Anda di halaman 1dari 29

Metoda Perancangan II Smt. VI - TA.

2018/2019
Program Studi Arsitektur FT. U N W I R A

Kuliah ke-6, Tgl 24 April 2019 Materi : Desain


Dosen : Ir. Ignatius Herliyatno, MT
Penjelasan Perancangan
Stonehenge

Penjelasan Arsitektur
1. Arsitektur adalah karya estetika – keindahan yang melekat
pada arsitektur adalah hakiki (sebenarnya) dari suatu karya
desain yang dengan sadar diciptakan untuk mencapai
keindahan
2. Peranan estetika sudah dikenal sejak 1400 SM, pada
arsitektur kuil Ratu Hatchepsut di Deir El Bahar, Mesir
3. Walaupun struktur post & lintel sudah dimulai sejak 3100-
2000 SM pada “The lintels of stonehenge” at South of
Avebury, Wiltshare, England. Merupakan langkah awal
manusia memakai batu sebagai materail bangunan
4. Keindahan yang disandang oleh arsitektur menjadi suatu
kesatuan dari arsitektur yang dikomunikasikan secara visual
Kuil Ratu Hatchepsut, 1479-1458 SM, di Deir El Bahar, Mesir
Hatshepsut, yang berarti Perempuan Bangsawan Paling Terkemuka, adalah Firaun kelima
dari dinasti ke-18 di Mesir Kuno. Para Egiptologis umumnya menganggapnya sebagai salah seorang
firaun perempuan yang paling berhasil di Mesir., (Wikipedia)
Stonehenge
3100-2000 SM , “The lintels of stonehenge”
@ South of Avebury, Wiltshare, England.
KAPELA RONCHAMP, Le Corbusier, 1950-1955
Dalam arsitektur, suatu volume dapat dilihat sebagai bagian dari ruang yang
dibentuk oleh dinding, lantai, dan langit-langit atau bidang atap.
Ruang dibentuk oleh adanya massa suatu bangunan, (Franchis D.K. Ching).
Cita-cita Gereja yang
membubung tinggi
• .....karena arsitektur Gothik pertama-tama
mewujudkan tekad manusia untuk mengalahkan
alam. Memang benar, ada satu sifat dalam gaya
Gotik yang diambil dari alam: tiang-tiang yang
tinggi mengingatkan kita akan keindahan hutan
yang pohonnya juga menjulang kelangit, tetapi
gayanya sendiri merupakan hasil cita-cita Gereja
yang membubung tinggi
Perdebatan Arsitektur Jawa
• Di lingkungan orang-orang • .....bahwa ketidakrasional-
jawa juga terjadi an ini bukan sepenuhnya
perdebatan atas arsitektur menunjuk pada ke-tidak-
Jawa yang dianggap rasional-an Arsitektur
sebagai arsitektur yang Jawa, tetapi semata-mata
tidak rasional, dan karena adalah sebuah
itu harus diganti dengan konsekwensi logis dari
yang lebih rasional sebuah cara pandang atau
cara tinjau tentang sebuah
arsitektur
Perbandingan :
Uma Humba dan Omah Jawa
Arsitektur menjadi lingkung binaan
• Arsitektur menjadi lingkung binaan yang yang memberikan
efek perancangan bagi terbinanya lingkungan itu sesuai
dengan standar yang berlaku.
• Efek perancangan itu dapat terjadi karena dirancang oleh
keahlian dan juga karena memperhatikan standar yang
berlaku.
• Efek itu merupakan suatu prinsip kreatif di dalam
perancangan arsitektur. Prinsip itu diantaranya adalah:
– Denah
– Bentuk, dan
– Material
Prinsip dalam arsitektur
o Prinsip dalam arsitektur berkaitan dengan :
• pertama bidang, yang
• kedua adalah garis, dan yang
• ketiga adalah tempat.
o Ketiga prinsip ini selalu terkait dialam bentuk buatan manapun.
o Garis dan bidang selalu ada didalam pembentukan nilai arsitektur sedang
o tempat mewadahi prinsip garis dan bidang.
o Contoh akan garis dan bidang yang umum di dunia ini adalah : Daun,
permukaan, dan anyaman.
• Ada unsur alamiah dan ada unsur pembuatan, kedua unsur ini bergabung
untuk membentuk material baru sesuai dengan karakternya.
• Prinsip ini dikenal dengan rekayasa dan budaya. Sehingga akhirnya
diperoleh prinsip baru yakni : pembuatan, rekayasa, dan budaya. Ketiganya
menjadi suatu prinsip didalam arsitektur.
FT. UNWIRA Kupang NTT 18
Bentuk
• Bentuk estetika yang berpihak pada
dunia manusia
dipikirkan berdaya pikat untuk
menyelesaikan problematika
sebenarnya dari kemanusiaan
yang dihadapi oleh arsitektur.
Estetika
• Estetika membicarakan pertemuan berbagai tradisi, yang
memberikan bentuk baru yang lepas dari tradisi yang terlibat
didalam kehidupan sekelompok manusia, sesuai dengan
alam pikiran ditempatnya ia berada untuk melangsungkan hidupnya.
Pertemuan itu berpihak pada nilai luhur yang dirupakan dalam
keindahan, sesuai dengan
tradisi dan kebiasaan yang berlaku sebagai norma
yang secara universal atau berlaku umum diterima sebagai aturan
keindahan.
Elemen & Prinsip Desain
• TUJUH ELEMEN DESAIN • TUJUH PRINSIP DESAIN

1. NILAI 1. KONTRAS
2. WARNA 2. IRAMA
3. BENTUK 3. KESATUAN (unity)
4. WUJUD: 4. PATRA (patterns)
Konfigurasi permukaan suatu 5. PERHATIAN/TEKANAN
bentuk tertentu: (geometri), wujud (emphasis, dominance)
merupakan aspek utama dimana 6. GERAKAN (movement)
bentuk dapat di-identifikasi dan di- 7. KESEIMBANGAN
kategorikan.
5. GARIS
6. RUANG
7. TEKSTUR
Simpulan
• Arsitektur dirancang dengan penuh perhatian
• Arsitektur dan estetika saling mempengaruhi
• Peranan estetika selalu menjadikan arsitektur itu
indah
Materi : Desain Arsitektur

Anda mungkin juga menyukai