MEKANIKA TANAH 1
“ KLASIFIKASI TANAH”
Segala puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan yang maha esa atas berkat
dan tuntunannya saya bisa menyelesaikan pembuatan makalah pembuatan
makalah sebagai tugas dari mekanika tanah dengan materi “Klasifikasi Tanah”.
Saya tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan
masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, penulis
mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah
ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi.
Demikian, dan apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini saya
mohon maaf yang sebesar-besarnya. Demikian, semoga makalah ini dapat
bermanfaat. Terima kasih.
BAB I PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
a. Mengetahui pengertian dan Klasifikasi Tanah
b. Mengetahui Sistem Klasifikasi American Association Of State Highway and
Transporting Official (AASHTO)
c. Mengetahui Sistem Unified Soil Clasification System (USCS)
BAB II
PEMBAHASAN
3. Jika berbatu dan bongkah (ukuran lebih besar dari 75 mm) yang diuji,
mereka dipisahkan dari bagian dari sampel tanah dari mana klasifikasi
tersebut dibuat. Namun, persentase material tersebut dicatat. Untuk
mengklasifikasikan tanah yang sesuai dengan tabel dibawah, kita harus
menerapkan data uji mulai dari kiri ke kanan. Dengan proses eliminasi,
tanah dikelompokan pertama dari kiri lalu menuju ke kriteria yang
sesuai.
Klasifikasi tanah sistem ini diajukan pertama kali oleh Casagrande dan
selanjutnya dikembangkan oleh United State Bureau of Reclamation(USBR)
dan United State Army Corps of Engineer(USACE). Kemudian 10American
Society for Testing and Materials(ASTM) telah memakai USCS sebagai
metode standar guna mengklasifikasikan tanah. Dalam bentuk yang
sekarang, sistem ini banyak digunakan dalam berbagai pekerjaan
geoteknik. Sistem ini mengklasifikasikan tanah menjadi dua kategori besar:
1. Tanah kasar dengan syarat kurang dari 50% tanah lolos melalui saringan
no 200. Kelompok ini dimulai dengan simbol awal G atau S. G singkatan
gravell /kerikil, dan S(sand) untuk pasir atau tanah berpasir.
2. Tanah Halus adalah tanah dengan 50% atau lebih dapat melalui saringan
no 20. Simbol kelompok ini dimulai dengan prefiks dari M, yang
merupakan singkatan dari lumpur anorganik, C untuk lanau anorganik,
atau O untuk lumpurdan lanau organik.
Simbol Pt digunakan untuk gambut, tanah kotoran dan tanah lain yang
kadar organiknya tinggi. Simbol lainnya yang digunakan untuk klasifikasi
adalah
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran