Anda di halaman 1dari 2

Suatu hari, ada beberapa manusia yang sedang bersembunyi dan memerhatikan targetnya.

Mereka semua sangat serius memantau targetnya yang sedang berdiri tidak jauh dari mereka.

“ Kuyang, kuyang. Laporkan keadaan target kita saat ini.” Ucap seseorang. Orang yang dipanggil
kuyang pun membalas.

“ Target tidak bergerak. Bagaimana dengan keadaan disana, Bom? Ganti.” ujar Kuyang kepada Bom.

“ Senjata siap meluncur. Tunggu aba-aba dari kak Ukulele.” jawab Bom.

“ Baik Bom. Eek Puss, apakah perangkap sudah siap?” tanya Ukulele

“ Siap sedia.” jawabnya singkat. Ukulele pun mulai memberikan instruksi

“ Pada hitungan ke-tiga, Bom luncurkan misil, Kuyang harus siap mengejear target jika ia berlari, aku

akan bersiap disini, Eek puss menjaga perangkap. Tetapi, jika kita butuh bantuan kau harus mengejar

target juga. Mengerti?” jelas Ukulele.

“ Mengerti!” jawab mereka serempak

“1”

“2”

“3”

Bom pun mulai melesatkan misilnya. Sayang, misil yang ia gunakan mengenai tanah di samping

targetnya.

Target mereka pun mulai berlari. Menjauh.

“ TANGKAP DIAAA !!!” Ujar Ukulele. Kuyang, Bom, Dan Ukulele pun mengejar Rambo. Mereka

berusaha menggiring Targetnya menuju perangkap yang sudah disediakan oleh Eek Puss. Tidak

tanggung-tanggung, mereka mengejarnya sampai ke tenpat tempat sempit yang susah di lalui.

“ Puss, Buka Kandangnyaaa.” Teriak Kuyang. Puss pun membuka kandangnya dan target yang ia buru

pun tertangkap.
“ Yess, kita menangkap Rambo.” ujar mereka senang.

“ Bom, ambil ketapel kau sana. Kan tadi kau tinggal di balik semak. Lumayan bisa buat nangkap yang

lain.” kata Ukulele. Bom pun bergegas menuju ke tempat persembunyiannya dan mengambil

ketapelnya.

“ Ayoo kita masak Ayam goreng.” ujar Kuyang. Semua pun tertawa bahagia

-THE END-

Anda mungkin juga menyukai