Anda di halaman 1dari 6

2.

Instrumen Pengumpulan Data

Petunjuk :

 Kajian mengenai penerapan manajemen kolaboratif dalam implementasi pengembangan

kawasan situs Kota Cina sebagai potensi pariwisata di Kota Medan ini bermaksud untuk

memperoleh data mengenai proses pelaksanaan manajemen kolaboratif dalam pengelolaan

kawasan situs Kota Cina

 Teknik utama pengumpulan data meliputi :

 Wawancana mendalam dengan para informan

 Observasi terhadap kenyataan-kenyataan

 Studi arsip/dokumentasi dan literatur yang terkait

 Wawancara dilakukan secara mendalam dan bersifat informal dan penting menerapkan

prinsip penggalian informasi.

 Infoman yang dimaksud adalah :

 Pihak kelurahan

 Pengelola Danau Siombak

 Pengelola Museum Situs Kota Cina

 Pengelola Mangrove

 Masyarakat

 Dinas Pariwisata Kota Medan

 Balai Arkeologi Medan


Pertanyaan :

1. Siapa saja kah pihak-pihak yang berkepentingan dalam pengelolaan dan pengembangan

kawasan situs Kota Cina …?

Pihak yang peduli terhadap pelestarian kawasan atau benda bernilai sejarah dan

budaya; dan pihak yang memperoleh dampak terhadap keberadaan kawasan atau

benda bernilai sejarah dan budaya

2. Siapa sajakah pihak-pihak tersebut…?

a. Arkeolog

b. Komunitas sejarah dan budaya

c. Pemerhati lingkungan bernilai sejarah dan budaya

d. Masyarakat sekitar situs

e. Pemerintah daerah

3. Apa saja kepentingan dari pihak-pihak tersebut,,..?

a. Penelitian dan edukasi

b. Pengembangan sosio kultural dan interaksi antar individu maupun komunitas

c. Pelestarian lingkungan kawasan situs

d. Tempat bermukim dan estetika kawasan situs

e. Administrasi kewilayahan dan perlindungan cagar budaya

4. Apakah pelaksanaan manajemen kolaboratif diperlukan dalam pengembangan kawasan situs

Kota Cina sebagai potensi pariwisata..? Ya, perlu

5. Bagaimana tanggapan Bapak/Ibu tentang pelaksanaan Manajemen Kolaboratif….?

Manajemen kolaboratif akan mendorong terwujudnya kerjasama dan menguatkan peran

masing-masing pihak dalam pelestarian situs kawasan sejarah dan budaya


6. Apa saja sumber daya yang dimanfaatkan dalam pengelolaan manajemen kolaboratif

pengembangan situs Kota Cina..?

a. Sumber daya alam, meliputi lokasi tapak kawasan situs Kota Cina dan kondisi

geologi tanah

b. Sumber daya manusia meliputi jumlah penduduk dan kompetensi penduduk

dalam pelestarian situs sejarah dan budaya

c. Teknologi informasi dan komunikasi

7. Bagaimana alur dan proses kolaboratif berlangsung,…?

a. Identifikasi permasalahan yang ada dan isu strategis

b. Identifikasi kepentingan bersama dalam pelestarian situs bersejarah dan budaya

c. Kerjasama dan diskusi para pihak

d. Penentuan peran masing-masing pihak terkait dalam proses kolaboratif

e. Pengambilan keputusan strategis

f. Rumusan pelaksanaan kolaborasi dalam pengembangan situs

8. Bagaimana pengambilan keputusan dalam pengelolaan kolaboratif….?

a. Musyawarah untuk mufakat

b. Voting

9. Dalam hal ini apa peran dan fungsi lembaga/instansi dalam kerjasama kolaboratif…?

a. Berperan sebagai regulator dan administrator

b. Fungsi nya untuk mendorong terwujudnya kerjasama kolaboratif yang efektif dan

bermanfaat bagi seluruh pemangku kepentingan

10. Menurut anda apa potensi yang ada dalam pengelolaan manajemen kolaboratif….?

a. Ketidakseimbangan peran para pihak terkait


b. Waktu yang dibutuhkan dalam merumuskan pengelolaan cenderung lebih lama

karena memperhatikan banyak faktor yang berpengaruh dari para pihak

11. Bagaimana solusi yang dilakukan lembaga/instansi untuk mengatasi permasalah tersebut…?

a. Menyiapkan regulasi/pengaturan tentang penguatan peran para pihak

b. Menyiapkan standar atau mekanisme pengambilan keputusan yang tepat dan

sesuai

12. Menurut anda apa saja dampak positif secara sosial ekonomi dari kegiatan manajemen

kolaboratif..?

a. Tersedianya modal sosial di masyarakat

b. Terjalinnya ikatan sosio kultural

c. Terbentuknya sistem pengelolaan kawasan berbasis masyarakat

13. Apa dampak negatif dalam pengelolaan manajemen kolaboratif…?

a. Terjadinya suasana konflik ksaling iri karena perbedaan peran dalam manajemen

b. Rumusan keputusan yang diambil tidak tepat sasaran karena harus mengakomodir

kepentingan para pihak

14. Apa kelemahan dalam pengelolaan manajemen kolaboratif..?

a. Banyak waktu dan energi yang harus dicurahkan untuk membangun kolaborasi

antar para pihak

b. Waktu pengambilan keputusan yang lebih lama

15. Apa saja kendala dalam pengelolaan manajemen kolaboratif dalam pengembangan kawasan

situs Kota Cina..?

a. Kemampuan sumber daya manusia yang terbatas khususnya dalam bidang

pelestarian sejarah dan budaya


b. Masih rendahnya tingkat kepercayaan terhadap keberhasilan pengelolaan kawasan

situs Kota Cina sebagai kawasan bernilai sejarah dan budaya berkelas dunia yang

dapat meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar

c. Belum kuatnya ikatan kultural dan kepedulian masyarakat dalam pengembangan

kawasan situs Kota Cina

d. Belum optimalnya dukungan kebijakan dalam pelestarian situs Kota Cina

16. Bagaimana lembaga/instansi dalam mewujudkan manajeman kolaboratif..?

a. Menyusun regulasi tentang pelestarian cagar budaya

b. Menyiapkan fasilitator budaya

c. Bekerja sama dan berkoordinasi dengan para pihak

d. Menyediakan akses pembiayaan

17. Menurut anda bagaimana potensi yang dimiliki masyarakat yang dapat mendukung

pelaksanaan pengembangan kawasan situs Kota Cina sebagai potensi pariwisata.

a. Penduduk di sekitar kawasan situs Kota Cina dapat ditingkatkan kapasitasnya

melalui berbagai pelatihan dan edukasi sejarah budaya

b. Kehidupan ekonomi masyarakat di sekitar situs Kota Cina masih membutuhkan

peningkatan melalui penguatan peran situs Kota Cina sebagai destinasi wisata

18. Apa hak dan kewajiban pihak-pihak yang terlibat dalam manajemen kolaboratif…?

a. Hak memperoleh manfaat dari kegiatan kolaborasi yang dilakukan

b. Kewajiban untuk melaksanakan peran masing-masing secara optimal

19. Bagaimana sistem kemitraan yang akan dilakukan…?

a. Masyarakat sebagai pengelola dapat menarik retribusi kawasan situs Kota Cina
b. Pembentukan lembaga pengelola Kawasan situs Kota Cina, dengan melibatkan

pemerintah daerah dan masyarakat

c. Investor atau swasta mengembangkan kawasan situs Kota Cina sebagai destinasi

wisata, dengan konsep bisnis komersil, dengan melibatkan masyarakat juga

sebagai tenaga kerja

20. Bagaimana pelaksanaan manajemen kolaboatif..?

Manajemen kolaboratif dilaksanakan dengan memperhatikan asas efektifitas dan

manfaat

21. Bagaimana bentuk kesepakatan manajemen kolaboratif dalam pengembangan kawasan situs

Kota Cina..?

a. Penandatangan nota kesepahaman dalam pengembangan kawasan situs Kota Cina

b. Perjanjian Kerjasama dengan para pihak terkait

c. Kesepakatan rumusan kontribusi para pihak dan pembagian retribusi pendapatan

Anda mungkin juga menyukai