Sumber listrik pabrik di supply dari PLN Suralaya dan dari generator dengan
bahan bakar solar. Adapun kebutuhan listrik total pabrik terrincikan dalam
tabel berikut:
TOTAL = 166.49 Hp
124.15 kWH
TOTAL = 7852.23 Hp
5855.41 kWH
N= Lumen
Lumen lampu × LLF × CU × n
(Kania, 2018)
Dimana:
Sehingga digunakan,
N= 29355000
2800
Untuk lampu luar ruangan, pabrik menggunakan lampu LED Linear Tubes
30 Watt dengan lumen = 4800 Lumen
(Takethreelightning.com, 2020)
N= Lumen
Lumen lampu × LLF × CU × n
(Kania, 2018)
Dimana:
Sehingga digunakan,
N= 13425000
1680
Sehingga total daya yang di perlukan untuk menerangi luar ruangan sebesar:
Daya listrik diberik excess 30% untuk safety factor, sehingga menjadi:
Fungsi = Mensupply arus listrik ketika sumber listrik dari PLN terputus
Daya Generator
Ampere = 9000
Voltase = 400
Phase = 3
dimana:
ƞ = Effisiensi generator = 90%
HHV = Heating Value of Fuel Diesel = 55.5 Mj/Kg
LHV = Low Heating Value of Fuel = 50 Mj/Kg
(world-nuclear.org ; engineeringtoolbox.com ; Artikel-teknologi.com)
maka,
ṁ Metana = 3840.00 Kg/Jam
4.27 Ton/Jam
33792 Ton/Tahun
maka kebutuhan
kebutuhan bahan bakar tottal, r01+bu01+generator
8660.93
LIMBAH PROSES
*Excess meliputi kemungkinan zat yang keluar akibat bocor pada alat, limbah
zat laboratorium. Selanjutnya diasumsikan endapat padatan yang terbentuk dari
hasil pengolahan limbah air proses dan air pendingin adalah sebesar 20% dari
total aliran massanya.
maka,
ṁ limbah = 5097.7267074 Kg/Jam
(Lampiran A, Neraca Massa T-02 ; Lampiran C, Rancangan Alat RB-02)
(Lampiran D Utilitas VU-04, CTU-01)
T Operasi = 163.0 oC
436.2 oK
(Asumsi Temperatur tertinggi yang berasal dari limbah proses)
= 2.70 atm
39.70 psig
(Towler, 2013 ; Walas, 2012)
= 428.21 m3
Maka kapasitas diberi excess over design sebesar 20%, maka kapasitas
Vessel menjadi: 535.261 m3
141,399.98 US. Gallons
Diameter (D) = 30 ft
361.45 in
9.15 m
P×R
t = ──────────────
S × E - 0,6 × P
Dengan:
t= 7173.98
11,946.18
t= 0.60 in
0.02 m
t= 0,885 × P × L
S × E - 0,1 × P
Dengan,
L (crown
Radius)= D (in)
Serta digunakan satuan dan variabel lain yang sama dengan perhitungan tebal
shell, sehingga didapat nilai t dalam satuan in
t= 1.06 in
= 59.60 m3
2
9 8
= 119.20 m 3
SUMMARY
Name Waste storage vessel
2
T
9 8
Code STU-03
Type Storage Tank
Function Temporarily Stores Hazardous Waste
Control Eq. Level Indicator & Pressure Indicator
Quantity 2 Unit
Pressure 1.0 atm
Temperature 163.0 o
C
Capacity 599.2 m3
Length 8.9 m
Shell Head
Vertical Cylindrical Vessel Type Torispherical Dished
Stainless Steel SA-240 G: 316 Material Stainless Steel SA-240 G: 316
0.601 in Plate Thickness 1.061 in
361.446 in ID
Volume 119.2 m3
total limbah
970.833
P.570 ; P.668
ada juga di twler mirip
bukan double weld jadi radiog
bukan double weld jadi radiograph no & untuk safety corosi di perlukan thermal stress relieved, & menurut tow
lukan thermal stress relieved, & menurut towler ini jenis yg cocok buat semua point
LIMBAH AIR DOMESTIK
T Operasi = 30.0 oC
303.2 oK
= 81.55 m3
Maka kapasitas diberi excess over design sebesar 20%, maka kapasitas
Vessel menjadi: 101.938 m3
Digunakan besar bio septic tank standard yang mendekati dengan kapasitas:
Kapasitas Standard : 100 m3
SUMMARY
Name Waste storage vessel
T
29
8
Code VU-07
Type Horizontal Cylindrical Vessel with Biofilter
Store Domestic Wastewater & Separates Water and organic
Function
elements
Control Eq. Level Indicator, Pressure Indicator, Consentration Analyzer
Material Fiberglass Reinforced Plastic
Quantity 2 Unit
Pressure 1.0 atm
Temperature 30.0 C
o
Capacity 100.0 m3
P.570 ; P.668
LIMBAH AIR PROSES & AIR PENDINGIN
B. Karakteristik Limbah
Berdasarkan Laporan Kerja Praktek (Puspitasari & Rodiana, 2018) pada PT.
Asahimas Chemical. Didapat karakteristik limbah sebagai berikut:
Yang mana parameter tersebut adalah parameter yang ada pada limbah plant
produksi VCM PT. Asahimas Chemical sehingga dijadikan dasar data dalam
pengolahan limbah pra-rancangan pabrik ini.
pH = 6 sampai 9
COD = 200 ppm = mg/l
TSS = 150 ppm = mg/l
T Operasi = 30.0 oC
303.2 oK
= 2.70 atm
39.70 psig
(Towler, 2013 ; Walas, 2012)
Waktu tinggal basin di rancang untuk 5 Hari penampungan + 2 hari waktu tinggal.
(Perry's 2008)
= 1642.83 m3
Maka kapasitas diberi excess over design sebesar 20%, maka kapasitas
Vessel menjadi: 2053.533 m3
rasio dimensi: Panjang = 4 × Tinggi
Lebar = 4 × Tinggi
Tinggi = 1 × Tinggi
Rasio dimensi dibuat demikian agar bak tidak terlalu tinggi sehingga mudah
dilakukan pengontrolan
Maka,
V= 16 t3
t= 2053.533 (1/3) m3
16
= 5.044 m
Panjang = 20.18 m
Lebar = 20.18 m
Tinggi = 5.044 m
Pada Equalization basin juga terjadi reaksi penetralan, apabila limbah terlalu
asam maka ditambahkan NaOH 20% sebanyak +- 20% massa total air limbah,
sementara apabila limbah terlalu basa maka ditambahkan HCl 33% sebanyak
+- 20% dari massa total air limbah yang mana HCl 33% diambil dari produk
samping pabrik ini. Adapun pH di jaga pada pH 6 dimanaangka tersebut adalah
angka yang diperbolehkan oleh baku mutu dan merupakan pH yang baik untuk
reaksi pengurangan COD.
pH = 6
COD = 243.152 ppm = mg/l
TSS = 1338 ppm = mg/l
SUMMARY
Name Equalization Basin
T
29
8
Code WBU-03
Type Rectangular Water Basin
Material Reinforced Concrete Cast
Equalizes Concentration and water discharge, Place for
Function Neuteralize pH, COD Removal
Control Eq. Level Indicator, pH Control
Quantity 3 Unit (2 primary - 1 backup)
Pressure 1.0 atm
Temperature 30.0 C
o
Capacity 2053.5 m3
Height 5.04 m
Wide 20.18 m
Length 20.18 m
NaOH
Chemical Added 20% /HCl 3894.59 Kg/Hour
33%
Chemical Added NaOCl 10% 2336.76 Kg/Hour
Wastewater Characterization
Parameter Before After Allowable Unit
2-4
(Acidic) or
pH 6.00 6-9
6,5 - 12
(Base)
COD 1870 243 200 mg/l
TSS 1338 1338 150 mg/l
pabrik (Laboratorium)
rdasarkan PERMEN LH
P.570 ; P.668
pH = 6.00
COD = 243 ppm = mg/l
TSS = 1338 ppm = mg/l
T Operasi = 30.0 oC
303.2 oK
V = ṁ Kg/Jam × 2 Jam
ρ Kg/m3
= 39.11 m3
Maka kapasitas diberi excess over design sebesar 20%, maka kapasitas
Vessel menjadi: 48.894 m3
Rasio dimensi dibuat demikian agar bak tidak terlalu tinggi sehingga mudah
dilakukan pengontrolan
Maka,
V= 19 t3
t= 48.894 (1/3) m3
19
= 1.374 m
Jari-Jari = 2.75 m
Diameter = 5.50 m
Tinggi = 2.061 m
Diameter = 6.00 m
Tinggi = 3m
= 2.4 m
Pengolahan dengan PAC akan menghasilkan air limbah yang lebih asam
SUMMARY
Name Sedimentation Basin
T
29
8
Code WBU-04
Type Circular sedimentation basin + Rotating Buffle
Material Reinforced Concrete Cast
Buffle type Conventional Truss Rake Arm
Function Settling solid particles from wastewater
Control Eq. Level Indicator
Quantity 2 Unit (1 primary - 1 backup)
Pressure 1.0 atm
Temperature 30.0 C
o
Capacity 48.9 m3
Height 3.00 m
Diameter Inside 6.00 m
Buffle Diameter 2.81 m
Buffle Highest
240 Rpm
Speed
Basin Thickness 0.12 m
Chemical Added PAC 4.89 Kg/Hour
Wastewater Characterization
Parameter Before After Allowable Unit
pH 6.00 3,5 < pH < 6 6-9
COD 243 109 200 mg/l
TSS 1338 67 150 mg/l
P.570 ; P.668
entional Truss Rake Arm
Menghitung Dimensi Buffle P
Da =
maka,
N=
Menghitung Dimensi Buffle Pengaduk
2.8 m paling kecil soalnya gak viskos dan kelarutan HCL dalam air
Kecepatan tertinggi saat proses pengadukan berada pada kisaran 120 - 240
RPM, selanjutnya di ambil kisaran tertinggi.
(Sulistyo, dkk., 2012)
240 Rpm
4 Rps
nya gak viskos dan kelarutan HCL dalam air baik, jadi gak perlu gede2
F. Karakteristik Limbah Setelah WBU-04
T Operasi = 30.0 oC
303.2 oK
= 2.70 atm
39.70 psig
(Towler, 2013 ; Walas, 2012)
Waktu tampung lagoon di rancang untuk 1 hari waktu tinggal untuk memberikan
hasil yang baik.
(Perry's, 2008)
V = ṁ Kg/Jam × 24 Jam
ρ Kg/m3
= 234.69 m3
Maka kapasitas diberi excess over design sebesar 20%, maka kapasitas
Vessel menjadi: 293.362 m3
Maka,
V= 9 t3
t= 293.362 (1/3) m3
9
= 3.194 m
Panjang = 9.58 m
Lebar = 9.58 m
Tinggi = 3.194 m
Pada aerated lagoon juga dilakukan penetralan pH yang menjadi asam setelah
melewati proses sedimentasi, untuk itu perlu ditambahkan NaOH 20% yang
penambahannya diasumsi sebesar 20% dari total massa air limbah untuk
menyesuaikan pH hingga mencapai nilai pH 6 sesuai standard baku mutu. Maka
kebutuhan NaOH adalah:
NaOCl + Na2SO3 → Na2SO4 + NaCl
dari persamaan reaksi tersebut diketahui bahwa kebutuhan mol Na2SO3 akan
sama dengan kebutuhan mol NaOCl sisa. Diasumsikan sisa NaOCl dalam air
sebesar 20% dari total massa kebutuhan NaOCl, sehingga:
maka,
mol NaOCl = 6.278 Kmol/Jam
dan,
ṁ Na2SO3 = mol NaOCl × BM Na2SO3
= 791 Kg/Jam
SUMMARY
Name Aerated Lagoon
T
29 8
Code WBU-05
Type Rectangular Lagoon + Aerator
Material Reinforced Concrete Cast
Function Aerates final treated wastewater and stores it before releasing
Control Eq. Level Indicator
Quantity 3 Unit (2 Primary - 1 Backup)
Pressure 1.0 atm
Temperature 30.0 Co
Capacity 293.4 m3
Area 306.1 m2
Height 3.19 m
Wide 9.58 m
Length 9.58 m
Chemical Added NaOH 20% 1947.30 Kg/Hour
Chemical Added Na2SO3 791.33 Kg/Hour
Aerator Type Diffused
Aerator Power 1.1 kWH
Aeration rate 0.92 Kg O2/Hour
Aeration Area
666 m2
Coverage
Aerator Quantity 2 Unit (1 Primary - 1 Backup)
Wastewater Characterization
Parameter Before After Allowable Unit
pH 3,5 < pH < 6 6.00 6-9
COD 109 50 200 mg/l
TSS 67 < 67 150 mg/l
P.570 ; P.668
n (kedalaman) minimum
STREAM NUMBER
Flow Rate (Kg/h)
1 2 3
pH 2 - 4 (Acidic) or 6,5 - 12 (Base) 6 3,5 < pH < 6
COD (mg/l) 1870 243 109
TSS (mg/l) 1338 1338 67
Wastewater 19473.0 19473.0 19473.0
Treated Water
R
4 Allowable
6 6-9
50 200
< 67 150
19473.0
EKONOMI TEKNIK
Dasar perhitungan
Kapasitas Produksi Pabrik = 250000 Ton/Tahun
Satu Tahun Operasi = 330 Hari
Pabrik Dibagun Pada Tahun = 2020
Pabrik Selesai di bangun Tahun = 2025
Pabrik beroperasi pada tahun = 2026
Kurs mata uang 1 USD = 14237.84 IDR
(BI.go.id)
290
270
f(x) = 18 x + 211.966666666667
250 R² = 0.795651746832128
230
Indeks
210
190
170
150
1 2 3
Tahun Ke-
a= 7.94
b= 15769
sehingga,
640
620
f(x)==0.981846706339802
R² 26.81 x + 515.85
600
580
Indeks
560
540
520
500
1 2 3 4
TahunKe-
a= 3.3685
b= 6210.5
sehingga,
E_x=E_y .
[N_X/N_Y ]
(Suhendi, 2018)
Dimana:
Ex = Harga Bahan / Peralatan tahun x
Ey = Harga Bahan / Peralatan tahun y
Nx = Nilai indeks tahun x
Ny = Nilai indeks tahun y
Adapun untuk perhitungan harga alat proses dan utilitas utama mengacu pada
kapasitas alat, dimana harga alat dihitung menggunakan persamaan:
(Towler, 2013)
Dimana:
Ce = Purchased Equipment Cost
a = Konstanta Harga
b = Konstanta Harga
S = Parameter Kapasitas
n = Nilai exponensial untuk type alat tertentu
harga konstanta a, b serta nilai exponensial n dapat dilihat pada Tabel 7.2
(Towler, 2013)
harga bahan mulai pabrik operasi
C. Harga Produk
(Alibaba.com)
Perhitungan GPM
[(VCM mass × VCM Price/mass) + (HCl mass × HCl Price/mass) + (Side EDC
mass × Side EDC Price/mass)] – (EDC mass × EDC Price/mass)
T-01 2 m
Diameter
2025 34 437,156 874,312
× Tray
number
Kg Shell
2010 9,960 740,396 740,396
Mass
T-02 1 m
Diameter
2025 51 807,179 807,179
× Tray
number
2010 m2 Heat 175,778 527,333
WHB-01 3 494
2025 Trf Area 191,632 574,897
Alat Sistem Refigerasi Proses
2010 m2 Heat 57,293 171,879
CDU-01 3 135
2025 Trf Area 62,461 187,382
2010 m2 Heat 52,029 208,115
CDU-02 4 111
2025 Trf Area 56,722 226,887
2010 kW 1,714,482 6,857,929
CPU-01 4 837
2025 Power 1,869,125 7,476,500
2010 kW 1,615,423 9,692,538
CPU-02 6 719
2025 Power 1,761,131 10,566,785
Kg Shell
2010 41 19,289 57,866
Mass
SU-01 3 m
Diameter
2025 1 21,028 63,085
(Demister
Pad)
Kg Shell
2010 40 19,274 77,094
Mass
SU-02 4 m
Diameter
2025 1 21,012 84,048
(Demister
Pad)
(Towler, 2013)
DU-01 1 m
Diameter
2025 2 20,043 20,043
(Demister
Pad)
Kg Shell
2010 64,868 391,832 391,832
Mass
DU-02 1 m
Diameter
2025 3 427,175 427,175
(Demister
Pad)
2020 MW 150,000 600,000
Generators 4 3
2025 Power 154,254 617,016
2010 m2 Heat 35,160 35,160
HEU-01 1 24
2025 Trf Area 38,332 38,332
2010 m2 Heat 69,204 69,204
HEU-03 1 187
2025 Trf Area 75,446 75,446
Lampu 2020 2.42 25,371
LED 10,484 40 Watt
Bohlam 2025 2.49 26,091
A. Packing Produk
1. Untuk Side EDC akan ditanggung oleh pembeli untuk biaya vessel pengiriman-
nya, namun karena industri kimia biasa menerapkan 'Free on Board ', maka
biaya transportasi akan diperhitungkan pada perhitungan Analisa Kelayakan.
2. Untuk produk utama VCM dan produk samping HCL , karena sejatinya plant
pabrik VCM terintegrasi dengan pabrik plant PVC dan Pemuatan EDC, maka
pengiriman produk akan dialirkan melalui pipa langsung ke unit plant PVC pada
pabrik konsumen, sehingga biaya pengiriman VCM merupakan biaya Pemipaan
(Piping) yang akan diperhitungkan pada perhitungan Analisa Kelayakan.
B. Harga Tanah
Dengan asumsi kenaikan gaji karyawan adalah 10% per tahun, maka skema
gaji pada tahun 2026 adalah sebagai berikut:
15% PE (Some
4 Instrumentasi (IN) 89,149,684,141
Spesific Control)
50% PE (Indoor
Bangunan & Sarana-
7 Construction - for PE 297,165,613,805
Prasarana (BD)
> $ 1.000.000)
Total 2,780,374,852,738
Indirect Plant Cost (IPC)
Transportasi Produk
10 11,08 $ / m3 23,161,541,628
EDC (Transport)
Pendatangan Bahan
11 11,08 $ / m3 52,053,322,632
Baku EDC (Shipping)
Total 105,273,516,114
Fixed Manufacturing Cost (FMC)
1 Administrasi 3% MC 167,358,109,110
3,5% MC (Common
2 Penjualan (Sales) 195,251,127,295
Chemical)
2% Harga Jual
3 Penelitian (Research) 178,334,538,395
Produk
(FCI + MC) ×
Finansial Umum
4 %Tingkat Suku Bunga 795,596,704,260
(Finance)
Pinjaman
E. Estimasi Keuntungan
Sehinnga,
Maka,
Psb = 12%
Maka,
Psa = 9%
(Suhendi, 2018)
Prb = Pb × ra × 100%
FCI
= 33%
Pra = Pa × ra × 100%
FCI
= 25%
(Suhendi, 2018)
FCI
POTb =
Pb × ra + 0,1 × FCI
= 2.3 Tahun
POTbd FCI
=
Pb × ra
= 3.0 Tahun
= 4.0 Tahun
(Suhendi, 2018)
Age = FCI
Depresiasi
= 10 Tahun
Tabel Cash Position Pada tiap Tahun setelah tahun kembali modal tetap
setelah pajak + Depresiasi (POTa) hingga akhir umur pabrik
Dimana:
Sehingga,
No Variabel 0% 100%
Harga Jual Produk per
1 Penjualan 0
Tahun
2 Biaya Tetap (Fa) Fa Fa
Biaya Tetap + Biaya
3 Fa pada 0% (Fa) Fa + Va
Variabel (Va)
Axis X Axis Y
0% Rp0
Penjualan
100% Rp8,916,726,919,726
0% Rp698,105,785,942
Biaya Tetap
100% Rp698,105,785,942
0% Biaya Tetap + Biaya Rp698,105,785,942
100% Variabel Rp5,092,108,198,756
Rp10,000,000,000,000
Penjualan
Rp8,000,000,000,000 Biaya Tetap
Biaya Tetap + Biaya Variabel
Rp6,000,000,000,000 Biaya Tetap + Biaya Variabel +
Biaya yang Diatur = Total Cost
Penjualan + Biaya Tetap
Rp4,000,000,000,000
SD BE
P P
Rp2,000,000,000,000
Rp0
0% 20% 40% 60% 80% 100%
L. Kekayaan Bersih (NPW)
dengan:
Dimana (tf) harus < atau = Umur Pabrik (Age). NPW dihitung dalam skema
kondisi bahwa pabrik belum membayar Bunga Pinjaman tiap tahunnya dan akan
memenuhi kewajiban pembayaran tersebut tiap tahunnya.
Maka,
Skema kondisi:
1. Suku Bunga Pinjaman bertambah sebesar 50% dari nilai awal, menjadi =
15.54% MARR
2. Suku Bunga Pinjaman bertambah sebesar 25% dari nilai awal, menjadi =
12.95% MARR
3. Suku Bunga Pinjaman berkurang sebesar 25% dari nilai awal, menjadi =
7.77% MARR
4. Suku Bunga Pinjaman berkurang sebesar 50% dari nilai awal, menjadi =
5.18% MARR
1. - 470,931,011,375 IDR
2. - 61,049,810,319 IDR
3. 918,011,215,144 IDR
4. 1,505,412,672,455 IDR
trial = 0 IDR
Axis X Axis Y
21.5% NPW Batas Rp0
50% Bertambahnya Suku -Rp61,049,810,319
25% Bunga Pinjaman -Rp470,931,011,375
-25% Berkurangnya Suku Rp918,011,215,144
-50% Bunga Pinjaman Rp1,505,412,672,455
Skema kondisi:
1. Harga Jual Produk bertambah sebesar 50% dari nilai awal, menjadi =
13,375,090,379,589 IDR
2. Harga Jual Produk bertambah sebesar 25% dari nilai awal, menjadi =
11,145,908,649,658 IDR
3. Harga Jual Produk berkurang sebesar 25% dari nilai awal, menjadi =
6,687,545,189,794 IDR
4. Harga Jual Produk berkurang sebesar 50% dari nilai awal, menjadi =
4,458,363,459,863 IDR
1. 14,809,814,358,895 IDR
2. 7,604,494,042,042 IDR
3. - 6,806,146,591,663 IDR
4. - 14,011,466,908,515 IDR
Dari hasil trial didapat persentase maksimum penurunan Harga Jual Produk yaitu :
Trial 0 IDR
NPW =
Axis X Axis Y
-1.38% NPW Batas Rp0
25% Bertambahnya Harga Rp7,604,494,042,042
50% Jual Produk Rp14,809,814,358,895
-25% Berkurangnya Harga -Rp6,806,146,591,663
Jual Produk
Berkurangnya Harga
-50% Jual Produk -Rp14,011,466,908,515
Skema kondisi:
1. Harga Bahan Baku bertambah sebesar 50% dari nilai awal, menjadi =
5,182,027,071,551 IDR
2. Harga Bahan Baku bertambah sebesar 25% dari nilai awal, menjadi =
4,318,355,892,959 IDR
3. Harga Bahan Baku berkurang sebesar 25% dari nilai awal, menjadi =
2,591,013,535,776 IDR
4. Harga Bahan Baku berkurang sebesar 50% dari nilai awal, menjadi =
1,727,342,357,184 IDR
1. - 5,184,065,547,437 IDR
2. - 2,392,445,911,124 IDR
3. 3,190,793,361,503 IDR
4. 5,982,412,997,817 IDR
Dari hasil trial didapat persentase maksimum kenaikan Harga Bahan Baku yaitu :
3.57% kenaikan Harga Bahan 3,578,181,066,525
Baku = IDR
Trial
NPW = 0 IDR
Axis X Axis Y
3.6% NPW Batas Rp0
25% Bertambahnya Harga -Rp2,392,445,911,124
50% Bahan Baku -Rp5,184,065,547,437
-25% Berkurangnya Harga Rp3,190,793,361,503
-50% Bahan Baku Rp5,982,412,997,817
Skema kondisi:
1. Harga Bahan Utilitas bertambah sebesar 50% dari nilai awal, menjadi =
627,399,732,301 IDR
2. Harga Bahan Utilitas bertambah sebesar 25% dari nilai awal, menjadi =
522,833,110,251 IDR
3. Harga Bahan Utilitas berkurang sebesar 25% dari nilai awal, menjadi =
313,699,866,150 IDR
4. Harga Bahan Utilitas berkurang sebesar 50% dari nilai awal, menjadi =
209,133,244,100 IDR
1. - 276,801,675,296 IDR
2. 61,186,024,947 IDR
3. 737,161,425,432 IDR
4. 1,075,149,125,675 IDR
Dari hasil trial didapat persentase maksimum kenaikan Harga Bahan Utilitas yaitu :
Axis X Axis Y
29.5% NPW Batas Rp0
25% Bertambahnya Harga Rp61,186,024,947
50% Bahan Utilitas -Rp276,801,675,296
-25% Berkurangnya Harga Rp737,161,425,432
-50% Bahan Utilitas Rp1,075,149,125,675
Skema kondisi:
1. - 679,102,744,866 IDR
2. - 139,964,509,838 IDR
3. 938,311,960,217 IDR
4. 1,477,450,195,245 IDR
Dari hasil trial didapat persentase maksimum kenaikan %Pajak Penghasilan yaitu :
kenaikan %Pajak
18.5% Penghasilan = 30%
IDR
Trial
NPW = 0 IDR
Axis X Axis Y
18.5% NPW Batas Rp0
25% Bertambahnya %Pajak -Rp139,964,509,838
50% Penghasilan -Rp679,102,744,866
-25% Berkurangnya %Pajak Rp938,311,960,217
-50% Penghasilan Rp1,477,450,195,245
Rp20,000,000,000,000
Rp15,000,000,000,000
Rp10,000,000,000,000
Rp5,000,000,000,000
Suku Bunga Pinjaman Harga Jual Produk Harga Bahan Baku
Harga Bahan Utilitas %Pajak Penghasilan
Rp20,000,000,000,000
Rp15,000,000,000,000
Rp10,000,000,000,000
Rp5,000,000,000,000
1 1 11 1
Rp0
-Rp5,000,000,000,000
-Rp10,000,000,000,000
-Rp15,000,000,000,000
-Rp20,000,000,000,000
-60.0% -40.0% -20.0% 0.0% 20.0% 40.0% 60.0%
supervisior masuk labor
maintenance termasuk alat, bangunan (butuh kuli dan mandor kontrak), sistem
ini make Pb karena kan didalemnya ada % pajak, sama saja sudah pakai Pa
tiap tahunnya dan akan
biaya umum
Pajak
Keuntungan setelah pajak
termasuk alat, bangunan (butuh kuli dan mandor kontrak), sistem kelistrikan, dll
11.081581 $ / m3
Pertanggungan Free On Board
karena kan didalemnya ada % pajak, sama saja sudah pakai Pa
1,000 faktor lain + faktor berubah
400 250 bahan baku
100 50 bahan utilitas
500 25 upah karyawan
225% 25
- 625 50
525
375
281
25% 25
361 50
418
482
361
1,000 faktor lain + faktor berubah
400 250 bahan baku
100 50 bahan utilitas
500 25 upah karyawan
25% 25
375 50
800
600
Pajak 25%
Keuntungan setelah pajak 389
FCI
S×= 44% + MC + GE
ra
= ### IDR/Ton
275
625
469
50 bahan utilitas
25
50
382
518
389
faktor lain + faktor berubah
250 bahan baku
50 bahan utilitas
25 upah karyawan
25
50
200
150
Digambar oleh :
Digambar oleh :
Alif Aldino Rizkita (3335150013)
Ghufran Zul Qisthi (3335150091)
Ghufran Zul Qisthi (3335150091)
Pembimbing : Pembimbing :
Dr. -Ing. Anton Irawan, S.T., M.T. Dr. -Ing. Anton Irawan, S.T., M.T., IPM.
Hafid Alwan, S.T., M.T. AER. Hafid Alwan, S.T., M.T.
Jurusan Teknik Kimia - Fakultas Teknik Jurusan Teknik Kimia - Fakultas Teknik
Universitas Sultan Universitas Sultan
Ageng Tirtayasa 2020 Ageng Tirtayasa 2020
Digambar oleh :
Digambar oleh :
Alif Aldino Rizkita (3335150013)
Ghufran Zul Qisthi (3335150091)
Ghufran Zul Qisthi (3335150091)
Pembimbing : Pembimbing :
Dr. -Ing. Anton Irawan, S.T., M.T. Dr. -Ing. Anton Irawan, S.T., M.T., IPM.
Hafid Alwan, S.T., M.T. AER. Hafid Alwan, S.T., M.T.
Jurusan Teknik Kimia - Fakultas Teknik Jurusan Teknik Kimia - Fakultas Teknik
Universitas Sultan Universitas Sultan
Ageng Tirtayasa 2020 Ageng Tirtayasa 2020
Process Flow Diagram
Pra-Rancangan Pabrik
VCM dari EDC
Kapasitas 250.000 Ton/Tahun
oleh :
Ghufran Zul Qisthi (3335150091)
ing :
Dr. -Ing. Anton Irawan, S.T., M.T., IPM.,
Hafid Alwan, S.T., M.T.
eknik Kimia - Fakultas Teknik
Universitas Sultan
geng Tirtayasa 2020
oleh :
Ghufran Zul Qisthi (3335150091)
ing :
Dr. -Ing. Anton Irawan, S.T., M.T., IPM.,
Hafid Alwan, S.T., M.T.
eknik Kimia - Fakultas Teknik
Universitas Sultan
geng Tirtayasa 2020