Anda di halaman 1dari 24

DITERIMA

TGL __/__/__
ACC LAB
ACC
LAPORAN PRAKTIKUM NILAI

SURVEI TANAH, EROSI, DAN PERENCANAAN KONSERVASI

(GEL 0108)

ACARA II

PEMETAAN TANAH DAN PERSIAPAN LAPANGAN

Disusun oleh :

Nama : Clarissa Eleora Arta Gunawan Giri

NIM : 19/438804/GE/08939

Hari/ Tanggal : Rabu

Waktu : 13.30

Asisten : Muh Rizky Shiddiq Nugraha

Nur Rizki Fitri Hastari

LABORATORIUM GEOMORFOLOGI DAN MITIGASI BENCANA

FAKULTAS GEOGRAFI

UNIVERSITAS GADJAH MADA

YOGYAKARTA

2021
I. TUJUAN
Tujuan dari acara II, yaitu :
1. Menentukan skala survei tanah.
2. Membuat satuan pemetaan tanah.
3. Menentukan kebutuhan data pengujian tanah.
4. Merumuskan metode survei tanah

II. ALAT DAN BAHAN


Alat dan bahan yang digunakkan pada praktikum acara I adalah :
1. Software ArcGIS
2. Batas Kajian
3. Data DEM
4. Data Litologi
5. Data pelengkap lain
6. Buku Soil Survey Mapping
7. Buku Soil Taxonomy USDA
8. Peta Satuan Pemetaan Tanah (SPT)
III. LANGKAH KERJA

Software ArcGIS, Batas Kajian, Data DEM, Data Litologi, Data pelengkap lain, Buku Soil Survei Mapping, Buku Soil Taxonomy USDA, Peta
Satuan Pemetaan Tanah (SPT)

Menetukan skala dan tujuan pemetaan Tanah

Mengidentifikasi kebutuhan data


Merancang Kegiatan
Mengolah data DEM, batas kajian litologi, untuk pendefinisian taksa tanah Lapangan
dan data pelengkap laiinnya untuk satuan sesuai dengan skala yang dipakai
pemetaan tanah.

List data yang diperlukan dalam Menentukan Pembagian kerja


identifikasi lapangan dan uji laboratorium tim dan peran
Melakukan Layouting hasil pengolahan
data

Merencang kegiatan
Mengindentifikasi kebutuhan Role play kegiatan
survei lapangan
Merencanakan metode pengklasifikasian horizon tanah
pengambilan sampel dan jalur
survei tanah

Merancang
Rancangan Kebutuhan
Peta Satuan Unit Bentuklahan Checklist deskripsi horizon kegiatan alat dan
yang terdapat informasi jalur tanah lapangan bahan
survei dilapangan

Membuat penampang
melintang jalur survei Tabel alat
dan bahan
kegiatan
Mengidentifikasi satuan unit lapangan.
bentuklahan pada penampang
melintang

Penampang Melintang jalur


Survey

Warna Keterangan
Input

Proses

Output
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil Praktikum dari acara I adalah :


1. Peta Satuan Unit Bentuklahan (terlampir).
2. Penampang melintang jalur survey (terlampir).
3. List data yang diperlukan dalam identifikasi lapangan dan uji laboratorium
(terlampir).
4. Checklist deskripsi horizon tanah mencakup data – data yang diperlukan
dalam pendefinisian taksa sesuai skala pemetaan (terlampir).
5. Tabel alat dan bahan kegiatan lapangan (terlampir).
6. Role play kegiatan (terlampir).
7. Rancangan kegiatan lapangan (terlampir).

Survei dan pemetaan tanah adalah suatu kegiatan penelitian di lapangan yang
dilakukan untuk mengidentifikasi, mengevaluasi, dan mengkarakterisasi sumberdaya
lahan di suatu wilayah dengan dukungan data hasil laboratorium (Balai Besar
Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian, 2014). Dalam survei
pemetaan tanah, akan dilakukan kegiatan lapangan untuk hasil pemetaan tanah yang
lebih akurat. Kegiatan lapangan meliputi kegiatan pengukuran morfolmetri, analisis
morfologi, pengukuran proses, serta pengamatan material tanah yang kemudian
disajikan dalam peta geomorfologi (Barsch, 1979). Pemetaan tanah harus memiliki
tujuan pemetaan sehingga skala dan data yang digunakkan dapat diselaraskan dengan
tujuan pemetaan. Data dan skala yang digunakkan dalam pembuatan peta harus sesuai
dengan luasan kajian lapangan yang berhubungan dengan kedetilan informasi yang
didapatkan (Dramis et al, 2011). Skala merupakan salah satu unsur penting dalam
pemetaan tanah. Skala yang dipakai mempengaruhi informasi yang diperoleh dari hasil
interpretasi (Malik, 2017). Data dan skala yang sudah ditentukan kemudian akan
menentukan kedetilan peta yang akan dibuat.
Pemetaan akan dilakukan pada DAS Banyunibo Dusun Bokoharjo, Desa
Sambirejo, Prambanan, Sleman. Bertepat pada daerah kaki lereng Pegunungan
Baturangung. Berdasarkan klasifikasi skala pemetaan dan data yang dibutuhkan dalam
peta oleh Conklin (1952), pemetaan tanah dibagi menjadi 5 order di mana kali ini akan
dipakai klasifikasi pemetaan order 3. Klasifikasi pemetaan ini bersifat luas yang
biasanya ditujukan untuk perencanaan komunitas. Skala pemetaan yang dipakai adalah
1 : 25.000. Ada beberapa ketentuan prosedur lapangan berdasarkan skala pemetaan
yang dipakai, yaitu batasan tanah dibatasi berdasar pada hasil observasi dan interpretasi
data. Data ini kemudian akan diverivikasi melalui metode survei transek maupun
transverse.
Survei pemetaan tanah dapat dilakukan menggunakkan 3 metode, yaitu grid,
transek, dan transverse (Conklin,1952). Metode yang digunakkan pada pemetaan kali
ini adalah metode transek. Metode transek merupakan metode yang digunakan
menentukan komposisi dan desain satuan peta. Penentuan jalur transek harus didasari
pada wilayah yang memiliki aksesibilitas yang baik serta mampu merepresentasikan
seluruh bentuklahan di wilayah kajian, misalnya dalam jalur transek yang ditentukan
sudah mencakup dataran, kaki lereng, lereng atas, dan puncak. Metode pemetaan ini
akan diaplikasikan saat proses lapangan.
Tahap manajemen survei pemetaan meliputi tahap pra-lapangan, lapangan, dan
pasca lapangan. Tahap pra-lapangan dilakukan untuk mengelola data sebagai pedoman
saat di lapangan (Malik & Sartohadi, 2017). Kegiatan pra-lapangan meliputi
perencanaan dan pengajuan proposal, persiapan peta tentative wilayah kajian, persiapan
basis data wilayah kajian dan data sekunder, koordinasi tim dan penyediaan alat bahan,
perancangan anggaran, mengidentifikasi kendala lapangan dan pencarian solusi,
persiapan petunjuk teknis lapangan, dan survei pendahuluan dan administrasi lokasi.
Basis data wilayah kajian dapat dilakukan dengan penentuan batas satuan pemetaan
lahan (SPT). Satuan pemetaan lahan ini dibuat menggunakkan beberapa data
pendukung seperti DEM, sungai, jenis tanah, dan lainnya. Hasil dari penyusutanan
satuan pemetaan lahan adalah peta satuan unit bentuklahan, di mana terdapat informasi
mengenai jalur survei dengan metode yang telah ditetapkan.
Dalam survei pemetaan tanah bukan hanya teknisnya yang penting tetapi juga
sumber daya manusia di dalamnya. Sumber daya manusia penting dalam survei
lapangan karena kemapuan dalam memakai alat dan bahan yang hanya mampu
dilakukan oleh sumber daya alam tenaga ahli (Rahma, 2017), karena itu terdapat
pembagian peran dalam prosesnya. Sumber daya manusia akan menentukan kebutuhan
data pengujian tanah, hal ini didasari dengan tujuan survei yang akan mempengaruhi
klasifikasi taksa tanah yang akan diidentifikasi serta uji lab yang akan dilakukan. Agar
kebutuhan data penguji tanah teridentifikasi dengan baik di lapangan, maka dibuatlah
checklist lapangan. Checklist lapangan akan membantu sumber daya manusia yang ada.
Hal ini untuk memudahkan pengidentifikasian tanah yang sudah disesuaikan dengan
tujuan pemetaan.
1. KESIMPULAN
Kesimpulan yang didapat lewat acara I, adalah :

1. Penentuan skala survei tanah didasarkan pada tujuan pemetaan tanah yang akan
dilakukan. Selain itu, tujuan pemetaan juga akan sangat memudahkan dalam
mencari data yang akan digunakkan. Data dan skala yang digunakkan dalam
pembuatan peta harus sesuai dengan luasan kajian lapangan yang berhubungan
dengan kedetilan informasi yang didapatkan.
2. Satuan pemetaan lahan ini dibuat menggunakkan beberapa data pendukung
seperti DEM, sungai, jenis tanah, dan lainnya. Hasil dari penyusutan satuan
pemetaan lahan adalah peta satuan unit bentuklahan.
3. Penentuan kebutuhan dan pengujian tanah membantu terkumpulnya data
penguji tanah teridentifikasi dengan baik di lapangan, maka dibuatlah checklist
lapangan.
4. Metode yang digunakkan pada pemetaan kali ini adalah metode transek. Metode
transek merupakan metode yang digunakan menentukan komposisi dan desain
satuan peta. Penentuan jalur transek harus didasari pada wilayah yang memiliki
aksesibilitas yang baik serta mampu merepresentasikan seluruh bentuklahan di
wilayah kajian.

DAFTAR PUSTAKA

Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian Penyusun, K.,
Tafakresnanto, C., Kusumo Nugroho Penyunting, dan, Ritung, S., Subardja,
D., Anda, M., Erna Suryani, dan, & Besar Penelitian dan Pengembangan
Sumberdaya Lahan Pertanian Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian,
B. (2014). Petunjuk Teknis SURVEI DAN PEMETAAN TANAH TINGKAT
SEMI DETAIL SKALA 1:50.000 Penanggung Jawab.
http://bbsdlp.litbang.deptan.go.id

Barsch, D. a. (1979). Geomorphological and Ecological Mapping. 3, 361-370.

Conklin, H. E. (1952). Soil Survey Manual. Journal of Farm Economics, 34(1), 145.
https://doi.org/10.2307/1233734.

Dramis, F., Bisci, C. (1998). Cartografia Geomorfologica. Manuale di Introduzione al.

Malik, R. F., & Sartohadi, J. (2017). Detailed Geomorphological Mapping Using the Step-
Wise-Grid Technique in the Bompon Watershed, Magelang District, Central
Java. Jurnal Bumi Indonesia, 6(2), 1–16.

Rahma, Ayu Dyah. (2017). Kajian Potensi Kerawanan Banjir dan Longsor Berbasis
Karakteristik Geomorfologi di Sub DAS Gelis, Keling Jepara. Skripsi.
Universitas Gadjah Mada Yogyakarta
LAMPIRAN

Gambar 2.1 Peta Satuan Unit Bentuklahan


Gambar 2.2 Penampang melintang jalur survey
HP 3 List data yang diperlukan dalam identifikasi lapangan dan uji laboratorium

Data yang diperlukan :


1. Peta Topografi DAS Banyunibo
2. Peta Geologi DAS Banyunibo
3. DEM wilayah DAS Banyunibo
4. Data Penggunaan Lahan di DAS Banyunibo
5. Data Sifat Fisik Tanah
6. Data Sifat Kimia Tanah
7. Data Material Induk Fisik tanah
8. Data Kondisi Iklim Lokasi Survei
9. Data Informasi Bentanglahan
10. Informasi Taksa Tanah
DAFTAR ISIAN PENGAMATAN TANAH (HP 4)

Lokasi : Tanggal :
Koordinat : No. Bor/Profil :
Nama (Kel.) :

Informasi Bentanglahan
1. Kemas muka tanah : Licin/Bongkah/Retak/Karangan Garam/Bunga Kol
2. Timbulan
a. Makro : Datar/Landai/Cekung/Cembung/Teras
b. Mikro : Rata/Beralur/Keript/Gilgai/Biogen/Antropogen
3. Retakan
a. Lebar retakan :
b. Dalam retakan :
4. Macam tanaman : Padi/Jagung/Kedelai/Kacang Tanah, Kacang Panjang, Kacang
Hijau/ Ketela Pohon/Ubi Jalar/Lombok/Lainnya
5. Penggunaan lahan : Sawah/Ladang/Kebun/Campuran (sawah+ladang, sawah+kebun,
sawah+perikanan/Lainnya
6. Macam pengairan : Teknik/ ½ t Teknik/Desa/Tadah Hujan
7. Iklim :
8. Pergiliran tanaman :
Bulan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des

Tanama
n
Gambar Horizon

No. Foto:

Notasi Horison/Lapisan

Ketebalan (cm)

Kejelasan
Batas Horison
Bentuk

Matriks
Warna
Bercak
Tekstur Gr/C/Sa/si/l

Jenis Fe/Ca/Batu/Mn/Si

Bahan Kasar Jumlah f/c/n

Sifat vh/h/s

Tipe
Struktur
Derajat

Pnemometer (kg/cm):

W M D

ns

ss l

s vf S

Konsistensi Vs vr Sh

np fi H

sp vf vh/h/s

p ef Eh

vp

Sementasi wc ss l

Jumlah f c M

Ukuran f m C

Bercak Kontras f d Pr

Batas d cl Sh

Bentuk s/cs/t/fl/pl/kr

KCl
pH
Aquades

Perakara Halus f e M
n
Kasar F e M
Gleisasi

Bahan Organik
Tanah H2O2

DHL

CO3 Bebas

Padas

Ciri lain yang


istimewa

Lainnya

DAFTAR ISIAN TAKSA TANAH (USDA)

SIFAT UTAMA ORDO

Tanah dengan permafrost dan cryoturbation hingga kedalaman 100 cm Gelisols

TIDAK YA 🡪

Tanah dengan lapisan bahan organik mencapai kedalaman >40 cm dan Histosols
tidak terdapat sifat tanah andik

TIDAK
YA 🡪

Tanah dengan horizon spodik hingga kedalaman 200 cm dan tidak Spodosols
terdapat sifat tanah andik

TIDAK
YA 🡪

Tanah dengan sifat andik sebesar 60% hingga kedalaman 60 cm Andisols

TIDAK YA 🡪

Tanah dengan horizon oksik hingga kedalaman 150 cm Oxisols

TIDAK YA 🡪
Tanah dengan sifat kembang kerut, kandungan liat >30%, dan Vertisols
kedalaman hingga 50 cm

TIDAK
YA 🡪

Tanah dengan regim kelembaban tanah aridik dan mempunyai horizon Aridisols
B yang telah berkembang (terdapat horizon salik)

TIDAK
YA 🡪

Tanah dengan horizon arigil atau kandik, kejenuhan basa <35%, Ultisols
kedalaman hingga 200 cm (75 cm di bawah fragipan)

TIDAK
YA 🡪

Tanah dengan epipedon Mollic dan kejenuhan basa >50% dan Mollisols
kedalaman hingga 180 cm dari permukaan tanah

TIDAK
YA 🡪

Tanah dengan horizon argilik, kandik, natrik, atau fragipan dengan Alfisols
mantel liat, dan kejenuhan basa >35%

TIDAK
YA 🡪

Tanah dengan horizon kambik, sulfurik, klasik, gypsik, petrokalsik, atau Inceptisols
petrogypsik hingga kedalaman 100 cm atau epipedon histrik, umbnrik
atau plaggen hingga kedalaman 50 cm dari permukaan tanah

TIDAK

YA 🡪

Tanah lainnya YA 🡪 Entisols


Tabel Alat dan Bahan Kegiatan Lapangan (HP 5)
No. Alat dan Bahan Gambar Fungsi

1 Cetok Mengambil sampel tanah


terusik

2 Sekop Membuat pit tanah

3 Bor tanah Mengambil sampel tanah


terusik

4 Bor permeabilitas Membantu pengambilan


ring permeabilitas

5 Meteran Mengukur ketebalan


lapisan tanah

6 Pipet tetes Mengambil larutan kimia


7 Buku Munsell Soil Mengetahui warna
Color Chart matriks horizon tanah

8 GPS (Global Mengetahui lokasi


Positioning absolut
System)

9 pH stik Mengetahui pH larutan


tanah

10 Checklist Mencatat deskripsi tanah

11 Soil tester Mengetahui kelembapan


dan pH tanah
12 HCl Mengetahui kandungan
kapur (CO3)

13 H2O2 Mengetahui kandungan


FeMn

14 KCl Mengetahui pH potensial


tanah

15 αα bipiridin Mengetahui drainase


tanah

16 Akuades Mengetahui pH aktual


dan tekstur tanah
17 Tabung reaksi Wadah mereaksikan
tanah dengan bahan
kimia

18 Alat tulis (Spidol Menandai sampel tanah


OHP)

19 Kantong plastik Menyimpan sampel

20 Ring BV Mengambil sampel berat


volume

21 Ring Mengambil sampel tanah


Permeabilitas tidak terusik
22 Pnetrometer Menguji konsistensi
tanah

23 Yallon Membantu pengukuran


menggunakan abney level

24 Abney Level Mengukur kemiringan


lereng, sudut lereng, dan
ketinggian

25 Kompas Geologi Mengukur arah mata


angin, menentukan dip
dan strike

Role Play Kegiatan (Pembagian Jobdesk) (HP 6)


No. Nama Jabatan Jobdesk

1 Atina Tsabita Koordinator ● Mengkoordinasikan kegiatan survei


Khairunnisa Lapangan
● Memastikan kegiatan survei lapangan
berlangsung sesuai rancangan kerja yang telah
disusun.
● Memimpin kegiatan briefing
● Membagi tugas kepada masing-masing
anggota
● Memutuskan solusi untuk memecahkan
masalah yang dihadapi di lapangan
2 Clarissa Eleora PJ Checklist dan ● Menyusun dan menyiapkan checklist
Arta Gunawan Rekapitulasi lapangan
Giri Data ● Bertanggung jawab dalam rekapitulasi
data lapangan
● Mengumpulkan data pra lapangan, saat
lapangan, dan pascalapangan
3 Catur Ari PJ Alat ● Mendata alat keperluan survei lapangan
Firmansyah ● Mengurus surat izin peminjaman alat
● Melakukan peminjaman dan
pengembalian alat survei lapangan
● Bertanggung jawab dalam kelengkapan alat
survei lapangan
● Memastikan alat dalam kondisi baik dan
dapat digunakan
4 Catur Ari PJ Akomodasi ● Mengurus surat perizinan kegiatan survei
Firmansyah lapangan
● Mengkoordinasikan transportasi menuju
lokasi dan kembali dari lokasi lapangan
● Mempersiapkan tempat menginap di sekitar
lokasi survei apabila diperlukan
5 Clarissa Eleora PJ Konsumsi ● Mengatur dan menyiapkan konsumsi selama
Arta Gunawan kegiatan survei pemetaan geomorfologi
Giri ● Menyiapkan dan membereskan alat-alat
konsumsi yang dibutuhkan
● Memastikan jadwal kebutuhan dan distribusi
konsumsi selama kegiatan survei pemetaan
geomorfologi
● Membuat anggaran dan mengurus biaya
terkait konsumsi
6 Muhammad PJ ● Menentukan alat yang dibutuhkan untuk
Farhan Athaya Dokumentasi dokumentasi dan penyusunan anggaran yang
dibutuhkan.
● Merancang skenario dokumentasi agar
memudahkan dalam menyusun laporan dan
pembuatan video apabila diperlukan
● Mengambil foto, audio, dan/atau video sesuai
skenario yang telah dibuat
● Menyerahkan hasil dokumentasi untuk
digunakan sebagai laporan
pertanggungjawaban
Rancangan Kegiatan Lapangan (HP 7)

Kegiatan Estimasi Waktu

Pralapangan

Persiapan data untuk seluruh kegiatan 1 hari

Pembuatan peta tentatif 1 hari

Mengurus perizinan kegiatan survei lapangan 1 minggu

Mengurus peminjaman alat survei lapangan 1 minggu

Persiapan alat dan bahan survei lapangan 2 hari

Pembuatan checklist lapangan 2 hari

Persiapan basis data wilayah kajian dan data sekunder 2 hari

Perancangan anggaran 1 minggu

Mengidentifikasi kendala lapangan dan pencarian solusi 3 hari

Persiapan petunjuk teknis lapangan 3 hari

Survei pendahuluan dan administrasi lokasi 2 hari

Perencanaan dan pengajuan proposal 1 minggu

Lapangan

Kegiatan lapangan (Tabel 2.5.2) sesuai urutan tabel kalian ya 3 hari

Validasi Hasil 1 hari

Pascalapangan

Pengolahan data hasil lapangan 2 hari

Koreksi peta tentatif dengan data lapangan 3 hari

Pembuatan peta 3 hari

Laporan Akhir 1 minggu

tabel 2.5.

Waktu Agenda Alat dan Bahan yang Diperlukan


Hari-1

07.00-07.30 Briefing dan Pendataan Anggota Survei Presensi Anggota

07.30-08.00 Pengecekan alat survei lapangan Checklist alat dan bahan

08.00-09.00 Berangkat ke Lokasi Survei Transportasi, alat dan bahan untuk


lapangan

09.00-09.10 Pembagian Checklist Checklist

09.10-10.15 Pengukuran dip dan strike Kompas geologi

10.15-11.45 Penyusuran jalur transek, plotting Peta tentatif, software Mobile


sampel di lapangan, dan dokumentasi Topographer, kompas geologi, abney
level, yalloon, checklist

11.45-12.30 ISHOMA Konsumsi, alat ibadah

12.30-15.00 Lanjutan Penyusuran jalur transek, Peta tentatif, software Mobile


plotting sampel di lapangan, dan Topographer, kompas geologi, abney
dokumentasi level, yalloon, cheklist

15.00-15.30 ISHO Alat ibadah

15.30-16.00 Melengkapi checklist dan evaluasi Checklist


survei lapangan hari-1

Hari-2
07.00-07.30 Briefing dan Pendataan Anggota Survei Presensi Anggota

07.30-08.00 Pengecekan alat survei lapangan Checklist alat dan bahan

08.00-08.10 Pembagian Checklist Checklist

08.10-08.30 Pembagian alat survei lapangan Cetok, sekop. Bor tanah, bor
permeabilitias, meteran, GPS, ring BV,
ring permeabilitas

08.30-11.45 Pembuatan pit/profil tanah dan Cetok, sekop. Bor tanah, bor
dokumentasi permeabilitias, meteran, GPS, ring BV,
ring permeabilitas

11.45-12.30 ISHOMA Konsumsi dan alat ibadah

12.30-15.00 Identifikasi sifat fisik dan kimia tanah di Pipet tetes, pH stik, soil tester, HCl, H2O2,
lapangan dan dokumentasi KCl, αα bipiridin, akuades, tabung
reaksi, alat tulis, kantong plastik,
pnetrometer

15.00-15.30 ISHO Alat ibadah

15.30-16.00 Melengkapi checklist dan Evaluasi Checklist


kegiatan survei lapangan hari-2

Hari-3

07.00-07.30 Briefing dan Pendataan Anggota Survei Presensi Anggota


07.30-07.40 Pembagian alat dan bahan Cetok, sekop. Bor tanah, bor
permeabilitias, meteran, GPS, ring BV,
ring permeabilitas

07.40-11.45 Pengamatan dan analisis terhadap sifat Checklist


tanah di lapangan serta dokumentasi

11.45-12.30 ISHOMA Konsumsi, alat ibadah

12.30-13.00 Melengkapi checklist Checklist

13.00-13.30 Pengumpulan alat bahan lapangan Checklist, cetok, sekop. Bor tanah, bor
permeabilitias, meteran, GPS, ring BV,
ring permeabilitas, pipet tetes, pH stik,
soil tester, HCl, H2O2, KCl, αα bipiridin,
akuades, tabung reaksi, alat tulis,
kantong plastik, pnetrometer, kompas
geologi, abney level, yallon

13.30-14.30 Evaluasi pelaksanaan survei lapangan


hari-3

14.30-15.00 Pemeriksaan kelengkapan alat Checklist alat dan bahan

15.00-15.30 ISHO Alat ibadah

15.30-16.30 Persiapan dan Perjalanan Pulang Transportasi

Anda mungkin juga menyukai