Anda di halaman 1dari 1

Indonesia dengan berbagai ragam budayanya, memiliki berbagai jenis makanan

tradisional yang merupakan makanan khas yang berasal dari daerah itu dan disukai oleh
masyarakat pada umumnya yang tinggal di wilayah tersebut. Bali dikenal memiliki makanan
tradisional, salah satunya babi guling. Babi guling adalah sejenis makanan yang terbuat dari babi
betina atau jantan, di mana perutnya diisikan dengan bumbu dan sayuran seperti daun ketela
pohon, kemudian dipanggang sambil diputar-putar (diguling-gulingkan) sampai matang yang
ditandai dengan perubahan warna kulit menjadi merah kecoklatan dan renyah. Awalnya babi
guling hanya digunakan untuk sajian pada upacara, baik upacara adat maupun upacara
keagamaan. Persembahan babi guling, dipergunakan untuk berbagai tujuan misalnya : mesesangi
(bayar janji), upacara tiga bulanan untuk anak yang baru lahir, mesangih (potong gigi),
ninggungan (pengorbanan anak babi) dll. Namun saat ini babi guling telah dijual sebagai
hidangan yang dapat dikonsumsi kapan saja karena mudah dicari baik di warung-warung, rumah
makan bahkan hotel-hotel tertentu di daerah Bali.
Keunikan dari makanan ini adalah di satu sisi makanan ini kaya akan kandungan lemak
jenuh (miristat dan stearat) dan karbohidrat yang bersifat aterogenik. Kandungan lemak dan
kolesterol dagingnya dapat meningkatkan kadar lemak darah yang berakibat kepada
aterosklerosis. Tetapi disisi lain makanan ini juga mengandung flavonoid yang berasal dari
bumbu babi guling tersebut. Bumbu babi guling dibuat dari campuran berbagai bahan yang
berasal dari umbi-umbian (jahe, kunir, lengkuas, kencur, bawang merah, bawang putih), biji-
bijian (ketumbar, merica), buah (lombok, kemiri, pala), bunga (cengkeh) dan daun-daunan (daun
salam, daun belimbing atau daun ubi) yang mengandung antioksidan dan bersifat antiinflamasi
sehingga dapat dianggap sebagai bersifat ateroprotektif (Indraguna, 2009).
http://isjd.pdii.lipi.go.id/admin/jurnal/61097581_1693-931X.pdf (diunduh pada 3 April 2012)
http://www.scribd.com/perpustakaangizi/d/53050271-Abstyrak-KTI-2008 (diunduh pada 3 April
2012)

Anda mungkin juga menyukai