Ilmu ukur tanah adalah bagian rendah dari ilmu Geodesi, yang merupakan suatu ilmu yang mempelajari ukuran dan bentuk bumi dan menyajikannya dalam bentuk tertentu. Ilnm Geodesi ini berguna bagi pekerjaan perencanaan yang membutuhkan data-data koordinat dan ketinggian titik lapangan. Geodesi termasuk bidang Geosciences selain Engineering Sciences dan merupakan salah satu cabang dari ilmu matematika terapan yang menentukan berapa aspek yaitu pertama posisi yang pasti dari tempat – tempat di permukaan bumi melalui pengukuran dan pengamatan, kedua ukuran dan luas dari sebagian besar permukaan bumu, mulai dari persil sampai dengan wilayah sebuah negara, dan ketiga yaitu bentuk dan ukuran bumi serta variasi dari gaya berat terrestrial. Geodesi juga dapat disebut sebagai ilmu yang mempelajari tentang permukaan bumi, di darat maupun di laut atau biasanya disebut sebagai ilmu pemetaan. Sebagaimana kemajuan di bidang ilmu dan teknologi yang sangat pesat,maka pemetaan pun sudah berkembang pesat. Ilmu ukur tanah adalah sebagian dari ilmu geodesi yang merupakan suatu pengetahuan dasar yang perlu dimiliki praktikan dalam bidang konstruksi. Dengan praktikum ini diharapkan dapat melatih mahasiswa melakukan pemetaan situasi teritris. Hal ini ditempuh mengingat bahwa peta situasi pada umumnya diperlukan untuk berbagai keperluan perencanaan teknis atau keperluan-keperluan lainnya yang menggunakan peta sebagai acuan.
I.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah pada praktikum Ilmu Ukur Tanah ini, antara lain : 1. Bagaimana data hasil pengukuran polygon di wilayah Gedung L Politeknik Pekerjaan Umum? 2. Bagaimana data hasil pengukuran waterpass di wilayah Gedung L Politeknik Pekerjaan Umum? 3. Bagaimana data hasil pengukuran kontur di wilayan Gedung L Politeknik Pekerjaan Umum? I.3 Maksud dan Tujuan Maksud dan tujuan pada praktikum Ilmu Ukur Tanah ini, antara lain : 1. Agar mahasiswa dapat memahami tentang Ilmu Ukur Tanah. 2. Agar memahami pengukuran Ilmu Ukur Tanah menggunakan alat waterpass dan theodolite. 3. Agar mengetahui cara pengukuran lapangan dan mengolah data. 4. Agar mendapat hasil pengukuran polygon, waterpass, dan kontur.
I.4 Ruang Lingkup Praktikum
Ruang lingkup pada praktikum Ilmu Ukur Tanah ini, antara lain : 1. Poligon Tertutup a. Pengaturan alat Theodolite. b. Pengukuran polygon tertutup. c. Pengukuran situasi Gedung serta kontur. 2. Pengukuran Sipat datar a. Pengaturan alat Waterpass. b. Pengukuran Waterpass tertutup. c. Pengukuran beda tinggi. 3. Pengukuran situasi menggunakan Theodolite
I.5 Lokasi dan Waktu Praktikum
Lokasi dan waktu praktikum dilaksanakan di Kampus Politeknik Pekerjaan Umum Tembalang, dan dilaksanakan selama dua minggu mulai tanggal 5 November sampai 16 November 2022.
I.6 Sistematika Praktikum
BAB I PENDAHULUAN Membahas mengenai penjelasan rinci dilakukannya praktikum Ilmu Ukur Tanah ini yang berisi latar belakang, rumusan masalah, maksud dan tujuan, ruang lingkup praktikum, lokasi dan waktu praktikum, serta sistematika praktikum. BAB II DASAR TEORI Berisi teori-teori pendukung praktikum Imu Ukur Tanah ini, berupa pengertian dan penjelasannya. Pada bab ini berisi teori Ilmu Ukur Tanah, alat ukur nya yang berupa waterpass dan theodolite, pemasangan patok, pengukuran jarak terhadap bidang miring, polygon, metode pengukuran waterpass, pengukuran metode tachimetri, dan kesalahan pada pengukuran. BAB III PELAKSANAAN PRAKTIKUM Berisi tentang penjelasan pada saat pelaksanaan praktikum seperti alat dan bahan, survey pendahuluan, metode oengukuran yang digunakan, mengukur jarak datar, pengolahan data, hingga penggambaran kontur. BAB IV Berisi penjelasan mengenai hasil dan pembahasan pengukuran yang didapat pada praktikum Ilmu Ukur Tanah menggunakan alat waterpass dan theodolite. BAB V Berisi kesimpulan yang telah didapat dari praktikum.