Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN KEGIATAN AUDIT INTERNAL PUSKESMAS

PROGRAM IMUNISASI

A. Pendahuluan
Puskesmas Jati dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat
perlu dimonitor dan dievaluasi agar dapat memberikan pelayanan yang
optimal bagi masyarakat baik dalam pelayanan kesehatan perseorangan
maupun pelayanan kesehatan masyarakat. Berbagai mekanisme monitoring
dan penilaian kinerja dilakukan baik melalui supervisi, laporan capaian
kinerja, audit, lokakarya mini bulanan, lokakarya mini triwulan, penilaian
kinerja semester, dan penilaian kinerja tahunan.
Berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi dilakukan analisis dan
upaya perbaikan yang berkesinambungan, sehingga proses pelayanan di
Puskesmas Jati akan menjadi lebih baik, monitoring dan evaluasi dilakukan
pada Admen, UKM dan UKP.

B. Latar Belakang
Program imunisasi di Indonesia semakin penting kedudukannya dalam
upaya mencapai Indonesia Sehat. Pencegahan terhadap penyakit infeksi
yang dapat dicegah dengan imunisasi telah menampakkan hasilnya. Kejadian
penyakit poliomielitis, difteria, tetanus neonatorum, pertusis, campak, dan
hepatitis B, berangsur-angsur berkurang. Dalam waktu dekat diharapkan
penyakit poliomielitis dapat dieradikasi dari seluruh dunia melalui program
imunisasi yang berkesinambungan. Program Imunisasi merupakan salah satu
program yang masuk dalam standar pelayanan minimal puskesmas tahun
2019. Dari hal hal tersebut perlu dilakukan audit internal pada program
Imunisasi.

C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Mendapatkan data dan informasi faktual dan signifikan berupa daa, hasil
analisa data, penilaian, rekomendasi auditor sebagai dasar pengambilan
keputusan, pengendalian manajeman, perbaikan atau perubahan untuk
meningkatkan mutu dan Standar pelayanan minimal Puskesmas.
2. Tujuan Khusus
a. Meningkatkan Target capaian Imunisasi Dasar Lengkap
b. Meningkatkan Target capaian Imunisasi lanjutan baduta (18-24 bulan)
c. Meningkatkan target capaian imunisasi TT 5 pada WUS (15-49 tahun)

D. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan


Kegiatan Audit dan Rincian Kegiatan:
- Kelengkapan dokumen program Imunisasi
- Kepatuhan pengelolaan imunisasi
- Tidak tercapainya Capaian imunisasi TT 5 pada WUS (15-49 tahun)

E. Cara melakukan kegiatan:


1) Kriteria yang digunakan untuk melakukan audit internal:
a. Elemen Penilaian Akreditasi versi 2015
b. PKP 2019 (UKM esensial) 2.1.5.9 tentang imunisasi
2) Metoda untuk melakukan audit internal
Dokumen dan wawancara Instrumen Audit: (terlampir)

F. Sasaran (Objek) audit


1. Terlaksananya audit terhadap Kelengkapan dokumen programmer
imunisasi
2. Terlaksananya audit terhadap Kepatuhan pengelolaan imunisasi
3. Terlaksananya audit terhadap capaian imunisasi TT 5 pada WUS (15-49
tahun)

G. Jadwal dan alokasi waktu


Audit Rincian Jadwal
Audit Pertama 1. Telusur data kelengkapan Juni
dokumen program Imunisasi
2. Observasi kepatuhan
pengelolaan imunisasi
3. Wawancara terhadap capaian
imunisasi TT 5 pada WUS (15-49
tahun)
Audit kedua 1. Wawancara terhadap capaian Desember
imunisasi dasar lengkap
2. Observasi kepatuhan
pengelolaan imunisasi
3. Wawancara terhadap capaian
Imunisasi lanjutan baduta (18-24
bulan)
4. Wawancara terhadap capaian
imunisasi TT 5 pada WUS (15-49
tahun)

H. Evaluasi pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan


Evaluasi pelaksanaan kegiatan audit dilakukan untuk menilai apakah
pelaksanaan audit sesuai dengan jadual yang sudah disusun. Jika terjadi
ketidak sesuaian dalam pelaksanaan kegiatan audit dilaporkan kepada ketua
tim audit untuk dibahas bersama dalam tim audit internal.

I. Pencatatan, pelaporan, dan evaluasi kegiatan


Auditor internal harus mencatat/mendokumentasikan keseluruhan
proses kegiatan audit internal, dan melaporkan hasil temuan audit, hasil
analisis, dan rencana tindak lanjut yang disepakati bersama dengan auditee.
Keseluruhan kegiatan audit internal harus dievaluasi sebagai dasar untuk
melakukan perbaikan dalam melaksanakan audit.

Anda mungkin juga menyukai