RUMAH SAKIT 1/2 SANDI KARSA MAKASSAR Ditetapkan oleh : Direktur STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL Tanggal Terbit ( SPO ) DR.dr.H.M.Anwar,.M.Kes NIK : Suatu cara meningkatkan kekebalan terhadap infeksi Pengertian hepatitis B yang diberikan sedini mungkin. Menurunkan angka kesakitan,kecacatan dan kematian bayi akibat penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi Tujuan Meningkan cakupan imunisasi lengkap minimal 80% secara merata pada semua bayi.Jangkauan dan kwalitas pelayanan kesehatan bagi bayi baru lahir. Kebijakan Persiapan alat Kapas alcohol Vaksin hepatitis B injeksi Sarung tangan steril Prosedur kerja 1. Letakkan bayi dalam posisi terlentang 2. Cuci tangan sebelum dan sesudah penyuntikan vaksin hepatitis B 3. Pastikan jenis vaksin,tanggal kadaluarsa dan kelayakan penggunaan vaksin dari tanda di vaccine vial monitoring (VVM). Prosedur 4. Pasang sarung tangan steril 5. Keluarkan vaksin dari kemasannya,tekan bagian needle kearah medial(port),sampai terasa seperti kertas sobek.Jangan menginjeksikan vaksin sebelum melakukan prosedur ini. 6. Bersihkan daerah yang akan di suntik dengan kapas alcohol dan biarkan mengering,kemudian suntikkan secara intramuscular di paha kanan bayi bagian anterolateral. 7. Bila dijumpai darah,cabut jarum tanpa menyuntikkan obat,ambil vaksin uniject yang baru,pilih tempat penyuntikan dan ulangi prosedur sebelumnya. PEMBERIAN VAKSIN HEPATITIS PADA BAYI BARU LAHIR
RUMAH SAKIT No Dokumen No. Revisi : Halaman
SANDI KARSA 2/2 MAKASSAR 1. Bila telah selesai,tarik jarum dengan sekali gerakan halus dan tekan dengan bola kasa steril. 2. Suntikan ini diberikan dengan selang waktu 1-2 jam setelah pemberian injeksi vitamin K1. 3. Buang alat habis pakai ditempat yang sesuai. 4. Catat tempat penyuntikan untuk memudahkan identifikasi. UNIT TERKAIT Ruang NICU Ruang bersalin IGD Kamar bayi