Mikroorganisme HERDA RESKIYANTI G 701 14 216 IVAN JULIO G 701 17 012 NURFAIZAH M. ALIG 701 17 133 Pendahuluan
Populasi mikroorganisme di alam sekitar kita sangat besar
dan kompleks. Mikroorganisme ada yang menguntungkan dan ada yang merugikan. Jenis pengujian untuk masing- masing mikroorganisme juga berbeda-beda. Di dalam bidang ilmu mikrobiologi ada suatu hal mendasar yang juga perlu di perhatikan yaitu analisa kualitatif terhadap suatu bahan. Analisis Kualitatif Mikroorganisme Analisis kualitatif atau biasa disebut dengan enumerasi mikroorganisme dalam hal ini dapat dilakukan baik dengan perhitungan langsung terhadap suatu sampe yaitu salah satunya dengan alat bantu mikroskop, maupun dengan cara tidak langsung yaitu dengan beberapa metode perhitungan. Lanjutan • Pemeriksaan mikrobiologis terhadap produk-produk yang langsung dimakan dilakukan terhadap bakteri-bakteri penyebab infeksi dan keracunan makan seperti yang disebutkan diatas dan juga terhadap angka lempeg total seagai indikasi tentang kebersihan dan sanitasi pada proses pengolahan produk-produk tersebut • Kualitas mikrobiologis dari obat-obatan merupakan suatu masalah yang penting untuk diperhatikan. Obat-obatan steril sudah lama dikenal syarat kualitas mikrobiologisnya, tetapi preparat farmasi non steril baru beberapa tahun terakhir ini mendapatkan perhatian dan mulai diadakannya persyaratan. Metode Pengujian v Uji MPN (Most Probable Number) Digunakan jika jumlah yang diharapkan relative rendah antara lain kurang dari 1 sampai 100 mikroorganisme/mL. Prosedur ini menggunakan tabung ganda dari kultur medium biasanya 3 sampai 5 dengan 3 perbedaan volume dari sampel, misalnya 3 tabung asing-masing diinkulasi dengan 0,1 mL, dai tabung berikutnya 0,01 mL dan 3 deret tabung berikutnya 0,001 mL. Jika konsentrasi dalam sampel adalah range yang ditujukan seperti diatas, seharusnya pada tabung yang menerima inokulasi bakteri tidak ada mikroorganisme yang hadir. Ini akan menjadi steril setelah diinkubasi, perbandingan dari tabung positif yang dilaporkan untuk tiap volume sampel dan hasilnya dibandingkan dengan tabel standart MPN dari organisme per mL (atau per 100 mL dari sampel murni). Prosedur ini biasanya digunakan dalam air , makanan, dan produk indusry dibandingkan pada industry farmasi. v Derent Platting (hitungan langsung) Derent Platting yaitu teknik perhitungan jumlah mkroorganisme secara langsung dengan bantuan coloni counter atau alat lain. Cara ini ada dua macam yaitu secara langsung yaitu dengan alat bakteri counting chamber maupun metode breed smean atau lepoloitchweber untuk menghitung jumlah mikroba dalam susu. v Plate Count (Perhitungan Cawan) Metode perhitungan cawan didasarkan pada anggapan bahwa setiap sel yang dapat hidup akan berkembang menjadi satu koloni. Kadi, jumlah koloni yang muncul pada cawan merupakan satu indeks bagi jumlah organisme yang dapat hidup yang terkandung dalam sample. v Perhitungan Massa Sel (Metode Turbidimetrik) Bila kita harus memeriksa konsentrasi sel sejumlah besar biakan, maka metode hitungan cawan bukanlah pilihan yang baik karena tidak hanya memakan waktu tetapi juga memerlukan media dan pecah-belah dalam jumlah besar. Untuk kasus deemikian tersedia metode yang lebih cepat dan prakytis, yaitu pengukuran kekeruhan biakan dengan fotokolorimeter. • TERIMA KASIH