Anda di halaman 1dari 1

Faktor Risiko

Usia

Mayoritas usia penderita SKA berusia lebih dari 45 tahun menurut teori seseorang yang berisiko
menderita sindrom koroner akut, pada laki-laki berusia lebih dari 45 tahun sedangkan pada perempuan
berusia sedangkan pada perempuan berusia kurang lebih 55 tahun. Semakin bertambahnya usia maka
pembuluh darah seseorang akan mengalami perubahan yang berangsur secara terus menerus yang dapat
mempengaruhi fungsi jantung (Long et al., 2011; Susilo, 2015).

Jenis Kelamin

Laki-laki memiliki risiko lebih besar terkena serangan jantung dan kejadiannyalebih awal dari pada wanita.
Morbiditas penyakit ini pada laki-laki lebih besar daripada wanita dan kondisi ini terjadi dan kondisi ini
terjadi hampir 10 tahun lebih dini pada wanita. Studi lain menyebutkan wanita mengalami kejadian infark
miokard pertama kali 9 tahun lebih lama daripada laki-laki. Perbedaan onset infark miokard pertama ini
diperkirakan dari berbagai faktor resiko tinggi yang mulai muncul pada wanita dan laki-laki ketika berusia
muda. Wanita agaknya relatif kebal terhadap penyakit ini sampai menopause, dan kemudian menjadi
sama rentannya seperti pria. Hal diduga karena adanya efek perlindungan esterogen.

Riwayat Merokok

Perilaku merokok dapat menyebabkan sindrom koroner akut tergantung dari lama merokok dan
banyaknya yang dihisap oleh seseorang. Menurut World Heart Federation kandungan yang ada dalam
rokok seperti tembakau menyebabkan terjadinya penggumpalan pada darah yang mengganggu proses
pengangkutan oksigen yang diperlukan tubuh dan kebutuhan otot jantung akan meningkat akibat
terjadinya pembentukan plaq oleh zat tersebut (Cardiovascular Risk Factor, 2015).

Mahasiswa Mampu Menjelaskan tentang Manifestasi Klinis SKA

Keluhan pasien dapat berupa keluhan angina tipikal berupa rasa tertekan/berat daerah
retrosternal, menjalar ke lengan kiri, leher, rahang, area interscapular, bahu atau epigastrium.
Keluhan ini dapat berlangsung intermiten/beberapa menit atau persisten (>20 menit). Keluhan
angina tipikal sering disertai dengan penyerta seperti diaphoresis, mual/muntah, nyeri abdominal,
sesak napas, dan sinkop.

Anda mungkin juga menyukai