PENDAHULUAN
Penumpukan sepeda motor yang tidak beraturan yang memenuhi ruas jalan dan
mulut persimpangan selama fase merah sangat berpengaruh pada penurunan kinerja
persimpangan serta sepeda motor yang memiliki pergerakan cepat pada fase lampu
hijau akan berebut keluar dari simpang dengan kendaraan lainnya yang menyebabkan
pergerakan tidak beraturan. Untuk mengatasi hal tersebut, maka perlu dilakukan
rekayasa lalu lintas dengan cara memberikan Ruang Henti Khusus (RHK) untuk sepeda
motor. Dengan adanya RHK ini diharapkan kinerja persimpangan akan menjadi lebih
efektif dan dapat mengurangi penumpukan sepeda motor pada ruas jalan yang tidak
teratur.