Anda di halaman 1dari 1

MENGHITUNG PERNAFASAN

Pengertian Menghitung jumlah pernapasan (inspirasi yang diikuti ekspirasi) dalam satu
menit
Tujuan Mendeteksi napas cepat dalam menegakkan diagnosa
Kebijakan Surat Keputusan Direktur RS Sandi Karsa Makassar………….tentang
kebijakan pelayanan ponek
Prosedur 1. Pasien diminta berbaring tenang dan membuka baju
2. Sambil meraba denyut nadi kita hitung pernapasan pasien dalam waktu
60 detik
3. Jika ada kesulitan menenangkan anak, perhitungan dapat dilakukan
dalam waktu 30 detik , kemudian hasil perhitungan nafas dikalikan dua
4. Untuk penderita dibawah 2 tahun , sebaiknya perhitungan napas
dilakukan dalam waktu 60 detik penuh , karena pada usia ini frekuensi
pernapasan biasanya belum teratur
5. Pada penderita balita dengan indikasi Pnemonia, maka nilai hitung
frekuensi pernapasan cepat/tinggi :
a. Bayi di bawah umur 2 bulan :≥ 60 x/menit
b. 2 bulan - < 5 tahun : ≥ 50x/menit
c. 12 bulan - < 5 tahun : ≥ 40x/menit
6. Hasil dicatat dalam buku atau status
7. Bila ada kelainan hasil segera dilaporkan
a. Pernapasan biot : yaitu suatu corak pernapasan yang lambat dan sekali-
kali berhenti. Keadaan ini didapatkan pada penderita dengan penyakit
radang selaput otak.
b. Pernapasan kusmaul : yaitu corak pernapasan yang lambat , hal ini
terdapat pada penderita Coma diabeticum
 Pernapasan chene-stokes : yaitu corak pernapasan yang mula-mula
dengan pernapasan yang lambat dan dangkal , lalu cepat lagi.
Unit Terkait UGD, rawat jalan , rawat inap, kamar bersalin, laboratorium

Anda mungkin juga menyukai