Anda di halaman 1dari 3

JURNAL

ILMU TANAH
Oleh Kelompok :
NAMA NIM

DAFTAR ISI
:

1. Metode Pengambilan Sampel Tanah dan Klasifikasi Profil X


Kata Kunci :
2. Perbedaan Sifat Fisik Tanah di Lahan X
Kata Kunci :
3. Perbedaan Sifat Kimia Tanah di Lahan X
Kata Kunci :
4. Keragaman Biota Tanah X
Kata Kunci :

Disetujui Oleh

Koordinator Praktikum Ilmu Tanah Asisten Praktikum Ilmu Tanah

(NIP. .............................................) (NIM. ......................................)


Perbedaan Sifat Fisik Tanah di Lahan
Penulis Pertama, Penulis Kedua, Penulis, Ketiga, dst
Contoh : Rahmatika, W. N., S. B. Novianti, dan M. A. Rashif.
Faculty of Animal and Agricultural Sciences, Diponegoro University, Semarang, Central
Java, Indonesia.
Department of Agriculture, Faculty of Animal and Agricultural Science Diponegoro
University, Semarang, Central Java, Indonesia.
E-mail: wardahnailarahmatika@students.undip.ac.id

1. Hasil dan Pembahasan


Berdasarkan praktikum yang telah dilaksanakan diperoleh hasil bahwa
sampel tanah agregat yang diambil bertekstur lempung liat berpasir. Tekstur tanah
merupakan sifat yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman dan dapat memperbaiki
peredaran air serta udara tanah. Hal ini sesuai dengan pendapat Mustawa (2017) yang
menyatakan bahwa tekstur tanah merupakan suatu sifat fisik yang penting karena dapat
mempengaruhi pertumbuhan tanaman serta secara tidak langsung dapat memperbaiki
peredaran air, udara dan panas. Tekstur tanah lempung liat berpasir memiliki ciri ciri agak
kasar, membentuk gulungan jika dipijit dan gulungan mudah hancur , bersifat lekat dan
plastis (basah). Hal ini sesuai dengan pendapat Manik (2017) yang menyatakan bahwa
tanah lempung liat berpasir memiliki warna coklat gelap kekuningan dengan tekstur
gumpal bersudut, konsistensi lekat , agak keras dan plastis.
Tekstur tanah memiliki peran dan pengaruh yang sangat penting dalam budidaya
pertanian. Sifat fisik tanah lempung liat berpasir ini sangat berpengaruh pada tanaman
terutama pada perakaran tanaman. Hal ini sesuai dengan pendapat Hartono (2018) yang
menyatakan bahwa karakter tanah yang mempengaruhi kedalaman perakaran dan drainase
adalah tanah dengan tekstur pasir berlempung, lempung berpasir , dan lempung liat
berpasir. Banyaknya keragaman dan jenis tekstur tanah pasti disebabkan oleh suatu faktor
antara lain bahan induk, organisme yang ada di dalam tanah, iklim dan waktu. Hal ini
sesuai dengan pendapat Murtinah (2017) yang menyatakan bahwa selain dari fraksi tanah ,
ada juga faktor lain yang mempengaruhi tekstur tanah seperti air, waktu, bahan induk,
organisme dan topografi.
2. Kesimpulan

Berdasarkan praktikum acara tekstur tanah diperoleh kesimpulan bahwa sampel tanah
agregat yang diperoleh memiliki tekstur lempung liat berpasir dengan ciri ciri yaitu
agak kasar, membentuk gulungan jika dipijit dan gulungan mudah hancur dan bersifat lekat.
Saran diharapkan agar praktikan tidak memberikan terlalu banyak air pada sampel tanah
supaya sampel lebih mudah untuk diamati.
Daftar Pustaka (12 pt)

Mustawa, M., Abdullah, S. H., & Putra, G. M. D. (2017). Analisis efisiensi irigasi tetes pada
berbagai tekstur tanah untuk tanaman sawi (Brassica juncea). Jurnal Ilmiah Rekayasa
Pertanian dan Biosistem, 5(2), 408-421.
Hartono, B., Rauf, A., Elfiati, D., Harahap, F. S., & Sidabuke, S. H. (2018). Evaluasi
kesesuaian lahan pertanian pada areal penggunaan lain untuk tanaman kopi arabika (Coffea
arabica L.) di Kecamatan Salak Kabupaten Pak-Pak Bharat. Jurnal Solum, 15(2), 66-74.

Murtinah, V., Edwin, M., & Bane, O. (2017). Dampak kebakaran hutan terhadap sifat fisik dan
kimia tanah di Taman Nasional Kutai, Kalimantan Timur. Jurnal Pertanian Terpadu, 5(2),
128-139.
Manik, H., Marpaung, P., & Sabrina, T. (2017). Tingkat Perkembangan Tanah Berdasarkan
Pola Distribusi Mineral Liat Di Kecamatan Lumbanjulu Kabupaten Toba Samosir: The level of
soil development based on the pattern of clay mineral distribution in Subdistric Lumbanjulu,
Distric of Toba Samosir. Jurnal Agroekoteknologi, 5(2), 422-433.

Anda mungkin juga menyukai