Apabila kita lihat lembaran sejarah, sudah lama sekali orang mencoba
memilah-milah jenis tanah. Klasifikasi tanah telah dimulai oleh seorang ahli
tanah Tiongkok bernama YU pada kira-kira 4000 tahun sebelum masehi, yang
menggolong-golongkan tanah atas dasar perbedaan warna dan stukturnya. Sis-
tem klasifikasi tanah ini terus mengalami perkembangan sesuai dengan
perkembangan pengetahuan dan kebutuhan masing-masing. Akan tetapi pada
secara garis besar klasifikasi tanah dapat dibedakan-bedakan berdasar:
55
4> Sistem klasifikasi tanah atas dasar genetik
5> Sistem klasifikasi tanah atas dasar morfologik.
Balai Penyelidikan Tanah Bogor (nama ini sudah berkali-kali ganti) Bogor
adalah salah satu Instansi di bawah Departemen Pertanian yang bertanggung
jawab mengenai tanah-tanah di Indonesia. Pada tahun 1961 Soepratohardjo
mengembangkan sistem klasifikasi tanah dengan enam katagori didasarkan atas
morfologi profil tanah. Katagori tersebut adalah seperti tabel di bawah ini
56
Tabel 6. Dasar pemilahan katagori dalam sistem klasifikasi tanah
Balai Penyelidikan Tanah Bogor
katagori Kriteria
Nama-nama tanah berdasar Pusat Penelitian Tanah Bogor (great Group) adalah
sebagai berikut; (Sifat-sifat tanah tidak disebutkan)
57
Rupa (famili) Latosol Humik,tekstur halus, drainase
baik
Seri (serie) Bogor (Latosol humik,tekstur liat, drainase
baik)
Tabel 7. Arti nama tanah dalam tingkat order dan ahiran katanya
58
Nama-nama pada katagori suborder terdiri dari dua suku kata, sedang great
group terdiri dari tiga sukukata yang masing-masing menunjukkan sifat utama
dari tanah tersebut, sedang suku kata terahir menunjukkan nama dari order
tanah.
C. Sistem FAO/UNESCO
59
D. Padanan Nama Pelbagai Klasifikasi Tanah
E. Peta Tanah
Peta tanah adalah suatu peta yang menggambarkan penyebaran jenis-jenis tanah
di suatu daerah. Peta ini dilengkapi suatu legenda yang secara singkat
menerangkan sifat-sifat tanah dari masing-masing satuan peta. Peta tanah
biasanya disertai dengan “Laporan Pemetaan Tanah” yang menerangkan lebih
lanjut sifat-sifat dan kemampuan tanah yang digambarkan dalam peta tersebut.
Jenis-jenis peta tanah adalah sebagai berikut:
60
1. Peta Tanah Bagan (skala 1: 2.500.000 atau lebih kecil)
Maksud; Untuk memberi keterangan lebih lanjut tentang jenis tanah suatu
wilayah untuk keperluan tertentu. Selain itu peta ini untuk menunjukkan
daerah-daerah yang memberi kemungkinan penaikan produksi, menyusun
perencanaan kebutuhan pupuk, perbaikan tanah dll.
Pembuatan; Dibuat 2 profil tanah dan 20-40 pemboran untuk setiap luas
1000 ha.
61