Anda di halaman 1dari 6

Laporan Praktikum Ilmu Ukur Tanah

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Ilmu ukur tanah adalah ilmu yang mempelajari tentang cara-cara pekerjaan

pengukuran diatas tanah yang diperlukan untuk menyatakan kedudukan suatu titik

atau penggambaran situasi atau keadaan secara fisik yang terdapat diatas

permukaan bumi, yang pada dasarnya bumi selalu bergerak sesuai dengan

porosnya. Pergerakan bumi tersebut menyebabkan perubahan tempat, oleh karena

itu ilmu ukur tanah diperlukan sebagai kontrol dari pergerakan tersebut dan

mengetahui seberapa besar pergeseran yang terjadi dimuka bumi. Ilmu ukur tanah

juga umum digunakan sebagai dasar dari perencanaan pembangunan (Syaifullah,

2014)

Ilmu ukur tanah adalah bagian dasar dari ilmu yang lebih luas yang

dinamakan Ilmu Geodesi. Ilmu ukur tanah banyak diperlukan dalam pertambangan

maupun dalam pemetaan. Pada pembangunan misalnya, ilmu ukur tanah diperlukan

sebagai penentu di mana bahan tambang tersebut ada. Tanpa adanya ilmu ukur

tanah maka akan terjadi banyak kesalahan penentuan letak dari bahan tambang dan

menyebabkan kerusakan lingkungan dari kesalahan penentuan letak tambang

(Nahrisah, 2016).

1
Kelompok 1 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Ilmu Ukur Tanah

Ilmu Geodesi berguna bagi pekerjaan perencanaan yang membutuhkan

data-data koordinat dan ketinggian titik lapangan berdasarkan ketelitian

pengukuranya, ilmu Geodesi terbagi atas dua macam, yaitu:

1. Geodetic Surveying, yaitu suatu survey yang memperhitungkan

kelengkungan bumi atau kondisi sebenarnya. Geodetic Surveying ini

digunakan dalam pengukuran daerah yang luas dengan menggunakan

bidang hitung yaitu bidang lengkung.

2. Plane Surveying, yaitu suatu survey yang mengabaikan kelengkungan

bumi dan mengasumsikan bumi adalah bidang datar. Plane Surveying

digunakan untuk pengukuran daerah yang tidak luas dengan menggunakan

hitung yaitu bidang datar (Fahruzi, 2018).

1.2 TUJUAN PENULISAN

Tujuan dari dilakukannya Praktikum Ilmu Ukur Tanah adalah sebagai

berikut.

1. Memahami definisi dari pengukuran sipat datar dan definisi dari

pengukuran polygon serta pemetaan pada Praktikum Ilmu Ukur Tanah.

2. Memahami tujuan pengukuran sipat datar dan pengukuran polygon.

3. Mengetahui cara mengoperasikan alat-alat yang digunakan dalam

membuat peta topografi.

4. Mengetahui data yang digunakan pada pembuatan peta topografi.

2
Kelompok 1 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Ilmu Ukur Tanah

1.3 RUANG LINGKUP

Kegiatan-kegiatan yang dilakukan pada Praktikum Ilmu Ukur Tanah

adalah sebagai berikut.

1. Menentukan posisi dan patok pada pengukuran sipat datar dan pengukuran

polygon.

2. Pengukuran jarak dan beda tinggi pada sipat datar menggunakan

waterpass antara lain:

a. Pengukuran jarak dan beda tinggi dalam arah memanjang sebanyak

dua kali, yaitu:

1) Pengukuran pergi

2) Pengukuran pulang.

b. Pengukuran jarak dan beda tinggi dalam arah melintang.

3. Pengukuran jarak dan beda tinggi pada polygon menggunakan theodolite

antara lain:

a. Pengukuran jarak dan beda tinggi dalam ruas polygon tertutup

sebanyak dua kali, yaitu:

1) Pengukuran sudut biasa

2) Pengukuran sudut luar biasa

b. Pengukuran jarak dan beda tinggi dalam ruas polygon titik detail.

4. Pengenalan alat total station.

5. Penggambaran peta topografi.

3
Kelompok 1 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Ilmu Ukur Tanah

1.4 LOKASI PENGUKURAN

Lokasi pengukuran Praktikum Ilmu Ukur Tanah dilaksanakan di

Laboratorium Teknik Sipil Universitas Gunadarma Jl. Kelapa Dua Wetan Raya No.

65 RT 004/RW 008, Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Kota Jakarta Timur, Daerah

Khusus Ibukota Jakarta.

LOKASI PENGUKURAN

Gambar 1.1 Lokasi Pengukuran


Sumber: Google Earth, 2022

1.5 SISTEMATIKA PENULISAN LAPORAN

Isi dari penulisan laporan Praktikum Ilmu Ukur Tanah disajikan dalam

sistematika sebagai berikut.

BAB 1 PENDAHULUAN

Bab 1 menjelaskan mengenai latar belakang, tujuan penulisan, ruang

lingkup lokasi pengukuran, dan sistematika penulisan laporan.

4
Kelompok 1 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Ilmu Ukur Tanah

BAB 2 PENGUKURAN SIPAT DATAR

Bab 2 menjelaskan mengenai definisi sipat datar, tujuan pengukuran sipat

datar, data dan jenis pengukuran sipat datar, peralatan dan langkah kerja

dari alat yang digunakan pada pengukuran sipat datar, pengukuran profil

memanjang dan pengukuran profil melintang pada pengukuran sipat datar,

pengukuran jarak sipat datar, serta rumus perhitungan pengukuran sipat

datar.

BAB 3 PENGUKURAN POLYGON.

Bab 3 menjelaskan mengenai pengertian polygon, tujuan pengukuran

polygon, data dan jenis pengukuran polygon, peralatan pengukuran

polygon, persiapan alat (theodolite) untuk pengukuran polygon, hal-hal

yang perlu diperhatikan pada alat yang digunakan pada pengukuran

polygon dan pengukuran jarak, serta rumus perhitungan pengukuran

polygon titik detail dan polygon tertutup.

BAB 4 PENGUKURAN TOTAL STATION

Bab 4 menjelaskan mengenai pengertian total station, maksud dan tujuan

pengukuran total station, data dan jenis polygon, peralatan pengukuran

polygon menggunakan total station, persiapan alat total station,

pengukuran kerangka dasar horizontal, pengukuran detail dan output total

station.

5
Kelompok 1 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Ilmu Ukur Tanah

BAB 5 PEMETAAN

Bab 5 menjelaskan mengenai uraian, data yang diperlukan, peralatan

pemetaan, penyajian data, plotting kerangka dasar, plotting titik detail,

serta penggambaran kontur.

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

Bab 6 menjelaskan mengenai kesimpulan dan saran selama

berlangsungnya Praktikum Ilmu Ukur Tanah.

6
Kelompok 1 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma

Anda mungkin juga menyukai