BUKU I BUKU II a. Cover dari bukunnya menarik a. Buku ini sangat banyak memuat untuk dilihat masakan dari Kalimantan Selatan b. Pada buku ini terdiri dari gambar b. Covernya bukunya menarik untuk masakan dan gambar cara dilihat pengolahannya c. Setiap resep dari buku ini c. Buku ini dilengkapi dengan porsi memiliki penjelasan singkat masakan, lamanya memasak, serta d. Buku ini lengkap mulai dari kalori, protein, lemak, dan bahannya, bumbunya, dan cara karbohidratnya sudah tertera. memasaknya d. Buku ini sangat lengkap mulai e. Bahasanya mudah dimengerti dari bahannya, bumbunya, dan cara memasaknya dibuat sedetail mungkin e. Buku ini dilengkapi dengan tips – tips pada setiap pengolahan masakan f. Buku ini menceritakan sedikit ciri khas masakan dari daerah Palembang g. Bahasanya mudah dimengerti
3.2 Kelemahan Buku
BUKU I BUKU II a. Resep makanan yang dijelaskan a. Tidak memiliki gambar dari setiap hanya sedikit sehingga hanya masakan dan gambar cara memiliki halaman yang sedikit pengolahannya b. Buku ini tidak memiliki b. Isi buku kurang menarik karena penjelasan dari setiap makanan tulisannya hanya hitam putih c. Hanya terdiri dari makanan dan c. Tidak tercantum porsi dari setiap tidak ada minuman khas masakan, lamanya memasak, Palembang protein, kalori, lemak, dan karbohidrat. d. Cara memasaknya tidak dijelaskan secara detail e. Tidak memiliki tips dari setiap masakan sehingga para pembaca kurang
3.3 Perbedaan Resep
BUKU I o Otak Otak Khas Palembang Bahan : 500 gr daging ikan tenggiri 300 ml air hangat 1 btr kelapa agak tua 2 btr putih telur 2 sdt garam 1 sdm gula pasir 12 bh bawang merah 15 btg daun kucai 150 gr tepung kanji Daun pisang untuk membungkus Sambal : 50 gr cabai keriting, buang biji 5 siung bawang putih 1 sdm ebi, rendam air panas 1 sdm minyak goring 150 ml air 50 gr gula pasir 1 sdt cuka ½ sdt garam Cara Membuat :
1. Buang merah dikupas lalu dicincang halus, sisihkan. Daun
kucai diiris halus, sisihkan. Kelapa dikerik kulit arinya lalu diparut kasar. Tuang air hangat sambil diremas – remas hingga keluar santannya. Saring dan sisihkan.Daging ikan dipotong – potong lalu dihaluskan dengan cara diulek. Taruh daging ikan ke dalam wadah agak besar. Tuang santan sambil diaduk – aduk. 2. Masukkan putih telur, garam, gula pasir, cincangan bawang merah dan irisan daun kucai. Aduk – aduk sampai bahan tercampur rata. Tambahkan tepung kanji sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga adonan rata. Setelah itu uleni adonan hingga licin dan tidak melekat ditangan. Ambil selembar daun pisang yang sudah dibersihkan, taruh 1 sdm adonan atau sesuai selera. Bungkus seperti membungkus lontong, lalu pipihkan dan sematkan ke dua ujungnya dengan lidi. Lakukan proses ini hingga adonan habis. 3. Panaskan pemanggang diatas kompor atau bara. Taruh otak – otak diatasnya, dipanggang sambil dibalik – balik hingga matang dan harum. Angkat. Sajikan panas – panas dengan sambal. 4. Sambal : cabai dibuang bijinya dan bawang putih dikupas. Didihkan air dengan api besar, lalu rebus bawang putih dan cabai. Didihkan kembali, angkat dan tiriskan. Haluskan ebi besama cabai, bawang putih dan garam. Panaskan minyak dengan api sedang, lalu tumis bumbu halus sampai harum. Tuang air dan gula pasir. Masak hingga mendidih sambil diaduk. Angkat dan tuang cuka, aduk rata. Sajikan sebagai pelengkap. BUKU II o Otak – otak Pipih Khas Banjarmasin Bahan : Ikan pipih (1 kg) Telur ayam (2 butir) Bumbu : Bawang merah (5 siung) Lengkuas ( ½ ruas jari) Bawang putih ( 3 siung) Kunyit ( ½ ruas jari) Kemiri (3 buah) Gula pasir (1 sdt) Ketumbar (1 sdt) Garam (1 sdm) Kelapa parut (1 gelas) Santan kental (1 gelas) Minyak goring ( 1½ gelas) Cara Memasak: 1. Ikan dibersihkan, dicuci, lalu dibuang tulang – tulangnya. 2. Bumbu-bumbu dihaluskan, kecuali kunyit, dan lengkuas dimemarkan. 3. Kelapa parut disangrai sampai kuning, kemudian dihaluskan 4. Daging ikan dihaluskan, dicampur dengan bumbu – bumbu dan kelapa, kemudian disangrai 5. Masukkan telur, santan, tuangkan sedikit demi sedikit, kemudian aduk sampai merata 6. Adonan dibentuk bulat panjang dengan ukuran sedang, kemudian goreng dalam minyak yang panas.