TGL __/__/__
ACC LAB
ACC
LAPORAN PRAKTIKUM NILAI
(GEL 0108)
ACARA I
Disusun oleh :
NIM : 19/438804/GE/08939
Waktu : 13.30
FAKULTAS GEOGRAFI
YOGYAKARTA
2021
I. TUJUAN
Tujuan dari acara I, yaitu :
1. Melakukan identifikasi lapisan tanah
2. Menentukan istematika klasifikasi tanah berdasarkan system klasifikasi USDA
dan WRB
Gambar profil tanah, buku taxonomy USDA, dan buku sistem penamaan WRB
membatasi horizon tanah pada gambar profil tanah berdasarkan warna dan kenampakkan tekstur
Warna Keterangan
Input
Proses
Output
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
DAFTAR PUSTAKA
Panjaitan, F., Jamilah, J., & Damanik, M. (2015). Klasifikasi Tanah Berdasarkan
Taksonomi Tanah 2014 Di Desa Sembahe Kecamatan Sibolangit.
Jurnal Agroekoteknologi Universitas Sumatera Utara, 3(4), 106267.
https://doi.org/10.32734/jaet.v3i4.11796
Soil Survey Staff. (2010. Keys to Soil Taxonomy. Washington D.C : NRCS-
USDA.
Subardja, D. S., Ritung, S., Anda, M., Sukarman, Suryani, E., & Subandiono, R.
E. (2014). Petunjuk Teknis Klasifikasi Tanah Nasional.
http://papers.sae.org/2012-01-0706/
Tabel 1. Nama dan horizon tanah
Deskripsi
No Gambar Profil Horizon Taksa USDA Taksa FAO Alasan
Epipedon
1 Folistik Entisol Anthrosol Karena pada
identifikasi
epipedon ada
bahan organic
(diasumsikan
melalui banyak
daun yg
berperan
mendominasi
proses
terbentuknya
bahan organic
Bw1, C1, ). Klasifikasi
Ap, C2, , WRB yang
Bw2 ditentukan
dipengaruhi
oleh adanya
horizon agrik
dilihat dari
horizon di
bawah horizon
Ap memiliki
lubang-lubang
cacing.
Deskripsi
No Gambar Profil Horizon Taksa USDA Taksa FAO Alasan
Epipedon
2 Molik Gelisols Histosol Karena dalam
(overlying ice) mengidentifika
si epipedon
ditemukan
Value dan
kroma
epipedon mirip
gambar.
Klasifikasi
USDA dan
WRB yang
dipakai
didasari pada
penjelasan sub
Bf2 , O, Bw, horizon f yang
Bf, menandakan
adanya lapisan
es pada tanah
di dalam
cakupan 100
cm kedalaman
tanah dari
permukaan.
Deskripsi
No Gambar Profil Horizon Taksa Taksa FAO Alasan
Epipedon
USDA
3 Melanik Andisol Andosol Karena saat
mengidentifikasi
epipedon, warna kroma
dan value cocok dan
batas atas ada di
kedalaman 30 cm lebih.
Epipedon melanik
memiliki salah satu
sifat, yaitu tanah
bersifat andik. Selain
itu melalui keterangan
horizon Bss diketahui
terdapat
penggembungan
C, A, Bss mineral liat dan
kegagalan gesekan
(shear failure). Hal ini
kemudian menjadi
dasar klasifikasi
Andisol, di mana Di
dalam 60 cm dari
permukaan tanah
mineral atau dari batas
atas suatu lapisan
organik dengan sifat-
sifat tanah andik dan
Andosol yang memiliki
ciri lapisan andik > 30
cm dan material keras
sedalam >25 cm dan
<50 cm
Deskripsi
No Gambar Profil Horizon Taksa Taksa FAO Alasan
Epipedon
USDA
4 Okrik Aridisol Cryosols Horizon Bh,bhs memiliki
bahan organic banyak
dan proses aluviasi
massif (karena sampai 2
layer). Epipedon okrik
merupakan hasil
identifikasi tidak
memenuhi definisi
karena value dan kroma
yang terlalu tinggi
sehingga tidak masuk
Bh klasifikasi epipedon
manapun. Aridisol
merupakan identifikasi
Bs berdasar jenis epipedon
yang dimilikki. proses
iluviasi yang massif
menunjukan horizon
cyric sehingga
berdasarkan Taksa FAO
C teridentifikasi jenis tanah
Cryosols
Deskripsi
No Gambar Profil Horizon Taksa USDA Taksa FAO Alasan
Epipedon
5 Aridisol Cambisol Bo1,2,3
Okrik menunjukkan
adanya
akumulasi
residul
senyawa
sesquioksida
massif. horizon
terlihat jelas
mempunyai
value warna
lebih rendah,
kroma lebih
tinggi, atau hue
A1, BCo, lebih merah,
Bo2, Bo1, sehingga
C, A2, Bo3 epipedonnya
teridentifikasi
Okrik.
Klasifikasi
USDA didasari
oleh jenis
epipedonnya
dan Taksa
FAO didasari
dari horizon
tanah kambik
berdasarkan
ciri tanah yang
di dapat
Deskripsi
No Gambar Profil Horizon Taksa USDA Taksa FAO Alasan
Epipedon
6 Molik Spodosol Podzol Horizon Bc
menunjukan
sementasi (besi
alumunium,
mangan, dan
titanium).
Horizon Bt1,2
menunjukkan
akumulasi liat
silikat, ada
proses iluviasi,
translokasi,
dan terdapat
horizon spodik.
Bc, Bt1, Ap, Karena ini
Cr, Bt2 Epipedon
tanah
merupakan
Molik karena
ada dominasi
mineral. Taksa
USDA
merupakan
Spodosol
karena
terdapat
horizon Ap dan
ada proses
iluviasi. Taksa
Fao, didasari
pada adanya
horizon spodik
< 200cm dr
permukaan
Deskripsi
No Gambar Profil Horizon Taksa USDA Taksa FAO Alasan
Epipedon
7 Okrik Vertisol Leptosol Karena, pada
epipedon
horizon Ap ga
sampe 25 cm.
Klasifikasi
USDA
teridentifikasi
Vertisol karena
terdapat ciri di
antara
permukaan
tanah mineral
dan kedalaman
18 cm atau di
E, C, Ap, dalam horizon
Bt, E/B Ap. Klasifikasi
taksa FAO
dikarenakan
adanya batuan
atau material
keras < 25 cm
dari
permukaan.
Deskripsi
No Gambar Profil Horizon Taksa USDA Taksa FAO Alasan
Epipedon
8 Melanik Andisol Andosol Berdasarkan
warna dan
jarrah 30 cm
dari permukaan
serta memiliki
warna gelap
khas tanah di
bentanglahan
vulkanik,
epipedon
teridentifikasi
sebagai
epipedon
melanik.
A, B (hue Klasifikasi
lebih USDA adalah
merah dr Andisol karena
lapisan memiliki sifat
atas), Ck, tanah andik
A/B, BCk 60% dan lebih
di dalam 60 cm
dari permukaan
tanah. Taksa
FAO adalah
andosol karena
ada tanah andik
setebal > 30
cm dalam
rentang
panjang tananh
< 100 cm
Deskripsi
No Gambar Profil Horizon Taksa USDA Taksa FAO Alasan
Epipedon
9 Okrik Aridisol Arenosols Karena pada
gambar tanah
terlihat kering
dan value
warna
cenderung
cerah (ga gelap
seperti di
deskripsi
epipedon
lainnya).
Epipedonnya
terklasifikasi
Bk, A, Ck, orik. Alas an
Bw lainnya adalah
tanah tersebut
terlihat punya
tekstur kasar
dan 40%
tekstur kasar
yang dimilikki
berada <100cm
dari permukaan
tanah.
Deskripsi
No Gambar Profil Horizon Taksa USDA Taksa FAO Alasan
Epipedon
10 Ap Histik Entisol Anthrosol Karena lapisan
horizon Ap ada
di ketebalan
20-60 cm dan
A2 Terdapat
horizon agrik
dilihat dari
horizon di
bawah horizon
Ap memiliki
lubang-lubang
2C cacing.
4C
3C