Anda di halaman 1dari 23

INSTALASI LISTRIK 1

SISTEM PEMBANGKIT LISTRIK


SISTEM INTERKONEKSI
FAKTOR-FAKTOR DALAMPEMBANGKITAN
SISTEM TRANSMISI DAN DISTRIBUSI
PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK
PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK
KENDALA-KENDALA
• Beban Maksimum dan Beban Minimum
• Kecepatan Perubahan Beban Unit Pembangkit
• Aliran Daya dan Profil Tegangan
• Jadwal Start-stop Unit Pembangkit
• Tingkat Arus Hubung Singkat
• Batas Stabilitas Sistem
FAKTOR-FAKTOR PEMBANGKITAN
• Faktor Beban
Faktor beban adalah perbandingan antara besarnya
beban rata-rata untuk suatu selang waktu (misalnya satu
hari atau satu bulan) terhadap beban puncak tertinggi
dalam selang waktu yang sama
Beban rata-rata untuk suatu selang waktu adalah jumlah
produksi kWh dalam selang waktu tersebut dibagi dengan
jumlah jam dari selang waktu tersebut

𝐵𝑒𝑏𝑎𝑛 𝑟𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎


𝑓𝑎𝑘𝑡𝑜𝑟 𝑏𝑒𝑏𝑎𝑛 =
𝐵𝑒𝑏𝑎𝑛 𝑝𝑢𝑛𝑐𝑎𝑘
FAKTOR-FAKTOR PEMBANGKITAN

Sumber : H.Supari Muslim, Teknik Pembangkit Tenaga Listrik, 2008


FAKTOR-FAKTOR PEMBANGKITAN
• Faktor Kapasitas
Faktor kapasitas sebuah unit pembangkit atau pusat
listrik menggambarkan seberapa besar sebuah unit
pembangkit atau pusat listrik dimanfaatkan
𝑃𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑠𝑖 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛
𝐹𝑎𝑘𝑡𝑜𝑟 𝐾𝑎𝑝𝑎𝑠𝑖𝑡𝑎𝑠 =
𝐷𝑎𝑦𝑎 𝑡𝑒𝑟𝑝𝑎𝑠𝑎𝑛𝑔 x 8,760
FAKTOR-FAKTOR PEMBANGKITAN
• Faktor Utilisasi (Penggunaan)

• Forced Outage Rate


Forced outage rate adalah faktor yang menggambarkan sering
tidaknya sebuah unit pembangkit mengalami gangguan.
SISTEM INTERKONEKSI
• Sistem interkoneksi adalah sistem tenaga
listrik yang terdiri dari beberapa pusat listrik
dan gardu induk (GI) yang diinterkoneksikan
(dihubungkan satu sama lain) melalui saluran
transmisi dan melayani beban yang ada pada
seluruh Gardu Induk (GI).
SISTEM INTERKONEKSI

Sumber : H.Supari Muslim, Teknik Pembangkit Tenaga Listrik, 2008


SISTEM INTERKONEKSI
T2
800 MVA
1 T1 5 4 345/15 kV 3 520 MW
Line 3
345 kV
50 mi
400 MVA 800 MVA
15 kV 15 kV
400 MVA 345 kV 40 Mvar 80 MW
Line 2

Line 1
345 kV
15/345 kV 100 mi 200 mi

2
280 MVAr 800 MW
SISTEM TRANSMISI DAYA LISTRIK
• Saluran Transmisi
• Gardu Induk
• Saluran Distribusi
SALURAN TRANSMISI
Macam Saluran Udara yang ada di Sistem Ketenagalistrikan PLN :
• Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 70 kV
• Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV
• Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500 kV

Pembangunan SUTT / SUTET harus aman bagi lingkungan serta


sesuai dengan standar keamanan internasional, diantaranya:
• Ketinggian kawat penghantar
• Penampang kawat penghantar
• Daya isolasi
• Medan listrik dan Medan magnet
• Desis corona
SALURAN TRANSMISI
Jenis-jenis tower
Menurut bentuk konstruksinya jenis-jenis tower
dibagi atas macam 4 yaitu;
• Lattice tower
• Tubular steel pole
• Concrete pole
• Wooden pole
SALURAN TRANSMISI
SALURAN TRANSMISI
• TYPE TOWER
SALURAN TRANSMISI
• Bahan konduktor
Bahan konduktor yang dipergunakan untuk saluran
energi listrik perlu memiliki sifat-sifat sebagai
berikut :
1) konduktivitas tinggi.
2) kekuatan tarik mekanikal tinggi
3) titik berat
4) biaya rendah
5) tidak mudah patah
SALURAN TRANSMISI
Isolator
• Karakteristik Listrik dari Isolator
Bahan Isolator yang diapit oleh logam merupakan kapasitor. Kapasitansinya diperbesar
oleh polutan maupun kelembaban udara di permukaannya. Bagian ujung saluran
mengalami tegangan permukaan yang paling tinggi, sehingga dibutuhkan arcing horn
untuk membagi tegangan tersebut lebih merata ke beberapa piring isolator lainnya.
• Karakteristik mekanik
Isolator harus memiliki kuat mekanik guna menanggung beban tarik kawat maupun
beban berat isolator dan kawat penghantar. Umumnya mempunyai Safety faktor
• Perlengkapan/fitting isolator
Berfungsi untuk menghubungkan rencengan isolator dengan arm tower maupun
kawat penghantar, diantaranya: U bolt; shackle; ball eye; ball clevis; socket eye; socket
clevis; link; extension link; double clevis, dan lain sebagainya.
• Tension clamp
Tension clamp adalah alat untuk memegang ujung kawat penghantar, berfungsi untuk
menahan tarikan kawat di tower tension. Pemasangan tension clamp harus benar-
benar sempurna agar kawat penghantar tidak terlepas.
GARDU INDUK
SISTEM DISTRIBUSI
• Distribusi berfungsi menyalurkan tenaga listrik
dari pembangkit atau dari Gardu Induk ke Gardu
Distribusi dan atau ke Pelanggan, dan dari Gardu
Distribusi ke Pelanggan. Energi, tegangan dan
frekuwensi sesuai stándar pelayanan yang
berlaku

Sistem Distribusi dari Pembangkit Kecil tanpa GI

Sistem Distribusi dari GI ke Gardu Distribusi


SISTEM DISTRIBUSI
Kendala
• Kendala operasi pada distribusi tenaga listrik antara lain jika
menggunakan penghantar telanjang sering terganggu oleh ranting
/ daun / dahan pohon oleh karena itu pada lokasi tertentu yang
sering mengalami gangguan digunakan SUTM penghantar
berisolasi.

Sambungan Daya Listrik


Sambungan Daya Listrik untuk melayani konsumen ada dua macam :
• Sambungan Listrik Tegangan Menengah (SLTM). Sambungan ini
khusus untuk melayani pelanggan dengan daya ≥ 200 kVA
• Sambungan Listrik Tegangan Rendah (SLTR). Sambungan ini khusus
untuk melayani pelanggan dengan daya ≤ 200 kVA
SISTEM DISTRIBUSI

Gardu Tiang Trafo

Trafo Distribusi

Anda mungkin juga menyukai