Anda di halaman 1dari 6

MEDICAL WORD

A.
Antagonis H2, juga disebut penyekat H2 (H2 blocker) adalah kelas obat yang menghalangi aksi
histamin pada reseptor histamin H2 dari sel-sel parietal dalam lambung.

Asma bronkial adalah kondisi medis yang menyebabkan jalan napas paru-paru membengkak
dan menyempit. Karena pembengkakan ini, jalur udara menghasilkan lendir yang berlebihan
sehingga sulit untuk bernapas, yang menyebabkan batuk, napas pendek, dan mengi.

Anemia defisiensi besi adalah kondisi ketika tubuh Anda kekurangan zat besi, sehingga
menyebabkan penurunan jumlah sel darah merah.

Anomali Ebstein (AE). Ini terjadi ketika katup trikuspid jantung yang membatasi atrium dengan
ventrikel kanan tidak berfungsi dengan baik, mengakibatkan aliran darah pada jantung kanan
menjadi kacau dan ventrikel kanan mengecil. Anomali ini dapat terjadi dengan atau tanpa adanya
kecacatan lain pada jantung. AE tergolong sangat jarang terjadi, yakni 1% dari penderita
penyakit jantung bawaan.

Aterosklerotik adalah penyakit pada arteri-arteri besar dan sedang dimana lesi lemak yang
disebut Plak Ateromatosa timbul pada permukaan dalam dinding arteri, sehingga mempersempit
bahkan menyumbat suplai aliran darah ke arteri bagian distal.

Angina adalah nyeri dada yang disebabkan oleh berkurangnya aliran darah ke otot-otot jantung.

c.
CABG adalah singkatan dari Coronary Artery Bypass Graft, yaitu prosedur operasi untuk
mengobati penyakit jantung koroner. Prosedur ini dilakukan khusus bagi mereka yang
mengalami penyumbatan atau penyempitan arteri serius.

D
Disritmia dan aritmia adalah dua istilah yang berarti sama. Aritmia merupkan gangguan irama
jantung yang dapat disebabkan oleh gangguan pembentukan impuls atau penghantaran impuls,
seperti terlalu cepat (takhikardia), terlalu lamba (bradikardia), atau ter-blok. Gangguan implus ini
dapat terjadi di atrium (serambi jantung) atau ventrikel (bilik jantung).
Defek atau kecacatan pada septum, atau disebut juga dengan kebocoran jantung, adalah
kondisi dimana terdapat lubang di antara atrium jantung atau di antara ventrikel jantung. Jika
lubang berada pada septum atrium, maka darah akan mengalir dari atrium kiri ke atrium kanan
jantung dan mengakibatkan pembesaran sisi kanan jantung. Sementara, jika lubang atau defek
terdapat pada septum ventrikel, maka akan terjadi peningkatan tekanan pada paru-paru dan
pembesaran pada ventrikel kiri. Defek pada septum sering menyebabkan sindrom Eisenmenger,
yaitu bila aliran darah pada lubang septum berbalik dari bagian kanan ke bagian kiri jantung
karena tekanan di paru-paru sudah sangat tinggi, sehingga darah yang miskin oksigen ikut
dialirkan ke seluruh tubuh. Keadaan ini akan mengakibatkan organ-organ serta jaringan tubuh
mengalami kekurangan oksigen, dan membutuhkan penanganan segera.

Dislipidemia adalah kondisi yang terjadi ketika kadar lipid (lemak) di dalam darah terlalu tinggi
atau terlalu rendah. High-density lipoprotein atau HDL merupakan kolesterol baik. Normalnya,
pria memiliki kadar HDL di atas 40 mg/dL, sementara perempuan berkisar di atas 50 mg/dL.
Kolesterol jahat disebut dengan low-density lipoprotein atau LDL. Pada orang yang sehat,
sebaiknya memiliki kadar LDL di bawah 100 mg/dL, dan 70 mg/dL untuk penderita diabetes dan
penyakit jantung. Total kolesterol yang seharusnya dimiliki oleh orang yang sehat di bawah 200
mg/dL. Komponen lain dari lipid adalah trigliserida. Kadar trigliserida yang normal di dalam
tubuh seharusnya di bawah 150 mg/dL.

e.
Efusi pleura adalah kondisi yang ditandai oleh penumpukan cairan di antara dua lapisan pleura.
Pleura merupakan membran yang memisahkan paru-paru dengan dinding dada bagian dalam.
Cairan yang diproduksi pleura ini sebenarnya berfungsi sebagai pelumas yang membantu
kelancaran pergerakan paru-paru ketika bernapas.

Emfisema adalah suatu pelebaran kantung udara kecil (alveoli) di paru-paru, yang disertai
dengan kerusakan pada dindingnya.

F.

G.

H.
Hypoplastic left heart syndrome (HLHS) adalah penyakit jantung bawaan yang cukup langka,
dimana bagian kiri jantung tidak berkembang dengan normal dan berukuran kecil,
mengakibatkan pemompaan darah tidak dapat menggapai seluruh tubuh.
I.
Infark Miokard Akut adalah penyakit jantung yang disebabkan oleh sumbatan arteri koroner
Sumbatan akut terjadi oleh karena adanya aterosklerotik pada dinding arteri koroner, sehingga
menyumbat aliran darah ke jaringan otot jantung.

Infark Miokard Subendokardial terjadi akibat aliran darah subendokardial yang relatif
menurun dalam waktu yang lama sebagai akibat perubahan derajat penyempitan arteri koroner
atau dicetuskan oleh kondisi-kondisi seperti hipotensi, perdarahan dan hipoksia

Infark Miokard Transmural Pada lebih dari 90% pasien infark miokard transmural berkaitan
dengan trombosis koroner. Trombosis sering terjadi di daerah yang mengalami penyempitan
arteriosklerosik.

J.
Jantung bawaan atau congenital heart disease adalah kelainan pada struktur jantung yang
dialami sejak lahir. Kondisi ini dapat mengakibatkan gangguan pada aliran darah dari dan ke
jantung,

K.
Koartktasio aorta, Dalam kelainan ini, aorta atau pembuluh darah utama mengalami
penyempitan sehingga pengaliran darah dari jantung ke seluruh tubuh mengalami hambatan.

L.
Leukemia terjadi akibat sel-sel di sumsum tulang tidak berkembang dengan normal. Berbeda
dari sel darah putih normal yang akan mati, sel leukemia terus hidup, tetapi tidak membantu
tubuh melawan infeksi, dan malah menekan perkembangan sel darah lain.

Limfoma menyerang limfosit, yaitu sel darah putih yang berfungsi melawan infeksi dan
membuang zat sisa metabolisme. Selain di sumsum tulang, limfosit terdapat di kelenjar getah
bening, kelenjar timus, limpa, dan hampir semua bagian tubuh. Pada penderita limfoma, limfosit
mengalami perubahan dan tumbuh tidak terkendali. Jika limfosit terserang kanker, sistem
kekebalan tubuh akan menurun, sehingga lebih rentan mengalami infeksi.

M.
Multiple myeloma merupakan kanker yang menyerang plasmosit, yaitu bagian dari sel darah
putih yang bertugas memproduksi antibodi guna mengatasi infeksi. Ketika produksi antibodi
terganggu, penderita rentan mengalami infeksi. Multiple myeloma terjadi ketika sel plasma yang
tidak normal muncul di sumsum tulang dan berkembang dengan cepat. Sel-sel tidak normal ini
terus memproduksi antibodi yang menyebabkan kerusakan pada organ tubuh, seperti tulang dan
ginjal.

N.

O.

P.
Patent ductus arteriosus (PDA). Kondisi ini tergolong sangat berbahaya dikarenakan lubang
yang menghubungkan arteri pulmonal dengan aorta pada janin tidak menutup setelah bayi lahir,
sebagaimana mestinya. Akibatnya sebagian darah yang seharusnya dialirkan ke seluruh tubuh
melalui aorta, masuk ke arteri pulmonal dan kembali ke paru-paru. Kondisi ini menyebabkan
darah yang masuk ke paru-paru menjadi berlebihan, sekaligus juga menambah beban kerja
jantung.

Penyempitan katup mitral atau dalam istilah medis disebut dengan stenosis katup mitral
adalah suatu kondisi penyempitan katup mitral pada jantung. Kondisi ini menyebabkan atrium/
serambi kiri jantung memompa lebih keras untuk mengalirkan darah ke bagian ventrikel/ bilik
sebelah kiri. Apabila serambi kiri tidak dapat mengalirkan darah sampai habis dengan baik dari
sana, darah akan kembali ke bagian sebelah kanan jantung, sehingga menyebabkan terjadinya
penumpukan cairan pada paru-paru.

Prolaps katup mitral atau yang lebih dikenal dengan Mitral valve prolapse adalah kondisi
katup mitral yang menebal, menyembul kembali ke dalam atrium (serambi). Terkadang, kondisi
ini menyebabkan darah masuk kembali ke dalam serambi dari ventrikel

Pneumonia adalah penyakit infeksi yang menyerang paru, sehingga menyebabkan kantung
udara di dalam paru meradang dan membengkak. Kondisi kesehatan ini sering kali disebut
dengan paru-paru basah, sebab paru bisa saja dipenuhi dengan air atau cairan lendir.

Penyakit Paru Obstruktif Menahun atau PPOM (Chronic Obstructive Pulmonary Disease
atau COPD) adalah suatu penyumbatan menetap pada saluran pernafasan yang disebabkan oleh
emfisema atau bronkitis kronis
Q.

R.
Regurgitasi katup mitral adalah proses kebocoran darah kembali ke atrium (serambi).

S
Stenosis katup aorta. Dalam kasus ini, katup aorta yang berfungsi untuk mengalirkan darah ke
aorta dan kemudian ke seluruh tubuh, mengalami penyempitan, sehingga menghambat aliran
darah dan oksigen ke seluruh tubuh. Hal tersebut juga menyebabkan otot ventrikel kiri menebal
dan membesar akibat beban kerja yang meningkat.

Stenosis katup pulmoner. 10% penderita penyakit jantung bawaan mengalami penyempitan
pada katup pulmoner, yang berfungsi sebagai pengontrol aliran darah dari jantung kanan menuju
paru-paru.

T
Tricuspid atresia merupakan kondisi dimana katup trikuspid tidak terbentuk dengan sempurna,
mengakibatkan aliran darah dari atrium tidak mengalir ke ventrikel kanan, sehingga ventrikel
kanan tidak berkembang dan mengecil.

Truncus arteriosus, jenis ini termasuk penyakit yang cukup fatal jika tidak ditangani secara dini
dikarenakan kedua arteri utama, yaitu arteri pulmonal dan aorta, terbentuk sebagai satu kesatuan.
Hal ini mengakibatkan aliran darah ke paru-paru menjadi sangat berlebih, yang akan
menyebabkan kesulitan bernapas serta kerusakan pada pembuluh darah dalam paru-paru.

Total or partial anomalous pulmonary venous return (TAPVR), adalah kondisi di rmana
keempat pembuluh darah vena yang membawa darah dari paru-paru justru mengarah ke bagian
kanan jantung.

Transposisi arteri besar (TAB), merupakan kelainan yang ditemukan pada 5% penderita
kelainan jantung bawaan, di mana terjadi gangguan pada pembentukan arteri jantung dan paru.
Pada kondisi ini, kedua arteri tersebut “bertukar posisi” sehingga darah yang miskin oksigenlah
yang dipompakan ke seluruh tubuh.

V
W

Anda mungkin juga menyukai