Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN PARKTIKUM

WORKSHOP INSTALASI PENERANGAN LISTRIK

PRAKTIKUM MEMASANG INSTALASI 1 SAKLAR SERI, 2 LAMPU, DAN


1 KOTAK KONTAK MENGGUNAKAN RENTANG PIPA PVC

NamaKelompok 3:

Ryan Syahril Sifani NIM. 190531547610

Khalimatus Anisa Zain NIM. 190531547607

M Nafis Hibatullah NIM. 190531547623

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

PRODI D3 TEKNIK ELEKTRO


PRAKTIKUM 4

PRAKTIKUM MEMASANG INSTALASI 1 SAKLAR SERI, 2 LAMPU, DAN


1 KOTAK KONTAK MENGGUNAKAN RENTANG PIPA PVC

A. Tujuan:
1. Mahasiswa dapat memahami syarat pemasangan instalasi rumah/gedung
2. Mahasiswa dapat memahami fungsi dari saklar seri
3. Mahasiswa mampu dan terampil melaksanakan pemasangan instalasi listrik
dalam
pipa satu saklar seri, dua lampu dan satu kotak kontak.

B. Dasar Teori
a. Syarat- Syarat Pemasangan Instalasi Rurnah/GedungUntuk pemasangan
instalasi listrik penerangan dan tenaga untuk rumah/gedung terlebih dahulu
harus melihat gambar-gambar rencana instalasi yang sudah dibuat oleh
perencana berdasarkan denah rumah bangunan dimana instalasinya akan
dipasang. Selain itu juga spesifikasi dan syarat-syarat pekerjaan yang diterima
dari pemilik bangunan/rumah, dan syarat tersebut tidak terlepas dari peraturan
yang harus dipenuhi dari yang benvajib ialah yang mengeluarkan peraturan
yaitu PLN setempat. Syarat-syarat pekerjaan instalasi rumah /gedung :
- Gambar situasi untuk menyatakan letak bangunan, dimana instalasinya
akan dipasang serta rencana penyambungannya dengan jaringan PLN.
- Gambar instalasi
Rencana penempatan semua peralatan listrik yang akan dipasang dan
sarana
pelayanannya, misalnya titik lampu" saklar dan kotak kontak" panel
hubung bagi, data
teknis yang penting dari setiap peralatan ristrik yang akan dipasang,
- Rekapitulasi
Rekapitulasi atau perhitungan jumlah dari komponen yang diperlukan
antara lain :
 Rekapitulasi material dan harga
 Rekapitulasi daya atau skema bagan arusnya.
 Rekapitulasi tenaga dan biaya
b. Persyaratan lain yang harus dipenuhi dalarn pemasangan instalasi listrik dan
tenaga,antara lain :
1. Sumber Tegangan
Sumber tegangan yang digunakan untuk menyuplai instalasi listrik
rumah/gedung adalah sumber tegangan 3 phase, 220Volt/380Volt. Jumlah
beban untuk masing masing fasa dalam sistem 3 phase diharuskan
seimbang agar kestabilan distribusi daya terjamin
2. Pemasangan Penghantar
Penghantar yang digunakan untuk instalasi penerangan (rangkaian akhir)
adalah penghantaar jenis NYA dan untuk instalasi
daya(feeder/incoming/pengisi) dengan menggunakan penghantar jenis
NYM yang memiliki isolasi yang baik, agar mudah cara pemasangan dan
perbaikan pemasangan penghantar tersebut masuk kedalam pipa instalasi.
Ukuran penghantar jalur utama termasuk jalur ke kotak kontak dan
penghantar jalur cabang dari saklar ke lampu yaitu 2,5 dengan
menggunakan penghantar yang sesuai ketentuan maka keslamatan
instalasi dapat terjamin dan apabila instalasi akan diperluas masih dalam
batas kemampuannya.
3. Pipa Instalasi
Semua penghantar dalam instalasi listrik dimasukkan kedalam pipa
pelindung Perlu diketahui bahwa pada pekerjaan instalasi listrik banyak
sekali dipergunakan pipa listrik. Fungsi pipa adalah untuk melindungi
pemasangan kawat penghantar. Dengan pemasangan pipa akan diperoleh
bentuk instalasi yang baik dan rapi.
Pipa instalasi yang digunakan dalam instalasi listrik antara lain:
a. Pipa Union
Pipa union adalah pipa yang terbuat dari plat besi dan dibuat oleh
pabrik tanpa menggunakan las dan diberi cat meni berwarna merah.
Pipa jenis ini dalam pengerjaannya mudah karena dapat dengan mudah
dibengkokkan dalam keadaan dingin. Selain daripada itu pipa union
mudah pula dipotong dengan gergaji besi. Pipa jenis ini mudah didapat
dipasaran dengan harga relatif murah. Dalam instalasi listrik, pada
pemasangan pipa union, jika masih dalam jarak jangkauan tangan
harus dihubungkan dengan bumi, kecuali bila digunakan untuk
menyelubungi kawat pembumian (arde). Pemasangan pipa union
umumnya dipasang pada tempat yang kering dengan maksud
menghindari terjadinya korosi atau karat.
Gambar 1. Jenis-jenis Pipa Instalasi

b. Pipa PVC atau Paralon


selain pipa union yang terbuat dari besi, juga banyak dipakai pipa
pelindung yang terbuat dari pipa bahan PVC atau paralon. Keuntungan
penggunaan pipa PVC ini dibanding dengan pipa union antara lain
adalah pipa PVC lebih ringan, mudah pengerjaannya, mudah
dibengkokkan dan yang lebih penting adalah pipa PVC sendiri adalah
merupakan bahan isolasi sehingga dalam pemasangannya tidak akan
mengaibatkan terjadinya hubungan pendek antara penghantar dengan
pipa. Penggunaan pipa PVC sangat cocok untuk daerah lembab sebab
tidak akan menimbulkan korosi. Namun demikian pipa PVC
mempunyai kelemahan yaitu tidak tahan digunakan pada suhu kerja di
atas 600C.

Gambar2. Pipa PVC

c. Pipa Fleksibel
Pada instalasi listrik adakalanya dipasang pipa yang disebut pipa
fleksibel. Pipa ini dibuat dari logam yang mudah diatur dan lentur.
Sebagai contoh misalnya dipakai sebagai pelindung kabel yang berasal
dari dak standar menuju ke meter pembatas listrik atau juga dipakai
sebagai pelindung pada penghantar instalasi tenaga seperti mesin
bubut, pres, dan mesin skraf serta dikapal laut, dan sebagainya.

Gambar 3. Jenis-jenis pipa fleksibel

d. Pipa Galvanis
Didalam instalasi listrik pipa galvanis banyak digunakan pada dak
standar,tiang lampu taman.Dan pipa galvanis ini biasanya juga disebut
pipa ledeng.
Maksud dan tujuan pemasangan pipa pada instalasi listrik antara lain:
- Untuk memberikan perlindungan pada penghantar terhadap
gangguan mekanis yang mungkin terjadi pada penghantar.
- Sebagai tempat untuk meletakkan/menyalurkan kabel penghantar di
dalamnya.
- Untuk mempermudah pembongkaran dan pemasangan kembali
penghantar-penghantar pada waktu perbaikan/penggantian penghantar
yang rusak.
Gambar 4. Pipa Galvanis

Pemasangan pipa instalasi harus sesuai dengan ketentuan PUIL pasal


730E.(PUIL 97), Pipa di pasang dengan penopang atau klem jarak antara
klem yang berurutan maksimal 1m seperti gambar dibawah

Gambar 5. Pemasangan Klem pada pipa


4. Saklar Seri
Fungsi saklar dalam instalasi listrik penerangan untuk memutuskan dan
menghubungkan arus listrik dari sumber ke beban. Di dalam saklar di
lengkapi dengan pegas yang dapat memutuskan rangkaian dalam waktu
yang sangat singkat, Saklar yang digunakan pada umumnya jenis saklar
tunggal, saklar seri dan saklar
tukar (hotel) jenis inbow (terpendam dalam tembok).
Aturan pemasangan saklar :
 Tinggl pemasangan ± 150 cm di atas lantai.
 Dekat dengan pintu dan mudah dicapai tangarlsesuai kondisi tempat.
 Arah posisi kontak (tuas) saklar seragam bila pemasengen lebih dari
satu.

(a) (b)
Gambar 6. a. Bagian depan saklar seri
b. Bagian belakang saklar seri
5. Kotak Kontak
Fungsi kotak kontak (stop kontak) dalam instalasi listrik sebagai alat
penghubung beban dengan sumber listrik. Aturan pemasangan stop kontak
:
 Tinggi pemasangan ± 150 cm di atas lantai, apabila kurang dari 150
cm harus dilengkapi tutup.
 Mudah dicapai tangan.
 Di pasang sedemikian rupa, sehingga penghantar netralnya berada
disebelah kanan atau di sebelah bawah.

(a) (b)
Gambar 7. a. Bagian depan kotak kontak
b. Bagian belakang kotak kontak

C. ALAT DAN BAHAN


Alat Bahan

1) Obeng (+) 6) Kabel NYA 1,5mm (10 meter)


2) Obeng (-) 7) Pipa Instalasi (seperlunya)
3) Sekrup 8) Klem (14 buah)
4) Tang kombinasi 9) Kotak Sambung (3 buah)
5) Tang potong 10) Last Dop (3 buah)
11) Saklar Seri (1 buah)
12) Kotak Kontak (1 buah)
13) Fitting (2 buah)
14) Lampu (2 buah)
D. LANGKAH KERJA
1) Siapkan alat dan bahan yang akna digunakan
2) Gambar rangkaian pemasangan pipa terlebih dahulu sebelum melakukan
praktikum

Gambar 8. Gambar rangkaian pipa instalasi


3) Rangkaialah pemasangan pipa sesuai dengan gambar diatas
4) Pasang kabel dalam pipa dan berilah kelebihan panjang secukupnya pada
ujung pipa dan kotak sambung
5) Pasang komponen-komponen listrik yang akan digunakan praktikum
6) Sambung kabel di dalam kotak sambung menggunakan sambungan ekor
babi dan tutup ujung sambungan dengan last dop
7) Sambungkan kabel pada sumber tegangan jika rangkaian dan sambungan
sudah benar

Gambar 9. Rangkaian Instalasi pipa yang belum dioperasikan

8) Cobalah mengoprasikan sesuai dengan fungsi rangkaian


Gambar 10.Rangkaian Pipa yang sudah dioperasikan

9) Setelah cukup melakukan percobaan matikan sumber tegangan lalu tulis


hasil dan Analisa yang di dapat
10) Bongkar kembali rangkaian lalu kembalikan alat dan bahan pada tempat
semula
11) Bersihkan ruangan setelah melakukan praktikum
E. HASIL PRAKTIKUM
- Sebelum ada
tegangan 220V
- Saklar keadaan OFF
- Keadaan lampu mati
Rangkaian - Belum ada arus
Sebelum listrik
dioperasikan - Jumlah klem = 14
buah
- Jumlah kotak
sambung = 3 buah

- Sesudah ada
tegangan 220V
- Saklar 1 dan 2
keadaan ON
Rangkaian - Keadaan lampu
sesudah menyala
dioperasikan - Adanya arus listrik
- Jumlah klem= 14
buah
-Jumlah kotak
sambung= 3 buah

Tabel 1. Data Hasil Percobaan

F. ANALISA HASIL PRAKTIKUM


Dari data praktikum di atas didapatkan pada saat pemasangan instalasi 1
saklar seri, 2 lampu, 1 kotak kontak hal yang harus dilakukan pertama yaitu
pemasangan kabel pada MCB/PLN sehingga dari sana instalasi mendapatkan suplai
tegangan listrik. Kemudian dilanjutkan dengan pemasangan pipa dan pemasukan
sambungan kabel MCB/dari sumber PLN pada pipa. Pemasangan pipa agar
penghantar aman dari benturan mekanis, disamping itu juga penghantar akan
terisolasi serta mudah dalam perawatan apabila terjadi kerusakan dalam perbaikan.
Saklar seri digunakan untuk menghidupkan dan memutuskan sambungan lampu.
Dimana setiap lampu mendapatkan suplai tegangan dari saklar sehingga lampu dapat
menyala maupun mati. Pemasangan kawat pada saklar dan stopkontak berbeda saat
stopkontak mendapatkan ground, fasa dan netral saklar hanya mendapatkan fasa.
Dalam penggunaan kabel juga harus diperhatikan dimana warna kabel harus
ditentukan dan disepakati sedari awal karena pada saat terjun langsung ke lapangan
kerja tidak ada tulisan kabel tersebut fasa, netral maupun ground. Dalam praktikum
kali ini, rangkaian yang dihasilakan dapat menyala dan arus mengalir dari sumber
PLN ke rangkaian.

G. KESIMPULAN
Setelah melakukan praktek penerangan instalasi listrik serta membuat suatu laporan
hasil kerja yang telah dilakukan saat praktek,dapat diambil kesimpulan bahwa :

1. Pipa PVC/ Pipa pada Instalasi berfungsi sebagai penghantar aman dari
benturan mekanis sehingga penghantar akan terisolasi serta mudah dalam
perawatan apabila suatu saat terjadi kerusakan dalam rangkaian.
2. Dalam Instalasi Penerangan saklar seri berfungsi untuk memutuskan dan dan
menghubungkan arus listrik dari sumber ke beban. Bagian saklar atas untuk 0
(mati) dan bagian saklar bawah untuk 1 (nyala).
3. Prinsip kerja saklar seri sama dengan saklar tunggal, namun hanya beda di
pengawatannya saja. Dimana saat salah satu saklar dikondisikan ON maka
arus litrik akan berjalan menuju lampu sehingga lampu menyala, jika lampu
dikondisikan dalamkondisi OFF maka arus listrik antara lampu dan saklar
terputus sehingga lampu mati. Namun pemutusan saklar tidak berarti
tidakadanya aliran listrik di rangkaian.
4. Rangkaian bekerja dengan menghidupkan sumber tegangan dari PLN sebesar
220V lalu arus akan mengalir ke setiap rangkaian stop kontak, saklar maupun
rangkaian lainnya. Hal tersebut mengakibatkan saat saklar dalam kondisi ON
maka lampu akan menyala dan saat saklar dalam kondisi OFF maka lampu
mati karena arus terputus. Dalam stop kontak saat dites menggunakan tespen
juga terdapat arus listrik. Namun jika tidak ada sumber dari PLN maka tidak
adanya arus listrik yang mengalir pada rangkaian.

Anda mungkin juga menyukai

  • Kelompok 2 - Ebt - PLTMH
    Kelompok 2 - Ebt - PLTMH
    Dokumen16 halaman
    Kelompok 2 - Ebt - PLTMH
    Anisa Zain
    Belum ada peringkat
  • LP7 Ipl
    LP7 Ipl
    Dokumen14 halaman
    LP7 Ipl
    Anisa Zain
    Belum ada peringkat
  • LP1 - STL2 - Penguat Non Inverting-2
    LP1 - STL2 - Penguat Non Inverting-2
    Dokumen9 halaman
    LP1 - STL2 - Penguat Non Inverting-2
    Anisa Zain
    Belum ada peringkat
  • BPF
    BPF
    Dokumen9 halaman
    BPF
    Christine Irene Tobing
    Belum ada peringkat
  • LP5 STL02
    LP5 STL02
    Dokumen12 halaman
    LP5 STL02
    Anisa Zain
    Belum ada peringkat
  • STL
    STL
    Dokumen13 halaman
    STL
    Anisa Zain
    Belum ada peringkat
  • LP8 Labstl02
    LP8 Labstl02
    Dokumen13 halaman
    LP8 Labstl02
    Anisa Zain
    Belum ada peringkat
  • LP9 STL02
    LP9 STL02
    Dokumen19 halaman
    LP9 STL02
    Anisa Zain
    Belum ada peringkat
  • LP11 STL02
    LP11 STL02
    Dokumen13 halaman
    LP11 STL02
    Anisa Zain
    Belum ada peringkat
  • LP10 STL02
    LP10 STL02
    Dokumen16 halaman
    LP10 STL02
    Anisa Zain
    Belum ada peringkat
  • LP6 DPK
    LP6 DPK
    Dokumen28 halaman
    LP6 DPK
    Anisa Zain
    Belum ada peringkat
  • LP7 Pointer
    LP7 Pointer
    Dokumen18 halaman
    LP7 Pointer
    Anisa Zain
    Belum ada peringkat
  • STL
    STL
    Dokumen13 halaman
    STL
    Anisa Zain
    Belum ada peringkat
  • Persamaan Differensial
    Persamaan Differensial
    Dokumen46 halaman
    Persamaan Differensial
    Irur Pake 'R'
    100% (1)
  • Persamaan Differensial
    Persamaan Differensial
    Dokumen46 halaman
    Persamaan Differensial
    Irur Pake 'R'
    100% (1)