Anda di halaman 1dari 5

PROFIL TANAH

Aldhi Maulana Malik (G011191166)


Kelas A, Kelompok 4, Wardi Pratama
Program Studi Agroteknologi, Departemen Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas
Hasanuddin, Makassar

ABSTRAK
Profil tanah merupakan suatu penampang tegak (vertical) atau irisan melintang pada tubuh
tanah yang di gali hingga kedalaman 1-2 m. Hal ini dilakukan untuk melihat lapisan lapisan
tanah (horizon tanah) mulai dari permukaan tanah hingga kelapisan induk atau batuan induk
yang membentuk tanah. Dimana horizon tanah terbagi atas 6 lapisan (horizon O, A, E, B, C, R).
dimana horizon O, A, E, B merupakan lapisan tanah yang sudah terbentuk. Sedangkan horizon C
dan R terdapat batuan induk yang nantinya akan mengalami pelapukan hingga membentuk
tanah. Praktikum ini bertujuan untuk mengetahui mengetahui pencirian horizon-horizon tanah.
Praktikum ini memiliki tiga pelaksanaan yaitu penggalian profil tanah, pengambilan sampel
tanah utuh dan pengambilan sampel tanah terganggu. Hasil yang didapatkan dari pengamatan
di lapangan menunjukkan terdapat 4 lapisan tanah. Lapisan 1 memiliki kedalaman 0-47 cm,
lapisan 2 memiliki kedalaman 47-82 cm, lapisan 3 memiliki kedalaman 82-115 cm, dan lapisan 4
memiliki kedalaman 115-130. Karakkter tanah berubah seiring berjalannya waktu. Tanah yang
masih muda masih mencerminkan struktur material asalnya. Tanah yang sudah dewasa akan
lebih tebal. Pada daerah volkanik aktif, rentang waktu antarerupsi dapat ditentukan dengan
meneliti ketebalan tanah yang terbentuk pada masing-masing aliran ekstrusif. Tanah yang telah
terkubur dalam-dalam oleh aliran lava, debu vulkanik, endapan glasial, atau sedimen

Kata kunci : Profil Tanah, Solum, Tamalanrea.

PENDAHULUAN tanah terdiri atas dua atau lebih horizon


utama yang terdapat pada lapisan (Utomo,
Tanah adalah lapisan permukaan bumi 2016).
yang secara fisik berfungsi sebagai tempat Tanah sebagai media tumbuh
tumbuh dan berkembangnya perakaran mempunyai empat fungsi utama, yaitu
penopang tegak tumbuhnya tanaman dan sebagai tempat tumbuh dan berkembangnya
menyuplai kebutuhan air dan udara; secara perakaran, penyedia kebutuhan primer
kimiawi berfungsi sebagai gudang dan tanaman untuk melaksanakan aktivitas
penyuplai hara atau nutrisi (senyawa organik metabolismenya baik selama pertumbuhan
dan anorganik sederhana dan unsur- unsur maupun untuk berproduksi, penyedia
esensial); dan secara biologi berfungsi kebutuhan sekunder tanaman yang berfungsi
sebagai habitat biota (organisme) yang dalam menunjang aktivitasnya supaya
berpartisipasi aktif dalam penyediaan hara berlangsung optimum, dan habitat biota
tersebut dan zat-zat aditif (pemacu tumbuh, tanah baik yang berdampak positif maupun
proteksi) bagi tanaman (Hanafiah, 2004). yang berdampak negative (Hanafiah, 2004 )
Semua corak, sifat dan karakteristik Dalam ilmu pertanian pengamatan profil
yang harus diamati dari profil tanah ialah tanah sangat dibutuhkan mengingat tanah
meliputi sifat fisik, kimia, biologi dan sifat merupakan bahan attau komponen pertanian
sifat lain seperti padas, air tanah, glei, bahan yang sangat penting baik itu bagi tumbuhan
organik, keadaan batuan, dan kerikil. Secara maupun untuk makhluk hidup lainnya.
umum dapat disebutkan bahwa setiap profil Pengamatan profil tanah secara langsung
dilapangan dapat membuat lebih muda Praktikum ini dilaksanakan pada hari
dalam mempelajari sifat-sifat tanah, minggu 21-22 September 2019, pukul 08.00-
terutama yang berkaitan dengan klasifikasi 12.00 WITA dan 13.00-14.00 WITA.
tanah. Dalam mengamati profil tanah, dapat Alat dan Bahan
memepelajari sifat fisik tanah, kimia, dan Alat yang digunakan adalah peralatan
biologi. Selain pengamatan lapangan, mekanik yang terdiri dari cangkul, linggis
diperlukan juga pengamatan di laboratorium dan skop, peralatan deteksi yaitu pisau
dengan mengambil sampel tanah ( Rayes, lapangan, dan meteran gulung,.Bahan-bahan
M.L., 2017 ). yang digunakan meliputi profil tanah, dan
Di lapangan tekstur tanah dapat gambar-gambar profil tanah dari foto-foto
ditetapkan dengan berdasarkan kepekaan dan literatur.
indra perasa (kulit jari jempol dan telunjuk)
yang membutuhkan pengalaman dan PROSEDUR KERJA
kemahiran, makin peka indra perasa ini,
Penggalian Profil Tanah
hasil penetapannya akan makin mendekati
1. Membersihkan terlebih dahulu lokasi
kebenaran atau makin identik dengan hasil
profil tanah yang akan di teliti.
penetapan di laboratorium (Hanafiah, 2005).
2. Membuat lubang besar yang
Berdasarkan uraian diatas praktikum
berbentuk seperti penampang dengan
ini bertujuan untuk mengidentifikasi
ukuran yang besar, agar dapat mudah
bagaimana profil tanah dibuat dan diamati,
duduk atau berdiri di dalamnya dan
mendemonstrasikan kepada mahasiswa
pengamatan dapat dilakukan dengan
kenampakan dari profil tanah secara utuh,
baik.
menjelaskan bagaimana pencirian horizon-
3. Ukuran penampang 2m x 1 m dari
horizon tanah, mendemonstrasikan dan
permukaan sampai bahan induk.
menjelaskan pembentukan tanah dari bahan
Tanah yang akan di gali sebaiknya
induknya, bagaimana mencatat hasil
jauh dari akar tanaman agar
pengamatan suatu profil tanah.
memudahkan proses penggalian
METODE PELAKSANAAN penampang. Penampang yang akan
diamati sebaiknya dikenai sinar
Letak Geografis dan Administrasi matahari untuk memudahkan
Lokasi pengamatan profil tanah berada di pengamatan
Kebun Percobaan, Tamalanrea. Secara 4. Jauhkan Tanah bekas galian di atas
geografis terletak pada 5o7’54” Lintang sisi penampang pemeriksaa,agar
Selatan 119o29’1” Bujur Timur. Secara tidak jatuh kembali ke dalam galian.
administrasi Kebun Percobaan Tamalanrea
5. Melakukan pengamatan pada sinar
mempunyai batas-batas wilayah sebagai
berikut sebelah Selatan yakni GOR UNHAS, matahari cukup (tidak terlalu pagi
sebelah Barat yakni lahan tani masyarakat atau sore).
Pondok Bahari, sebelah Utara yaitu Pengambilan Sampel Tanah Utuh
Politeknik Negeri Ujung Pandang, dan 1. Meratakan dan membersihkan
sebelah Timur adalah Fakultas Pertanian. lapisan tanah yang akan diambil.
Tempat dan Waktu 2. Meratakan dan membersihkan
Praktikum ini dilaksanakan di Kebun lapisan tanah yang akan diambil.
Percobaan Universitas Hasanuddin 3. kemudian meletakkan ring sampel
sedangkan analisis sampel tanah pada tegak lurus pada lapisan tanah
Laboratorium Kimia dan Kesuburan Tanah, 4. Menekan ring sampel sampai ¾
Departemen Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian, bagian masuk ke dalam tanah.
Universitas Hasanuddin, Makassar.
5. Meletakkan ring sampel selanjutnya pada profil tanah yang berukuran 2 x 1 x 1,3
diatas ring sampel yang telah meter didapatkan ada empat lapisan. Lapisan
tertanam. I berada pada kedalaman 0 – 47, lapisan II
6. Menggali ring sampel beserta tanah pada kedalaman 47-82, lapisan III pada
di dalamnya dengan menggunakan kedalama 82-115 serta lapisan 4 pada
parang. kedalaman 115-130. Bahwa suatu batas
7. Setelah ring sampel terambil, nyata dari biasanya antara lapisan yang satu
memotong kelebihan tanah yang ada dengan lapisan yang lain dapat dilihat dari
pada permukaan ring sampel warna tanahyang semakin kebawah semakin
8. Memasukan ring sampel kedalam terang. Hal ini terjadi karena tanah
plastik gula,kemudian dibungkus dipengaruhi oleh kandungan bahan organik,
tanpa adanya ruang oksigen yang drainase, kandungan air, dan aerasi. Hal ini
sesuai dengan pendapat Hardjowigeno
masuk kedalam sampel ring.
(2003) bahwa warna terang ditimbulkan
Pengambilan Sampel Tanah Terganggu karena adanya warna mineral oksida besi,
1. Ambillah tanah dengan sendok tanah warna gelap tanah disebabkan oleh bahan
atau pisau sesuai dengan lapisan organik melapuk.
yang akan diambil, sebaiknya Lapisan pertama memiliki warna
mulailah dengan lapisan paling yang cukup gelap namun, Pada lapisan ini
bawah. mengandung bahan organik yang
mempengaruhi warna tanah dan juga masih
2. Masukkan dalam kantong plastk
terdapat tumbuh-tumbuhan yang tumbuh.
yang telah di beri label. Hal itu Kandungan komponen lapisan ini, yaitu
bertujuan menghindari tertukarnya mineral 45%, bahan organik 5%, dan air
sampel tanah yang diambil. antara 20-30%. Lapisan dapat dikatakan
subur untuk tumbuhan di atasnya. Ini
HASIL DAN PEMBAHASAN dibuktikan adanya tumbuhan rumput yang
berakar pendek di sekitar profil tanah. Pori-
Berikut merupakan hasil pengamatan dan pori pada lapisan ini agak besar
deskripsi profil tanah dilapangan. Tabel 1. dibandingkan dengan lapisan bawahnya. Hal
Hasil pengamatan profil tanah. ini sesuai pendapat Hakim (2007) yang
menyatakan bahwa horizon teratas hamper
Parameter Lapisan
seluruhnya mengandung bahan organik.
Pengamata I II III IV Pada lapisan ke-2, warnanya lebih
n
cerah dibandingkan dengan lapisan atas
Kedalaman 0-47 47-82 82-115 115- karena berkurangnya aktivitas bahan organik
130
Lapisan
mulai. Lapisan ini juga lebih padat
(cm) dikarenakan sisa material dari atas terbawa
Batas Jelas Berangsur Jelas Jelas
air kemudian material itu mengendap di
lapisan lapisan ini. Karena itulah lapisan ini lebih
padat dengan lapisan-lapisan lainnya.
Tekstur - - - -
Perbedaan dari lapisan II dengan lapisan I
Konsistensi Agak Teguh Amat Lepas dibedakan berdasarkan tingkat
Keras Sangat
Teguh konsistensinya. Karena warna dari lapisan I
dan II bisa dikatakan cukup sama.
Karatan - - Fe -
Konsistensinya teguh karena fraksi liat pada
Berdasarkan hasil yang diperoleh lapisan itu cukup banyak,dikarenakan saat di
pada table maka Penelitian yang dilakukan timbang-timbang ada beberapa partikel
tanah yang terlepas. Pori-pori dari lapisan ini
agak kecil dibandikan dengan tanah lapisan Saran
atas. Untuk saran, waktu dalam praktikum lebih
Pada lapisan ke-3 di kedalaman 82- diperhitungkan lagi sehingga berjalannya
115, konsistensi tanah yang didapatkan praktikum dapat dilakukan dengan baik
adalah amat sangat teguh. Hali ini tanpa terdengar keluhan dari mahasiswa lagi.
disebabkan oleh fraksi liatnya sangat banyak
dibandingkan dengan fraksi pasir dan DAFTAR PUSTAKA
debunya ketika ditimbang menggunakan
tangan tidak partikel yang terlepas. Dimana Foth, Hendry D., 1998. Dasar-Dasar Ilmu
jika diraba terasa sangat lengket, halus dan Tanah. Erlangga, Gajah Mada
juga terlihat mengkilat. Hal ini dikemukakan
University Press, Yogyakarta.
oleh (Hardjowigeno, 2003) bahwa tekstur
liat terasa berat, membentuk bola dengan Hanafiah, A.L.2005. Dasar-Dasar Ilmu
baik, dan sangat lekat. Tanah. Cetakan Pertama. Jakarta : PT
Pada lapisan IV di kedalam 115-130 Raja Grafindo Persanda.
merupakan bahan induk dari penampang Hanafiah, K.A. 2004.Dasar-dasar
yang diamati dan pada lapisan tersebut. IlmuTanah. Jakarta: RajaGrafindo
Dimana terlihat jelas perbedaan warna tanah Persada.
antara lapisan pertama hingga lapisan ke
Hardjowigono, H.S. 2003. Ilmu Tanah.
empat. Hal ini sesuai dengan pendapat (Foth,
1998) bahwa suatu batas nyata dari biasanya Akademika Pressindo: Jakarta.
antara lapisan yang satu dengan yang lain Utomo, D.H.. 2016. Morfologi Profil Tanah
dapat dilihat dari perbedaan warna tanah. Vertisol Di Kecamatan Kraton,
Kabupaten Pasuruan. Jurnal
PENUTUP Pendidikan Geografi, Vol. 21 (2): 49;

Kesimpulan
Proses perkembangan atau penyusunan
tanah yang berbeda akan mengakibatkan
perbedaan sifat-sifat tanah pada suatu
daerah. Sifat fisik tanah pada setiap lapisan /
horison dipengaruhi oleh tekstur tanah,
struktur tanah, konsistensi tanah, porositas
tanah, warna tanah, drainase tanah, serta
keadaan perakaran dan lingkungan. Semakin
dalam lapisan tanah, maka kandungan bahan
organiknya semakin sedikit.
Dapat disimpulkan juga bahwa tanah
merupakan hasil transformasi zat-zat mineral
dan organik di muka daratan bumi. Lapisan-
lapisan tanah disebut juga dengan horizon.
Horizon-horizon tanah yaitu terbagi atas
Horizon O, A, E, B, C dan R. Horizon-
horizon tanah dapat diketahui dengan
menggunakan metode feeling dan melihat
perbedaan warna dari lapisan atas hingga
lapisan ke bawah.
LAMPIRAN

Gambar 1 Penampang Profil Tanah

Gambar 2 Penampang profil tanah beserta


bentangan lahan disekitarnya

Anda mungkin juga menyukai