manusia menurut
islam
BY KELOMPOK III
MUHAMMAD DAIFULLAH
ASNIDAR MASTAM
SITTI AMALIA
FITRI SAID
MUHAMMAD IKSAN ALI
NUR ASIA
SRI WAHYUNI
MUTMAINNAH
KIKI ANASTASYA
MUHAMMAD FAJAR RAMADHAN
FITRATUL AQIDAH
ALIFAH AGIL ANUGRAH
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MANUSIA MENURUT PANDANGAN ISLAM
Dalam pandangan Islam, manusia itu makhluk
yang mulia dan terhormat di sisi-Nya, yang
diciptakan Allah dalam bentuk yang amat baik.
Manusia diberi akal dan hati, sehingga dapat
memahami ilmu yang diturunkan Allah, berupa Al-
Qur’an menurut sunah rasul. Dengan ilmu manusia
mampu berbudaya. Allah menciptakan manusia
dalam keadaan sebaik-baiknya (at-Tiin : 95:4).
Namun demikian, manusia akan tetap bermartabat
mulia kalau mereka sebagai khalifah (makhluk
alternatif) tetap hidup dengan ajaran Allah (QS. Al-
An’am : 165). Karena ilmunya itulah manusia
dilebihkan (bisa dibedakan) dengan makhluk lainnya,
dan Allah menciptakan manusia untuk berkhidmat
kepada-Nya
Di samping memiliki akal, manusia
selalu terlahir dengan 3 naluri yang pasti
ada dalam dirinya, yaitu :
Naluri untuk mensucikan sesuatu : naluri
untuk beragama dan menyembah sesuatu
yang lebih dari pada dirinya.
Naluri untuk mempertahankan eksistensi
diri : manusia punya kecenderungan
marah, sedih, senang dll.
Naluri untuk melestarikan dirinya : naluri
kasih sayang.
PROSES PENCIPTAAN MANUSIA DAPAT
DITEMUKAN DALAM QS AL-HIJR(15):28-29
Penciptaan manusia Pada umumnya
Arti Surah Al-mu’minun
12. Dan sesungguhnya kami telah menciptakan
manusia dari suatu saripati berasal dari tanah
13. Kemudian kami jadikan saripati itu air mani
yang disimpan dalam tempat yang kokoh(rahim)
14. Kemudian air mani itu kami jadikan segumpal
darah lalu segumpal darah itu kami jadikan
segumpal daging, dan segumpal daging itu kami
jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang kami
bungkus dengan daging. Kemudian kami jadikan
dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka maha
suci allah pencipta yang paling baik.
Berdasar surah al-mu’minun dapat disimpulkan bahwa
manusia terdiri dari dua unsur: