Bab 1-3 Nilya
Bab 1-3 Nilya
Oleh :
NIM : 30517074
KEDIRI
2019
Bab I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Rumah sakit merupakan satu sistem atau bagian dari sistem
pelayanan kesehatan, mempunyai tiga pilar otoritas, yang masing-masing
bekerja secara otonom naamun harus terkoordinasi dalm sistem tersebut.
Ketiga pilar tersebut adalah pilar pemilik, pilar profesional kesehatan dan
pilar manajemen. Ketiga pilar tersebut masing-masing mempunyai
hieraarki kekuasan / kewenangan (hierarchy of power), yang mempunyai
sifat dan karakteristik yang berbeda. Keserasia ataau ketiidak serasian
antara ketiiga pilar tersebut menentukan berhasil tidaknya misi satu rumah
sakit (Hatta, 2013 : 5). Rekam medis adalah berkas yang berisikan catatan
dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan
dan pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien. (Permenkes
No.269/Menkes/Per/III/2008).
B. Rumusan Masalah
Bagaimana Pelaksanaan Penyimpanan Berkas Rekam Medis Yang
Dilestarikan Di Rumah Sakit Baptis Kediri Tahun 2019?
C. Batasan Masalah
Dalam permasalahan ini penulis membatasi pada pelaksanaan
penyimpanan berkas rekam medis yang dilestarikan waktu penelitian Di
Rumah Sakit Baptis Kediri.
D. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Mengetahui Pelaksanaan Penyimpanan Berkas Rekam Medis Yang
Dilestarikan Di Rumah Sakit Baptis Kediri Tahun 2019
2. Tujuan Khusus
a. Megetahui Kebijakan Penyimpanan Berkas Rekam Medis Yang
Dilestarikan Di Rumah Sakit Baptis Kediri Tahun 2019.
b. Mengetahui Standar Operasional Prosedur (SOP) Pelaksanaan
Penyimpanan Berkas Rekam Medis Yang Dilestarikan Di Rumah
Sakit Baptis Kediri Tahun 2019.
c. Mengetahui berkas rekam medis yang dilestarikan di rumah sakit
baptis kediri tahun 2019.
d. Mengetahui kegunaan berkas rekam medis yang dilestarikan di
rumah sakit baptis kediri tahun 2019.
E. Manfaat Penelitian
1. Bagi Institusi
a. Sebagai bahan untuk referensi perpustakaan IIK Bhakti Wiyata
Kediri.
b. Sebagai acuan untuk pedoman mahasiswa yang akan melakukan
praktek kerja lapangan di masa yang akan datang.
2. Bagi Rumah Sakit
a. Dapat digunakan untuk evalusi dan masukan bagi rumah sakit
baptis kediri dalam penyimpanan berkas rekam medis yang
diestarikan.
b. Dapat digunakan untuk evalusai dan masukan bagi rumah sakit
baptis kediri kegunaan lembar formulir yang dilestarikan.
3. Bagi Penelitian
a. Menambah pengetahuan tentang pelaksanaan penyimpanan berkas
rekam medis yang dilestarikan di rumh sakit Baptis kediri Tahun
2019.
b. Sebagai pengetahuan tentang berkas rekam medis yang
dilestarikan dalam memasuki dunia kerja.
c. Sebagai pengetahuan kegunaan lembar formulir yang
dimusnahkan.
Bab II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Rumah Sakit
1. Pengertian Rumah Sakit
Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehaatan yang
meenyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna
yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat
darurat (UU No 44 pasal 1 Tahun 2009).
Dari dua metode tersebut di atas maka pilihan yang terbaik adalah
yang paling sesuai dengan situasi dan kondisi rumah sakit yang
bersngkutan. Beberapa hal yang layak menjadi bahan pertimbangan antar
lain :
D. Retensi
1. Retensi
RJ RI RJ RI
E. Pemusnahan
1. Rawat jalan
a. Lembar Umum
1) Kartu Pasien
2) Identitas Pasien
3) Ringkasan Riwayat Pasien Rawat Jalan
4) Catatan Poliklinik
5) Konsultasi
6) Informed Concen (Stempel)
7) Lembar Spesifik
b. Lembar khusus
1) Evaluasi Sosial
2) Evaluasi Psikolog
3) Data Dasar Medis
4) Data Dasar Nurse (Keperawatan)
5) Catatan Lanjutan Medis
6) Salinan Resep
7) Catatann Lanjutan Nurse
8) KIUP
9) Buku Register
2. Rekam Medis Gawat Darurat
Formulr gawat darurat dengan atau tanpa folder formulir gawat darurat
+ rawat jalan.
3. Rawat Inap
1)
KERANGKA KONSEP
Input Proses
1. Kebijakan Penyimpanan
Berkas yang 1. Berkas Rekam Medis
Dilestarikan yang inaktif dan memiliki
2. Standar Operasional nilai guna.
Prosedur (SOP) a. nilia guna :
3. Berkas Rekam Medis 1.) Primer (Administrasi,
yang Dilestarikan Hukum, Keuangan)
4. Kegunaan Berkas 2.) Sekunder
Rekam Medis yang (Pembuktian,
Dilestarikan Sejarah)
OUTPUT
c. ;dan
d. .
ini dengan cara melihat kebijakan, surat keputusan direktur, pedoman, standar
medis, dan pelaksanaan pengisian dokumen rekam medis oleh petugas rekam
medis.
3. Output adalah keluaran atau hasil dari proses. Output dalam penelitian ini