Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN SANGGAU

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS BALAI KARANGAN
Jl. Ai . Gumis No. 4, Balai Karangan I, Kec. Sekayam, Email: pkmbalaikarangan@gmail.com, Kode pos: 78556

KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS BALAI KARANGAN


NOMOR : / PKM-BK / I / 2019

TENTANG

KEBIJAKAN BARANG SEKALI PAKAI (SINGLE-USE)


DAN PAKAI ULANG (RE-USE)

KEPALA PUSKESMAS BALAI KARANGAN,


MENIMBANG : a. bahwa dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan kesehatan
yang prima dan professional khususnya dalam Pengelolaan
Peralatan Reuse di Puskesmas Balai Karangan diperlukan
suatu Kebijakan dan Standar Prosedur Operasional
b. bahwa Kebijakan dan Standar Operasional Prosedur
sebagaimana tercantum dalam butir a, perlu ditetapkan dengan
Surat Keputusan Kepala Puskesmas Balai Karangan .
c. bahwa barang steril sekali pakai ( single use ) yang digunakan
berulang dapat menimbulkan risiko infeksi.
d. bahwa mengingat risiko yang terkait penggunaan kembali
barang sekali pakai yaitu risiko infeksi meningkat dan risiko
penurunan ketahanan alat setelah penggunaan kembali maka
perlu menetapkan ketentuan untukbarang/alat kesehatan steril
sekali pakai (single use ) dan pakai ulang (re-use )
e. bahwa dipandang perlu Kebijakan yang konsisten dengan
peraturan dan standar profesi , memberlakukan Kebijakan yang
ditetapkan dan diberlakukan dengan Surat Keputusan Kepala
Puskesmas Balai Karangan
MENGINGAT : 1. UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2009, Nomor 144, Tambahan
lembaran Negara Republik indonesia Nomor 5063).
2. Keputusan Menteri Kesehatan No. 875/Menkes/SK/VIII/2001
tentang Penyusunan Upaya Pengelolaan Lingkungan dan
upaya Pemantauan Lingkungan.
3. Keputusan Menteri Kesehatan No. 876/Menkes/SK/VIII/2001
Tentang Pedoman Teknis Analisis Dampak Kesehatan
Lingkungan
4. Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 382/ Menkes/
SK/III/2007 tanggal 27 Maret 2007 tentang Pedoman
pencegahan dan pengendalian Infeksi dirumah sakit dan
fasilitas kesehatan lainnya
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 46 Tahun 2015. tentang
Akreditasi Puskesmas, Kilinik Pratama, Tempat Praktik Mandiri
Dokter, dan Tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi.
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesian Nomor 75
Tahun 2014 Tentang Puskesmas

MEMUTUSKAN :
MENETAPKAN : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS BALAI KARANGAN
TENTANG KEBIJAKAN BARANG SEKALI PAKAI (SINGLE-
USE) DAN PAKAI ULANG (RE-USE)
KESATU : Memberlakukan Kebijakan Barang Steril sekali pakai (single-use
) dan pakai ulang (re-use) di Puskesmas Balai Karangan
dengan ketentuan sebagaimana yang tercantum dalam
lampiran surat keputusan ini.
KEDUA : Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan
diadakan perbaikan/perubahan sebagaimana mestinya.
KELIMA : a. Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan
b. Apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam
penetapan ini akan diadakan perbaikan dan penyempurnaan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Balai Karangan


Pada tanggal : Januari 2019

KEPALA PUSKESMAS
BALAI KARANGAN,

SILAS. L
NIP. 19620501 198307 1 001
LAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS BALAI KARANGAN
NOMOR : /PKM-BK / I /2019
TANGGAL : JANUARI 2019
TENTANG : KEBIJAKAN BARANG SEKALI PAKAI (SINGLE-USE)
DAN PAKAI ULANG (RE-USE)

a. Alat sekali pakai (single-use): yaitu merujuk kepada alat disposable,


dimaksudkan untuk digunakan kepada satu pasien pada satu tindakan. Tidak
diperuntutkan untuk proses ulang (dibersihkan di sterilkan) dan digunakan
untuk pasien lain.
b. Pemakain ulang : Pemakaian ulang atau pemakaian beberapa kali dari alat
kesehatan termasuk alat yang dimaksudkan untuk pemakaian ulang atau
sekali pakai, dengan proses ulang (dibersihkan, disinfektan atau sterilisasi)
diantara pemakaian.
c. Proses ulang : proses ulang meliputi semua langkah-langkah yang dilakukan
untuk membuat alat-alat (sekali pakai dan yang dapat dipakai ulang) yang
terkontaminasi menjadi siap pakai kembali untuk pasien. Langkah-
langkahnya meliputi : pembersihan, desinfeksi, tes fungsi, pembungkusan
ulang, pemberian label kembali dan sterilisasi.
d. Pensterilan kembali : Pensterilan kembali adalah penerapan dari proses akhir
yang dirancang untuk menghilangkan atau mematikan semua bentuk
mikroba termasuk spora bakteri, agar mencapai tingkat steril yang dapat
diterima, bagi alat yang sebelumnya pernah dilakukan sterilisasi.
e. Alat medik penting : adalah alat medik yang dipergunakan secara langsung
keperedaran darah atau ke daerah steril tubuh. Alat-alat tersebut merusak
membrane mukosa dan atau bersentuhan dengan jaringan steril atau sistem
peredaran darah.
f. Alat sekali pakai (single-use) tidak boleh disalah artikan dengan alat
kesehatan yang dapat dipakai ulang (reusaeble) yang dapat diproses kembali
setelah dipakai dan aman saat dipkai. Bagaimanapun, proses ulang alat
kesehatan sekali pakaii (single-use) dengan membersihkan mensterilkan
dapat merubah sifat dari alat yang mempengaruhi kinerjanya dan keselamatan
pasien.
g. Proses ulang yang efektif merupakan hal yang penting untuk mengurangi
resiko trasmisi infeksi pada layanan kesehatan Puskesmas ketika
menggunakan ulang alat kesehatan sekali pakai.
h. Akreditasi dalam standar pencegahan dan pengendalian infeksi mengatakan
bahwa harus terjadi kebijakan sebagai pedoman dalam melakukan proses
ulang alat sekali pakai.

Anda mungkin juga menyukai