Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN KEGIATAN AUDIT INTERNAL PUSKESMAS

PROGRAM GIZI

A. Pendahuluan
Puskesmas Jati dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat
perlu dimonitor dan dievaluasi agar dapat memberikan pelayanan yang
optimal bagi masyarakat baik dalam pelayanan kesehatan perseorangan
maupun pelayanan kesehatan masyarakat. Berbagai mekanisme monitoring
dan penilaian kinerja dilakukan baik melalui supervisi, laporan capaian
kinerja, audit, lokakarya mini bulanan, lokakarya mini triwulan, penilaian
kinerja semester, dan penilaian kinerja tahunan.
Berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi dilakukan analisis dan
upaya perbaikan yang berkesinambungan, sehingga proses pelayanan di
Puskesmas Jati akan menjadi lebih baik, monitoring dan evaluasi dilakukan
pada Admen, UKM dan UKP.

B. Latar Belakang
Gizi merupakan salah satu program yang masuk dalam standar
pelayanan minimal puskesmas. Dimana status gizi mempengaruhi tumbuh
kembang seorang anak. Stunting menjadi focus permasalahan di tahun ini,
untuk itu perlu dilakukan pencegahan stunting. Salah satunya dengan
pemberian asi eksklusif. Selain itu perlu dilakukannya pemantauan pada gizi
balita D/S. dari hal hal tersebut perlu dilakukan audit internal pada program
gizi

C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Mendapatkan data dan informasi faktual dan signifikan berupa daa, hasil
analisa data, penilaian, rekomendasi auditor sebagai dasar pengambilan
keputusan, pengendalian manajeman, perbaikan atau perubahan untuk
meningkatkan mutu dan Standar pelayanan minimal Puskesmas.
2. Tujuan Khusus
a. Meningkatkan Target capaian penimbangan balita D/S
b. Meningkatkan Target capaian ASI eksklusif
D. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan
1. Lingkup audit:
a. Kegiatan Audit dan Rincian Kegiatan:
- Kelengkapan dokumen program gizi
- Kesesuaian pemberian kapsul vitamin A
- Capaian Pelaksanaan ASI eksklusif
- Tidak tercapainya Capaian Penimbangan balita D/S
b. Audit di Puskesmas:
- Melakukan audit terhadap pelaksanaan pelayanan baik dari
kelengkapan dokumen, capaian pelaksanaan ASI eksklusif, capaian
penimbangan balita D/S.

E. Cara melakukan kegiatan:


1) Kriteria yang digunakan untuk melakukan audit internal:
a. Elemen Penilaian Akreditasi versi 2015
b. PKP 2019 (UKM esensial) 2.1.4.3 tentang Pemantauan Status
gizi
2) Metoda untuk melakukan audit internal
Dokumen dan wawancaraInstrumen Audit: (terlampir)

F. Sasaran (Objek) audit


1. Terlaksananya audit terhadap Kelengkapan dokumen programmer gizi.
2. Kesesuaian pelaksanaan kegiatan dengan KAK
3. Terlaksananya audit terhadap capaian ASI eksklusif
4. Terlaksananya audit terhadap capaian penimbangan balita D/S.

G. Jadwal dan alokasi waktu


Audit Rincian Jadwal
Audit Pertama 1. Telusur data kelengkapan Februari
dokumen program Gizi (KAK dan
KAP)
2. Kesesuaian pelaksanaan
kegiatan dengan KAK
3. Wawancara terhadap capaian
ASI eksklusif
4. Wawancara terhadap capaian
penimbangan balita D/S.
Audit kedua 1. Kesesuaian pelaksanaan Agustus
kegiatan dengan KAK
2. Wawancara terhadap capaian
ASI eksklusif
3. Wawancara terhadap capaian
penimbangan balita D/S.

H. Evaluasi pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan


Evaluasi pelaksanaan kegiatan audit dilakukan untuk menilai apakah
pelaksanaan audit sesuai dengan jadual yang sudah disusun. Jika terjadi
ketidak sesuaian dalam pelaksanaan kegiatan audit dilaporkan kepada ketua
tim audit untuk dibahas bersama dalam tim audit internal.

I. Pencatatan, pelaporan, dan evaluasi kegiatan


Auditor internal harus mencatat/mendokumentasikan keseluruhan
proses kegiatan audit internal, dan melaporkan hasil temuan audit, hasil
analisis, dan rencana tindak lanjut yang disepakati bersama dengan auditee.
Keseluruhan kegiatan audit internal harus dievaluasi sebagai dasar untuk
melakukan perbaikan dalam melaksanakan audit.

Anda mungkin juga menyukai