Anda di halaman 1dari 10

MENGENDALIKAN PEKERJAAN SURVEI PENDAHULUAN jalan. 3.

4 Data primer dan data


(RECONNAISSANCE SURVEY) sekunder dianalisa sesuai dengan
kriteria perencanaan.
Survey yang dilakukan pada awal pekerjaan dilapangan pekerjaan, bertujuan untuk 4. Melakukan survei pendahuluan trase 4.1 Peralatan dan tenaga kerja
memperoleh data awal sebagai bagian penting bahan kajian kelayakan dan untuk jalan disiapkan sesuai dengan kebutuhan di
bahan pertimbangan selanjutnya. lapangan 4.2 Titik-titik acuan/referensi
ditetapkan untuk mengumpulkan data
1. Memobilisasi personel dan 1.1 Kualifikasi dan jumlah personil koordinat dan ketinggian tanah di
perlengkapan/ peralatan pekerjaan sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja lokasi jalan.
perencanaan jalan (KAK) dan kebutuhan lapangan. 4.3 Data hasil survei diinventarisasi
1.2 Personil dan berdasarkan jenis data yang telah
perlengkapan/peralatan ditentukan diambil.
sesuai dengan kebutuhan. 4.4 Data hasil survei pendahuluan
1.3 Jadwal penugasan dibuat sesuai (produk akhir termasuk sketsa hasil
dengan kebutuhan. pengukuran) dievaluasi sebagai bahan
1.4 Kegiatan perencanaan dilaksanakan masukan untuk pekerjaan Detail
sesuai dengan jadwal. Engineering Design (DED)
1.5 Personel perencanaan jalan selanjutnya.
dimobilisasi sesuai dengan jadwal.
2. Melaksanakan pekerjaan survei 2.1 Kriteria Perencanaan ditentukan Selain data primer (awal) dan data sekunder termasuk peta garis kontur, sebagai
pendahuluan (reconnaissance survey) sesuai dengan peraturan, pedoman, dan input data aplikasi program software pekerjaan perencanaan.
standar yang berlaku.
2.2 Data primer dan data sekunder
Metode survei lapangan yang diperlukan untuk teknik jalan meliputi: soil and
diidentifikasi jenisnya sesuai dengan
kerangka acuan kerja. conditional investigation, pengukuran profil tanah, traffic, geologi, Global
2.3 Metode pekerjaan perencanaan Positioning System (GPS) traverse dan Global Information System (GIS), control
jalan ditentukan dengan jenis pekerjaan tranverse untuk menetapkan benchmarks sementara yang saling terlihat dan saling
perkerasaan dan lokasi pekerjaan. berdekatan dengan setiap tanda GPS
2.4 Metode pengumpulan data
lapangan (data primer) ditentukan MELAKSANAKAN PEKERJAAN PENGUMPULAN DATA
sesuai dengan prosedur dan standar
yang berlaku. 1. Mengendalikan pengambilan data 1.1 Pemasangan patok beton Bench
2.5 Data kondisi awal lapangan topografi Mark (BM) di awal dan akhir proyek
diidentifikasi berdasarkan data primer ditentukan sesuai dengan lokasi proyek.
(awal) dan data sekunder. 2.6 1.2 Rencana kerja dibuat untuk survei
Alternative trase jalan dibuat sesuai detail pengukuran.
dengan kondisi lapangan dan kriteria 1.3 Posisi patok bench mark pada
perencanaan. lokasi jalan dibuat sebagai titik
3. Mengevaluasi data primer dan data 3.1 Data primer dan data sekunder di referensi.
sekunder iventarisasi sesuai dengan kebutuhan 2. Melaksanakan pengumpulan data 2.1 Data hasil survei diinventarisasi
perencanaan jalan. primer dan sekunder berdasarkan jenis data yang telah
3.2 Pengambilan data sekunder dari diambil.
instansi-instansi terkait dilaksanakan 2.2 Data hasil survei (produk akhir
sesuai dengan kebutuhan perencanaan. termasuk sketsa hasil pengukuran)
3.3 Data yang diperlukan diseleksi dievaluasi sesuai dengan kriteria
sesuai dengan kebutuhan perencanaan perencanaan.
3. Mengendalikan pengambilan data 3.1 Survei volume kendaraan dilakukan
lalu lintas sesuai dengan manual.
3.2 Survei lalu lintas dipersimpangan
dilakukan sesuai dengan manual. MELAKUKAN PELAKSANAAN PEKERJAAN PERSIAPAN KONSTRUKSI
3.3 Survei beban kendaraan (axle load JALAN
survey/weigh in motion survey) 1. Memobilisasi personil dan peralatan 1.1 Personil pekerjaan konstruksi
dilakukan sesuai dengan manual. pekerjaan pelaksanaan pembangunan diidentifikasi sesuai dengan kebutuhan.
3.4 Survei kecepatan perjalanan konstruksi jalan 1.2 Personil pekerjaan administrasi
dilakukan sesuai dengan manual. ditentukan sesuai dengan kebutuhan.
4. Mengendalikan pengambilan data 4.1 Data curah hujan harian maksimum 1.3 Peralatan pekerjaan administrasi
curah hujan pada daerah tangkapan (catchment dan peralatan lapangan ditentukan
area) atau pada daerah yang sesuai dengan kontrak.
berpengaruh terhadap lokasi pekerjaan 2. Menyusun jadwal pelaksanaan 2.1 Jadwal pengadaan material dan
dikumpulkan sesuai dengan prosedur. kegiatan pembangunan konstruksi jalan peralatan untuk kebutuhan pekerjaan
4.2 Data bangunan pengaman jalan konstruksi disiapkan sesuai dengan
dikumpulkan sesuai dengan kondisi kebutuhan.
lapangan. 2.2 Waktu yang diperlukan ditentukan
4.3 Analisis awal pola aliran air pada sesuai dengan jenis pekerjaan.
daerah rencana dilakukan sesuai 2.3 Jadwal pelaksanaan dibuat berupa
dengan prosedur. Kurva ‘S’.
4.4 Analisis awal bangunan pengaman 3. Menyusun rencana pelaksanaan 3.1 Gambar rencana diinventarisasi
jalan terhadap gerusan samping atau kegiatan pembangunan konstruksi jalan kesesuaiannya dengan kondisi lapangan
horisontal dan vertikal dilakukan sesuai terkini.
dengan prosedur. 3.2 Gambar kerja disiapkan dengan
5. Mengendalikan pengambilan data 5.1 Data tanah pada daerah yang mempertimbangkan kebutuhan
geoteknik berpengaruh terhadap lokasi pekerjaan lapangan.
dikumpulkan sesuai dengan kebutuhan. 3.3 Setiap jenis pekerjaan yang telah
5.2 Jenis tanah yang dilalui rute lolos uji mutu dan kuantitasnya sesuai
pekerjaan diidentifikasi sesuai dengan rencana dibuat gambar kerjanya.
prosedur. 3.4 Rencana metoda pemeliharaan
5.3 Jenis patahan dan sesar yang dilalui disiapkan sesuai dengan prosedur.
rute pekerjaan diidentifikasi sesuai 4. Menghitung jumlah kebutuhan 4.1 Bahan, tenaga kerja dan peralatan
prosedur. bahan, tenaga kerja dan peralatan diidentifikasi kebutuhannya.
6. Mengendalikan survei harga 6.1 Harga satuan dasar material jalan 4.2 Bahan, tenaga kerja dan peralatan
material, tenaga kerja dan peralatan disurvei sesuai dengan harga material konstruksi pekerjaan ditentukan
setempat. jumlahnya sesuai kebutuhan.
6.2 Biaya pemakaian peralatan untuk 5. Melaksanakan pembuatan kantor, 5.1 Kantor, barak kerja dan gudang
pekerjaan jalan disurvei sesuai dengan barak kerja dan gudang ditentukan kapasitasnya sesuai dengan
kebutuhan. dokumen kontrak.
6.3 Biaya tenaga kerja untuk pekerjaan 5.2 Peralatan dan tenaga kerja
jalan disurvei sesuai dengan kebutuhan. ditentukan sesuai dengan kebutuhan.
5.3 Pelaksanaan pembuatan kantor,
Unit kompetensi ini berlaku untuk mengendalikan pengambilan data topografi, barak kerja dan gudang dikendalikan
pengumpulan data primer dan sekunder, pengambilan data lalu lintas, pengambilan sesuai dengan gambar kerja.
data curah hujan, dan survei harga material, tenaga kerja dan peralatan yang 6. Melaksanakan pekerjaan rekayasa 6.1 Gambar rencana diperiksa
digunakan untuk melaksanakan pekerjaan pengumpulan data. lapangan (field engineering) kesesuaiannya dengan kondisi
lapangan.
6.2 Keadaan lapangan terkini 12.3 Pelaksanaan persiapan uji mutu
diinvestigasi kondisinya. dikendalikan sesuai prosedur.
6.3 Kuantitas dan/atau jenis pekerjaan 13. Melakukan kegiatan relokasi 13.1 Utilitas yang terganggu akibat
yang dibutuhkan diusulkan utilitas pekerjaan konstruksi diidentifikasi
perubahannya. sesuai jenisnya.
7. Melaksanakan pekerjaan tata letak 7.1 Setiap pekerjaan diidentifikasi 13.2 Koordinasi dengan pihak terkait
(stake out) konstruksi jalan jenisnya. dilakukan sesuai prosedur
7.2 Peralatan dan personil yang terkait 13.3 Kegiatan relokasi utilitas
disiapkan sesuai dengan jadwal. dikendalikan pelaksanaannya.
7.3 Tata letak setiap jenis pekerjaan 14. Melaksanakan kegiatan manajemen 14.1 Pekerjaan yang memerlukan uji
dikendalikan pelaksanaannya. mutu mutu diidentifikasi sesuai jenisnya.
8. Melaksanakan pekerjaan mobilisasi 8.1 Peralatan uji mutu, alat berat, dan 14.2 Peralatan dan personil yang terkait
alat-alat berat (heavy equipment), plant yang diinventarisasi sesuai disiapkan sesuai kebutuhan.
memasang plant dan peralatan uji mutu kebutuhan. 14.3 Pelaksanaan manajemen mutu
8.2 Peralatan dan tenaga kerja dikendalikan sesuai prosedur.
disiapkan sesuai dengan kebutuhan. 15. Melaksanakan kegiatan 15.1 Kondisi lokasi yang memerlukan
8.3 Mobilisasi peralatan uji mutu, alat pembersihan lapangan pembersihan di identifikasi sesuai
berat, dan plant dikendalikan sesuai prosedur.
kebutuhan 15.2 Peralatan dan tenaga kerja
9. Melaksanakan kegiatan penanganan 9.1 Kebutuhan alat berat diidentifikasi disiapkan sesuai kebutuhan.
transportasi kendaraan proyek sesuai jenis pekerjaan. 15.3 Kegiatan pembersihan lapangan
9.2 Jadwal sarana pengangkutan alat dikendalikan sesuai dengan
berat disusun sesuai kebutuhan pelaksanaan.
pekerjaan.
9.3 Kegiatan pengangkutan alat berat Unit kompetensi ini berlaku untuk mobilisasi personil dan peralatan pekerjaan
dioordinasikan dengan instansi terkait. pelaksanaan pembangunan konstruksi jalan, menyusun jadwal pelaksanaan kegiatan
9.4 Kegiatan transportasi kendaraan pembangunan konstruksi jalan, menyusun rencana pelaksanaan kegiatan
proyek dikendalikan sesuai dengan pembangunan konstruksi jalan, menghitung jumlah kebutuhan bahan, tenaga kerja
jadwal. dan peralatan, pembuatan kantor, barak kerja dan gudang, melaksanakan pekerjaan
10. Melaksanakan kegiatan manajemen 10.1 Hambatan lalu lintas diidentifikasi rekayasa lapangan, pekerjaan tata letak konstruksi jalan, melaksanakan pekerjaan
dan rekayasa lalu lintas proyek berdasarkan lokasi pekerjaan.
mobilisasi alat-alat berat, memasang plant dan peralatan uji mutu, melaksanakan
10.2 Koordinasi dengan pihak terkait
dilakukan sesuai prosedur. kegiatan penanganan transportasi kendaraan proyek, melaksanakan kegiatan
10.3 Rekayasa lalu lintas dikendalikan manajemen dan rekayasa lalu lintas proyek, melaksanakan pekerjaan penyimpanan
sesuai kebutuhan. dan distribusi material, serta peralatan kerja, melaksanakan persiapan uji mutu dan
11. Melaksanakan pekerjaan 11.1 Gudang tempat penyimpanan fasilitasnya, melakukan kegiatan relokasi utilitas, melaksanakan kegiatan manajemen
penyimpanan dan distribusi material, material dan peralatan kerja dibuat mutu, melaksanakan kegiatan pembersihan lapangan yang digunakan untuk
serta peralatan kerja (tools) sesuai kebutuhan. melakukan pelaksanaan pekerjaan persiapan konstruksi jalan.
11.2 Peralatan dan tenaga kerja terkait
disiapkan sesuai kebutuhan. MELAKSANAKAN KEGIATAN ADMINISTRASI PELAKSANAAN
11.3 Material dan peralatan kerja KONSTRUKSI JALAN
dikendalikan distribusinya. 1. Melakukan koordinasi kegiatan awal 1.1 Dokumen kontrak disiapkan sesuai
12. Melaksanakan persiapan uji mutu 12.1 Bangunan tempat peralatan uji pelaksanaan proyek dengan kebutuhan.
dan fasilitasnya mutu dibuat sesuai gambar kerja. 1.2 Rapat dengan pihak pelaksana
12.2 Peralatan uji mutu dimobilisasi ke diselenggarakan sesuai dengan
lapangan. prosedur.
2. Membuat laporan pelaksanaan 2.1 Kegiatan pelaksanaan konstruksi 4.2 Peralatan dan tenaga kerja
proyek diidentifikasi sesuai tahapannya. disiapkan sesuai kebutuhan.
2.2 Personil dan peralatan yang terkait 4.3 Pelaksanaan pekerjaan gorong-
disiapkan sesuai kebutuhan. gorong dan drainase beton
2.3 Pembuatan laporan pelaksanaan dikendalikan sesuai dengan prosedur.
proyek dikendalikan sesuai dengan 5. Melaksanakan pekerjaan drainase 5.1 Material disiapkan sesuai dengan
prosedur. porous spesifikasi.
3. Membuat rekaman dokumen 3.1 Kegiatan pelaksanaan konstruksi 5.2 Peralatan dan tenaga kerja
pelaksanaan diidentifikasi berdasarkan tahapannya. disiapkan sesuai kebutuhan.
3.2 Personil dan peralatan yang terkait 5.3 Pelaksanaan pekerjaan drainase
disiapkan sesuai kebutuhan. porous dikendalikan sesuai dengan
3.3 Pembuatan rekaman dokumen prosedur.
pelaksanaan dikendalikan sesuai 6. Melaksanakan pekerjaan pipa 6.1 Material disiapkan sesuai dengan
dengan prosedur. drainase jalan/terowongan spesifikasi.
6.2 Peralatan dan tenaga kerja
Unit kompetensi ini berlaku untuk melaksanakan koordinasi proyek dengan pihak disiapkan sesuai kebutuhan.
pelaksana, melaksanakan pembuatan laporan pelaksanaan proyek, melaksanakan 6.3 Pelaksanaan pekerjaan pipa
pembuatan rekaman dokumen pelaksanaan yang digunakan untuk melaksanakan drainase jalan/terowongan dikendalikan
kegiatan administrasi pelaksanaan konstruksi jalan. sesuai dengan prosedur.

MELAKSANAKAN PEKERJAAN DRAINASE Unit kompetensi ini berlaku untuk melaksanakan persiapan pekerjaan drainase,
1. Melaksanakan persiapan pekerjaan 1.1 Lingkup pekerjaan drainase melaksanakan pekerjaan tanah drainase, melaksanakan pekerjaan pasangan batu,
drainase diidentifikasi sesuai kebutuhan. melaksanakan pekerjaan gorong-gorong dan drainase beton, melaksanakan pekerjaan
1.2 Melakukan pengukuran pekerjaan drainase porous, melaksanakan pekerjaan pipa drainase jalan/terowongan.
drainase sesuai gambar kerja.
1.3 Peralatan dan tenaga kerja disusun MELAKSANAKAN PEKERJAAN TANAH DAN GEOSINTETIK
sesuai kebutuhan. 1. Melaksanakan pekerjaan 1.1 Ruang Milik Jalan (RUMIJA)
1.4 Persiapan pekerjaan drainase pembersihan, pengupasan dan sepanjang ruas jalan diidentifikasi
dikendalikan sesuai prosedur. pemotongan pohon sesuai dengan kondisi lapangan.
2. Melaksanakan pekerjaan tanah 2.1 Tata letak drainase ditentukan 1.2 Peralatan dan tenaga kerja
drainase sesuai dengan gambar kerja. disiapkan sesuai kebutuhan.
2.2 Peralatan dan tenaga kerja 1.3 Pelaksanaan pekerjaan
disiapkan sesuai kebutuhan. pembersihan, pengupasan dan
2.3 Pelaksanaan pekerjaan tanah pemotongan pohon dikendalikan sesuai
drainase dikendalikan sesuai dengan dengan prosedur.
prosedur. 2. Melaksanakan persiapan pekerjaan 2.1 Tanah dasar sepanjang ruas
3. Melaksanakan pekerjaan pasangan 3.1 Material disiapkan sesuai dengan tanah diidentifikasi sesuai dengan jenisnya.
batu spesifikasi. 2.2 Sumber material tanah timbunan
3.2 Peralatan dan tenaga kerja ditentukan sesuai kebutuhan.
disiapkan sesuai kebutuhan. 2.3 Peralatan dan tenaga kerja
3.3 Pelaksanaan pekerjaan pasangan disiapkan sesuai kebutuhan.
batu dikendalikan sesuai dengan 2.4 Persiapan pekerjaan tanah
prosedur. dikendalikan sesuai dengan prosedur.
4. Melaksanakan pekerjaan gorong- 4.1 Material disiapkan sesuai dengan 3. Melaksanakan pekerjaan galian 3.1 Tata letak profil galian dilakukan
gorong dan drainase beton spesifikasi. sesuai dengan gambar kerja.
3.2 Peralatan dan tenaga kerja 2.2 Peralatan, material dan tenaga kerja
disiapkan sesuai kebutuhan. disiapkan sesuai kebutuhan
3.3 Pelaksanaan pekerjaan galian 2.3 Pelaksanaan pekerjaan pondasi bawah
pelebaran perkerasan dikendalikan sesuai
dikendalikan sesuai dengan prosedur.
dengan prosedur
4. Melaksanakan pekerjaan timbunan 4.1 Tata letak profil timbunan 3. Melaksanakan pekerjaan pondasi atas 3.1 Tata letak formasi pondasi atas
dilakukan sesuai dengan gambar kerja. pekerjaan pelebaran perkerasan pelebaran perkerasan ditentukan sesuai
4.2 Peralatan dan tenaga kerja gambar kerja
disiapkan sesuai kebutuhan. 3.2 Peralatan, material dan tenaga kerja
4.3 Pelaksanaan pekerjaan timbunan disiapkan sesuai kebutuhan
dikendalikan sesuai dengan prosedur. 3.3 Pelaksanaan pekerjaan pondasi atas
5. Melaksanakan pekerjaan penyiapan 5.1 Permukaan sepanjang ruas jalan pelebaran perkerasan dikendalikan sesuai
badan jalan diidentifikasi sesuai dengan kondisi dengan prosedur
4. Melaksanakan pekerjaan lapis permukaan 4.1 Tata letak formasi permukaan pelebaran
lapangan.
pekerjaan pelebaran perkerasan perkerasan ditentukan sesuai gambar kerja
5.2 Peralatan, tenaga kerja dan material 4.2 Peralatan, material dan tenaga kerja
disiapkan sesuai tahap penyiapan badan disiapkan sesuai kebutuhan
jalan. 4.3 Pelaksanaan pekerjaan lapis permukaan
5.3 Pelaksanaan pekerjaan penyiapan pelebaran perkerasan dikendalikan sesuai
badan jalan dikendalikan sesuai dengan dengan prosedur
prosedur. 5. Melaksanakan pekerjaan pondasi bawah 5.1 Tata letak formasi pondasi bawah bahu
6. Melaksanakan pekerjaan geosintetik 6.1 Tata letak geosintetik ditentukan pekerjaan bahu jalan jalan ditentukan sesuai gambar kerja
sesuai gambar kerja. 5.2 Peralatan, material dan tenaga kerja
disiapkan sesuai kebutuhan
6.2 Peralatan, material dan tenaga kerja 5.3 Pelaksanaan pekerjaan pondasi bawah
disiapkan sesuai kebutuhan. bahu jalan dikendalikan sesuai dengan
6.3 Bahan, jenis dan persyaratan prosedur
geosintetik dipilih sesuai dengan 6. Melaksanakan pekerjaan pondasi atas 6.1 Tata letak formasi pondasi atas bahu
kebutuhan. pekerjaan bahu jalan jalan ditentukan sesuai gambar kerja
6.4 Pelaksanaan pekerjaan geotekstil 6.2 Peralatan, material dan tenaga kerja
dikendalikan sesuai dengan prosedur. disiapkan sesuai kebutuhan
6.3 Pelaksanaan pekerjaan pondasi atas
bahu jalan dikendalikan sesuai dengan
Unit kompetensi ini berlaku untuk melaksanakan pekerjaan pembersihan pengupasan
prosedur
dan pemotongan pohon, melaksanakan persiapan pekerjaan tanah, melaksanakan 7. Melaksanakan pekerjaan lapis permukaan 7.1 Tata letak lapis permukaan bahu jalan
pekerjaan galian, melaksanakan pekerjaan timbunan, melaksanakan pekerjaan pekerjaan bahu jalan yang berpenutup aspal yang berpenutup aspal ditentukan sesuai
penyiapan badan jalan, melaksanan pekerjaan pemasangan geosintetik. gambar kerja
7.2 Peralatan, material dan tenaga kerja
MELAKSANAKAN PEKERJAAN PELEBARAN PERKERASAN DAN BAHU disiapkan sesuai kebutuhan
7.3 Pelaksanaan pekerjaan lapis permukaan
JALAN bahu jalan yang berpenutup aspal
1. Melaksanakan persiapan pekerjaan 1.1 Lokasi pelebaran perkerasan dan bahu dikendalikan sesuai dengan prosedur
pelebaran perkerasan dan bahu jalan jalan diidentifikasi sesuai dengan gambar
kerja MELAKSANAKAN PEKERJAAN PERKERASAN BERBUTIR DAN PERKERASAN
1.2 Peralatan dan tenaga kerja disiapkan
BETON SEMEN
sesuai kebutuhan
1.3 Pelaksanaan persiapan pekerjaan 1. Melakukan pekerjaan stabilisasi 1.1 Tata letak formasi stabilisasi tanah
pelebaran perkerasan dan bahu jalan tanah (soil stabilization) ditentukan sesuai gambar kerja.
dikendalikan sesuai dengan prosedur 1.2 Peralatan, material dan tenaga kerja
2. Melaksanakan pekerjaan pondasi bawah 2.1 Tata letak formasi pondasi bawah disiapkan sesuai kebutuhan.
pelebaran perkerasan pelebaran perkerasan ditentukan sesuai 1.3 Pelaksanaan pekerjaan stabilisasi
gambar kerja
tanah dikendalikan sesuai dengan perekat disiapkan sesuai kebutuhan.
prosedur. 1.3 Pelaksanaan pekerjaan lapis resap
2. Melakukan pekerjaan lapis pondasi 2.1 Tata letak lapis pondasi agregat pengikat dan lapis perekat dikendalikan
agregat dengan Cement Treated Base dengan CTB dan CTSB ditentukan sesuai dengan prosedur.
(CTB) dan Cement Treated Sub Base sesuai gambar kerja. 2. Melakukan pekerjaan Laburan Aspal 2.1 Pembersihan permukaan perkerasan
(CTSB) 2.2 Peralatan, material dan tenaga kerja Satu Lapis (BURTU) dan Laburan BURTU dan BURDA dilaksanakan
disiapkan sesuai kebutuhan. Aspal Dua Lapis (BURDA) sesuai dengan prosedur.
2.3 Pelaksanaan pekerjaan lapis 2.2 Peralatan, material dan tenaga kerja
pondasi agregat dengan CTB pekerjaan BURTU dan BURDA
dikendalikan sesuai dengan prosedur. disiapkan sesuai kebutuhan.
3. Melakukan pekerjaan lapis pondasi 3.1 Tata letak lapis pondasi agregat 2.3 Pelaksanaan pekerjaan BURTU dan
agregat ditentukan sesuai gambar kerja. BURDA dikendalikan sesuai dengan
3.2 Peralatan, material dan tenaga kerja prosedur.
disiapkan sesuai kebutuhan. 3. Melakukan pekerjaan campuran 3.1 Pembersihan permukaan perkerasan
3.3 Pelaksanaan pekerjaan lapis aspal panas campuran beraspal panas dilaksanakan
pondasi agregat dikendalikan sesuai sesuai dengan prosedur.
dengan prosedur. 3.2 Peralatan, material dan tenaga kerja
4. Melakukan pekerjaan perkerasan 4.1 Tata letak perkerasan berbutir tanpa pekerjaan campuran beraspal panas
berbutir tanpa penutup aspal penutup aspal ditentukan sesuai gambar dilakukan sesuai dengan prosedur.
kerja. 3.3 Pembuatan campuran beraspal
4.2 Peralatan, material dan tenaga kerja panas dilakukan sesuai dengan
disiapkan sesuai kebutuhan. prosedur.
4.3 Pelaksanaan pekerjaan perkerasan 3.4 Pelaksanaan pekerjaan campuran
berbutir tanpa penutup aspal beraspal panas dikendalikan
dikendalikan sesuai dengan prosedur. kegiatannya sesuai dengan prosedur.
5. Melakukan perkerasan beton semen 5.1 Tata letak formasi beton semen 4. Melakukan pekerjaan campuran 4.1 Pembersihan permukaan perkerasan
ditentukan sesuai gambar kerja. beraspal hangat bergradasi menerus campuran beraspal hangat dilaksanakan
5.2 Peralatan, bahan dan tenaga kerja (laston hangat) sesuai dengan prosedur.
disiapkan sesuai kebutuhan. 5.3 4.2 Peralatan, material dan tenaga kerja
Pelaksanaan pekerjaan beton semen pekerjaan campuran beraspal hangat
dikendalikan sesuai dengan prosedur. disiapkan sesuai kebutuhan.
4.3 Pelaksanaan pekerjaan campuran
Unit kompetensi ini berlaku untuk melaksanakan pekerjaan lapis pondasi agregat, beraspal hangat bergradasi menerus
melaksanakan pekerjaan perkerasan berbutir tanpa penutup aspal, melaksanakan dikendalikan sesuai prosedur.
perkerasan beton semen, melaksanakan pekerjaan stabilisasi tanah (soil 5. Melakukan pekerjaan campuran 5.1 Pembersihan permukaan perkerasan
stabilization), melaksanakan pekerjaan lapis pondasi agregat dengan cement treated beraspal panas dengan asbuton beraspal panas dengan asbuton
base dan cement treated sub base. dilaksanakan sesuai dengan prosedur.
5.2 Peralatan, material dan tenaga kerja
pekerjaan beraspal panas dengan
MELAKSANAKAN PEKERJAAN PERKERASAN ASPAL (FLEXIBEL
asbuton disiapkan sesuai kebutuhan.
PAVEMENT) 5.3 Pembuatan campuran beraspal
1. Melakukan pekerjaan lapis resap 1.1 Pembersihan permukaan perkerasan panas dengan asbuton dilaksanakan
pengikat dan lapis perekat lapis resap pengikat dan lapis perekat sesuai dengan prosedur.
dilaksanakan sesuai dengan prosedur. 5.4 Pelaksanaan pekerjaan lapisan
1.2 Peralatan, material dan tenaga kerja campuran beraspal panas dengan
pekerjaan lapis resap pengikat dan lapis Asbuton dikendalikan sesuai dengan
prosedur. 1.3 Pelaksanaan pekerjaan beton
6. Melakukan pekerjaan Asbuton 6.1 Pembersihan permukaan perkerasan bertulang dan beton prategang
campuran panas hampar dingin (cold asbuton campuran panas hampar dingin dikendalikan sesuai dengan prosedur.
paving hot mix asbuton) (cold paving hot mix asbuton) 2. Melakukan pekerjaan dinding 2.1 Lereng timbunan/galian yang sudut
dilaksanakan sesuai dengan prosedur. penahan tanah dan dinding pelindung geser dalam tanahnya lebih kecil dari
6.2 Peralatan, material dan tenaga kerja sudut lereng timbunan dipasang
pekerjaan asbuton campuran panas dinding penahan tanah.
hampar dingin (cold paving hot mix 2.2 Lereng timbunan/galian yang sudut
asbuton) disiapkan sesuai kebutuhan. geser dalam tanahnya lebih besar dari
6.3 Pelaksanaan pekerjaan lapis perata sudut lereng timbunan dipasang
penetrasi makadam dikendalikan sesuai dinding pelindung tanah.
dengan prosedur. 3. Melakukan pekerjaan pasangan batu 3.1 Lokasi penempatan pasangan batu
6.4 Pembuatan asbuton campuran kosong dan bronjong kosong dan bronjong disiapkan sesuai
panas hampar dingin (cold paving hot dengan gambar kerja Detail
mix asbuton) dilakukan sesuai dengan Engineering Design (DED).
prosedur. 3.2 Peralatan, material dan tenaga kerja
7. Melakukan pekerjaan pekerjaan lapis 7.1 Pembersihan permukaan perkerasan disiapkan sesuai dengan kebutuhan.
penetrasi macadam dan lapis penetrasi penetrasi macadam dan lapis penetrasi 3.3 Pelaksanaan pekerjaan pasangan
makadam asbuton macadam asbuton dilaksanakan sesuai batu kosong dan bronjong dikendalikan
dengan prosedur. sesuai dengan prosedur.
7.2 Peralatan, material dan tenaga kerja 4. Melakukan perkerjaan gorong- 4.1 Lokasi gorong-gorong disiapkan
pekerjaan penetrasi makadam dan lapis gorong sesuai dengan gambar kerja Detail
penetrasi macadam asbuton disiapkan Engineering Design (DED).
sesuai kebutuhan. 4.2 Peralatan, material dan tenaga kerja
7.3 Pelaksanaan pekerjaan penetrasi disiapkan sesuai dengan kebutuhan.
macadam dan lapis penetrasi makadam 4.3 Pelaksanaan pekerjaan gorong-
asbuton dikendalikan sesuai dengan gorong dikendalikan sesuai dengan
prosedur. prosedur.

Unit kompetensi ini berlaku untuk melaksanakan pekerjaan perkerasan aspal yang Unit kompetensi ini berlaku untuk melaksanakan pekerjaan beton, melaksanakan
terdiri dari mengendalikan pekerjaan lapis resap pengikat dan lapis perekat, beton bertulang dan beton prategang, melaksanakan pekerjaan dinding penahan
mengendalikan pekerjaan Laburan Aspal Satu Lapis (BURTU) dan Laburan Aspal tanah dan dinding pelindung dan gorong-gorong, dan melaksanakan pekerjaan
Dua Lapis (BURDA), mengendalikan pekerjaan lapisan campuran aspal panas pasangan batu kosong dan bronjong.
dengan Asbuton, mengendalikan pekerjaan Asbuton campuran panas hampar dingin
(cold paving hot mix asbuton), mengendalikan pekerjaan lapis penetrasi Macadam MELAKSANAKAN PENGAWASAN PEKERJAAN DRAINASE
dan lapis penetrasi macadam asbuton. 1. Melaksanakan pengawasan 1.1 Lingkup pekerjaan drainase diawasi
persiapan pekerjaan drainase sesuai dengan prosedur.
MELAKSANAKAN PEKERJAAN STRUKTUR JALAN 1.2 Pengawasan terhadap peralatan dan
1. Melakukan pekerjaan beton, beton 1.1 Perancah acuan beton dan beton tenaga kerja diperiksa sesuai
bertulang dan beton prategang bertulang disiapkan sesuai dengan kebutuhan.
prosedur. 1.3 Pengawasan persiapan pekerjaan
1.2 Peralatan, material dan tenaga kerja drainase dikendalikan sesuai prosedur.
pembuatan beton, beton bertulang dan 2. Melaksanakan pengawasan 2.1 Tata letak selokan dan saluran
beton prategang disiapkan sesuai pekerjaan selokan dan saluran diperiksa sesuai dengan gambar kerja.
dengan kebutuhan. 2.2 Peralatan dan tenaga kerja diperiksa
sesuai kebutuhan. dinding penahan tanah dan dinding geser dalam tanahnya lebih kecil dari
2.3 Pengawasan pekerjaan selokan dan pelindung tanah sudut lereng timbunan diawasi
saluran dikendalikan sesuai dengan pemasangan dinding penahan tanah.
prosedur. 2.2 Lereng timbunan/galian yang sudut
3. Melaksanakan pengawasan 3.1 Material diperiksa sesuai dengan geser dalam tanahnya lebih besar dari
pekerjaan pasangan batu dengan mortar spesifikasi. sudut lereng timbunan diawasi
3.2 Peralatan dan tenaga kerja diperiksa pemasangan dinding pelindung tanah.
sesuai kebutuhan. 3. Melakukan pengawasan pekerjaan 3.1 Lokasi penempatan pasangan batu
3.3 Pengawasan pekerjaan pasangan pasangan batu kosong dan bronjong kosong dan bronjong diawasi sesuai
batu dengan mortar dikendalikan sesuai dengan gambar kerja.
dengan prosedur. 3.2 Peralatan, material dan tenaga kerja
4. Melaksanakan pengawasan 4.1 Material diperiksa sesuai dengan disiapkan sesuai dengan kebutuhan.
pekerjaan gorong-gorong dan selokan spesifikasi. 3.3 Pelaksanaan pekerjaan pasangan
beton U 4.2 Peralatan dan tenaga kerja diperiksa batu kosong dan bronjong dikendalikan
sesuai kebutuhan. sesuai dengan prosedur.
4.3 Pengawasan pekerjaan gorong- 4. Melakukan pengawasan perkerjaan 4.1 Perancah acuan beton dan beton
gorong dan selokan beton U goronggorong bertulang diawasi sesuai dengan
dikendalikan sesuai dengan prosedur. prosedur.
5. Melaksanakan pengawasan 5.1 Material diperiksa sesuai dengan 4.2 Peralatan, material dan tenaga kerja
pekerjaan drainase porous spesifikasi. pembuatan beton, beton bertulang dan
5.2 Peralatan dan tenaga kerja diperiksa beton prategang diawasi sesuai dengan
sesuai kebutuhan. kebutuhan.
5.3 Pengawasan pekerjaan drainase 4.3 Pelaksanaan pekerjaan beton
porous dikendalikan sesuai dengan bertulang dan beton prategang diawasi
prosedur. sesuai dengan prosedur.

Unit kompetensi ini berlaku untuk melaksanakan persiapan pekerjaan drainase, Unit kompetensi ini berlaku untuk dalam mengawasi pekerjaan beton, melaksanakan
melaksanakan pekerjaan selokan dan saluran air, melaksanakan pekerjaan pasangan beton bertulang dan beton prategang, mengawasi pekerjaan dinding penahan tanah
batu dan mortar, melaksanakan pekerjaan gorong-gorong dan selokan beton U, dan dinding pelindung dan gorong-gorong, melaksanakan pekerjaan pasangan batu
melaksanakan pekerjaan drainase porous. kosong dan bronjong.

MELAKSANAKAN PENGAWASAN PEKERJAAN STRUKTUR JALAN MENGAWASI PEKERJAAN HARIAN DAN PEKRJAAN LAIN-LAIN
1. Melakukan pengawasan pekerjaan 1.1 Perancah acuan beton dan beton 1. Melakukan pengawasan pengamatan 1.1 Survei lapangan diawasi terhadap
beton, beton bertulang dan beton kinerja tinggi diawasi sesuai dengan jenis pekerjaan yang berpotensi jenis pekerjaan harian dan/atau
prategang prosedur. menimbulkan pekerjaan harian dan pekerjaan lain–lain dalam dokumen
1.2 Peralatan, material dan tenaga kerja pekerjaan lain–lain kontrak.
pembuatan beton dan beton prategang 1.2 Jenis pekerjaan berpotensi
diawasi sesuai dengan kebutuhan. menimbulkan pekerjaan harian dan atau
1.3 Pencampuran dan pengecoran beton pekerjaan lain–lain diawasi sesuai
dan dan beton prategang diawasi sesuai prosedur.
dengan prosedur. 1.3 Jenis pekerjaan harian dan/atau
1.4 Pelaksanaan pekerjaan beton dan pekerjaan lain-lain diawasi pengawas
beton prategang diawasi sesuai dengan lapangan
prosedur. 2. Melaksanakan pengawasan 2.1 Survei pengukuran lapangan
2. Melakukan pengawasan pekerjaan 2.1 Lereng timbunan/galian yang sudut pembuatan gambar kerja pekerjaan rencana pekerjaan harian dan pekerjaan
harian dan pekerjaan lainlain lain-lain diawasi. prosedur.
2.2 Membuat gambar kerja pekerjaan 7.3 Berita acara tingkat penyelesaian
harian dan/atau pekerjaan lain–lain pekerjaan diawasi untuk mendapat
diawasi. persetujuan.
2.3 Persetujuan gambar kerja pekerjaan
harian dan/atau pekerjaan lain–lain Mencakup kegiatan yang semula tidak diperkirakan atau disediakan dalam daftar
diawasi. kuantitas tetapi diperlukan selama pelaksanaan pekerjaan untuk penyelesaian
3. Melaksanakan pengawasan 3.1 Penanganan dan jenis pekerjaan pekerjaan yang memenuhi ketentuan. Kegiatan yang dilaksanakan menurut pekerjaan
pembuatan gambar kerja (shop berdasarkan rujukan persetujuan harian dapat terdiri dari pekerjaan jenis apapun, dan dapat mencakup pekerjaan tam
drawing) diawasi sesuai dengan prosedur. bahan dari drainase, galian, timbunan, stabilisasi, pengujian, pengembalian
3.2 Pembuatan gambar kerja diawasi perkerasan
sesuai dengan spesifikasi.
3.3 Pengajuan persetujuan gambar
kerja di awasi untuk pesetujuan
(approval).
4. Melaksanakan pengawasan 4.1 Bahan, peralatan dan tenaga kerja
pekerjaan jalan dan penjaminan mutu berdasarkan cara penanganan dan jenis
pekerjaan dilapangan diawasi.
4.2 Pelaksanaan pekerjaan sesuai
jadwal diawasi sesuai dengan prosedur.
5. Melaksanakan pengawasan 5.1 Perencanaan jarak izin paruh
pengamanan pekerjaan dan aspek pekerjaan berlangsung di lapangan di
keselamatan pengguna jalan awasi sesuai dengan prosedur.
5.2 Pemasangan rambu–rambu dan atau
lampu pengatur lalu-lintas selama
pelaksanaan pekerjaan diawasi sesuai
dengan prosedur.
5.3 Arus lalu lintas selama pelaksanaan
pekerjaan diawasi sesuai dengan
prosedur.
6. Memastikan pengawasan 6.1 Pekerjaan mulai sejak perintah
pelaksanaan kondisi jalan dalam tingkat mulai kerja (notice to proceed) diawasi
pelayanan mantab sesuai dengan prosedur.
6.2 Monitoring, perawatan dan/atau
perbaikan hasil pekerjaan/
mempertahankan tingkat kinerja jalan
diawasi sesuai dengan prosedur.
6.3 Waktu tangguh perbaikan sebagai
parameter indikator kinerja jalan
diawasi sesuai dengan prosedur.
7. Melaksanakan pengawasan 7.1 Kuantitas hasil pekerjaan
pembutan serifikat bulanan (monthly pemeliharaan kinerja jalan diawasi
certificate) kinerja jalan sesuai dengan prosedur.
7.2 Lampiran dokumen rekapitulasi
tingkat kinerja jalan serta rekaman foto
pelaksanaan diawasi sesuai dengan
Tahapan Pembuatan Jalan dan Pengaspalan :

 Pekerjaan Pemetaan atau Pengukuran Badan Jalan.

Kata lain Pengertian survey pemetaan lebih familiar dengan nama Topografi,
Topografi merupakan Bentuk Permukaan Bumi. Topografi studi tentang bentuk
permukaan bumi. Adapun untuk survey topografi bertujuan untuk mengumpulkan
data koordinat dan ketinggian permukaan tanah sepanjang trase jalan didalam
koridor yang telah ditetapkan untuk penyiapan peta topografi dengan skala 1:1000
(jalan)
Pengukuran topografi meliputi :
1. Pengukuran jarak;
2. Pengukuran sudut
3. Pengukuran beda tinggi, dan
4. Pengukuran azimuth
Tahapan yang dilakukan dalam pekerjaan pengukuran topografi :
1. Persiapan (personil, bahan/alat, administrasi) ;
2. Survey / pengukuran ;
3. Pengolahan data ;
4. Penggambaran
Hasil akhir dari pengukuran topografi untuk perencanaan jalan/jembatan adalah peta
situasi daerah sekitar rencana trase jalan/jembatan dengan skala dan system
koordinat tertentu

 Pekerjaan Clearing dan Grubbing.


 Pekerjaan Stripping.
 Pekerjaan Sub Grade.
 Pekerjaan Sub Base Course.
 Pekerjaan Base Course.

Anda mungkin juga menyukai