1. JUDUL PENELITIAN
Dampak Deforestasi DAS Mamasa Terhadap Produksi Energi Listrik PLTA Bakaru
Teknologi
Teknologi
Ketahanan,
pengembangan Konservasi Sumberdaya
Riset Dasar Teoritis Diversifikasi Energi
elektrifikasi Hutan
dan Penguatan
pedesaan
Komunitas Sosial
Rencana
Jumlah
Kategori
Mahasiswa
(Kompetitif Strata (Dasar/ SBK (Dasar, Target Lama
Skema yang
Nasional/ Terapan/ Terapan, Akhir Penelitian
Penelitian Terlibat
Desentralisasi/ Pengembangan) Pengembangan) TKT (Tahun)
dalam
Penugasan)
Kegiatan
MBKM
Penelitian
Penelitian Kerjasama
Kompetitif Antar SBK Riset Dasar SBK Riset Dasar 3 2 3
Nasional Perguruan
Tinggi
2. IDENTITAS PENGUSUL
Perguruan Program Studi/
Nama, Peran Bidang Tugas ID Sinta H-Index
Tinggi/ Institusi Bagian
Melakukan
observasi lokasi
penelitian, membuat
proposal penelitian,
YULSAN DEMMA
melakukan
SEMU Universitas
Kehutanan pengumpulan data 6782608 0
Sulawesi Barat
di lapangan,
Ketua Pengusul
menganalisis data,
mempersiapkan
draft publikasi dan
book chapter
Melakukan
pemetaan lokasi
penelitian,
WIDYANTI mengolah dan
UTAMI ADHISTY menganalisis data-
Universitas
S S.Hut, M.Hut Kehutanan data spasial tutupan 6665216 0
Sulawesi Barat
lahan. Membuat
Anggota Pengusul 1 laporan kemajuan
riset. Menulis Book
chapter dan Jurnal
internasional
Menulis proposal
rencana penelitian,
mengumpulkan dan
HASANUDDIN
Universitas menganalisis data
S.Hut.,M.P.
Muhammadiyah Kehutanan terkait potensi debit 0 0
Makassar air DAS Mamasa.
Anggota TPM 1
Menulis Book
chapter dan Jurnal
internasional
Mitra Pelaksana Penelitian Dr. Ir. Hasanuddin Molo, S.Hut., M.P., IPM., C.EIA
5. ANGGARAN
Rencana anggaran biaya penelitian mengacu pada PMK yang berlaku dengan besaran minimum dan maksimum
sebagaimana diatur pada buku Panduan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Edisi 13 Revisi.
Total RAB 2 Tahun Rp. 112,718,000
Tahun 1 Total Rp. 59,670,000
Jenis Biaya
Komponen Item Satuan Vol. Total
Pembelanjaan Satuan
Spidol White
Bahan ATK 1 10 10,000 100,000
Board Snowman
HR
Sewa Kantor
Pengumpulan Data Sekretariat/Administrasi 1 1 2,000,000 2,000,000
Sekretariat
Peneliti
Rental mobil ke
Pengumpulan Data Transport 1 7 400,000 2,800,000
lokasi penelitian
Rental motor
Pengumpulan Data Transport 3 1 750,000 750,000
Petugas Lapangan
Transport
mengikuti
Pengumpulan Data Transport 2 4 250,000 1,000,000
konfrensi
internasional
Transport ke
Pengumpulan Data Transport 2 7 250,000 1,750,000
kampus TPM
Penginapan di
Pengumpulan Data Penginapan 2 7 350,000 2,450,000
Lokasi Penelitian
Penginapan
mengikuti
Pengumpulan Data Penginapan 2 2 450,000 900,000
konfrensi
internasional
Sewa Penginapan
Pengumpulan Data Penginapan 2 7 200,000 1,400,000
di Kampus TPM
Pelaporan, Luaran
Biaya Konfrensi
Wajib, dan Luaran Biaya seminar internasional 1 2 1,750,000 3,500,000
Internasional
Tambahan
Pelaporan, Luaran
Biaya penyusunan buku Desain Sampul
Wajib, dan Luaran 1 1 2,500,000 2,500,000
termasuk book chapter Buku
Tambahan
Pelaporan, Luaran
Biaya penyusunan buku
Wajib, dan Luaran Biaya Cetak Buku 1 30 90,000 2,700,000
termasuk book chapter
Tambahan
FGD persiapan
Pengumpulan Data Konsumsi FGD 1 20 35,000 700,000
penelitian
FGD persiapan
Pengumpulan Data Transportasi FGD 2 20 50,000 1,000,000
penelitian
FGD persiapan
Pengumpulan Data Spanduk FGD 1 1 250,000 250,000
penelitian
FGD persiapan
Pengumpulan Data Pemateri FGD 1 2 1,500,000 3,000,000
penelitian
FGD persiapan
Pengumpulan Data Sewa Tempat FGD 1 1 1,000,000 1,000,000
penelitian
HR Pembantu
Pengumpulan Data Asisten Peneliti 4 7 250,000 1,750,000
Peneliti
HR Pembantu
Pengumpulan Data Sekretaris 1 1 2,500,000 2,500,000
Peneliti
Rental Mobil ke
Pengumpulan Data Transport 1 7 450,000 3,150,000
Lokasi Penelitian
Rental Motor
Pengumpulan Data Transport 1 3 750,000 2,250,000
Petugas Lapangan
Transport ke kampus
Pengumpulan Data Transport 2 10 480,000 4,800,000
TPM
Penginapan di
Pengumpulan Data Penginapan 4 7 350,000 2,450,000
Lokasi Penelitian
Konsusmsi Rapat
Pengumpulan Data Biaya konsumsi 3 7 50,000 350,000
Penyusunan Laporan
Honorarium
Analisis Data Narasumber 1 2 1,500,000 3,000,000
narasumber
Ringkasan penelitian tidak lebih dari 500 kata yang berisi latar belakang penelitian, tujuan dan
tahapan metode penelitian, luaran yang ditargetkan, serta uraian TKT penelitian yang diusulkan.
RINGKASAN
Sumberdaya air menjadi salah satu sumber energi yang sangat penting bagi manusia. Keberlimpahannya
di bumi menjadikan air sebagai sumber energi listrik terbarukan. Sementara itu, pembangunan
pembangkit listrik tenaga air (PLTA) negara-negara di dunia semakin meningkat termasuk di Indonesia.
Hal ini dikarenakan kebutuhan energi listrik di Indonesia terus mengalami peningkatan setiap tahunnya
serta potensi energi listrik yang dapat dihasilkan dari PLTA yang masih sangat besar. Penelitian ini
bertujuan untuk menganalisis ketergantungan pembangkit listrik tenaga air (PLTA) terhadap hutan. Kami
juga akan mengkaji efek dari transisi hutan dengan menggunakan tiga skenario perubahan tutupan hutan
menjadi non hutan (deforestation). Studi terkait hubungan kondisi hutan dan PLTA saat ini menjadi hal
yang penting dilakukan mengingat hal tersebut berkaitan dengan keberlanjutan dan masa depan
pemenuhan kebutuhan energi listik.
Penelitian ini akan dilaksanakan di Daerah Aliran Sungai (DAS) Mamasa yang merupakan sumber air
baku bagi masyarakat yang bermukim di sekitarnya, sumber irigasi, dan sebagai Pembangkit Listrik
Tenaga Air (PLTA) Bakaru. Data yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah Citra Landsat liputan tahun
2011, 2016 dan 2021. Data curah hujan, kelembaban, dan kelerengan dibutuhkan untuk menganalisis data
debit air yang akan digunakan untuk menghitung jumlah energi yang dihasilkan oleh PLTA Bakaru.
Metode yang digunakan untuk klasifikasi tutupan lahan adalah Supervise Classification. Data tutupan
hutan yang telah berhasil diklasifikasikan akan digunakan untuk memprediksi tutupan lahan pada tahun
2045 dan 2100. Metode yang digunakan untuk memperoleh prediksi tutupan lahan tahun 2045 dan 2100
adalah Cellular Automata. Sehingga akan dihasilkan tiga scenario tutupan lahan yaitu 0 deforestation
(2021), medium deforestation (2045) dan high deforestation (2100). Selanjutnya akan dilakukan analisis
potensi debit air sungai. Soil and Water Assesment Tools adalah alat yang banyak digunakan untuk
menganalisis kondisi DAS diberbagai belahan dunia berdasarkan beberapa parameter seperti tutupan
lahan, kelerengan, curah hujan, kelembaban. Untuk mengetahui tingkat ketergantungan hutan terhadap
maka setiap skenario tutupan lahan akan dilakukan perhitungan energi PLTA yang dihasilkan.
Luaran wajib yang ingin dicapai pada penelitian ini adalah publikasi ilmiah pada jurnal internasional
dengan status publikasi ilmiah telah diterima (accepted/published) dalam kurung waktu dua tahun. Luaran
tambahan yang ingin dicapai pada penelitian ini adalah terbitnya book chapter dalam waktu satu tahun.
Tinjauan pustaka tidak lebih dari 1000 kata dengan mengemukakan state of the art dalam bidang
yang diteliti/teknologi yang dikembangkan. Sumber pustaka/referensi primer yang relevan dan
dengan mengutamakan hasil penelitian pada jurnal ilmiah dan/atau paten yang terkini.
TINJAUAN PUSTAKA
Dampak Deforestasi Terhadap Hidrologi DAS
Keberadaan hutan dinilai sangat berpengaruh terhadap kondisi hidrologi suatu DAS 6. Studi terkait
deforestasi dan pengaruhnya terhadap siklus hidrologi suatu DAS telah banyak dilakukan khususnya pada
wilayah hutan tropis. Salah satu dampak dari perubahan tutupan hutan adalah perubahan aliran air.
Penelitian yang dilakukan Coe et al. 7 menunjukkan bahwa deforestasi skala besar dapat berdampak
signifikan terhadap peningkatan debit sebesar 25%. Hal yang sama juga ditunjukkan Arias et al. 8 pada
penelitiannya di hutan tropis Brazil menunjukkan bahwa perubahan tutupan hutan skala besar (hingga 80
persen) menjadi penyebab terhadap peningkatan aliran air. Peningkatan debit ini dipengaruhi oleh
hilangnya fungsi hutan untuk mengembalikan air ke atmosfer 9.
Deforestasi juga memiliki hubungan yang kuat dengan tingkat evapotranspirasi (ET). Hilangnya hutan
dapat penyebab kuat berkurangnya tingkat evapotranspirasi dan berbanding terbalik dengan besarnya
debit 10, 11. Evapotranspirasi merupakan faktor utama yang mempengaruhi hasil debit 12. Daerah yang
masih berhutan memiliki debit yang lebih rendah jika dibandingkan daerah lainnya seperti pertanian
karena salah satunya disebabkan oleh perbedaan evapotranspirasi. Kontribusi evapotranspirasi terhadap
curah hujan yang terjadi di daratan dapat mencapai 40 persen, dimana transpirasi memberikan kontribusi
yang besar pada evapotranspirasi 13.
Hutan juga memiliki pengaruh terhadap potensi kejadian hujan dan besarnya curah hujan. Udara yang
melewati hutan selama sepuluh hari menghasilkan setidaknya dua kali lebih banyak hujan daripada udara
yang melewati vegetasi yang jarang13. Kelembaban relatif yang lebih tinggi pada daerah berhutan juga
meningkatkan kemungkinan terjadinya hujan. Kenaikan 10% dalam kelembaban relatif dapat
menyebabkan dua sampai tiga kali jumlah curah hujan13. Deforestasi dapat meningkatkan pemanasan dan
pengeringan dimana 30–50% deforestasi dinilai sebagai ambang batas dimana terjadi pengurangan curah
hujan yang secara signifikan mengubah fungsi dan struktur suatu ekosistem14.
Studi terkait pembangkit listrik tenaga air (hydropower) mulai dilakukan pada pertengahan abad 20. Hasil
penelusuran terhadap artikel yang berhubungan dan mengangkat tema pembangkit listrik tenaga air dapat
dilihat pada Gambar 1. Fase awal dari penelitian terkait PLTA masih sebatas berkaitan dengan tema
potensi PLTA serta perhitungan energi yang dapat dihasilkan. Fase selanjutnya ditandai dengan penelitian
terkait dampak PLTA dan hubungannya dengan perubahan iklim. Deforestasi dan perubahan tutupan
lahan menjadi topik yang baru dan belum banyak dilakukan. Selain itu, penelitian terkait PLTA yang
diperoleh hanya banyak dilakukan di negara seperti Brasil, China, India dan Nepal dan masih sangat
minim dilakukan di Indonesia.
Gambar 1. Perkembangan penelitian yang berkaitan dengan Hydropower
berdasarkan hubungannya dengan terminologi lainnya
Hutan mempengaruhi pembangkit listrik tenaga air secara tidak langsung melalui pengaruhnya terhadap
hidrologi dan iklim suatu DAS. Stickler et al. 1 telah melakukan penelitian ketergantungan PLTA terhadap
hutan di Brazil melalui simulasi berbagai tingkat deforestasi dengan mempertimpangkan pengaruh
langsung dan tidak langsung variabel iklim. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa dengan tidak adanya
efek tidak langsung dari deforestasi, deforestasi simulasi sebesar 20% dan 40% meningkatkan debit
sebesar 4–8% dan 10–12%, dengan peningkatan yang serupa dalam pembangkitan energi. Ketika efek
tidak langsung dipertimbangkan, penggundulan hutan mengakibatkan penurunan debit sebesar 6–36%.
Berdasarkan simulasi yang dilakukan proyeksi hilangnya hutan untuk tahun 2050 (40%), pembangkit
listrik turun menjadi hanya 25% dari output pabrik maksimum dan 60% dari proyeksi industri itu sendiri.
Deforestasi dapat meningkatkan erosi di dalam suatu DAS yang mengakibatkan meningkatnya sedimen.
Penelitian yang dilakukan 15 menunjukkan bahwa hilangnya tutupan hutan dapat mengakibatkan
akumulasi sedimen tahunan sebesar 360–930 juta ton. Hal ini berbanding terbalik dengan hasil skenario
konservasi hutan yang hanya menghasilkan 140–750 juta ton akumulasi sedimen tahunan. waduk-waduk
ini dapat kehilangan 60–100% kapasitas penyimpanan selama 120 tahun pada laju deforestasi saat ini,
yang mengakibatkan hilangnya daya bersih saat ini untuk bendungan berkisar $2,58-44,8 juta 15.
Roadmap penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 2. Penelitian terkait hubungan hutan dan PLTA
menjadi topik yang semakin mendapat tempat bagi banyak pihak. Tren perkembangan penelitian tersebut
semakin meningkat namun masih belum banyak dilakukan di Indonesia khususnya di Pulau Sulawesi.
Gambar 2. Roadmap penelitian
.
Metode atau cara untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan ditulis tidak melebihi 600 kata.
Bagian ini dilengkapi dengan diagram alir penelitian yang akan dikerjakan selama waktu yang
diusulkan. Bagan penelitian harus dibuat secara utuh dengan penahapan yang jelas, semua
tahapan untuk mecapai luaran beserta indikator capaian yang ditargetkan. Pada bagian ini harus
juga dijelaskan tugas masing-masing anggota pengusul sesuai tahapan penelitian yang diusulkan.
METODA
Lokasi Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan di Daerah Aliran Sungai (DAS) Mamasa yang merupakan sumber air
baku bagi masyarakat yang bermukim di sekitarnya, sumber irigasi, dan sebagai Pembangkit Listrik
Tenaga Air (PLTA) Bakaru. DAS Mamasa terletak di dua provinsi, yaitu Provinsi Sulawesi Barat dan
Sulawesi Selatan. Pada bagian hulu DAS Mamasa terdapat Taman Nasional Gandang Dewata (TNGD).
Data yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah Citra Landsat 8 liputan tahun 2011, 2016 dan 2021.
Citra tersebut digunakan untuk memperoleh data tutupan lahan tahun 2011, 2016 dan 2021 dengan Lima
kelas utama meliputi hutan, lahan pertanian, lahan basah, lahan kosong dan lahan terbangun. Kelas
tutupan lahan diidentifikasi menggunakan metode supervise classification. Data curah hujan,
kelembaban, dan kelerengan dibutuhkan untuk menganalisis data debit air sungai (river discharge) yang
akan digunakan untuk menghitung jumlah energi yang dihasilkan oleh PLTA Bakaru.
Pengumpulan
Data
Analisis Tutupan
lahan
Analisis Skenario
Tutupan Lahan
Data Debit
Selesai
Tahun ke-1
Bulan
No Nama Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Penyusunan proposal penelitian &
1
pembentukan tim penelitian
2 Pengumpulan data
3 Pengolahan data
4 Analisis data
5 Penulisan naskah artikel jurnal
Tahun ke-2
Bulan
No Nama Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Penulisan naskah artikel jurnal
2 Penulisan book chapter
Submit naskah artikel pada jurnal
3
internasional
4 Book chapter telah diterbitkan
5 Naskah diterima/published
Daftar pustaka disusun dan ditulis berdasarkan sistem nomor sesuai dengan urutan pengutipan.
Hanya pustaka yang disitasi pada usulan penelitian yang dicantumkan dalam Daftar Pustaka.
DAFTAR PUSTAKA
1. Stickler CM, Coe MT, Costa MH, Nepstad DC, McGrath DG, Dias LC, et al., editors.
Dependence of hydropower energy generation on forests in the Amazon Basin at local and
regional scales. Proceedings of the National Academy of Sciences; 2013.
2. BPPT. Outlook Energi Indonesia 2021: Perspektif Teknologi Energi Indonesia. In:
Hilmawan E, Fitriana I, Sugiyono A, Adiarso, editors. Jakarta: Pusat Pengkajian Industri Proses
dan Energi (PPIPE) Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT); 2021.
4. Singh VK, Singal SK. Operation of hydro power plants-a review. Renewable Sustainable
Energy Reviews. 2017;69:610-9.
5. Peña-Arancibia JL, Bruijnzeel LA, Mulligan M, Van Dijk AI. Forests as ‘sponges’ and
‘pumps’: Assessing the impact of deforestation on dry-season flows across the tropics. Journal
of Hydrology. 2019;574:946-63.
6. Vergopolan N, Fisher JB. The impact of deforestation on the hydrological cycle in
Amazonia as observed from remote sensing. Int J Remote Sens. 2016;37(22):5412-30.
7. Coe MT, Costa MH, Soares-Filho BS. The influence of historical and potential future
deforestation on the stream flow of the Amazon River–Land surface processes and atmospheric
feedbacks. Journal of hydrology. 2009;369(1-2):165-74.
8. Arias ME, Lee E, Farinosi F, Pereira FF, Moorcroft PR. Decoupling the effects of
deforestation and climate variability in the T apajós river basin in the B razilian A mazon.
Hydrological Processes. 2018;32(11):1648-63.
9. Chambers JQ, Artaxo P. Deforestation size influences rainfall. Nature Climate Change.
2017;7(3):1-2.
10. Guimberteau M, Ciais P, Ducharne A, Boisier JP, Dutra Aguiar AP, Biemans H, et al.
Impacts of future deforestation and climate change on the hydrology of the Amazon Basin: a
multi-model analysis with a new set of land-cover change scenarios. Hydrology Earth System
Sciences. 2017;21(3):1455-75.
11. Lima LS, Coe MT, Soares Filho BS, Cuadra SV, Dias LC, Costa MH, et al. Feedbacks
between deforestation, climate, and hydrology in the Southwestern Amazon: implications for the
provision of ecosystem services. Landscape Ecol. 2014;29(2):261-74.
12. Chacuttrikul P, Kiguchi M, Oki T. Impacts of climate and land use changes on river
discharge in a small watershed: a case study of the Lam Chi subwatershed, northeast Thailand.
Hydrological Research Letters. 2018;12(2):7-13.
13. Ellison D, Morris CE, Locatelli B, Sheil D, Cohen J, Murdiyarso D, et al. Trees, forests
and water: Cool insights for a hot world. Global Environ Change. 2017;43:51-61.
15. Kaura M, Arias ME, Benjamin JA, Oeurng C, Cochrane TA. Benefits of forest
conservation on riverine sediment and hydropower in the Tonle Sap Basin, Cambodia.
Ecosystem Services. 2019;39:1-13.
16. Kumar S, Jain K. A multi-temporal Landsat data analysis for land-use/land-cover change
in Haridwar Region using remote sensing techniques. Procedia Computer Science.
2020;171:1184-93.
17. Mugo R, Waswa R, Nyaga JW, Ndubi A, Adams EC, Flores-Anderson AI. Quantifying
land use land cover changes in the Lake Victoria basin using satellite remote sensing: The trends
and drivers between 1985 and 2014. Remote Sensing. 2020;12(17):1-17.
18. Sinha S, Sharma LK, Nathawat MS. Improved land-use/land-cover classification of semi-
arid deciduous forest landscape using thermal remote sensing. 2015;18(2):217-33.
19. Ghebrezgabher MG, Yang T, Yang X, Wang X, Khan M. Extracting and analyzing forest
and woodland cover change in Eritrea based on landsat data using supervised classification. The
Egyptian Journal of Remote Sensing Space Science. 2016;19(1):37-47.
20. Kura AL, Beyene DL. Cellular automata Markov chain model based deforestation
modelling in the pastoral and agro-pastoral areas of southern Ethiopia. Remote Sensing
Applications: Society Environment & Behavior. 2020;18:1-10.
22. Gomes E, Abrantes P, Banos A, Rocha J. Modelling future land use scenarios based on
farmers’ intentions and a cellular automata approach. Land Use Policy. 2019;85:142-54.
23. de Oliveira Serrão EA, Silva MT, Ferreira TR, da Silva VdPR, de Sousa FdS, de Lima AMM, et
al. Land use change scenarios and their effects on hydropower energy in the Amazon. Sci Total Environ.
2020;744:1-17.
LAMPIRAN 1. BIODATA PENGUSUL
A. BIODATA KETUA PENGUSUL
Nama YULSAN DEMMA SEMU S.Hut, M.Hut
NIDN/NIDK 0021079007
ID Sinta 6782608
h-Index 0
Buku
No Judul Buku Tahun Penerbitan ISBN Penerbit URL (jika ada)
Perolehan KI
Tahun
No Judul KI Jenis KI Nomor Status KI (terdaftar/granted) URL (jika ada)
Perolehan
B. ANGGOTA PENGUSUL 1
Nama WIDYANTI UTAMI ADHISTY S S.Hut, M.Hut
NIDN/NIDK 0016108803
E-mail widyantiutami@unsulbar.ac.id
ID Sinta 6665216
h-Index 0
Buku
No Judul Buku Tahun Penerbitan ISBN Penerbit URL (jika ada)
Perolehan KI
Tahun
No Judul KI Jenis KI Nomor Status KI (terdaftar/granted) URL (jika ada)
Perolehan
C. ANGGOTA PENGUSUL 2
Nama ANDANG SURYANA SOMA S.Hut, M.P, Ph.D
NIDN/NIDK 0025037804
Pangkat/Jabatan -/Lektor
E-mail suryaandang@gmail.com
ID Sinta 257590
h-Index 3
THE PERFORMANCE OF
LAND USE CHANGE
CAUSATIVE FACTOR ON
Geoplanning Journal of Geomatics
LANDSLIDE
8 and Planning, 2017, 4, 2, 2355- https://ejournal.und
SUSCEPTIBILITY MAP IN
654
UPPER UJUNG-LOE
WATERSHEDS SOUTH
SULAWESI, INDONESIA
Publikasi di Jurnal Nasional Terakreditasi Peringkat 1 dan 2
Peran (First
author,
Nama Jurnal, Tahun terbit,
No Judul Artikel Corresponding URL artikel (jika ada)
Volume, Nomor, P-ISSN/E-ISSN
author, atau
co-author)
ANALISIS TINGKAT
KERAWANAN TANAH
LONGSOR MENGGUNAKAN
1 Perennial , 2019, 15, 1, 2685-6859 http://journal.unhas
METODE FREKUENSI RASIO
DI DAERAH ALIRAN
SUNGAI BIALO
Buku
Tahun
No Judul Buku ISBN Penerbit URL (jika ada)
Penerbitan
Perolehan KI
Tahun
No Judul KI Jenis KI Nomor Status KI (terdaftar/granted) URL (jika ada)
Perolehan
D. ANGGOTA PENGUSUL 3
Nama HASANUDDIN S.Hut.,M.P.
NIDN/NIDK 0907028202
E-mail hasan@unismuh.ac.id
ID Sinta 0
h-Index 0
ANALISIS KEBUTUHAN
KAYU DALAM PEMBUATAN
PERAHU TRADISIONAL
BEGO KABUPATEN
Gorontalo Journal Of Forestry
1 SUMBAWA ANALYSIS OF http://jurnal.unigo.
Research, 2019, 2, 2, 2614-2058
WOOD DEMAND TO
MAKING BEGO
TRADITIONAL BOATS INI
SUMBAWA DISTRICT
Buku
No Judul Buku Tahun Penerbitan ISBN Penerbit URL (jika ada)
Perolehan KI
Tahun
No Judul KI Jenis KI Nomor Status KI (terdaftar/granted) URL (jika ada)
Perolehan
PERSETUJUAN USULAN
Nama Pimpinan Nama Unit Lembaga
Tanggal Pengiriman Tanggal Persetujuan Sebutan Jabatan Unit
Pemberi Persetujuan Pengusul