 atau setara dengan 90%. equivalent to 90%.
139
Evaluasi dan Penilaian Terhadap Direksi Evaluation and Assesments towards the Board of
Directors
Kinerja Direksi dievaluasi oleh Pemegang Saham secara The Performance of Board of Directors evaluated
kolektif dalam RUPS. Pelaksanaan penilaian dilakukan collectively by the Shareholders in GMS. The
pada saat RUPS Laporan Perhitungan Tahunan (LPT), implementation of assessment conducted in GMS,
untuk kinerja tahun buku 2012 telah dilaksanakan pada Annual Calculation Report, for the performance of the
tanggal 18 April 2013. Indikator evaluasi dan penilaian financial year of 2012 implemented in April 18th 2013.
terhadap kinerja Direksi adalah pencapaian kontrak kerja The evaluation indicators and assessment towards the
manajemen dalam Key Performance Indicators (KPI) Board of Directors' performance is the achievement of
Direksi tahun 2013. working contract of management in the Key Performance
Indicators (KPI) of Board of Directors in 2013.
140
PT Indonesia Power
Selain itu, pencapaian skor GCG menjadi salah satu Furthermore, the achievement of GCG score becomes
target KPI Korporat dalam pelaksanaan assessment one of Corporate KPI's target in the implementation of
GCG, yaitu terkait pelaksanaan tugas dan tanggung GCG assessment, in which related with the
jawabnya dalam melaksanakan tata kelola perusahaan, implementation of its duty and responsibility in
termasuk organ penunjang di bawahnya. Hasil penilaian implementing corporate governnace, including any
Self Assessment GCG pada aspek pelaksanaan tugas supporting organization in its subordinate. The result
dan tanggung jawab Direksi pada tahun 2013 mencapai of GCG Self Assessment in the aspect of the
skor 34,36, meningkat dibandingkan tahun sebelumnya implementation of duty and responsibility of Board of
sebesar 33,64 dari skor maksimal 35 atau setara dengan Directors in 2013 reached the score of 34.36. It is
98%. increasing compare with the previous year which was
33.64 from the maximum score of 35 or it equals to
98%.
Kualifikasi dan Keahlian Dewan Komisaris Qualification and Expertise of Board of

dan Direksi [G4-40] Commissioners and Directors [G4-40]
Kualifikasi Dewan Komisaris dan Direksi The Qualification of Board of Commissioners and
Directors
Pengangkatan Dewan Komisaris dan Direksi The appointment of Board of Commissioners and
dilaksanakan berlandaskan prinsip-prinsip tata kelola Directors shall base on the principles of corporate
Perusahaan sebagaimana telah diatur dalam Peraturan governance as stipulated in the Regulation of the Minister
Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) of State Owned Enterprises (BUMN) Number PER-
Nomor PER-03/MBU/2006 tentang Perubahan atas 03/MBU/2006 about the Amendment on the Guidelines
Pedoman Pengangkatan anggota Direksi dan anggota for Appointment of Director and Commissioner Members
Komisaris Anak Perusahaan BUMN. Prosedur pemilihan of BUMN Subsidiary. The selection procedure and
dan pengangkatan anggota Dewan Komisaris dan Direksi appointment of Board of Commissioner and Director
terdiri dari proses penjaringan, penilaian, dan penetapan. consists of selection, assessment, and determination
Proses penjaringan dan penilaian Calon Dewan process. The candidates for the Board of Commissioners
Komisaris dan Direksi dilakukan oleh Tim Evaluasi yang and Board of Directors selection and assessment
dibentuk oleh Direksi PLN selaku pemegang saham process is conducted by the Evaluation Team established
Perusahaan dan diketuai oleh Direktur yang membidangi by the Board of Directors of PLN as the shareholder of
Sumber Daya Manusia (SDM). Calon harus memenuhi the company and chaired by the Director in Human
syarat formal, materiil dan syarat lain yang telah Resources (HR). Candidates must meet formal and
ditentukan. Sedangkan proses penetapan dilakukan oleh material requirements, and other requirements that have
RUPS setelah dilakukan evaluasi terhadap hasil penilaian been specified. Meanwhile, the determination process
Calon oleh Direksi PLN berdasarkan pengalaman kerja, is carried out by the GMS after the evaluation of the
pendidikan dan keahlian. results of the candidate assessment by the Board of
Directors of PLN based on their work experience,
education and expertise.
Keahlian Dewan Komisaris dan Direksi Expertise of the Board of Commissioners and Directors
Untuk melihat keahlian Dewan Komisaris dan Direksi, To assess the expertise of the Board of Commissioners
Indonesia Power melakukan proses uji kemampuan dan and Directors, Indonesia Power performs a fit and proper
kepatutan (fit & proper test). Hasil fit & proper test test. The result of fit and proper test show that all
menunjukan bahwa seluruh anggota Dewan Komisaris Members of the Board of Commissioners and Directors
dan Direksi telah dinyatakan lulus oleh PLN selaku have passed PLN to become its shareholders. In other
pemegang saham. Dengan kata lain, seluruh anggota words, all Members of the Board of Commissioners and
Dewan Komisaris dan Direksi Indonesia Power memiliki Directors of Indonesia Power have good integrity,
integritas, kompetensi dan reputasi keuangan yang baik. competence, and financial reputation.
141
Status Uji Kemampuan dan Kepatutan Dewan Komisaris dan Direksi

Fit and Proper Test Status of the Board of Commissioners and Directors
Nama Name Domisili Residence Fit & Proper Test
Dewan Komisaris Board of Commissioners

I.G.A. Ngurah Adnyana Jakarta Lulus Passed
Daniel Theodore Sparringa Jakarta Lulus Passed
Aries Muftie Jakarta Lulus Passed
Teuku Taufiqulhadi Jakarta Lulus Passed
Luizah Jakarta Lulus Passed
Direksi Board of Directors

Supangkat Iwan Santoso Jakarta Lulus Passed
Eri Prabowo Jakarta Lulus Passed
Antonius R.T. Artono Jakarta Lulus Passed
Sripeni Inten Cahyani Jakarta Lulus Passed
Roikhan Jakarta Lulus Passed
Independensi Dewan Komisaris dan Direksi Independency of Board of Commissioners

and Directors
Setiap anggota Dewan Komisaris dan Direksi membuat Every member of Board of Commissioners and Directors
pernyataan indepensi dan bebas benturan kepentingan shall make statement of independency and free from
setiap tahun, dengan menyebutkan bahwa (1) tidak conflict of interest every year, by stating that (1) they
memiliki saham di perusahaan; (2) yang bersangkutan do not have share in the Company; (2) they do not have
tidak memiliki hubungan keluarga sampai dengan derajat any family relationship with the second level with the
kedua dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, member of Board of Commissioners and others, the
anggota Direksi maupun Pemegang Saham Pengendali; member of Board of Directors or the Controlling
(3) menghindari situasi yang memiliki potensi benturan Shareholders; (3) avoiding any situation that has potential
kepentingan. of conflict of interest.
Seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi tidak All members of Board of Commissioners and directors
memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, do not have any financial relationship, official, share
kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga sampai ownership and/or family relationship until the second
derajat kedua dengan sesama anggota Dewan Komisaris level with the same member of other Board of
lainnya, anggota Direksi dan/atau Pemegang Saham Commissioners, member of Board of Directors/ and/or
Pengendali Indonesia Power. Indonesi a P ower 's C ontr olling Shar eholder.
142
PT Indonesia Power
Rangkap Jabatan Dewan Komisaris dan Double Position of Board of Commissioners

Direksi [G4-39] and Directors [G4-39]
Dewan Komisaris dan Direksi memiliki wewenang dan The Board of Commissioners and Directors have their
tanggung jawab sesuai fungsinya masing-masing authority and responsibility according to their functions
sebagaimana diamanatkan dalam Anggaran Dasar dan as mandated by the Statute and legislation.
peraturan perundang-undangan.
Seluruh anggota Dewan Komisaris Indonesia Power All Members of the Board of Commissioners of Indonesia
tidak merangkap jabatan yang dilarang oleh Pemerintah Power do not have concurrent position that is prohibited
tentang Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan, termasuk by the Government on the Implementation of Corporate
tidak ada anggota Dewan Komisaris yang merangkap Governance, including no Member of the Board of
jabatan sebagai pejabat eksekutif di Perusahaan. Selain Commissioners who has double positions as an
itu, seluruh anggota Direksi Perusahaan tidak merangkap executive officer in the company. In addition, all Members
jabatan baik sebagai Dewan Komisaris, anggota Direksi of the Company Directors do not have concurrent
atau pejabat eksekutif pada lembaga lain yang dilarang positions as the Board of Commissioners, Directors or
oleh Peraturan tentang Pelaksanaan Tata Kelola executive officers at other institutions that are prohibited
Perusahaan. by the Regulations on the Implementation of Corporate
Governance.
Program Pelatihan Dewan Komisaris dan Training Program for Board of

Direksi [G4-43] Commissioners and Directors [G4-43]
Program Pelatihan Dewan Komisaris Training Programs for Board of Commissioners
Indonesia Power terus mendorong program Indonesia Power encourages capability development
pengembangan kapabilitas bagi Dewan Komisaris. program for the Board of Commissioners. The capability
Program pengembangan kapabilitas Dewan Komisaris development program of Board of Commissioners held
dilakukan baik secara mandiri maupun difasilitasi oleh independently or facilitated by the Company.
Perusahaan.
Program Pelatihan Direksi Training Program for Board of Directors
Indonesia Power memfasilitasi program-program Indonesia Power facilitates relevant training and
pelatihan dan pengembangan yang relevan untuk development program to improve competency and
meningkatkan kompetensi dan kinerja Direksi. Pelatihan performance of Directors. The trainings managed by
ini dikelola oleh Divisi Pengembangan SDM dan Talenta. the Division of HR Development and Talent. One of the
Salah satu pelatihan yang diberikan adalah pelatihan training was the concept of sustainable development
terkait konsep pembangunanberkelanjutan yang that covers triple bottom line, are social, economy and
mencakup triple bottom line, yaitu sosial, ekonomi dan environment.
lingkungan.
143
Lokasi Pelatihan
Nama Pelatihan Jabatan
Training Location
Training Position *
1 Workshop Asuransi Asset Workshop of Operational DIRKEU Yogyakarta Plaza Hotel,

Operasional PT Indonesia Asset Insurance PT Yogyakarta
Power Indonesia Power
2 Seminar Nasional National Seminar of Great DIRPRO Batam

Bendungan Besar 2013 Dam 2013
3 Workshop Visi, Misi dan Workshop of Vision, Mission DIRUT, DIRPRO, DIRAGA, Sub Unit PLTA Bengkok
Kompetensi Inti and Core Competence DIRSDM, DIRKEU
4 Strategy Formulation with Strategy Formulation with DIRUT, DIRPRO, DIRAGA, Sub Unit PLTA Bengkok
Balanced Scorecard Balanced Scorecard DIRSDM, DIRKEU
5 Conference ISO 55000 ISO 55000 Conference DIRPRO Bali
6 Seminar Mind & Body Mind & Body Management DIRUT Kantor Pusat
Management Seminar
*) DIRKEU : Direktur (Keuangan) Director (Finance)

DIRPRO : Direktur (Produksi) Director (Production)
DIRUT : Direktur Utama President Director
DIRAGA : Direktur (Pengembangan dan Niaga) Director (Development and Commerce)
DIRSDM : Direktur (Sumber Daya Manusia) Director (Human Resources)
Kebijakan Remunerasi atau Kompensasi The Remuneration or Compensation Policy

Dewan Komisaris, Direksi dan Komite of the Board of Commissioners, Directors
[G4-51,G4-52,G4-53] and the Committees [G4-51,G4-52,G4-53]
Kebijakan pemberian remunerasi atau kompensasi bagi The remuneration or compensation policy for the Board
Dewan Komisaris dan Direksi mengacu kepada of Commissioners and Directors refers to the decision
keputusan dari pemegang saham sebagaimana of shareholders as set out in the General Meeting of
ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Shareholder in circular on June 25 th , 2009.
secara sirkuler tanggal 25 Juni 2009.
Berikut jenis remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi The followings are the type of remuneration the Board
meliputi: of Commissioners and Directors include:
1. Gaji/honorarium. 1. Salary/honorarium.
2. Tunjangan tetap bagi Dewan Komisaris, Direksi dan 2. Fixed allowances for the Board of Commissioners,
Sekretaris Dewan Komisaris. Director s and Secretar y of the Board of
Commissioners.
3. Rumah jabatan/tunjangan rumah bagi anggota 3. Official residences/home allowance for Members of
Direksi. the Board of Directors.
4. Kendaraan jabatan bagi anggota Direksi, tunjangan 4. Official vehicles for the Members of Board of Directors,
transport bagi Dewan Komisaris dan Sekretaris transport allowances for Board of Commissioners
Dewan Komisaris. and the Secretary of the Board of Commissioners.
5. Asuransi tanggung jawab hukum dan officer bagi 5. Liability insurance and officer for the Board of
Dewan Komisaris, Direksi dan Sekretaris Dewan Commissioners, Directors and Secretary of the Board
Komisaris. of Commissioners.
6. Jaminan sosial tenaga kerja. 6. Social labor guarantee.
7. Tantiem/Insentif Kerja. 7. Tantiem/Incentive.
144
PT Indonesia Power
Jenis remunerasi yang diperoleh Dewan Komisaris The Type of Board of Commissioners' Remuneration
Jumlah Anggota Dewan Komisaris Jumlah Remunerasi Dewan Komisaris

Total Member of Board of Total Remuneration of Board of Commissioners
Jenis Renumerasi Commissioners
Type of Remuneration
2011 2012 2013 2011 2012 2013
Honorarium Honorarium 6 6 5* 1.444.799.998 2.308.428.411 2.904.000.000

Tantiem Tantiem 6 6 5* 550.368.000 1.344.011.200 1.690.920.000
Tunjangan Allowance 6 6 5* 304.766.666 446.609.634 529.226.880
Total 2.299.934.664 4.099.049.245 5.124.146.880
*) Pada bulan Januari s.d. November 2013, remunerasi dibayarkan untuk 6 orang Dewan Komisaris.
From January to November, 2013, the remuneration is paid to 6 members of Board of Commissioners.
Jenis remunerasi yang diperoleh Direksi The Type of Board of Directors' Remuneration
Jumlah Anggota Direksi Jumlah Remunerasi Direksi

Jenis Renumerasi Total Member of Board of Directors Total Remuneration of Board of Directors
Type of Remuneration
2011 2012 2013 2011 2012 2013
Honorarium Honorarium 5 5 5 3.091.200.000 3.864.000.000 4.250.400.000

Tantiem Tantiem 5 5 5 2.009.280.000 2.849.056.000 3.362.625.000
Tunjangan Allowance 5 5 5 257.600.000 322.000.000 354.200.000
Total 5.358.080.000 7.035.056.000 7.967.225.000
Penetapan Penghasilan berupa gaji atau honorarium, The stipulation of income that constitutes of salary or
tunjangan dan fasilitas yang bersifat tetap dilakukan honorarium, allowances and facilities are maintained
dengan mempertimbangkan faktor pendapatan, aktiva, by considering the factors of income, assets, financial
kondisi dan kemampuan keuangan Perusahaan, tingkat condition and capabilities of the Company, as well as
inflasi dan faktor-fakor lain yang relevan yang tidak the rate of inflation and other relevant factors that are
bertentangan dengan peraturan perundang-undangan. not contrary against the legislation. Also, the stipulation
Begitu pula dengan penetapan penghasilan berupa of income in the form of benefits, facilities, bonus and
tunjangan, fasilitas, tantiem dan insentif dilakukan incentives are made of the considerable factors such
dengan mempertimbangan faktor Pencapaian Ukuran as Key Performance Indicator, the soundness of the
Kinerja Utama (Key Performance Indicator), tingkat Company, financial capability, as well as other factors
kesehatan Perusahaan, kemampuan keuangan, serta that are not contrary to the applicable laws and
faktor-faktor lain yang relevan yang tidak bertentangan regulations. Thus, there is a positive relationship between
dengan peraturan perundang-undangan. Dengan remuneration or compensation for the Board of
demikian, terdapat hubungan yang positif antara Commissioners, Directors and staff with the Company's
remunerasi atau kompensasi bagi anggota Dewan performance.
Komisaris, Direksi dan jajarannya dengan kinerja
Perusahaan.
Pada Juni 2012, berdasarkan Surat Direktur Utama In June 2012, based on Commissioner Director Letter
PT PLN (Persero) selaku Pemegang Saham PT PLN (Persero) as the shareholder
No.123/441/Dirut/2012-R Tanggal 19 Juni 2012 Tentang No.123/441/Dirut/2012-R dated June 19th, 2012 on the
Penetapan Tantiem dan Bonus PT Indonesia Power determination of tantiem and bonus of PT Indonesia
Tahun Buku 2011 ditetapkan penyesuaian jumlah Power for financial year 2011 set the adjustment of
remunerasi untuk Dewan Komisaris dan Direksi. remuneration of Board of Commissioners and Board of
Directors.
145
Keputusan Pemegang Saham secara Sirkuler tanggal The decision of the Shareholders in circular on June
25 Juni 2009 menetapkan dasar gaji bagi Direktur Utama, 25th, 2009 set the basic salary for the President Director
yang menjadi dasar komposisi gaji Direktur, Komisaris that becomes the basic salary composition of Director,
Utama, anggota Dewan Komisaris dan honorarium President Commissioner, the Member of the Board of
Sekretaris Dewan Komisaris secara berturut-turut Commissioners and honorarium of the Board of
sebesar 90%, 40%, 36% dan 15%. Berikut mekanisme Commissioner’s Secretary respectively by 90 %, 40 %,
pemberian remunerasi atau kompensasi bagi Dewan 36 % and 15 %.Thefollowings are the remuneration or
Komisaris dan Direksi: compensation mechanism for the Board of
Commissioners and Directors:
Memberikan
persetujuan dan
menetapkan
remunerasi bagi
Dewan Komisaris
dan Direksi
Giving agreement
and deciding
remunaration for the
Board of
Mempelajari Commisioners and
rekomendasi dari Board of Directors
komite nominasi
dan remunerasi
Mengusulkan
kepada RUPS
Studying
reccommendation
from the RUPS
nomination and
Melakukan kajian
remuneration GMS
Membuat
committee
rekomendasi
Proposing to GMS
kepada Dewan
Komisaris
Conducting Study
Making
recommendations
to the Board of
Commissioners Dewan
Komisaris
Board of
Commissioners
Komite
Nominasi dan
Remunerasi *
Nomination and * Sejak tahun 2012 fungsinya
Remuneration dilakukan oleh Komite
Committee Manajemen Risiko
Since 2012 its function
implemented by the Risk
Management Committee
Komite-Komite Dibawah Dewan Komisaris Board of Commissioners' Subordinate

[G4-34] Committee [G4-34]
Komite di bawah Dewan Komisaris merupakan organ The subordinate committee of Board of Commissioners
yang mendukung pelaksanaan tugas dan tanggung is the organization that supports the implementation of
jawab Dewan Komisaris terkait fungsi pengawasan dan duty and responsibility of Board of Commissioners
pemberian nasihat kepada Direksi. Dengan adanya related to supervisory and advisory function to Board
penyederhanaan komite Dewan Komisaris pada of Directors. By the simplification of Board of
September 2012 mengacu pada Peraturan BUMN No Commissioners' committee in September 2012 refers
PER-2/MBU/2012 maka Komite Dewan Komisaris terdiri to BUMN's regulation No PER-2/MBU/2012 therefore
dari Komite Audit dan Komite Manajemen Risiko. Committee Board of Commissioners consists of Audit
and Risk Management Committee.
146
PT Indonesia Power
Komite Audit bertugas membantu Dewan Komisaris The audit committee's role is to support the Board of
dalam memastikan efektivitas pengendalian internal Commissioners in ensuring the effectivity of internal
yang dilakukan oleh audit internal maupun eksternal control that implemented by internal and external audit
serta pengawasan penerapan GCG. Sedangkan Komite or GCG implementation supervisory team. Meanwhile
Manajemen Risiko bertugas membantu Dewan the Risk Management Committee has role to support
Komisaris dalam bidang pengawasan penerapan the Board of Commissioners in the efectivity of risk
manajemen risiko yang efektif serta pelaksanaaan fungsi management implementation supervisory sector and
nominasi dan remunerasi. Komite Audit dan Komite the implmentation of nomination and remuneration. The
Manajemen Risiko diketuai oleh Komisaris Independen Audit and Risk Management Committee lead by an
yang tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, Independent Commissioner that does not have any
kepemilikan saham, dan/atau hubungan keluarga financial, official, share ownership, and or family
dengan anggota Dewan Komisaris lainya, Direksi, relationship with the other member of Board of
dan/atau pemegang saham pengendali yang bisa Commissioners, Directors, and/or controlling
mempengaruhi independensinya. shareholders that can influence their independence
Menghindari Benturan Kepentingan [G4-41] Avoiding Conflict of Interests [G4-41]
Sesuai dengan Keputusan Direksi No 28.K/10/IP/2002 According to the Decision of Board of Directors
tentang Penerapan Prinsip dan Praktik GCG mengenai No.28.K/10/IP/2002 on the Implementation of Principles
Benturan Kepentingan, Indonesia Power menerapkan and GCG Practices on the Conflict of Interests, Indonesia
standar etika yang wajib dilaksanakan oleh Dewan Power has implemented the standard of ethics that is
Komisaris, Direksi, dan seluruh pegawai untuk mencegah mandatory to be implemented by the Board of
terjadinya benturan kepentingan. Secara khusus, Commissioners, Directors, and all employees in order
Indonesia Power memiliki aturan terkait dengan to prevent the conflict of interests. In particular, Indonesia
penanganan benturan kepentingan yaitu: Power has regulations in regard to manage the conflict
of interests i.e:
1. Dewan Komisaris, Direksi, dan pegawai tidak boleh 1. The Board of Commisisoners, Directors, and employee
memanfaatkan jabatan untuk kepentingan pribadi shall not abuse their positions for personal interests
atau orang lain atau pihak lain yang terkait. or other people or any related party
2. Dewan Komisaris, Direksi, dan pegawai wajib 2. The Board of Commissioners, Directors, and employee
menghindari setiap aktivitas luar dinas yang dapat are compulsory to avoid any out of duty activities in
mempengaruhi independensi dan obyektivitas yang which they can influence their independency and
bersangkutan dalam pengambilan keputusan. objectivity in decision making.
3. Pegawai harus melaporkan secara tertulis kepada 3. The employee must submit a written report to the
atasan dan/atau Divisi Administrasi SDM dan superior and/or HR Administration and Industrial
Hubungan Industrial mengenai kegiatan keuangan Relationship Division in regard with financial activities
yang dilakukan diluar Perusahaan atau usaha lain outside of the Company or any other business
yang dapat menimbulkan konflik kepentingan. activities that can trigger the conflict of interests.
4. Dewan Komisaris dan Direksi harus melaporkan 4. The Board of Commissioners and Directors shall
kepemilikan sahamnya dan/atau keluarganya pada report their share ownership and/or their families at
Perusahaan maupun perusahaan lain dalam daftar the Company or other companies in a special list to
khusus kepada Sekretaris Perusahaan. the Corporate Secretary.
5. Dewan Komisaris dan Direksi harus membuat 5. The Board of Commisioners and Directors must
pernyataan serta menandatangani surat bebas create statement and sign the letter of free conflict
benturan kepentingan diawal dan diakhir tahun. of interests in the beginning and end of a year.
147
Apabila terjadi benturan kepentingan maka yang If conflict of interest happens thus the parties that involve
bersangkutan wajib memberitahukan dengan penjelasan in the conflict comply to inform with a written statement
tertulis kepada atasan dan Divisi Administrasi SDM dan to the superior and HR Administration and Industrial
Hubungan Industrial. Selama periode pelaporan, tidak Relationship Division. During the stage of reporting, there
terjadi transaksi benturan kepentingan oleh Dewan were no conflict of interests either in the Board of
Komisaris dan Direksi. Commissioners or Directors.
Mekanisme Penyampaian Pendapat kepada Mechanism of Hearing to the Board of

Direksi dan Pelaporan kepada Pemegang Directors and Mechanism of Reporting to the
Saham [G4-50] Shareholders [G4-50]
Sebagai bagian dari pelaksanaan tata kelola Perusahaan As part of the implementation of Good Governance,
yang baik, Indonesia Power memiliki mekanisme bagi Indonesia Power have a mechanism for its employees
pegawainya untuk dapat menyampaikan pendapat dan to express their opinion and give feedback to the Board
memberikan saran kepada Direksi melalui “Coffee of Directors through "Coffee Morning".
Morning”.
Coffee Morning adalah saluran tatap muka langsung Coffee Morning is a fixed channel for communication
antara manajemen dan pegawai yang dilaksanakan 1 between the management and the employee held once
bulan sekali. Komunikasi ini, berlangsung dua arah a month.This communication happens two ways
karena manajemen dapat menyampaikan arahan dan because the management can deliver their instruction
mensosialisasikan program kerja Perusahaan kepada and socialize their Company's work program to all
seluruh pegawai dan pegawai dapat memberikan employees, and the employees can give their inputs and
masukan dan kritikan langsung maupun tidak langsung crictics directly or indirectly to the management. The
kepada manajemen. Jadwal pelaksanaan Coffee Morning implementation of Coffee Morning is confirmed in early
telah ditentukan sejak awal tahun. Setiap bulannya, year. Questioners sent to all employee by email every
seluruh pegawai dikirimkan kuesioner melalui email. month. In the questioner, all employees can express
D a l a m ku e s i on er t er s eb ut , p e ga w a i d a p a t their ideas to the Company. It aims to accommodate
menyampaikan usulan kepada Perusahaan. Hal ini untuk the aspiration of any employee that cannot participate
mengakomodir aspirasi pegawai yang tidak dapat hadir in the Coffee Morning session. The questioner asked
dalam Coffee Morning. Kuesioner tersebut ditanyakan directly in Coffee Morning by a moderator. The
langsung saat Coffee Morning oleh moderator. management can answer or respond directly any
Manajemen dapat menjawab atau merespon langsung question from the employee, and if not answered or the
pertanyaan pegawai dan bila belum terjawab atau butuh question needs to be followed up, thus, the question will
tindaklanjut akan dicatat dalam Notulensi dan be noted in the Minutes of Meeting and followed up its
ditindaklanjuti kemajuannya setiap bulan oleh Sekretaris progress every month by the Corporate Secretary.
Perusahaan.
Adapun mekanisme penyampaian pendapat Direksi Mechanism of reporting from the Board of Directors
kepada pemegang saham yaitu melalui rapat-rapat to Shareholders is through meetings with person in
dengan pihak yang memiliki kewenangan di PLN. charge in PLN.
148
PT Indonesia Power
Selama tahun 2013, seluruh mekanisme tersebut telah In 2013, all of those mechanisms functioned well. This
berfungsi dengan baik. Kondisi ini tidak hanya conditon not merely for good communication between
menjadikan terjalinnya komunikasi yang baik antara the Company with its employee and shareholders,
Perusahaan dengan pegawai dan pemegang saham, however it allows Indonesia Power’s management to
tetapi juga memungkinkan manajemen Indonesia Power receive feedback and insight that related with the
mendapatkan masukan dan pemikiran yang improvement of various corporate policies.
berhubungan dengan penyempurnaan berbagai
kebijakan Perusahaan .
Sistem Manajemen Perusahaan [G4-42]

The Company's Management System [G4-42]
Untuk meningkatkan efisiensi dalam implementasi

sistem manajemen perusahaan agar lebih sistematis
dan efektif serta untuk mewujudkan tata kelola
Perusahaan yang berkelanjutan, Indonesia Power
merancang Indonesia Power - Integrated Management
System (In Power IMS) yang merupakan integrasi
berbagai standar/sistem/ metode dari ISO 9001 (Quality
Management System), ISO 14001 (Enviromental
Management System), OHSAS 18001 (OHS Management
System), ISO 28000 (Security Management System for
Supply Chain), SMP (Sistem Manajemen Pengamanan),
dan SMK3 (Sistem Manajemen K3).
In order to increase efficiency in the implementation of

the company system management, and to make it more
systematic and effective to implement sustainable
corporate governance, Indonesia Power has designed
Indonesia Power - Integrated Management System (In
Power IMS) which is integrated to the various
standard/system/method of ISO 9001 (Quality
Management System), ISO 14001 (Environmental
Management Sys tem ), O HSAS 18001 ( OHS
Management System), ISO 28000 (Security Management
System for Supply Chain), SMP (Security Management
System), and SMK3 (Occupational Health and Safety
Management System).
149
Sistem Pengendalian Internal The Company's Internal Control System

Perusahaan [G4-44] [G4-44]
Salah satu implementasi tata kelola perusahaan yang One of the implementation of good and sustainable
baik dan berkelanjutan adalah memastikan bahwa corporate governance is to ensure that the Internal
sistem pengendalian internal berjalan secara efektif. Control System can operate effectively. Therefore,
Untuk itulah Indonesia Power terus berupaya Indonesia Power always strives to implement effective
menerapkan sistem pengendalian internal yang efektif internal control system by involving the Board of
dengan melibatkan Dewan Komisaris, Direksi, dan Commissioners, Directors and all employees in the
seluruh pegawai dalam Perusahaan mengacu pada Company referring to the Internal Control-Integrated
prinsip-prinsip Internal Control-Integrated Framework yang Framework principles that issued by The Committee of
diterbitkan oleh The Committee of Sponsoring Organization Sponsoring Organization (COSO) of the Treadway
(COSO) of the Treadway Commission, yang terdiri dari: Commission, that consisted of (a) control environment,
(a) lingkungan pengendalian (control environment), (b) (b) risk assessment, (c) control activities, (d) information
penilaian risiko (risk assessment), (c) aktivitas and communication, and (e) monitoring.
pengendalian (control activities), (d) informasi dan
komunikasi (information and communication), serta (e)
pemantauan (monitoring).
Indonesia Power telah menerapkan kebijakan sistem Indonesia Power already implemented the internal
pengendalian internal dalam bentuk Internal Control over control system policy in the form of Internal Control
Financial Reporting (ICoFR) yang akan menjadi payung over Financial Reporting (ICoFR) that will be the shield
dari penerapan Sistem Pengendalian Internal Indonesia policy of the implementaton of Indonesia Power’s Internal
Power.Penerapan sistem pengendalian internal ini Control System. The implementaion of the internal
diarahkan untuk memberikan suatu keyakinan bahwa control system aimed to give assurance that Indonesia
Indonesia Power merupakan Perusahaan yang Power is a sustainable Company that has financial
berkelanjutan, yang memiliki catatan keuangan dalam record in the preparation of its financial report, asset
penyusunan laporan keuangan, penggunaan aset sesuai use is in accordance with its function, ensuring its social
dengan peruntukannya, menjamin aspek tanggung responsibility aspect and complying with the regulations.
jawab sosialnya dan kepatuhan terhadap ketentuan
yang berlaku.
Adapun tahapan implementasi ICoFR Indonesia Power Phases of ICoFR implementation in Indonesia Power
ditetapkan sebagai berikut: as below:
2017
Rancangan
Pengendalian ICoFR
terintegrasi dengan
struktur organisasi
The ICoFR Control
Design integrated with
2015- the structure of
2016 organization.
Implementasi
Penyusunan
Rancangan Optimasi Implementasi
Rancangan
Pengendalian ICoFR Rancangan Pengendalian
Pengendalian ICoFR
Implementation of ICoFR; Pengembangan
ICoFR's Preparation
ICoFR Control Design Ruang Lingkup dan
of Design Control
Segmen
Optimization of ICoFR's
Control Design;
2012- Development of Scope and
2013 2014 Segment
150
PT Indonesia Power
Pada tahun 2013, tahapan implementasi ICoFR In 2013, Indonesia Power's ICoFR's implementation
Indonesia Power telah dilakukan melalui kegiatan stages conducted by the preparation activity of ICoFR's
penyusunan kebijakan dan pedoman ICoFR, policy and guidance, design of entity level control, design
perancangan pengendalian tingkat entitas, perancangan of transactional control, assessment of control and
pengendalian transaksional, pengujian pengendalian update of control design.
dan pemutakhiran rancangan pengendalian.
Pemantauan dan Evaluasi Sistem Monitoring and Evaluation of the Company's

Pengendalian Internal Perusahaan Internal Control System
Untuk terus meningkatkan implementasi sistem To improving the implementation of the internal control
pengendalian internal, Indonesia Power telah melakukan system, through its management, Indonesia Power
evaluasi terhadap efektivitas sistem pengendalian evaluates the system effectivity by using assessment
internal yang dilakukan oleh manajemen melalui from the Risk Management Unit and Quality and
pelaksanaan assesment yang dilakukan oleh Satuan Performance Management Unit. Moreover, the
Manajemen Risiko dan Satuan Manajemen Mutu & assurance is undertaken by Indonesia Power's Internal
Kinerja serta dilakukan assurance secara berkala yang Audit Unit.
dilaksanakan oleh Satuan Audit Internal.
Pengelolaan, Pemantauan, dan Peninjauan Manajemen Risiko [G4-14,G4-46]

Management, Monitoring and Risk Management Review [G4-14,G4-46]
Sebagai salah satu pilar Good Corporate Governance, manajemen risiko memegang
peran penting dalam memberikan jaminan yang wajar atas pencapaian sasaran
keberhasilan usaha. Oleh karenanya, selaras dengan roadmap penerapan GCG, salah
satu tantangan dari implementasi Enterprise Risk Management adalah bagaimana
pengelolaan risiko itu bisa menjadi bagian dari budaya kerja korporasi, sehingga
penerapannya konsisten dan secara signifikan memberi manfaat kepada keberlanjutan
operasional Perusahaan.
As one of the pillars of Good Corporate Governance, risk management plays an

important role in giving fair assurance for the achievement of business success target.
Therefore, aligning with the GCG roadmap implementation, one of the challenges of
Enterprise Risk Management implementation is how the risk management can be part
of the corporate working culture, therefore, the implementation can be consistent and
significantly can give benefit to the sustainability of the Company's operation.
Pengelolaan Manajemen Risiko Management of Risk Management
Sebagai perusahaan yang bergerak dalam penyediaan As a company that works in electricity energy provision
energi listrik melalui pengoperasian instalasi pembangkit by operating a vital electricity power power plant
tenaga listrik yang bersifat vital, kegagalan operasi akan installation, therefore, the failure of operation will impact
berdampak pada tidak tersedianya energi listrik dan to unavailability of electricity power and may create
mungkin akan menyisakan berbagai dampak lainnya other impact that will affect the stakeholder. Therefore,
yang akan dirasakan oleh pemangku kepentingan. Oleh risk management will be the important requirement for
sebab itu, pengelolaan risiko menjadi persyaratan yang Indonesia Power.
sangat penting bagi Indonesia Power.
151
Sistem Manajemen Risiko Indonesia Power Indonesia Power's Risk Management System
Pengembangan
Manajemen
Risiko
Risk
Management
Pemantauan Development
dan Peninjauan
Manajemen
Risiko
5
Risk
Management
Monitoring
and Review
Monitoring
4
Risiko
Proses
Risk
Manajemen
Monitoring
Risiko dan
Verifikasi
3
Risk
Perencanaan Management
Sistem Process and
Manajemen Verification
Risiko
2
Risk
Management
System
Planning
1
Untuk memastikan keefektifan pengelolaan risiko dalam In order to ensure the effectivity of the risk management
aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan sebagai enabler in the aspects of economy, social and environment as
dalam mencapai perusahaan yang berkelanjutan, maka the enabler to achieve a sustainable company, therefore
perlu dilakukan pemantauan dan peninjauan penerapan it needs to monitor and review the implementation of
manajemen risiko. Pemantauan dan peninjauan tersebut risk management. The monitoring and review
dilakukan dengan cara mengukur Tingkat Kematangan implemented by measuring the Maturity Level by
(Maturity Level) melalui pelaksanaan assessment yang implementing assessment that governed in the Circular
diatur melalui Edaran Direksi No. 07.E/010/IP/2011. of Board of Directors No. 07.E/010/IP/2011.
Assessment Maturity Level Manajemen Risiko selama tahun 2013 Maturity Level Assessment Risk Management in 2013
Tahun 2013 2013

Unit Bisnis
No
Business Unit Semester I Semester II
Semester I Semester II
1 UBP Suralaya Suralaya GBU 3,64 3,69
2 UBP Priok Priok GBU 3,71 3,84
3 UBP Saguling Saguling GBU 3,46 3,62
4 UBP Kamojang Kamojang GBU 3,4 3,56
5 UBP Semarang Semarang GBU 3,55 3,74
6 UBP Mrica Mrica GBU 3,41 3,58
7 UBP Perak Grati Perak Grati GBU 3,62 3,71
8 UBP Bali Bali GBU 3,59 3,7
9 UBH MBU 3,54 3,72
10 UBOH PLTU Banten 1 Suralaya Banten 1 Suralaya SPP OMBU 3,23 3,33
11 UBOH PLTU Banten 2 Labuan Banten 2 Labuan SPP OMBU 3,07 3,21
12 UBOH PLTU Banten 3 Lontar Banten 3 Lontar SPP OMBU 3,02 3,23
13 UBOH PLTU Jawa Barat 2 Pelabuhan Ratu Jawa Barat 2 Pelabuhan Ratu SPP OMBU 2,57 3,05
152
PT Indonesia Power
Setelah melihat kecenderungan implementasi After overviewing the improving tendency of the
manajemen risiko yang semakin baik di tingkat Unit implementaion of risk management at the Business Unit
Bisnis, Indonesia Power juga melakukan penilaian tingkat Level, Indonesia Power also implements assessment
Korporat, yang dilakukan oleh konsultan independen. at the Corporate level, which is implemented by an
Hasil Assessment Maturity Level implementasi indpendent consultant. The Maturity Level Assessment
manajemen risiko secara Korporat yang dilakukan Aon of risk management implementation at the Corporate
Global Risk Consulting mencatat hasil skor total yaitu level implemented by Aon Global Risk Consulting that
3,68 (dari maksimum skor 5), yang mengindikasikan recorded the total score of 3.68 (from the maximum
bahwa kematangan implementasi ERM di Indonesia score of 5), in which it indicates the maturity of ERM
Power mencapai tingkat DEFINED. implementation in Indonesia Power that reached the
DEFINED level.
Selain itu, untuk terus meningkatkan kepedulian dan Moreover, to continuously improve Our concern and
pemahaman terhadap perkembangan manajemen risiko, understanding to development of risk management,
maka Perusahaan menyelanggarakan sosialisasi secara therefore, socialization implemented internally or
internal maupun bekerjasama dengan lembaga eksternal cooperating with external institutions, in 2013 with the
selama tahun 2013 dengan rincian sebagai berikut: following detail:
1. Integrasi yang lebih jelas antara risiko-risiko di tingkat 1. Clearer integration among risks at the operational
operasional dengan profil risiko Korporat, agar level with Corporate risk profile, therefore the risk
perspektif risiko di tingkat Manajemen akan lebih perspective at the Management level will be more
relevan terhadap risiko-risiko di tingkat operasional relevant towards any risks at the operational level
yang dihadapi. that may be faced.
2. Ditingkatkannya frekuensi pelaporan hasil 2. Improving the frequency of the result of the report of
penanganan risiko (monitoring). risk handling (monitoring).
3. Mempertajam pengukuran keefektifan control melalui 3. Sharpening the measurement of control effectivity
Control Self Assessment, sehingga terjadi through Control Self Assessment, therefore there will
pembelajaran serta meningkatkan kemampuan be learning and improving the ability of a better risk
penanganan risiko yang lebih baik. handling.
4. Meningkatkan peran IT dalam mendukung 4. Improving the role of IT in supporting risk
pengelolaan risiko. management.
5. Menerapkan Key Risk Indicator untuk risiko yang 5. Implementing Key Risk Indicator for critical risk,
kritikal, sehingga meningkatkan pengendalian atas therefore improving a better control towards the risk
sum ber -s umber ri siko s eca ra l ebih ba ik. resources.
6. Mengembangkan Crisis Management Plan and 6. Developing Crisis Management Plan and Business
Business Continuity Management. Continuity Management.
7. Meningkatkan kualitas pengelolaan risiko proyek 7. Improving the quality of Project Risk Management.
(Project Risk Management).
153
Anti Korupsi [G4-SO3,G4-SO4,G4-SO5,G4-57] Anti Corruption [G4-SO3,G4-SO4,G4-SO5,G4-57]
Berikut upaya-upaya yang dilakukan Perusahaan untuk The followings are the efforts made by the Company to
mencegah korupsi dan pelanggaran lainnya: prevent corruption and other violations:
Laporan
Harta Kekayaan Program Sistem
Pejabat Pengendalian Pelaporan
Perusahaan Gratifikasi Pelanggaran
Report of Official’s Gratification Report of Violation
Wealth Control Program System
Setelah dilakukan verifikasi dan penyelidikan, jika pegawai After completing verification and investigation, if any
terbukti melakukan pelanggaran yang berkaitan dengan employee proved to have violated the regulations related
peraturan disiplin maka akan diberikan sanksi sesuai to disciplinary, therefore, the sanctions shall be given in
dengan aturan kepegawaian Indonesia Power accordance with Indonesia Power official regulation
berdasarkan Keputusan Direksi Nomor 147.K/010/IP/ based on the Decision of Board of Directors No.
2008 tanggal 31 Desember 2008 tentang Peraturan 147.K/010/IP/2008 December 31st, 2008 about the
Disiplin Pegawai. Jika pegawai terbukti melakukan Employee Discipline Regulations. If an employee is
pelanggaran berkaitan dengan tindak pidana maka akan convicted of an offense in relation to criminal, will be
diserahkan ke penegak hukum. [ G4-SO3,G4-SO5] handed over to the official law enforcement.
[G4-SO3,G4-SO5]
Selama periode pelaporan, tidak terdapat tindak kasus During the reporting period, there were no any corruption
korupsi. [G4-SO3,G4-SO7,G4-SO8] cases. [G4-SO3,G4-SO7,G4-SO8]
Laporan Harta Kekayaan Pejabat Report of Official's Wealth [G4-SO4,S4-SO5]

[G4-SO4,S4-SO5]
Dalam rangka mendorong pengelolaan perusahaan yang In order to encourage the management of healthy, clean
sehat, bersih dan sesuai dengan prinsip-prinsip GCG, and in accordance with the principles of GCG company,
Indonesia Power menerapkan penyampaian Laporan Indonesia Power implements the Report of State Official's
Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) yang berlaku Wealth (LHKPN) that applies for the Board of
untuk Dewan Komisaris dan Direksi sesuai dengan Commissioners and Directors in accordance with the
instruksi pemegang saham yang dikeluarkan oleh PLN instruction of the shareholders that issued by PLN in
dalam Surat Keputusan No.410.K/DIR/2010 tentang the Decision Letter No.410.K/DIR/2010 about the
Penetapan Jabatan Struktural yang di Wajibkan Stipulation of Structural Position that has obligations
Menyampaikan Laporan Harta Kekayaan to report the Report of State Official's Wealth (LHKPN)
Penyelenggaraan Negara (LHKPN) di Lingkungan PLN in PLN on July 20th, 2010. The submission of LHKPN
tanggal 20 Juli 2010. Penyampaian LHKPN dilakukan implemented by the concerned officials to the Corruption
oleh pejabat yang bersangkutan kepada Komisi Eradication Commission (KPK), and as the follow up the
Pemberantasan Korupsi (KPK), untuk selanjutnya KPK KPK will report the LHKPN according to KPK's format
akan menyampaikan pengumuman LHKPN sesuai to be published in the Company.
dengan format KPK untuk dapat dipublikasikan di
Perusahaan.
154
PT Indonesia Power
Selain itu, Indonesia Power juga memberlakukan In addition, Indonesia Power regulates the obligation of
kewajiban pelaporan Harta Kekayaan Pejabat reporting the State Official's Wealth that applies for the
Perusahaan (LHKPP) yang berlaku bagi Pejabat Satu Official that is one level below the Board of Directors
Level di Bawah Direksi diatur dalam Surat Keputusan governed in the Indonesia Power's Decision of Board of
Direksi Indonesia Power Nomor : 173.K/010/IP/2013 Directors No.173.K/010/IP/2013 on October 22nd, 2013,
tanggal 22 Oktober 2013. Yang dimaksud dengan as below :
Pejabat Satu Level di Bawah Direksi adalah:
1. Pejabat Struktural, terdiri dari Sekretaris Perusahaan, 1. Structural Officials, consists of Corporate Secretary,
Kepala Satuan, Kepala Departemen, Kepala Divisi, Unit Head, Head of Department, Head of Division,
Kepala Bidang, General Manager, dan Deputi General Head of Department, General Manager and Deputy
Manager. General Manager.
2. Pejabat Non Struktural, terdiri dari Ahli Utama dan 2. Non structural officials, consists of Main Expert and
Ahli Senior. Senior Expert.
Laporan dilakukan secara langsung oleh pihak yang The report implemented directly by the concerned official
bersangkutan kepada Sekretaris Perusahaan. Sosialisasi to the Corporate Secretary. The socialization of LHKPP
kebijakan LHKPP tersebut dilakukan secara langsung policy implemented directly to the concerned officials
kepada yang bersangkutan pada saat serah terima during the handover of position.
jabatan.
Program Pengendalian Gratifikasi Gratification Control Program

[G4-SO4, S4-SO5] [G4-SO4, S4-SO5]
Sejalan dengan komitmen Indonesia Power terhadap

program pengendalian gratifikasi dan program "PLN Bersih
No Suap", Perusahaan melakukan deklarasi "Indonesia Power
Bersih Tanpa Tip dan Suap" (IP BTTS) pada 9 November
2012. Tanggapan para pemangku kepentingan terhadap
hal tersebut cukup positif, yang dibuktikan dengan
ditandatanginya deklarasi IP BTTS antar manajemen dan
mitra kerja baik di kantor pusat maupun di seluruh Unit
Bisnis pada 28 Februari 2013.
In line with the commitment of Indonesia Power to the
gratification control program and the program of "PLN Clean
No Bribery”, the Company declared its slogan "Indonesia
Power Clean No Tipping-No Bribery" (IP BTTS) on November
9th, 2012. The respond from the stakeholders on the
initiatives was very positive; proven by their agreement for
the declaration of IP BTTS initiated between the management
and partners both at its head office and across Business
Units on February 28th, 2013.
155
Ketentuan gratifikasi yang berlaku di Indonesia Power The gratification provisions in Indonesia Power Company
tersebar dalam sejumlah dokumen Perusahaan, antara spread in number of documents, they are, (1) Code of
lain (1) Code of Conduct pada bagian Memberi dan Conduct on the part of Giving and Receiving, (2) Director
Menerima, (2) Surat Edaran Direksi tentang Penerimaan Circular related to Acceptance of Gifts and Services, (3)
Hadiah dan Layanan, (3) Pemberitahuan Direksi tentang Notification of the Board of Directors on Giving Gifts
Pemberian Bingkisan Hadiah pada Hari Raya during Religious Holidays. The provisions are set some
Keagamaan. Ketentuan tersebut mengatur aspek (1) aspects: (1) The commitment of the Board of
Komitmen Dewan Komisaris dan Direksi, (2) Ketentuan- Commissioners and Directors, (2) The provisions of
ketentuan tentang gratifikasi, (3) Fungsi pengelola gratification, (3) Gratification manager function, (4)
gratifikasi, (4) Mekanisme pelaporan gratifikasi, (5) Gratification reporting mechanism, (5) Monitoring of the
Pemantauan atas pelaksanaan gratifikasi, dan (6) Sanksi implementation of the gratification, and (6) Penalties
atas penyimpangan yang terjadi. for deviations.
Seluruh kebijakan terkait dengan pengendalian gratifikasi All policies related to the gratification control already
telah dikomunikasikan kepada Dewan Komisaris, Direksi communicated to the Board of Commissioners, Directors
dan seluruh pegawai perusahaan. Disamping itu, and all of the employees. Additionally, the provisions of
ketentuan gratifikasi juga disebarkan secara luas melalui gratification are disseminated through variety of media
berbagai media seperti brosur, pamflet, majalah, website, such as brochure, pamphlet, websites, magazines, and
dan media lainnya. Pemberitahuan kepada stakeholders other media. The notification to the external stakeholders
eksternal dilakukan melalui pemberitahuan resmi melalui is undertaken through official notification code through
pengkomunikasian Code of Conduct dalam website dan the delivery of code of conduct in the Company's website
media visual Perusahaan serta forum Vendor Meeting. and vendor meeting.
Kebijakan Sistem Pelaporan Pelanggaran Violation Reporting System Policy

(Whistleblowing System/WBS) (Whistleblowing System/WBS) [G4-57,G4-58]
[G4-57,G4-58]
Dalam rangka memastikan praktik bisnis yang beretika, In order to ensure ethical, healthy and integrity business
sehat dan berintegritas, Indonesia Power telah memiliki practices, Indonesia Power already has a policy and
dan menerapkan Kebijakan Sistem Pelaporan applies Whistleblowing System / WBS since 2011 by
Pelanggaran (Whistleblowing System/WBS) sejak tahun the joint decree of the Board of Commissioners and
2011 berdasarkan Surat Keputusan Bersama Dewan Directors No.136.K/020/IP/2011 and No.
Komisaris dan Direksi No.136.K/020/IP/2011 dan 011.SK/DEKOM-IP/2011 on Violations Complaints
No.011.SK/DEKOM-IP/2011 tentang Kebijakan Management Policy (Whistleblowing System / WBS) of
Pengelolaan Pengaduan Pelanggaran (Whistleblowing Indonesia Power. WBS policy is the communication line
System/WBS) Indonesia Power. Kebijakan WBS among employees, customers, vendors, and other parties
merupakan jalur komunikasi pegawai, pelanggan, vendor, to report any incidents associated with fraud, crime, and
dan pihak-pihak lainnya dalam melaporkan kejadian violation of company policy, and code violations that
yang diduga berhubungan dengan fraud, kriminal, involve all levels of internal employees of Indonesia
pelanggaran kebijakan Perusahaan dan pelanggaran Power.
kode etik yang melibatkan segenap jajaran internal
Indonesia Power.
156
PT Indonesia Power
Jumlah pengaduan pelanggaran dari tahun 2011 sampai Cummulatively, total violation complaints from 2011 to
tahun 2013 secara kumulatif adalah sebagai berikut: 2013 as follows:
Jumlah Pengaduan Tahap Verifikasi Tahap Investigasi Selesai Ditindaklanjuti

Total of Complaints Stage of Verification Stage of Investigation Already Followed Up
22 7 1 14
Pengaduan pelanggaran yang masuk terkait dengan The recorded complaints of violations was related to
pengadaan, pungutan liar, job posting, dan penghinaan. the procurement, extortion, job posting, and humiliation.
Pembayaran Tidak Wajar (Imbalan) dan Improper Payments (Fee) and Political
Partisipasi Politik [G4-SO6] Participation [G4-SO6]
Berdasarkan kebijakan dalam Code of Conduct butir III According to the policy in the Code of Conduct part III
No 4B tentang Pembayaran Tidak Wajar (Imbalan) dan No.4, on Improper Payments (fee) and Political
Partisipasi Politik yang salah satu point dalam standard Participation, in one of its points say "Prohibition to
etikanya adalah “Dilarang menyumbangkan dana donate the Company's fund or the Company's asset for
Perusahaan atau aset Perusahaan untuk tujuan politik political purposes either in domestic or international",
baik di dalam maupun di luar negeri”, Indonesia Power Indonesia Power always commit to manage conditions
terus berkomitmen untuk mengatur ketentuan terkait in regard with the improper payments (fee) to the
pembayaran tidak wajar (imbalan) kepada oknum Government culprit or any party from the outside of
Pemerintah maupun pihak di luar Indonesia Power serta Indonesia Power and the involvement of the Indonesia
keterlibatan Insan Indonesia Power dalam politik praktis. Power individuals in the practical politics.During the
Selama periode pelaporan, Indonesia Power tidak terlibat reporting periods, Indonesia Power did not involve in
dalam kegiatan politik dan tidak memberikan donasi any political activities and not giving and donation for
untuk kepentingan politik. any political interests.
Partisipasi Indonesia Power dalam Indonesia Power's Participation in the

Pengembangan Kebijakan Publik Development of Public Policy [G4-SO6]
[G4-SO6]
Perusahaan melakukan kegiatan-kegiatan yang The Company undertakes programs that reflect its
mencerminkan dukungan terhadap kebijakan publik supports for public policies such as participating at the
seperti mengikuti Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi Hearing with Commission VII, House of Representative.
VII DPR. Namun, selama periode pelaporan tidak terdapat However, during the reporting period, there were no
peran khusus Perusahaan yang terkait dengan special roles of the Company associated with the
penerbitan regulasi (undang-undang). issuance of regulations (laws).
157
158
PT Indonesia Power
Kinerja Ekonomi, Keuangan,

dan Operasional Perusahaan
The Company's Economic,
Financial and Operational
Performance
159
Kinerja Ekonomi, Keuangan, dan Operasional Perusahaan
The Company's Economic, Financial and Operational Performance
Pertumbuhan ekonomi Indonesia salah

satunya ditandai dengan peningkatan
permintaan energi listrik. Pada tahun 2013
realisasi pertumbuhan permintaan listrik
mencapai 8,4%.
The growth of the economy of Indonesia

marked with the increasing demand for
electricity. In 2013, the realization of the
growth of the electricity demand reached
8.4%.
160
PT Indonesia Power
Untuk mendukung pencapaian keberlanjutan In order to support a better and excellent sustainability
Perusahaan yang lebih baik dan excellent pada tahun achievement of the Company, the Company prioritizes
2013, Perusahaan memprioritaskan kinerja yang performances that give benefit to its business activity
memberikan manfaat bagi aktivitas bisnis serta kondisi and social condition. The Company commits to
lingkungan sosial sekitar. Perusahaan berkomitmen implement policies that directly will affect toward the
untuk menerapkan beberapa kebijakan yang financial performance, including:
berpengaruh langsung terhadap kinerja keuangan,
diantaranya:
Peduli dan ikut andil dalam merealisasikan Care and give contribution in realizing the success
kesuksesan pertumbuhan dan perkembangan of the national economic growth and development.
ekonomi nasional
Menjaga kesetaraan antara nilai bisnis dan nilai etika Maintain equality between business value and ethical
dalam menjalankan usaha values in the implementation of our business.
Menjunjung tinggi transparansi dan menjaga Uphold transparency and maintain trust, and provide
kepercayaan serta memberikan pelayanan terbaik the best service for our customers
kepada pelanggan
Menjalin hubungan yang baik dan harmonis bersama Establish good and harmonious relationship with our
pemangku kepentingan dan seluruh mitra kerja stakeholders and partners
Nilai Ekonomi Economic Value
Indonesia Power merupakan salah satu Perusahaan Indonesia Power is one of the companies that grows
yang terus tumbuh dan berkembang secara and develops in a sustainable manner. It proves by the
berkelanjutan. Hal ini dibuktikan dengan adanya increasing of achievement of the economic
peningkatan pencapaian kinerja ekonomi Perusahaan performance of the Company as reflected from the
yang tercermin dari indikator nilai-nilai ekonomi yang economic indicators of the values, which are received,
diterima, didistribusikan, dan ditahan. distributed and withheld.
161
Ikhtisar Nilai Ekonomi (jutaan rupiah) [G4-9,G4-EC1]

The Summary of Economic Value (millions rupiah) [G4-9,G4-EC1]
Nilai Ekonomi Langsung yang Dihasilkan

2011 2012 2013
The Result of Direct Economic Value
Perolehan Nilai Ekonomi Acquisition of Economic Value
Penjualan Tenaga Listrik Electricity Sales 42.917.035 31.852.551 32.933.050
Pendapatan Usaha Lainnya Other Business Revenues 499.082 619.930 598.443
Penghasilan (beban) Bunga Income (expense) Interest (58.893) (53.126) (34.430)
Penghasilan (beban) Lain-lain Income (expense ) others 35.997 114.272 (15.061)
Pendapatan (beban) Selisih Kurs Income (expense ) on Foreign Exchange (16.034) (26.383) (80.459)
Jumlah Perolehan Nilai Ekonomi Total Economic Cost Value 43.377.187 32.507.244 33.401.543
Pendistribusian Nilai Ekonomi Distribution of Economic Value
Biaya Operasi Operating Expenses 40.606.476 29.387.477 30.134.161
Beban Kepegawaian Employment Expenses
Gaji Salary 273.563 279.026 265.950
Tunjangan Allowances 445.089 552.879 616.954
Imbalan Kerja Employment Benefits 340.452 362.909 456.852
Pemeliharaan Kesehatan Health Care 38.569 39.067 40.400
Pemegang Saham (Dividen) Shareholders (Dividend) 1.065.301 1.130.383 1.130.383
Jumlah Pembayaran kepada Total Payments to the Funders

Penyandang Dana
Pengeluaran untuk Pemerintah Expenditure for the Central Government 522.935 619.142 644.756
Pusat (pajak badan) (tax agency)
Pengeluaran untuk Pemerintah Expenditure for Local Government 23.547 19.301 29.391
Daerah (pajak daerah dan retribusi) (Local taxes and retribution)
Pengeluaran untuk Masyarakat Expenditures for Public 14.382 15.105 15.123

(community development) (Community Development)
Jumlah Nilai Ekonomi yang Total Distributed Economic Value 43.330.314 32.405.289 33.333.970
Didistribusikan
Nilai Ekonomi yang Ditahan Withheld Economic Value 46.873 101.955 67.573
Pada periode pelaporan, Indonesia Power mencatatkan In the reporting period, the Company recorded an
peningkatan Perolehan Nilai Ekonomi dibandingkan increase in economic value compared to 2012. It is
dengan tahun 2012. Hal ini terbukti dengan proven with the increasing of economic value from
meningkatnya nilai ekonomi yang diperoleh sebesar Rp32.51 trillion to Rp33.40 trillion contributed by the
Rp32,51 triliun menjadi Rp33,40 triliun yang increase of revenues from HPP,GTPP, and DPP. The
dikontribusikan oleh naiknya pendapatan usaha dari distributed economic value was increased from
PLTA, PLTG dan PLTD. Nilai ekonomi yang didistribusikan Rp32.41 trillion to Rp33.33 trillion, caused by the
sebesar Rp32,41 triliun meningkat menjadi Rp33,33 increase in operating expenses related with the increase
triliun disebabkan oleh peningkatan biaya operasi in the production of electricity energy compared with
sehubungan peningkatan produksi energi listrik the previous year.
dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
162
PT Indonesia Power
Sedangkan penurunan nilai ekonomi yang ditahan dari Meanwhile the decline in the economic value of Rp110.96
sebesar Rp110,96 miliar menjadi sebesar Rp67,57miliar billion to Rp67.57 billion due to foreign exchange burden
dikarenakan beban selisih kurs dari sebesar Rp26,38 of Rp26.38 billion to Rp80.46 billion due to exchange
miliar menjadi sebesar Rp80,46miliar akibat fluktuasi rate fluctuations that occurred in 2013. Meanwhile for
kurs yang terjadi pada tahun 2013. Untuk beban gaji the salary of employees decreased by Rp279.03 billion
pegawai yang menurun sebesar Rp279,03 miliar menjadi to Rp265.95 billion as the result of the decrease in the
Rp265,95 miliar akibat dari penurunan jumlah pegawai total of employees number in the Company.
oleh Perusahaan.
Kinerja Keuangan Financial Performance

(jutaan rupiah million rupiah)
2011 2012 2013
Aset Asset
Aset Tidak Lancar Non-current Assets 32.001.327 29.643.591 27.886.878
Aset Lancar Current Assets 21.923.323 23.913.789 25.593.614
Jumlah Aset Total Assets 53.924.650 53.557.380 53.480.492
Laba Tahun Berjalan & Jumlah Laba Income for The Year & 1.157.633 1.266.744 1.242.470
Komprehensif Total Comprehensive Income
Pos Keuangan dan Lain-lain Bersih Net Financial and Other Item (38.930) 34.763 (129.950)
Laba Sebelum Pos Keuangan dan Income Before Financial & Other 1.711.968 1.851.123 2.017.176
Lain-lain Items
Pada periode pelaporan, Indonesia Power memperoleh In the reporting period, the Company received Income
Laba Tahun Berjalan & Jumlah Laba Komprehensif for The Year & Total Comprehensive Income of
sebesar Rp1,24 triliun, mengalami penurunan sebesar Rp1.24 trillion, it decreased of 1.92% compared in 2012,
1.92% dibandingkan tahun 2012 sebesar Rp1,27 triliun. which was Rp1.27 trillion. The factors that affected this
Faktor yang mempengaruhi penurunan Laba Tahun decrease in Income for The Year & Total Comprehensive
Berjalan & Jumlah Laba Komprehensif adalah Pos Income is the Net Financial and Other Item decrease by
Keuangan dan Lain-Lain Bersih turun sebesar 473.82% 473.82% compared than in 2012. The decrease of Net
dibandingkan tahun 2012. Penurunan Pos Keuangan Financial and Other Item mainly caused by the decrease
dan Lain-Lain Bersih utamanya disebabkan penurunan of asset value related to the accumulation of fixed asset
nilai aset sehubungan dengan akumulasi penyusutan decrease of PT Indo Pusaka Berau, which is not
aset tetap PT Indo Pusaka Berau yang tidak consolidated in 2013.
dikonsolidasikan lagi pada tahun 2013.
Selama periode pelaporan, Perusahaan tidak pernah During the reporting period, the Company never received
menerima bantuan finansial langsung dari Pemerintah. direct financial assistance from the Government.
[G4-EC4] [G4-EC4]
Kontribusi pada Negara Contribution to the State
Sebagai anak perusahaan Badan Usaha Milik Negara As the subsidiary of State-Owned Enterprise (SOE), the
(BUMN), Perusahaan berkomitmen untuk terus Company always commits to continously contributy for
berkontribusi pada penerimaan Negara baik pemerintah the State's revenue either for the central or local
pusat ataupun pemerintah daerah. Pada tahun 2013, government in 2013, the Company paid tax by Rp644
Perusahaan membayar pajak sebesar Rp644 miliar atau billion or increased by 4.14% compared than in 2012 by
naik 4,14 % dari tahun 2012 sebesar Rp619 miliar, serta Rp619 billion, and shared its dividend by Rp1.13 trillion
membagikan dividen sebesar Rp1,13 triliun untuk tahun for the financial year of 2013.
buku 2013.
163
Produksi Energi Listrik

Electricity Energy Production
Produksi Energi Listrik (GWh)

Electricity Energy Production (GWh)
2013 42.624,17
2012 39.954,76
2011 45.446,57
Produksi tenaga listrik Indonesia Power secara Total Indonesia Power's electricity production in 2013
keseluruhan tahun 2013 adalah sebesar 42.624,17 GWh was 42,624.17 GWh, increased by 6.68% compared
atau meningkat 6,68% dibandingkan dengan tahun 2012 than 2012 which was 39,954.76 GWh. The followings
sebesar 39.954,76 GWh. Berikut realisasi Produksi Energi are the realization of the Electricity Energy Production
Listrik pada tahun 2011 sampai 2013 berdasarkan Unit from 2011 to 2013 based on Generating Business Units:
Bisnis Pembangkitan:
Produksi Energi Listrik Berdasarkan Unit Bisnis Pembangkitan (GWh)

Production of Electricity Energy based on Generating Business Unit (GWh)
Realisasi (GWh) Realization (GWh) % Pertumbuhan

Unit Bisnis Pembangkitan 2012-2013
Generating Business Unit % Growth
2011 2012 2013 2012-2013
1 UBP Suralaya Suralaya GBU 23.403,43 22.355,83 23.911,17 6,96
2 UBP Priok Priok GBU 5.462,54 4.525,80 4.181,64 (7,60)
3 UBP Saguling Saguling GBU 2.214,25 2.461,45 3.579,04 45,40
4 UBP Kamojang Kamojang GBU 3.144,94 2.919,58 2.970,89 1,76
5 UBP Semarang Semarang GBU 3.838,05 303,15 125,34 (58,65)
6 UBP Mrica Mrica GBU 961,70 963,03 990,41 2,84
7 UBP Perak Grati Perak Grati GBU 3.318,61 3.436,73 3.473,18 1,06
8 UBP Bali Bali GBU 1.705,23 1.144,80 1.454,16 27,02
Jumlah Jawa Bali - Total Java and Bali - Grid 44.148,41 38.110,37 40.685,84 6,76
Grid & Embedded and Embedded
Pembelian Listrik Electricity Purchase 1.298,23 1.844,39 1.938,32 6,11
Jumlah Indonesia Power Total of Indonesia Power 45.446,57 39.954,76 42.624,17 6,73
Anak Perusahaan Subsidiary 399,25 337,88 308,73 17,11
dan Anak Perusahaan and Subsidiary
164
PT Indonesia Power
Penjualan Energi Listrik

Electricity Energy Sales
Penjualan Energi Listrik (GWh)

Electricity Energy Sales (GWh)
2013 40.917,38
2012 38.314,55
2011 43.553,96
Penjualan energi listrik Indonesia Power secara Total of Indonesia Power's electricity sales in 2013 was
keseluruhan pada tahun 2013 sebesar 40.917,38 GWh 40,917.38 GWh, increased by 6.79% compared than in
atau meningkat 6,79% dari tahun 2012 sebesar 38.314,55 2012, which was 38,314.55 GWh. The followings are the
GWh. Berikut realisasi penjualan energi listrik Indonesia realization of Indonesia Power's electricity energy sales
Power pada tahun 2011 sampai 2013 berdasarkan Unit of from 2011 to 2013 based on Generating Business
Bisnis Pembangkitan: Units:
Penjualan Energi Listrik Berdasarkan Unit Bisnis Pembangkitan ( GWh)

Electricity Energy Sales Based on Generating Business Units (GWh)
Realisasi (GWh) Realization (GWh) % Pertumbuhan

Unit Bisnis Pembangkitan 2012-2013
Generating Business Unit % Growth
2011 2012 2013 2012-2013
1 UBP Suralaya Suralaya GBU 22.139,33 21.120,48 22.589,85 6,96
2 UBP Priok Priok GBU 5.329,21 4.429,95 4.081,36 (7,87)
3 UBP Saguling Saguling GBU 2.207,84 2.454,89 3.571,18 45,47
4 UBP Kamojang Kamojang GBU 2.998,77 2.788,19 2.839,92 1,86
5 UBP Semarang Semarang GBU 3.638,75 266,33 104,57 (60,74)
6 UBP Mrica Mrica GBU 944,85 947,21 976,11 3,05
7 UBP Perak Grati Perak Grati GBU 3.216,70 3.347,02 3.388,74 1,25
8 UBP Bali Bali GBU 1.681,52 1.124,10 1.435,14 27,67
Jumlah Jawa Bali - Total Java and Bali - Grid 42.255,80 36.478,16 38.986,88 6,88
Grid & Embedded and Embedded
Pembelian Listrik Electricity Purchase 1.298,16 1.836,39 1.930,50 6,15
Anak Perusahaan Subsidiary 375,06 331,94 301,93 17,18
dan Anak Perusahaan and Subsidiary
165
Dampak Ekonomi Tidak Langsung Indirect Economic Impact

[G4-EC7, G4-EC8] [G4-EC7, G4-EC8]
Biaya Jasa Pengelolaan Sumber Daya Air Water Resources Management Service Cost
(BJPSDA) (BJPSDA)
Kehadiran pembangkit dengan segala aktivitas The presence of the power plant with is its operational
operasionalnya memberikan dampak ekonomi secara activities provide indirect economic impact for society,
tidak langsung bagi masyarakat, khususnya masyarakat especially communities located around the power plant.
yang berlokasi di sekitar pembangkit. Bentuk dampak The manifestation of indirect economic impacts have
ekonomi tidak langsung tersebut memiliki karakteristik different typologies according to the geographical
yang berbeda-beda yang disesuaikan dengan characteristics and type of operational activity of the
karakteristik geografis dan jenis aktivitas operasional power plant. For example, in Mrica GBU, the presence
pembangkit. Sebagai contoh, pada UBP Mrica, kehadiran of reservoir used by people around the location to support
waduk dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar untuk economic development by developing fish ponds, cattle
menyokong perekonomian kerakyatan melalui breeding, and water tourism. Furthermore, BJPSDA,
pengembangkan usaha tambak ikan, peternakan sapi, indirectly, that we moved to public company, Perusahaan
dan wisata air. Selain itu, secara tidak langsung, BJPSDA Umum Jasa Tirta (PJT) reused to the preservation of
yang Kami keluarkan kepada Perusahaan Umum Jasa the environment. Below are the types of utilization of
Tirta (PJT) dimanfaatkan kembali untuk pelestarian BJPSDA funds to PJT:
lingkungan. Berikut jenis pemanfaatan dana BJPSDA
kepada PJT:
1. Penghijauan daerah sekitar waduk 1. Greening the area around the reservoir
2. Pembersihan lingkungan sekitar dan jalan menuju 2. Cleaning surroundings and the pathway to reservoir
waduk 3. Cleaning up garbage around the reservoir
3. Pembersihan sampah yang tergenang di waduk
Hubungan dengan Pemasok Lokal [G4-EC9] Relationship with Local Suppliers [G4-EC9]
Dengan wilayah operasional yang meliputi seluruh With the operational areas that covers entire territory of
wilayah Indonesia, baik di kota besar maupun daerah Indonesia, both in large city or remote areas, Indonesia
pelosok, Indonesia Power senantiasa menjalin hubungan Power continues to building mutual-beneficial
yang saling menguntungkan dengan para pemasok. relationships with the suppliers. The real concern of
Kepedulian nyata Indonesia Power terhadap aspek bisnis Indonesia Power to the local business is the existence
lokal adalah adanya kebijakan pengadaan barang dan of its policies of goods and services procurement that
jasa yang berpihak kepada industri kecil di sekitar wilayah espouse to small industries around the operational areas
operasi Perusahaan. Indonesia Power memiliki kebijakan of the Company. Indonesia Power has specific policies
khusus untuk memberdayakan pengusaha kecil to empower local small entrepreneurs by referring to
setempat sesuai dengan Keputusan Direksi the Decision of the Board of Directors
No.168.K/010/IP/2013 tentang Pedoman Pelaksanaan N o . 16 8 . K / 01 0 / I P / 2 0 1 3 a b o u t G u i d a n c e o f
Barang/Jasa di Lingkungan PT Indonesia Power. Dalam goods/services procurement in PT Indonesia Power. In
kegiatan pengadaan barang dan jasa Perusahaan, untuk the procurement of goods and services activity for the
Golongan Usaha Kecil dapat mengikuti pengadaan Corporate, small businesses can participate at the job
pekerjaan dengan ketentuan sebagai berikut: procurement within the following conditions:
1) P ek e r ja a n de ng a n n i l a i s a m p a i d eng a n 1) Project with the value of up to Rp250,000,000
Rp250.000.000 diikuti oleh Golongan Usaha Kecil followed by the local small business group.
setempat.
2) P ek e r ja a n de ng a n n i l a i s a m p a i d eng a n 2) Project with the value of up to Rp2,500,000,000
Rp2.500.000.000 diikuti oleh Golongan Usaha Kecil followed by the local small business group of the
dari seluruh daerah. entire region.
166
PT Indonesia Power
167
Dengan wilayah operasional yang meliputi seluruh wilayah Indonesia, baik di

kota-kota besar maupun daerah pelosok, Indonesia Power senantiasa menjalin
hubungan yang saling menguntungkan dengan para pemasok. Kepedulian nyata
Indonesia Power terhadap aspek bisnis lokal adalah adanya kebijakan pengadaan
barang dan jasa yang berpihak kepada industri kecil di sekitar wilayah operasi
Perusahaan.
With the operational areas that covers entire territory of Indonesia, both in large
cities or remote areas, Indonesia Power continues to building mutual-beneficial
relationships with the suppliers. The real concern of Indonesia Power to the
local business is the existence of its policies of goods and services supply that
espouse to small industries around the operational areas of the Company.
Pada periode Pelaporan, jumlah biaya pengadaan barang In the reporting period, the total cost of Indonesia Power's
dan jasa yang dikelola oleh Kantor Pusat Indonesia goods and services procurement which are managed
Power sebesar Rp1,41 triliun. Dari jumlah tersebut, biaya by head office was Rp1.41 trillion. Cost of Indonesia
pengadaan barang dan jasa yang diikuti oleh pengusaha Power's goods and services procurement followed by
Golongan Usaha Kecil yang berasal dari seluruh wilayah the Small Business Group of the entire region supply
Indonesia sebesar Rp30,09 miliar. Sementara, biaya was Rp30.09 billion. Meanwhile cost of Indonesia
pengadaan barang dan jasa yang diikuti oleh pengusaha Power's goods and services procurement followed by
Golongan Usaha Kecil yang berada disekitar wilayah local Small Business Group around the operasional
ope r a s i P e r us a h a a n se be sa r R p 6, 4 m il i a r . areas of the Company was Rp6.4 billion
Implikasi keuangan akibat perubahan iklim Financial Implications Due to Climate Change
[EC2] [EC2]
Perubahan iklim turut mempengaruhi kinerja Indonesia Climate change also affect the Indonesia Power's
Power khususnya pada hal-hal berikut : performance especially in the following aspects:
Perubahan cuaca ekstrim berpotensi meningkatkan Extreme weather changes could potentially increase
kejadian banjir dan longsor yang dapat mengganggu flood incidence and land slides that can disrupt
Unit Pembangkit, khususnya PLTP; kejadian Generating Unit, especially GPP; tidal wave that affect
gelombang pasang yang mempengaruhi pengiriman the delivery of coal to SPP and the rising surface of
batubara ke PLTU serta kenaikan paras muka laut sea (water surface) could potentially disrupt the
(water surface) berpotensi mengganggu sirkulasi air circulation of cooling water on SPP/GTPP.
pendingin di PLTU/PLTGU
Perubahan variasi musim mempengaruhi debit air di Seasonal variation change affects the discharge of
Unit Hidro (PLTA dan PLTMH). water in Hydro Unit (HPP and MHPP).
Adapun upaya yang dilakukan Indonesia Power untuk As for the efforts of Indonesia Power in minimizing the
meminimalkan dampak perubahan iklim tersebut adalah impact of climate change is by planting mangroves to
dengan melakukan penanaman mangrove untuk maintain the integrity of coastal areas, improving HPP
menjaga keutuhan pesisir, perbaikan pola operasi PLTA, operation pattern, installing wave breaker and holder,
pemasangan sarana pemecah dan penahan ombak and giving disaster mitigation training around the Unit
serta pelatihan mitigasi bencana disekitar unit dan and planting around the area, also conducting
penghijauan di area tersebut serta melakukan sosialisasi socialization and simulation on disaster management.
dan simulasi penanggulangan kejadian bencana.
168
PT Indonesia Power
Kinerja Operasional Indonesia Power Indonesia Power's Operational

Performance
Dalam melakukan transfer energi listrik, Indonesia Power Indonesia Power required to fulfill the readiness and
dituntut untuk memenuhi kesiapan dan keandalan reliability of Power Plant in distributing electricity energy
Pembangkit dalam menyalurkan energi listrik kepada to the PT PLN (Persero) Penyaluran dan Pusat Pengatur
PT PLN (Persero) Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban Beban Jawa-Bali (P3BJB) which is the main unit of
Jawa-Bali (P3BJB) yang merupakan Unit Induk PLN PLN that serves in the distribution and management
yang bertugas untuk menyalurkan dan mengatur sistem of Java-Bali electricity system. This commitment
kelistrikan Jawa-Bali. Komitmen ini dituangkan dalam included in the Power Purchase Agreement (PPA) with
Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (PJBTL) dengan PLN. PLN. Despite Indonesia Power's Power Plant, in the
Meskipun pembangkit-pembangkit Indonesia Power averages, built between 1923 to 2010, those are well
rata-rata dibangun antara tahun 1923 s.d. tahun 2010, taken care because Indonesia Power has initiatives in
namun keandalannya dapat terus terjaga karena ensuring its operational reliability by implementing
Indonesia Power memiliki inisiatif dalam memastikan asset management since 2009, innovation, research
keandalan operasionalnya dengan melakukan penerapan and investment. Furthermore, Indonesia Power also
manajemen aset sejak tahun 2009 serta melakukan implemented other s tr ategies i.e: [ E U 6 , E U 8 ]
inovasi, riset dan investasi. Selain itu, Indonesia Power
juga melakukan strategi lain seperti: [EU6, EU8]
Penyusunan Ide
Perbaikan dan
Diagnosa & Pemetaan Penyusunan Strategi Implementasi dan
Masalah Pemeliharaan Proses Monitoring
Diagnosis & Problem Preparing Improvement Implementation and
Mapping Ideas and Maintenance Monitoring Process
Strategy
169
Hasil dari upaya tersebut terbukti dari kinerja operasional The results of these efforts proved by its operational
yang membanggakan dengan pencapaian indikator performance that satisfied with the achievement of the
kinerja operasi mencakup faktor keandalan (Equivalent performance operating indicator including reliability
Availability Factor/EAF), faktor gangguan (Equivalent factor (Equivalent Availability Factor/EAF), disturbance
Forced Outage Rate/EFOR, Sudden Outage factors (Equivalent Forced Outage Rate/EFOR, Sudden
Frequency/SdOF dan Scheduled Outage Factor/SOF) serta Outage Frequency/SdOF and Scheduled Outage
Efisiensi Thermal. Pada periode pelaporan, Indonesia Factor/SOF), and Thermal Efficiency. In the period of
Power berhasil mencapai kinerja EAF terbaik sepanjang reporting, Indonesia Power recorded the best
sejarah berdirinya Perusahaan sejak tahun 1995, yaitu performance of EAF in its history line since its inception
sebesar 93,04%. Untuk pencapaian Equivalent Forced in 1995, which was by 93.04%. As for the achievement
Outage Rate (EFOR), Perusahaan mencatat pencapaian of Equivalent Forced Outage Rate (EFOR), the company
terbaik selama 10 tahun terakhir yaitu sebesar 1,66%. recorded its best achievements during the last 10 years
[EU30] which was 1.66%. [EU30]
Dalam jangka pendek, untuk melayani kebutuhan sistem In the short term, in order to serve the demand of national
kelistrikan nasional di luar sistem kelistrikan Jawa, Bali electricity system outside of electricity systems in Java,
dan sebagian Sumatera, Indonesia Power memiliki Bali and parts of Sumatra, Indonesia Power has some
beberapa Unit Pembangkit Thermal yang siap untuk Thermal Power Plant Unit, which is ready to be operated
dioperasikan sesuai permintaan sistem pengatur beban. by load control system requesteds. The Thermal power
Unit Pembangkit Thermal yang dinyatakan oleh sistem plant units as described by the system with the status
berstatus Reserve Shutdown, umumnya merupakan unit- of Reserve Shutdown, generally those units operated
unit yang dioperasikan dengan bahan bakar minyak by oil fuel, therefore, thosepower plants are not operated
sehingga tidak dioperasikan oleh sistem pengatur beban by the load control system, by the consideration of
dengan pertimbangan efisiensi dan merupakan unit-unit efficiency and as the standby units. In dealing with the
standby. Untuk menghadapi permintaan listrik jangka long-term demand of electricity, Indonesia Power planned
panjang, Indonesia Power telah merencanakan beberapa some power plant development, including: [EU10]
pengembangan pembangkit, diantaranya: [EU10]
1. Peremajaan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas 1. Rejuvenating Gas Engine Power Plant (GEPP)
(PLTMG) Pesanggaran Bali sebesar 100 MW dengan Pesanggaran Bali by 100 MW with the gas fuel that
bahan bakar gas yang dapat dikembangkan sampai can be expanded up to 200 MW. [EU10] The
200 MW. [EU10] Peremajaan pembangkit ini dalam rejuvenation of this plant is in order to improve
rangka meningkatkan keandalan, ketersediaan tenaga reliability, availability of electricity power, and efficiency
listrik, dan efisiensi di sub sistem Bali. in Bali sub system.
2. PLTA Rajamandala, dengan pengembangan 2. HPP Rajamandala, with the development of hydro
pembangkit berkapasitas 1 x 47 MW bekerjasama power plant that have capacity of 1 x 47 MW in
dengan Kansai Electric Power Co., dari Jepang dengan cooperation with Kansai Electric Power Co., from
membentuk perusahaan patungan bernama PT Japan by founding a joint venture company called
Rajamandala Electric Power. Pembangkit tersebut PT Rajamandala Electric Power. The Power Plant
diharapkan dapat beroperasi pada tahun 2015. expected to operate by 2015.
3. PLTM Gunung Wugul, PLTM Lambur, PLTM Harjosari. 3. Gunung Wugul MPP, Lambur MPP, Harjosari MPP. In
Pada tahun pelaporan, statusnya telah sampai pada the reporting year, the status reached the stage of
tahap pembebasan tanah. land acquisition.
4. PLTP Tangkuban Parahu, pada periode pelaporan 4. Tangkuban Parahu GPP, in the reporting period, it
telah memasuki tahap izin drilling. reached the stage of obtaining drilling permittion.
170
PT Indonesia Power
Tanggung Jawab
Terhadap Produk dan Pelanggan
Responsibility to the Product
and Customer
171
Tanggung Jawab Terhadap Produk dan Pelanggan
Responsibility to the Product and Customer
Kualitas Produk Indonesia Power The Quality of Indonesia Power's Product
Sebagai salah satu anak perusahaan PLN yang terikat As the subsidiary of PLN that bound to Electricity Power
dengan Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (PJBTL) dalam Purchase Agreement (PPA) in terms of operation and
hal operasi dan pemeliharaan aset pembangkit, maintenance of power plant assets, Indonesia Power
Indonesia Power berupaya untuk memenuhi seluruh strives to meet all aspects required by PPA (such as
butir yang disyaratkan oleh PJBTL (seperti kapasitas design capacity, frequency limits, reactive power, startup
design, batas-batas frekuensi, daya reaktif, startup unit, unit, and the speed of loading and unloading). In addition,
dan kecepatan naik turun beban). Selain itu, terdapat there have other aspects that need to be fulfilled out of
hal-hal lain yang harus dipenuhi diluar perjanjian, yaitu the agreement, they are, the requirements of customer
persyaratan dari harapan pelanggan seperti availaibility expectation such as avalaibility (EAF), outage factors
(EAF), faktor gangguan (SdOF dan EFOR), harga yang (SdOF and EFOR), economical price, and punctuality of
ekonomis, dan ketepatan jadwal pemeliharaan (SOF). maintenance (SOF). [G4-PR3]
[G4-PR3]
Pada periode pelaporan tidak ada insiden pelanggaran In the reporting period, there were not electricity power
ketentuan ketenagalistrikan yang terkait dengan violation incidents related to the product's information
informasi produk sehingga dapat mengakibatkan that will create loss to the customers. [G4-PR4]
kerugian terhadap pelanggan. [G4-PR4]
Kesehatan dan Keselamatan Pelanggan Customer Health and Safety
Dalam memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan, In providing the best service for customers, Indonesia
Indonesia Power secara konsisten terus melakukan Power consistently improves the quality of the products,
upaya peningkatan kualitas produknya termasuk dalam including in the cases related to the management risk
hal pengelolaan yang berkaitan dengan risiko kesehatan of health and safety that may occur. The aspects of
dan keamanan yang mungkin ditimbulkan. Aspek customer health and safety are not directly related to
kesehatan dan keselamatan pelanggan tidak terkait Indonesia Power because we do not supply power
langsung dengan Indonesia Power karena Kami tidak directly to the users. Technically, the process of
menyalurkan listrik langsung kepada pengguna akhir. electricity energy distribution conducted through
Secara teknis proses pendistribusian energi listrik yang transmission lines to PT PLN (Persero) Units P3B JB
dilakukan melalui jaringan transmisi PT PLN (Persero) and PLN Distribusi Units in which has met the standards
P3B JB dan PLN Distribusi Unit telah memenuhi standar of operational and, periodically maintained by field staff
operasional dan secara berkala dilakukan perawatan so that there is no significant impact towards the
oleh petugas lapangan sehingga tidak berdampak secara environment [G4-PR1, G4-EN29]. In 2013, there was no
signifikan terhadap lingkungan [G4-PR1, G4-EN29]. Pada complaint regarding the health and safety aspects
tahun 2013, tidak ada pengaduan mengenai aspek related to the distribution of electricity to customers
kesehatan dan keselamatan terkait dengan and complaints regarding customer privacy. [G4-PR2,
pendistribusian listrik kepada pelanggan dan pengaduan G4-PR8]
mengenai privacy pelanggan. [ G 4 - P R 2 , G 4 - P R 8 ]
172
PT Indonesia Power
Peningkatan Loyalitas terhadap Improvement of Loyalty to the Customer

Pelanggan
Pelaksanaan kegiatan yang berkaitan dengan Tanggung The Implementation of any activity related to Corporate
Jawab Sosial Perusahaan wajib dilakukan sesuai dengan Social Responsibility shall be conducted in accordance
Surat Keputusan Direksi Nomor 103.K/010/IP/2013 with the Decision of Board of Directors
tentang Kebijakan Fokus Pelanggan PT Indonesia Power. No.103.K/010/IP/2013 about the Policy of PT Indonesia
Usaha-usaha yang dilakukan Perusahaan dalam Power's Customer Focus. The efforts implemented by
menjalankan tanggung jawab kepada pelangan antara the Company in carrying out its responsibilities to the
lain : [G4-PR6] customer are: [G4-PR6]
1. Memberikan pelayanan dengan kualitas prima dan 1. Providing excellent and quality services
bermutu 2. Providing innovative solutions and responsible to the
2. Memberikan solusi inovatif dan bertanggung jawab customer
kepada pelanggan 3. Providing accurate information
3. Menyediakan informasi yang akurat 4. Establishing reasonable working relationship
4. Menjalin hubungan kerja yang wajar 5. Promoting sustainable consumption
5. Mempromosikan konsumsi berkelanjutan 6. Minimizing product risk
6. Meminimalkan risiko penggunaan produk. 7. Customer satisfaction survey
7. Survei kepuasan pelanggan
Usaha tersebut dibangun sebagai bentuk tanggung Those efforts are the manifestation of our responsibility
jawab Kami dalam pemenuhan hak-hak pelanggan in fulfilling the rights of the customers get information
dalam memperoleh informasi mengenai kinerja produk about the performance of Our products. In 2013, there
Kami. Pada tahun 2013, tidak ada pengaduan mengenai were no complaints in regard with non-compliance
ketidakpatuhan terhadap peraturan terkait dengan towards regulations related with the provision of product
penyediaan informasi produk dan komunikasi information and marketing communications.
pemasaran. [G4-PR4, G4-PR7, G4-PR9] [G4-PR4, G4-PR7, G4-PR9]
Survei Kepuasan Pelanggan [G4-PR5] Customer Satisfaction Survey [G4-PR5]
Secara aktif Indonesia Power melakukan monitoring Indonesia Power actively monitors towards the
terhadap kinerja kepuasan pelanggan melalui survei. performance of the customer satisfaction through
Survei dilakukan oleh pihak independen untuk mengukur surveys. The survey conducted by independent institution
tingkat kepuasan pelanggan terhadap layanan yang to measure the level of customer satisfaction towards
diberikan Perusahaan. the services provided by the Company.
Pengukuran survei dilakukan dengan metode penelitian The measurement of the survey implemented by through
primer (primary research). Pada penelitian primer, data primary research. In this primary research, the datas
diperoleh langsung dari informan/responden yang are obtained directly from the selected informant/
terpilih. Jenis datanya disebut data primer, untuk respondent. The type of data is called the primary data,
mendapatkan data primer diterapkan metode kuantitatif. in order to obtain quantitative methode, the instrument
Instrument yang digunakan pada penelitian kuantitatif that used in this quantitative research is a questionairre
adalah berupa kuesioner yang sifatnya close/open with close/open characteristic. This method is used to
question. Metode ini digunakan untuk menentukan determine the level of overall customer satisfaction with
tingkat kepuasan pelanggan secara menyeluruh dengan the approach that considers the level of expectation of
pendekatan yang mempertimbangkan tingkat harapan the quality service variables.
dari variabel-variabel kualitas jasa yang diukur.
173
Survei kepuasan pelanggan dilaksanakan berdasarkan Customer satisfaction survey based on Decision of the
Surat Keputusan Direksi Nomor 103.K/010/IP/2013 Board of Directors No. 103.K/010/IP/2013 about PT
tentang Kebijakan Fokus Pelanggan PT Indonesia Power Indonesia Power Customer Focus Policy and according
dan sesuai prosedur IMS IPM.B.07 perihal Penetapan to the procedures about IMS IPM.B.07 about the
Kepuasan, Ketidakpuasan dan keterikatan Pelanggan. stipulation of Satisfaction, Dissatisfaction and customer
Survei kepuasan pelanggan tahun 2013 dilakukan melalui engagement. Customer satisfaction. Customer Survey
kerja sama dengan Sucofindo dengan segmentasi Satisfaction conducted in 2013 in cooperation with
sebagai berikut: Sucofindo with the followings segmentation:
Segmen pelanggan grid (500 kV - 150 kV), yang terdiri Segments of grid (500 kV - 150 kV) customer, that
dari: consists of:
1. PT PLN (Persero) P3B Jawa Bali, lokasi Gandul 1. PT PLN (Persero) P3B Jawa Bali, lokasi Gandul
2. PT PLN (Persero) P3B Jawa Bali, Area Pengatur Beban 2. PT PLN (Persero) P3B Jawa Bali, Area Pengatur Beban
(APB) DKI Jakarta dan Banten (APB) DKI Jakarta dan Banten
3. PT PL N (P ers ero) P3B, APB Ja wa Bar at 3. P T PL N ( Per ser o) P 3B, AP B J awa Ba rat
4. PT PLN (Persero) P3B, APB Jawa Tengah dan Daerah 4. PT PLN (Persero) P3B, APB Jawa Tengah dan Daerah
Istimewa Yogyakarta (DIY) Istimewa Yogyakarta (DIY)
5. PT PLN (Persero) P3B, APB Jawa Timur 5. PT PLN (Persero) P3B, APB Jawa Timur
6. PT PLN (Persero) P3B, APB Bali 6. PT PLN (Persero) P3B, APB Bali
Segmen pelanggan embedded (20 kV), yang terdiri Segments of embedded Customer (20 kV) that
dari: consisted of:
1. PT PLN (Persero) Distribusi Jakarta dan Tangerang 1. PT PLN (Persero) Distribusi Jakarta dan Tangerang
2. PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Tengah dan DIY 2. PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Tengah dan DIY
Realisasi hasil survei atas nilai kepuasan pelanggan The result of customer satisfaction survey in 2013 was
tahun 2013 sebesar 79,75%, sedangkan target yang 79.75%, while the targets are set at 78.00%, therefore,
ditetapkan sebesar 78,00%, sehingga pencapaian tahun the achievement of the targets in 2013 was by 102.24%.
2013 terhadap target sebesar 102,24%.
Nilai Kepuasan Pelanggan Indonesia Power 79,75

Indonesia Power's Customer Satisfaction Score 77,53
76,20
70,00
68,00
2009 2010 2011 2012 2013
Pengelolaan Keluhan Pelanggan Customer Complaint Management
Indonesia Power menindaklanjuti keluhan pelanggan Indonesia Power follows up customer complaints by
yang dilakukan oleh Divisi Niaga dan dimonitor secara the Commercial Division and monitored automatically
otomatis dalam Aplikasi Harian Deklarasi Ketidaksiapan in Daily Power Plant Unpreparedness Declaration
Pembangkit (HDKP). Hasilnya dikompilasi dan dievaluasi application. The results are compiled and evaluated by
oleh Kepala Divisi Niaga dan Unit/Divisi terkait untuk the Head of the Commercial Division and other related
mendapatkan solusi dari masalah yang dihadapi dan Unit / Division to resolve the problems then to be followed
kemudian ditindaklanjuti. up later.
174
PT Indonesia Power
Aliran Aktivitas Penanggung Jawab dan Catatan

Activity Streamline Responsible Institution and Note
Menerima Komplain MKHP (Manajer Komersial Hubungan Pelanggan)

Pelanggan MPKJ (Manajer Pengembangan dan Komersial Jasa O&M)
Customer Receiving Complaint
Cat.1
Aplikasi HDKP khususnya bagian kesiapan

pembangkit, notulen rapat, email, surat,
Mengelompokkan
Faximile
Jenis Komplain Pelanggan
HDKP Page Application, readiness of
Clasifying Type of
generating, minutes of meeting, e-mail, letter
Customer Complaint
Facsimile
Meneruskan Komplain
A, C, E, F, I,Q, Ke Pihak Terkait
Laporan Evaluasi Niaga (B.05.01)
R, S, U, K, P Forwarding Complaints
Trade Evaluation Report (B.05.01)
to Related Parties Cat.2
Melakukan Evaluasi KDIVAGA

Penyelesaian Komplain
Evaluating Resolution
of Complaint Cat.3
Aplikasi HDKP, Pronia, Prohar
HDKP Application, Pronia, Prohar
Tidak No Ya Yes
Tindak Lanjut
Follow up
Evaluasi Komplain (B.06.01)

Complaint Evaluation (B.06.01)
Keterangan Note
A : General Manager UBP GBU General Manager
C : General Manager UBOH OMBU General Manager
E : Kepala Divisi Logistik (KDIV LOG) Head of Logistic Division
F : Kepala Divisi Enginering (KDIV ENG) Head of Engineering Division
I : Kepala Divisi Aset (KDIV AST) Head of Asset Division
Q : Kepala Divisi Pembangkit (KDIV KIT) Head of Power Plant Division
R : Kepala Divisi Prokuremen (KDIV PKR) Head of Procurement Division
S : Kepala Divisi Pengembangan dan Pembinaan Usaha (KDIV PPU)
Head of Development and Business Development Division
U : Kepala Satuan Mutu dan Kinerja (KSMK) Head of Quality and Performance Unit
K : Kepala Divisi Sumber Daya Manusia dan Budaya (KDIV SDM)
Head of Human Resource and Culture Division
P : Sekretaris Perusahaan (SEKPER) Corporate Secretary
175
Selain itu media komunikasi yang digunakan untuk In addition, the communication media used by the
mendukung kemudahan dan kelancaran komunikasi company to support communication process between
antara Indonesia Power dan pelanggan adalah: Indonesia P ower a nd their custom er s ar e:
Menjalin Umpan balik

Media Mendapatkan Mendapatkan Hubungan Produk dan
Komunikasi Dukungan Pokok Pelanggan Informasi Dukungan Bisnis Dukungan
Receiving Receiving Establishing Feedback
Communication Customer Core Support
Information Support Business Product and
Media Relationship Support
PLN via PLN P3B-JB (Energi Listrik 500 kV dan 150 kV) PLN via PLN P3B-JB (Electricity Energy 500 kV and 150 kV)
Telepon 021 - 526 7666

Telephone
Ext. 2222/3333 Operational Real time Real Time Operational
melalui ETMC (Energy (ETMC) & Daily
Tradding Operation Plan (DOP)
Management Centre)
& Rencana Operasi
Harian (ROH)
Ext. 3106 Realisasi Kinerja Generating Performance

Pembangkit HDKP Realization HDKP
Ext. 3107 & Informasi ROM, serta ROM Information, also

3105 ROB dan ROT ROB and ROT
Direct Phone Kondisi pembangkit Generating condition

ETMC :
021 - 522 9813
Handphone ETMC Kondisi pembangkit Power Plant condition

: 0811 937 740 dan operasional and operational
Hotline Unit Bisnis - Naik turun beban - Loading and unloading

Pembangkit - Start stop - Start stop generating
Hotline Generating pembangkit - Generating condition
Business Unit - Kondisi pembangkit
Website Aplikasi Dispatch - Naik turun beban - Loading and unloading

Dispatch App. - Start stop - Start stop generating
pembangkit
Aplikasi HDKP IKP Ketidaksiapan Generating

HDKP IKP App. pembangkit Unpreparedness
Aplikasi GAIS Kinerja Pembangkit Generating Performance

GAIS App.
Aplikasi JBOS Plan Perencanaan Generating Planning

JBOS Plan App. Pembangkit
App. Rapsodi Kondisi system System Condition
Aplikasi Neraca kWh energi Energy kWh

Energi Energy Scale
Application
Facsimile 021-5253275 Operasional Realtime Real Time Operation

ETMC
E-mail etmc@ Perencanaan Operasi, Operation Planning

indonesiapower. Operasional Realtime Operational Real time
co.id
Surat PT Indonesia PPA, Settlement, PPA, Settlement,

Letter Power Jl.Gatot Perencanaan Operasi, Operation Planning,
Subroto Kav.18 Kondisi Pembangkit Generating Condition
Rapat Rapat Alokasi

Meeting Energi
Energy Allocation
176 Meeting
PT Indonesia Power
Menjalin Umpan balik

Media Mendapatkan Mendapatkan Hubungan Produk dan
Komunikasi Dukungan Pokok Pelanggan Informasi Dukungan Bisnis Dukungan
Receiving Receiving Establishing Feedback
Main Customer Core Support
Information Support Business Product and
Communication Relationship Support
Media
PLN via PLN Distribusi (Energi Listrik 20kV) PLN via PLN Distribution (Electricity Energy 20kV)
Telepon 021 - 526 7666

Telephone Handphone ETMC : 0811 937 740
Tel. Direct ETMC : 021 - 522 9813
Facsimile 021-5253275 Operasional Operational

Realtime Real time
ETMC
E-mail E-mail kepada Settlement, Settlement,

Divisi Niaga/ Kontrak Contract
Personal E-mail
E-mail to
Commerce Division/
Personal E-mail
Surat PT Indonesia Settlement, Settlement,

Letter Power Jl. Gatot Kontrak Contract
Subroto Kav.18
Rapat Rapat pembahasan

Meeting kontrak dan
settlement
Contract discussion
meeting and
settlement
PLN via PLN UPJB (Jasa O&M) PLN via PLN UPJB (O&M Service)
Telepon 021 - 526 7666 - Koordinasi

- Progres
Telepon Personal - Kajian
Personal Telephone - Coordination
- Progress
Facsimile 021 - 525 3467 - Discussion
E-mail E-mail ke Divisi

PPU/Personal
E-mail
E-mail to PPU
Division/Personal
E- mail
Rapat Rapat Jasa O& M

Meeting O & M Service
Meeting
Keterangan Note:
IKP : Indeks Kinerja Pembangkit
GAIS : Generating Availibility Information System
JBOS : Jawa Bali Operation System
Rapsodi : Report Aplication of Power System Operation & Data Integration
177
Pangsa Pasar dan Persaingan yang Adil Market Share and Fair Competition
Pangsa Pasar Market Share
Pangsa Pasar merupakan persentase penjualan suatu Market share is the percentage of the company's sales
perusahaan terhadap total penjualan di dalam Industri to total sales in the industry in particular time and place.
pada waktu dan tempat tertentu. Dalam konteks industri In the context of the Java-Bali electricity industry, the
yang sama di sistem kelistrikan Jawa-Bali, Indonesia market share of Indonesia Power shares with other
Power berbagi pangsa pasar dengan perusahaan lainnya, companies, from the government, like PT Pembangkitan
baik dari pihak Pemerintah seperti PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB), Tanjung Jati B Generating Unit (Tanjung
Jawa Bali (PJB), Unit Pembangkitan Tanjung Jati B Jati B), Jawa-Bali Generating Unit (UPJB), Lontar
(Tanjung Jati B), Unit Pembangkitan Jawa Bali (UPJB), Generating Unit, as well as private power plants
Unit Pembangkitan Lontar, maupun pembangkit listrik (Independent Power Producer / IPP).
swasta (Independent Power Producer/IPP).
Pada periode pelaporan, Indonesia Power masih menjadi In the reporting period, Indonesia Power is the market
pemimpin pasar (market leader) dengan perolehan leader. It gained market share of 26.1% or supplying
pangsa pasar sebesar 26,1% atau memasok energi listrik electricity energy for 40,792 GWh. Meanwhile, PT PJB
sebesar 40.792 GWh. Sementara, PT PJB memasok supplied 17.5% or 27,365 GWh, Tanjung Jati supplied B
17,5% atau 27.365 GWh, Tanjung Jati B 11,9% atau 11.9% or 18,549 GWh, UPJB supplied 18.1% or 28,274
18.549 GWh, UPJB 18,1% atau 28.274 GWh, Lontar 1,9% GWh, Lontar supplied 1.9% or 2,957 GWh and IPP
atau 2.957 GWh dan IPP 24,6% atau 38.461 GWh. supplied 24.6% or 38,461 GWh .
Realisasi Realization ROT

Pembangkit % THD ROT GROWTH
Power Plant GWh Kontribusi (%) GWh Kontribusi (%) (%)
Contribution (%) Contribution (%)
PER PERUSAHAAN PER COMPANY
Indonesia Power Indonesia Power 40.792 25,96 34.517 21,9 118,2 10,4
Pemb. Jawa Bali Java - Bali Generating 27.365 17,5 26.028 16,5 105,1 -0,5
UP Tj Jati B UP Tj Jati B 18.549 11,9 18.224 11,6 101,8 11,5
UPJB UPJB 28.274 18,1 25.155 16,6 108,1 23,9
UP Lontar Lontar GU 2.957 1,9 10.773 6,8 27,4 -
IPP IPP 38.461 24,6 41.751 26,5 92,1 5,9
PER ENERGI PRIMER PER PRIMARY ENERGY
PLTA HPP 8.360 5,3 6.693 4,3 124,9 38,2

PLTP GPP 7.884 5,0 8.819 5,6 89,4 -8,7
Batubara Coal 95.159 60,8 97.748 62,1 97,4 9.,0
BBG Gas Fuel 34.373 22,0 31.166 19,8 110,3 -5,0
LNG LNG 6.798 4,3 7.979 5,1 85,2 -
CNG CNG 139 0,1 0 0.0 - -
Jumlah Non BBM Total Non-Oil Fuel 152.713 97,6 152.406 96,8 100,2 10,5
MFO MFO 611 0,4 659 0,4 92,7 -79,1
HSD HSD 3.074 2,0 4.382 2,8 70,1 -36,3
Jumlah BBM Total Oil Fuel 3.685 2,4 5.041 3,2 73,1 -52,4
Sistem System 156.398 100 157.447 100 99,3 7,2
178
PT Indonesia Power
Persaingan yang Adil Fair Competition
Dalam meraup pangsa pasar kelistrikan Jawa-Bali, tidak In gaining Java - Bali electricity market share, there is
terdapat praktek monopoli atau persaingan tidak sehat monopolistic practices or unhealthy competition among
diantara para perusahaan pemasok, termasuk Indonesia supplier company, including Indonesia Power. Every
Power. Setiap perusahaan bersaing secara adil melalui company competes fairly by improving the power plant
peningkatan kapabilitas pembangkit dengan strategi capability with their own strategies. Therefore, in the
operasinya masing-masing. Oleh karena itu, pada periode reporting period Indonesia Power did not involve in any
pelaporan Indonesia Power tidak terlibat kasus hukum anti-competition violation, and not involve in monopoly
terkait pelanggaran ketentuan anti persaingan, anti-trust, practices. [G4-SO7,G4-SO8]
dan praktek monopoli. [G4-SO7,G4-SO8]
179
180
PT Indonesia Power
Pengembangan Sumber Daya

Manusia yang Selaras dengan
Pertumbuhan Indonesia Power
Development of Human Resources
that Align with the Growth of
Indonesia Power
181
Pengembangan Sumber Daya Manusia yang Selaras dengan Pertumbuhan Indonesia Power
Development of Human Resources that Align with the Growth of Indonesia Power
Keterlibatan sumber daya

manusia yang berkualitas akan
memberikan pengaruh positif dan
menjadi faktor kunci bagi
keberlanjutan bisnis perusahaan
The Involvement of qualified

human resource will give a
positive impact and become the
key factor for the sustainability
of the company's business
182
PT Indonesia Power
Indonesia Power menyadari bahwa sumber daya Indonesia Power realizes that human resources play an
manusia memiliki peranan penting dalam menunjang important role in sustaining the sustainability of the
keberlanjutan kegiatan bisnis dan operasional Company's business and operation. The involvement of
Perusahaan. Keterlibatan sumber daya manusia yang qualified human resources will give positive impact and
berkualitas akan memberikan pengaruh positif dan become the key factor for the sustainability of the
menjadi faktor kunci bagi keberlanjutan bisnis Company's business. Therefore, we always strive to
Perusahaan. Oleh karena itu, Kami senantiasa berupaya optimize the existing potentials of human resources by
untuk mengoptimalkan potensi sumber daya manusia developing competency that directly actualized by
yang ada melalui pengembangan kompetensi yang Human Resources Management Concept Based on
secara langsung telah diaktualisasikan melalui konsep Competency (MSDMBK) in every HR function activity
Manajemen Sumber Daya Manusia Berbasis Kompetensi and work practices that facilitate the employee's rights.
(MSDMBK) pada setiap aktivitas fungsi SDM dan praktek-
praktek kerja yang mampu mewadahi hak-hak pegawai.
Adapun instrumen hubungan industrial yang Kami miliki As for the instrument of Our industrial relationship, it
terdiri dari Persatuan Pegawai Indonesia Power (PP-IP) consists of Union of Indonesia Power's Employee
dan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) [G4-11]. Kami juga (PP-IP) and Common Working Agreement [G4-11]. We
senantiasa menerapkan praktik-praktik kerja yang adil always implement fair work practices and do not infringe
dan tidak menyalahi Hak Asasi Manusia yang dimiliki the Human Rigths owned by each individual. During
oleh setiap individu. Selama tahun 2013, tidak terdapat 2013, there were no complaints on the practices of
keluhan tentang praktik ketenagakerjaan yang diajukan manpowership proposed by the employee. [G4-LA16]
oleh pegawai. [G4-LA16]
Indonesia Power sangat memberi perhatian kepada Indonesia Power really gives concern to its work
praktek kerja terkait dengan isu-isu Hak Asasi Manusia practices that correlates with the issues of Human
antara lain mengenai diskriminasi pada lingkungan kerja, Rights, in which, theyare the discrimination in the working
pengekangan pegawai untuk berserikat, pelibatan pekerja environment,restriction to the employee to associate,
anak dibawah umur, pekerja paksa, dan lain-lain. involvement of child labor, forced labor, and etc. The
Perusahaan memastikan tidak terdapat kasus Company ensures that there is no any discrimination
diskriminasi pada lingkungan kerja. Hal tersebut sesuai case in the working environment. This matter included
dengan Keputusan Direksi Nomor 203.K/010/IP/2012 in the Decision of Board of Directors
tentang Pengelolaan Karir dan Kompetensi Pegawai No.203.K/010/IP/2012 on Career Management and
yang mengutamakan kompetensi pegawai dan tidak Employee's Competency that prioritzes employee and
menggunakan persyaratan-persyaratan yang memiliki not using any requirement that has potentials for
potensi diskriminasi seperti jenis kelamin atau suku, discrimination, such as gender, race, religion and ethnic
agama, ras dan antar golongan. [G4-HR3] group. [G4-HR3]
183
Perusahaan juga dapat memastikan bahwa Kantor Pusat The Company also ensures that the Head Office and all
dan seluruh Unit Bisnis Perusahaan telah sepenuhnya Company Business Units have given fully the rights to
memberikan hak untuk berserikat kepada para pegawai Association to the employee in which the rights already
dimana hak tersebut telah tercantum dalam PKB dan included in PKB, and the company does not employ any
sama sekali tidak melibatkan pekerja dibawah umur dan child labor, also the company does not employ any
adanya tenaga kerja paksa. Hal tersebut sesuai dengan forced labor. This matter refers to the Decision of Board
Keputusan Direksi Nomor 85.K/010/IP/2011 tentang of Directors No.85.K/010/IP/2011 on the Recruitment
Kebijakan Rekrutmen yang telah mempertimbangkan Policy that considers the Law No.13 on Manpowership,
Undang-Undang No.13 tentang Ketenagakerjaan, especially protection for manpower [G4-HR5,G4-HR6].
khususnya perlindungan terhadap tenaga kerja However, the Company always supervise the Head Office
[G4-HR5,G4-HR6]. Namun demikian, Perusahaan selalu and all of its Business Units to implement fair working
berupaya mengawasi Kantor Pusat dan seluruh Unit practices by the mechanism of Internal Audit.
Bisnis untuk menjalankan praktek kerja yang adil melalui Furthermore, the Company also selects its suppliers
mekanisme Audit Internal. Selain itu, Perusahaan juga based on the principles of human rights. Therefore, the
melakukan seleksi pemasok berdasarkan prinsip-prinsip Company can ensure that its suppliers does not bring
HAM. Sehingga Perusahaan dapat memastikan bahwa any negative impact towards the manpowership
pemasok tidak memiliki dampak negatif terhadap praktik practices in its correlation with the human rights.
ketenagakerjaan terkait hak asasi manusia. [G4-LA14,G4-LA15,G4-HR4,G4-HR10,G4-HR11]
[G4-LA14,G4-LA15,G4-HR4,G4-HR10,G4-HR11]
Jumlah dan Keberagaman Pegawai The Number and Diversity of Indonesia Power's
Indonesia Power [G4-10,G4-LA1, G4-LA12] Employee [G4-10,G4-LA1, G4-LA12]
Jumlah Pegawai Aktif Indonesia Power (orang)

The Number of Indonesia Power's Active Employee (person)
3.654
3.498
3.463
2011 2012 2013
Jumlah pegawai aktif Indonesia Power pada tahun 2013 The number of Indonesia Power's active employee in
sebanyak 3.463 orang. Jumlah tersebut menurun 1,00% 2013 was 3,463 people. This number decreased by
dibanding dengan tahun 2012 yaitu sebanyak 3.498 1.00% compared in 2012, which were 3,498 people.
orang. Penurunan ini diakibatkan oleh pegawai yang The decrease caused by retired or resigned employee,
pensiun atau keluar dari Perusahaan yang tidak and they were not replaced by new manpower, it was
seluruhnya diganti dengan tenaga kerja baru oleh karena because some aspects, on of them are:
beberapa hal, antara lain:
Adanya kelebihan pemenuhan jumlah pegawai Excessive number of employee fulfillment to the
terhadap formasi yang ada, existing formation,
Penyerahan pekerjaan di bidang operasi & Handover of work in operation and maintenance at
pemeliharaan pada jenjang jabatan pelaksana ke the officer position level to the outsourcing, and
pihak luar (outsourcing), serta Distant-control program for the Company's HPP
Program remotisasi unit-unit PLTA Perusahaan. Units.
184
PT Indonesia Power
Komposisi Pegawai Berdasarkan Status Employee Composition Based on

Kepegawaian dan Jenis Kelamin Employment Status and Gender
[G4-LA1] [G4-LA1]
Berdasarkan ketentuan kepegawaian Perusahaan, Based on the Company's employee stipulation, the
pegawai terbagi menjadi 2 jenis berdasarkan status employees divided into 2 types based their employment
kepegawaiannya, antara lain: status, i.e.:
1. Pegawai tetap, yaitu pegawai dengan perjanjian kerja 1. Permanent employee, is the employee with a working
waktu tidak tertentu yang telah diangkat melalui agreement for unspecific time that appointed by the
Keputusan Direksi. Pegawai tetap Indonesia Power Decision of Board of Directors. The permanent
terbagi menjadi 2 yaitu pegawai aktif dan pegawai employees in Indonesia Power divided into 2 types,
yang memasuki masa persiapan pensiun. they are the active employees and employees in
pension preparation period.
2. Pegawai tidak tetap, yaitu pegawai dengan perjanjian 2. Non-permanent employee, is the employee with a
kerja waktu tertentu, seperti pegawai kontrak atau working agreement with a specific time, such as
tenaga kerja waktu tertentu dan outsourcing. contract employee or particular time employee and
outsourcing.
Jumlah pegawai Indonesia Power selama tiga tahun terakhir berdasarkan status kepegawaian dan jenis kelamin:
The number of Indonesia Power's employee during the last three years based on employment status and gender:
Jenis Kelamin Gender

Status Kepegawaian
2011 2012 2013
Employment Status
Pria Wanita Jumlah Pria Wanita Jumlah Pria Wanita Jumlah
Male Female Total Male Female Total Male Female Total
Pegawai Tetap 3.299 392 3.691 3.141 385 3.526 3.106 394 3.500
Permanent Employee
Pegawai Aktif 3.263 391 3.654 3.116 382 3.498 3.070 393 3.463
Active Employee
Masa Persiapan Pensiun 36 1 37 25 3 28 36 1 37

Pension Preparation Period
Pegawai Tidak Tetap 3.256 149 3.405 3.586 181 3.767 3.974 186 4.160
Non-permanent Employee
Tenaga Kerja Waktu Tertentu (TKWT) 16 5 21 20 5 25 20 10 30

Particular Time Employee
Pegawai Sumber Luar (Outsourcing) 3.240 144 3.384 3.566 176 3.742 3.954 176 4.130
Outsourcing Employee
185
Komposisi Pegawai Berdasarkan Lokasi Unit Employee Composition Based on Business

Bisnis dan Jenis Kelamin [G4-LA1] Unit Location and Gender [G4-LA1]
Jumlah pegawai aktif Indonesia Power selama tiga The number of Indonesia Power's active employee during
tahun terakhir berdasarkan lokasi Unit Bisnis dan jenis the last three years based on Business Unit location and
kelamin: gender:
Unit Bisnis 2011 2012 2013 Business Unit

Kantor Pusat 217 114 331 227 119 346 253 121 374 Head Office
UBP Suralaya 703 56 759 674 49 723 648 48 696 Suralaya GBU
UBP Priok 281 33 314 268 33 301 269 35 304 Priok GBU
UBP Saguling 331 20 351 282 20 302 251 20 271 Saguling GBU
UBP Kamojang 286 21 307 268 21 289 250 21 271 Kamojang GBU
UBP Semarang 325 31 356 306 29 335 288 31 319 Semarang GBU
UBP Mrica 270 30 300 247 27 274 197 26 223 Mrica GBU
UBP Perak Grati 198 28 226 202 29 231 190 27 217 Perak Grati GBU
UBP Bali 223 23 245 217 21 238 208 23 231 Bali GBU
UB Pemeliharaan 115 22 137 110 19 129 138 23 161 Maintenance BU
UBOH PLTU Banten 1 Suralaya 59 6 65 59 7 66 66 8 74 Banten 1 Suralaya SPP OMBU
UBOH PLTU Banten 2 Labuan 89 4 93 84 4 88 76 3 79 Banten 2 Labuan SPP OMBU
UBOH PLTU Banten 3 Lontar 110 3 113 111 3 114 113 4 117 Banten 3 Lontar SPP OMBU
UBOH PLTU Jawa Barat 2 56 1 57 61 1 62 92 1 93 Jawa Barat 2 Pelabuhan Ratu
Pelabuhan Ratu SPP OMBU
UBOH PLTU 2 Jawa Tengah - - - - - - 31 2 33 Jawa Tengah 2 Adipala
Adipala SPP OMBU
Jumlah Pegawai Aktif 3.263 392 3.654 3.116 382 3.498 3.070 393 3.463 Total Active Employee
Pada tahun 2013, terjadi peningkatan jumlah pegawai In 2013, the number of active employees increase in
aktif di Unit Bisnis Operasi dan Pemeliharaan (UBOH) Operation and Maintenance Business Unit (OMBU), it is
dikarenakan adanya penambahan UBOH PLTU 2 Jawa caused by the additon of Jawa Tengah 2 Adipala SPP
Tengah Adipala. OMBU.
Jumlah pegawai aktif Indonesia Power pada tahun 2013 The highest number of Indonesia Power's active
yang terbanyak berada di UBP Suralaya yaitu sebanyak employees was in Suralaya GBU, namely by 696 people
696 orang atau sekitar 20% dari seluruh pegawai aktif or around 20% from all Indonesia Power active
Indonesia Power. employees.
186
PT Indonesia Power
Komposisi Pegawai Berdasarkan Jenjang The composition of Employee Based on

Jabatan dan Jenis Kelamin Position Level and Gender [G4-LA1,G3-LA12]
[G4-LA1,G3-LA12]
Jumlah pegawai aktif Indonesia Power selama tiga The number of Indonesia Power's active employees
tahun terakhir berdasarkan jenjang jabatan dan jenis during the last three years based on position level and
kelamin: gender:
Jenjang jabatan 2011 2012 2013 Hierarchy

Eksekutif Utama 8 3 11 8 1 9 8 1 9 Main Executive

Eksekutif Senior 54 7 61 59 7 66 64 7 71 Senior Executive
Eksekutif 187 21 208 183 32 215 187 34 221 Executive
Penyelia 1.027 90 1.117 1.032 93 1.125 1.253 134 1.387 Supervisor
Pelaksana 1.991 271 2.262 1.834 249 2.083 1.558 217 1.775 Officer
Jumlah Pegawai Aktif 3.267 392 3.654 3.116 382 3.498 3.070 393 3.463 Total Active Employees
Komposisi Pegawai Berdasarkan Usia dan The Composition of Employee Based on Age
Jenis Kelamin [G4-LA1] and Gender [G4-LA1]
Jumlah pegawai aktif Indonesia Power selama tiga The number of Indonesia Power's active employee in
tahun terakhir berdasarkan usia dan jenis kelamin: the last three years based on age and gender:
Usia Age 2011 2012 2013

25 397 102 499 328 67 395 406 44 450

26 - 30 497 95 592 506 125 631 488 152 640
31 - 35 102 39 141 147 30 177 228 37 265
36 - 40 419 32 451 356 35 391 267 30 297
41 - 45 419 32 451 448 39 487 491 44 535
46 - 50 666 57 723 558 48 606 414 36 450
51 - 54 651 29 680 666 34 700 653 47 700
55 112 5 117 107 4 111 123 3 126
Jumlah Pegawai Aktif 3.263 391 3.654 3.116 382 3.498 3.070 393 3.463
Total Active Employees
187
Komposisi Pegawai Berdasarkan Tingkat The composition of Employee Based on

Pendidikan dan Jenis Kelamin Education Level and Gender
[G4-LA1] [G4-LA1]
Jumlah pegawai aktif Indonesia Power selama tiga The number of Indonesia Power's active employee in
tahun terakhir berdasarkan tingkat pendidikan dan jenis the last three years based on education level and gender:
kelamin:
Pendidikan 2011 2012 2013 Education

SD/SLTP 234 1 235 199 1 200 121 1 122 Elementary/Junior High School
SLTA 1.859 120 1.979 1.784 118 1.902 1.682 111 1.793 Senior High School
Diploma (D1-D3) 409 72 481 395 67 462 441 67 508 Diploma (D1-D3)
S1 678 180 858 665 179 844 753 198 951 S1/Bachelor
S2 82 18 100 72 17 89 73 16 89 S2/Master
S3 1 - 1 1 - 1 - - 0 S3/Doctorate
Jumlah Pegawai Aktif 3.263 391 3.654 3.116 382 3.498 3.070 393 3.463 Total Active Employees
Berikut penjelasan lebih detail mengenai komposisi The followings are the more detail information about
pegawai pada tahun 2011 sampai 2013 berdasarkan the composition of Employee in 2011 until 2013 based
tingkat pendidikan. on education level.
1.979
1.902
1.793
2011
2012
2013 858
951
844
481 462 508
235 200
101 90 122
89
S2 & S3 S1 Diploma SLTA SD/SLTP

Master & Doctorate Bachelor Diploma Senior High School Junior/Elementary
High School
Walaupun jumlah pegawai Indonesia Power pada tahun Despite the number of Indonesia Power's active
2013 mengalami penurunan, namun komposisi pegawai employee in 2013 decreased, but the composition of
berdasarkan tingkat pendidikan cenderung lebih baik. the active employee based on education level tended
Pada tahun 2013, jumlah pegawai Indonesia Power yang towards betterment. In 2013, the number of Indonesia
berpendidikan perguruan tinggi (D3, S1 dan S2) Power's active employee with university level of
mengalami peningkatan sedangkan jumlah pegawai education (D3, Bachelor, Master, and Doctor) increased,
dengan tingkat pendidikan dasar (SD, SLTP dan SMU) meanwhile the number of the active employe with
mengalami penurunan. Hal ini membuktikan bahwa elementary level of education (Elementary School, Junior
Perusahaan lebih mementingkan kualitas pendidikan High School, and Senior High School) decreased. It is
pegawainya dibandingkan dengan jumlah pegawai. the evident that the Company prioritizing more in HR
with quality than quantity.
188
PT Indonesia Power
Komposisi Pegawai Pensiun The Composition of Retired Employee
Jumlah Pegawai Pensiun 4 Tahun ke Depan Total Retired Employee in Next 4 Years
185 184
166 165
126
2013 2014 2015 2016 2017
Dalam menghadapi tantangan yang akan Perusahaan In facing the Challenges in regard with the retiring
hadapi terkait pegawai yang akan memasuki masa employee in the next four years, Indonesia Power always
pensiun dalam empat tahun ke depan, Indonesia Power optimizes the number and competency of the existing
senantiasa mengoptimalkan jumlah dan kompetensi employee and evaluates all positions according to the
pegawai yang ada dan mengevaluasi jabatan-jabatan company's objective to becoming a lean organization
sesuai dengan tujuan perusahaan untuk menjadi in order to maintain and improve the Company's
organisasi yang ramping untuk menjaga dan performance. [EU15]
meningkatkan kinerja Perusahaan. [EU15]
189
Tingkat Turnover Pegawai Employee’s Turnover Level

[G4-LA1] [G4-LA1]
Turnover pegawai aktif Indonesia Power selama tiga tahun terakhir:

Indonesia Power's active employee Turnover in the last three years:
Tahun Year
Penyebab Cause
2011 2012 2013
Pensiun 89 149 160 Pension

Meninggal Dunia 15 12 7 Past away
Diberhentikan 1 7 3 Dismissed
Mengundurkan Diri 5 6 8 Resigning
Jumlah Turnover Pegawai 110 174 178 Total employee turnover
Tingkat turnover pegawai aktif Indonesia Power pada Indonesia Power's active employee turnover level in
tahun 2013 adalah sebesar 5,14%. Dengan adanya 2013 was 5.14%. By the increase of active employee
peningkatan turnover pegawai aktif, Perusahaan terus turnover, the Company always strives to improve the
berupaya untuk meningkatkan tingkat keterikatan level of employee's loyalty level to achieve best practice
pegawai untuk mencapai angka best practice sebesar number by 29%. The anticipation implemented by
29%. Antisipasi yang dilakukan oleh Indonesia Power Indonesia Power in order to maintain its employee by
dalam mempertahankan pegawainya yaitu melalui the systematic HR Improvement of Management
Penyempurnaan Sistem Pengelolaan SDM secara System, namely by:
sistematis, diantaranya:
1. Melaksanakan Employee Engagement Index (EEI) dan 1. Implementing Employee Engagement Index (EEI) and
Employee Satisfaction Index (ESI) secara berkelanjutan Employee Satisfaction Index (ESI) sustainably in order
untuk mengidentifikasi faktor yang dapat mendukung to identify supporting factors for the improvement
peningkatan kepuasan dan keterikatan pegawai. of employee's satisfaction and loyalty.
2. Melaksanakan benchmarking remunerasi di bidang 2. Implementing remuneration benchmarking in the
ketenagalistrikan. electricity sector.
3. Melaksanakan interview kepada pegawai yang akan 3. Implementing exit interview for the resigning
keluar untuk mengidentifikasi perbaikan yang dapat employee to identify for the Company's improvement.
dilakukan oleh Perusahaan.
4. Melaksanakan perbaikan sistem remunerasi secara 4. Implementing remuneration system improvement
bertahap untuk mencapai market P75 bidang energi. gradually to achieve P75 market in energy sector
5. Menyempurnakan sistem karir yang lebih menantang 5. Improving more challenging and objective career
dan obyektif melalui metode kalibrasi dan uji system through calibration and competency
kompetensi. assessment method.
6. Menyempurnakan sistem penilaian kinerja melalui 6. Improving performance assessment system through
metode cascading down secara sistematis dan a systematic cascading down method and
implementasi penilaian melalui aplikasi penilaian implementing assessment through information
kinerja berbasis teknologi informasi. technology based performance appraisal application.
7. Melaksanakan sosialisasi dan penyebaran informasi 7. Socializing and distributing information about the
tentang Perusahaan melalui media-media yang Company through the available media in the
tersedia di Perusahaan, baik melalui tv wall, e-mail, Company, either by wall tv, email, announcement
papan pengumuman, dan coffee morning. board and coffee morning.
Beberapa alasan para pegawai mengundurkan diri, There are some reasons why the employee resigns, one
diantaranya karena pegawai bekerja di perusahaan lain, of the reasons are, because they decide to work in
pegawai wanita mengikuti suami, dan pegawai lebih another company, follow their husband and decide to
memilih menjadi ibu rumah tangga. be a housewife.
190
PT Indonesia Power
Demografi
Pegawai
Employment
Demography
Formasi Analisa
Jabatan Statistik
Position Statistical
Formation Analysis
Struktur
Organisasi
Organizational Gap Kuantitas
Structure & Kualitas
Visi, Misi, Kebutuhan
Job Pegawai
Nilai Rekrutmen
Description Gap of
Vision, Mission, Recruitment
Employment
Value Need
Quality and
Core Quantity
Capabilities
RJPP, RUPS, Pengembangan Karir,

RKAP Pendidikan Pelatihan,
CLTP, GMS, Penilaian Kinerja,
Selection/ Kompensasi
CWBP Kompetensi Assessment/
Competence Jabatan Career Development,
Assessment Placement Education/training,
Model Position Assessment
Performance Selection/ Performance Assessment,
Assessment/ Compensation
Placement
Hubungan Industrial Sumber Daya Indonesia Power’s Industrial Relationship

Manusia Indonesia Power of Human Resources
Instrumen hubungan industrial Indonesia Power terdiri dari Persatuan Pegawai

Indonesia Power (PP-IP) yang telah didaftarkan di Kementerian Tenaga Kerja
RI pada tahun 2001 dan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) yang berisi syarat-
syarat kerja sebagai panduan dalam melaksanakan hubungan kerja serta menjadi
solusi bagi Perusahaan, pegawai, dan pihak-pihak terkait lainnya seperti
pemerintah.
The Indonesia Power industrial relationship consists of the Indonesia Power

Labor Union (PP-IP) that is already listed in Ministry of Manpower Republic of
Indonesia (RI) 2001 and Common Work Agreement (PKB) that consists of the
working requirement as the guidance to implement work relationship and
becoming solutions for the Company, employee, and other related parties such
as government.
191
Pelaksanaan kegiatan yang berkaitan dengan Tanggung In implementing activity relating with the Corporate
Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan wajib Social Responsibility and Environment, the Company
memperhatikan ketentuan mengenai hubungan should pay attention to the provisions on the company
industrial sumber daya manusia perusahaan. Oleh human resource industrial relationship. Therefore,
karena itu, Indonesia Power membuat ketentuan- Indonesia Power creates provisions that govern on
ketentuan yang mengatur tentang hubungan industrial industrial relationship of the Company's resources that
sumber daya Perusahaan yang ditetapkan dalam stipulated in the Common Work Agreement (PKB), in
Perjanjian Kerja Bersama (PKB) yang secara periodik which the provisions are evaluated and improved by the
dievaluasi dan disempurnakan oleh Perusahaan. Company periodically.
Indonesia Power berkomitmen mengembangkan Indonesia Power commits to develop good industrial
hubungan industrial yang baik dengan cara: relationship by:
1. Memberikan lingkungan kerja yang baik dan aman 1. Providing good and secure working environment for
bagi pegawai termasuk kesejahteraan yang layak. the employee including giving them decent welfare.
2. Perlakuan yang adil dan melindungi pegawai dari 2. Treating the employee fairly and protecting them
segala bentuk kemungkinan yang membahayakan from any danger that will threaten their safety and
keselamatan dan kesehatan di tempat kerja. healt in their working places.
3. Membangun komunikasi dua arah yang sehat antara 3. Building two ways healthy communication between
manajemen dan pegawai dengan dasar kepentingan management and employee based on common
dan manfaat bersama. interest and benefit.
4. Memberikan kesempatan yang sama untuk pegawai 4. Giving equal opportunity for all employee to participate
mengikuti pendidikan pelatihan dan pengembangan in any trainings and self-development that correlates
diri yang sesuai dengan bisnis Perusahaan. with the Company's business.
Adapun agenda Hubungan Industrial yang dilaksanakan As for the Industrial Relationship agendas that
pada tahun 2013 adalah: implemented in 2013 are:
1. Pembahasan dengan pihak manajemen tentang 1. Discussion with the management on the improvement
penyempurnaan kebijakan Direksi yang terkait dengan of Board of Directors' policy that correlates with the
pem enuhan ha k da n kewajiba n pegawai. fulfillment of the rights and responsibility of the
employee.
2. Rapat pertemuan bulanan PP-IP dengan manajemen. 2. Monthly meeting between PP-IP and the
3. Sosialisasi kebijakan pensiun dini kepada Pegawai management.
UBP Saguling, UBP Kamojang, dan UBP Mrica. 3. Sosialization of the early retirementpolicy to Saguling
GBU Employee, Kamojang GBU and Mrica GBU.
4. Menindaklanjuti pelaksanaan administrasi pensiun 4. Following up of the implementation of the early
dini lanjutan kepada Pegawai UBP Saguling, UBP retirement following-up administration to Saguling
Kamojang, dan UBP Mrica. GBU, Kamojang GBU and Mrica GBU Employee.
5. Perundingan PKB tahun 2014-2015 ya ng 5. PKB meeting in 2014-2015 implemented by PKB
dilaksanakan oleh Tim Perunding PKB dari pihak negotiator for the management and PP-IP.
manajemen dan PP-IP.
Terkait pemberlakuan kebijakan baru atau perubahan In regard with the implementation of new policy, or
atas kebijakan lama dari pihak manajemen, Perusahaan change to old policy from the management, the Company
tidak mengatur secara spesifik mengenai tenggang does not govern specifically about the minimum grace
waktu minimum pemberitahuan sebelum diberlakukan. period of announcement before the implementation.
Namun, Perusahaan senantiasa mempertimbangkan However, the Company always considers the readiness
sisi kesiapan para pegawai dan selalu of the employee and communicates this through all
mengkomunikasikan hal tersebut melalui saluran communication channels such as by official letters,
komunikasi seperti surat resmi, jaringan intranet, dan intranet network and etc. [G4-LA4]
lain-lain. [G4-LA4]
192
PT Indonesia Power
Perjanjian Kerja Bersama (PKB) Pegawai Indonesia Power's Employee Common Work
Indonesia Power [G4-11] Agreement (PKB) [G4-11]
Para pegawai di lingkungan Perusahaan, baik yang telah menjadi

pegawai tetap maupun pegawai yang tidak tetap, terlindungi
langsung oleh PKB apabila terjadi perselisihan hubungan industrial
dengan Perusahaan.
The employee in the Company, either permanent or non-permanent

employee are directly protected by PKB, if there is any dispute in
industrial relationship with the Company.
Indonesia Power menyadari bahwa optimalisasi potensi Indonesia Power realizes that the optimization of HR
SDM dapat tercapai tidak hanya melalui penerapan potentials can be achieved not only by the
sistem SDM berbasis kompetensi pada setiap aktivitas implementation of competency based HR system in
fungsi SDM, namun harus diiringi dengan praktik-praktik every HR function activity, but it should be supported
kerja yang mampu mewadahi hak-hak pegawai. Oleh with work practices that can facilitate employee's rights.
karena itu, Indonesia Power memasukan hak asasi Therefore, Indonesia Power includes human rights, fair
manusia serta praktik-praktik kerja yang adil dan tidak work practices and not against the principles of human
menyalahi hak asasi manusia ke dalam pokok-pokok rights aspects, therefore, Indonesia Power includes
PKB yang secara periodik dievaluasi dan disempurnakan. those aspects into PKB items, in which, those items are
Sehingga, PKB menjadi panduan bagi Perusahaan dan evaluated and improved periodically. Therefore, PKB
pegawai dalam melaksanakan hubungan kerja yang becomes the guidance for the Company and its
mengatur hak dan kewajiban kedua belah pihak. employee in implementing work relationship that governs
their right and responsibility for both sides.
Persatuan Pegawai Indonesia Power (PP-IP) Indonesia Power Labor Union (PP-IP)
[G4-HR4] [G4-HR4]
Sebagai wujud dukungan terkait kebebasan berserikat, As the realization of support related to freedom to
Indonesia Power memberikan kebebasan bagi pegawai associate, Indonesia Power gives freedom to its
untuk membentuk Persatuan Pegawai sebagai sarana employee to establish Labor Union as the facility for
bagi pegawai untuk berorganisasi dan menyalurkan the employee to organize themselves and express their
aspirasinya. Perusahaan melakukan pertemuan periodik aspiration. The Company implement periodical meetings
per-triwulan dengan Persatuan Pegawai untuk every three month with the Labor Union to discuss the
membahas draft-draft kebijakan yang akan dikeluarkan draft policy that will be issued by the Company in regard
oleh Perusahaan terkait SDM serta keluhan-keluhan dari with HR and complaints from the Association of
Persatuan Pegawai sebagai perwakilan dari anggotanya Employee as the representing body from its member
terkait kebijakan yang diterapkan termasuk mencari related with the policy that will be implemented, including
solusinya. finding solution for any problem that might occur.
193
Perusahaan bekerja sama dengan Persatuan Pegawai The Company collaborates with the Association of
sebagai mitra dalam rangka menangani Pegawai yang Employee in partnership, in order to handle any troubled
“bermasalah” dengan cara memberikan pendampingan/ Employee by giving mentoring/counseling to the troubled
konseling kepada pegawai yang bersangkutan karena employee, because the Company considers that the
Perusahaan menganggap tim Persatuan Pegawai lebih Association of Employee's team is closer psychologically
dekat secara psikologis dengan pegawai dalam hal with the employee in expressing complaints from the
penyampaian keluhan-keluhan yang dirasakan pegawai. employee.
Kebebasan berserikat yang diberikan Perusahaan The freedom to associate given by the Company covers:
meliputi:
1. Kebebasan dalam membentuk organisasi Persatuan 1. Freedom to form the Labor Union.
Pegawai.
2. Kebebasan dalam memilih dan dipilih sebagai 2. Freedom to choose and be chosen as the
pengurus organisasi. Association's officials.
3. Kebebasan dalam menyalurkan aspirasi sesuai yang 3. Freedom to express proper aspiration that agreed in
disepakati dalam Perjanjian Kerja Bersama (PKB). the Common Work Agreement (PKB).
4. Kebebasan beraktifitas dalam rangka organisasi 4. Freedom to participate in any activity related to the
serikat pekerja. association of employee's purpose.
5. Kebebasan mengirimkan anggota Persatuan Pegawai 5. Freedom to delegate member of the Association of
dalam kegiatan-kegiatan serikat pekerja yang Employee in any affiliated labor association either
terafiliasi baik di dalam dan luar negeri. domestic or international.
6. Kebebasan memberikan usulan, koreksi dan/atau 6. Freedom to express ideas, correction and/or feedback
masukan kepada Perusahaan. to the Company.
Adapun jaminan yang diberikan Perusahaan terkait As for the guarantees given by the Company related
kebebasan berserikat, diantaranya: with the freedom to associate rights are:
1. Tidak mendapatkan sanksi atas kegiatan yang 1. No sanction for the activity related with the
berhubungan dengan aktifitas keorganisasian organizational activity of the Labor Union.
Persatuan Pegawai.
2. Tidak mendapatkan “tekanan” dari Perusahaan. 2. No pressure from the Company.
3. Tidak mendapatkan penilaian kinerja akibat aktifitas 3. Do not get the performance apprasial caused by the
keorganisasian Persatuan Pegawai. Labor Union's activity.
4. Tidak mempengaruhi pergerakan karir pegawai akibat 4. Do not affect the career path caused by the Labor
aktifitas keorganisasian Persatuan Pegawai. Union’s activity.
194
PT Indonesia Power
Menciptakan Sumber Daya Manusia yang Creating Qualified Human Resources

Berkualitas
Perusahaan sangat memperhatikan penyelarasan SDM The Company really concerns with the alignment of HR
agar sesuai dengan pertumbuhan Perusahaan. Indonesia in order to adjust with the growth of the Company.
Power berupaya untuk mengoptimalkan potensi yang Indonesia Power always strives to optimize all potentials
ada melalui pengembangan kompetensi yang secara through the development of competency, which is
langsung telah diaktualisasikan melalui konsep directly actualized through Competency-Based Human
Manajemen Sumber Daya Manusia Berbasis Kompetensi Resources Management (MSDMBK). The concept is
(MSDMBK). Konsep tersebut dirancang agar Perusahaan designed to make the Company able to provide HR that
memiliki SDM yang mampu menopang percepatan is able to sustain the acceleration of the organization
t r a n s f o r m a s i o r g a ni s a s i I n d o n es i a P o w er . of Indonesia Power's transformation.
Selain itu, Perusahaan menyadari pentingnya peran Furthermore, the Company realizes the importance of
pemimpin yang efektif dalam memastikan roda effective leadership to ensure the cycle of the Company
Perusahaan agar berjalan sesuai dengan targetnya. Oleh run according to its target. Therefore, the Company
karena itu, Perusahaan telah menetapkan Keputusan already stipulated the Decision of Board of Directors
Direksi No. 104.K/010/IP/2010 tentang Sistem No.104.K/010/IP/2010 on Leadership System that
Kepemimpinan yang mengatur Senior Leader dalam governs Senior Leaders in their daily attitude.
berperilaku sehari-hari.
Human Capital Readiness (HCR) Human Capital Readiness (HCR)
Human Capital Readiness (HCR) merupakan program Human Capital Readiness (HCR) is the Company's
Perusahaan yang bertujuan untuk memastikan kesiapan program that aims to ensure the readiness of the
kompetensi pegawai dalam menjalankan strategi employee's compentency in implementing the
Perusahaan. Kesiapan kompetensi pegawai tersebut Company's strategy. The readiness of the employee's
dilakukan melalui pengelolaan pendidikan dan pelatihan competency implemented by the management of
mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi education and training starting from the stage of
program pendidikan dan pelatihan. Hasil dari proses planning, implementation and evaluation of education
pendidikan dan pelatihan tersebut meliputi: and training program. The result from the education and
training process covers:
195
Realisasi Rencana
Pendidikan dan
Pelatihan
Realization of
Education
and Training Plan
Jumlah Pegawai Sertifikasi

Kompeten Kompetensi Pegawai
The Number of Certification of
Competent Employee's
Employee Competency
Formulasi yang digunakan untuk mengukur HCR adalah The formulation that is used to measure HCR is by using
dengan menggunakan skala 1 sampai 5 yang didapatkan the scale 1 to 5 obtained from the measurement
dari hasil penilaian pengukuran pada aspek peningkatan assessment at the aspect of competency improvement
kompetensi dan pemenuhan kebutuhan sumber daya aspect and fulfillment of human resources need. The
manusia. Realisasi HCR pada tahun 2013 adalah sebesar realization of HCR in 2013 was 4.03, meanwhile the
4,03, sedangkan target yang ditetapkan sebesar 3,75 stipulated target was by 3.75 therefore the target
sehingga terjadi pencapaian target sebesar 107,47%. achievement reached 107.47%.
Peningkatan Kuantitas dan Kualitas Sumber Improving the Quantity and Quality of Human
Daya Manusia Resource
Upaya yang dilakukan Indonesia Power untuk The efforts that is already implemented by Indonesia
meningkatkan kuantitas dan kualitas pegawai adalah: Power to improve the quantity and quality of employee
are:
Rekrutmen dan Penilaian

Seleksi Pegawai Kinerja Pegawai
Recruiting and Employee
Selecting Employee Performance
Appraisal
Pengembangan Sertifikasi
Kompentensi Pegawai Pegawai
(Diktat Pegawai) Employee's
Developing Employee's Certification
Competency
(Employee's Dictate)
196
PT Indonesia Power
A Rekrutmen dan Seleksi Pegawai [EU14]

Employee Recruitment and Selection [EU14]
Perkembangan Perusahaan yang semakin pesat dan The rapid Company's development and the increasing
tantangan bisnis yang semakin meningkat, menuntut business challenges require the Company to
Perusahaan untuk terus melakukan rekrutmen dan continuously recruit and select new qualified and
seleksi dalam rangka penerimaan pegawai baru yang competence employee in order to achieve its objectives
berkualitas dan berkompeten dalam mencapai tujuan and goal. The Company implements the employee
dan sasaran Perusahaan. Perusahaan melaksanakan recruitment through job fair, advertisement, posters in
rekrutmen pegawai melalui program job fair, pemasangan any communication media at some prominent
iklan rekrutmen, dan poster pada media komunikasi di universities, also by implementing Direct Shopping to
perguruan tinggi/universitas terkemuka, serta some selected universities/polytechnic. Furthermore,
pela ks ana a n Di re c t Sh o pp in g k e per gur ua n the Company also implements improve the recruitment
tinggi/politeknik pilihan. Selain itu, Perusahaan juga process by implementing online recruitment through its
melakukan perbaikan proses melalui pelaksanaan official website: www.erecruitment.indonesiapower.co.id.
pendaftaran online rekrutmen melalui
www.erecruitment.indonesiapower.co.id.
Program rekrutmen dan seleksi pegawai yang dirancang The employee recruitment and selection program
sesuai dengan kebutuhan Perusahaan: designed according to the need of the Company.
Kategori Program Rekrutmen

dan Seleksi Tahap Seleksi Deskripsi
Recruitment and Selection Selection Stage Description
Program Category
INTERNAL Internal
Berasal dari From Indonesia 1. Seleksi Administrasi Pegawai internal diberikan The internal employee
Indonesia Power Administration Selection kesempatan melamar given opportunity to apply
Power 2. Seleksi Kriteria Talenta jabatan-jabatan kosong di for any vacant position in
Talent Criteria Selection Perusahaan. the Company.
3. Seleksi Kompetensi
Competency Selection
Berasal dari From PLN Seleksi Administrasi Pegawai dari perusahaan The employee from other
Group PLN Group Administration Selection lain di Group PLN dapat companies in PLN Group
direkrut untuk mengisi could be recruited to fill any
jabatan kosong di vacant position in
Indonesia Power melalui Indonesia Power through
mekanisme program the mechanism of Creative
Tugas Karya. Status Assignment program. The
pegawai tersebut adalah status of the employee is
Pegawai Tugas Karya dan the Creative Assignment
masa kerjanya diatur per Employee and their term
periode dimana 1 periode governed per period in
adalah 3 tahun. which 1 period is 3 years
long.
197
Kategori Program Rekrutmen

dan Seleksi Tahap Seleksi Deskripsi
Recruitment and Selection Selection Stage Description
Program Category
EKSTERNAL External
Umum General
Rekrutmen General 1. Administrasi Dilaksanakan melalui Implemented through open

umum tingkat recruitment for Administration pengumuman secara announcement for
S1 dan D3 S1/Bachelor 2. Akademis terbuka bagi lulusan graduates from any
and D3 Academic lembaga pendidikan, pasar educational institution,
3. Psikologis tenaga kerja, dan institusi manpower market, and
Psychology lain melalui website other institution through
4. Kesehatan Indonesia Power, iklan di Indonesia Power's website,
Health media massa, dan iklan advertisement in mass
5. Wawancara Kompetensi poster pada Perguruan media, advertising poster
Competency Interview Tinggi. in universities.
Rekrutmen General 1. Administrasi Dilaksanakan melalui Implemented through open

umum untuk recruitment for Administration pengumuman secara announcement for
tingkat SLTA Senior High 2. Akademis terbuka bagi lulusan graduates from any
School Level Academic lembaga pendidikan, pasar educational institution,
3. Psikologis tenaga kerja, dan institusi manpower market, and
Psychology lain melalui website other institution through
4. Kesehatan Indonesia Power, iklan di Indonesia Power's website,
Health media massa, dan iklan advertisement in mass
5. Wawancara Kompetensi poster pada SLTA. media, advertising poster
Competency Interview in Senior High School.
Khusus Special
Cooperative Cooperative 1. Administrasi Merupakan bagian dari It is part of the

Education Education Administration pelaksanaan tanggung implementation of the
Program Program 2. Akademis jawab sosial perusahaan corporate social
Academic yang sekaligus menjadi responsibility, also it
3. Psikologis sumber pemenuhan becomes the source to
Psychology tenaga kerja untuk tingkat fulfill manpower from the
4. Seleksi kompetensi pendidikan S2, S1, D4, D3. education level of Bachelor,
bidang Master, D4, D3
Sector competency
selection
5. Wawancara teknis
Technical Interview
Berdasarkan penjabaran program rekrutmen dan seleksi Based on the description of the recruitment and selection
tersebut, Perusahaan tidak memiliki kebijakan khusus program, the Company do not have any special policy
untuk memprioritaskan penerimaan pegawai lokal untuk to prioritize local employee admissions for certain
menempati posisi tertentu termasuk manajemen senior. position, including senior management. However, the
Namun, Perusahaan memberikan kesempatan yang Company gives equal and fair opportunity to wider
sama dan adil kepada masyarakat secara luas, termasuk community, including local communites who live around
masyarakat lokal yang berada di sekitar lokasi operasi the Company's operational location. Through the
Perusahaan. Melalui program tersebut, pada akhir tahun program, in the end of 2013, We successfully recruited
2013, Kami berhasil menjaring pegawai baru yang the competitive new employee by 80 people graduated
kompetitif sebanyak 80 orang dari lulusan D1/SLTA, 36 from D1/Senior High School, 36 from D3, and 52 from
orang dari lulusan D3, dan 52 orang dari lulusan S1. Bachelor. [G4-EC6]
[G4-EC6]
198
PT Indonesia Power
B Pengembangan Kompetensi Pegawai

Developing Employee Competency
Setiap perusahaan memerlukan penataan SDM agar Every company needs to manage their HR to make its
segala kegiatan dapat berjalan secara sistematis dan operation can run systematically and efficient. The
efisien. Daya adaptabilitas Perusahaan pada perubahan Company's adaptability strength to any external
lingkungan eksternal dapat dikembangkan melalui environment change can be developed through the
peningkatan kapasitas dan kompetensi SDM. Oleh improvement of HR capacity and competency. Therefore,
karena itu, Kami melakukan program pengembangan we implement HR development program as the
SDM sebagai wujud tanggung jawab sosial dan realization of the Company's social and environmental
lingkungan Perusahaan dalam menjawab berbagai responsibility in responding any challenge of change in
tantangan perubahan pada lingkungan internal dan the internal and external environment, also it is expected
eksternal serta mampu memberi kontribusi pada to be able to give contribution to achieve the Company's
pencapaian tujuan Perusahaan. objectives.
Berikut kegiatan pendidikan dan pelatihan yang The followings are the education and training activity
diselenggarakan selama tahun 2013: held during 2013:
Total Jumlah Pelatihan Jumlah Peserta

Jenis Pendidikan dan Pelatihan Total Number of Trainings Total Participant
Type of Education and Training
2012 2013 2012 2013
Seleksi Pegawai Baru 207 152

New Employee Selection
Pembidangan 7.295 6.854

Job description
1.153 1.285
Penjenjangan 264 219
Level division
Penunjang 6.331 11.726

Supporting
Pembekalan Masa Purnabakti 58 203

Preparatory of Retirement Period
Secara kumulatif selama periode pelaporan, jumlah In cummulative, total time average per day and per
waktu rata-rata Hari-Orang-Pelatihan (HOP) yang person in the trainings (HOP) used for the trainings at
digunakan untuk pendidikan dan pelatihan selama tahun 2013 is 10 HOP. [G4-LA9]
2013 adalah 10 HOP. [G4-LA9]
Sebagai bentuk perhatian Kami terhadap para pegawai as Our manifestation of our concern to our employee
yang akan memasuki fase purnabakti, Perusahaan that will reach their retirement period, Company present
menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan The Education and Preparatory of Retirement Period
Pembekalan Masa Purba Bakti untuk membantu training. This training conducted by giving special training
persiapan mereka menghadapi masa pensiun. Materi materials to support their preparation to face their
pelatihan tersebut antara lain: [G4-LA10] retirement period.The training materials are: [G4-LA10]
199
Materi Pelatihan Jumlah Peserta

Training Material Total Participant
Materi Persiapan Mental Mental Preparation Material 102

Materi Pemeliharaan Kesehatan Health Maintenance Material 102
Materi Pengelolaan Keuangan dan Wirausaha Management of Finance and Entrepreneurship Material 102
Testimoni
“Sangat memuaskan,
Testimony sangat bermanfaat bagi pegawai
yang akan memasuki MPP agar
kita dapat mempersiapkan diri
memasuki MPP.”
“Very satisfying, very useful for
employees who will be entering
the MPP so that we can prepare
themselves for the MPP.”
“Pelatihan ini harus

diselenggarakan secara kontinu
setiap tahunnya kepada para “Sangat memuaskan dan patut
pegawai yang akan memasuki untuk dilanjutkan ke pegawai
MPP” MPP lainnya.”
“Very satisfying, very useful for “Very satisfying and worth to
employees who will be entering proceed to other MPP
the MPP so that we can prepare employees.”
themselves for the MPP.”
Sebagai bentuk keseriusan Perusahaan dalam menjaga As the actualization of willingness of the Company to
hak asasi manusia para pegawai dan seluruh pemangku maintain the employee and the stakeholder's human
kepentingan, Perusahaan melakukan kegiatan rights, the Company implement the HR development
pengembangan SDM berbasis hak asasi manusia (HAM). activity based on human rights values. The Company
Perusahaan menjamin materi-materi program guarantees the program's materials of the human rights
pengembangan berbasis HAM yang diselenggarakan based development program held for the internal
untuk pegawai internal seperti Auditor dan Tim Komite employee like the Auditor, the Committee of Employee
Pemeriksa Pelanggaran Disiplin Pegawai/KP2DP telah Indisciplinary Violation Investigation/KP2DP contains
mengandung nilai-nilai HAM. Begitu pula bagi pegawai the values of human rights. Also the same thing for the
yang bersifat outsource, khususnya para petugas outsourcing employee, especially the security guards
keamanan [G4-HR7]. Perusahaan juga telah memastikan [G4-HR7] . The Company also ensures that the
bahwa pihak penyelenggara telah memiliki SOP pelatihan implementer having the SOP of the related human rights
terkait kepatuhan akan HAM pada seluruh Unit Bisnis compliance training in all of the Company's Business
Perusahaan. Selain itu, Indonesia Power juga melakukan Units. Furthermore, Indonesia Power also collaborate
kerjasama dengan pihak POLRI melakukan refreshment with the Polic of the Republic of Indonesia conducting
training bagi petugas keamanan Perusahaan. [G4-HR2] refreshement training for the Company's security guards.
[G4-HR2]
200
PT Indonesia Power
C Penilaian Kinerja Pegawai

Employee Performance Appraisal
Perusahaan menerapkan aplikasi Sistem Manajemen The Company implements the Employee Performance
Kinerja Pegawai (SIMKP) untuk melakukan penilaian Management System application (SIMKP) to assess the
atas kinerja pegawai. Penilaian ini dilakukan oleh atasan performance of the employee. This assessment
langsung dengan mengevaluasi bukti-bukti pencapaian conducted directly by the superior by evaluating the
kerja bawahannya. Hasil penilaian tidak hanya menjadi evidents of the working achievement of its subordinates.
dasar pertimbangan untuk pemberian reward dan The result of the assessment not only becoming the
pengembangan karir pegawai seperti promosi, rotasi, basic consideration for reward and career development
peningkatan remunerasi dan sebagainya, tetapi juga such as promotion, rotation, improvement of
menjadi dasar bagi pemberian punishment dalam bentuk remuneration and etc, but it also becomes the foundation
penundaan kenaikan grade, demosi sampai pemutusan for punishment by postponing grade promotion,
hubungan kerja sesuai dengan Keputusan Direksi No. demotion and termination of employment according to
203.K/010/IP/2012 tentang Sistem Pembinaan the Decision of Board of Directors No.
Kompetensi dan Karir Pegawai beserta perubahannya 203.K/010/IP/2012 on the Competency Development
pada Keputusan Direksi No. 113.K/010/IP/2013. System and the Employee's Career and its amendments
Penilaian kinerja pegawai dilakukan secara berkala setiap in the Decision of Board of Directors No.113.K/010/IP/
6 bulan sekali. [G4-LA11] 2013. The employee's performance assessment
conducted in periodical, which is once in every 6 months.
[G4-LA11]
D Sertifikasi Pegawai
Employee Certification
Pada tahun 2013 terdapat 536 sertifikat pada Program In 2013 there were 536 certificates in the Certification
Sertifikasi Pegawai Teknik Operasi & Pemeliharaan untuk Program of the Employee of Operation and Maintenance
sertifikasi portofolio dalam pemenuhan KKJ, sertifikasi Technics for portofolio certification to fulfill KKJ,
perpanjangan, sertifikasi baru, dan sertifikat peningkatan extension certification, new certification and the
level standar latih kompetensi untuk pengembangan certificate of the impovement of competency training
kompetensi pegawai. Persentase jumlah pegawai standard level for the development of the employee's
Operasi & Pemeliharaan yang tersertifikasi adalah competency. The percentage of the total employee of
sebesar 92,5%. the certified Operation & Maintenance was by 92.5%.
201
202
PT Indonesia Power
Meningkatkan Produktivitas Sumber Improving Productivity of Human

Daya Manusia Resources
Untuk meningkatkan produktivitas kinerja pegawai, In order to improve the employee performance
Perusahaan melakukan program-program sebagai productivity, the Company implements the following
berikut: programs:
1. Melaksanakan survei kepada seluruh pegawai 1. Implementing survey to all Indonesia Power
Indonesia Power, baik tetap maupun tidak tetap yang employees, for both permanent or non-permanent
dilaksanakan pada tanggal 3-20 September 2013, that held on September 3rd to 20 th , 2013, with
dengan hasil Employee Satisfication Index sebesar Employee Satisfication Index result by 83.09% or
83,09%, atau meningkat 0,26% dibandingkan tahun increasing by 0.26% compared to 2012, which is
2012 yaitu sebesar 82,83%. 82.83%.
2. Melakukan assessment implementasi budaya 2. Assessing the Corporate culture implementation,

Perusahaan yaitu Indonesia Power Way yang which is the Indonesia Power Way implemented in
dilakukan di seluruh unit dengan metode observasi, all units by observation method, random interview
random interview, dan mystery guest oleh masing- and mystery guest by each culture management unit
masing pengelola budaya unit berdasarkan aspek: based on the aspects of:
Penanaman Indonesia Power Way, melalui Visual Implantation of Indonesia Power Way by using
Manajemen mencapai 74% dan menggunakan Visual Management reached 74% and other media
media lain mencapai 86%. that reached 86%.
Penghayatan Indonesia Power Way, telah Appreciation of Indonesia Power Way, which was
terimplementasi sebesar 74%. implemented by 74%.
Pemahaman budaya kerja Indonesia Power Way, Comprehension towards Indonesia Power Way
mencapai 81% dari seluruh pegawai. working culture, it reached by 81% from all
employees.
3. Melakukan monitoring dan evaluasi lembar komitmen 3. Monitoring and evaluating Senior Leader commitment
Senior Leader. Sampai dengan akhir tahun 2013, sheet. Until the end of 2013, the realizaton of the
realisasi komitmen Senior Leader sebesar 68,57%. Senior Leader commitment was by 68.57%.
4. Melakukan sosialisasi rutin terkait aspek keberlanjutan 4. Implementing regular socialization related to the
melalui berbagai media baik di Kantor Pusat maupun aspect of sustainability through different media either
di Unit Bisnis. Untuk Kantor Pusat, sosialisasi in the Head Office or the Business Unit. As for the
dilakukan secara online berdasarkan tema dengan Head Office, the socialization conducted by online
waktu sebagai berikut: based on the theme and time as follow:
Agustus 2013 : RJPP August 2013 : CLTP
September 2013 : Fokus Pelanggan September 2013 : Customer Focus
Oktober 2013 : Manajemen Risiko October 2013 : Risk Management
Nopember 2013 : Kepatuhan dan GCG November 2013 : Compliance and GCG
Desember 2013 : K3 dan Lingkungan December 2013 : OHS and Environment
203
5. Menerbitkan kebijakan terkait Kesejahteraan Pegawai, 5. Publishing policy related to the Welfare of Employee,
yaitu: namely:
a. Keputusan Direksi Nomor 187.K/010/IP/2013 a. The Decision of Board of Directors No.
tanggal 9 Desember 2013 tentang Tata Cara 187.K/010/IP/2013 on December 9th, 2013 about
Pembayaran Tarif Grade (Pay for Person) dan the Payment Methods of the Grade fare (Pay for
Tunjangan Posisi (Pay for Position). Person) and the Position Allowance (Pay for
Position).
b. Keputusan Direksi Nomor 190.K/010/IP/2013 b. The Decision of Board of Directors No.190.K/010/
tanggal 13 Desember 2013 tentang Tata Cara IP/2013 on December13 th , 2013 about the
Pembayaran Tunjangan Winduan. Payment Methods of Winduan Allowance
(Allowance in every eight years).
c. Keputusan Direksi Nomor 191.K/010/IP/2013 c. The Decision of Board of Directors No.
tanggal 13 Desember 2013 tentang Tata Cara 191.K/010/IP/2013 on December 13th , 2013 about
Pembayaran Tunjangan Cuti Tahunan dan Cuti the Payment Methods of Annual Leave and Service
Besar. Leave Allowance.
d. Keputusan Direksi Nomor 157.K/010/IP/2013 d. T h e D e c i s i o n o f B o a r d o f D i r e c t o r s
tanggal 24 September 2013 tentang Pemberian No.157.K/010/IP/2013 on September 24th, 2013
Penghargaan Kepada Pegawai. about the Appreciation to the Employee.
e. Proses penyusun dan penyempurnaan kebijakan e. The process of the compilation and improvement
Sistem SDM, yaitu: of HR System policy, namely:
Kebijakan Pengadaan Tenaga Kerja Non Procurement of Non-Employee Manpower
Pegawai Policy
Kebijakan Pendidikan Formal Formal Education Policy
Kebijakan Tambahan Tunjangan Posisi Additional Allowance Position Policy
Penyempurnaan Kebijakan Sistem Improvement of Learning System Policy
Pembelajaran
Penyempurnaan Kebijakan Pendidikan dan Improvement of Education and Pre-Position
Pelatihan Prajabatan Training Policy
Penyempurnaan Kebijakan Imbalan Kerja Improvement of Work Benefit Policy
Kebijakan Talent Talent Policy
Kebijakan Beasiswa Ikatan Dinas Service Bond Scholarship Policy
Kebijakan Program Cooperative Education Cooperative Education Program Policy
Kebijakan Sertifikasi Pendidikan Satu Tahun One Year Education Certification Policy
Menjamin Kesejahteraan Pegawai Ensuring Employee’s Welfare
Pada periode pelaporan, jumlah beban kepegawaian During the reporting period, the total expenses of the
Perusahaan meningkat 12% yakni menjadi Rp1,38 triliun Company's employment increased by 12%, which was
dari tahun 2012 yaitu sebesar Rp1,23 triliun. Beban becoming Rp1.38 trillion compared to 2012 which was
kepegawaian tersebut merupakan bentuk perhatian Rp1.23 trillion. The employment load is the manifestation
Perusahaan terhadap kesejahteraan pegawai yang terdiri of the Company's attention towards the welfare of its
dari tunjangan pegawai, gaji pegawai, imbalan kerja, dan employee that consists of employee allowance,
pemeliharaan kesehatan. Berikut rincian beban employee's s alary, work benefit and health maintenance.
kepegawaian: The followings are the detail of the employment
expenses:
204
PT Indonesia Power
Tahun (Jutaan Rupiah) Year (Million, Rupiah)

Beban Kepegawaian
Employment Expenses 2011 2012 2013
Tunjangan Pegawai Employee Allowance 445.089 552.879 616.954

Gaji Pegawai Employee Salary 273.563 279.026 265.950
Imbalan Kerja Working Benefit 340.452 362.909 456.852
Pemeliharaan Kesehatan Health Maintenance 38.569 39.067 40.400
Dalam menentukan besaran gaji (pay for person), In determining the salary scale (pay for person), the
Perusahaan senantiasa memperhatikan aspek aturan Company always concerns to the aspects of the law
hukum yang mengatur upah minimum dan kelayakan that governs the minum wage and feasibility based on
yang didasarkan pada beberapa indikator termasuk some indicators including inflation (cost of living
inflasi (cost of living allowance). Perusahaan juga allowance). The Company also implements pay for
menerapkan sistem pay for position atas dasar jenjang position system based on position level and group
jabatan dan kelompok lokasi dalam daerah kerja yang location in a permanenet work. Furthermore, in order to
bersifat tetap. Selain itu, untuk menjaga dan terus maintain and improve performance productivity of the
meningkatkan produktivitas kinerja pegawai serta untuk employee and to appreciate the work achievement of
menghargai prestasi kerja pegawai, Perusahaan the employee, the Company implements pay for
menerapkan sistem pay for performance yang jumlah performance system, in which its total scale based on
besarannya didasarkan atas prestasi kerja pegawai yang the work achievement of the employee that achieved
dicapai baik secara individu maupun kelompok. either by individual or group. The Company do not
Perusahaan juga tidak membedakan besaran gaji discriminate the salary scale based on the race, religion,
berdasarkan perbedaan yang mengandung unsur SARA ethnicity or gender. [G4-LA13]
maupun jenis kelamin. [G4-LA13]
Besaran gaji yang diterima oleh pegawai pada awal The salary scale that received by the employee in their
jenjang karir mereka berada diatas Upah Minimum early position level is upon the Provincial Minimum Wage
Provinsi sesuai dengan lokasi unit bisnis beroperasi. in accordance of the operational location of the business
Perbandingan antara Upah Minimum Provinsi (UMP) unit. The comparation between Provincial Minimum
dan penghasilan entry level pegawai Indonesia Power Wage (PMW) and the income of the entry level of
pada jenjang terendah adalah sebagai berikut: [G4-EC5] Indonesia Power's employee at the lowest level is as
follows: [G4-EC5]
205
Provinsi Unit Bisnis UMP (Rupiah) Indonesia Power

No PMW (Rupiah)
Province Business Unit (Rupiah)
1 Banten UBP Suralaya, UBOH PLTU Suralaya GBU, Banten 1 1.170.000 3.168.000
Banten Banten 1 Suralaya, UBOH Suralaya SPP OMBU,
PLTU Banten 2 Labuan Banten 2 Labuan SPP
OMBU
2 DKI Jakarta Kantor Pusat, UBP Priok, UB Head Office, Priok GBU, 2.200.000 3.234.000
DKI Jakarta Pemeliharaan Maintenance BU
3 Jawa Barat UBP Kajomang, UBP Kajomang GBU, Saguling 850.000 3.168.000
West Java Saguling, UBOH PLTU GBU, Banten 3 Lontar SPP
Banten 3 Lontar, UBOH OMBU, Jawa Barat 2
PLTU Jawa Barat 2 Pelabuhan Ratu SPP OMBU
Pelabuhan Ratu
4 Jawa Tengah UBP Semarang, UBOH Semarang GBU, Jawa 830.000 3.168.000
Central Java PLTU 2 Jawa Tengah Tengah 2 Adipala SPP
Adipala OMBU
5 Jawa Timur East Java UBP Perak Grati Perak Grati GBU 866.250 3.168.000
6 Bali Bali UBP Bali Bali GBU 1.181.000 3.234.000
Bagi pegawai yang pensiun, Perusahaan menyediakan As for the retired employee, the Company provides 4
4 jenis imbalan kerja , yaitu: [G4-EC3] types of employee benefit namely: [G4-EC3]
Perusahaan menyelenggarakan The Company provides fixed

program pensiun imbalan pasti pension benefit program for all
untuk semua pegawai tetap. permanent employees. This
Program pensiun ini ditentukan pension program determined by
Pensiun berdasarkan penghasilan dasar
pensiun dan masa kerja pegawai.
the basic salary and work duration
of the employee. This fixed
Imbalan Program pensiun imbal pasti pension benefit managed by the
Pasti dikelola oleh Dana Pensiun PLN PLN Pension Fund (Persero) (DP-
Fixed (Persero) (DP-PLN) yang akta
pendiriannya telah disahkan oleh
PLN) in which its deed of
establishment endorsed by the
Pension Menteri Keuangan Republik Ministry of Finance Repulic of
Benefit Indonesia dengan Surat
Keputusannya No.KEP-
Indonesia by its Decision Letter
No.KEP- 284/KM.17/1997 on May
284/KM.17/1997 tanggal 15 Mei 15th, 1997. The funding of DP-PLN
1997. Pendanaan DP-PLN mainly comes from the dues of
terutama berasal dari iuran the employee by 6% and the
pegawai sebesar 6% dan pemberi employer by 12.38% of the basic
kerja sebesar 12,38% dari salary.
penghasilan dasar pegawai.
206
PT Indonesia Power
Perusahaan dan entitas anak juga The Company and its subsidiary
memberikan imbalan pasca-kerja entity also give post employment
Imbalan lain tanpa pendanaan berupa uang benefit withouth any funding,
Pasca-Kerja pesangon, penghargaan masa
kerja dan ganti kerugian kepada
which is the severance payment,
the appreciation of work duration
Lain pegawai yang memenuhi and compensation to the
Other Post persyaratan sesuai dengan
kebijakan Perusahaan dan entitas
employee that fulfill the
requirements of the policy from
Employee anak. Imbalan program ini the Company and its subsidiary
Benefit ditentukan berdasarkan entity. The benefit of this program
penghasilan dan masa kerja based on the revenue and work
pegawai. duration of the employee.
Imbalan Selain program pensiun DP-PLN

dan imbalan pasca-kerja lain,
A part from DP-PLN pension
program and other post-employee
Pemeliharaan Perusahaan juga menyediakan benefit, the Company also
Kesehatan imbalan program kesehatan tanpa provides health benefit program
Maintenance pendanaan bagi pensiunan dan

keluarganya yang memenuhi
without any funding for the retired
employee and their family that
Health persyaratan. fulfill the requirement.
Rewards
Imbalan Perusahaan juga memberikan

imbalan kerja jangka panjang
The Company also gives long term
employee benefit without any
Kerja Jangka tanpa pendanaan berupa uang cuti funding, which is in service leave
Panjang besar, tunjangan kecelakaan dinas, fund, work accident allowance,
Long Term bantuan kematian dan
pemakaman,serta penghargaan
death compensation and funeral,
also eight years awards
Employee winduan bagi pegawai yang appreciation for the employee that
Benefit memenuhi persyaratan. fulfill the requirements.
207
Selain itu, Perusahaan juga memberikan benefit lain bagi In addition, the Company also gives other benefit for the
pegawai baik tetap maupun tidak tetap, diluar dari employee, either permanent or non-permanent employee,
komponen beban kepegawaian diatas yang secara rinci a part from the above employment expenses
dapat dilihat pada tabel berikut: [G4-LA2] components, in which it can be overviewed on the table
below: [G4-LA2]
Pegawai Tidak Tetap

Manfaat Pegawai Pegawai Tetap
No Non-Permanent
Employee Benefit Permanent Employee
Employee
Fasilitas Facility
1 Rumah Jabatan * Official Residence* Ya Yes Tidak No
2 Bantuan Fasilitas House Rental Facility Ya Yes Tidak No

Sewa Rumah (BFSR) ** Support (BFSR)**
3 Dormitory *** Dormitory *** Ya Yes Tidak No
4 Kendaraan Operasional Operational Vehicle Ya Yes Ya Yes
5 Perjalanan Dinas Tour of Duty Ya Yes Ya Yes
6 Sarana Kerja Working Facility Ya Yes Ya Yes
Benefit Benefit
1 Tunjangan Kecelakaan Kerja Work Accident Allowance Ya Yes Ya Yes
2 Pendidikan dan Pelatihan Education and Training Ya Yes Tidak No
3 Bantuan Pemakaman dan Funeral and Grief Compensation

Duka Cita Ya Yes Ya Yes
4 Pakaian Dinas Service Uniform Ya Yes Tidak No
5 Family Gathering Family Gathering Ya Yes Tidak No
6 Bantuan Bencana Alam Natural Disaster Relief Ya Yes Ya Yes
* Untuk jabatan Direksi, General Manajer, Deputy GM Unit Bisnis, Eksekutif Struktural di Unit Bisnis, dan Pimpinan Unit/Sub Unit Pembangkit
For Directors, General Manager, GM Deputy of Busines Unit, Structural Executive at Business Unit, and Head of Generating Unit/Sub Unit
** Untuk pejabat struktural yang tidak mendapat fasilitas Rumah Jabatan (Eksekutif Utama, Eksekutif Senior, dan Eksekutif)
For the structural officials that do not receive Official Residence (Main Executive, Senior Executive, and Executive)
*** Untuk jabatan Operator & Teknisi yang memiliki jam kerja shift
For the Operator and Technician position that do not have shift work
Perusahaan juga memberikan hak cuti kepada The Company also provides leaves for its employee, the
pegawainya, yang terdiri dari cuti tahunan, cuti besar, leaves consist of annual, service, and pregnancy leaves,
cuti hamil/melahirkan, dan cuti diluar tanggungan also the leaves outside of the company's expenses. The
perusahaan. Pegawai berhak mengambil cuti dan employee deserves to take their leaves and obtain
memperoleh ijin meninggalkan pekerjaan karena alasan permittion to leave their work for any urgent matter
penting sesuai ketentuan yang berlaku. Pada akhir tahun according to the regulations. In the end of 2013, there
2013, tercatat sebanyak 2.429 orang pegawai yang were 2,429 employees that took their annual leave, 869
menggunakan hak cuti tahunan, 869 orang pegawai employees used their service leaves, and 25 woman
yang menggunakan hak cuti besar, dan 25 orang employee used their pregnancy leaves. There are 18
pegawai wanita yang menggunakan hak cuti people from the 25 women employee resumed to their
hamil/melahirkan. Sebanyak 18 orang dari 25 orang work in 2013, meanwhile the other 7 were still in their
pegawai wanita tersebut telah kembali bekerja di tahun pregnancy leaves and they will resume to their work in
2013, sedangkan 7 orang lainnya masih dalam masa 2014. [G4-LA3]
cuti hamil/melahirkan dan akan kembali bekerja di tahun
2014. [G4-LA3]
208
PT Indonesia Power
Mengutamakan Keselamatan,
Kesehatan, Keamanan, dan
Kenyamanan Pegawai
Prioritizing Employee's Safety,
Health, Security and Comfort
209
Mengutamakan Keselamatan, Kesehatan, Keamanan, dan Kenyamanan Pegawai
Prioritizing Employee's Safety, Health, Security and Comfort
Perlindungan terhadap Kesehatan

dan Keselamatan Kerja (K3) tidak
hanya menjadi suatu kewajiban
namun juga sudah menjadi
kebutuhan Kami demi melindungi
seluruh pegawai dari risiko kerja yang
mereka hadapi.
Protection for Occupational Health

and Safety (OHS) not only becoming
obligation, but necessity for
protection for all employees and
occupational risk that they may face.
210
PT Indonesia Power
Indonesia Power memandang bahwa perlindungan Indonesia Power considers that the protection of
terhadap Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) employees including their Occupational Health and
merupakan suatu kewajiban dan kebutuhan Perusahaan Safety (OHS) are liability and needs of the Company in
agar terwujud perusahaan yang berkelanjutan. Sebagai order to realize a sustainable company. As part of the
bagian dari pelaksanaan praktik kerja yang baik bagi implementation of good working practices for employees,
para pegawai, Indonesia Power menerapkan perangkat Indonesia Power implements the policies and procedures
kebijakan dan prosedur yang terdiri dari Sistem consisting of OHS Management System, Occupational
Manajemen K3 (SMK3), Occupational Health and Safety Health and Safety Assessment Series (OHSAS) 18001
Assessment Series (OHSAS) 18001 dan Sistem and working Security Management System (SMP) to
Manajemen Pengamanan (SMP) kerja demi melindungi protect all employees from occupational risks they may
seluruh pegawai dari risiko kerja yang mereka hadapi. face [G4-LA7,EU-16]. Those policies about OHS based on
[G4-LA7,EU-16]. Kebijakan mengenai K3 tersebut sesuai the Decision of the Board of Directors
dengan Keputusan Direksi No.41.K/010/IP/2012 tentang No.41.K/010/IP/2012 about Occupational Health, Safety,
Kebijakan Kesehatan, Keselamatan, dan Lingkungan and Environment policy, formally those included and
(K3L) dan tercantum secara formal dan tertulis dalam written in the Common Work Agreement (PKB) [G4-LA8].
sebuah Perjanjian Kerja Bersama (PKB) [G4-LA8] . The implementation of all policies and procedures
Pelaksanaan seluruh kebijakan dan prosedur K3 maintained by the OHS Committee of Indonesia Power
ditangani oleh Komite K3 Indonesia Power dimana where 553 employees or about 15.81% of the total
sejumlah 553 pegawai atau sebesar 15,81% dari total employees involved in the formal management structure
pegawai terlibat dalam struktur formal kepengurusan [G4-LA5]. Indonesia Power also conducts activities that
[G4-LA5]. Indonesia Power juga mengadakan kegiatan- can support the OHS performance and increases
kegiatan yang dapat mendukung kinerja K3 dan employee's awareness of the implementation of OHS
peningkatan kesadaran pegawai terhadap implementasi in workplaces. [G4-LA7]
K3 di tempat kerja. [G4-LA7]
211
Selain itu, Indonesia Power melakukan kerjasama dengan Furthermore, Indonesia Power cooperates with the Police
POLRI dalam pengamanan Objek Vital Nasional dimana of the Republic of Indonesia securing National Vital
seluruh Unit Bisnis Indonesia Power merupakan Objek Objects where all Business Units of Indonesia Power
Vital Nasional yang memiliki keterkaitan dengan are the National Vital Objects related to the interests of
kepentingan hidup masyarakat luas terkait pemenuhan wider community's life related to the fulfillment of
energi listrik. Indonesia Power juga melakukan kerjasama electricity energy. Indonesia Power cooperates with the
dengan perusahaan penyedia jasa keamanan (Satpam) security service provider company, namely Garda Power
yaitu Garda Power Mandiri (GPM). Perusahaan telah Mandiri (GPM). The Company ensures that GPM has
memastikan bahwa GPM telah memiliki standar the integrated standardsof security procedures and
prosedur keamanan terpadu dan sistem pelatihan yang training systems that fulfill the human rights aspects.
memenuhi aspek-aspek hak asasi manusia. [G4-HR10] [G4-HR10]
Jumlah Pegawai dalam Kepengurusan Total Employees in OHS Officials

K3
Implementasi K3 dibawah pengawasan tim Panitia The OHS implementation is under the supervision of the
Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3) di Committee of Safety and Work Health (P2K3) in every
masing-masing unit dan struktur tersebut melibatkan unit and structure involves all employees with different
seluruh pegawai dengan komposisi yang berbeda antara composition from one unit to another unit. The number
satu unit dengan unit lainnya. Jumlah anggota P2K3 of P2K3 members over the last three years (2011-2013)
selama tiga tahun terakhir (2011-2013) tidak mengalami did not change, which was by 553 employees or 17.92%
perubahan, yaitu sebanyak 553 pegawai atau 17,92% of total employees involved in the formal management
dari total pegawai terlibat dalam struktur formal structure. The following table the member of P2K3 based
kepengurusan. Berikut tabel jumlah anggota P2K3 on the Company's Business Unit and Head Office.
berdasarkan Unit Bisnis Perusahaan dan Kantor Pusat.
Jumlah Total
Unit Bisnis Anggota P2K3 Pegawai Persentase
Business Unit Total P2K3 Total Percentage
Member Employee
Kantor Pusat Head Office 22 374 5,88%

UBP Suralaya Suralaya GBU 49 696 7,04%
UBP Priok Priok GBU 40 304 13,16%
UBP Saguling Saguling GBU 44 271 16,24%
UBP Kamojang Kamojang GBU 33 271 12,18%
UBP Semarang Semarang GBU 93 319 29,15%
UBP Mrica Mrica GBU 43 223 19,28%
UBP Perak Grati Perak Grati GBU 58 217 26,73%
UBP Bali Bali GBU 54 231 23,38%
Unit Bisnis Pemeliharaan Maintenance BU 26 161 16,15%
UBOH PLTU Banten 1 Suralaya Banten 1 Suralaya SPP OMBU 32 74 43,24%
UBOH PLTU Banten 2 Labuan Banten 2 Labuan SPP OMBU 29 79 36,71%
UBOH PLTU Banten 3 Lontar Banten 3 Lontar SPP OMBU 17 117 14,53%
UBOH PLTU Jawa Barat 2 Pelabuhan Ratu Jawa Barat 2 Pelabuhan Ratu SPP OMBU 35 93 37,63%
UBOH PLTU 2 Jawa Tengah Adipala Jawa Tengah 2 Adipala SPP OMBU 35 33 106,06%
Total 610 3.463 17,61%
212
PT Indonesia Power
Program-program K3 [G4-LA7] OHS Programs [G4-LA7]
Indonesia Power mengadakan program-program yang Indonesia Power organizes programs that support the
mendukung kinerja K3 serta peningkatan kompetensi OHS's performance as well as increasing employee
dan kesadaran pegawai terhadap implementasi K3. competence and awareness of the implementation of
Program-program K3 Perusahaan meliputi kegiatan the OHS. Company OHS programs including routines,
rutin, pemeliharaan, dan investasi K3. Pada tahun 2013, maintenance, and investment OHS. In 2013, the
Perusahaan telah menyediakan alokasi dana untuk Company has provided for the allocation of funds
program K3 sebesar Rp9 miliar. Program-program K3 amounting to Rp9 billion OHS program. OHS programs
yang diselenggarakan oleh Perusahaan antara lain: organized by, among others:
A. Kegiatan Rutin dan Pemeliharaan K3 A. OHS Routine Activities and Maintenance
Pada tahun 2013, Perusahaan telah mengalokasikan In 2013, the Company has allocated funds for OHS
dana untuk kegiatan rutin dan pemeliharaan K3 sebesar routine activities and maintenance amount Rp1 billion.
Rp1 miliar.
Nama Kegiatan Deskripsi Kegiatan Jumlah Anggaran

Name of Activity Description of Activity Total Budget
1 Peringatan Bulan
K3 Nasional
Commemoration
Untuk memperingati bulan K3
Nasional mulai 12 Januari - 12
Februari, di masing-masing Unit
Celebration of National OHS month
that starting from January 12th to
February 12th, in every Business
Rp22.000.000
Bisnis dan Kantor Pusat telah Unit and the Head Office held
of National OHS dilakukan berbagai macam kegiatan variety of activities that aims for
month dengan tujuan mengkampanyekan the OHS Month campaign such as:
Bulan K3 seperti : pemasangan installation of flags & banners, flag
bendera & spanduk, apel bendera, ceremony, sharing cafe, seminars,
cafe berbagi, seminar, donor darah, blood donation, free health service,
pengobatan gratis, kerja bakti, gerak social service, fun walk, OHS quiz,
jalan santai, lomba cerdas cermat the selection of role model and OHS
K3, pemilihan pegawai teladan & obedient employee, etc.
taat K3, dan lain-lain.
2 Simulasi Tanggap
Darurat [EU21]
Emergency
Kegiatan simulasi tanggap darurat
dilakukan berdasarkan identifikasi
potensi bahaya di masing-masing
Emergency response simulation
activity implemented based on the
identification of potential hazards
Rp66.000.000
Unit Bisnis dan Kantor Pusat. in every Business Unit and Head
Response Secara umum potensi keadaan Office. Generally the potential
Simulation [EU21] darurat adalah kebakaran, gempa emergency is a fire, earthquake,
bumi, tsunami, banjir tsunami, floods (SPP / CPP),
(PLTU/PLTGU), penanggulangan prevention of environmental
pencemaran lingkungan, ancaman pollution, the threat of bombs, and
bom, dan huru hara/demonstrasi. riot / demonstration.
Simulasi ini merupakan salah satu This simulation is one of the

ketetapan PP 50 tahun 2012 provisions of PP 50 of 2012
(kriteria 6,7) mengenai kesiapan (criterion 6.7) on readiness to
untuk menangani keadaan darurat, respond emergency, in which, the
dimana Perusahan harus Company must prepare facility and
mempersiapkan sarana dan infrastructure of emergency
prasarana tanggap darurat respond including procedures and
termasuk prosedur dan trained team/personnel for
tim/personil yang terlatih emergencies.
menghadapi keadaan darurat.
Simulasi tanggap darurat ini efektif This emergency simulation is

untuk mengevaluasi kesiapan effective to evaluate readiness of
personil/tim tanggap darurat (SDM) personnel/team (HR) for
menghadapi keadaan darurat, emergencies, for the
implementasi prosedur tanggap implementation of emergency
darurat yang ada di Perusahaan, procedures in the Company, and
serta kesiapan/keandalan sarana the preparedness/reliability of
prasarana tanggap darurat saat emergency response infrastructure
terjadi keadaan darurat. in any emergency.
213

3 Sosialisasi
Penyakit Akibat
Kerja (PAK) dan
Sosialisasi ini ditujukan untuk
meningkatkan kesadaran tenaga
kerja (pegawai maupun pihak
This socialization aims to
increase awareness of the
manpower (employees and other
-
lain yang bekerja di area persons working in the area of

sosialisasi Perusahaan) mengenai potensi the Company) in regard of
kesehatan lainnya penyakit akibat kerja dari potential of occupational
[G4-LA7] kegiatan rutin yang dilakukan diseases from regular activities.
Socialization of sehari-hari. Sosialisasi ini juga This socialization is also
Diseases Caused dikembangkan dalam bentuk developed in the form of other
sosialisasi kesehatan lainnya di health socialization in every
by work and other masing-masing Unit Bisnis. Business Unit.
health socialization
[G4-LA7]
4 Sosialisasi
Keselamatan dan
Kesehatan Kerja
Sosialisasi K3 dan K2 bertujuan
untuk meningkatkan
pengetahuan dan kesadaran
OHS and Electricity Safety
socialization aims to increase
the knowledge and awareness
-
terhadap implementasi K3 dan of the implementation of OHS

(K3) serta mencegah terjadinya kecelakaan and prevent the work accidents
Keselamatan kerja di lingkungan tempat kerja in the workplace, for either the
Ketenagalistrikan baik kepada pegawai, anggota employees, members P2K3,
(K2) P2K3, Persatuan Ibu, dan mitra Mothers Union, or working
kerja. Sosialisasi ini dilakukan partners. This socialization
Socialization of secara terus menerus, implemented continuously,
Occupational Health khususnya untuk seluruh mitra especially for all business
and Safety (OHS) kerja atau kontraktor sebelum partners or contractors before
and socialization of mereka bekerja (safety briefing). they start working (safety
[EU18] briefing). [EU18]
Electricity Safety
5 Latihan Pemadam
Kebakaran [EU21]
Firefighting
Latihan Pemadam Kebakaran
bertujuan untuk meningkatkan
pemahaman dan keterampilan
Firefighting training aims to
improve the understanding and
skills of employees in dealing
Rp42.000.000
pegawai dalam menanggulangi with any potential fire hazards

Training [EU21] potensi bahaya kebakaran di in the workplace. Effective
tempat kerja. Latihan pemadam firefighting training conducted
kebakaran efektif dilakukan regularly in order to improve the
secara rutin agar meningkatkan skills of employees, particularly,
keterampilan pegawai the team/fire department
khususnya tim/personil personnel in emergency team.
pemadam kebakaran dalam tim
tanggap darurat.
6 Lomba Pemadam
Kebakaran antar
Unit Bisnis dan
Lomba ini dilakukan secara
berkala setiap tahunnya yng
bertujuan untuk mendorong
The competition held regularly
every year. It aims to encourage
every Business Unit and Head
Rp198.000.000
setiap Unit Bisnis dan Kantor Office to prepare fire emergency

Kantor Pusat Pusat mempersiapkan tim response team and train speed
[EU21] tanggap darurat kebakaran serta and accuracy of fire
Firefighting melatih kecepatan dan ketepatan management.
Competition in penanganan kebakaran.
Business Unit and
Head Office [EU21]
214
PT Indonesia Power

7 Implementasi 5S
dan Lomba 5S
(Housekeeping)
Lomba 5S (housekeeping)
didasari evaluasi terhadap
potensi bahaya
5S Competition (housekeeping)
based on the evaluation of
potential fire hazard/nuisance.
Rp15.000.000
kebakaran/gangguan. Debu Coal dust (coal fines), which is

antar Unit Bisnis batubara (coal fines) yang tidak not cleaned regularly and
dan Kantor Pusat dibersihkan secara berkala dan reaches certain concentration
serta internal Unit mencapai konsentrasi tertentu that have potential to cause fires.
Bisnis dan Kantor akan berpotensi terhadap Similarly, oil and lubricant spills
penyebab kebakaran. Demikian that are not quickly cleaned will
Pusat [EU21] pula tumpahan minyak dan potentially trigger
Implementation of pelumas yang tidak segera incident/accident. Therefore, the
5S and 5S dibersihkan akan berpotensi Company launched the program
Competition terhadap terjadinya "Clean and No Leakages" to
incident/accident. Dengan create green power plant.
(Housekeeping) in demikian, Perusahaan
Business Unit and mencanangkan program "Clean
Head Office and and No Leakages" untuk
internal Business menciptakan green power plant.
Units and Head
office [EU21]
8 Lomba Green Power

Plant antar Unit
Bisnis
Lomba Green Power Plant
bertujuan untuk mendorong
implementasi K3, Lingkungan,
Green Power Plant Competition
aims to encourage the
implementation of K3,
Rp75.000.000
dan 5S (housekeeping) melalui Environment, and 5S

Competition temuan Opportunity for (housekeeping) through the
between the Green Improvement (OFI) untuk findings of Opportunity for
Power Plant and ditindaklanjuti oleh masing- Improvement (OFI), which is to
Business Unit masing Unit Bisnis . be followed up by every Business
Unit.
9 Workshop dan
Training K3
Korporat
Kegiatan ini bertujuan untuk
meningkatkan pengetahuan dan
kompetensi personil K3 yang ada
This activity aims to increase
knowledge and competency of
personnel in OHS Business Unit
-
di Unit Bisnis dan Kantor Pusat and the Head Office and sharing
Workshops and serta sharing knowledge dari knowledge among Business Units.
OHS Corporate masing-masing Unit Bisnis. OHS workshops and training
Training Workshop dan training K3 yang conducted in accordance with the
dilakukan sesuai dengan requirements of OHS competence,
kebutuhan kompetensi K3, as implemented in 2013 by the
seperti pada tahun 2013 telah Work Group Discussion (WGD)
dilakukan Work Group Discussion related with Safety Plan and
(WGD) terkait Safety Plan dan Training Accident and Incident
Training Accident & Incident Investigation.
Investigation.
10 Penghargaan Zero
Accident Internal
Perusahaan
Evaluasi implementasi zero
accident berdasarkan SK
41.K/010/IP/2012 mengenai
Evaluating the implementation
of zero accident, which is based
on the criteria of zero accident
Rp550.000.000
kriteria zero accident dan unit in SK 41.K/010/IP/2012. The

Zero Accident yang mendapatkan penghargaan best units will receive award
Award by Internal akan mendapatkan cinderamata according to the financial
Company yang disesuaikan dengan kondisi condition of the Company. The
keuangan Perusahaan. objective of Internal award is to
Penghargaan internal ini prevent accidents at work
diharapkan dapat mencegah through the introduction of
terjadinya kecelakaan kerja potential hazards in the work
melalui pengenalan potensi place.
bahaya di area kerjanya.
215

11 Rapat P2K3 Kegiatan ini dilakukan dengan This activity held by inviting all -
tingkat Korporat mengundang seluruh unit terkait units that relevant to main
masalah utama yang diangkat problem raised by P2K3 business
P2K3 meeting on P2K3 unit bisnis untuk menjadi unit in order to make itas the
Corporate level masukan perbaikan K3 di input for OHS improvement in
manajemen Perusahaan. the Company's management.
12 Pemantauan dan Kegiatan pemantauan dan Monitoring and measuring of -

Pengukuran pengukuran lingkungan kerja work environment aims to ensure
bertujuan untuk memastikan that the working environment is
Lingkungan Kerja bahwa lingkungan kerja dipantau monitored for its compliance
Monitoring and kesesuaiannya dengan with the legislation, standards,
Measuring Work peraturan perundangan, standar, and other applicable
Environment dan persyaratan lainnya yang requirements. This includes
berlaku. Kegiatan ini mencakup measuring noise, lighting, work
pengukuran kebisingan, climate, etc.
pencahayaan, iklim kerja, dan
lain-lain.
13 Pemeliharaan Peralatan K3 merupakan suatu OHS Equipments are the Rp32.000.000

Peralatan K3 investasi Perusahaan yang harus Company's investment that must
dijaga kesiapan dan be maintained their readiness
OHS Equipment keandalannya, seperti fire fighting and reliability of firefighting
Maintenance system. Secara rutin petugas K3 system. OHS officers regularly
melakukan inspeksi terhadap inspect the equipments and they
peralatan-peralatan tersebut dan will report if there is any
melaporkan jika terdapat abnormal condition of
peralatan dalam kondisi yang equipment, so the equipments
abnormal, sehingga perlatan are always in stand-by condition.
selalu dalam kondisi stand by.
B. Investasi K3 B. OHS Investment
Pada tahun 2013, Perusahaan telah mengalokasikan In 2013, the Company has allocated fund for OHS
dana untuk investasi K3 sebesar Rp8 miliar yang meliputi investment amount Rp8 billion that includes the
perlengkapan instalasi pemadam kebakaran dan installation of firefighting equipment and other OHS
peralatan K3 lainnya. equipments.
Anggaran Investasi K3 Jumlah (ribuan rupiah)

No
Budget for OHS Investment Amount (thousands of rupiah)
1 UBP Priok Priok GBU 1.375.000

2 UBP Suralaya Suralaya GBU 4.377.890
3 UBP Saguling Saguling GBU 130.708
4 UBP Semarang Semarang GBU 1.499.400
5 UBP Perak Grati Perak Grati GBU 702.779
Total 8.085.577
Tidak seluruh Unit Bisnis melakukan investasi di tahun Not all Business Unit invested in 2013, due to the
2013, disebabkan perlengkapan instalasi pemadam installation of firefighting equipment and other OHS
kebakaran dan peralatan K3 lainnya masih berfungsi equipment still functions properly according to
dengan baik sesuai dengan evaluasi yang telah dilakukan Company's evaluation that has been implemented.
Perusahaan.
216
PT Indonesia Power
Secara berkala, Indonesia Power juga melakukan Periodically, Indonesia Power conducts medical check
pemeriksaan medis yang diprioritaskan untuk para prioritized for the employees aged more than 40 years
pegawai yang berusia 40 tahun keatas dan/atau pegawai and/or the employee of the operation and maintenance
bagian operasi dan pemeliharaan sesuai dengan division according to the laws and regulations for the
peraturan perundang-undangan untuk kewajiban obligation to organize medical check for the employee,
pemeriksaan kesehatan pegawai yaitu UU No. 1 Tahun which is included in UU No. 1 of 1970 about Work Safety
1970 tentang Keselamatan Kerja dan Permenakertrans and Permenakertrans No. Per.02/MEN/1980 about
No. Per.02/MEN/1980 tentang Pemeriksaan Kesehatan Medical Check up for Manpower in the Implementation
Tenaga Kerja dalam Penyelenggaraan Keselamatan of Manpower Safety.
Kerja.
Selain program-program K3 bagi pegawai, untuk Furthermore, besides of providing OHS programs for
mewujudkan perusahaan yang berkelanjutan, Indonesia the employee, in order to realize a sustainable company,
Power juga mengadakan program kegiatan bantuan Indonesia Power also provides medical support activities
kesehatan masyarakat seperti bantuan biaya operasi for public such as coronary heart surgery assistance
jantung coroner untuk 3 orang dengan masing-masing for 3 people, and by the amount of Rp40,000,000 for
biaya sejumlah Rp40.000.000. each person.
Kinerja dan Penghargaan pada Aspek K3 Performance and Awards in the Aspect
[G4-LA6] of OHS [G4-LA6]
Indonesia Power memiliki kinerja yang baik dalam Indonesia Power has good performance in the
pelaksanaan kebijakan dan prosedur K3. Sebagai hasil implementation of policies and procedures OHS. As a
implementasi K3 pada tahun 2013, Kantor Pusat dan result of the implementation of OHS in 2013, Head
7 Unit Bisnis Indonesia Power meraih penghargaan Office and 7 Business Units’s Indonesia Power get
Zero Accident atau Kecelakaan Nihil, 2 Unit Bisnis awarded Zero Accident, 2 Business Units get certificate
memperoleh sertifikat SMK3 Emas, dan 1 Unit Bisnis of Gold SMK3, and 1 Business Unit gets certificate of
memperoleh sertifikat SMK3 Perak dari Kementerian Silver SMK3 from the Ministry of Manpower and
Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Transmigration.
217
218
PT Indonesia Power
Meningkatkan Kualitas
Kehidupan Masyarakat dan
Kelestarian Lingkungannya
Improving the Quality of People Life
and the Environmental Conservation
219
Meningkatkan Kualitas Kehidupan Masyarakat dan Kelestarian Lingkungannya
Improving the Quality of People Life and the Environmental Conservation
Perusahaan membangun
kerjasama antar pemangku
kepentingan dengan menyusun
program-program pelestarian
lingkungan dan pengembangan
masyarakat untuk membantu
pemerintah mencapai Millennium
Development Goals (MDGs).
Company builds cooperation

among stakeholders by preparing
programs of environmental
conservation and community
development to support
government achieving Millennium
220
PT Indonesia Power
Dalam rangka memperkuat konsep pertumbuhan In order to strengthen the concept of sustainable
perusahaan yang berkelanjutan, Indonesia Power corporate growth, Indonesia Power becomes more
semakin bertanggungjawab terhadap praktik usahanya. responsible for its business activity. The Company is
Perusahaan tidak hanya mementingkan keuntungan not only concerned with its business profits, but also
bisnis usahanya, melainkan Perusahaan juga ikut contributes positively to social environment by building
berkontribusi positif terhadap lingkungan sosial dengan cooperation within stakeholders to formulate community
membangun kerjasama antar pemangku kepentingan development programs around and to create harmonious
dengan menyusun program-program pengembangan relationship with the surrounding community, the work
masyarakat sekitar agar tercipta hubungan harmonis area and operational cooperation through cooperating
dengan masyarakat sekitar wilayah kerja dan operasional Forum for Community Development and the International
melalui kerjasama dengan Corporate Forum for Society for Sustainability Development [EU19]. Indonesia
Community Development dan International Society for Power also works with communities and local
Sustainability Development [EU19]. Indonesia Power juga governments to obey laws and regulations and respect
bekerja sama dengan masyarakat dan pemerintah the local culture to minimize any negative impact, allow
daerah setempat untuk mematuhi peraturan dan hukum, transfer of benefits and increase the opportunity for the
menghormati budaya setempat, meminimalkan dampak local economy, as well as investing resources to improve
negatif, memungkinkan terjadinya transfer manfaat, the quality of life of local communities. The Company's
meningkatkan kesempatan bagi ekonomi setempat, efforts are also aimed to help the government achieve
serta menginvestasikan sumber daya Perusahaan dalam the Millennium Development Goals (MDGs).
meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat setempat.
Usaha-usaha Perusahaan ini juga dimaksudkan untuk
membantu pemerintah mencapai Millennium
Perusahaan juga telah memiliki ijin operasional terkait The Company also has operational permit related to
dengan masyarakat lokal, yaitu ijin gangguan di masing- local community, which is disruption in each branch
masing kantor cabang di mana perusahaan beroperasi. office where the company operates. Through the permit,
Melalui ijin tersebut, Perusahaan secara prinsip telah the Company in principle has coordinated with people
berkoordinasi dengan masyarakat [G4-SO1,G4-SO10]. [G4-SO1,G4-SO10]. Therefore, the Company ensures
Sehingga, Perusahaan menjamin tidak ada operasi yang there are no operations that have significant potentials
berpotensi signifikan atau yang dapat menimbulkan or that can create bad impact for local community
dampak buruk bagi komunitas lokal [G4-SO2, [G4-SO2,G4-HR8,SO-8,SO-10,SO-11]. During the
G4-HR8,SO-8,SO-10,SO-11]. Selama periode pelaporan, reporting period, the Company never violates any legal
Perusahaan tidak pernah melakukan perbuatan violation or involves in any dispute with community in
melanggar hukum atau terlibat sengketa dengan regard with their rights around Company's operational
masyarakat terkait hak mereka di sekitar kegiatan activity. [G4-HR8,G4-HR12]
oper asona l P er usa haa n. [G4 -HR8, G4- HR12]
Hingga saat ini, Indonesia Power melakukan program Until this time, Indonesia Power implements community
pemberdayaan masyarakat (community development) empowerment programs (community development)
yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan that aims to improve the welfare of the society and
masyarakat dan menjaga habitat flora dan fauna sebagai maintain habitat for flora and fauna as the manifestation
bentuk pertanggungjawaban kepada masyarakat of its responsibility to the community and surrounding
maupun kawasan hutan sekitar wilayah operasi. Program forest near the areas of working activity. The Company's
Perusahaan yang berhubungan dengan pelibatan dan programs related to community engagement and
pengembangan komunitas sebagaimana dimaksud development implemented through a program called
dilaksanakan melalui program InPower-CARE (Indonesia InPower-CARE (Indonesia Power-Community Assistance,
P ow er - C o m mu n i ty A s s is ta n c e , R e l a ti o n , d a n Relations and Empowerment), which is divided into 3
Empowerment), yang terbagi menjadi 3 (tiga) aspek (three) main aspects, they are:
utama, yaitu :
221
Bakti Pembinaan Bakti

Hubungan Pemberdayaan
Community Relations Masyarakat
Community
Empowerment
Bakti
Pelayanan
Masyarakat
Community
Assistance
InPower - CARE InPower - CARE
InPower-CARE (Indonesia Power - Community Assistance, InPower-CARE (Indonesia Power-Community Assistance,

Relation, and Empowerment) adalah kegiatan pelibatan Relations, and Empowerment) is a community
dan pengembangan komunitas yang dilakukan development and engagement made by the Company
Perusahaan sebagai wujud tanggung jawab sosial dan as manifestation of its social responsibility and good
tata kelola Perusahaan yang baik. InPower-CARE corporate governance. InPower-CARE aims to increase
bertujuan untuk memperbesar akses masyarakat agar people's access in order to achieve better social,
mencapai kondisi sosial, ekonomi, dan budaya yang economic, and cultural condition, so people who live
lebih baik dari sebelumnya. Sehingga, kehidupan surrounding the Company areas become more
masyarakat di sekitar wilayah operasional Perusahaan empowered and self-contained with better quality and
diharapkan menjadi lebih berdaya dan mandiri dengan welfare.
kualitas dan kesejahteraan yang lebih baik.
222
Realisasi anggran InPower-CARE Indonesia Power tahun Realization of budget spent by Indonesia Power in

PT Indonesia Power
Program
InPower-CARE
InPower-CARE
Program
Bakti Bakti Bakti

Pelayanan Masyarakat Pembinaan Hubungan Pemberdayaan Masyarakat
Community Assistance Community Relations Community Empowerment
1. Bantuan Sarana dan 1. Komunikasi Sosial 1. Bantuan Pengembangan dan

Prasarana Social Communication Modal Usaha
Infrastructure Support 2. Partisipasi Peringatan Development and Venture
2. Bantuan Pelayanan Hari Besar Capital Support
Kesehatan Participating in Feast Day 2. Bantuan Peningkatan
Medical Care Support Celebration Keterampilan
3. Bantuan Pelayanan 3. Partisipasi Kegiatan Improvement Skills Support
Pendidikan Masyarakat 3. Bantuan Pemasaran Produk
Education Support Participating in Community Marketing Product Support
4. Bantuan Bencana Alam Activity 4. Riset dan Pengembangan
Disaster Relief Research and Development
Realisasi anggaran InPower-CARE Indonesia Power Realization of budget spent by Indonesia Power in
tahun 2013 adalah sebesar Rp16.109,89 juta, terdiri dari: InPower-CARE program in 2013 is Rp16.109,89
million, consist of:
(Rp juta) (Rp million)
Program InPower-CARE Realisasi Anggaran Penerima Manfaat
InPower-CARE Program Budget Realization Beneficiaries
Bakti Pelayanan Masyarakat 3.550,39 402 fasilitas sosial dan 402 social and public
Community Services umum, 2.980 pasien facilities, 2,980 patients
melalui 35 kegiatan sosial, through 35 events, 814
814 sekolah, 69 siswa, dan schools, 69 students, and
9 lokasi bantuan tanggap 9 locations of emergency
darurat relief
Bakti Pembinaan Hubungan 4.579,86 192 kegiatan komunikasi 192 social communication
Community Relations sosial dan 214 kegiatan activities and 214
kemasyarakatan community activities
Bakti Pemberdayaan Masyarakat 7.979,63 163 usaha mikro dan 353 163 micro-enterprises and
Community Empowerment wirausahawan 353 entrepreneurs
223
Roadmap InPower - CARE Roadmap InPower - CARE
Lebih lanjut, kedepannya Indonesia Power telah Furthermore, Indonesia Power has made InPower-CARE
membuat roadmap InPower-CARE, yakni sebagai berikut: roadmap, as follows:
Infrastructure Strengthening & Community Community

& Alignment Measuring Involvement Engagement
2014-2015 2016-2017 2018-2019

Eco Friendly Green Company Eco-Friendly
Penyusunan Program Penyusunan Program InPower-

Social Mapping & Roadmap InPower-CARE Partisipatif CARE Partisipatif
Preparation of InPower-CARE Preparation of InPower-CARE
Participation Program Participation Program
InPower-CARE berdasarkan InPower -CARE berdasarkan Social

Penyusunan Alat Ukur Keberhasilan Social Mapping dan Roadmap Mapping dan Roadmap
Preparation of Measuring InPower-CARE based on InPower-CARE based on
Achievement Social Mapping and Roadmap Social Mapping and Roadmap
Pelaksanaan InPower -CARE Proporsi Pemberdayaan= Proporsi Pemberdayaan =

based on Requirements Minimal 60% Minimal 65%
InPower-CARE Implementation Empowerment Proportion = Empowerment Proportion =
based on Requirements Minimum of 60% Minimum 65%
Proporsi Pemberdayaan =
Minimal 50% Pengukuran Pengukuran
Empowerment Proportion = Measurement Measurement
Minimum 50%
Untuk 5 tahun kedepan, pelaksanaan InPower-CARE As for the implementation of InPower-CARE for the next
(Grand Strategy InPower-CARE) dapat dilihat pada 5 years (Grand Strategy InPower-CARE) can be
ilustrasi berikut ini: overviewed in the following illustration:
224
PT Indonesia Power
Periode Period
Tahap Stage
I II III IV V
2014/2015 2015/2016 2016/2017 2017/2018 2018/2019
Perintisan/Penumbuhan
Pioneering/Growing
Penguatan
Strengthening
Pengembangan
Developing
Pemandirian
Self-Supporting/Independence
Exit Strategy
Implementasi InPower-CARE The Implementation of InPower-CARE
Mapping
Monitoring
Collaboration
Economic
Management
Incentives/
Benefit
Capacity
Building
Tahap Stage Kondisi Saat Ini Current Condition
Mapping Dua Unit Bisnis sudah melakukan social Two Business Units are already doing
mapping, Empat Unit Bisnis social mapping, Four Business Units
mempunyai roadmap have the roadmap
Collaboration Management Dilaksanakan di seluruh Unit Bisnis Implemented in all Business Units
Capacity Building Dilaksanakan di seluruh Unit Bisnis Implemented in all Business Units
Economic Incentives/Benefit Dilaksanakan di seluruh Unit Bisnis Implemented in all Business Units
Monitoring Dilaksanakan di seluruh Unit Bisnis Implemented in all Business Units
225
Program-Program InPower - CARE [G4-SO1] InPower - CARE Programs [G4-SO1]
Berikut program-program InPower-CARE yang The following are programs held by InPower-CARE
diselenggarakan Indonesia Power selama tahun 2013: Indonesia Power in 2013:
1. Bakti Pelayanan Masyarakat Community Assistance
Program
Bantuan Sarana dan Prasarana Facility Assistance
Pemberian bantuan pengobatan masyarakat kepada 1.356 Providing medical aid for 1,356 people.
orang.
Pemberian bantuan pengobatan Tuberculosis/paru-paru Providing assistance for Tuberculosis treatment for 100
sebanyak people.
100 orang.
Pemasangan sarana penerangan sebanyak 300 rumah. Installing lighting facilities for 300 homes.
Pemberian bantuan belajar kepada anak yang tidak mampu Giving scholarship for 405 poor children.
sebanyak 405 orang anak.
Pemberian bantuan kacamata baca bagi anak-anak sekolah Giving eye-glasses donation for children in Grogol to support
sd di wilayah kecamatan grogol kota untuk mendukung the teaching and learning process.
proses belajar mengajar.
Penambahan 1 ruang kelas baru dalam usaha peningkatan Adding 1 new classroom to improve quality of education.
mutu pendidikan.
Pemberian bantuan sarana pembangunan PAUD di Desa Providing support for building facility of Kindergarten in Sudi
Sudi Kecamatan Ibun untuk peningkatan pendidikan usia village of Sub-District of Ibun to improve the quality of early
dini. education (pre-school, kindergarten)
Perbaikan jalan di wilayah Kelurahan Tanjung Mas Semarang. Repairing road in KelurahanTanjung Mas Semarang.
Bantuan renovasi ruang aula SD - SMP Barunawati dan SD Renovation assistance for SD - SMP Barunawati hall and
Kemijen Kelurahan Tanjung Mas. SD Kemijen Tanjung Mas Village.
Pemberian bantuan infrastruktur seperti jalan, posyandu, MCK, Infrastructure assistance such as road, Posyandu, public toilets,
sarana ibadah, sekolah, dan prasarana sekolah. places of worship, schools, and school infrastructure.
Bantuan Pelayanan Kesehatan Health Assistance
Pembentukan Klinik Bakti Indonesia Power (KBIP). Establishing Klinik Bakti Indonesia Power (KBIP).
Pengobatan gratis. Free medical check up.
Pemberian bantuan operasi bibir sumbing dan katarak. Donations for cleft lip surgery and cataract.
Bantuan kepada pasien jantung Donations for heart disease patients (3 people)
(3 orang)
Save motherhood Save motherhood

- Penyuluhan kesehatan ibu dan bayi. - Maternal and infant health education.
- Mendukung program depkes : Program 1000 hari pertama - Supporting Ministry of Health's program: First1000 day
sebagai tindakan preventif program
Program cuci tangan pakai sabun Soap Hand-washing program
Pemberian bantuan gizi balita melalui posyandu; Penyuluhan Providing infant nutritional support through posyandu;
hidup sehat. Healthy life education
Donor darah sebanyak 4 kali/tahun. Blood Donor 4 times / year
226
PT Indonesia Power
Program
Bantuan Pelayanan Pendidikan Educational Assistance
Pemberian bantuan beasiswa, Praktik Kerja Lapangan (PKL), Scholarships, Field Work Practice, and teacher training.
dan pelatihan guru.
Bantuan Bencana Alam Disaster Relief Assistance
Dilaksanakannya sosialisasi penanganan tanggap darurat di Socialization of emergency response in several power plant
beberapa daerah operasional pembangkit, antara lain di UBP operational areas, such as in Semarang GBU, Maintenance
Semarang, Unit Bisnis Pemeliharaan. Selain itu juga Perusahaan Business Unit, and setting up emergency response team in
mendirikan tim tanggap darurat di Unis Bisnis Pembangkit. Generating Business Unit.
2. Bakti Pembinaan Hubungan Community Relations
Program
Bakti Pembinaan Hubungan Community Relations
Melaksanakan safari ramadhan sekaligus sosialisasi Organizing Ramadan Tour and introducing the new General
perkenalan pejabat General Manager UBP Suralaya yang Manager of Suralaya GBU
baru.
Berpartisipasi dalam kegiatan MTQ tingkat kota Cilegon Participating in MTQ activities in Cilegon in 2013.
tahun 2013.
Berpartisipasi dalam pembangunan Pondok pesantren Participating in the development of Cerenang Serang Pondok
Al-Quraniyah Cerenang Serang dan bantuan untuk Pesantren Al-Quraniyah and assist to develope the Office
pembangunan Kantor Desa Kedungsoka Kecamatan Pulo of the District office of Kedungsoka Village, Pulo Ampel.
Ampel.
Mendukung kegiatan Turnament Liga Al-Furqon di Kelurahan Supporting Al-Furqan League Tournament activity in Lebak
Lebak Gede Kecamatan Pulomerak Kota Cilegon. GedeVillage, Pulomerak Cilegon city.
Pemberian bantuan sarana pelatihan tenis meja dalam rangka Donating table tennis training facility to support sport activity
mendukung olahraga tenis meja bersama Persatuan Tenis with Table Tennis Association (PTM) Rajawali.
Meja (PTM) Rajawali.
Bekerjasama dengan KBIP dan Dinas Kesehatan setempat Cooperating with KBIP and local Health Division, providing
mengadakan penyuluhan dan pemberian obat kepada penderita education and medicine for elephantiasis patients.
penyakit kaki gajah.
3. Bakti Pemberdayaan Masyarakat Community Empowerment
Program Deskripsi Descriptions
InPower - Life Skills
Pengembangan dan Pengembangan kopi plengan. Development of Kopi Plengan.

pemasaran usaha mikro dan Pembuatan batik Gumelem Mrica, Production of Batik GumelemMrica,
dasar batik mangrove “Zie Batik”, dan batik Batik Mangrove "Zie Batik", and batik
Developing and marketing of Jakarta. Jakarta.
micro and basic enterprise Pemberian bantuan modal usaha Business Incentives for "Cinta Batik
untuk “Cinta Batik Semarang”. Semarang".
Pemasaran usaha mikro dan dasar Marketing micro and basic enterprise
melalui media cetak dan bazaar. by printed media and bazaar.
Melakukan kerjasama dengan Cooperating with franchise.
waralaba.
227
InPower - Life Skills
Pengembangan masyarakat Pemberian bantuan tambahan modal Providing additional capital for Bali
pesisir mitra binaan UBP Bali. GBU's fostering partner.
Developing Coastal Pembenahan Pantai Kelapa 7 oleh UBP Improving Pantai Kelapa 7 by Suralaya
Communities Suralaya. GBU.
Pemberian bantuan alat Low Giving support of Pressure Cooker Low
Temperature High Pressure Cooker Temperature High Equipment Bandeng
Bandeng Presto oleh UBP Suralaya. Presto by Suralaya GBU.
Pelatihan pengolahan makanan Mangrove food processing training and
mangrove dan bantuan permodalan giving revolving incentive by Suralaya
bergulir oleh UBP Suralaya. GBU.
UBP Suralaya Menyalurkan dana bergulir melalui Distributing revolving funds through
Suralaya GBU Kelompok Usaha Bersama Prestasi KUBTASI for 50 small enterprises in 5
(KUBTASI) kepada pedagang kecil foster groups, 2 workshop groups and
sebanyak 50 orang pedagang dalam 1 group of chips business. Currently
5 kelompok binaan dan 2 kelompok KUBTASI has managed fund by Rp239
bengkel serta 1 kelompok usaha kripik. million.
Sampai saat ini KUBTASI sudah
mengelola dana sebesar Rp239 juta.
Menyelenggarakan pelatihan Organizing computer, welding, and
komputer, las, dan tata rias kepada make-up training for the foster
mitra binaan. partners.
UBP Grati Menyelenggarakan pelatihan Training partners to make compost in

Grati GBU pembuatan pupuk kompos di wilayah Branang Lekok District.
Branang Kecamatan Lekok.
Melakukan pembinaan kepada UKM Fostering SME Harmoni to process the
Harmoni untuk mengolah hasil dari product of the fishermen into
nelayan menjadi makanan jadi maupun delicatessen or raw food as souvenir.
mentah untuk dijadikan oleh-oleh.
Menyelenggarakan pelatihan Providing financial management skills
keterampilan pengelolaan keuangan training of savings group to 300 people
kelompok simpan pinjam kepada 300 in Posyandu for 11villages.
orang kader posyandu di 11 desa.
Program Pengembangan Masyarakat Comunity Development Program
UBP Kamojang Membantu meningkatkan kapasitas alat Helping to increase the production of
Kamojang GBU produksi pengolahan makanan, yang food-processing tool, therefore, people
sebelumnya 5 kg per hari sehingga dapat can produce 20 kg of processed foods
menghasilkan 20 kg makanan olahan, that previously only 5 kg per day in
dalam rangka mendorong pemenuhan order to fulfill the demand of market.
permintaan pasar.
Mendorong peningkatan hasil usaha Encouraging the improvement of ranch
ternak di Sub Unit PLTP Gunung Salak business in sub-unit of Gunung Salak
dari modal awal 10 ekor ternak telah GPP from 10 grown birds to 38 birds.
berkembang menjadi 38 ekor.
Mendorong kegiatan pengembangan Encouraging development activity of
penanaman palawija bagi masyarakat crops planting for disadvantaged
yang kurang mampu di wilayah society in Pamijahan by retired
Pamijahan, oleh pegawai purna bakti . employee.
228
PT Indonesia Power
UBP Semarang Mendorong program industri kreatif Encouraging creative industry society-
Semarang GBU jajanan mangrove berbasis masyarakat based programs of mangrove snacks
di Mangkang Wetan dan Mangunharjo. in Mangkang Wetan and Mangunharjo.
Dalam rangka pemanfaatan biogas di To utilize biogas in the community,
masyarakat, UBP Semarang Semarang GBU distributed biogas as
menyalurkan biogas sebagai bahan the fuel for stoves in 5 families.
bakar kompor kepada 5 keluarga.
Dalam rangka green economy, UBP To support green economy, Semarang
Semarang membantu binaan untuk GBU helps its partners to use
memanfaatkan buah mangrove menjadi mangrove fruit for Batik Semarang.
Batik Semarangan.
Dalam rangka menggerakkan ekonomi To stimulate economy of the
masyarakat sekitar pembangkit, UBP community around the power plant,
Semarang bersama warga binaan Semarang GBU and its partners
memproduksi paving blok yang siap producing ready to sell paving blocks,
dipasarkan, sampai saat ini sudah currently there are 12 people producing
12 orang yang memproduksi paving the paving blocks.
tersebut.
Program Unggulan Excellent Program
Ecopreneurship melalui perbaikan Pengembangan Ekowisata bahari oleh Developing Marine Ecotourism by Bali
lingkungan dengan insentif UBP Bali. GBU
ekonomi Pengolahan Sampah dan kertas menjadi Trash and paper processing, for
Ecopreneurship through kerajinan tangan bagi masyarakat oleh handmade in community by Priok GBU,
environmental improvement by UBP Priok, UBP Suralaya, dan UBP Suralaya GBU and Saguling GBU
economic incentives Saguling.
Pengolahan plastik dan eceng gondok Plastic and water hyacinth processing,
menjadi kerajinan tangan bagi for handmade for community by
masyarakat oleh UBP Saguling. Saguling GBU
Pengolahan sampah kantor non-B3 bagi Office Trash non-B3 management for
masyarakat oleh UBP Semarang. community by Semarang GBU
Zero waste Bersama Koperasi Bangkit Bersama Processing trash in Saguling GBU in
(KBB) mengolah sampah di UBP Cooperation with Koperasi Bangkit
Saguling Bersama (KBB)
Pengolahan sampah water-intake di Water-intake waste processing in every
setiap PLTA HPP.
Keanekaragaman hayati Program konservasi raptor (elang) Conservation programs raptors (Eagle)
Biodiversity berupa adopsi dan pemetaan (2011), by adopting and mapping (2011),
pelepasliaran (2012) dan perlindungan release (2012) and nest protection
sarang (2013) di UBP Mrica, UBP (2013) in Mrica GBU, Kamojang GBU,
Kamojang, dan UBP Bali. and Bali GBU.
Pembibitan pohon endemik di UBP Breeding endemic tree in Kamojang
Kamojang. GBU.
Energi Energy Pemanfaatan energi surya dengan Utilization of solar energy by using cells
menggunakan solar cell untuk penggerak to drive the water pump in Buleleng Bali
pompa air di Kabupaten Buleleng UBP Bali. GBU.
Lembaga Keuangan Mikro (LKM) Pengembangan koperasi masyarakat Developing Community Cooperation
Micro Finance Institutions oleh UBP Bali, UBP Saguling dan UBP in Bali GBU, Saguling GBU and
(MFI/LKM) Kamojang. Kamojang GBU.
Pengembangan aplikasi untuk Developing application to monitor
memonitor tingkat kesehatan LKM partner LKM's soundness level either
binaan secara online dan realtime by online and realtime.
Standarisasi LKM binaan Seluruh Standardizing partner LKM in all
Indonesia Power. Indonesia Power Units
Industri Kreatif Creative Industry Pengembangan kampung batik di Pal Developing batik village in Pal Batu
Batu Jakarta Selatan South Jakarta
Pengembangan industri batik lokal oleh Developing local batik industry by Mrica
UBP Mrica dan UBP Semarang. GBU, and Semarang GBU
229
Pada tahun 2013, Indonesia Power tidak melakukan In 2013, Indonesia Power is not undertake transfer of
program pengelolaan pemindahan penduduk, dan population management programs, and in the future
kedepannya apabila dibutuhkan, Indonesia Power akan if needed, Indonesia Power will coordinate with PLN
berkoordinasi dengan PLN yang sudah memiliki program which already has a program called the Land Acquisition
yang disebut Land Acquisition and Resettlement Action and Resettlement Action Plan (LARAP) initiated by the
Plan (LARAP) yang diinisiasi oleh Bank Dunia [EU20]. World Bank [EU20]. Therefore, therewere no resident
Sehingga, tidak ada penduduk yang dipindahkan akibat relocated as the result of the Company's project activity.
kegiatan proyek yang dilaksanakan oleh Perusahaan. [EU22]
[EU22]
Meningkatkan Kesejahteraan Komunitas Masyarakat

Melalui Konservasi Terumbu Karang [G4-SO1,G4-SO2]
Improving Social Community through Coral Reefs Conservation [G4-SO1,G4-SO2]
Keindahan alam bawah laut dengan berbagai The beauty of underwater world with its diversity of coral
keanekaragaman ekosistem terumbu karang dapat reefs ecosystem can give added values for tourism
memberi nilai lebih bagi pelaku usaha pariwisata, seperti industry, such as by marine park tour, diving and snorkeling.
wisata taman laut diving dan snorkeling. Kekayaan The coral reef rich ecosystems will attract fish or any other
ekosistem terumbu karang penghasil ikan atau biota laut marine life, also it can give economic value for the livelihood
juga dapat memberikan nilai ekonomis bagi kehidupan of fishermen around the coastal area. This condition may
nelayan pesisir. Kondisi tersebut tidak akan tercapai jika not be achieved if the coral reefs damaged. Coral reef has
terumbu karang rusak. Terumbu karang sudah banyak been damaging for so long, including the coral reef on the
mengalami kerusakan sejak lama, tidak terkecuali di pesisir coastal area of Pemaron Village, therefore, this condition
laut Desa Pemaron, sehingga mengancam lingkungan threats the environment and marine life deep under the
dan kehidupan di dalam laut. Kerusakan terumbu karang sea. The damage of coral reefs caused by the method of
salah satunya disebabkan pola menangkap ikan dengan fishery that is not eco friendly.
cara yang tidak ramah lingkungan.
Sebagai bukti wujud rasa kepedulian dan tanggung jawab As the proof of care and corporate social responsibility to
sosial perusahaan kepada masyarakat, Indonesia Power people, Indonesia Power by its Bali GBU called to recreate
melalui UBP Bali terpanggil untuk menciptakan kembali preservation of marine environment by coral reefs
kelestarian lingkungan laut melalui konservasi terumbu conservation and education for people in order to raise
karang dan edukasi masyarakat untuk peduli terhadap their awareness and care to the environment, especially
lingkungan, khususnya terumbu karang dengan coral reefs by implementing program Community
menerapkan program Community Development (Comdev) Development (Comdev) to the fisherman community in
terhadap komunitas nelayan di daerah pesisir. the coastal area.
230
PT Indonesia Power
Tahapan program konservasi terumbu karang yang The followings are the coral reefs conservation program
dilaksanakan Perusahaan adalah sebagai berikut: stages implemented by the company, i.e.:
Survei Kondisi di Daerah Pesisir

Survey in the coastal area
1
Assessment Masyarakat
2 Social Assessment
Ekologi
Ecology
Studi banding
3 Comparative study
Pelatihan Konservasi
4 Terumbu Karang
Coral Reef
Conservation Training
5 Pembuatan Media Tanam

Terumbu Karang
Making of Coral Reef
Edukasi Planting Medium
Education
Penanaman Terumbu Karang

6 Coral Reef Planting
7 Pemeliharaan & Monitoring

Maintaining and Monitoring
8 Wisata Bahari
Marine Tourism
Ekonomi
Economy
231
Sebelum Sesudah
Program Konservasi Program Konservasi
Before After Conservation
Conservation Program Program
Pola nelayan menangkap ikan Pola nelayan menangkap ikan dengan

cara ramah lingkungan sebagai hasil
dengan cara tidak ramah
dari sosialisasi 3E (Ekologi, Edukasi,
lingkungan dan Ekonomi)
Fisherman's fishery method The fisherman's fishery method is
is not eco-friendly eco-friendly as the result of 3E
(Ecology, Education and Economy)
Socialization
Kelestarian lingkungan laut Kelestarian lingkungan laut

semakin rusak, banyak terumbu semakin baik dengan konservasi
karang yang mati Terumbu Karang Buatan
Deteriorating of marine The improvement of marine
environment, there are a lot of environment by Man-made
damaged coral reefs Coral Reefs
Habitat ikan Habitat ikan

semakin berkurang bertambah banyak
The decrease of fish habitat The increase of fish habitat
Terwujudnya objek wisata bahari

Nelayan tidak mempunyai sebagai mata pencaharian
mata pencaharian alternatif alternatif bagi nelayan
The fisherman does not have Marine tourism becomes the
alternative livelihood alternative livelihood of the
fisherman.
Kondisi laut sebelum program konservasi Kondisi laut sesudah program konservasi
The condition of the sea before the conservation program The condition of the sea after the conservation program
232
PT Indonesia Power
Pencapaian hasil dari program ini adalah masyarakat The achievement of this program is, the coastal community
pesisir dan kelompok nelayan Segara Gunung sadar akan and fisherman of Segara Gunung becoming aware of the
penting nya peles tarian lingkun gan laut demi importance of marine environment conservation for the
keberlangsungan habitat biota laut dan pelestarian sustainability of marine life habitat and coral reefs will add
terumbu karang, menambah nilai ekonomi bagi kelompok economical value for the fisherman group of Segara
nelayan segara gunung dengan menjadi pramuwisata Gunung by becoming guides for coral reefs marine tour
taman laut terumbu karang dan penyewaan peralatan and rental of snorkeling and diving equipments.
snorkeling dan diving. Selain itu, Perusahaan mendapatkan Furthermore, as the result of this program, the Company
citra yang baik di masyarakat sekitar pembangkit maupun benefits good image from the community around the
di pemerintahaan dalam bentuk penghargaan dari power plant and from the government as well, furthermore,
Pemerintah Kabupaten Buleleng Dinas Perikanan dan the Company received award from the Local Government
Kelautan atas bantuan rehabilitasi terumbu karang dan of Buleleng Regency, Department of Fishery and Marine
penghargaan Platinum dari Kemensos RI dalam program for the Company's support in the rehabilitation of coral
pengembangan pesisir (Blue is New Green) di Kabupaten reefs and Platinum award from the Ministry of Social
Jembrana dan Buleleng, Bali. Republic of Indonesia (RI) for its coastal development
program (Blue is New Green) in Jembrana and Buleleng
Regency, Bali.
233
Testimoni Konservasi Terumbu Karang

Testimony of Coral Reef Conservation
“Kami ucapkan terima “We would like to thank to

kasih kepada Indonesia Indonesia Power for its
Power atas kerjasamanya cooperation through coral
melalui program reef planting in Pemaron
penanaman terumbu Village since 2010. This
karang di Desa Pemaron program is very useful for
sejak tahun 2010. Program the community, especially
ini sangat bermanfaat bagi in improving the economy
masyarakat sekitar, of the fishermen, so they
khususnya meningkatkan do not only rely their
perekonomian para livelihood from their fishery,
nelayan yang tidak hanya but they can also work as
penghasilannya dari hasil the guides of coral reefs
tangkapan ikan, namun marine park. Thank you
juga sebagai pramuwisata Indonesia Power"
I Wayan Patut taman laut terumbu
Ketua Kelompok Nelayan Karya Segara karang. Terima Kasih
Group Leader of Karya Segara Fisherman Group Indonesia Power"
"Indonesia Power sudah "Indonesia Power has been

melibatkan masyarakat engaging people, and
dan bahkan jauh daripada furthermore, developing
itu, mengembangkan education and other
pendidikan dan initiatives. I think this
sebagainya. Saya kira Company deserves to be
Perusahaan ini perlu the role model for the other
dicontoh oleh perusahan- company,especially in
perusahaan lain, khusus optimizing its Corporate
dalam kaitan pemanfaatan social responsibility
tanggung jawab sosial program".
Perusahaan".
A.A Alit Sastrawan
Kepala BLH Provinsi Bali
Chairman of BLH Bali Province
234
PT Indonesia Power
Apresiasi Para Pemangku Kepentingan Stakeholders' appreciation to InPower-CARE

terhadap Program InPower-CARE Program
Sindo
Penghargaan Yayasan
Sindo Konservasi Alam
Penghargaan atas upaya Indonesia Power Yogyakarta (YKAY)
meningkatkan angka melek huruf di Yogyakarta Nature Conservation
Kampung Pelag, Garut melalui 'Diklat Aksara Foundation Award (YKAY)
Atasi Ketertinggalan Masyarakat Garut'.
Penghargaan yang diberikan Yayasan
Appreciation for the efforts of Indonesia Konservasi Alam Yogyakarta atas support
Power to increase the literacy rate in Pelag Indonesia Power dalam pengembangan
village, Garut through 'Literacy Training for mini desa konservasi energi.
Garut Public lag '.
Award given by Yogyakarta Nature
Conservation Foundation for the support
of Indonesia Power in developing energy
conservation of mini village.
Anugerah Bhakesra
Bhakesra Award
Penghargaan yang diberikan
Menteri Koordinator
Kesejahteraan Rakyat
Indonesia atas dukungan Penghargaan
Indonesia Power dalam
ekspedisi sosial ke pulau- Suaka Elang
pulau terluar Indonesia. SuakaElang Award
Penghargaan yang diberikan
Award given by Indonesian
Perkumpulan Suaka Elang atas
Coordinating Minister for
dukungan Indonesia Power dalam
People's Welfare, for
pelestarian raptor.
supporting in social
expeditions to outer islands
The award is given by Suaka Elang
of Indonesia.
community for Indonesia Power
support of raptor conservation.
235
“Terima kasih kami sampaikan kepada

Indonesia Power atas dukungannya terhadap
Suaka Elang dalam upaya konservasi raptor
dan habitatnya di Indonesia. Salah satu
dukungan nyata dan berkelanjutan dari
Indonesia Power diawali dengan mengadopsi
4 ekor elang pada tahun 2011, berlanjut tahun
2012 melakukan pelepasliaran 4 ekor elang,
serta pada tahun 2013 berpartisipasi dalam
perlindungan 4 sarang (nest protector) dari 7
sarang Elang Jawa yang ditemukan di
kawasan Taman Nasional Gunung Halimun
Salak. Program yang dilakukan ini turut
mendukung program peningkatan populasi
Elang Jawa (Nisaetus bartelsi). Pihak swasta
sudah seharusnya turut serta berperan aktif
dalam upaya konservasi keanekaragaman
hayati di Indonesia. Dan Indonesia Power
telah memberikan contoh nyata dari peran
tersebut. Semoga dukungan ini dapat terus
berjalan dan diikuti oleh pihak swasta lainnya"
“Our thanks to Indonesia Power for supporting

Suaka Elang in raptor conservation and their
habitat in Indonesia. One of the real and
ongoing support of Indonesian Power begins
by adopting 4 eagles in 2011, continued in
2012 to releasing 4 eagles, and in 2013
ZULHAM
participated in the protection of 4 nest (nest
Direktur Perkumpulan Suaka Elang protector) of 7 Javan Eagle nest found in the
Director of Suaka Elang Association area of Halimun Salak Mountain National Park.
This program also supports to increase Java
eagle population (Nisaetusbartelsi). “
236
PT Indonesia Power
Pengelolaan Lingkungan Hidup

Environmental Management
237
Secara mandiri, Indonesia Power aktif melakukan upaya

pengelolaan dan monitoring dalam memenuhi ketentuan-
ketentuan baku mutu lingkungan yang dinilai secara
berkala dalam penilaian PROPER yang dituangkan
dalam Kontrak Manajemen setiap Unit. Ketentuan
mengenai Pengelolaan Lingkungan diatur dalam
Keputusan Direksi Nomor 41.K/010/2012 tentang
Kebijakan Keamanan dan Kesehatan Kerja dan
Lingkungan.
Indonesia Power actively and independently strives to

maintain and monitor the fulfillment of the
environmental standards provisions, in which those
provisions are assessed frequently in the PROPER
assessment included in the Management Contract in
every Unit.The provisions about Environmental
Management are governed in the Decision of Board of
Directors No 41.K/010/2012 on Security and Work
Health and Environment Policy.
238
PT Indonesia Power
Terwujudnya keseimbangan antara keberlanjutan bisnis The realization of balance between business
dan lingkungan yang lestari merupakan cita-cita dan sustainability and environmental conservation are our
harapan Kami. Oleh karena itu, Kami tidak hanya aspiration and goal. Therefore, We do not merely improve
melakukan peningkatan terhadap kinerja operasional our operational work in serving people to fulfill their
dalam melayani masyarakat akan kebutuhan energi needs of electricity power, but We also make efforts for
listrik, namun juga dengan upaya pelestarian lingkungan environmental preservation, because the environment
yang merupakan rumah bagi seluruh makhluk hidup. is the home for all organism.
Dalam menjaga dan meningkatkan keandalan operasi In order to maintain and improve Our power plant's
Pembangkit, Kami menerapkan manajemen aset yang reliability, we implement asset management in which,
saat ini sedang disertifikasi untuk mewujudkan proses currently it is still in certification process to actualize
produksi yang ramah lingkungan (Green Production/ environmentally friendly production process (Green
Green Power Plant). Dalam melaksanakan program Production/Green Power Plant). In implementing the
pelestarian lingkungan, Indonesia Power telah environmental preservation, Indonesia Power has
menerapkan standar nasional maupun internasional implemented national and international standards in its
dalam kegiatan operasional yang dijalankan. operational activity.
Komitmen yang dimiliki Perusahaan untuk Perlindungan dan

meningkatkan kualitas lingkungan, diantaranya:
Perbaikan
Lingkungan Hidup
Environmental
The Company's commitments to improve Protection and
the quality of environment are: Adaptasi dan Mitigasi Improvement
Perubahan Iklim
Climate Change
Adaptation and
Mitigation
Pemanfaatan
Sumber Daya yang
Berkelanjutan
Utilization of
Pencegahan, Sustainable
Pengurangan dan Resource
Pengelolaan Polusi
Prevention,
Reduction, and
Management
Pollution
Pada skala internasional, Kami menerapkan Sistem On an international scale, we implement the
Manajemen Lingkungan yang mengacu kepada ISO Environmental Management System based on ISO
14001 secara berkelanjutan. Pada skala nasional, Kami 14001 on an ongoing basis. On a national scale, we
melakukan pemantauan dan pengelolaan lingkungan conduct environmental monitoring and management in
sesuai ketentuan Rencana Pengelolaan/Pemantauan accordance with the Management Plan / Environmental
Lingkungan Hidup (RKL/RPL) yang diterbitkan oleh Monitoring issued by the Ministry for Environment and
Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) dan Badan Local Board of Management for Environment province
Pengelola Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) provinsi and areas that must be fulfilled by each GBU.
dan daerah yang harus dipenuhi oleh masing-masing
UBP.
239
Sistem Manajemen Lingkungan Environmental Management System
Indonesia Power menerapkan Sistem Manajemen Indonesia Power implement Environmental Management
Lingkungan (SML) ISO 14001 yang diterapkan pada System (EMS) ISO 14001 that implemented in all of its
seluruh Unit Bisnis. SML tersebut dikembangkan untuk Business Units. This EMS is developed to give basic
memberikan panduan dasar agar aktivitas Perusahaan guidance in order to make the Company's activity
selalu ramah lingkungan. Dalam menerapkan SML ISO becoming environmentally friendly. In implementing
14001, Kami memiliki struktur organisasi lingkungan EMS ISO 14001, We have structure for environmental
yang berada pada Kantor Pusat dan Unit Bisnis. organization in our Head Office and Business Units.
Struktur Organisasi di Kantor Pusat

Structure of Organization in Head Office
Kepala Divisi Pembinaan Pembangkit

Division Head of Generation Development
Ahli Pengusahaan PLTU Batubara

Expert of Coal-based SPP Provision
Ahli Pengusahaan PLTU & PLTGU

Manajer Perencanaan & Expert of SPP & CCPP Provision
Pengendalian Operasi Manajer K3
Manager of Planning & Manager of OHS Ahli Pengusahaan PLTD & PLTG
Operations Controlling Expert of DPP & GPP Provision
Ahli Pengusahaan PLTU Jasa O&M

Ahli Madya Perencanaan & Evaluasi Operasi Ahli Madya Pengelolaan K3 Expert of SPP O&M Provision
Associate Expert of Operational Planning and Controlling Associate Expert of OHS Management
Ahli Pengusahaan PLTP & PLTA
Ahli Madya Kinerja dan Efisiensi Pelaksana Senior Mentoring K3 Expert of GTPP & HPP Provision
Associate Expert of Performance and Efficiency Senior Practitioner of OHS Monitoring
Pelaksana Administrasi Divisi
Pelaksana Senior Laporan Operasi Practitioner of Administration Division
Senior Practitioner of Operation Reporting
Manajer Perencanaan &

Pengendalian Pemeliharaan Manajer Lingkungan
Manager of Planning & Manager of Environmental
Maintenance Controlling
Ahli Madya Perencanaan dan Evaluasi Pemeliharaan Ahli Muda Pengelolaan Lingkungan
Associate Maintenance Planning and Evaluation Junior Expert of Environmental Management
Pelaksana Senior Laporan Pemeliharaan Pelaksana Senior Mentoring Lingkungan

Senior Practitioner of Maintenance Reporting Senior Practitioner of Environmental Reporting
240
PT Indonesia Power
Pada tingkat Unit Bisnis, fungsi pengelolaan lingkungan At the Business Unit level, the function of environmental
dijalankan oleh Manajer K3, Mutu, dan Lingkungan management is implemented by OHS, Quality and
dengan tugas utama melakukan penyusunan rencana Environmental managers. Their main task is to prepare
kerja, pengelolaan, evaluasi, mengelola risiko, dan work plan, management, evaluation, risk management
melakukan pengawasan K3, mutu, serta lingkungan di and OHS supervision, quality and environment in every
masing-masing Unit Bisnis. Business Unit.
Berikut struktur organisasi UBP Suralaya sebagai Unit The following is the organizational structure of Suralaya
Bisnis Pembangkitan terbesar yang dimiliki Perusahaan GBU as the biggest Generating Business Unit owned by
dengan kapasitas daya terpasang sebesar 3.400 MW. the Company with installed capacity by 3,400 MW.
Struktur Organisasi di UBP Suralaya

Structure of Organization in Suralaya GBU
GENERAL MANAGER
GENERAL MANAGER
Deputi General Manager Deputi General Manager Deputi General Manager

Operasi dan Pemeliharaan Umum Energi Primer
Deputy General Manager of Deputy General Manager of Deputy General Manager of
Operations and Maintenance General Affair Primary Energy
Manager Perenc. & Investori Energi Primer

Manager Operasi Unit 1-4 Manager SDM & Humas
Manager of Primary Energy Planning
Operational Manager of Unit 1-4 Manager of HR & Public Relation Ahli Audit
& Inventory
Audit Expert
Manager Operasi Unit 5-7 Manager SIS & Keuangan Manager Penyaluran Energi Primer
Ahli Hukum & Kontrak
Operational Manager of Unit 5-7 Manager of SIS & Finance Manager of Primary Energy Distribution
Legal and Contract Expert
Manager Operasi Pemeliharaan 1-4 Manager Logistik Manager Pengelolaan Abu

Maintenance Manager of Unit 1-4 Manager of Logistic Manager of Ash Handling Manager K3
Mutu dan Lingkungan
Manager of OHS, Quality
Manager Operasi Pemeliharaan 5-7 Manager Sipil & Environment
Maintenance Manager of Unit 5-7 Manager of Civil
Manager Enjiniring & Manajemen Aset

Manager of Engineering &
Asset Management
Manager Operasi & Pemeliharaan Unit 8

Manager of Operation & Maintenance Unit 8
Ahli
Expert
241
Program Pengelolaan Lingkungan Environmental Management Program
Program-program pengelolaan lingkungan yang The environmental management programs that

dilaksanakan oleh Indonesia Power pada tahun 2013 implemented by Indonesia Power in 2013 include;
meliputi:
Program
1 2 3
Program
Pengembangan
Program Efisiensi Penurunan Emisi
Sistem Manajemen
Energi Emission Reduction
Lingkungan
Energy Efficiency Program
Development of
Environmental Program
Management
System
Program 4 Program Pelestarian 5 Program Green 6

Pengelolaan Air Lingkungan dan Power Plant
dan Limbah Keanekaragaman Green Power Plant
Water and Waste Hayati Program
Management Environmental
Program Preservation and
Biodiversity
Program
1. Program Pengembangan Sistem 1. Development of Environmental

Manajemen Lingkungan Management System
Kondisi lingkungan yang memburuk akibat kegiatan The deteriorating environment happened because of
manusia yang pada gilirannya akan merusak tempat human activity destroy its own habitat, and it is the time
hidup bersama sudah waktunya dikendalikan.Indonesia to control it. Indonesia Power owns the SML ISO 14001
Power memiliki SML ISO 14001 untuk seluruh Unit Bisnis for all of its Business Unit and this system can influence
dan sistem ini dapat mempengaruhi pemasok dan its supplier and consumer to implement better
konsumen untuk melakukan pengelolaan lingkungan environmental management.
yang lebih baik.
Selama tahun 2013, Indonesia Power telah During 2013, Indonesia Power implemented
melaksanakan program pelestarian lingkungan antara environmental preservation program by:
lain:
Pemantauan, pemeriksaan, dan pembinaan Monitoring, investigation and maintaining
pengelolaan lingkungan untuk UBP dan Kantor Pusat. environmental management for GBU and Head Office
Meningkatkan pemahaman dalam pengelolaan kimia Improving understanding in power plant chemical
dan lingkungan Pembangkit. and environmental management
Mengarahkan revisi AMDAL, RKL-RPL atau UKL-UPL Directing environmental impact assessment revision
unit pembangkit yang mengalami perubahan generating unit that changes significantly (capacity/
signifikan (kapasitas/proses produksi). production process).
242
PT Indonesia Power
Melakukan studi perubahan rona lingkungan dengan Conducting environmental tone change study with
beroperasinya pembangkit listrik. the operation of electricity power plant.
Melakukan upaya penghijauan di area dan sekitar Conducting greening efforts especially in the area
pembangkit listrik around electricity power plant.
Melakukan verifikasi efisiensi penggunaan sumber Conducting natural resource utilization efficiency
da ya alam melalui kegiatan audit energi verification through energy audit
Melakukan penghijauan di lingkungan UBP dengan Conducting greening around GBU by planting various
menanam pohon berbagai jenis tanaman sebanyak trees with the total tree cultivation of 111,386 trees.
111.386 pohon.
Melakukan pengembangan bank sampah bekerja Implementing trash bank development collaborating
sama dengan PLN dan masyarakat . with PLN and communities.
Memberikan dukungan terhadap kegiatan Indonesian Supporting the Indonesian Green Region Award
Green Region Award activity.
Melakukan kunjungan kepada pihak eksternal terkait Organizing visit to external parties related with
bidang lingkungan dan InPower-CARE melalui acara E nvi r onm e nt a nd I nP owe r - CAR E th r ough
seminar lingkungan di beberapa universitas di environmental seminar in universities in Indonesia.
Indonesia.
Indonesia Power melaksanakan program bernama Indonesia Power implements a Program called
InPower-Eco Friendly yang mencakup: InPower-Eco Friendly includes programs as follow:
a. Melaksanakan program eco-office dan green school. a. Implementing eco-office and green school program
b. Mengadakan program carbon calculator. b. C onducti ng ca r bon ca lcu la tor pr ogr a m
c. Pengembangan Citarum Geopark dan sustainability c. Development of Citarum Geopark and sustainability
center dimana Indonesia Power menjadi center in which Indonesia Power becoming speaker.
narasumber. d. Conducting public service advertisements in local
d. Melaksanakan iklan layanan masyarakat di media media i.e newspaper and radio station.
lokal berupa koran dan radio.
2. Program Efisiensi Energi 2. Energy Efficiency Program
Efisiensi Energi Energy Efficiency
Indonesia Power menyadari bahwa pemanfaatan energi Indonesia Power realizes that the utilization of
yang berkelanjutan dapat dicapai melalui upaya sustainable energy can be achieved through efforts in
peningkatan efisiensi energi dari proses produksi dan energy efficiency improvement from production process
utilitas pendukung, penggantian mesin, atau proses and supporting utility, engine replacement or other
yang lebih ramah lingkungan, efisiensi dari pembangkit, process that is more eco-friendly, efficiency from building
efisiensi dari bangunan, dan sistem transportasi. Selain and transportation system. Furthermore, by using energy
itu, penggunaan energi secara efisien juga dapat efficiently also can contribute to the emission reduction
berkontribusi pada pengurangan emisi dan menciptakan anc create a cleaner environment. The followings are
lingkungan yang lebih bersih. Berikut merupakan inisiatif the initiatives that We implement to save energy in the
yang Kami lakukan dalam melakukan penghematan production process, and supporting activities that We
energi pada proses produksi dan aktivitas pendukung directly manage. [G4-EN7]
yang Kami kelola langsung. [G4-EN7]
243
1 Efisiensi Energi pada Pembangkit

Energy Efficiency in Power Plant
Selama periode 2011-2013, Indonesia Power During the period 2011-2013, Indonesia Power uses the
menggunakan berbagai jenis energi primer dalam various types of primary energy in their operation as
melakukan operasinya sebagai berikut: [G4-EN3] follows: [G4-EN3]
Satuan Unit
Energi yang Dihasilkan (GWh) Giga Joule

Sumber Energi Langsung
Produced Energy (GWh) Giga Joule
Direct Energy Resource
2011 2012 2013 2011 2012 2013
Energi Fosil Fossil Energy

HSD HSD 2.256.004 1.039.142 897.232 86.680,8 39.926,2 34.473,7
MFO MFO 545.632 198.953 131.902 22.353,4 8.150,7 5.403,7
Batubara Coal 11.766.489 11.073.637 12.147.717 234.791,9 220.966,6 242.399,1

Gas Alam Natural Gas 14.869 57.648 65.226 15.687,9 60.822,9 68.818,2
Energi Terbarukan Renewable Energy
Panas Bumi Geothermal 3.144,94 2.919,58 2.970,85 81.851.529,1 78.471.005,2 73.912.914,4
Air Water 3.275,55 3.424,48 4.569,45 85.250.948,2 96.027.409,3 118.349.985,8
Selain itu, Perusahaan juga melakukan pemakaian sendiri Moreover, the Company also implements self-usage of
energi listrik yang dihasilkan untuk mendukung aktivitas its own resulted electricity energy to support power plant
produksi pembangkit. Pencapaian ini dikontribusi oleh production activity. This achievement is contributed by
penurunan persentase pemakaian sendiri terutama pada a decrease in the percentage of personal use, especially
PLTA dan PLTG Gas. Pada tahun 2013, pemakaian in HPP and Gas GTPP. In 2013, the self consumption of
sendiri energi listrik untuk kebutuhan proses produksi its own resulted electricity energy, for its own production
menurun dari 4,28% menjadi 4,18% dari total process, decreasing from 4.28% to 4.18% from the total
pembangkitan. [G4-EN5] generation. [G4-EN5]
Realisasi (GWh) Realization (GWh) %
Unit Pembangkitan Pertumbuhan

Generating Unit 2011 % 2012 % 2013 % Growth
2012-2013
UBP Suralaya Suralaya GBU 1.264,10 5,40 1.235,35 5,53 1.321,32 5,53 6,96
UBP Priok Priok GBU 133,32 2,44 96,09 2,12 100,39 2,40 4,47
UBP Saguling Saguling GBU 6,42 0,29 6,56 0,27 7,86 0,22 19,72
UBP Kamojang Kamojang GBU 146,17 4,65 131,39 4,50 130,98 4,41 (0,31)
UBP Semarang Semarang GBU 199,30 5,19 36,82 12,15 20,77 16,57 (43,59)
UBP Mrica Mrica GBU 16,85 1,75 15,82 1,64 14,30 1,47 (9,61)
UBP Perak Grati Perak Grati GBU 101,91 3,07 89,71 2,61 84,43 2,43 (5,89)
UBP Bali Bali GBU 23,72 1,39 20,70 1,81 19,02 1,31 (8,13)
Jawa Bali - Jawa Bali - 1.892,61 4,29 1.632,45 4,28 1.699,07 4,18 4,08
Grid & Embedded Grid & Embedded
244
PT Indonesia Power
Indonesia Power berupaya untuk meningkatkan efisensi Indonesia Power strives to improve the efficiency from
dari Unit Pembangkitan Thermal antara lain PLTU dan its own Thermal Generating Units, one of them are SPP
PLTGU. Secara berkala, Indonesia Power melakukan and CPP. By frequently, Indonesia Power implements
pengukuran tingkat efisiensi thermal sehingga kinerja thermal efficiency level measurement, therefore, the
thermal Pembangkit dapat terus dipantau dan dapat thermal power plant performance can be monitored and
menjadi bahan evaluasi untuk perbaikan. Pada periode will be used as evaluation material for its improvement.
pelaporan, Indonesia Power berhasil meningkatkan During reporting period, Indonesia Power successfully
Kinerja Efisiensi Thermal Netto PLTU Batubara menjadi improved Nett Thermal Efficiency Performance of Coal
33,56% dari tingkat efisiensi pada tahun sebelumnya SPP Indicator to 33.56% from the previous year which
sebesar 33,30%. Sedangkan untuk Kinerja Efisiensi was 33.30%. Meanwhile for th Gas PLTGU Netto Thermal
Thermal Netto PLTGU Gas meningkat menjadi 38,91% Efficiency Performance increased to 38.91% from
dari 38,38%. [EU11] 38.38%. [EU11]
Realisasi (GWh) Realization (GWh)
Unit Pembangkitan
Generating Unit
2011 2012 2013
UBP Suralaya Suralaya GBU 33,14 33,30 33,56

PLTU # 1 - 4 SPP # 1 - 4 32,10 32,10 32,49
PLTU # 5 - 7 SPP # 5 - 7 33,89 34,58 34,55
UBP Priok Priok GBU 39,17 37,50 38,23
PLTU GBU 0,00 0,00 0,00
PLTGU (Gas) CPP (Gas) 37,80 37,35 38,25
PLTGU (HSD) CPP (HSD) 39,83 37,82 38,04
PLTD Kebayoran Kebayoran DPP 5,15 19,01 20,52
UBP Semarang Semarang GBU 34,37 24,80 21,69
PLTU Tambaklorok Tambaklorok SPP 29,30 30,05 0,00
PLTGU Tambaklorok Tambaklorok CPP 36,33 24,86 23,29
PLTG Sunyaragi (Gas) Sunyaragi GTPP(Gas) 19,35 18,19 19,59
UBP Perak Grati Perak Grati GBU 34,59 38,51 36,43
PLTGU Grati Grati CPP 37,11 39,41 38,52
PLTG Grati Grati GTPP 22,04 24,38 22,92
UBP Bali Bali GBU 26,12 25,48 25,29
PLTG Pesanggaran Pesanggaran GTPP 23,97 23,07 22,88
PLTG Gilimanuk Gilimanuk GTPP 28,17 27,48 27,27
PLTG Pemaron Pemaron GTPP 23,38 22,91 23,18
JUMLAH TOTAL 33,72 33,93 33,81
245
2 Efisiensi Energi pada Bangunan Kantor

Energy Efficiency in Office Buildings
Kebutuhan energi listrik pada bangunan Kantor Pusat The electricity energy demand in the Head Office and
dan Unit Bisnis. [G4-EN4] Business Units. [G4-EN4]
Jumlah Pemakaian Listrik (Kwh) Total Electricity Usage (Kwh)
Gedung Administrasi Perkantoran

Office Administration Building
2011 2012 2013
Gedung Batubara UBP Suralaya 123.413 686.067 686.752

Coal Building Suralaya GBU
Gedung Administrasi UBP Priok 188.802 185.817 173.479

Administration Building Priok GBU
Gedung Administrasi UBP Saguling 183.762 217.282 159.977

Administration Building Saguling GBU
Gedung Administrasi UBP Kamojang Unit Darajat 1.800 1.523 1.216

Administration Building Unit Darajat GBU
Gedung Administrasi UBP Semarang 7.400 5.809 5.979

Administration Building Semarang GBU
Gedung Administrasi UBP Mrica 86.085 76.755 77.789

Administration Building Mrica GBU
Gedung Administrasi UBP Perak Grati 871.183 838.445 789.275

Administration Building Perak Grati GBU
Gedung Administrasi UBP Bali 70.275 69.370 57.106

Administration Building Bali GBU
Jumlah 1.523.612 2.018.635 1.951.573

Total
Peningkatan Efisiensi Mesin-Mesin Pembangkit Improvement of Power Plant Engine Efficiency
a. Reverse Engineering Instrument & Control a. Reverse Engineering Instrument & Control
(Non Proprietary I&C) (Non Proprietary I&C)
Sistem kontrol suatu pembangkit mempunyai life cycle The Control system in a power plant has a life cycle
produk yang terbagi dalam 4 fase, yaitu: product that can be divided into 4 phases, i.e:
246
PT Indonesia Power
Phase 1 Phase 2 Phase 3 Phase 4
Active Classic Limited Obsolete
Saat sistem kontrol Saat sistem kontrol Saat pabrikan hanya Saat pabrikan
tersebut masih sudah tidak menyediakan sistem kontrol
dikembangkan. dikembangkan tetapi beberapa sparepart sudah tidak lagi
ketersediaan saja. menyediakan
When the control sparepart masih sparepart atau end
system is still dijamin penuh. When the of life.
developed. manufacturer only
When the control provides some When the
system is no longer spareparts. manufacturer of
developed but the the system control
availability of does not provide
spareparts is still fully spareparts or end
guaranteed. of life.
Usia pembangkit yang dimiliki oleh Perusahaan rata- The life cycle of the Company's power plants are
rata sudah relatif tua yaitu diatas 20 tahun.Usia relatively old, which is above 20 years. The life cycle
pembangkit tentunya mempengaruhi efisiensi of power plant, of course, influence the efficiency of
pembangkit yang cenderung menurun.Hal ini tentunya power plant that tends to decrease. This matter also
juga berdampak pada biaya produksi yang dikeluarkan affects to the production cost for each generating unit.
untuk tiap unit pembangkit. Oleh karena itu, Perusahaan Therefore, the Company implements efficiency
melakukan pengelolaan efisiensi mesin Pembangkit management of the engine to optimize the existing
untuk mengoptimalkan Pembangkit yang ada. Power Plant.
Salah satu langkah pengelolaan efisiensi mesin One of the Company's power plant engine efficiency
pembangkit yang dilakukan Perusahaan adalah management steps is by improving efficiency through
meningkatkan efisiensi dengan cara melakukan sistem implementing modeling system in each power plant,
modelling pada setiap mesin pembangkit sehingga dapat therefore, it can be measured the "gap" scale of efficiency
diketahui besaran "gap" kondisi efisiensi untuk masing- condition for each generating unit. By knowing the real
masing unit pembangkit. Dengan diketahui kondisi condition of power plants, thus it can be implemented
sebenarnya maka dapat dilakukan perencanaan atau the planning or any step that will improve the engine
langkah yang dapat meningkatkan kembali efisiensi efficiency through simulation, therefore, the planning
mesin pembangkit tersebut dengan cara simulasi, can be implemented precisely. Furthermore, the engine
sehingga perencanaan dapat diimplementasikan secara efficiency improvement also can support the strategic
tepat. Selain itu, peningkatan efisiensi mesin-mesin juga program of the Company on Asset Management. By the
dapat mendukung program strategis Perusahaan improvement of thermal efficiency, therefore, it can
tentang Manajemen Aset. Dengan meningkatnya reach production cost efficiency that will affect to the
efisiensi thermal maka akan diperoleh efisiensi biaya Company's revenues and Return of Equity (ROE).
produksi dan tentunya akan berdampak pada
pendapatan dan Return on Equity (ROE) Perusahaan.
247
b. Reverse Engineering untuk Hot Gas Path (HGP) b. Reverse Engineering for the Hot Gas Path (HGP)
Turbo Generator Turbo Generator
Ketergantungan pada material Original Equipment The dependency to the Original Equipment Manufacturer
Manufacturer (OEM) menyebabkan biaya untuk (OEM) materials makes the cost for the spareparts
pemeliharaan/penyediaan sparepart menjadi tinggi. maintenance/provision becoming high. Therefore, to
Untuk mengurangi ketergantungan material pabrikan, reduce the dependency to materials from manufacturer,
Perusahaan melakukan beberapa langkah strategis the Company takes some strategic steps to reduce the
untuk mengurangi biaya pada pemeliharaan turbin gas cost of gas turbine maintenance by:
yaitu:
1. Project Reverse Engineering HGP Turbo Generator yang 1. HGP Turbo Generator Reverse Engineering Project
memungkinkan sparepart OEM HGP Turbo Generator that will allow the HGP Turbo Generator OEM
dapat dibuat oleh vendor Non OEM yang teruji dengan spareparts can be produced by qualified Non OEM
cara menduplikasi part tersebut. vendor through duplicating the spareparts.
2. Mengidentifikasi pemasok independen berpotensi 2. Identifying any potential independent supplier that
yang mampu mensuplai suku cadang turbin gas able to supply quality gas turbine that equal and
berkualitas yang setara dan kompetitif dengan OEM. competitive with OEM.With competition in the
Dengan adanya persaingan dalam proses pengadaan, procurement process, it is expected that ther will be
diharapkan terjadi penghematan yang signifikan dan a significant efficiency and receive a better technical
memperoleh layanan teknis yang lebih baik. Selain service. Furthermore, it will reduce the dependency
itu, dapat mengurangi ketergantungan pemakaian towards OEM spareparts usage and accelerate the
sparepart OEM serta mempercepat delivery time delivery time of the spareparts.
sparepart tersebut.
3. Transformasi Cost, Insurance, and Freight (CIF) menjadi 3. Cost transformation, Insurance, and Freight (CIF)
Freight on Board (FOB) becomes Free on Board (FOB)
4. Kontrak-kontrak batubara dengan pemasok batubara 4. Currently, the coal contract with the coal suppliers
saat ini dilakukan dengan metode Cost, Insurance, implemented through Cost, Insurance and Freight
and Freight (CIF) dimana Perusahaan dapat langsung (CIF) method, in which the Company can receive the
menerima batubara di Receiving Hopper. Adapun coal supply at the Receiving Hopper. As for the
kelemahan dari kontrak CIF ini adalah Perusahaan shortcoming of this CIF contract is the Company
tidak bisa mengendalikan pasokan terutama dari sisi cannot control the supply especially from the side of
kualitas dikarenakan pengujian yang dilakukan oleh quality, because the assessment by the Company
Perusahaan hanya dilakukan di pelabuhan bongkar only conducted at the unloading port only in the time
saja pada waktu pembongkaran batubara. Selain itu, of coal unloading. Furthermore, in stock controlling,
dalam hal pengendalian stok, Perusahaan juga tidak the Company also cannot reduce the stock any time
dapat mengurangi stok secara mendadak apabila if there is accumulation of coal stock since the coal
terjadi penumpukan stok batubara karena pemasok supplier already committed with the coal transporter.
batubara telah terlanjur terikat komitmen dengan However, the benefit of this CIF contract is, the
pihak transportir batubara. Namun, keuntungan dari Company does not cover the transportation cost
kontrak CIF ini adalah Perusahaan tidak menanggung from the cargo/coal, insurance and freight cost, and
biaya transportasi dari cargo/batubara, asuransi, other cost if there is any demurrage.
biaya pemuatan, dan biaya lainnya bila terjadi
demurrage.
248
PT Indonesia Power
5. Dengan metode Freight on Board (FOB), pengendalian 5. By Freight on Board (FOB) method, the coal quality
kualitas dan kuantitas batubara yang dimuat di and quantity control that loaded at the loading port,
pelabuhan muat, transportasi, termasuk asuransi transportation, insurance and unloading becomes
dan pembongkaran, menjadi tanggung jawab dan the responsibility and authority of the Company.
wewenang Perusahaan. Dengan demikian, Therefore, the Company has full authority in
Perusahaan mempunyai kuasa penuh dalam hal controlling the coal stock and its transportation,
pengendalian stok batubara dan transportasinya, including the loaded coal specification to send to
termasuk spesifikasi batubara yang dimuat untuk Suralaya CPP. Since the coal purchase cost needs
dikirimkan ke PLTU Suralaya. Karena harga pembelian to fit with HBA, therefore the Company also has
batubara harus sesuai dengan Harga Batubara Acuan opportunity to negotiate the price of transportation.
(HBA), maka Perusahaan juga mempunyai peluang
untuk menegosiasikan harga di sisi biaya transportasi.
6. Dengan melakukan kontrak secara FOB, diharapkan 6. By implementing contract in FOB, it is expected that
Perusahaan dapat mengimplementasikan konsep the Company able to implement the Just In Time
Just In Time (JIT) dalam hal penyediaan batubara, (JIT) concept in the coal provision, in which the
dimana Perusahaan harus mampu mengendalikan company should be able to control the quantity,
quantity, quality, dan time delivery, serta mengurangi quality and delivery time and reduce the demurrage
resiko demurrage dan resiko biaya lainnya yang risk and other cost risk related with the supply
terkaitdengan pengiriman pasokan. Tujuan JIT adalah expedition. The objectives of JIT are to optimalize
untuk optimalisasi stok, menurunkan Inventory Turn stock, decrease Inventory Turn Over (ITO) and
Over (ITO), dan menjaga degradasi kualitas batubara maintaining the degradation of coal quality caused
akibat penyimpanan. by hoarding.
Pengembangan Pembangkit Energi Terbarukan Developing Renewable Energy Power Plant
Harga bahan bakar fosil terutama BBM yang semakin The increasing price of fossil fuel, especially oil fuel
tinggi, menyebabkan biaya untuk memproduksi listrik that cause the cost for electricity production becoming
menjadi sangat tidak efisien, juga cadangan bahan bakar so inefficient, also the reserves of fossil fuel that
fosil yang semakin lama semakin tipis, menjadi dilema decreases, becomes dilemma for the Government,
tersendiri bagi Pemerintah khususnya PLN yang especially PLN that has responsibility providing
mempunyai kewajiban untuk menyediakan energi listrik electricity power to society. Indonesia Power has
bagi masyarakat. Indonesia Power memiliki inisiatif initiatives to present renewable energy by power plant
melalui rencana investasi pembangkit dengan energi investment plan through renewable energy in new
terbarukan pada pembangkit baru dan peningkatan power plant and retrofit in the old power plant. [G4-EN6]
ka pa s i t a s pa da pem ba ng ki t la m a . [ G 4 - E N 6 ]
Pengembangan dan pemanfaatan potensi sumber daya The development and utilization of renewable energy
energi terbarukan khususnya sumber daya air dan panas resources especially hydro and geothermal resources
bumi sebagai pusat pembangkit listrik, saat ini as the center of the electricity power plant have increased
mengalami peningkatan yang pesat. Hal ini sejalan massively. It happens concurrently with the increasing
dengan semakin tingginya harga bahan bakar, cadangan price of the global fuel, decrease of oil reserves, also the
yang menipis, dan isu global terkait perubahan iklim. global issues related to the climate change. Indonesia
Indonesia Power sebagai Perusahaan yang sangat peduli Power as the Company that cares to environment, has
te r ha d a p l in gk un ga n , t el a h m enc a na ngk a n stipulated the development of renewable energy power
pengembangan potensi-potensi pembangkit energi plant potentials by its target capacity by 300 MW in next
terbarukan dengan target kapasitas sebesar 300 MW 5 (five) years. Most of renewable energy development
dalam 5 (lima) tahun kedepan. Sebagian besar sector will be prioritized for the development of water
pengembangan sektor renewable energy ini akan resources as HPP/MPP, and the development of
diprioritaskan untuk pengembangan sumber daya air geothermal for CPP, also the other renewable energy
sebagai PLTA/PLTM, pengembangan energi panas bumi potentials that can be utilized as power plant.
untuk PLTP, serta potensi renewable energy lainnya yang
dapat dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik.
249
Program Pengembangan Pembangkit Renewable Energy:

The Renewable Energy Power Plant Development Program:
No Proyek Pembangkit Status Penyelesaian Target Penyelesaian

Power Plant Project Finishing Status Finishing Target
1 PLTM Jateng I Jateng I MPP Konstruksi 2014

PLTM Gunung Wugul Gunung Wugul MPP Construction
2 PLTM Jateng II Jateng II MPP Contract Discussion Agreement (CDA) 2016

PLTM Harjosari Harjosari MPP Contract Discussion Agreement (CDA)
3 PLTM Lambur Lambur MPP Contract Discussion Agreement (CDA) 2016

Contract Discussion Agreement (CDA)
4 PLTM Jabar I Jabar I MPP Studi Kelayakan 2016

Feasibility Study
5 PLTA Rajamandala Rajamandala HPP Pemastian proses Pendanaan Proyek 2016

Ascertainment of Project Financing process
6 Wilayah Kerja Mining Work Area Persiapan pengoboran 3 slim hole (mengundang 2018
Pertambangan (WKP) (MWA) Tangkuban calon kontraktor pengeboran), survei pemetaan
Panas Bumi Parahu Geothermal Light Detection and Ranging (LIDAR), Progres Upaya
Tangkuban Parahu Pengelolaan Lingkungan Hidup (UKL) / Upaya
Pemeliharaan Lingkungan Hidup (UPL).
Preparationof 3 slim holesexploration (inviting the
candidate of exploration contractor),Light Detection
and Ranging (LIDAR) mapping survey, Progres
Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup
/Environment Management Efforts Progress(UKL)
Environment Maintenance Efforts (UPL).
7 Meningkatkan Retrofit of Saguling Dalam Proses Studi Kelayakan 2018

Kapasitas PLTA HPP In Feasibility Study Process
Saguling
8 Meningkatkan Retrofit of Kamojang Dalam Proses Studi Kelayakan 2018

Kapasitas PLTP HPP In Feasibility Study Process
Kamojang
3.Program Penurunan Emisi 3.Emission Reduction Program
Bahan Baku Material Material Feedstock
Untuk menjaga kesinambungan antara produksi dan In order to maintain the continuity between production
operasi agar terus berjalan, Perusahaan menggunakan and operation the Company uses chemical materials
pelumas dalam pemeliharaan rutin dan berkala terhadap in its regular and frequent maintenance to the power
mesin-mesin pembangkit. Disamping untuk keperluan plant engines. Apart from fulfilling other material
produksi, material lain yang Kami gunakan adalah kertas production need, the material that We use, is paper as
sebagai pelengkap kebutuhan administrasi. Secara total, the complimentary for the administration need. The
material yang digunakan Indonesia Power dalam proses folowings are the materials that We used from 2011-
produksi: [G4-EN1] 2013 : [G4-EN1]
250
PT Indonesia Power
Tahun Year
Jenis Satuan Keterangan (Bahan Baku/
Material Unit Bahan Pembantu Habis Terpakai)
Type of Description (Feedstock/
2011 2012 2013
Material Used Supporting Stock)
HSD Kliter Bahan Baku Habis Terpakai 915.702 1.039.142 256.004

Used Supporting Stock
MFO Kliter Bahan Baku Habis Terpakai 132.097 198.953 545.632

Used Supporting Stock
Batubara Ton Bahan Baku Habis Terpakai 12.147.717 11.073.637 11.766.489

Coal Used Supporting Stock
Kertas Rim Bahan Baku Habis Terpakai 1.822 1.716 1.735

Paper Used Supporting Stock
Emisi Emission
Sebagai perusahaan penghasil listrik, Perusahaan As the electricity producer company, the Company
menghasilkan emisi baik emisi karbon dan emisi non produces emissions, either carbon emission or non-
karbon dalam proses produksinya. carbon emission its production process.
Pendekatan Pengukuran Measurement Approach
Indonesia Power telah melakukan pengukuran baik Indonesia Power has implemented measurements either
langsung maupun tidak langsung terhadap emisi direct or indirect measurement towards carbon emission.
karbon.Pada periode pelaporan ini, Indonesia Power During this reporting period, Indonesia Power can
dapat menurunkan emisi sebesar 5% dari tahun decrease its emission by 5% from the previous year
sebelumnya [G4-EN16, G4-EN17]. Dalam melaksanakan [G4-EN16, G4-EN17]. In implementing management towards
pengelolaan terhadap dampak terhadap lingkungan, impacts on environment, especially for the carbon gas
terutama emisi gas karbon, Kami mengikuti Peraturan emission, We comply to Government Regulations on
Pemerintah Lingkungan Hidup Nomor 21 tahun 2008. Environment No. 21 year 2008. Especially for Gunung
Khusus untuk PLTP Gunung Salak, pengelolaan emisi Salak GPP, the carbon gas emission has complied the
gas karbon telah mengikuti standar dari GHG Protocol. standard from GHG Protocol. In general, the approach
Secara umum, pendekatan yang Perusahaan lakukan that is implemented by the Company in measuring green
dalam mengukur emisi gas rumah kaca adalah sebagai house gas emission as follows:
berikut:
Menghitung Emisi
Aktivitas
Calculating
Emission Activity
Identifikasi Aktifitas
Identification of Activity
Kategorisasi Aktivitas
Categorization of Activity
Menentukan Jenis
Emisi GRK yang Mengumpulkan Aktivitas
dilaporkan Collecting Activity
Determining GHG
Emission Type Mengumpulkan
Menentukan Informasi Satu Periode
Aktifitas Penghasil Collecting Information for
Menentukan GRK
Cakupan Entitas One Period
Determining GHG
Perusahaan Emitter Activity
Determining Mengkonversi Aktivitas
Company Entity ke dalam Satuan Emisi
Coverage Conversing Activity into
Emission Unit
251
Menentukan Cakupan Entitas Perusahaan Determining Company Entity Coverage

Untuk menentukan Entitas Perusahaan mana yang akan To determine the Company Entities to be measured. In
diukur. Dalam hal ini Kami mengukur emisi GRK dari this case we measure the GHG emitter of all Business
semua Unit Bisnis Perusahaan. Units of the Company.
Aktivitas Penghasil Emisi GRK GHG Emitter Activity

Terdiri dari aktivitas yang dikendalikan oleh organisasi It is consisted of activities that controlled by the
yang melepaskan emisi GRK secara langsung ke organization that emits GHG emission directly onto
atmosfer/emisi langsung. Emisi tersebut yang dihasilkan atmosphere/direct emission. This emission emitted by
oleh boiler, tungku, kendaraan milik perusahaan, dan boiler, stoves, company's vehicle, etc. Indonesia Power
lain-lain. Indonesia Power mengidentifikasi emisi identifies direct emission based on supply chain activity
langsung berdasarkan aktivitas rantai pasokan dan and its support system, one of them are the activity in
pendukung yang dimiliki, antara lain aktivitas pada power plant and the operational vehicle.
pembangkit dan transportasi kendaraan operasional.
Menentukan Jenis Emisi yang Dilaporkan Determining Reported Type of Emission

Aktivitas yang berbeda menghasilkan jenis gas rumah Different activity creates different GHG. For example,
kaca yang berbeda. Sebagai contoh, pembakaran bahan the combustion of fossil fuel creates carbondioxide,
bakar fosil menghasilkan karbondioksida, metan, dan methane and nitroxide. Based on the Regulations of
nitro oksida. Berdasarkan Peraturan Menteri Negara Ministry for Environment No.21 year 2008, the type of
Lingkungan Hidup Nomor 21 tahun 2008, jenis gas GHG that needs to be reported is the CO2 gas emission.
rumah kaca yang perlu dilaporkan oleh Kami adalah
emisi gas CO2.
Menghitung Emisi Aktivitas Calculating Emission Activity

Sistem perhitungan yang dilakukan oleh Indonesia Power The calculation system in Indonesia Power is a
adalah perhitungan dengan sistem desentralisasi kepada calculation with desentralized system into each Business
setiap Unit Bisnis dan Anak Perusahaan yang termasuk Unit and Subsidiary including within the entity that will
ke dalam entitas yang akan dilaporkan. Tahapan be reported. The calculation phases are, collecting data
perhitungan yang dilakukan antara lain pengumpulan of activity which is implemented by each entity for one
data aktivitas yang dilakukan setiap entitas selama satu reporting period and conversing the activity into CO2
periode pelaporan dan mengkonversikan aktivitas ton unit.
tersebut kedalam satuan ton CO2.
Emisi Karbon Carbon Emission
Berikut jenis emisi CO2 yang dihasilkan Indonesia Power The followings are the CO 2 emission emitted by
dari tahun 2011-2013. [G4-EN15] Indonesia Power during 2011-2013. [ G 4-E N 15]
Jumlah Konsumsi Emisi (ton/Tahun)

Amount of Emission Consumption (Ton/Year)
Jenis Emisi
Type of Emission
2011 2012 2013
Bahan Bakar Minyak Oil Fuel 7.702,83 3.071,52 1.583,24

Bahan Bakar Gas Gas Fuel 68,17 111,05 125,65
Batubara Coal 33.499,91 31.833,02 34.920,64
Jumlah Total 41.270,90 35.015,58 36.629,53
252
PT Indonesia Power
Emisi Non Karbon Non-Carbon Emission
1. Ozon Depleting Substance (ODS) 1. Ozon Depleting Substance (ODS)
Substansi perusak lapisan ozon signifikan yang The significant ozone's layer destroyer substance emitted
dihasilkan akibat kegiatan operasional pada Indonesia by the operational activity in Indonesia Power consists
Power terdiri dari Chlorofluorocarbons dan Halons. of Chlorofluorocarbons and Halons. These ozone
Substansi perusak ozon tersebut dihasilkan pada substance destroyers emitted from Our power plant, it
pembangkit yang Kami miliki akibat penggunaan dari happens because the usage of refrigerants at the Air
refrigerants pada Air Conditioner (AC) dan chiller, dan Conditioner (AC) and chiller, meanwhile, halons emitted
juga halons pada alat pemadam kebakaran [G4-EN20]. from the fire extinguisher tools [G4-EN20]. In order to
Untuk mengelola substansi perusak ozon tersebut, sejak maintain these ozone substance destroyers, since 2011,
tahun 2011, Perusahaan tidak lagi menggunakan alat the Company do not fire extinguisher with halons
pemadam kebakaran yang berbahan halons. Sedangkan anymore. Meanwhile, to reduce the Chlorofluorocarbons,
upaya pengurangan substansi Chlorofluorocarbons, Grati and Priok Generating are already 100% non-
Pembangkit Grati dan Priok sudah 100% menggunakan Chlorofluorocarbons.
non Chlorofluorocarbons.
2. Emisi Gas Buang 2. Exhaust Emissions
Kementerian Lingkungan Hidup menetapkan standar Ministry for Environment has stipulated the quality
baku mutu bagi emisi gas buang yang dihasilkan oleh standard for exhaust emission emitted from company.
perusahaan. Emisi gas buang yang dihasilkan oleh And the exhaust emissions emitted by Indonesia Power
Indonesia Power terdiri dari SO2, NO2, dan CO. Secara consisted of SO2, NO2 and CO. Generally, Indonesia
umum, Indonesia Power telah memenuhi baku mutu Power has fulfilled the quality standard with the
lingkungan dengan hasil pemantauan sebagai berikut: monitoring result as follows: [G4-EN21]
[G4-EN21]
PLTGU CPP
Baku Mutu Quality Standard

Kandungan Satuan Terendah Tertinggi
Content Unit Lowest Highest
Gas BBM
SO2 mg/Nm3 150 800 0,01 146,53

NO2 mg/Nm3 400 800 0,03 252,76
CO mg/Nm3 - - 2,17 142,83
PLTU Batubara Coal SPP
Kandungan Satuan Baku Mutu Terendah Tertinggi

Content Unit Quality Standard Lowest Highest
SO2 mg/Nm3 750 541,0 603,0

NO2 mg/Nm3 850 130,0 242,1
Opasitas % 20 2,0 19,0
Opacity
CO mg/Nm3 - 392,0 826,2
253
Upaya yang dilakukan Perusahaan untuk mengurangi The efforts that have been implemented by the Company
emisi GRK adalah dengan pengendalian dan efisiensi to reduce GHG emission are through controlling and
konsumsi bahan bakar serta dengan upaya melakukan making efficient fuel consumption and greening program.
program penghijauan. Sebagai Perusahaan yang As a Company that has mission to be environmentally
memiliki misi bersahabat dengan lingkungan, upaya friendly, the GHG emission reduction has been
pengurangan emisi GRK terus ditingkatkan. continuously im pr oved fr om time to ti me.
Untuk menurunkan emisi, Indonesia Power melakukan In order to reduce emission, Indonesia Power implement
proyek Voluntary Carbon Scheme (VCS). Pada proyek Voluntary Carbon Scheme (VCS) project at the Capacity
Capacity Upgrade pada PLTP Gunung Salak Project yang Upgrade of Gunung Salak GPP Project, which is part of
merupakan Bagian dari Protokol Kyoto. [ EU 5] the Kyoto Protocol. [EU5]
4. Program Pengelolaan Air dan Limbah 4. Water and Waste Management Program
Pengelolaan Air Water Management
Secara umum, konsumsi air oleh Indonesia Power In general, the water consumption in Indonesia Power
digunakan untuk keperluan domestik/perkantoran dan is used for domestic/office needs, while the standard
air baku untuk proses steam turbin. Pada tahun 2013, water is for turbine steam process. In 2013, the total
jumlah konsumsi air sebesar 6.709.526,91 m3 atau water consumption was 6,709,526.91 m3 or it increased
meningkat 22,66 % dibandingkan dengan tahun 2012. for 22.66% compared in 2012. This caused by the
Hal ini dikarenakan telah beroperasinya PLTGU Blok 3 operation of Block 3 Priok CPP and Lontar 3 SPP OMBU
Priok dan UBOH PLTU Banten 3 Lontar yang that use surface water resources as the water feedstock
menggunakan sumber air permukaan untuk digunakan process. The followings are the usage of water based
sebagai bahan baku air proses. Berikut jumlah on its source. [G4-EN8]
pemakaian air berdasarkan sumbernya. [G4-EN8]
254
PT Indonesia Power
Volume (m3)
Sumber Air
Water Resource
2011 2012 2013
Air Tanah Ground Water 11.236,00 12.349,00 10.924,67
Air Permukaan (Termasuk Surface Water (including 5.337.986,49 5.357.021,85 6.612.732,16

lahan basah/rawa, sungai, wetlands/swamp, river, lake
danau, dan laut) and sea)
Air Hujan Rain Water 0,00 9,15 13,08
Air PAM/PDAM PAM/PDAM Water 1.001.593,00 98.668,00 83.844,00
Jumlah Total 6.352.826,49 5.470.060,00 6.709.526,91
Sebagai wujud usaha mengkonservasi air, Indonesia In order to conserve water, Indonesia Power
Power melakukan proses daur ulang dan pemakaian implemented recycling process and reusing water
kembali sumber air. Jumlah volume air yang didaur resource. The total volume of recycled water is
ulang sebesar 168.450 m3 atau 2,51 % dari volume air 168,450 m3 or 2.51% from used water volume. This
yang terpakai. Rasio ini meningkat dari tahun ratio increased from the previous year. It was because
sebelumnya. Hal ini dikarenakan Perusahaan of the Company implemented Reuse, Reduce and
menerapkan program Reuse, Reduce, dan Recycle (3R) Recycle (3R) program towards wastewater. The
terhadap air limbah. Berikut persentase volume air yang followings are the percentage of the recycled water
didaur ulang. [G4-EN10] volume. [G4-EN10]
Volume Air Volume Air

Kegiatan Terpakai (m3) Daur Ulang (m3) Persentase (%)
Activity Used Water Recycled Water Percentage (%)
Volume (m3) Volume (m3)
Proses Produksi Production Process 5.849.046,99 130.907 2,24
Kebutuhan Domestik Domestic Need 287.646,51 16.137 5,61
Penyiraman Stock Pile & Stock Pile Sprinkling & Dust 572.833,41 21.406 3,74
Penyiraman Abu sprinkling
Jumlah Total 6.709.526,91 168.450,00 2,51
Air yang digunakan untuk penyiraman stock pile dan abu The water that is used for stock pile and dust sprinkling
merupakan air limbah dari proses IPAL yang ada di PLTU is the wastewater from IPAL process in Coal SPP.
Batubara.
255
Berikut pengolahan air limbah yang dilakukan Indonesia The following are the wastewater management
Power berdasarkan tempat pengolahan dan metode implemented by Indonesia Power based on its
pengolahannya: [G4-EN9, G4-EN22, G4-EN23] processing management and method:
[G4-EN9, G4-EN22, G4-EN23]
Tempat Pengolahan Metode Pengolahan Volume (m3)

Processing Place Processing Method Volume (m3)
WWTP WWTP Pengendapan pengotor Polluter sedimentation by 329.026,30

dengan bantuan flokulan support of flocculant and
dan koagulan coagulant
Sanitary Sewage Sanitary Sewage Pengolahan dengan bakteri Processing with aerobic 28.370,00
aerobik bacteria
Oil Separator Oil Separator Pemisahan berdasarkan Separation based on 6,00

perbedaan berat jenis density differences
Neutralizing Neutralizing Penetralan pH pH Neutralization 5,00

System System
Sungai Kanal Canal River Pendinginan pada saluran Refrigeration in open line 606.187.200,00
terbuka
Blowdown Pond Blowdown Pond Pendinginan Refrigeration 36.900,00
Brine Desalinasi Brine Desalinasi Pendinginan Refrigeration 808.380,00
Jumlah Total 607.389.887,30
Berdasarkan Surat Edaran No.02.E/012/IP/2009 dan Based on The Circular Letter No.02.E/012/IP/2009 and
Keputusan Direksi No.96 Tahun 2008 tentang Petunjuk Board of Directors SK No.96 year 2008 on Waste
Teknis Pengelolaan Limbah dilingkungan Indonesia Management Technical Guidance in Indonesia Power
Power menerangkan bahwa Perusahaan menugaskan explains that the Company assigns YPK Indonesia
YPK Indonesia Power untuk melakukan pengelolaan Power to manage the waste (especially B3 Waste). In
limbah (khususnya Limbah B3). Dalam mengoptimalkan optimizing water usage in production, the Company
penggunaan air dalam produksi, Perusahaan implements 3R Program to improve efficiency and
menerapkan Program 3R untuk meningkatkan efisiensi reduce waste pollution load that emitted by the
dan mengurangi beban pencemaran limbah yang Company.
dikeluarkan oleh Perusahaan.
Limbah cair khususnya di PLTU batubara 100% bisa Especially for Coal SPP 100% of wastewater is reusable.
digunakan kembali. [G4-EN2] [G4-EN2]
256
PT Indonesia Power
Pengelolaan Limbah B3 B3 Waste Management
Kami berupaya melakukan pengelolaan yang terencana We strive to implement planned efforts towards B3
terhadap limbah B3 dan non B3 sehingga tidak and non-B3 waste, therefore, We do not pollute
mencemari lingkungan serta memenuhi ketentuan yang environment and We fulfill the provisions in permition.
berlaku. Pada periode pelaporan, total limbah B3 yang During the reporting period, the total B3 Waste from
dihasilkan dari proses-proses produksi listrik adalah the electricity production processes was 671,791.97
sebesar 671.791,97 ton. Dalam mengelola limbah B3 ton. In managing the B3 Waste, all Business Units
tersebut, seluruh Unit Bisnis telah menaati prosedur dan already comply to the procedures and provisions in
ketentuan yang ditetapkan, dimana Indonesia Power managing B3 Waste in which Indonesia Power holds
memiliki izin untuk menyimpan sementara yang permittion to store temporarily and then the waste will
kemudian akan diserahkan kepada pihak ketiga dalam be handed over to third party for transporting process
proses pengangkutan dan pengolahannya, namun tidak and its processing, but this process is not in the outside
dilakukan diluar batas negara. Secara umum, semua of the state border line. In general, all parameter in
parameter pengelolaan lingkungan memenuhi baku managing environmental waste already fulfilled
mutu lingkungan yang ditetapkan dengan hasil environmental standard quality, which is stipulated
pemantauan sebagai berikut: [ G4-EN 24,G4-EN25] with the observation results as follow: [G4-EN24,G4-EN25]
257
Jumlah Limbah Keterangan (Dikirim ke pihak ke-3,

Jenis Limbah Satuan yang Dikelola insinerasi, dimanfaatkan untuk….)
Type of Waste Unit Total Managed Remark (sent to third party,
Waste incineration, utilized for….)
Limbah majun Rags waste ton 11.85
Cartridge bekas Used Cartridge ton 0.97
Lampu bekas (Neon / TL) Used Lamp (Neon / TL) ton 2.46
Filter bekas Used Filter ton 4.80
Pasir terkontaminasi Contaminated sand ton 0.10
HSD/ Minyak bekas HSD/ Used oil ton 3.91
Limbah campuran (Cair) Mixed waste (Liquid) ton 5.40

Dikelola oleh YPK dengan
Limbah medis Medical waste ton 0.02
dikirim ke pemanfaat atau
pengolah yang berizin.
Silica gel Silica gel ton 0.17
Managed by YPK, by sending
Pelumas bekas Used lubricant ton 203.74
to licensed utilizer or
processor.
Jirigen/Kemasan kimia bekas Jerry can/Used Chemical ton 3.89
Package
Chemical bekas / Kadaluarsa Used Chemical Materials/ ton 2.73

Expired
Glasswool bekas Used Glasswool ton 87.82
Sludge HRSG/WWTP Sludge HRSG / WWTP ton 1.28
Sludge Chemical (Kerak Desal) Sludge Chemical (Kerak ton 24

Desal)
Carbon Sulfide Air Heater Carbon Sulfide Air Heater ton 6.2
Sarung Tangan Gloves ton 0.005
Accu Bekas Used Accu ton 39.76
Baterai bekas Used Battery ton 1.92
Kemasan (Cat, thinner, pilox, Package (Cat, thinner, pilox, ton 3.49
solvent, pelumas) solvent, lubricant)
Oil Filter Oil Filter ton 1.22
Kondensate gas Condensated gas ton 6.54
Bottom Ash Bottom Ash ton 132,577.24
Fly Ash Fly Ash ton 538,802.45
258
PT Indonesia Power
Di samping telah melakukan program efisiensi seperti In addition of implementing the efficiency program as
pada uraian diatas, upaya-upaya yang dilakukan shown above, the efforts that is undertaken by the
Perusahaan dalam mengurangi limbah cair, gas, dan Company to reduce liquid, gas and solid waste are:
padat adalah: [G4-EN19] [G4-EN19]
a. Pengelolaan limbah B3 sesuai dengan peraturan yang a. B3 waste management is in accordance with the
ditetapkan oleh KLH dan BPLHD. provisions from Ministry for Environment and
b. Upaya pengurangan limbah B3 dengan menjaga BPLHD.
kualitas pelumas dan recovery kualitas pelumas b. B3 waste reduction efforts by maintaining quality
dengan oil treatment (mengurangi kadar air, filtrasi of lubricant and recovering lubricant quality by oil
pengotor). treatment (reducing water, filtration and polluter
c. Turut aktif dalam pemanfaatan limbah seperti content)
mempersiapkan kerjasama dengan badan penelitian c. Actively participating in waste utilization, such as
serta Kementerian ESDM. Selain itu, Indonesia Power preparing collaboration with research institutes and
juga sedang mempersiapkan kerjasama dengan Ministry of Energy and Mineral Resources (EMR).
Badan Penelitian dan Pengembangan ESDM serta In addition, Indonesia Power also prepares
Kementerian ESDM untuk kegiatan penelitian collaboration with Research and Development Board
microalgae sebagai media penyerap CO 2 di UBP and Ministry of EMR for micro algae as the absorbent
Suralaya. for CO2 Suralaya GBU.
d. Pemanfaatan Sludge Wastewater Treatment Plan di d. Utilization of Sludge Wastewater Treatment Plan in
PLTGU Grati. Grati CPP.
Pengelolaan Limbah Non B3 Non-B3 Waste Management
Indonesia Power melakukan pengelolaan limbah sampah Non-B3 waste management that implemented by
Non B3 dengan cara pengomposan. Akumulasi kegiatan Indonesia Power is by composting process. The
pengomposan limbah sampah Non B3 yang telah accumulation of Non-B3 waste composting activities
dilakukan oleh unit-unit Perusahaan sejumlah 2.395,3 of the Company units is 2,395.3 ton or 23% from the
ton atau 23% dari jumlah limbah non B3. Berikut jumlah total of Non-B3 waste. The followings are the total
limbah non B3 yang dikelola berdasarkan jenisnya: amount of Non-B3 managed according to their types:
[G4-EN2, G4-EN24] [G4-EN2,G4-EN24]
Jumlah Limbah
Jenis Limbah Satuan yang Dikelola Keterangan
Type of Waste Unit Total Managed Note
Waste
Organik Organic m3 2.395,3 Dimanfaatkan Utilized for

untuk pembuatan composting
kompos process
Plastik dan Non Organik Plastic and Non-Organic m3 7.725,3 Dikirim ke pihak Sent to third
ketiga/TPA party/TPA
Kertas Paper kilo 20 Dimanfaatkan Utilized for

untuk pembuatan handicraft
kerajinan purposes
Indonesia Power juga mengelola limbah padat non B3 Indonesia Power also manages Non-B3 solid waste
melalui implementasi 3R dengan menggunakan material, through 3R implementation by using material, direct
energi langsung dan tidak langsung, dan air secara and indirect energy, water in efficient use and giving
efisien serta memberikan perhatian pada kadar emisi concern to the emission content and waste that does
dan limbah yang tidak mencemari lingkungan. not pollute environment. [G4-EN3, G4-EN4]
[G4-EN3, G4-EN4]
259
5. Program Pelestarian Keanekaragaman 5. Biodiversity Conservation Program

Hayati
Pengelolaan sektor energi nasional dewasa ini Currently national energy sector faces two important
dihadapkan pada dua agenda penting, yaitu pemenuhan agendas, namely, fulfillment of energy needs and
kebutuhan energi dan pemeliharaan lingkungan hidup. environmental preservation. The decreasing quality of
Penurunan kualitas lingkungan hidup yang terlihat dari environment can be observed from differenct indicator,
berbagai indikator, khususnya kondisi udara berkaitan especially the air condition that directly correlates with
langsung dengan penggunaan energi. Pemanasan global the use of energy. Global warming and climate change
dan perubahan iklim yang bersifat transboundary that is transboudary makes every country, either
mengharuskan setiap negara, baik negara maju maupun developed or developing country, to actively involve in
negara berkembang untuk turut serta secara aktif decreasing GHG emission level, especially carbondioxide
menurunkan tingkat emisi GRK terutama karbondioksida (CO2) in their respected countries. Therefore, in order to
(CO2) di negaranya. Dengan demikian untuk mewujudkan realize a sustainable company, Indonesia Power does
perusahaan yang berkelanjutan, Indonesia Power tidak not only focus on the improvement of operational activity,
hanya berfokus pada peningkatan di bidang operasional, but also synergize with environment. There are some
namun juga berusaha bersinergi dengan lingkungan Business Units located in National Park with protected
alam sekitar. Terdapat beberapa Unit Bisnis yang biodiversities, they are: [G4-EN11, G4-EN13, G4-EN14,
berlokasi di Taman Nasional dengan keanekaragaman G4-EN26]
hayati yang dilindungi didalamnya, antara lain: [G4-EN11,
G4-EN13, G4-EN14, G4-EN26]
Flora dan Fauna

Unit Bisnis Lokasi Perlindungan yang dilindungi Upaya Pelestarian
Business Unit Conservation Location Protected Flora Conservation Effort
and Fauna
PLTP Gunung Salak Taman Nasional Elang Jawa 2011: Pelepasliaran 2011: Release
Gunung Salak GPP Gunung Halimun Salak Javan Hawk-Eagle 2012: Pelepasliaran 2012: Release and
Gunung Halimun Salak (Nisaetus bartelsi) dan program perlindungan protection program with
National Park bersama masyarakat society.
2013: Program 2013: Nest protection
perlindungan sarang program
(nest protector)
PLTG Gilimanuk Kawasan Taman Jalak Bali 2012: Perbaikan sarang 2012: Repair of captivity
Gilimanuk GTPP Nasional Bali Barat Bali Myna penangkaran yang nest that has been built
West Bali National dibangun sejak 2006 since 2006.
Park Area 2013: Penambahan rumah 2013: Addition of mating
kawin dari 6 menjadi 12 space from 6 to 12 spaces.
ruang
UBP Mrica Kawasan Gunung Elang Jawa 2011: Pelepasliaran 2011: Release
Mrica GBU Slamet Javan Hawk-Eagle 2012 : Pelepasliaran, 2012: Release, protection
Gunung Slamet Area (Nisaetus bartelsi) program perlindungan program with society and
Bersama masyarakat, dan building captivity facility
pembangunan fasilitas 2013:Nest protection
panangkaran program
2013 : Program
perlindungan sarang
(nest protector)
PLTD Pesanggaran Kawasan Gunung Raptor (Elang Jawa, 2012: Pelatihan tenaga 2012: Raptor migration
Pesanggaran DPP Agung dll) pemantau migrasi raptor supervisor training with 600
Gunung Agung Area Raptors (Javan Hawk- dengan hasil 600 elang eagles migrated from and
Eagle, etc) bermigrasi dari dan ke Bali to Bali.
UBP Grati Lingkungan Unit Penangkaran Rusa 2012:Melakukan 2012:Implementing

Grati GBU Environment Unit Timor Penangkaran Captivity
Javan Rusa Captivity 2013: Melakukan 2013: Breeding from 4 birds
pengembangbiakan dari 4 to 7 birds and in release
menjadi 7 ekor dan dalam process
proses pelepasliaran
kembali
260
PT Indonesia Power
Indonesia Power menyelenggarakan program konservasi Indonesia Power organized environmental conservation
lingkungan di sekitar pembangkit dengan melakukan program around power plant area with greening program,
penghijauan UBP dengan menanam sebanyak 111.386 GBU, by planting 111,386 trees, therefore, it can
pohon sehingga terdapat penambahan keanekaragaman contribute to the addition of biodiversity around the
hayati di lingkungan sekitar Pembangkit. Berikut jumlah Company operational powerplant. The followings are
pohon yang ditanam Indonesia Power dari tahun 2011 the trees planted by Indonesia Power from 2011 to 2013:
sampai 2013:
Jumlah Pohon yang Ditanam Indonesia Power 2011-2013 Total Tree Planted by Indonesia Power in 2011-2013
181.477
154.176
111.516
2011 2012 2013

Berikut ini merupakan rincian jumlah penanaman pohon pada masing-masing Unit Bisnis:
The followings are the details of total tree planting in each Business Unit:
Jumlah Penanaman Pohon

UBP/UBOH/UNIT Total Tree Planting
GBU/OMBU/UNIT
2011 2012 2013
UBP Suralaya Suralaya GBU 5.499 5.756 5.090

UBP Priok Priok GBU 475 860 961
UBP Saguling Saguling GBU 23.070 83.398 33.032
UBP Kamojang Unit PLTP Kamojang Kamojang GBU Kamojang GPP Unit 17.846 10.000 17.500
UBP Kamojang Unit PLTP Darajat Kamojang GBU Darajat GPP Unit 2.805 7.220 8.100
UBP Kamojang Unit PLTP Gunung Salak Kamojang GBU Gunung Salak GPP Unit 550 0 0
UBP Mrica Mrica GBU 86.853 49.974 17.030
UBP Semarang Unit Tambak Lorok Semarang GBU Tambak Lorok Unit 1.350 2.450 4.948
UBP Semarang Unit Sunyaragi Semarang GBU Sunyaragi Unit 234 300 110
UBP Perak Grati Unit PLTGU Perak Grati Perak Grati GBU Perak Grati CPP Unit 810 6.115 6.192
UBP Bali Unit Pesanggaran Bali GBU Pesanggaran Unit 3.020 1.400 1.680
UBP Bali Unit Gilimanuk Bali GBU Gilimanuk Unit 700 340 345
UBP Bali Unit Pemaron Bali GBU Pemaron Unit 1.100 600 32
UBOH PLTU Banten 1 Suralaya Banten 1 Suralaya SPP OMBU 2.932 5.149 5.527
UBOH PLTU Banten 2 Labuan Banten 2 Labuan SPP OMBU 6.877 7.312 430
UBOH PLTU Banten 3 Lontar Banten 3 Lontar SPP OMBU 5.500 500 10.409
UBOH PLTU Jawa Barat 2 Pelabuhan Ratu Jawa Barat 2 Pelabuhan Ratu SPP OMBU 0 103 130
Jumlah Total 154.176 181.477 111.516
6. Program Green Power Plant 6. Green Power Plant Program
Green Power Plant adalah pembangkit listrik yang Green Power Plant is the electricity generating that
beroperasi dengan memenuhi Baku Mutu Lingkungan operates by fulfilling Environment Quality Standard, it
Hidup, beroperasi dengan sumber energi terbarukan, operates with renewable energy resources, it complies
taat pada peraturan Lingkungan Hidup (LH) serta to the regulation of Environment (LH) and it implements
melakukan upaya-upaya efisiensi sumber daya alam, efforts of natural resources efficiency, therefore
sehingga menurut kriteria PROPER mendapat Peringkat according to the PROPER criteria it receives the Green
Hijau atau Emas. or Golden Rank.
261
Adapun kriteria PROPER Hijau dapat dilihat pada skema As for the criteria of Green PROPER can be viewed on
berikut: the scheme below:
Sistem Pemanfaatan
SDA
Manajemen Proper Hijau Natural
Lingkungan
Environmental Green Proper Resources
Management Utilization
System
Efisiensi Energi 3R; Limbah B3

dan Non B3; Pengurangan
Pencemaran Udara dan Air;
Keanekaragaman Hayati
3R Energy Efficiency; B3 Waste

and Non B3; Reduction of Air
and Water pollution; Biodiversity
Dokumen
Ringkasan Kinerja
Pengelolaan
Lingkungan
Pemberdayaan Environmental
Masyarakat Management
(CSR) Performance
Corporate Social Summary
Responsibility Document
(CSR)
Melakukan rapat
koordinasi dengan
seluruh Unit untuk
Melakukan rapat mempersiapkan
koordinasi pembinaan Dokumen PROPER,
PROPER untuk sebelum diserahkan
Workshop Evaluasi meningkatkan ke KLH.
PROPER 2012 (Oleh pencapaian PROPER Conducting
KLH) dan perencanaan 2013. coordination meeting
Knowledge sharing program dan Conducting with all Units to prepare
antar unit bisnis tindaklanjut untuk coordination meeting for PROPER Document,
untuk mendukung pencapaian 2013. PROPER development berfore submitting to
Green Power Plant pencapaian PROPER PROPER 2012 to improve PROPER Ministry for Environment
Hijau Evaluation Workshop 2013
menjadi salah satu
Knowledge share (by Ministry for
SO dalam RJPP dan
among business unit Environment) and
RJPUB
to support the program planning and
Green Power Plant
becoming one of the achievement of follow up for 2013
SO in Corporate Green PROPER
Long-Term Plan and
Business Unit Long-
Term Plan
262
PT Indonesia Power
Penilaian Kinerja Bidang Lingkungan Assessment of Performance in the

Hidup Environment Sector
Kriteria lingkungan merupakan isu hangat yang kerap The criterion of environment is a hot issue that catches
diperhatikan oleh seluruh kalangan masyarakat. Hal attention of people from different levels. It is because
tersebut dikarenakan masalah pencemaran yang kerap of the pollution that affects some areas caused by
terjadi di beberapa daerah yang disebabkan oleh limbah domestic and industrial waste.
domestik dan industri.
Salah satu wujud upaya pengelolaan lingkungan adalah One of the efforts for environmental management is the
dirumuskannya Program Penilaian Kinerja Industri formulation of Industrial Performance Assessment
(PROPER) dalam pengelolaan lingkungan oleh Program (PROPER) in environmental management,
Kementerian Lingkungan Hidup. Program tersebut issued by Ministry for Environment. The program aims
bertujuan untuk meningkatkan kesadaran kalangan to improve the awareness of industry in environmental
industri dalam kegiatan pengelolaan lingkungan. management activity. PROPER has shown its effectivity,
PROPER telah menunjukkan keefektivitasannya dengan indicates by the increasing participant of PROPER and
peningkatan jumlah peserta PROPER dan jumlah the number of the improvement of environmental
peningkatan kinerja penaatan lingkungan pada management performance within companies. The
perusahaan. Kebijakan Manajemen Lingkungan yang environmental management policy that aligned with the
selaras dengan persyaratan PROPER diharapkan dapat PROPER requirements is expected to give guidance to
memberikan pedoman bagi Perusahaan untuk the Company to create improvement in environmental
menciptakan perbaikan kinerja dalam pengelolaan management performance.
lingkungan.
Informasi nilai PROPER oleh Kementerian Lingkungan The PROPER score information from Ministry for
Hidup yang diterima perusahaan dapat dilihat secara Environment can be overviewed in detail on the table
detail pada tabel dibawah ini. below:
Peringkat Rank
Unit
2011 2012 2013
PLTGU Priok Priok CPP Hijau Green Biru Blue Biru Blue
PLTG Sunyaragi Sunyaragi GTPP Biru Blue Biru Blue Biru Blue
PLTGU/PLTU Semarang Tambak Lorok Semarang Tambak Lorok CPP/SPP Biru Blue Biru Blue Hijau Green
PLTU Suralaya Suralaya SPP Biru Blue Biru Blue Biru Blue
PLTP Kamojang darajat Kamojang darajat GPP Hijau Green Hijau Green Hijau Green
PLTP Gunung Salak Gunung Salak GPP Hijau Green Hijau Green Hijau Green
PLTG/PLTGU Grati Grati GTPP/CPP Hijau Green Hijau Green Hijau Green
PLTG Pesanggaran Pesanggaran GTPP Biru Blue Biru Blue Hijau Green
UBOH PLTU Banten 2 Labuan Banten 2 Labuan SPP OMBU Biru Blue Biru Blue Biru Blue
PLTG Gilimanuk Gilimanuk GTPP Biru Blue Biru Blue Biru Blue
263
Social Mapping di Area Sekitar Social Mapping in the Area Around Power
Pembangkit Plant
Social mapping Indonesia Power dilakukan dengan Indonesia Power social mapping is performed by
memotret kondisi kehidupan masyarakat saat ini baik portraying current condition of people's life that observed
ditinjau dari aspek perubahan kesejarahan, sosial, from the aspect of historical change, social, culture,
budaya, ekonomi, lingkungan, maupun kelembagaan economy, environment, either in social institution inside
sosial kemasyarakatan di desa dan diluar desa yang village and outside village that has influence as agent
paling berpengaruh sebagai agent of development untuk of development for social empowerment according to
pemberdayaan masyarakat sesuai Keputusan Direksi the Decision of Indonesia Power Board of Directors No.
Indonesia Power No. 08.K/010/IP/2004. 08.K/010/IP/2004.
Social Mapping ditujukanuntuk me-review program CSR Social Mapping aims to review CSR program in the last
dalam kurun 3 (tiga) tahun terakhir (2011-2013) sesuai 3 (three) years (2011-2013) according to the InPower-
dengan program-program kegiatan InPower-CARE (Bakti CARE activity programs (Community Services,
Pelayanan Masyarakat, Bakti Pembinaan Hubungan, Community Relations and Community Empowerment).
dan Bakti Pemberdayaan Masyarakat). Disamping itu Additionally, it aims to explore, to map targeted
juga dimaksudkan untuk menggali, memetakan communities, people’s need and expectation, especially
komunitas sasaran, kebutuhan serta harapan those who live in the area that have direct and indirect
masyarakat khususnya pada wilayah berdampak impact, in which it can be the reference to prepare
langsung dan tidak langsung yang dapat dijadikan Indonesia Power CSR strategic program.
sebagai acuan penyusunan rencana strategis Program
CSR Indonesia Power.
Strategi, pendekatan, metodologi, dan lingkup kegiatan Strategy, approach, methodology and activity coverage
social mapping dilakukan secara umum dengan of social mapping are implemented in general by
mengkombinasikan Participatory Rural Appraisal (PRA), combining Participatory Rural Appraisal (PRA),
Community Self Survey (CSS) dan Perencanaan Community Self Survey (CSS) and Participatory Planning
Partisipatif dengan melibatkan pemangku kepentingan by involving stakeholders especially at the village level.
khususnya di tingkat desa.
Investasi Perusahaan kepada Lingkungan The Company's Investment to

Environment
Sebagai bentuk nyata dari komitmen Perusahaan As the realization of the Company's commitment
terhadap pelestarian lingkungan, pada periode pelaporan, towards environmental conservation, during the reporting
Perusahaan tidak terkena sanksi atas pelanggaran period, the Company did not receive any sanction of
terhadap hukum dan regulasi lingkungan baik secara violation towards law and environmental regulation
moneter dan non moneter [G4-EN29]. Selain itu, keseriusan either monetary or non-monetary [G4-EN29]. Furthermore,
Perusahaan ditunjukkan dengan realisasi anggaran the willingness of the Company showed by the realization
untuk pengelolaan lingkungan hidup sebesar of budget for the environmental management by
Rp7.810.130.203 dengan rincian sebagai berikut: Rp7,810,130,203 with the details as follows: [G4-EN31]
[G4-EN31]
264
PT Indonesia Power
Tahun (rupiah)
Program Year (rupiah)
Program
2011 2012 2013
Pemeliharaan Lingkungan Environmental Maintenance 629.572.835 639.673.230 2.531.300.794
Dokumentasi Lingkungan Environmental Documentation 1.172.597.713 841.559.499 515.516.488
Pemantauan Lingkungan Environmental Monitoring 1.571.855.745 2.169.380.128 1.559.328.300
Pengelolaan Lingkungan Environmental Management 3.298.548.466 1.686.316.718 3.075.058.955
Pemeliharaan Instalasi / Alat Installation Maintenance/ 725.756.016 673.695.521 128.925.666

Pengelolaan Lingkungan Environmental Management Tools
Jumlah Total 7.398.330.775 6.010.625.096 7.810.130.203
265
Ikhtisar Sumber Dampak Lingkungan dan Kebijakan serta Inisiatif

yang Dilakukan Indonesia Power tahun 2013 [G4-EN12,G4-EN27]
The Summary of Environmental Impact Sources and Policy also Initiatives Undertaken
by Indonesia Power in 2013 [G4-EN12,G4-EN27]
Bentuk Dampak
Unit Bentuk Dampak
Unit Form of Impact Migrasi habitat satwa
Perubahan bentang alam Hilangnya vegetasi
Migration of animals
Landscape Change Lost of Vegetation
habitat
Sumber Dampak Pembebasan lahan untuk Pembebasan lahan untuk Pembebasan lahan untuk
Source of Impact pembangkit pembangkit pembangkit
Land acquisition for power Land acquisition for power Land acquisition for power
plant plant plant
UBOH PLTU Banten 2 Labuan
Banten 2 Labuan SPP OMBU Kebijakan dan inisiatif Sosialisasi ke warga, Penanaman pohon Sosialisasi ke warga,
Policy and Initiative kompensasi ke masyarakat, Tree planting kompensasi ke masyarakat,
CSR, penanaman pohon CSR, penanaman pohon
Socialization to people, Socialization to people,
compensation for people, compensation for people,
CSR, tree planting. CSR, tree planting.
Sumber Dampak Pembangunan, rob, Intrusi air Bising, kurang makanan

Source of Impact laut Noise, food scarcity
Development, rob, seawater
intrusion.
UBP Semarang
Semarang GBU
Kebijakan dan inisiatif Penanaman pohon yang Penanaman pohon buah

Policy and Initiative tahan air laut Fruit tree planting
Planting waterproof tree.
Sumber Dampak Reklamasi untuk proyek

Source of Impact Reclamation for projects
UBOH Jawa Barat 2
Pelabuhan Ratu
Jawa Barat 2 Pelabuhan Ratu Kebijakan dan inisiatif Penanaman pohon dan
SPP OMBU Policy and Initiative penghijauan
Tree planting and greening
Sumber Dampak Operasional dan Operasional dan

Source of Impact pengembangan pembangkit pengembangan pembangkit
Operation and power plant Operation and power plant
development development
UBP Perak Grati

Perak Grati GBU
Kebijakan dan inisiatif Program penghijauan Program penghijauan
Policy and Initiative Greening program Greening program
266
PT Indonesia Power
Form of Impact
Debu dan polusi udara Kebisingan Penurunan Kualitas Air Gangguan Biota Air Pengurangan SDA
Dust and air pollution Noise Decrease of Water Quality Nuisance Aquatic Biota SDA Reduction
1. Transportasi batubara Operasional turbin, boiler, Operasional pembangkit

2. Pembakaran batubara pompa Power plant operation
1. Coal Transportation Turbine operation, boiler,
2. Coal combustion pump
1. Melakukan penyiraman Memasang sekat peredam Pengolahan air limbah di

tempat penimbunan suara untuk melokalisasi IPAL, sehingga outlet
batubara, menanam pohon sumberkebisingan serta memenuhi BML
2. Memasang ESP dan menanam pohon dan Wastewater processing in
menggunakan batubara melakukan penghijauan di IPAL, therefore, the outlet
dengan kadar sulfur rendah lahan terbuka. fulfill BML
1. Watering for coal hoarding Installing silencers partition
place, planting tree. to localize noise sources and
2. Installing ESP and using planting tree and greening in
coal with low sulfur content open land.
Cerobong Smokestack Mesin pembangkit Operasional pembangkit Konsumsi listrik, kertas dan
Power plant engine Power plant operation air untuk kegiatan
operasional dan administrasi
Electricity consumption,
paper and water for
operational and
administrative activity
Penanaman pohon, Penanaman pohon, Pengolahan air limbah di Melakukan Inovasi dan
Tree planting, pembuatan tembok keliling IPAL, sehingga outlet sosialisasi untuk
Tree planting, producing memenuhi BML penghematan pemakaian
mobile wall. Wastewater processing in listrik, kertas dan air
IPAL, therefore, the outlet Implementing innovation and
fulfill BML socialization to save
electricity use.
Pembakaran batubara di Main power block Operasional pembangkit

Boiler Main power block Power plant operation
Coal Combustion in Boiler
Pemasangan Electrostatic Pemasangan Silencer pada Pengolahan air limbah di

Precipitator sumber kebisingan (misal : IPAL, sehingga outlet
Electrostatic Precipitator Vacuum Pump) memenuhi BML
Installment Silencer installment at noise Wastewater processing in
sources (for example: IPAL, therefore, the outlet
Vacuum Pump) fulfill BML
Operasional pembangkit dan Operasional dan Operasional pembangkit Konsumsi listrik dan air untuk
kendaraan pemeliharaan pembangkit Power plant operation kegiatan operasional dan
Operational power plant and Power Plant Operation and administrasi
vehicle Maintenance Electricity consumption,
paper and water for
operational and
administrative activity
Pemasangan CEMS, Uji emisi Pemasangan rambu dan Pengolahan air limbah di Program inovasi dan eco
manual, Program gasifikasi pemakaian APD IPAL, sehingga outlet office yang bertujuan
inovasi serta uji emisi Pemasangan rambu dan memenuhi BML mengurangi pemakaian SDA
kendaraan pemakaian APD Wastewater processing in Innovation program and eco
CEMS installment, manual IPAL, therefore, the outlet office to reduce Natural
emission assessment, fulfill BML Resources use
innovation gasification
program and vehicle
emission assessment.
267
Bentuk Dampak
Unit Bentuk Dampak
habitat
Sumber Dampak Penutupan debu oleh abu

Source of Impact terbang dan tingkat
kerusakan daun yang terjadi
karena proses terganggunya
fotosintesis daun
Closing of dust by flying dust
and leaf damage level caused
by the disruption of leaf
photosynthesis process
UBOH PLTU Banten 3 Lontar
Kebijakan dan inisiatif Penambahan tanaman hijau
Policy and Initiative dan pemeliharaan
Addition of green plantation
and maintenance
Sumber Dampak Perluasan Unit/ bangunan, Perluasan unit dan kegiatan

Source of Impact abrasi air laut. operasional unit.
Extension of Unit/ building, Extension of unit and unit
sea water abrasion. operational activity
UBP Priok
Priok GBU Kebijakan dan inisiatif Memindahkan/ menanam Melakukan penghijauan,
Policy and Initiative kembali pada area lain. terutama menanam pohon
Melakukan pembibitan dan jenis buah-buahan.
penanaman pohon Greening, especially planting
penghijauan. fruiting trees
Relocating/ Replanting in
other areas. Seeding and tree
planting, greening.
268
PT Indonesia Power
Form of Impact
Udara Emisi dari Cerobong Kegiatan Operasional Kegiatan Operasional Limbah bahang yang dibuang
hasil pembakaran batubara Operational Activity Operational Activity ke perairan laut
dan debu terbang dari Waste materials thrown into
penyimpanan batubara dan water.
abu sisa pembakaran
Air emission from
smokestack after coal
combustion and flying dust
from coal and dust hoarding
after comubustion.
Pemasangan Electrostatic Penggunaan APD (Ear Plug). Pengoperasian IPAL sebelum Pemenuhan baku mutu air
Precipitator dan memastikan Pemantauan Kebisingan dibuang ke badan air. limbah bahang sebelum
peralatan tsb berfungsi Usage of APD (Ear Plug). Pemantauan rutin kualitas air dibuang ke perairan laut
dengan baik. Pemantauan Noise Monitoring. limbah olahan. Fulfillment of water standard
emisi secara CEMS dan Operation of IPAL before quality of waste materials
manual. Pemantauan rutin trashing into water body. before thrown into marine
udara ambient Regular monitoring of water waters.
Electrostatic Preicipitator quality of processed waste.
Installment and ensure the
tools function well. CEMS
and manual monitoring.
Regular air ambient
monitoring.
Kegiatan operasional unit, Kegiatan operasional unit, Kegiatan Operasional

kegiatan pemeliharaan, kegiatan pemeliharaan, pembangkit
kegiatan kendaraan kegiatan kendaraan Power plant operational
bermotor, kegiatan bermotor. activity
perusahaan lain disekitar unit Unit operational activity,
(dermaga batubara dan maintenance activity, motor
pasir). vehicle activity.
Unit operational activity,
maintenance activity, motor
vehicle activity, other
company company activity
around unit (coal and sand
port)
Memasang alat CEMS pada Melakukan sampling Pengolahan air limbah di Limbah bahan yang dibuang
cerobong HRSG, Melakukan kebisingan pada ruang kerja IPAL, sehingga outlet ke perairan laut
sampling emisi manual setiap bulan, sampling memenuhi BML Waste materials thrown into
setiap 3 (tiga) bulan, kebisingan pada area Wastewater processing in water.
melakukan uji emisi lingkungan pada setiap 3 IPAL, therefore, the outlet
kendaraan bermotor setiap (tiga) bulan, menanam pohon fulfill BML
tahun sekali, menanam penghijauan pada area unit.
pohon penghijauan pada area Sampling towards noise at
sekitar unit. work place every month,
Installing CEMS tools at noise sampling in the
HRSG smokestack, surrounding area every 3
implementing manual (three) months, planting tree
sampling emission every 3 for greening at unit area.
(three) months, implementing
emission assessment to
motor vehicle once year,
planting tree for greening in
the area around unit.
269
Bentuk Dampak
Unit Bentuk Dampak
habitat
UBOH PTLU Banten 1 Sumber Dampak Sebaran debu dari tempat Kegiatan operasional PLTU
Suralaya Source of Impact penimbunan abu dan silo Suralaya Unit 8 berupa
Banten 1 Suralaya Scattered dust from dust and peningkatan intensitas
SPP OMBU silo hoarding kebisingan, sebaran debu,
berkurangnya habitat fauna
akibat perjumpaan dengan
manusia
Suralaya Unit 8 operational
activity: increasing intensity
of noise, scattered dust,
decreasing habitat of fauna
caused by their interaction
with human.
270
PT Indonesia Power
Form of Impact
- Pembakaran batubara yang - Operasional unit Kegiatan operasional PLTU

menghasilkan emisi gas pembangkit, turbin, boiler, 1 Banten Suralaya :
buang melalui cerobong asap pompa-pompa dan lain-lain a. Sumber Proses Utama
- Abu terbang yang - Power plant unit operation, b. Sumber Kegiatan
terhembus angin dari tempat turbine, boile pumps etc. Pendukung
penimbunan batubara dan c. Oily Water
penimbunan Abu serta dari Banten Suralaya SPP 1
ash silo operational activity:
- Coal combustion that emits a. Main Process Source
exhaust emission through b. Supporting Activity Source
smokestack c. Oily Water
- Flying dust from coal and
dust hoarding and from silo
ash
271
Indonesia Power Menyongsong 2014
Indonesia Power Welcoming 2014
Kami menyadari bahwa untuk menuju Excellent Execution for Sustainable World
Class Service Company pastilah penuh tantangan. Walaupun telah memiliki
modal awal berupa penerapan tata kelola perusahaan dan tata kelola
pembangkitan yang baik, juga pengakuan dan penghargaan yang diterima dari
berbagai pihak, serta berbagai sertifikasi yang diperoleh, Kami mengakui bahwa
Kami masih mengalami gangguan pembangkit dan kinerja pengelolaan UBOH
yang masih harus ditingkatkan.
We realize that towards Excellent Execution for Sustainable World Class Service
Company, there must be challenges ahead. Despite that we already have our
basic capital, which is the good corporate governance and generating governance,
also recognition, awards and certification from different parties, We are aware
that we still face some challenges, such as, high and OMBU performance
management that must be improved.
Untuk itu, pada 2014-2016 mendatang Kami akan fokus Therefore, in the next 2014 - 2016 We will focus to some
pada beberapa sasaran: targets:
Meningkatkan efektifitas Tata Kelola Pembangkitan Improving the effectiveness of Generating Governance
menuju O&M Excellence dengan: (1) meningkatkan towards O&M Excellence by: (1) improving resources
sumber daya dan organisasi selaras dengan program and organization aligning with the company's program
perusahaan, dan (2) memperkuat peran Kantor Pusat and (2) strengthening the role of the Head Office as
sebagai Asset O wner dan Asset Man ag er. the Asset Owner and Asset Manager.
Mengoptimalkan kinerja, risiko dan biaya asset Optimizing performance, risk and generating asset
pembangkit secara berkelanjutan dengan: (1) cost sustainably by: (1) improving reliability and power
meningkatkan reliability dan efisiensi pembangkit, (2) plant's efficiency, (2) empowering idle power plant as
memberdayakan pembangkit idle sebagai peaker, (3) the peaker, (3) improving production cost efficiency,
meningkatkan efisiensi biaya produksi, (4) (4) lowering power plant risk rating, (5) impelementing
menuruntkan risk rating pembangkit, (5) melakukan Rehabilitation and Life Extension, (6) developing Green
Rehabilitasi dan Life Extension, (6) mengembangkan Power Plant and (7) developing renewable energy
Green Power Plant, dan (7) mengembangkan power plant and non-oil fuel.
pembangkit renewable energy dan non-BBM.
Meningkatkan pertumbuhan Perusahaan (Pembangkit, Improving the growth of the Company (Power plant,
Jasa O&M, dan Energi) dengan (1) menyusun Master O&M Service and Energy) by (1) preparing Master Plan
Plan dan mengimplementasikan Life Cycle Management and implementing Life Cycle Management and (2)
serta (2) meningkatkan peran anak perusahaan untuk improving the role of subsidiary to support the O&M
mendukung bisnis ja sa O&M da n energi. service business and energy.
272
PT Indonesia Power
Di tahun mendatang, Kami akan berpijak pada orientasi In the coming years, We will stand on the orientation of
operasi perusahaan yang ramah lingkungan (eco-friendly) an eco-friendly Company's operation in order to maintain
untuk menjaga keseimbangan antara aspek ekonomi the balance between the aspects of economy and
dan lingkungan. Peningkatan pencapaian PROPER yang environment. Also we will include the improvement of
lebih baik juga akan Kami targetkan. better PROPER as our target.
Untuk mendukung berbagai program tersebut, tentunya In supporting the different program, of course it requires
dibutuhkan suatu sistem yang andal, yang tidak hanya a reliable system, not only to monitor, but to ensure the
memonitor, tetapi juga dapat menjamin implementasi implementation of the different drafted policies.
berbagai kebijakan yang dicanangkan. Untuk itu, Therefore, we will prioritize the implementation of
pelaksanaan tata kelola perusahaan juga akan menjadi corporate governance in 2014, such as the improvement
prioritas Kami di 2014, seperti peningkatan kualitas of enterprise risk management (ERM) in the process of
enterprise risk management (ERM) pada proses decision-making and based on integration program,
pengambilan keputusan dan berbasis program integrasi, better consolidation with other function (CLTP, CWBP,
konsolidasi yang lebih baik dengan fungsi lain (RJPP, ICoFR, Insurance), and the improvement of business
RKAP, ICoFR, Asuransi), dan perbaikan proses bisnis process throught InPower IMS.
melalui InPower IMS.
273
274
PT Indonesia Power
Referensi Silang GRI-G4 dan

Indikator Suplemen Kelistrikan[G4-32]
Cross Reference GRI-G4 and Electricity

Supplement Sector Indicator [G4-32]
275
Referensi Silang GRI-G4 dan Indikator Suplemen Kelistrikan
Cross Reference GRI-G4 and Electricity Supplement Sector Indicator
Referensi Silang GRI-G4

Cross Reference GRI-G4
Indeks Halaman
Aspek dan Indikator Aspects and Indicator Index Page
STRATEGI DAN ANALISIS STRATEGY AND ANALYSIS
Pernyataan dari pembuat keputusan yang paling Statement from the most senior decision-maker G4-1 24,32
Senior of the organization
Uraian dampak, risiko, dan peluang Details of impacts, risks and opportunities G4-2 84
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
Nama perusahaan Name of the Company G4-3 43, 44, 56
Produk dan layanan jasa Products and services G4-4 60
Lokasi kantor pusat perusahaan The Location of the Company's headquarters G4-5 66, 68
Wilayah operasi Operational Area G4-6 66
Kepemilikan dan bentuk hukum Ownership and legal form G4-7 58
Pangsa pasar Market share G4-8 66
Skala perusahaan Scale of the Company G4-9 60, 162
Distribusi pegawai Distribution of employee G4-10 184
Pekerja terlindungi perjanjian kerja bersama (PKB) The employees are protected by the Joint Working G4-11 183, 193
Agreement
Rantai pasokan perusahaan Describe the Company's supply chain G4-12 64
Perubahan signifikan selama periode pelaporan Any significant changes during the reporting period G4-13 80
Pendekatan dalam penerapan prinsip pencegahan Approaches in the implementation of the G4-14 60, 151
prevention principles
Inisiatif internasional dalam bidang lingkungan International initiatives in environmental and social G4-15 60, 70
dan sosial yang didukung atau diadopsi oleh that supported or adopted by the company.
perusahaan
Keanggotaan dalam asosiasi industri Membership in the industrial association G4-16 78
RUANG LINGKUP DAN BATASAN LAPORAN COVERAGE AND BOUNDARIES OF REPORT
Daftar entitas perusahaan List of the Company's entities G4-17 16
Proses menentukan isi laporan dan pembatasan Process for defining the report content and the G4-18 18
boundaries
Daftar identifikasi aspek penting List of important aspect identification G4-19 18, 117
Batasan aspek material di dalam perusahaan Aspect boundaries within the Company G4-20 16
Batasan aspek material di luar perusahaan Aspect boundaries outside the Company G4-21 16
Efek penyajian ulang informasi pada laporan Effect of any restatements of information provided G4-22 21
sebelumnya inprevious reports
Perubahan signifikan dari laporan periode Significant changes from previous reporting G4-23 21
sebelumnya periods
276
PT Indonesia Power
Indeks Halaman
KETERLIBATAN PEMANGKU KEPENTINGAN STAKEHOLDERS ENGAGEMENT
Daftar pemangku kepentingan List of the stakeholders G4-24 91, 97
Basis pengidentifikasian pemangku kepentingan Basis for identification and selection of the G4-25 91
stakeholders
Pendekatan hubungan dengan pemangku The relationship approach to stakeholders G4-26 97

kepentingan engagement
Topik yang dibahas dengan pemangku Key topic of discussion with the stakeholders G4-27 97, 131
kepentingan
PROFIL PELAPORAN REPORT PROFILE
Periode pelaporan Reporting Period G4-28 19
Penerbitan laporan tahun lalu The previous year's report publishing G4-29 15
Siklus pelaporan Reporting cycle G4-30 15, 16
Kontak personal Personal contact G4-31 290
Indeks isi GRI GRI content index G4-32 20, 276
Penjaminan (assurance) External assurance for the report G4-33 15
TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE
Struktur tata kelola Governance structure G4-34 56,130,146
Proses mendelegasikan otoritas Authority delegation process G4-35 131
Pelaporan yang telah ditunjuk seorang eksekutif Reporting that appointed by an executive G4-36 136
Konsultasi dengan pemangku kepentingan Consultation with the stakeholders G4-37 91, 117, 131
Komposisi pengelolaan tertinggi Highest management composition G4-38 133
Penunjukan posisi ketua dari badan pengelola Appointment of head position of the highest G4-39 143
tertinggi mengenai rangkap jabatan management board on double position
Proses dalam menentukan kualifikasi dan keahlian The process in determining qualification and expertise G4-40 141
Proses dewan komisaris/direksi dalam menjamin Board of commissioners/director in ensuring the G4-41 147
terhindarnya konflik kepentingan avoidance of conflict of interests
Pengembangan secara internal yang relevan Internal development that relevant with the economic, G4-42 47, 53,
dengan kinerja ekonomi, lingkungan dan sosial environmental and social performance and the status 127, 128,
serta status dari implementasinya of the implementation 149
Kebijakan yang diambil untuk mengembangkan The policy that taken to develop and improve the G4-43 123, 143
dan meningkatkan pengetahuan kolektif collective knowledge of the highest board governance
pemerintahan badan tertinggi
Proses dalam mengevaluasi kinerja dari badan The process in evaluating performance from the G4-44 124, 138,
pengelola tertinggi highest management board 139, 150
Peran badan pengelola tertinggi dalam The role of the highest management board in G4-45 83, 84,
mengidentifikasi dan pengelolaan identifying and management 91
Pelaporan peran badan pengelola tertinggi dalam The highest board reporting role in reviewing the G4-46 151
meninjau efektivitas proses manajemen risiko effectiveness of the risk management process
Laporkan frekuensi review badan pengelola The report of review frequency of the highest G4-47 131
tertinggi terhadap dampak ekonomi, sosial, dan management board towards the impact of economy,
lingkungan social and environment
277
Indeks Halaman
Pelaporan badan pengelola tertinggi menyetujui The reporting of the highest management board G4-48 22, 117
laporan keberlanjutan perusahaan to approve the company's sustainability report
Komunikasi dan penyampaian informasi kritis Communication and critical information delivery G4-49 288
Mekanisme untuk pemegang saham dan pegawai The mechanism for the shareholders and G4-50 91, 131,
dalam menyampaikan rekomendasi employees in delivering recommendation 148, 288
Remunerasi dan Intensif Remuneration and intensive
Kebijakan remunerasi dan intensif untuk badan Remuneration and intensive policy for the G4-51 144
pengelola management board
Proses dalam menentukan remunerasi terhadap The process in determining remuneration to the G4-52 144
pelibatan konsultan dalam menentukan remunerasi involvement of consultant in determining
remuneration
Pandangan para pemangku kepentingan mengenai The view of the stakeholders about remuneration G4-53 144
remunerasi
Perbandingan total kompesasi tahunan dari badan The comparison of total annual compensation G4-54 n.a.
pengelola tertinggi from the highest management board
Perbandingan presentase kenaikan kompesasi The comparison of percentage of the increase of G4-55 n.a.
tahunan the annual compensation
ETIKA DAN INTEGRITAS ETHIC AND INTEGRITY
Nilai-Nilai, Prinsip, dan Norma Perusahaan The Company's Values, Principles and Norms G4-56 47, 49, 128
Pemberian Saran dan Perilaku Patuh Hukum Suggestion and Compliance Attitude G4-57 154, 156
Pelaporan Perilaku Tak Beretika/Tak Patuh Hukum The reporting of unethical attitude/law disobedience G4-58 156
PENGUNGKAPAN STANDAR UMUM GENERAL STANDARD DISCLOSURE
KATEGORI: EKONOMI CATEGORY: ECONOMY
Aspek Kinerja Ekonomi Economic Performance Aspect
Nilai ekonomi langsung yang dihasilkan dan Direct economic value generated and distributed G4-EC1 162
didistribusikan
Implikasi keuangan, risiko dan peluang bagi Financial implication, risk and opportunity for the G4-EC2 168
perusahaan akibat dari perubahan iklim company due to climate change
Kewajiban perusahaan memberikan program The obligation of the company to give fixed pension G4-EC3 206
pensiun manfaat pasti benefit
Bantuan finansial yang diperoleh dari pemerintah Financial assistance received from government G4-EC4 163
Keberadaan Pasar Market Presence
Perbandingan standar upah pegawai dijenjang Standard comparison of the employee's wage at G4-EC5 205
awal dengan upah pegawai minimum the first level with the minimum standard of
employee's wage
Prosedur penerimaan tenaga kerja lokal dan The procedure of local employee recruitment and G4-EC6 198
beberapa orang di level manajemen senior yang some individuals at the senior management level
diambil dari komunitas setempat di beberapa lokasi that recruited from the local community in different
operasi operation location
278
PT Indonesia Power
Indeks Halaman
Dampak Ekonomi Tidak Langsung Indirect Economic Impacts
Perkembangan dan dampak dari investasi dan Development and impact of infrastructure G4-EC7 166
jasa infrastruktur yang diberikan investments and services supported
Dampak ekonomi tidak langsung yang signifikan Significant Indirect economical impact G4-EC8 166
Perbandingan pembelian dari pemasok lokal di Proportion of spending on local suppliers at G4-EC9 166
lokasi operasional yang signifikan significant locations of operation
KATEGORI LINGKUNGAN ENVIRONMENTAL CATEGORY
Aspek Material Materials Aspect
Material yang digunakan berdasarkan berat dan Materials used by weight and size G4-EN1 250
ukuran
Presentase material bahan daur ulang yang Percentage of recycled material that used G4-EN2 256, 259
digunakan
Aspek Energi Energy Aspect
Pemakaian energi langsung oleh sumber energi The use of direct energy by the main energy G4-EN3 244, 259
utama resource
Pemakaian energi tidak langsung oleh sumber The use of indirect energy by the main energy G4-EN4 246, 259
energi utama resource
Intensitas energi Energy Intensity G4-EN5 244
Pengurangan pemakaian energi tidak langsung The reduction of indirect energy and reduction G4-EN6 249
dan pengurangan yang berhasil dilakukan that successfully executed
Pengurangan kebutuhan energi produk dan jasa Reduction of the energy demand of goods and G4-EN7 243
services
Air Water
Penggunaan air Water Usage G4-EN8 254
Sumber mata air yang secara signifikan terkena The water resources that in significant impacted G4-EN9 256
dampak dari pengambilan air from the water consumption
Penggunaan kembali dan daur ulang air Reusing and recycling water G4-EN10 255
Aspek Bio-Diversity Bio-Diversity Aspect
Lokasi dan luas lahan yang dimiliki, disewakan, Location and length of land that owned, rented, G4-EN11 260
dikelola, atau berdekatan dengan area yang managed or near the protected and high are of
dilindungi dan area dengan nilai keanekaragaman bio-diversity in outside of the protected area
hayati tinggi di luar area yang dilindungi
Luas hutan lindung di wilayah yang dilindungi The length of conserved forest in the protected G4-EN12 266
serta area dengan nilai keanekaragaman hayati di area and the area with bio-diversity value outside
luar wilayah yang dilindungi of the protected area
Habitat yang dilindungi atau dipulihkan kembali Protected habitat or restored habitat G4-EN13 260
Pengelolaan dampak keanekaragaman hayati Management of bio-diversity impact G4-EN14 260
279
Indeks Halaman
Aspek Emisi Emissions Aspect
Emisi gas rumah kaca langsung (cakupan 1) Direct green house gas emission (coverage 1) G4-EN15 252
Emisi gas rumah kaca tak langsung (cakupan 2) Indirect green house gas emission (coverage 2) G4-EN16 251
Emisi gas rumah kaca tak langsung lainnya Other indirect green house gas emission G4-EN17 251
(cakupan 3) (coverage 3)
Intensitas gas rumah kaca Intensity of green house gas G4-EN18 n.a.
Pengurangan emisi gas rumah kaca Reduction of green house gas emissions G4-EN19 259
Emisi dari substansi perusak lapisan ozon yang Emissions from the substance of the Ozone- G4-EN20 253
diukur berdasarkan berat Depleting Substance (ODS) that measured based
on weight
NOx , SOx , dan emisi udara lainnya yang signifikan NOx, SOx and other air emissions that significant G4-EN21 253
berdasarkan jenis dan berat based on type and weight
Aspek Limbah dan Tumpahan Waste and Spill Aspect
Jumlah total air buangan berdasarkan lokasi The total wastewater based on waste location and G4-EN22 256
pembuangan dan kualitasnya its quality
Metode pengolahan limbah Waste management method G4-EN23 256
Total jenis dan volume zat tumpahan yang dapat Total types and spill substance volume that may G4-EN24 257, 259
membahayakan lingkungan (zat kimia, minyak, damage environment (chemical, oil, fuel, etc)
bahan bakar, dll)
Berat limbah yang diangkut, diimpor, diekspor, Weight of transported, imported, exported or G4-EN25 257
atau diolah yang dianggap berbahaya managed waste that considered dangerous
Identitas, ukuran, status perlindungan, dan nilai Identity, measurement, protection status and bio- G4-EN26 260
keanekaragaman hayati dari perairan diversity value from water
Aspek Produk dan Layanan Product and Service Aspect
Inisiatif untuk menanggulangi dampak buruk pada Initiatives to overcome bad impact to environment G4-EN27 266
lingkungan dan dampak turunannya yang and its derivative impact that caused by the usage
diakibatkan oleh penggunaan produk/jasa of the company's products/services.
perusahaan
Persentase dari produk yang terjual dan material Percentage of sold product and recycled wrapper G4-EN28 n.a.
pembungkus yang didaur ulang berdasarkan material based on category
kategori
Aspek Kepatuhan Compliance Aspect
Nilai moneter denda dan sangsi non moneter Monetary value of fine and sanction non monetary G4-EN29 172, 264
karena ketidakpatuhan terhadap hukum dan for incompliance towards the legislations and
regulasi mengenai lingkungan regulations on environment
Aspek Tranportasi Transportation Aspect
Dampak lingkungan dari distribusi produk, bahan- Environmental aspects from the distribution of G4-EN30 n.a.
bahan, dan material lain yang digunakan untuk product, materials and other materials that used
operasional perusahaan for the company's operational
Aspek Keseluruhan Comprehensive Aspect
Total pengeluaran dan investasi untuk Total expenses and investment for the protection G4-EN31 264
perlindungan lingkungan berdasarkan kategorinya of environment based on their category
280
PT Indonesia Power
Indeks Halaman
Aspek Penilaian Lingkungan Terhadap Pemasok Assessment aspect of Environment Towards Supplier
Persentase pemasok baru yang disaring dengan Percentage of new suppliers that refined with the G4-EN32 n.a.
kriteria lingkungan environmental criteria
Signifikan aktual dan potensi negatif terhadap The sginifcant of actual and negative potentials G4-EN33 n.a.
dampak lingkungan pada rantai pasokan bererta towards the environmental impact to the supply
tindakan yang diambil chain and the execution that taken
Aspek Mekanisme Pengaduan Lingkungan Mechanism Aspect of Environmental Complaint
Jumlah keluhan mengenai dampak lingkungan Total complaints about environmental impact G4-EN34 n.a.
melalui pengaduan formal through formal complaint
PENDEKATAN MANAJEMEN MANAGEMENT APPROACH
Mengapa harus dilakukan pendekatan manajemen The reason of management approach
Mekanisme pendekatan manajemen The mechanism of management approach

123, 161,
Evaluasi pendekatan manajemen Evaluation of management approach G4-DMA 183, 211,
221, 239
Hasil evaluasi dari pendekatan manajemen Evaluation result from management approach
Penyesuaian terkait dengan pendekatan Adjustment related to management approach

manajemen
KATEGORI SOSIAL SOCIAL CATEGORY
SUB-KATEGORI PRATEK TENAGA KERJA DAN PEKERJAAN YANG LAYAK

SUB CATEGORY OF EMPLOYEE'S PRACTICES AND DECENT EMPLOYMENT
Aspek Ketenagakerjaan Employment Aspect
Perputaran pegawai Employees Circulation G4-LA1 184, 185,

186, 187,
188, 190
Imbalan jasa pegawai tetap yang tidak diberikan Permanent employee's employment benefit that G4-LA2 208
kepada pegawai kontrak is not given to the contract employee
Return to work dan tarif retensi setelah cuti Return to work and retention tariff after parental G4-LA3 208
parental, berdasarkan jenis kelamin leave based on gender
Aspek Hubungan Tenaga Kerja / Manajemen Employment Relationship/Management Aspect
Masa pemberitahuan minimal tentang perubahan Minimum announcement time about important G4-LA4 192
kegiatan penting activity's change
Aspek Keselamatan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja Safety Aspect, Occupational Health and Safety
Total perwakilan pegawai di kesehatan dan Total employee's representative in work health G4-LA5 211
keselamatan kerja and safety
Tingkat kecelakaan kerja, dan tingkat ketidak- Work accident level and level of work's absence G4-LA6 217
hadiran bekerja karena sakit,atau mangkir because of sick or skipping
Program pendidikan, pelatihan, pembimbingan, Education, training, mentorship, prevention and G4-LA7 211, 213,
pencegahan, dan pengendalian risiko risk management program 214
Pengaturan kesehatan dan keselamatan kerja Work health and safety in the Common Work G4-LA8
dalam Perjanjian Kerja Bersama (PKB) Agreement 211
281
Indeks Halaman
Aspek Pendidikan dan Pelatihan Education and Training Aspect
Jam pelatihan rata-rata per tahun per pegawai Average of the length of training per employee G4-LA9 199
Program pelatihan bagi pegawai yang akan Training program for the retiring employee G4-LA10 199
memasuki masa pensiun
Reviu terhadap kinerja dan jenjang karir pegawai Review over employee's performance and positon G4-LA11 201
level
Aspek Keanekaragaman dan Persamaan Kesempatan Diversity and Equality of Opportunity Aspect
Komposisi badan tata kelola dan distribusi pegawai Composition of governance body and the G4-LA12 184,187
distribution of employee
Aspek Remunerasi yang Sama Bagi Perempuan dan Laki-Laki

Equal Remuneration for both Man and Woman Aspect
Perbandingan upah standar antara pria dan wanita Comparison of the standard of wage between man G4-LA13 205
berdasarkan kategori pegawai and woman based on employee's category
Aspek Penilaian Terhadap Pemasok Assessment Aspect to Suppliers
Seleksi pemasok berdasarkan praktik perburuhan Selection of suppliers based on labor practices G4-LA14 184
Presentase pemasok yang diidentifikasikan Percentage of suppliers that identified having G4-LA15 184
memiliki dampak negatif terhadap praktik negative impact over the employment practices
ketenagakerjaan
Aspek Mekanisme Keluhan Praktek Tenaga Kerja Complaing Mechanism Practices for Employee
Jumlah keluhan tentang praktik ketenagakerjaan Total of complaint on employment practices that G4-LA16 183
yang diajukan melalui mekanisme pengaduan proposed by official complaint mechanism
resmi
SUB-KATEGORI HAK ASASI MANUSIA HUMAN RIGHTS SUB-CATEGORY
Aspek Investasi Investment Aspect
Persentase dan total jumlah perjanjian investasi Percentage and total of investment agreement G4-HR1 n.a.
Jumlah waktu pelatihan mengenai kebijakan dan Total training time about policy and procedure G4-HR2 200
prosedur yang terkait dengan aspek HAM that related to Human Rights aspects
Aspek Non Diskriminasi Non-Discrimination Aspect
Jumlah kasus diskriminasi dan langkah Total discrimination cases and problem resolution G4-HR3 183
penyelesaian masalah yang diambil serta steps that taken and their status
statusnya
Aspek Kebebasan Berserikat dan Perundingan Bersama Freedom to Associate and Collective Negotiation
Pelanggaran hak kebebasan berserikat dalam Violation of freedom to associate in organization G4-HR4 184, 193
organisasi atau pemasok or suppliers
Aspek Tenaga Kerja Anak Labor Child Aspect
Pelanggaran mengenai mempekerjakan anak Violation on employing labor child and resolution G4-HR5 184
dibawah umur dan langkah penyelesaiannya steps
Aspek Paksa atau Wajib Kerja Forced or Compulsory Work Aspect
Unit operasi dan suplier yang teridentifikasi Operation unit and supplier that identified having G4-HR6 184
memiliki risiko akan adanya tenaga kerja paksaan, risk for forced labor, and any steps that undertaken
dan langkah yang diambil untuk menghapuskanya to eradicate
282
PT Indonesia Power
Indeks Halaman
Aspek Praktek Keamanan dan Keselamatan Security and Safety Practices Aspect
Pelatihan HAM Bagi Petugas Pengamanan human rights training for the security staff G4-HR7 200
(Security) (security)
Aspek Hak Masyarakat (Adat) People's Rights Aspect (Tradition)
jumlah kasus pelanggaran yang berkaitan dengan total violation cases that related with the rights of G4-HR8 221
hak masyarakat pribumi dan langkah yang diambil native and steps that need to undertake
Aspek Assessment Assessment Aspect
persentase dan jumlah unit operasi yang telah percentage and total operation unit that conducted G4-HR9 n.a.
melakukan assessment untuk membuat panduan assessment to create guidance about HAM
mengenai HAM guidance
Aspek Penilaian Pemasok Berdasarkan Hak Asasi Manusia Supplier Assessment Aspect Based on Human Rights
seleksi pemasok berdasarkan kriteria HAM Selection of suppliers based on Human Rights G4-HR10 184, 212
criteria
presentase pemasok yang diidentifikasikan Percentage of suppliers that identified having G4-HR11 184
memiliki dampak negatif terkait HAM negative impact related to human rights
Aspek Hak Asasi Manusia Mekanisme Keluhan (Remediation)

Human Rights Aspect of Complaint Mechanism (Remediation)
jumlah keluhan yang didokumentasikan terkait total complaints that documented related to human G4-HR12 221
HAM dan penyelesaiannya melalui mekanisme rights issues and its resolution through formal
yang formal mechanism
SUB-KATEGORI MASYARAKAT
PEOPLE SUB-CATEGORY
Aspek Masyarakat Setempat Local People Aspect
Persentase operasi dengan keterlibatan Percentage of operation with the involvement of G4-SO1 221, 226,
masyarakat setempat, penilaian dampak dan local people, impact assessment and the 230
program pengembangan yang diterapkan implemented development program
Operasi yang berpotensi signifikan atau telah Operation that have significant potential or already G4-SO2 221
menimbulkan dampak buruk bagi komitas lokal created bad impact for local community
Aspek Anti-Korupsi Anti Corruption Aspect
Evaluasi risiko terhadap korupsi Evaluating risk over corruption G4-SO3 154
Pelatihan anti korupsi Anti corruption training G4-SO4 154, 155
Kejadian korupsi dan tindakan yang diambil Corruption incident and action that undertaken G4-SO5 154, 155
Aspek Kebijakan Publik Public Policy Aspect
Sumbangan/kontribusi untuk partai politik Contribution for political party G4-SO6 157
Aspek Sikap Anti-Persaingan Anti-Competition Traits Aspect
Anti-persaingan, anti-trust, dan praktik monopoli Anti-competition, anti-trust and monopolistic G4-SO7 154, 179
practices
Nilai uang dari denda signifikan dan jumlah sanksi Value of money form significant fine and total non- G4-SO8 154, 179,
nonmoneter untuk pelanggaran hukum dan monetary sanction for violation of legislations and 221
peraturan yang dilakukan regulations
283
Indeks Halaman
Aspek Operasi yang Menimbulkan Dampak Masyarakat Operation that Caused Social Impact Aspect
Penilaian Supplier dan Dampak terhadap Supplier Assessment for Impact on Society G4-SO9 n.a.
Masyarakat
Implementasi tindakan pencegahan dan mitigasi Implementation of preventation action and G4-SO10 221
pada operasi yang berpotensi atau telah mitigation to operation that have potentials or
menimbulkan dampak buruk bagi komunitas lokal already created bad impact for local communities
Aspek Mekanisme Keluhan pada Dampak Masyarakat Complaint Mechanism Aspect to People Impact
Jumlah keluhan tentang dampak pada masyarakat Total complaints on impacts for local communities, G4-SO11 221
lokal, ditangani, dan memutuskan melalui handled and decided through formal complaint
mekanisme pengaduan formal mechanism
SUB-KATEGORI TANGGUNG JAWAB PRODUK

RESPONSIBILIT FOR PRODUCT SUB-CATEGORY
Aspek Kesehatan dan Keselamatan Pelanggan Customer Health and Safety Aspect
Tahapan daur hidup produk dan jasa yang The stages of recycling product and services that G4-PR1 172
menyangkut kesehatan dan keamanan related with healt and security
Jumlah ketidakpatuhan (non-compliance) terhadap Total non-compliance towards regulations and G4-PR2 172
peraturan dan etika mengenai dampak kesehatan ethics on health impact and safety of products
dan keselamatan suatu produk dan jasa and services
Aspek Pemasangan Label Bagi Produk dan Jasa Label Installment for Products and Services
Jenis informasi produk dan jasa yang Type of product and service information that G4-PR3 172
dipersyaratkan oleh prosedur required by procedure
Jumlah ketidakpatuhan (non-compliance) peraturan Total non-compliance of regulations and voluntary G4-PR4 172, 173
dan voluntary codes mengenai penyediaan codes about the provision of products and service
informasi produk dan jasa serta pemberian label, information and labeling per product
per produk
Hasil survei pengukuran kepuasan pelanggan Result of customer satisfaction measurement G4-PR5 173
survey
Aspek Komunikasi Pemasaran Marketing Communication Aspect
Program-program untuk ketaatan kepada hukum, Programs for the compliance towards legislation, G4-PR6 173
standar dan yang terkait dengan komunikasi standard and those that related with marketing
pemasaran, termasuk periklanan, promosi dan communication, including advertising, promotion
sponsorship and sponsorship
Jumlah total peristiwa ketidakpatuhan terhadap Total non-compliance incidents towards

peraturan dan aturan regulations and rules
G4-PR7 173
Suka rela tentang komunikasi pemasaran, Voluntary about marketing communication,
termasuk iklan, promosi, dan sponsor, menurut including advertisement, promotion and sponsor,
jenis hasil according to result type
Aspek Pribadi Pelanggan Customer Personal Aspect
Komplain pembocoran data pelanggan Complaint of customer data leaking G4-PR8 172
Nilai moneter dari denda ketidakpatuhan (non Monetary value from non-compliance fine, legal G4-PR9 173
compliance) hukum dan peraturan mengenai and regulations about the conditions and usage
ketentuan dan penggunaan produk dan jasa of products and services
284
PT Indonesia Power
Indikator Sektor Suplemen Kelistrikan

Electricity Supplement Sector Indicator
Indeks Halaman
Aspek dan Indikator Aspek dan Indikator Index Page
Kapasitas terpasang, terbagi menurut sumber Grid and embedded divided according to primary EU1 n.a.
energi primer dan aturan pemerintah energy resource and government's regulation
Keluaran energi bersih berdasarkan sumber energi Clean energy output based on primary energy EU2 n.a.
primer resource
Jumlah perumahan, industri, kelembagaan dan Total housing, industry, institution and customer EU3 n.a.
komersial rekening nasabah account commercial
Panjang kabel transmisi di atas dan di bawah Length of transmission cable upper ground and EU4 n.a.
tanah, dan distribusi jalur menurut aturan underground and line distribution according to
pemerintah government regulation
Skema perdagangan emisi CO2, terbagi menurut Scheme of CO2 carbon trade divided into the EU5 254
kerangka perdagangan karbon framework of carbon trade
PENDEKATAN MANAJEMEN DALAM PENGUNGKAPAN EKONOMI

MANAGEMENT APPROACH IN ECONOMIC DISCLOSURE
Aspek Kesehatan dan Keselamatan Pelanggan Availability and Reliability Aspect
Program untuk menjamin kelangsungan pasokan Program to ensure sustainability of electiricity EU6 169
listrik jangka pendek dan panjang supply in short and long term
Aspek Demand-Side Management Demand-Side Management Aspect
Program demand-side management termasuk Demand-side management program including the EU7 n.a.
program lokasi pemukiman, komersial, program of housing location, commercials,
institusional, dan industrial institutional and industrial
Aspek Penelitian dan Pengembangan Research and Development Aspect
Riset/pengeluaran yang dilakukan untuk menjamin Research/expense that implemented to ensure EU8 169
pasokan listrik yang dapat diandalkan electricity supply that can be relied upon
Aspek Pemindahan Pembangkit Power Plant Transfer Aspect
Ketentuan pemindahan/pembersihan lokasi untuk Provisions of transfer/cleaning of location for the EU9 n.a.
pembangunan pembangkit tenaga nuklir development nuclear power plant
KATEGORI KINERJA EKONOMI

ECONOMIC PERFORMANCE CATEGORY
Kapasitas yang direncanakan/dicadangkan untuk Capacity that planned/reserved to respond long EU10 30, 170
menghadapi permintaan jangka panjang term demand
Aspek Efisiensi Sistem System Efficiency Aspect
Rata-rata efisiensi pembangkitan dari pembangkit Average of generating efficiency from thermal EU11 245
termal berdasarkan sumber energi dan wilayah power plant based on energy resources and region
Kehilangan transmisi/distribusi listrik terhadap Loss of electricity's transmission/distribution EU12 n.a.

energi total towards total energy
285
Indeks Halaman
KATEGORI KINERJA LINGKUNGAN

ENVIRONMENTAL PERFORMANCE CATEGORY
Keanekaragaman hayati habibat luar dibanding Bio-diversity outside habitat compared with the EU13 n.a.
dengan habibat yang terkena dampak habitat that affected by impact
KATEGORI KINERJA SOSIAL

SOCIAL PERFORMANCE CATEGORY
Praktek tenaga kerja dan pekerjaan yang layak Employment practices and decent employment
Program dan proses untuk menjamin ketersediaan Program and process to ensure the availability of EU14 197
tenaga kerja yang terampil (terlatih) trained and skilful employee
Persentase pekerja yang akan pensiun dalam 5 Employee percentage that will retire in next and EU15 189
dan 10 tahun dijabarkan berdasarkan kategori 10 years deciphered based on positional and
jabatan dan regional regional category
Kebijakan dan persyaratan terkait kesehatan dan Policy and requirement that related to employee's EU16 211
keselamatan pegawai, pekerja kontrak dan health and safety, contract and sub-contract
subkontrak employee
Hari kerja kontraktor yang terlibat dalam konstruksi, Working day of contractor that involved in EU17 n.a.
operasi, perawatan construction, operation, maintenance
Prosentase kontraktor yang mengikuti pelatihan Percentage of contractors that participated in EU18 214
keselamatan dan kesehatan safety and health training
Masyarakat Society
Partisipasi pemangku kepentingan dalam Participation of stakeholders in formulating energy EU19 221
merumuskan kebijakan perencanaan energi dan planning policy and infrastructure
infrastruktur
Program untuk mengelola dampak pemindahan Program to manage impacts of relocation of people EU20 230
lokasi tinggal penduduk
Manajemen penanggulangan bencana/keadaan Disaster/emergency action management, EU21 213, 214,

darurat aksi rencana kontingensi, rencana contingency plan, disaster/emergency 215
penanggulangan bencana/keadaan darurat dan management plan and training and restoration
program pelatihan dan rencana program
pemulihan/restorasi
Jumlah penduduk yang terkena dampak Total of people that affected by the impact of EU22 230
pemindahan lokasi tinggal, terbagi menurut tipe relocation, divided according to the type of project
proyek
286
PT Indonesia Power
Indeks Halaman
Tanggung Jawab Produk Responsibility for Product
Program, termasuk kerjasama dengan pemerintah, Program, including cooperation with government EU23 n.a.
untuk meningkatkan atau menjaga akses kepada to improve or maintaining electricity access and
listrik dan jasa pelayanan pelanggan customer service provision
Tindakan untuk mengatasi perbedaan bahasa, Action to overcome the difference of language, EU24 n.a.
budaya, pendidikan rendah dan ketidakmampuan culture, low education and inability in regard to
terkait dalam mengakses listrik secara aman dan access electricity safely and other supporting
pelayanan pendukung lainnya service
Jumlah kecelakaan, penyakit, atau kematian yang Total incidents, disease or fatality that related to EU25 n.a.
dikaitkan dengan keberadaan aset perusahaan the existence of the company's asset
Persentasi dari populasi yang tidak terlayani pada Percentage of population that underserved in EU26 n.a.
area distribusi / pelayanan distribution/service area
Jumlah pemukiman yang mengalami pemutusan Total housing that experience disconnection of EU27 n.a.
listrik karena non-tagihan berdasarkan durasi electricity caused by non-invoice based on
pemutusan dan daerah pemerintahan disconnection duration and governance area
Frekuensi pemadaman listrik Electricity Outage Frequency EU28 n.a.
Rata-rata durasi pemadaman listrik Average of electricity outage duration EU29 n.a.
Rata-rata faktor ketersediaan pembangkit Average of the availability of power plant factor EU30 170
berdasarkan sumber energi dan wilayah based on energy resource and area
287
Formulir Tanggapan Atas Laporan Keberlanjutan
Indonesia Power 2013 [G4-49,G4-50]
Respond Form Towards Indonesia Power's
Sustainability Report 2013 [G4-49,G4-50]
Terima kasih atas kesediaan Anda membaca Laporan Thank you for your availability to read the Indonesia
Keberlanjutan Indonesia Power 2013. Untuk Power's Sustainability Report 2013. In order to improve
memperbaiki kualitas Laporan Keberlanjutan ini serta the quality of this Sustainability Report and improve the
meningkatkan kinerja keberlanjutan Indonesia Power overall Indonesia Power's sustainability performance,
secara keseluruhan, Kami mengharapkan kritik dan we hope your critics and feedback for this Report:
saran atas Laporan ini.
Profil Pembaca Profile of Reader
Asal kelompok pemangku kepentingan: Background of the stakeholder's group:

Pemegang Saham Shareholder
Karyawan Employee
Penduduk Citizen
Pelanggan Customer
Industri Industry
Analis Keuangan Financial analyst
Jurnalis/Media Journalist/Media
Siswa/Akademisi Student/Academician
Regulator Regulator
Pemasok Supplier
Lainnya (mohon sebutkan) Others (please mention)
Jenis kelamin Gender :
Umur Age :
Pendidikan Terakhir Latest Education :
Pekerjaan Occupation :
Nama Institusi Name of Institution :
Bidang Usaha Business Sector :
288
PT Indonesia Power
Bagaimana menurut Anda Laporan Keberlanjutan Indonesia Power 2013:

What do you think about Indonesia Power's Sustainability Report 2013:
*mohon pilih jawaban yang paling sesuai *Please choose the most appropriate answer
Buruk Biasa Baik Sangat

Bad Saja Good Baik
No Pertanyaan Question
Fair Very
Good
1 Laporan Keberlanjutan ini telah This Sustainability Report gives you

memberikan informasi yang useful information about fulfillment of
bermanfaat mengenai pemenuhan the Implementation of Corporate Social
pelaksanaan Tanggung Jawab Responsibility and Environment that
Sosial dan Lingkungan yang telah implemented by the Company.
dilaksanakan oleh Perusahaan.
2 Materi dalam pelaporan ini termasuk The materials in this report, including the
data dan informasi yang disajikan presented data and information are easy
mudah dimengerti dan dipahami. to comprehend and understand.
data dan informasi yang disajikan presented data and information are
sudah cukup transparan, dapat transparent, trustworthy and impartial.
dipercaya dan berimbang.
dapat diandalkan untuk reliable for a decision-making process.
pengambiilan keputusan.
5 Layout, jenis font, ukuran, tata warna, The Layout, type of font, size, color,
tampilan dan gambar dalam laporan display and picture in this report are
ini menarik. attractive.
6 Materi dalam laporan ini sudah The materials in this report are already
terstruktur . organized.
7 Laporan Keberlanjutan ini telah This Sustainability Report gives you

memberikan informasi mengenai information about the Company's profile
profil Perusahaan dan seluruh and all of its activities.
kegiatannya.
sudah cukup lengkap, mencakup isu complete enough, cover sustainability
keberlanjutan dalam aspek the issues in environmental aspect.
lingkungan.
sudah cukup lengkap, mencakup isu complete enough and cover the issues
keberlanjutan dalam aspek ekonomi. in environmental aspect.
sudah cukup lengkap, mencakup isu complete enough and cover the
keberlanjutan dalam aspek sosial sustainability issues in the aspect of
(ketenagakerjaan dan social (employment and social
penyejahteraan komunitas community's prosperity).
masyarakat).
289
Formulir Tanggapan Atas Laporan Keberlanjutan Indonesia Power 2013
Formulir Tanggapan Atas Laporan Keberlanjutan Indonesia Power 2013
Bagaimana menurut Anda Laporan Keberlanjutan Indonesia Power 2013:

What do you think about Indonesia Power's Sustainability Report 2013:
*mohon pilih jawaban yang paling sesuai *Please choose the most appropriate answer
Buruk Biasa Baik Sangat

Bad Saja Good Baik
No Pertanyaan Question
Fair Very
Good
11 Menurut Anda, bagaimana kinerja According to you, what do you think about
kami di bidang lingkungan? our performance in the environment sector?
12 Menurut Anda, bagaimana kinerja According to you, what do you think our
kami di bidang ekonomi dan performance in the economy sector?
keuangan?
13 Menurut Anda, bagaimana kinerja According to you, what do you think our
kami di bidang sosial performance in the social sector
(ketenagakerjaan dan (employment and social community's
penyejahteraan komunitas prosperity)
masyarakat)?
Bagian manakah dari Laporan ini yang menurut Anda paling menarik?
Which part of this Report you think the most interesting?
Informasi apa saja yang dirasakan kurang dan harus dilengkapi dalam Laporan Keberlanjutan mendatang?
Which information you feel lack in this report? Also what kind of information that you feel
it should be added in the next Sustainability Report?
Saran/kritik/usulan/komentar Anda atas Laporan ini :

Your suggestion/critic/feedback/comment for this Report:
Terima kasih atas kesediaan Bapak/Ibu untuk Thank you for your availability to fill this respond form,
meluangkan waktu dalam mengisi formulir tanggapan please kindly forward this form to:
ini. Mohon agar formulir ini dapat dikirim kepada:
MANAJER CSR PT INDONESIA POWER [G4-31]

MANAGER OF CSR PT INDONESIA POWER [G4-31]
Jl. Jenderal Gatot Subroto Kav.18 Jakarta Selatan 12950, Indonesia
Phone: (62-21) 5267666 (Hunting), Faksimili: (62-21) 5251923, 5252623,
www.indonesiapower.co.id.
E-mail: kontak-ip@indonesiapower.co.id
290
PT Indonesia Power
291
3R Reuse, Reduce, dan Recycle
ADC Artha Daya Coalindo
A AIMI Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia
AMDAL Analisis Mengenai Dampak Lingkungan
APB Area Pengatur Beban
APEC Asia-Pacific Economic Cooperation
B
B3 Bahan Berbahaya dan Beracun
BAPEPAM-LK Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan
BBM Bahan Bakar Minyak
BC Belt Conveyor
BEI Bursa Efek Indonesia
BFSR Bantuan Fasilitas Sewa Rumah
BI Bank Indonesia
BJPSDA Biaya Jasa Pengelolaan Sumber Daya Air
BLH Badan Lingkungan Hidup
BPLH Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup
BPLHD Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah
BUMN Badan Usaha Milik Negara
CAPEX Capital Expenditure
C CDB Cogindo DayaBersama
CF
CID Community Involvement and Development
CIF Cost, Insurance, and Freight
CNG Compressed Natural Gas
CoC Code of Conduct
Comdev Community Development
COSO Committee of Sponsoring Organization
CPP Combined Cycle Power Plant
CSI Customer Satisfaction Index
CSR Corporate Social Responsibility
CWBP Corporate Work and Budget Plan
DAS Daerah Aliran Sungai
D DIRPRO Direktur Produksi
DIVKIT Divisi Pembinaan Pembangkit
DIVLOG Divisi Logistik
DIY Daerah Istimewa Yogyakarta
DMR Dokumen Manajemen Risiko
DPP Diesel Turbine Power Plant
DP-PLN Dana Pensiun-Perusahaan Listrik Negara
DPR Dewan Perwakilan Rakyat
DPRD Dewan Perwakilan Rakyar Daerah
E
EAF Equivalent Availability Factor
EDAP Energy Diversification Acceleration Program
EEI Employee Engagement Index
EFOR Equivalent Forced Outage Rate
EIA Environment Impact Analysis
EPC Engineering, Procurement and Construction
ERM Enterprise Risk Management
ESDM Energi dan Sumber Daya Mineral
ESI Employee Satisfication Index
EUSS Electricity and Utilities Supplement Sector
FOB Freight on Board
F FS Feasibility Study
FSRU Floating Storage Regasification Unit
292
PT Indonesia Power
G GBU
GCG
Generating Business Unit
Good Corporate Governance
Genco
GHG Green House Gas
GKPM Gelar Karya Pemberdayaan Masyarakat
GMS General Meeting of Shareholders
GPM Garda Power Mandiri
GPP Geothermal Power Plant
GRI Global Reporting Initiative
GTPP Gas Turbine Power Plant
GWh Gigawatt hours
HAM Hak Asasi Manusia
H HCR Human Capital Readliness
HDKP Harian Deklarasi Ketidaksiapan Pembangkit
HDKP Hari Deklarasi Kesiapan Pembangkit
HO Hari Orang
HoA Heads of Agreement
HOP Hari Orang Pelatihan
HPP Hydro Power Plant
HR Human Resources
HRSG
HSD High Speed Diesel
HSE Health, Safety, and Environment
IAI Ikatan Akuntan Indonesia
I ICoFR Internal Control over Financial Reporting
ICR Information Capital Readiness
IMS Integrated Management System
InPower-CARE Indonesia Power-Community Assistance, Relation, and Empowerment
InPower-IMS Indonesia Power-Integrated Management System
IP BTTS Indonesia Power Bersih Tanpa Tip dan Suap
IP HaPPPI Integritas, Profesional, Harmoni, Pelayanan Prima, Peduli, Pembelajaran, dan Inovatif
IPAL Instalasi Pengelolaan Air Limbah
IPB Indo Pusaka Berau
IPMTKS Indeks Pegawai Tidak Masuk Kerja Karena Sakit
IPP Independent Power Producer
ISO International Standard Organisation
ISRA Indonesia Sustainability Reporting Award
ITO Inventory Turn Over
IUP Izin Usaha Pertambangan
J
JIT Just In Time
JO Joint Operation
JVC Join Venture Company
K3 Keselamatan dan Kesehatan Kerja
K KBB Koperasi Bangkit Bersama
KBIP Klinik Bakti Indonesia Power
KKJ Kebutuhan Kompetensi Jabatan
KLH Kementerian Lingkungan Hidup
KNKG Komite Nasional Kebijakan Governance
KOK Karakteristik Operasi Kontrak
KP2DP Komite Pemeriksa Pelanggaran Disiplin Pegawai
KPI Key Performance Indicator
KPK Komisi Pemberatasan Korupsi
KWh Kilowatt hours
293
L LACP
LARAP
League of American Communications Professionals
Land Acquisition and Resettlement Action Plan
LCM Life Cycle Management
LHKPN Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara
LKM Lembaga Keuangan Mikro
LNG Liquefied Natural Gas
LPT Laporan Pertanggungjawaban Tahunan
LSM Lembaga Swadaya Masyarakat
LTHPC Low Temperature High Pressure Cooker
MBU Maintenance Business Unit
M MCK Mandi Cuci Kakus
MDGs Millennium Development Goals
MFI Micro Finance Institutions
MHPP Macro Hydro Power Plant
MPI Maintenance Priority Index
MPP Masa Persiapan Pensiun
MSDMBK Manajemen Sumber Daya Manusia Berbasis Kompetensi
N NCSR National Center for Sustainability Reporting
O&M Operation and Maintenance
O OCR Organization Capital Readiness
OEE Overall Equipment Effectiveness
OEM Original Equipment Manufacturer
OHS Occupational Health and Safety
OHSAS Occupational Health and Safety Assessment Series
OJK Otoritas Jasa Keuangan
OMBU Operation and Maintenance Business Units
OPI Operational Performance Improvement
P
P2K3 Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja
P3BJB Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban Jawa-Bali
P3K Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan
PAK Penyakit Akibat Kerja
PDP
PEMDA Pemerintahan Daerah
PJB PT Pembangkitan Jawa Bali
PJBTL Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik
PJT Perusahaan Umum Jasa Tirta
PKB Perjanjian Kerja Bersama
PKL Praktik Kerja Lapangan
PLN PT Perusahaan Listrik Milik Negara (Persero)
PLTA Pusat Listrik Tenaga Air
PLTD Pusat Listrik Tenaga Diesel
PLTG Pusat Listrik Tenaga Gas
PLTGU Pusat Listrik Tenaga Gas dan Uap
PLTM Pusat Listrik Tenaga Mini Hidro
PLTMG Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas
PLTMH Pusat Listrik Tenaga Mikro Hidro
PLTP Pusat Listrik Tenaga Panas Bumi
PLTU Pusat Listrik Tenaga Uap
PMI Palang Merah Indonesia
PMW Provincial Minimum Wage
PPA Power Purchase Agreement
PPDE Program Percepatan Diversivikasi Energi
PP-IP Persatuan Pegawai Indonesia Power
PROPER Program Penilaian Peringkat Kerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup
PSAK Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan
PTM Persatuan Tenis Meja
294
PT Indonesia Power
R RI
RJP
Republik Indonesia
Rencana Jangka Panjang
RKAP Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Corporate Work and Budget Plan
RKL Rencana Pengelolaan/Pemantauan Lingkungan Hidup
RMD Risk Management Document
ROE Return of Equity
RPL Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup
RS Reserve Shutdown
RUPS Rapat Umum Pemegang Saham
RUPSLB Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa
SARA Suku Agama Ras dan Antar Golongan
S SDM Sumber Daya Manusia
SdOF Sudden Outage Frequency
SERP System Equipment Reliability Priority
SHA Shareholder Agreement
SHL Shareholder Loan
SIMKP Sistem Manajemen Kinerja Pegawai
SL Sekolah Lapangan
SMK3 Sistem Manajemen K3
SML Sistem Manajemen Lingkungan
SMP Sistem Manajemen Pengamanan
SOF Scheduled Outage Factor
SOP Standard Operating Procedure
SPP Steam Power Plant
SUTT Saluran Udara Tegangan Tinggi
T TJSL
TKWT
Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan
Tenaga Kerja Waktu Tertentu
UBH Unit Bisnis Pemeliharaan
U UBOH Unit Bisnis Operasi dan Pemeliharaan
UBP Unit Bisnis Pembangkitan
UKL Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup
UKM Usaha Kecil Menengah
UMP Upah Minimum Provinsi
UPJB Unit Pembangkitan Jawa Bali
UPL Upaya Pemeliharaan Lingkungan Hidup
V VCS Voluntary Carbon Scheme
WBS Whistle-Blowing System
W WCS World Class Services
WGD Work Group Discussion
WWTP Waste Water Treatment Plant
Y YPK Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan
295

Sustainability Report PT Indonesia Power Tahun 2013 PDF

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Sustainability Report PT Indonesia Power Tahun 2013 PDF

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Excellent Execution

In the Sustainability Report 2011, We invite readers to realize the importance

The Sustainability Report 2012 shows achievements and challenges

Tentang Laporan Keberlanjutan 14

Cakupan dan Batasan Laporan 16

Sambutan Dewan Komisaris 24

Tentang Indonesia Power 41

Identitas Indonesia Power 43

Indonesia Power dan Keberlanjutan 81

Strategi Keberlanjutan Indonesia Power 83

Penerapan Tata Kelola Perusahaan 121

Pendekatan Manajemen 123

Mengutamakan Keselamatan, Kesehatan, 209 Pengelolaan Lingkungan Hidup 237

Formulir Tanggapan Atas Laporan 288

Laba Usaha (miliar rupiah)

2011 2012 2013

Sumber Daya Manusia

2011 2012 2013

Employee Satisfaction Index (ESI)

2011 2012 2013

Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Realisasi Anggaran InPower-CARE (miliar rupiah)

Bakti Pelayanan Bakti Pembinaan Bakti Pemberdayaan

2011 2012 2013

Jumlah volume air yang

Cakupan dan Batasan Laporan Coverage and Limits of the Report

1. UBP Suralaya Suralaya GBU

Data kepada pemangku kepentingan

Hubungan antara Dewan Peran dan kontribusi

Pemilihan Topik dalam Laporan Selection of Topic in the Report

'Prinsip Keinklusivan Pemangku Kepentingan' We implement the 'Stakeholders Inclusiveness

'Prinsip Konteks Keberlanjutan' Kami terapkan We implement the 'Sustainability Context

'Prinsip Materialitas' Kami terapkan dengan We implement the 'Materiality Principles' by

'Prinsip Kelengkapan' Kami terapkan dengan We implement the 'Completeness Principles' by

Periode Pelaporan [G4-28] Reporting Period [G4-28]

In do nes ia Po wer m en erb it ka n L a p ora n Indonesia Power publishes Sustainability Report

Pengukuran data lingkungan sesuai dengan Environmental data measurement is in

Pengukuran kinerja keselamatan dan kesehatan Performance measurement of occupational

Pengukuran konversi emisi karbon yang Carbon emission conversion measurement

Perubahan Signifikan dan Significant Change and Restatement

Pada Laporan Keberlanjutan tahun 2013 ini, Kami menggunakan pedoman

Pernyataan Direksi [G4-48] Board of Directors Statements [G4-48]

Kami Direksi PT Indonesia Power menyatakan bahwa Laporan Keberlanjutan

Direksi PT Indonesia Power

Supangkat Iwan Santoso

Antonius R.T. Artono Sripeni Inten Cahyani

Eri Prabowo Roikhan

Halaman ini sengaja dikosongkan

Message from the Board of Commissioners [G4-1]

I.G.A Ngurah Adnyana

Pemangku Kepentingan yang Budiman, Our Respected Stakeholders,

Secara berkala Indonesia Power melakukan evaluasi penerapan GCG melalui

EKSEKUSI EKSELEN SEBAGAI CERMINAN EXCELLENT EXECUTION AS THE

PENILAIAN KINERJA TATA KELOLA ASSESSMENT OF CORPORATE

PENINGKATAN KINERJA EKONOMI SEBAGAI IMPROVEMENT OF ECONOMIC

MENGGANDENG PEMANGKU ENGAGING STAKEHOLDERS, IMPROVING

KEPUASAN PELANGGAN ADALAH SASARAN CUSTOMER SATISFACTION IS OUR TARGET

MENINGKATKAN KOMPETENSI PEGAWAI IMPROVING EMPLOYEE’S COMPETENCY TO

MENDUKUNG HAK ASASI PEGAWAI SUPPORTING EMPLOYEE’S HUMAN RIGHTS

MENJAGA KESELARASAN OPERASI DAN MAINTAINING THE ALIGNMENT OF

MENJAWAB TANTANGAN, RESPONDING CHALLENGES, DEVELOPING

APRESIASI BAGI MANAJEMEN DAN APRECIATION FOR MANAGEMENT AND

Dewan Komisaris Kiri ke Kanan :