Anda di halaman 1dari 39

RANCANGAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR

PROFESI PNS PERAWAT PELAKSANA


DI PUSKESMAS LINGGA
KABUPATEN KUBU RAYA
KALIMANTAN BARAT

PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PRAJABATAN


CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL GOLONGAN II ANGKATAN I

NAMA : MIFTAHUSSALIHIN, A.Md.Kep


NIP : 19830314 201501 1 002

BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN


PROVINSI KALIMANTAN BARAT
TAHUN 2016
LEMBAR PENGESAHAN
RANCANGAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PNS
PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PRAJABATAN GOLONGAN II
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT
KABUPATEN KUBU RAYA

Nama Peserta : MIFTAHUSSALIHIN, Amd.Kep.


NIP. : NIP. 19830314 201501 1 002
Satuan Kerja : Puskesmas Lingga

Telah diseminarkan Pada Tanggal 19 April 2016


Di Kabupaten Kubu Raya Tahun 2016
Menyetujui:
Mentor Penguji Coach

dr. William Daniel Napitupulu Drs. H Hamka, M.Si Drs. Supriyanto


NIP. 19820722 201001 1 013 NIP. 19620908 198403 1 011 NIP. 19760615 199603 1 002

Mengetahui:
An. KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH
KEPALA BIDANG PENGEMBANGAN DAN DIKLAT
KABUPATEN KUBU RAYA

Drs. Supriyanto
NIP. 19760615 199603 1 002
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kepada Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan karunia-
Nya, sehingga penulis dapat menyelsaikan penyusunan laporan dengan judul “Laporan
Rancangan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar di Puskesmas Lingga“ semoga dengan pembuatan
laporan ini Penulis dapat mengaaktualisasikan Nilai-nilai Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika
Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi ditempat tugas dan lingkungan masyarakat.
Terima kasih Penulis ucapkan kepada :
1. Bapak H. Rusman Ali, SH selaku Bupati Kabupaten Kubu Raya
2. Kepala Badan Diklat Provinsi Kalimantan Barat
3. Bapak Kusyadi, S.Sos selaku Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kubu
Raya
4. Bapak Drs. Supriyanto selaku Coach yang telah memberikan bimbingan, masukan
dan pengarahan.
5. Bapak dr. William Daniel Napitupulu selaku Kepala Puskesmas Lingga sekaligus
mentor yang telah memberikan bimbingan dan motivasi
6. Rekan peserta Diklat Prajabatan Golongan II Formasi Umum Tahun 2016 Angkatan
I yang telah memberikan bantuan dan motivasi.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna, oleh karna itu penulis
mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun. Penulis berharap semoga
laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis dan pembaca semua.

Kubu Raya, Mei 2016

Penulis
DAFTAR ISI

LEMBAR
PENGESAHAN
............................................................................................................................................
i
KATA
PENGANTAR
............................................................................................................................................
ii
DAFTAR
ISI
............................................................................................................................................
iii
DAFTAR
TABEL
............................................................................................................................................
iv
DAFTAR
LAMPIRAN
............................................................................................................................................
v
BAB I
PENDAHULUAN
............................................................................................................................................
1
A. Latar
Belakang
.....................................................................................................................................
1
B. Tujuan
.....................................................................................................................................
2
C. Manfaat
.....................................................................................................................................
2
D. Ruang Lingkup
Aktualisasi
.....................................................................................................................................
2
BAB II GAMBARAN UMUM
ORGANISASI
............................................................................................................................................
4
A. Pengertian
Puskesmas
4
B. Kedudukan, Tujuan, Tugas dan Fungsi
Puskesmas
.....................................................................................................................................
4
C. Organisai Puskesmas
Lingga ......................... 6
BAB III NILAI-NILAI DASAR
PNS
............................................................................................................................................
11
A. Indikator Nilai-Nilai Dasar
PNS
.....................................................................................................................................
11
B. Identifikasi Permasalahan dalam Pelaksanaan Tugas dan Alternatif
Solusi
.....................................................................................................................................
12
C. Rencana Kegiatan Aktualisasi Sesuai Nilai-nilai Dasar
PNS
.....................................................................................................................................
14
D. Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar
PNS
.....................................................................................................................................
17
E. Strategi
Bimbingan
.....................................................................................................................................
32
F. Rencana
Aksi
.....................................................................................................................................
34
BAB IV
PENUTUP
............................................................................................................................................
25
DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Identifikasi Permasalahan dalam Pelaksanaan Tugas dan Alternatif


Solusi
............................................................................................................................
12
Tabel 3.2 Rencana Kegiatan Aktualisasi Sesuai Nilai-nilai Dasar
PNS.
............................................................................................................................................
14
Tabel 3.3 Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar
PNS.
............................................................................................................................................
17
Tabel 3.4 Strategi
Bimbingan
............................................................................................................................
32
Tabel 3.4 Rencana
Aksi
............................................................................................................................
34
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Foto copy Surat Persetujuan Tindakan


Lampiran 2 Struktur Puskesmas Puskesmas Lingga
BAB I
PENDAHULUAN

E. Latar Belakang
Indonesia merupakan bangsa yang memiliki kekeyaan alam yang melimpah,
potensi sumber daya manusia (SDM), peluang pasar yang besar dan demokrasi yang
relatif stabil, untuk dapat mengelola sumber daya yang melimpah tersebut diharapkan
Sistem Pemerintahan Negara Indonesia mempunyai sistem birokrasi dengan sumber
daya manusia (SDM) yang berkualitas yaitu Pegawai Negeri Sipil (PNS) professional
atau yang sekarang ini dikenal dengan istilah Aparatur Sipil Negara (ASN).
Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah profesi bagi pegawai negeri dan pegawai
pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada instansi pemerintahan dengan
perjanjian kerja yang diangkat oleh pembina kepegawaian dan diserahi tugas dalam
suatu jabatan pemerintahan atau diserahi tugas negara lainnya dan digaji berdasarkan
peraturan perundang-undangan. Pegawai ASN melaksanakan kebijakan publik yang
dibuat oleh pejabat pembina kepegawaian sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan, memberikan pelayanan publik yang profesional dan berkualitas
dan mempererat persatuan dan kesatuan NKRI.
Orientasi pada kekuasaan yang kuat selama ini telah membuat birokrasi menjadi
semakin jauh dari misinya untuk melayani publik.Pegawai Negeri Sipil (PNS) sering
menjadi sorotan terhadap kinerjanya, dikarenakan image yang tercipta dari PNS
terlanjur buruk, seperti kurang produktif, suka korupsi dan mengahamburkan uang
negara, rendahnya etos kerja,sering bolos dan sebagainya. Tingkat kinerja pegawai
masih dibilang rendah karena kebanyakan dari mereka hanya datang, mengisi absen,
ngobrol lalu pulang tanapa memberikan jasa mereka dalam pekerjaan yang dapat
mewujudkan tujuan berasama organisasi pemerintah.
Semangat reformasi telah mendorong Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk
melakukan pembaharuan dan peningkatan sistem pemerintahan negara dalam
pembangunan, perlindungan dan pelayanan masyarakat guna mendorong kebutuhan
serta kepentingan masyarakat. Bidang Kesehatan merupakan salah satu bidang yang
sangat erat kaitannya dengan pelayanan publik. Era globalisasi seperti sekarang
memungkinkan masyarakat semakin kritis terhadap segala aspek, termasuk terhadap
mutu pelayanan kesehatan yang berkualitas. Sejalan dengan peningkatan
pengetahuan dan tekhnologi, kebutuhan dan tuntutan masyarakat terhadap mutu
pelayanan kesehatan semakin meningkat. Baik pelayanan yang bersifat preventif,
promotif, kuratif maupun rehabilitatif hal ini menunjukkan bahwa pandangan
masyarakat terhadap kesehatan telah semakin meningkat terutama pada kesehatan
umum masyarakat. Berdasarkan Permasalahan yang telah diuraikan, untuk
mewujudkan pelayanan yang berkualitas, perawat sebagai ASN perlu melaksanakan
kegiatan Aktualisasi yang memuat Nilai-nilai Dasar Profesi PNS yang terdiri dari
Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi.

F. Tujuan
Adapun tujuan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar Profesi PNS yang penulis laksanakan
di Puskesmas Teluk Pakedai adalah sebagai berikut:
1. Mampu Menerapkan Nilai-nilai akuntabilitas sehingga memiliki tanggung jawab
dan integritas terhadap apa yang dikerjakan.
2. Mampu Menerapkan Nilai-nilai Nasionalisme sehingga bekerja atas dasar
semangat nilai-nilai Pancasila.
3. Mampu menerapkan Nilai-nilai Etika Publik sehingga menciptakan lingkungan
yang aman dan harmonis.
4. Mampu Menerapkan Nilai-nilai Komitmen Mutu sehingga mewujudkan pelayanan
yang prima terhadap masyarakat.
5. Mampu Menerapkan Nilai-nilai Anti korupsi sehingga bisa mewujudkan sikap yang
bersih, ikhlas dan disiplin.

G. Manfaat
Adapun manfaat dari kegiatan kegiatan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi PNS
yang penulis laksanakan di Puskesmas Teluk Pakedai adalah sebagai berikut:
1. ASN/PNS dapat belajar untuk mengemban tanggung jawab penuhnya sebagai
abdi negara pada khususnya dan pelayan masyarakat pada umumnya.
2. ASN/PNS dapat merubah mindset didalam dirinya untuk menjadi lebih
profesional,berkomitmen, beretika, dan berintegritas.

H. Ruang Lingkup Aktualisasi


Ruang Lingkup Aktualisasi rancangan aktualisasi ini meliputi tugas dan fungsi
pokok Perawat pelaksana yang mencakup Lima Nilai Dasar ASN (ANEKA) meliputi :
1. Akuntabilitas
Akuntabilitas merujuk pada kewajiban setiap individu, kelompok atau institusi
untuk memenuhi tanggung jawab yang menjadi amanahnya. Amanah seorang
PNS adalah menjamin terwujudnya nilai-nilai publik. Akuntabilitas bagi seorang
perawat adalah seorang perawat dapat memperatanggungjawabkan setiap
tindakan yang dilakukan selama mengerjakan asuhan keperawatan kepada
pasien.
2. Nasionalisme
Nasionalisme bagi seorang perawat berupa kecintaan perawat dalam
melaksanakan asuhan keperawatan dengan berlandaskan sila-sila pancasila
dalam wujud tindakan tanpa membeda-bedakan status pasien, yang dilihat dari
status sosial, agama, ekonomi, etnik tertentu dan lain-lain.
3. Etika publik
Etika publik yang dimaksud adalah sebagai seorang perawat akan
melaksanakan asuhan keperawatan dengan dilandasi sikap jujur, tanpa
diskriminasi, bekerja dengan tenaga kesehatan lain,cepat, empati ramah, inovatif,
dan aktif serta tetap menjunjung tinggi nilai-nilai yang terkandung didalam
Pancasila dan undang-undang dasar 1945.
4. Komitmen mutu
Komitmen mutu merupakan komitmen yang perawat lakukan dalam
melaksanakan Asuhan Keperawatan sesuai dengan Standar Operasional
Prosedur (SOP) yang ada di Puskesmas dan dilakukan secara efisien,efektif,
inovatif dan bermutu.
5. Anti Korupsi
Perawat dalam memberikan Asuhan Keperawatan berusaha untuk
menghindari pemberian dalam bentuk apapun baik dari pasien atau dari keluarga
pasien.
BAB II
GAMBARAN UMUM ORGANISASI

A. Pengertian Puskesmas
Pusat Kesehatan Masyarakat atau yang disingkat Puskesmas adalah fasilitas
pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan
upaya kesehatan perorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya
promotif dan preventif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-
tingginya di wilayah kerjanya. Bahwa Pusat Kesehatan Masyarakat sebagai salah satu
jenis fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama memiliki peranan penting dalam
sistem kesehatan nasional, khususnya subsistem upaya kesehatan

B. Kedudukan, Tujuan, Tugas dan Fungsi Puskesmas


Bahwa dalam rangka mengoptimalkan fungsi Puskesmas dalam mendukung
penyelenggarakan pembangunan kesehatan menuju Indonesia Sehat diperlukan
adanya kebijakan dan langkah – langkah strategi yang digunakan sebagai acuan dalam
penyelenggaraan Puskesmas. Hal ini mengacu kepada Peraturan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat.
1. Kedudukan Puskesmas
Kedudukan Puskesmas dibedakan menurut keterkaitannya dengan Sistem
Kesehatan Nasional, Sistem Kesehatan Kabupaten dan Sistem Pemerintahan
Daerah :
a. Sistem Kesehatan Nasional
Kedudukan Puskesmas Lingga dalam Sistem Kesehatan Nasional
adalah sebagai sarana pelayanan kesehatan strata pertama yang bertanggung
jawab menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan
perorangan tingkat pertama di wilayah kerja Puskesmas Lingga.
b. Sistem Kesehatan Kabupaten
Kedudukan Puskesmas Lingga dalam Sistem Kesehatan Daerah
adalah sebagai Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu Raya
yang bertanggungjawab menyelenggarakan sebagian tugas pembangunan
kesehatan Kabupaten Kubu Raya di wilayah kerja Puskesmas Lingga.

c. Sistem Pemerintahan Daerah


Kedudukan Puskesmas Lingga dalam Sistem Pemerintahan Daerah
adalah sebagai Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu Raya
yang merupakan unit struktural/kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Kubu
Raya bidang kesehatan di tingkat Kecamatan Sungai Ambawang.
d. Antar Sarana Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama
Di wilayah kerja Puskesmas Lingga terdapat berbagai organisasi
pelayanan kesehatan tingkat pertama yang dikelola oleh lembaga masyarakat
dan swasta praktik bidan. Kedudukan Puskesmas Lingga diantara berbagai
sarana pelayanan kesehatan tingkat pertama adalah sebagai mitra. Di wilayah
kerja Puskesmas Lingga terdapat pula berbagai bentuk upaya kesehatan
berbasis dan bersumberdaya masyarakat seperti Posyandu, Polindes,
Poskesdes. Kedudukan Puskesmas Lingga diantara berbagai bentuk upaya
kesehatan berbasis dan bersumberdaya masyarakat adalah sebagai Pembina.
2. Tujuan Puskesmas
Pembangunan kesehatan yang diselenggarakan di Puskesmas bertujuan
untuk mewujudkan masyarakat yang:
a. Memiliki perilaku sehat yang meliputi kesadaran, kemauan dan kemampuan
hidup sehat;
b. Mampu menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu;
c. Hidup dalam lingkungan yang sehat; dan Memiliki derajat kesehatan yang
optimal, baik individu, keluarga, kelompok dan masyarakat.
3. Tugas dan Fungsi Puskesmas
a. Penyelenggara Upaya Kesehatan Masyarakat Tingkat Pertama Di Wilayah
Kerjanya
Dalam setiap kegiatan Puskesmas berupaya untuk memilihara dan
meningkatkan kesehatan serta mencegah dan menanggulangi timbulnya
masalah kesehatan dengan sasaran keluarga, kelompok, dan masyarakat.
b. Penyelenggara Upaya Kesehatan Perorangan Tingkat Pertama Di Wilayah
Kerjanya
Puskesmas dalam melakukan suatu kegiatan dan/atau serangkauan
kegiatan pelayanan kesehatan yang ditujukan untuk peningkatan, pencegahan,
penyembuhan penyakit, pengurangan penderitaan akibat penyakit dan
memulihkan kesehatan perorangan.
C. Organisasi Puskesmas Lingga
1. Struktur Organisasi
Sesuai dengan Peraturan Bupati Kubu Raya Nomor 19 Tahun 2010 tentang
Pembentukan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Pusat Kesehatan Masyarakat
Sebagai Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu Raya, struktur
organisasi di Puskesmas terdiri dari Kepala Puskesmas, Kasubbag Tata Usaha dan
Kelompok Jabatan Fungsional. Mengacu pada Peraturan Menteri Kesehatan
Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat struktur organisasi di
puskesmas paling sedikit terdiri atas:
a. Kepala Puskesmas;
b. Kepala Sub Bagian Tata Usaha;
c. Penanggungjawab UKM dan Keperawatan Kesehatan Masyarakat;
d. Penanggungjawab UKP, kefarmasian dan Laboratorium, dan
e. Penanggungjawab jaringan pelayanan puskesmas dan jejaring fasilitas
pelayanan kesehatan.
Dalam rangka penyusunan dokumen proposal PPK-BLUD sebagai
persiapan menuju Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah
(PPK BLUD) pada hari Jum’at tanggal 29 Mei tahun 2015 di Aula Dinas
Kesehatan Kabupaten Kubu Raya, disepakati bahwa struktur organisasi
Puskesmas Lingga adalah sebagai berikut :
a. Kepala Puskesmas.
b. Kepala Tata Usaha.
1) Subbag Umum dan Kepegawaian
2) Subbag Keuangan dan Aset
3) Subbag Perencanaan dan Monitoring
c. Koordinator Upaya Kesehatan Wajib
1) Subkor Promosi Kesehatan (Promkes);
2) Sub Koordinator Kesehatan Ibu, Anak, dan KB
3) Sub Koordinator Gizi
4) Sub Koordinator P2PM
5) Sub Koordinator Kesehatan Lingkungan
6) Sub Koordinator Pengobatan
d. Koordinator Upaya Kesehatan Pengembangan
1) Sub Koordinator Upaya Kesehatan Sekolah (UKS).
2) Sub Koordinator Upaya Kesehatan Khusus
3) Sub Koordinator Perkesmas
4) Sub Koordinator Kesehatan Gigi dan Mulut
5) Sub Koordinator Rawat Inap
e. Koordinator Upaya Kesehatan Penunjang
1) Sub Koordinator SP2TP
2) Sub Koordinator Farmasi
3) Sub Koordinator Laboratorium Sederhana
f. Koordinator Jaringan Pelayanan.
1) Sub Koordinator Pustu Pancaroba
2) Sub Koordinator Pustu Teluk Lais
3) Sub Koordinator Poskesdes Gunung Loncek
4) Sub Koordinator Poskesdes Enggang Raya
5) Sub Koordinator Poskesdes Pancaroba
6) Sub Koordinator Poskesdes Galunggung
7) Sub Koordinator Poskesdes Korek

2. Visi Puskesmas Lingga


Pembangunan kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Lingga
diselenggarakan dalam upaya mendukung VISI DINAS KESEHATAN KABUPATEN
KUBU RAYA “Kabupaten Kubu Raya Sehat, Mandiri, dan Berkeadilan” dan juga
sebagai upaya mensukseskan VISI KABUPATEN KUBU RAYA “Terwujudnya
Kabupaten Kubu Raya Yang Maju, Harmonis dan Berbudaya, Serta Memiliki
Daya Saing”.
Berdasarkan analisis perkembangan situasi dan kondisi, memperhatikan
dasar penyelenggaraan pembangunan dalam RPJMD Kabupaten Kubu Raya
Tahun 2014-2019 dalam bidang kesehatan, Rencana Strategis Kementrian
Kesehatan 2015-2019, dan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Propinsi
Kalimantan Barat 2013-2018, maka Rencana Strategis Dinas Kesehatan
Kabupaten Kubu Raya Tahun 2014-2019 yaitu :
1) Meningkatkan alokasi pembiayaan pembangunan kesehatan melalui APBD
Kabupaten, APBD Propinsi dan APBN serta PHLN.
2) Meningkatkan jumlah, jenis, mutu dan profesionalisme sumber daya tenaga
kesehatan.
3) Meningkatkan dan memantapkan standar mutu pelayanan.
4) Memantapkan upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat
Untuk mendukung pencapaian dan mewujudkan Visi Dinas Kesehatan Kabupaten
Kubu Raya diatas maka ditetapkan VISI Puskesmas Linggaadalah “Puskesmas
Lingga Berdikari Menuju masyarakat sehat dan Mandiri Kecamatan
Sui.Ambawang Tahun 2020 dan percepatan MDG’s tahun 2015 secara adil,
merata, terjangkau dan profesional”,maksudnya adalah mendorong agar
masyarakat memiliki keinginan dan kemampuan untukmenjaga kesehatannya
secara mandiri, dan memberikan pelayanan kesehatan menggunakan tenaga
kesehatan yang professional dibidangnya masing-masing demi terwujudnya
percepatan MDG’s tahun 2015.

3. Misi Puskesmas Lingga


Misi berfungsi untuk menjelaskan mengapa suatu organisasi harus ada, apa
yang harus dilakukannya dan bagaimana melakukannya untuk mewujudkan visi dan
mencapai tujuannya adalah sebagai berikut:
1) Meningkatkan Mutu Pelayanan Kesehatan
2) Meningkatkan kualitas kesehatan keluarga dan Gizi Masyarakat
3) Meningkatkan Upaya Promotif dan Penyediaan Obat, Perbekalan Kesehatan
yang Optimal, Bermutu, Terjangkau, serta Tata Kelola Informasi Kesehatan
yang terintegrasi.
4) Mewujudkan lingkungan yang sehat dan pencegahan penyakit serta
penanggulangan penyakit berpotensi KLB dan Wabah.

4. Motto Puskesmas Lingga


Motto adalah semboyan UPT Puskesmas dalam memberikan
pelayanan.:“Bersama Kita Bisa Wujudkan Mimpi Masyarakat Yang Sehat dan
Mandiri”, motto inimendorong dan memberikan motivasi guna meningkatkan mutu
pelayanan kesehatan.

5. Strategi
Puskesmas Lingga dalam mewujudkan VISI dan MISI mengembangkan
strategi pencapaian kinerja sebagai berikut :
1) Meningkatkan dukungan politis secara berjenjang dan pendekatan kepada para
pelaku pembangunan agar dalam melaksanakan pembangunan selalu
mempertimbangkan timbulnya dampak kesehatan yang dapat terjadi.
2) Meningkatkan Kerjasama Lintas Program dan Lintas Sektor yang terkait melalui
kegiatan yang terpadu dan berkesinambungan.
3) Menyelenggarakan program upaya peningkatan kesehatan masyarakat melalui
kegiatan pembinaan dan pemeliharan kesehatan masyarakat meliputi promosi
kesehatan, pemberantasan penyakit, penyehatan lingkungan, perbaikan gizi,
peningkatan kesehatan keluarga termasuk KB dan pengobatan dasar serta
upaya kesehatan masyarakat lainnya sesuai kebutuhan dan kondisi lapangan.
4) Meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kemampuan petugas dalam
memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu kepada masyarakat melalui
peningkatan Sumber Daya Manusia dengan pendidikan dan pelatihan baik
yang diselenggarakan oleh pemerintah maupun swasta
5) Berupaya melengkapi dan meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana
prasarana pelayanan melalui perencanaan yang matang dan mengusulkannya
ke kabupaten.
6) Berupaya menyelenggarakan pelayanan rawat jalan dan rawat inap yang
berkualitas, merata dan terjangkau melalui pelayanan rawat jalan di
Puskesmas, Puskesmas Pembantu dan Puskesmas Keliling serta rawat inap di
Puskesmas.
7) Berupaya mengembangkan dan memberdayakan masyarakat untuk hidup
sehat secara mandiri melalui pengembangan UKBM baik Kuantitas maupun
Kualitasnya dengan kerjasama pemerintah, LSM, Swasta dan Masyarakat dan
unsur potensial lainnya.
8) Berupaya menyelenggarakan pelayanan kesehatan masyarakat melalui
pelayanan Home Care (Perawatan Kesehatan Keluarga) yang
berkualitas,merata dan terjangkau.
9) Berupaya membangun kerjasama dan komitmen bersama masyarakat dan
stekholder dalam rangka menekan dan menurunkan angka kematian ibu dan
bayi , pencegahan dan pemberantasan penyakit, perbaikan gizi dan kesehatan
lingkungan dalam percepatan MDG’s tahun 2015 serta Kecamatan sungai
Ambawang sehat 2020.

Berikut ini beberapa paktor sebagai kunci dalam menjalankan strategi


Puskesmas adalah sebagai berikut:
1) Komitmen yang sungguh-sungguh dari semua tenaga professional yang ada.
2) Tenaga Kesehatan Yang Bermutu.
3) Tersedianya sarana dan prasarana kesehatan yang memadai.
4) Lakukan modipikasi dan pengembangan jenis pelayanan.
5) Lakukan sosialisasi, publikasi dan promosi kesehatan yang menarik.
6) Lakukan pelayanan cepat, tepat dan rasional untuk kepuasan pasien.
7) Buat standart tarif atau tarif harus sesuai dengan standar yang ditetapkan.
8) Adanya Standar Operasional Prosedur (SOP) kerja.
9) Tingkatkan kesejahteraan tenaga yang ada.
6. Kebijakan
Puskesmas Lingga dalam mewujudkan VISI dan MISI mengembangkan
harus didukung dengan kebijakkan strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu
Raya. Berikut ini kebijakan strategis yang dikembangkan adalah sebagai berikut :
1) Meningkatnya mutu upaya kesehatan ibu dan anak serta status gizi masyarakat
di puskesmas dan jejaringnya melalui promosi kesehatan dan pemberdayaan
masyarakat.
2) Terlaksananya pencegahan penyakit serta tercapainya pengendalian penyakit
dan kesehatan lingkungan sehat dan bermutu.
3) Meningkatnya pelayanan kesehatan dasar dan rujukan, meninggkatnya
penanggulangan bencana bidang kesehatan dan meningkatnya penanganan
obat dan perbekalan kesehatan optimal.
4) Meningkatkan kuantitas dan kualitas sumber daya kesehatan dalam rangka
meningkatnya pelaksanaan manajemen informasi dan pengembangan
kesehatan
5) Terciptanya pegawai yang profesional guna memberikan pelayanan prima
kepada masyarakat.
BAB III
NILAI-NILAI DASAR PNS

A. Indikator Nilai-Nilai Dasar PNS


Sebelum mengimplementasikan nilai dasar PNS, ada satu tahap yang dilalui
yaitu tahap internalisasi. Internalisasi merupakan proses pemahaman atas nilai yang
terkandung dari masing-masing poin ANEKA. Adapun lima nilai dasar profesi PNS,
yaitu :
1. Akuntabilitas
Merupakan kesadaran adanya tanggung jawab dan kemauan untuk
bertanggung jawab. PNS memiliki tugas pokok fungsi yang wajib untuk dijalankan.
Setiap PNS hendaknya sadar akan tugasnya. Tidak hanya sekadar sadar, mereka
juga harus bertanggung jawab atas apa yang telah dilaksanakan.
2. Nasionalisme
Merupakan sikap menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila. Setiap sila dalam
Pancasila mengandung nilai-nilai kemuliaan. Lima sila ini merupakan pondasi dan
pandangan hidup bangsa Indonesia. Sebagai motor penggerak suatu negara, PNS
harus mampu menjadi teladan.
3. Etika Publik
Merupakan pemberian pelayanan yang layak kepada masyarakat. Seorang
PNS harus mampu memberi pelayanan yang ramah selama menjalankan
tugasnya. Dalam kondisi apapun, PNS tidak boleh terlihat sombong, angkuh,
galak, apalagi tidak sopan.
4. Komitmen mutu
Merupakan sikap menjaga keefektifan dan efisiensi kerja. Mutu PNS dalam
menjalankan tugas hendaknya mengalami kemajuan dari waktu ke waktu. Ada
tuntutan kreativitas bagi setiap individu dalam menjalankan tugas sehari-hari.
Apalagi saat ini pemerintah telah memberikan penghargaan “sertifikasi” bagi PNS.
Pada hakikatnya sertifikasi merupakan pengingat bagi PNS untuk senantiasa
profesional. PNS bersertifikasi harus bisa menjadi contoh bagi rekan sejawat.
5. Anti Korupsi
Merupakan sikap tegas memerangi korupsi. Memutus mata rantai korupsi
dapat diawali dari diri sendiri. Baik itu korupsi waktu, korupsi uang, maupun korupsi
tugas.
B. Identifikasi Permasalahan dalam Pelaksanaan Tugas dan Alternatif Solusi

Tabel 3.1 Identifikasi Permasalahan dalam Pelaksanaan Tugas dan Alternatif Solusi
No Uraian tugas Permasalahan solusi
1 Menimbang berat badan pasien Sering terjadinya Selalu mengecek
dewasa ketidak akuratnya kondisi timbanag
hasil penimbangan sebelum melakukan
akibat jarum penimbangan, dan
timbangan yang memastikan jarum
tidak berada pada menunjukan angka
angka 0 sebelum 0 sebelum
penimbangan penimbangan

2 Mengukur tekanan darah pasien Sering terjadinya Melaksanakan


dewasa hasil pengukuran pengukuran sesuai
yang meragukan prosedur, bila
akibat kurangnya terjadi hasil
ketelitian petugas pengukuran yang
meragukan maka
pengukuran boleh
diulangi lagi.

3 Memasang infus pasien dewasa di Sering lupanya Mengisi format


Ruangan UGD petugas mengisi Surat Persetujuan
format Surat Tindakan Medik
Persetujuan (SPTM) sebelum
Tindakan Medik melakukan
(SPTM) sebelum pemasngan infus
melakukan tindakan
4 Memberikan suntikan intravena (iv) Sering terjadinya Melakukan
lewat saluran infus pasien dewasa ketidak telitian penyetelan ulang
pegus saat tetesan cairan infus
mengatur ulang sesuai program
tetesan cairan infus pengobatan setelah
sesuai program melakukan
pengobatan penyuntikan
5 Menolong pasien pindah dari Kurangnya Berkoordinasi
Ruangan UGD ke Ruangan koordinasi antar dengan petugas
Perawatan petugas sebelum ruangan perawan
dan sesudah dengan
memindah kan memberikan
pasien iformasi yang
lengkap pada saat
sebelum dan
sesudah memindah
kan pasien
6 Melaksanaka piket jaga sore di Tidak tersedianya Membuat format
Ruang Perawatan catatan kegiatan catatan kegiatan
piket di ruanagn piket di ruangan
perawatan perawatan

7 Menata ulang Ruangan Poly Umum. Kurang Menata ulang


maksimalnya ruangan poly umum
pelayanan di ruang biar proses pelayan
poli umum akibat lebih efektif
sering terjadinya
tumpang tindih
dalam memberikan
pelayanan
C. Rencana Kegiatan Aktualisasi Sesuai Nilai-nilai Dasar PNS

Tabel 3.2 Rencana Kegiatan Aktualisasi Sesuai Nilai-nilai Dasar PNS


Nilai-nilai dasar yang akan diaktualisasikan
No Kegiatan yang akan dilakukan dalam kegiatan (akuntabilitas, nasionalisme,
etika publik, komitmen mutu, anti korupsi)
1 Menimbang berat badan pasien 1. Akuntabilitas
dewasa Indikator :Partisipatif dan Transparan
2. Nasionalisme
Indikator : Disiplin
3. Etika publik
Indikator : Cermat
4. Komitmen mutu
Indikator :Efektivitas
5. Anti korupsi
Indikator : Jujur
2 Mengukur tekanan darah pasien 1. Akuntabilitas
dewasa Indikator : Kejelasan target dan
Transparan
2. Nasionalisme
Indikator : tidak memaksakan kehendak
3. Etika publik
Indikator : Sopan
4. Komitmen mutu
Indikator : Berorientasi mutu dan
Efektivitas
5. Anti korupsi
Indikator : Bertanggung jawab
3 Memasang infus pasien dewasa 1. Akuntabilitas
di Ruangan UGD Indikator : Transparan dan Konsisten
2. Nasionalisme
Indikator : Kerja sama
3. Etika publik
Indikator : Sopan dan Taat perintah
4. Komitmen mutu
Indikator : inovasi,Berorientasi mutu
5. Anti korupsi
Indikator : Bertanggung jawab
4 Memberikan suntikan intravena 1. Akuntabilitas
(iv) lewat saluran infus pasien Indikator : Tanggung jawab
2. Nasionalisme
Indikator : Jujur
3. Etika publik
Indikator : Sopan
4. Komitmen mutu
Indikator : Berorientasi mutu
5. Anti korupsi
Indikator : Tanggung jawab
5 Menolong pasien pindah dari 1. Akuntabilitas
Ruangan UGD ke Ruanag Indikator : Transparan
Perawatan 2. Nasionalisme
Indikator : Mencintai sesama manusia
3. Etika publik
Indikator : Jujur
4. Komitmen mutu
Indikator : Efisiensi
5. Anti korupsi
Indikator : Tanggung jawab
6 Melaksanaka piket jaga sore di 1. Akuntabilitas
Ruang Perawatan Indikator :Kejelasan target dan
partisipatif
2. Nasionalisme
Indikator :Kerja sama
3. Etika publik
Indikator : Bertanggung jawab
4. Komitmen mutu
Indikator : Efektifitas
5. Anti korupsi
Indikator : Disiplin
7 Menata ulang Ruangan Poly 1. Akuntabilitas
Umum Indikator : Jujur
2. Nasionalisme
Indikator : Tidak diskriminatif
3. Etika publik
Indikator : Integritas tinggi
4. Komitmen mutu
Indikator : Inovasi
5. Anti korupsi
Indikator : Tanggung jawab

Mentor Coach

dr. Willian Daniel Napitupulu Drs. Supriyanto


NIP. 19820722 201001 1 013 NIP 19760615 199603 1 002
D. Rancanagan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar PNS

Tabel 3.3 Rancanagan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar PNS


Kontribusi
Output/Hasil
Kontribusi
Proses Kegiatan Aktualisasi Kegiatan
Uraian Nama Output/Hasil terhadap Visi
No Tahapan Kegiatan & Keterkaitan dengan NDS terhadap
Tugas Kegiatan Kegiatan Misi & Tujuan
PNS Penguatan
Organisasi
NDS
Organisasi
1 Melaksana- Menimbang 1. Mempersiapan Sebelum melakukan  Terlaksana- Dengan Dengan
kan berat badan alat dengan baik penimbang berat badan saya nya melakukan terlaksananya
tindakan pasien 2. Meminta pasien akan memeriksa timbangan penimbang- penimbangan penimbangan
keperawat- dewasa melepas yang akan saya gunanakan an psien berat badan berat badan
an dasar sepatu/sandal apakah berfungsi dengan  Tersedianya yang pasien,
kategori 1 dan meletakkan baik atau tidak (ETIKA hasil berdasarkan tersedianya
barang bawaan PUBLIK : Cermat) kemudian penimbang- akuntabilitas, hasil
yang berat saya akan meminta pasien an pasien nasionalisme, penimbangan
3. Meminta pasien melepas alas kaki sebelum dalam etika publik, di dalam
naik keatas penimbangan untuk bentuk komitmen Register Medik
timbangan memastikan hasil yang lebih dokumen mutu dan anti dan
4. Memperhatikan akurat (KOMITMEN MUTU : foto Register korupsi saya tersedianya
jarum penunjuk Efektivitas) selanjutnya saya Medik akan dokumen foto
berhenti, dari akan membimbing pasien  Tersedianya membantu pada saat
arah depan tegak agar berdiri di atas dokomen tercapainya kegiatan, saya
lurus dengan timbangan dengan benar foto pada misi akan
angka (AKUNTABILITAS : saat Puskesmas berkontribusi
5. Mengiformasikan Partisifatif) pada saat kegiatan Lingga no 1 terhadap
hasil pengukuran melakukan penimbangan yaitu: penguatan
pada Pasien badan saya akan Meningkatkan nilai dasar
6. Mencatat pada melakukannya dengan mutu organisasi
kartu status atau bersungguh-sungguh dan pelayanan yaitu:
buku teliti (NASIONALISME : kesehatan Melakukan
Disiplin) Selelah melakukan pelayanan
penimbangan saya akan cepat, tepat
memberi tahukan hasilnya dan rasional
kepada pasien dengan untuk
sebenar-benarnya tanpa ada kepuasan
yang disembunyikan pasien.
(AKUNTABILITAS :
Transparan) dan yang
terakhir saya akan mecatat
hasil penimbangan ke dalam
Register medik dengan
sebenar-benarnya (ANTI
KORUPSI : Jujur)
2 Melaksana- Mengukur 1. Memberi salam Sebelum melaksanakan  Terlaksana- Dengan Dengan
kan tekanan dan pengukuran tekanan darah, nya melakukan terlaksananya
tindakan darah memperkenalkan saya memberi salam dan pengukuran pengukuran pengukuran
keperawat- pasien diri memperkenalkan diri dengan tekanan tekanan tekanan darah
an dasar dewasa 2. Menjelaskan menggunakan tutur kata dan darah pada darah yang pada pasien
kategori 2 prosedur sikap yang ramah (ETIKA pasien berdasarkan dewasa,
tindakan PUBLIK : Sopan) dewasa akuntabilitas, tersedianya
3. Memberikan Selanjutnya saya akan  Tersedianya nasionalisme, hasil
kesempatan memberitahukan prosedur hasil etika publik, pengukuran
kepada pasien dan tujuan tindakan yang pengukuran komitmen tekanan darah
untuk membuat akan dilakukan kepada tekanan mutu dan anti dalam Register
keputusan dan pasien dan keluarganya darah korupsi saya medik dan
bertanya (AKUNTABILITAS: berupa akan tersedianya
4. Melakukan Kejelasan Target) Kemudian dokumen membantu dokumen foto
Pengukuran saya akan kebebasan foto Register tercapainya kegiatan, saya
tekanan darah, kepada pasien untuk medik misi akan
Jika hasil mentukan pilihan dan  Tersedianya Puskesmas berkontribusi
pengukuran bertanya tentang kegiatan dokumen Lingga no 1 terhadap
belum yang akan dilakukan foto kegiatan yaitu: penguatan
meyakinkan, (NASIONALISME : Tidak pengukuran Meningkatkan nilai dasar
ulangi lagi Memaksakan Kehendak) tekanan mutu organisasi
memberikan Dalam melakukan darah yaitu:
pengukuran pengukuran tekanan darah pasien pelayanan Melakukan
hingga merasa saya akan memastikan hasil dewasa kesehatan pelayanan
yakin dan yang berkualitas agar cepat, tepat
mendapat hasil tercapainya tujuan yang dan rasional
yang akurat diinginkan (KOMITMEN untuk
5. Memberitahukan MUTU : Berorientasi mutu kepuasan
hasil pengukuran dan Efektifitas) setelah pasien.
dan mencatat di melakukan pengukuran saya
Register medik akan memberitahukan
hasilnya kepada pasien yang
sebenar-benarnya tanpa ada
yang disembunyikan
(AKUNTABILITAS :
Transparan) dan kemudian
saya akan mencatat hasil
penimbangan ke dalam
Register medik pasien (ANTI
KORUPSI : Bertanggung
jawab)
3 Melaksana- Memasang 1. Memberi salam Saya akan menggunakan  Terlaksana- Dengan Dengan
kan infus pasien dan tutur kata dan sikap yang nya melakukan terlaksananya
tindakan dewasa di memperkenalkan baik pada saat penyampaian pemasanga pemasangan pemasangan
keperawat- Ruangan diri dan tindakan (ETIKA n infus pada infus yang infus pada
an dasar UGD 2. Menjelaskan PUBLIK : Sopan) pasien berdasarkan pasien,
kategori 4 prosedur dan Sebelum mamasang infus  Tersedianya akuntabilitas, tersedianya
tujuan tindakan saya akan memberitahukan foto copy nasionalisme, foto copy
pada pasien dan manfaat dari tindakan yang SPTM etika publik, SPTM,
keluarga serta akan saya lakukan kepada  Tersedianya komitmen tersedianya
meminta pasien pasien dan keluarganya dokumen mutu dan anti dokumen foto
atau keluarga (Akuntabiltas : Transparan) foto Register korupsi saya Register Medik
menandatangani Kemudian meminta pasien Medik akan dan
Surat menandatangani (Surat  Tersedianya membantu tersedianya
Persetujuan Persetujuan Tindakan Medik) dokumen tercapainya dokumen foto
Tindakan Medik SPTM sebagai bukti pasien foto kegiatan misi kegiatan, saya
(SPTM) apabila telah mengerti prosedur dan pemasanga Puskesmas akan
pasien setuju di menyetujui tindakan yang n infus Lingga no 1 berkontribusi
lakukan tindakan akan dilakukan yaitu: terhadap
pemasangan (AKUNTABILITAS : Meningkatkan penguatan
infus Konsisten) Pada saat mutu nilai dasar
3. Melakukan pemasangan infus ini saya pelayanan organisasi
pemasangan akan melakukannya sesuai kesehatan yaitu:
infus sesuai SOP dengan Prosedur yang telah Melakukan
dengan bantuan ditetapkan (KOMITMEN pelayanan
rekan perawat MUTU : Berorientasikan cepat, tepat
lainnya mutu) dan untuk dan rasional
4. Mengatur tetesan memudahkan proses untuk
infus sesuai pemasangan saya akan kepuasan
program meminta bantuan rekan keja pasien.
pengobatan dan agar pemasngan infus bisa
instruksi dokter berjalan dengan lancar
5. Mencatat hasil (NASIONALISME : Kerja
kegiatan sama) Setelah infus berhasil
terpasang saya akan
mengatur tetesan infus
sesuai prosedur program
pengobatan dan intruksi
dokter agar pengobatan
dapat tercapai dengan baik
(KOMITMEN MUTU :
Efektivitas) sesuai apa yang
di instruksikan oleh dokter
(Etika publik : Taat
perintah) Kemudian saya
akana mencatat hasil
kegiatan ke dalam Register
medik sebagai bukti dari
tindakan yang telah saya
lakukan (ANTI KORUPSI :
Bertanggung jawab)
4 Melaksana- Memberi- 1. Memberi salam Sebelum melakukan  Terlaksana- Dengan Dengan
kan kan dan penyuntikan saya akan nya melaksana- terlaksananya
tindakan suntikan memperkenalkan memberi salam dan penyuntikan kan penyuntikan
keperawat- intravena diri memperkenalkan diri kepada intravena penyuntikan intravena lewat
an dasar (iv) lewat 2. Memberi pasien dengan menggunakan lewat infus intravena infus pada
kategori 4 saluran penjelasan tutur kata dan sikap yang pada pasien lewat saluran pasien,
infus pasien prosedur dan baik pada saat penyampaian  Tersedianya infus yang tersedianya
tujuan tindakan dan tindakan (ETIKA catatan hasil berdasarkan catatan hasil
yang akan PUBLIK : Sopan) Kemudian kegiatan akuntabilitas, kegiatan
dilakukan saya akan menjelaskan berupa nasionalisme, berupa
3. Menyiapkan obat prosedur dan tujuan dokumen etika publik, dokumen foto
dengan prinsip 5 pemberian obat suntikan foto Register komitmen Register
benar lewat infus ini agar pasien medik mutu dan anti medik,
4. Menutup/klem mengerti maksud dan tujuan  Tersedianya korupsi saya tersedianya
saluran unfus tindakan ini dilakaukan dokumen akan dokumen foto
5. Memasukkan (NASIONALISME : Jujur) foto kegiatan membantu kegiatan, saya
obat secara Saya akan menyiap kan obat tercapainya akan
perlahan dengan dengan memperhatikan misi berkontribusi
mendorong prinsip 5 benar (benar Puskesmas terhadap
pegangan pasien, benar obat, benar Lingga no 1 penguatan
disposable spuit dosis, benar cara, dan benar yaitu: nilai dasar
sampai obat waktu) agar tidak terjadi Meningkatkan organisasi
habis kesalah dalam pemberian mutu yaitu:
6. Membuka klem obat (AKUNTABILITAS : pelayanan Melakukan
cairan infuse dan Tanggung jawab) Setelah kesehatan pelayanan
mengobservasi obat siap, saya akan cepat, tepat
kelancaran menutup saluran infus dan rasional
tetesan aliran sebelum penyuntikan agar untuk
infus serta obat yang di suntikan benar- kepuasan
mengatur tetesan benar masuk kedalam pasien.
infus sesuai pembuluh darah pasien
(KOMITMEN MUTU :
program Berorientasi mutu)
pengobatan Selanjutnya saya akan
7. Mencatat hasil memasukan obat secara hati-
kegiatan ke hati dan sesuai prosedur
dalam Register (ANTI KORUPSI :
medik Tanggung jawab) Kemudian
saya akan membuka klem
cairan infus kembali setelah
melakukan penyuntikan dan
mengatur ulang tetesan
sesuai prosedur dan program
pengobatan yang telah di
instruksi (AKUNTABILITAS :
Tanggung Jawab) dan
selanjutnya saya akan
mencatat hasil kegiatan di
Register medik tentang obat
yang diberikan, waktu
pemberian dan reaksi pasien
setelah dilakukan tindakan
(ANTI KORUPSI :
Tanggung jawab)
5. Melaksana- Memindah- 1. Memberitahukan Sebelum memindahkan  Terlaksana- Dengan Dengan
kan kan pasien pasien bahwa pasien saya akan nya terlaksananya terlaksananya
tindakan dari dirinya akan memberitahuan dan pemindahan memindahkan pemindahan
keperawat- Ruangan dipindahkan ke menjelaskan kenapa dirinya pasien dari pasien dari pasien dari
an dasar UGD ke ruangan harus dipindahkan ke ruangan ruang UGD ruangan UGD
kategori 2 Ruanag perawata ruangan perawatan (ETIKA UGD ke ke ruangan ke ruangan
Perawatan 2. Menginformasika PUBLIK : Jujur) Selanjutnya ruangan perawatan perawatan.
n ke ruangan saya akan menginformasikan perawatan yang tersedianya
perawatan untuk keruanga perawatan untuk  Tresedianya berdasarkan dokumen foto
bersiap-siap menyiapkan ruangan dan dokumen akuntabilitas, kegiatan,
menerima pasien memberikan gambaran foto kegiatan nasionalisme, tersedianya
sekaligus umum pasien berupa jenis etika publik, hasil kegiatan
memberikan kelamin, umur, dan diagnosa  Tersedianya komitmen berupa
gambaran umum penyakit. Hal ini bertujan hasil mutu dan anti dokumen foto
pasien yang akan untuk memudahkan perawar kegiatan korupsi saya buku register
dipindahkan ruang perawatan berupa akan pasien UGD,
3. Mengantar menentukan ruangan yang dokumen membantu saya akan
pasien ke perlu dipersiapkan foto buku tercapainya berkontribusi
ruangan (KOMITMEN MUTU : register misi terhadap
perawatan Efisiensi) Pada saat pasien UGD Puskesmas penguatan
minimal di memindahkan pasien saya Lingga no 1 nilai dasar
dampingi 1 orang akan mengantar yaitu: organisasi
perawat menggunakan kursi roda Meningkatkan yaitu:
menggunakan atau tempat tidur sesuai mutu Komitmen
kursi roda atau kondisi pasien dengan pelayanan yang sungguh-
tempat tidur berhati-hati dan penuh kesehatan sungguh dari
tergantung kekeluargaan semua tenaga
kondisi pasien (NASIONALISME: professional
4. Melakukan serah Mencintai sesama yang ada.
terima pasien manusia) Setelah pasien
kepada perawat diantar ke ruangannya saya
ruangan yang akan melakukan serah terima
berupa informasi kepada petugas jaga
: identitas, ruangan perawatan berupa
diagnosa, kondisi informasi yang lebih lengkap
teakhir (TTV), berupa: Identitas pasien
program (nama, umur, jenis
pengobatan yang kelamin,alamat), diagnosa
diinstruksikan penyakit, kondisi teakhir
dokter, dan (TTV), program pengobatan
riwayat alergi. yang diinstruksikan dokter,
5. Mencatat hasil dan riwayat alergi
kegiatan di buku (AKUNTABILITAS :
Register pasien Integritas tinggi)
UGD. Selanjutnya saya akan
menulis hasil kegiatan ini ke
dalam buku register pasien
UGD sebagai bukti saya
telah melaksanakan kegiatan
(ANTI KORUPSI :
Tanggung jawab)

6 Tugas jaga Melaksana- 1. Datang Sesuai Saya akan datang tepat  Tresedianya Dengan Dengan
dan siaga di ka piket Jadwal waktu, paling tidak 10 menit dok. foto melakukan tersedianya
Puskesmas jaga sore di 2. Serah terima sebelum jadwal yang telah kegiatan pemasangan dok. foto
perawatan Ruangan tugas dengan ditentukan (ANTI KORUPSI :  Tersedianya secara kegiatan,
untuk Perawatan perawat jaga Disiplin) Sebelum memulai dok. foto akuntabilitas, tersedianya
Tugas Jaga pagi kegiatan saya akan berupa nasionalisme, dok. foto
Sore 3. Melakukan melakukan serah terima catatan etika publik, berupa catatan
kegiatan piket tugas dengan petugas jaga pada buku komitmen pada buku
jaga sore pagi agar mengetahui kondisi laporan mutu dan anti laporan dinas,
4. Mencatat hasil pasien dan program dinas korupsi, saya tesedianya
kegiatan di buku pengobatan yang sudah dan  Tesedianya akan catatan
jaga rawat inap akan diberikan agar catatan membantu kegiatan piket,
dan membuat pelayanan kesehatan dapat kegiatan tercapainya saya akan
catatan kegiatan berjalan optomal piket misi berkontribusi
piket (NASIONALISME : Kerja Puskesmas terhadap
5. Serah terima sama) Dalam melaksanakan Lingga no 1 penguatan
tugas dengan tugas piket jaga siang saya yaitu: nilai dasar
perawat jaga akan melaksanakan kegiatan Meningkatkan organisasi
malam sebelum sesuai yang telah di mutu yaitu:
pergantian shif programkan dan pelayanan Komitmen
jaga diinstruksikan oleh dokter kesehatan yang sungguh-
dengan bersungguh-sungguh sungguh dari
(KOMITMEN MUTU : semua tenaga
Efektifitas) Kemudian saya professional
akan Mencatat hasil kegiatan yang ada.
di buku jaga rawat inap dan
membuat catatan kegiatan
piket jaga sore sebai bentuk
pertanggung jawaban
pertanggung jawaban atas
kegiatan yang saya lakukan
(ETIKA PUBLIK :
Bertanggung jawab) dan
sebelum pulang saya akan
melakukan serah terima
tugas dengan petugas jaga
malam berupa jumlah pasien,
kondisi pasien serta program
pengobatan yang telah dan
akan dilakukan sehingga
program pengobatan dapat
terlaksan sesuia yang
diharapkan
(AKUNTABILITAS :
Kejelasan Target dan
Partisifatif)
7 Menata 1. Berkomunikasi Saya akan menyampaikan  Terlaksana- Dengan Dengan
ulang dengan atasan rencana inovasi kegiatan nya melakukan terlaksananya
Ruangan Tentang inovasi kepada atasan (KOMITMEN penataan penataan penataan
Poly Umum yang akan saya MUTU: Inovasi) Kemudian ulang ulang ulang ruangan
lakukan saya akan menyampaikan ruangan ruangan poly poly umum,
2. Menyampaikan permasalahan yang terjadi poly umum umum tersedianya
permasalahan kepada atasan tentang  Tersedianya secara bukti
yang terjadi kurang maksimalnya bukti akuntabilitas, persetujuan
sehingga pelayanan di ruang poli persetujuan nasionalisme, dari atasan
diperlukanya umum akibat sering dari atasan etika publik, dan
sebuah kegiatan terjadinya tumpang tindih berupa dok. komitmen tersedianya
inovasi dalam memberikan foto copy mutu dan anti dokumen hasil
3. memberikan pelayanan (NASIONALISME  Tersedianya korupsi, saya kegiatan
gambaran : Tidak diskriminatif) dok. hasil akan berupa foto
kepada atasan Kemudian saya akan kegiatan membantu ruangan
tentang inovasi menyampaikan gambaran berupa foto tercapainya sebelum dan
yang akan rencana kegiatan yang ruangan misi sesudah di
dilakukan dan berupa diagram denah sebelum dan Puskesmas lakukan
dan hasil yang (ETIKA PUBLIK: Integritas sesudah di Lingga no 1 penataan
ingin di capai tinggi) Pada saat lakukan yaitu: ulang, saya
4. melaksanakan melaksanakan kegiatan Saya penataan Meningkatkan akan
kegiatan inovasi akan bersungguh-sungguh ulang mutu berkontribusi
yang saya agar hasil yang ingin dicapai pelayanan terhadap
usulkan sesuai dengan yang kesehatan penguatan
5. Melaporkan hasil diharapkan nilai dasar
kegiata kepada (AKUNTABILITAS : organisasi
atasan Konsisten) Kemudian saya yaitu: Lakukan
akan menyampaikan hasil modipikasi dan
laporan kepada atasan pengembanga
tentang kegiatan berupa n jenis
proses dan hasil yang telah pelayanan.
di capai (ANTI KORUPSI :
Tanggung Jawab)

Menyetujui: Pontianak, 18 April 2016


Mentor Coach Peserta

dr. William Daniel Napitupulu Drs. Supriyanto Miftahussalihin, Amd.Kep


NIP. 19820722 201001 1 013 NIP. 19760615 199603 1 002 NIP. 19830314 201501 1 002
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Aktualisasi ini bertujuan untuk melatih peserta diklat untuk menerapkan Nilai-nilai
Dasar Profesi PNS yang terdiri dari Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,
Komitmen Mutu dan Anti Korupsi sehinnga menghasilkan pelayanan masyarakat yang
bermutu tinggi.
Laporan aktualisasi ini telah di laksanakan di Puskesmas Lingga. Adapun
rangkaian kegiatan yang dilakukan sebagai berikut :

1. Menimbang berat badan pasien dewasa


2. Mengukur tekanan darah pasien dewasa
3. Memasang infus pasien dewasa di Ruangan UGD
4. Memberikan suntikan intravena (iv) lewat saluran infus pasien
5. Menolong pasien pindah dari Ruangan UGD ke Ruangan Perawatan
6. Melaksanaka piket jaga sore di Ruang Perawatan
7. Menata ulang Ruangan Poly Umum

Dari keseluruhan kegiatan aktualisasi tersebut diharapkan memberikan


kontribusi terhadap pencapaian Visi dan Misi Puskesmas Lingga kemudian diharapkan
juga agar hasil tindakan (Output) dapat memberikan kontribusi terhadap penguatan
nilai-nilai dasar (NDS) organisasi.

B. Saran
Sebagai seorang pelayan publik di bidang kesehatan, seorang perawat wajib
mengaktualisasikan Nilai-Nilai Dasar PNS yang telah didapat selama mengikuti Diklat
Prajabatan ini untuk memberikan pelayanan kesehatan kapada masyarakat dengan
penuh Akuntabilitas, Nasionalisme tinggi, menjunjung tinggi Etika Publik, hasil kinerja
yang berorientasikan Komitmen Mutu dan menanamkan sikap Anti Korupsi dalam
bertugas.

36
DAFTAR PUSTAKA

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. (2015). Akuntabilitas : Modul Diklat


Prajabatan CPNS Golongan I dan II Pola Baru Tahun 2015. Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. (2015). Nasionalisme : Modul Diklat


Prajabatan CPNS Golongan I dan II Pola Baru Tahun 2015. Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. (2015). Etika Publik : Modul Diklat
Prajabatan CPNS Golongan I dan II Pola Baru Tahun 2015. Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. (2015). Komitmen Mutu : Modul Diklat
Prajabatan CPNS Golongan I dan II Pola Baru Tahun 2015. Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. (2015). Anti Korupsi : Modul Diklat
Prajabatan CPNS Golongan I dan II Pola Baru Tahun 2015. Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara Republik Indonesia.

Pemerintah Kabupaten Kubu Raya Dinas Kesehatan Puskesmas Lingga Kabupaten Kubu
Raya. 2015. Dokumen Rencana Strategis Bisnis (RSB) Puskesmas Lingga. Kubu
Raya : Pemerintah Kabupaten Kubu Raya Dinas Kesehatan Puskesmas Lingga.

37
STRATEGI PEMBIMBINGAN

Rincian Pelaksanaan Bimbingan


(Catatan bimbingan oleh: Coach)

Nama Peserta : Miftahussalihin, Amd.Kep.


Satuan Kerja : Puskesmas Lingga
Tempat Aktualisasi : Puskesmas Lingga
Media komunikasi
No Tanggal/Waktu Catatan Bimbingan Hasil capaian/output Paraf Mentor
(telp/sms/email/dll)

STRATEGI PEMBIMBINGAN

Rincian pelaksanaan bimbingan


(Catatan bimbingan oleh: Mentor)

36
Nama Peserta : Miftahussalihin, Amd.Kep.
Satuan Kerja : Puskesmas Lingga
Tempat Aktualisasi : Puskesmas Lingga
No Tanggal/Waktu Catatan Bimbingan Hasil capaian/output Paraf Mentor

37
STRUKTUR ORGANISASI PUSKESMAS LINGGA
KEPALA PUSKESMAS
Dr. William Daniel Napitupulu
KEPALA TATA USAHA
Muhojin, Amd.Kep. SKM

SUBAG UMUM & SUBAG. KEUANGAN & ASET SUBAG PERENCANAAN &
KEPEGAWAUAN Yustina, Amd.Kep. MONITORING
Dominikus, Amd. Indra Saputro, Amd.Kep

KOORD. UPAYA KES. WAJIB KOORD. UPAYA KES. KOORD. UPAYA KES. KOORD JEJARING
Dr. Danny Aguswahyudi PENGEMBANGAN PENUNJANG PELAYANAN
Drg. Lesningatie Gideon Werry Y.S. S.Farm, Apt Irene Ratih Utami

SUBKOR. PROMKES SUBKOR. PUSTU PANCAROBA


Yulianti, Amd.KG, SKM SUBKOR. UKS SUBKOR. SP2TP Verawati, Amd.Kep
Nur Rayyani, Amd.Keb Tina Paulina, Amd
SUBKOR. PUSTU TL. LAIS
SUBKOR. KIA & KB
Theresia Lida, Amd.Kep
Yudith Agustine EL SUBKOR. KES. KHUSUS SUBKOR. Farmasi
Andriwati, Amd.Keb Sri Purnamasari, Amd.Kep SUBKOR. POSKESDES GN. LONCEK
SUBKOR. GIZI Fitriana, Amd.Kep
Rika Indriwahuni, Amd.Gz
SUBKOR. PERKESMAS SUBKOR. LAB. SEDERHANA SUBKOR.POSKESDES ENGGANG RAYA
Sagian, Amd.Kep Edo Purwanto, Amd.Kep. Cristina
SUBKOR. P2PM
Miftahussalihin, Amd.Kep. SUBKOR. POSKESDES PANCAROBA
SUBKOR. KES. GIGI & Ramondang S, Amd.Keb
MULUT
SUBKOR. KESLING
Ituk Zubaidah, Amd.KG SUBKOR. POSKESDES GALUNGGUNG
Vera Anjelina, Amd.KL
Shelvia ML, Amd. Keb
SUBKOR. RAWAT INAP
SUBKOR. PENGOBATAN Setiawan Santoso, Amd.Kep SUBKOR. POSKESDES KOREK
Fransiskus Sugianto. Amd.Kep Ita Fitriana, Amd. Keb
38

Anda mungkin juga menyukai