Anda di halaman 1dari 5

PROFIL TANAH

Asnidar Mastam (G041181003)


Kelas I, Kelompok 80, Risma Riyandani
Program Studi Keteknikan Pertanian, Departemen Teknologi Pertanian, Fakultas Pertanian,
Universitas Hasanuddin, Makassar

ABSTRAK
Profil tanah merupakan urutan-urutan horizon tanah, yaitu lapisan-lapisan tanah yang
dianggap sejajar dengan permukaan bumi. Profil tanah dipelajari dengan menggali tanah
dengan dinding lubang vertikal ke lapisan paling bawah. Pada percobaan profil tanah ini
bertujuan untuk mengamati sifat-sifat fisik dan kimia tanah seperti kenampakan dari pfofil
tanah secara utuh, horison-horison tanah, serta proses pembentukan tanah dari bahan
induknya. Pengambilan sampel tanah dilakukan di samping Teaching Industry Kecamatan
Tamalanrea. Pencatatan yang dilakukan meliputi kedalaman solum, warna, tekstur, horison
sementara, konsistensi, fragmen kasar, struktur, pori, serta batas horison serta sifat lain yang
dianggap penting yang ditulis di Daftar Isian Profil(DIP). Hasil yang didapatkan dari
pengamatan di lapangan menunjukkan terdapat 3 lapisan tanah. Lapisan 1 memiliki
kedalaman 0-20 cm, lapisan 2 memiliki kedalaman 20-55 cm dan lapisan 3 memiliki
kedalaman 55-90 cm. Setelah adanya pencatatan dari hasil pengamatan di lapangan, maka
dilakukanlah praktikum profil tanah.

Kata kunci: profil tanah, solum, tamalanrea

PENDAHULUAN dan membagi aliran air dan menyangga


lingkungan yang baik pula(Juarti, 2016)
Tanah merupakan bagian dari permukaan Perkembangan tanah dicirikan oleh
bumi yang terbentuk dari bahan induk dan terjadinya diferensiasi horizon sebagai
telah mengalami proses pelapukan akibat wakil proses pedogen baik fisik, kimia dan
pengaruh iklim. Komponen tanah yang biologi yang oleh reaksi dalam profil tanah
terdiri dari bahan padatan, air dan udara terjadi penambahan bahan organik dan
merupakan sumberdaya alam utama yang mineral berupa bahan padatan, cair atau
sangat memengaruhi kehidupan. Tanah gas, menghilangnya bahan diatas tanah,
mempunyai fungsi utama sebagai tempat alih tempat bahan dari satu bagian ke
tumbuh dan berproduksi dalam tanaman. bagian lain dalam tubuh tanah, alih rupa
Kemampuan tanah sebagai media tumbuh senyawa mineral dan bahan organik di
akan optimal jika didukung oleh sifat dalam tubuh tanah(Juarti, 2016)
fisika, kimia dan biologi yang baik, Berdasarkan uraian di atas, maka perlu
biasanya menunjukkan tingkat kesuburan dilakukan praktikum profil tanah untuk
tanah. mengetahui bagaimana profil tanah dibuat
Kesuburan tanah yang tinggi dan diamati serta mengetahui pencirian
menunjukkan kualitas tanah yang tinggi. horizon-horizon tanah.
Kualitas tanah adalah kapasitas tanah yang
berfungsi mempertahankan produktivitas METODE PELAKSANAAN
tanaman, mempertahankan dan menjaga
Letak Geografis dan Administrasi
ketersediaan air serta mendukung kegiatan
Lokasi pengamatan profil tanah berada di
manusia. Kualitas tanah yang baik akan
Kecamatan Tamalanrea tepatnya Teaching
mendukung kerja fungsi tanah sebagai
Industry area Unhas, secara geografis
media pertumbuhan tanaman, mengatur
terletak pada 5o7’54”- 119o29’0”. Secara
administrasi Kecamatan Tamalanrea 2. Menekan ring sampel sampai ¾
mempunyai batas-batas wilayah yaitu, bagiannya masuk ke dalam tanah.
sebelah utara terdapat Kecamatan 3. Meletakkan ring sampel lain tepat
Birangkanaya, sebelah timur ada diatas ring sampel pertama, kemudian
Kabupaten Maros, sebelah selatan terdapat tekan lagi sampai bagian bawah dari
Kecamatan Panakkukang dan sebelah ring sampel kedua masuk ke dalam
barat ada Selat Makassar. tanah.
4. Menggali ring sampel beserta tanah di
Tempat dan Waktu dalamnya dengan skop atau linggis.
Pengamatan ini dilakukan di sebelah kanan 5. Memisahkan ring kedua dari ring
Teaching Industry Universitas Hasanuddin, sampel pertama dengan hati-hati,
sedangkan analisis sampel tanah dilakukan kemudian gali tanah di sekitar ring
di laboratorium Kimia dan Kesuburan sampel dan keluarkan ring sampel.
Tanah, Departemen Ilmu Tanah, Fakultas Potonglah kelebihan tanah yang ada
Pertanian, Universitas Hasanuddin, pada permukaan dan bawah ring smpel
Makassar. Praktikum ini dilakukan pada sampai permukaan tanah rata dengan
hari sabtu, 21 september 2019 pukul 13.00- permukaan ring sampel.
17.00 WITA. 6. Menutup ring sampel dengan plastik
yang sudah diberi label, lalu simpan
Alat dan Bahan dalam tempat yang telah disediakan.

Alat yang digunakan dalam praktikum ini Pengambilan Sampel Tanah Terganggu
adalah peralatan mekanik: cangkul, linggis,
sekop, pisau dan meteran bar. Bahan yang 1. Mengambil tanah dengan pisau sesuai
digunakan adalah tanah, Daftar Isian dengan lapisan yang akan diambil,
Profil(DIP) tanah, lakban bening dan mulailah dengan lapisan yang paling
kanting plastik bening. bawah.
2. Memasukkan ke dalam kantong
Prosedur Kerja plastik yang telah diberi label.
Penggalian Profil Tanah
1. Membuat lubang penampang harus HASIL DAN PEMBAHASAN
besar, supaya orang dapat dengan Berikut merupakan hasil pengamatan dan
mudah duduk atau berdiri didalamnya, deskripsi profil tanah di lapangan.
agar memudahkan dalam Tabel 1. Hasil pengamatan profil tanah
pengamatannya. Pengamatan Lapisan
2. Menggali tanah dengan ukuran
penampang sekitar 2 m x 1 m dan I II III
pengamatan dipilih pada sisi lubang Kedalaman(cm) 0-20 20-55 55-00
yang mendapat penerangan dari sinar
matahari yang cukup, agar Konsistensi Kera Sanga lepa
memudahkan pengamatan. s t keras s
3. Membersihkan tanah bekas galian Batas Horison nyat beran Bera
diatas sisi penampang pengamatan. a gsur ngsu
4. Menentukan penampang pewakil, r
yakni tanah yang belum mendapat Struktur gum gump Gum
gangguan, misalnya timbunan serta pal al pal
jauh dari pemukiman. Pori mak makro Mikr
5. Melakukan pengamatan profil tanah ro o
pada sinar matahari yang cukup.
Dari hasil pengamatan kegiatan profil
Pengambilan Sampel Tanah Utuh
tanah, berdasarkan tabel di atas dapat
1. Meratakan dan bersihkan lapisan yang
dilihat bahwa setiap lapisan memiliki
akan diambil, kemudian letakkan ring
kedalaman lapisan yang berbeda.
sampel tegak lurus.
Lapisan 1 memiliki kedalaman 0-20 cm penggalian dan pembuatan profil
dengan kostintensi keras, batas horison dilakukan hingga ditemukannya bahan
nyata dan berporo makro. Warna tanah induk tanah.
pada lapisan ini berwarna gelap yaitu 2. Pembentukan tanah dimulai dari
coklat tua karena banyaknya bahan organik proses pelapukan batuan induk
yang ada pada lapisan ini sehingga lapisan melalui serangkaian proses fisik
inilah yang paling subur. Hal ini sesuai seperti kenaikan atau penurunan suhu,
dengan pendapat (Hanafiah, 2014) yang pembekuan, pengeringan, aliran air
menyatakan bahwa lapisan tanah bagian atau angin. Untuk membedakan setiap
atas (lapisan I) pada umumnya horizon dapat dilakukan dengan
mengandung bahan organik yang lebih mengamati tekstur dan warna tanah
tinggi dibandingkan lapisan tanah serta melihat materi yang terkandung.
dibawahnya. Karena akumulasi bahan 3. Tanah terdiri dari beberapa horizon
organic inilah maka lapisan tanah tersebut dengan karakteristik berbeda untuk
berwarna gelap dan merupakan lapisan setiap horizon.
tanah yang subur sehingga merupakan
bagian tanah yang sangat penting dalam Saran
mendukung pertumbuhan tanaman Kegiatan praktikum profil tanah yang telah
Lapisan 2 memiliki kedalaman 20-55 dilakukan cukup baik. Akan tetapi terlalu
cm dengan konsistensi sangat keras, batas banyak praktikan di setiap kelompok jadi
horison berangsur serta berpori makro. asisten akan lebih kesulitan dalam
Lapisan ini memiliki warna tanah yang memberikan praktikum. Jadi menurut saya
lebih terang dibandingkan dengan lapisan berikan maksimal 2 asisten setiap
tanah yang pertama yaitu berwarna coklat kelompok.
kemerah- merahan. Lapisan tanah ini
bersifat relatif kurang subur. Hal ini bukan PUSTAKA
berarti bahwa lapisan tanah bawah tidak
penting perannya bagi produktivitas tanah, Juarti.2016. Analisis Indeks Kualitas
karena walaupun mungkin akar tanaman Tanah Andisol Pada Berbagai
tidak dapat mencapai lapisan tanah-bawah, Penggunaan Lahan Di Desa Sumber
permeabilitas dan sifat-sifat kimia lapisan Brantas Kota Batu. Jurnal
tanah bawah akan sangat berpengaruh Pendidikan Geografi. 21(2):58-71.
terhadap lapisan tanah atas dalam
peranannya sebagai media tumbuh Hanafiah, K.A. 2014. Dasar-Dasar Ilmu
tanaman. Tanah. Jakarta: Rajawali Pers.
Lapisan 3 memiliki kedalaman 55-90
cm dengan konsistensi lepas, batas horison
berangsur dan berpori mikro. Struktur
tanah dalam tiga lapisan tersebut adalah
gumpal. Lapisan tersebut memiliki warna
tanah coklat terang, hal ini dipengaruhi
oleh kandungan bahan pada lapisan ini.
Konsistensi tanah. Uraian tersebut sesuai
dengan pendapat (Hanafiah, 2014).

Kesimpulan
Berdasarkan hasil dan pembahasan dapat
disimpulkan bahwa:
1. Profil tanah adalah irisan melintang
pada tubuh tanah yang dibuat
menggunakan lubang-lubang tertentu
dan kedalaman tertentu. Kegiatan
LAMPIRAN

(a) (b)

(c) (d)

(e)

Gambar 1. (a) Penampang Profil Tanah,(b) Bentang Lahan dari Utara,(c) Bentang Lahan dari
Timur,(d) Bentang Lahan dari Barat,(e) Bentang Lahan dari Selatan.

Anda mungkin juga menyukai