MODUL
SISTEM REPRODUKSI
SISTEM REPRODUKSI
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
MAKASSAR
2020
Modul Sistem Reproduksi FK UMI 2020
MODUL
SISTEM REPRODUKSI
ISI BUKU
4. Modul 4. Keputihan 41 - 51
2
Modul Sistem Reproduksi FK UMI 2020
Visi
Misi
1) Menyelenggarakan program pendidikan kedokteran dengan penguatan
kedokteran komunitas yang bermutu dan bercirikan keislaman
2) Menyelenggarakan program penelitian kedokteran yang berkualitas dan
terpublikasi nasional maupun internasional
3) Melakukan pengabdian masyarakat di bidang kesehatan demi meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat sekaligus menjalankan fungsi dakwah
3
Modul Sistem Reproduksi FK UMI 2020
Dalam melaksanakan PBL, ada 7 langkah (seven jumps) yang biasa ditempuh untuk
mencapai tujuan pembelajaran :
1. L1 : Menjelaskan istilah & konsep
2. L2: Menetapkan masalah/problem dasar pada skenario dan membuat
pertanyaan untuk membantu menentukan masalah yang ada
3. L3 : Menganalisis masalah dengan menjawab pertanyaan.
4. L 4 : Menarik kesimpulan dari L3
5. L5 : Merumuskan sasaran/sumber belajar
6. L6 : Mengumpulkan informasi tambahan baik dari perpustakaan, internet,
dsb
7. L7 : Menyampaikan kesimpulan akhir
STRATEGI PEMBELAJARAN
Dalam diskusi kelompok dengan menggunakan metode curah pendapat dan diskusi,
anda diharapkan memecahkan problem yang terdapat dalam scenario ini, yaitu dengan
mengikuti 7 langkah penyelesaian masalah di bawah ini.
Berdasarkan skenario diatas, lakukanlah langkah-langkah di bawah ini:
1. Dengan Brain Storming, Klarifikasi semua istilah yang asing (bila ada)
2. Tentukan masalah (aspek atau konsep) pada skenario di atas yang tidak anda
mengerti. Buat pertanyaan tentang hal tersebut.
3. Dengan menggunakan pengetahuan masing-masing, jawablah atau jelaskanlah
salah tersebut.
4. Cobalah membuat menyusun penjelasan tersebut secara sistimatik
5. Tentukan masalah-masalah yang belum terjawab dengan baik dan jadikanlah
hal tersebut sebagai tujuan pembelajaranmu selanjutnya.
6. Untuk menjawab atau memecahkan masalah tersebut, carilah informasi yang
diperlukan sebanyak-banyaknya dari kepustakaan, pakar, dan lain-lain sumber
informasi.
7. Diskusikan dan lakukan sintese dari semua informasi yang anda temukan.
4
Modul Sistem Reproduksi FK UMI 2020
Penjelasan :
Bila dari hasil evaluasi laporan kelompok ternyata masih ada informasi yang
diperlukan untuk sampai pada kesimpulan akhir, maka proses 5 dan 6 bisa diulangi,
dan selanjutnya dilakukan lagi langkah 7.
Kedua langkah di atas bisa diulang-ulang di luar tutorial, dan setelah informasi
dianggap cukup maka pelaporan dilakukan dalam diskusi akhir, yang biasanya
dilakukan dalam bentuk diskusi panel dimana semua pakar duduk bersama untuk
memberikan penjelasan atas hal-hal yang masih belum jelas.
JADWAL KEGIATAN
5
Modul Sistem Reproduksi FK UMI 2020
TIME TABLE
I II III IV V VII
Pertemuan I Tutorial I Mandiri Tutorial II Kuliah Diskusi
(Penjelasan) Mencari (Laporan kosultasi panel
(Brain Stroming tambahan informasi baru Tanya pakar
Klassifikasi informasi Klassifikasi
Analisa & Analisa &
sintese ) Praktikum sintese)
CSL
SUMBER INFORMASI
b. Mikrobiologi
1. Baron EJ, Peterson LR, Finegold SM. Bailey and Scott’s Diagnostic
Microbiology, 9th Edition Mosby, St. Louis, 1994.
2. Brooks GF., Butel JS., Morse SA. Jawetz, Melnick, and Adelberg’s Medical
Microbiology, 23rd edition, Internatiopnal edition, MacGraw-Hill, Kualalumpur,
2004.
3. Inglis, TJJ. Microbiology and Infection. Chuchill-Livingstone, Sydney, 2003.
4. Joklik, W.K., Willett, H.P., Amos, D.B., Wilfert, C.M. Zinsser Microbiology,
20th editon, Appleton & Lange, Connecticut, 1992.
5. Mims, C., et all. Medical Microbiology, 3rd edition, Mosby, Sydney, 2004.
6. Ryan, KJ., Ray, CG. Sherris Medical Microbiology, an Introduction to
Infectious Diseases, 4th edition, McGroww-Hill, Singapore, 2004
6
Modul Sistem Reproduksi FK UMI 2020
c. Anak:
1. Buku Ajar Neonatologi, IDAI 2008
2. Nelson Textbook of Pediatrics, 18th ed, 2007
3. Current Diagnosis and Treatment in Pediatrics, 18th ed, 2007
4. Turnbull’s Obstetrics, 3rd ed, 2001
5. Fetal Medicine: Basic science and Clinical Practice, 21th ed, 1999
6. Gibson RS. Principles of Nutritional assessment, 1990
7. Fanaroff, Neonatal-Perinatal Medicine
8. Cloherty JP, Eichenwald EC, Stark AR, penyunting. Manual of neonatal care.
Edisi ke-6. Philadelphia: Lippincot William & Wilkins;2008.
9. Gomella TL. Neonatology, management, procedures, on-call problems, diseases,
and drugs. Edisi ke-5. Boston: McGraw Hill; 2007.
10. Lissauer T, Fanaroff A. Neonatology et a Glance. Blackwell Publishing;2006.
11. Merenstein Gb, Gardner SL, penyunting. Handbook of Neonatal Intensive Care.
Edisi ke-.6. Mosby,2006.
d. Patologi Klinik
e. Fisiologi
f. Histologi
g. Anatomi
h. Parasitologi
i. Patologi Anatomi
7
Modul Sistem Reproduksi FK UMI 2020
8
Modul Sistem Reproduksi FK UMI 2020
MODUL 1
DISTOSIA
Disusun oleh
dr. IMS. Murah Manoe, SpOG(K)
Dr. dr. Deviana S. Riu, SpOG
Diedit oleh
dr. Baedah Madjid, Sp.MK
Dr. dr. Nasrudin AM, SpOG, MARS
SISTEM REPRODUKSI
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
2020
9
Modul Sistem Reproduksi FK UMI 2020
MODUL 1 :
PERSALINAN MACET (DISTOSIA)
PENDAHULUAN
Sistem reproduksi menyajikan 4 modul PBL yang bertolak dari skenario
mengenai Persalinan macet (distosia), Keputihan, Gangguan Haid, dan Bayi berat
lahir rendah. Diharapkan skenario ini dapat mendorong mahasiswa untuk belajar dan
mencari jawaban dengan pendekatan ilmiah.
Modul 1 difokuskan kepada persalinan macet (distosia). Dijelaskan bahwa sekitar
8% dari seluruh kematian maternal di negara berkembang berhubungan dengan
persalinan macet. Angka ini di bawah perkiraan jumlah kematian akibat persalinan
macet sebab seringkali diklasifikasikan dalam kematian akibat komplikasi lain yang
berhubungan dengan persalinan macet seperti sepsis, perdarahan postpartum atau
ruptur uterus. Selain itu persalinan macet juga dapat menyebabkan terjadinya fistula
pada ibu yang dapat menyebabkan masalah psikososial dalam kehidupan seorang
wanita. Dengan modul ini diharapkan peserta didik dapat mengetahui sejauh mana
konsep-konsep yang menyebabkan terjadinya persalinan macet, hal-hal yang terjadi
pada partus macet dan cara mengidentifikasi partus macet serta akibat yang dapat
terjadi terhadap ibu dan janin, juga mahasiswa dapat melakukan analisis kasus
dalam perspektif Islam.
Proses pembelajaran pada PBL meliputi kegiatan seperti pertemuan dengan
tutor, belajar mandiri dengan mencari informasi/teori baik dari ahli, buku-buku,
jurnal di perpustakaan maupun melalui internet, kegiatan skill lab dan membuat serta
menyajikan laporan hasil diskusi dari kegiatan PBL ini.
Besar harapan kami kiranya dengan kegiatan PBL ini mahasiswa dapat lebih
aktif untuk mencari jawaban dan berusaha memecahkan masalah-masalah yang
kemungkinan dapat ditemukan dalam masyarakat
Februari 2020
Koordinator Sistem Reproduksi FK-UMI
10
Modul Sistem Reproduksi FK UMI 2020
MODUL 1
PERSALINAN MACET
TUJUAN PEMBELAJARAN
KASUS
SKENARIO I
Seorang perempuan, berusia 23 tahun, tiba di unit gawat darurat RS pukul 19.00 dengan
keluhan sakit perut tembus ke belakang. Dari anamnesis diketahui ini adalah kehamilan
kedua (G2P1A0). Keluhan sakit perut tembus ke belakang dialami sejak kemarin
malam. Hasil evaluasi pertama pada pemeriksaan fisik didapatkan bahwa tanda vital
batas normal, tinggi fundus 2 jari bawah prosesus Xyphoideus, punggung di kanan ibu,
bagian terendah kepala, perlimaan 4/5. Jarak antara simfisis pubis – tinggi fundus uteri
40 cm, lingkar perut ibu 105 cm. Denyut jantung janin 136 x/mnt. His 3x dalam 10
menit dengan durasi 25-30 dtk. Pembukaan serviks 6 cm, selaput ketuban teraba,
penurunan sesuai bidang Hodge I. Pukul 22.00 ketuban pecah dan dilakukan evaluasi
kedua. Pada pemeriksaan fisik didapatkan denyut jantung janin 170 x/mnt. His 3x
dalam 10 menit dengan durasi 25-30 dtk bagian terendah kepala, perlimaan 4/5.
Pembukaan serviks 7 cm, penurunan sesuai bidang Hodge 1.
SKENARIO II
Seorang perempuan, berusia 17 tahun, tiba di unit gawat darurat RS jam 05.30, dirujuk
oleh bidan desa dengan keterangan persalinan tidak maju. Dari Anamnesis diketahui
ini adalah kehamilan anak pertama dan selama hamil tidak pernah kontrol ke Bidan,
sakit perut tembus ke belakang sejak jam 22.00 sore disertai pelepasan lendir dan darah.
pada pukul 03.00 pasien mengeluh rasa ingin meneran, pembukaan lengkap (10 cm),
ketuban sudah pecah dan kepala belum masuk panggul. Pasien telah diperiksa dan
diobservasi oleh bidan di puskesmas namun persalinan tidak ada kemajuan dan bidan
ragu dengan panggul ibu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tinggi badan 140 cm. Pada
pemeriksaan obstetri tinggi fundus 3 jari bawah prosesus xyphoideus, punggung di
kanan ibu, bagian terendah kepala. Jarak antara simfisis pubis – tinggi fundus uteri 34
cm, lingkar perut ibu 90 cm. Denyut jantung janin 134 x/mnt. His 4x dalam 10 menit
dengan durasi 40-45 dtk, pada pemeriksaan panggul luar didapatkan distansia spinarum
22 cm, distansia cristarum 25 cm dan Konjugata externa (Boudeloque) 14 cm. Pada
pemeriksaan dalam vagina didapatkan pembukaan 10 cm, selaput ketuban tidak teraba,
Kepala H1 terdorong (BAP), pemeriksaan panggul dalam arkus pubis <90 derajat dan
interspinarum 10 cm .
11
Modul Sistem Reproduksi FK UMI 2020
KASUS
SKENARIO I
A 23 years old woman come to the Hospital’s emergency department at 19.00 o’clock
with chief complain of abdominal pain through to the rear. On Anamnesis, found that
the woman was pregnant for the second child, and the chief complain was felt since last
night. On physical examination, Vital sign within normal limit, Fundus height 2 fingers
below Xyphoideus processus, the fetus spine was on the right side, the most lower part
was head, and fairness 4/5. Distance between Simphysis os pubis and height of Fundus
was 40 cm, Abdominal circumference 105 cm. Fetal Heart Rate 136x/minute, His 3
times within 10 minutes with duration of 25-30 second. Cervical opening 6 cm,
membranes palpable, alightning match with Hodge 1. At 22.00 the membrane ruptured
and second examination was done. On physical examination found Fetal Heart Rate
170x/minute, His 3 times within 10 minutes with duration of 25-30 second. The most
lower part was head, and 4/5 fairness. Cervical opening 7cm, alightening match with
Hodge 1.
SKENARIO II
12
Modul Sistem Reproduksi FK UMI 2020
LEMBAR KERJA
13
Modul Sistem Reproduksi FK UMI 2020
3.PERTANYAAN-PERTANYAAN PENTING
14
Modul Sistem Reproduksi FK UMI 2020
4.JAWABAN PERTANYAAN
15
Modul Sistem Reproduksi FK UMI 2020
6. INFORMASI TAMBAHAN
16
Modul Sistem Reproduksi FK UMI 2020
7. KLASSIFIKASI INFORMASI
17
Modul Sistem Reproduksi FK UMI 2020
18
Modul Sistem Reproduksi FK UMI 2020
19
Modul Sistem Reproduksi FK UMI 2020
PENYUSUN
Prof. dr. Djauhariah AM, SpA(K)
dr. A. Dwi Bahagia Febriani, Ph.D, SpA(K)
Dr. dr. Ema Alasiry, SpA(K)
EDITOR
dr. Baedah Madjid, Sp.MK
Dr. dr. Nasrudin AM, SpOG, MARS
SISTEM REPRODUKSI
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
2020
20
Modul Sistem Reproduksi FK UMI 2020
MODUL 2
BAYI BERAT LAHIR RENDAH
KASUS
Skenario:
Seorang bayi laki laki, baru lahir pada tanggal 1 Februari 2020 dengan berat lahir 1500
gram panjang 45 cm. Hari Pertama Haid Terakhir (HPHT) ibu tanggal 8 Juni 2019.
Pada pemeriksaan suhu melalui axilla di dapatkan suhu bayi tersebut 36,2 0C. Dari
anamnesis diketahui pekerjaan ibu dan suami hanya buruh harian. Riwayat ibu saat
hamil dan persalinan dengan kondisi status gizi kurang dimana tinggi badan ibu 160
dan berat badan 40 Kg .
21
Modul Sistem Reproduksi FK UMI 2020
KASUS
Skenario:
A baby boy, was born on February 1st 2020 with birth weight 1500 grams, body length
45cm. Mother First day of Last Menstruation was on June 8th 2019. Axillary Body
temperature on the baby shows 36,2 C. From History taking, it is known that both
parents work was only daily laborer. History of mother while pregnant and labor with
malnutrition status, where as mother height 160cm and weight only 40 Kg.
LEMBAR KERJA
22
Modul Sistem Reproduksi FK UMI 2020
2. PERTANYAAN-PERTANYAAN PENTING
3. JAWABAN PERTANYAAN
23
Modul Sistem Reproduksi FK UMI 2020
24
Modul Sistem Reproduksi FK UMI 2020
5. INFORMASI TAMBAHAN
25
Modul Sistem Reproduksi FK UMI 2020
6. KLASSIFIKASI INFORMASI
26
Modul Sistem Reproduksi FK UMI 2020
27
Modul Sistem Reproduksi FK UMI 2020
28
Modul Sistem Reproduksi FK UMI 2020
MODUL 3
GANGGUAN HAID
29
Modul Sistem Reproduksi FK UMI 2020
Disusun oleh
dr. IMS. Murah Manoe, SpOG(K)
Dr. dr. Deviana S. Riu, SpOG
Diedit oleh
dr. Baedah Madjid, Sp.MK
Dr. dr. Nasrudin AM, SpOG, MARS
SISTEM REPRODUKSI
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
2020
PENDAHULUAN
30
Modul Sistem Reproduksi FK UMI 2020
lahir rendah. Diharapkan skenario ini dapat mendorong mahasiswa untuk belajar dan
mencari jawaban dengan pendekatan ilmiah.
Dengan Modul 2 Gangguan Haid ini diharapkan mahasiswa dapat lebih
memahami keadaan-keadaan baik fisiologis maupun patologis dan mekanisme yang
dapat menyebabkan seorang wanita mengalami gangguan haid, masalah-masalah yang
dapat terjadi akibat keluhan tersebut serta penanganan yang diperlukan, juga
mahasiswa dapat melakukan analisis kasus dalam perspektif Islam
Proses pembelajaran pada PBL meliputi kegiatan seperti pertemuan dengan
tutor, belajar mandiri dengan mencari informasi/teori baik dari ahli, buku-buku, jurnal
di perpustakaan maupun melalui internet, kegiatan skill lab dan membuat serta
menyajikan laporan hasil diskusi dari kegiatan PBL ini.
Besar harapan kami kiranya dengan kegiatan PBL ini mahasiswa dapat lebih
aktif untuk mencari jawaban dan berusaha memecahkan masalah-masalah yang
kemungkinan dapat ditemukan dalam masyarakat
31
Modul Sistem Reproduksi FK UMI 2020
TUJUAN PEMBELAJARAN
KASUS
SKENARIO I
Seorang perempuan, berusia 15 tahun, Nona. Datang ke poliklinik dengan keluhan
tidak haid selama lebih dari 4 bulan, Haid Terakhir tanggal 25 Oktober 2019. Riwayat
menarche di usia 12 tahun dan sebelumnya haid teratur.
SKENARIO II
Seorang perempuan , berusia 35 tahun, P3A0, datang ke poliklinik dengan keluhan
tidak haid sudah 6 bulan. Riwayat haid sebelumnya normal dan dari anamnesis juga
diketahui pasien adalah akseptor KB suntik 3 bulanan sejak 1 tahun yang lalu.
32
Modul Sistem Reproduksi FK UMI 2019
KASUS
SKENARIO I
A 15 year old miss, came to the policlinic with complaint of not having period for 4
month, Last Menstrual day was on October 25th 2019. History of Menarche on age
12, and before the complain felt, the period was regular.
SKENARIO II
A woman, 35 years old, P3A0, came to the policlinic with complain of not having
period for 6 month. Menstrual history was normal and from Anamnesis also found
that the woman is an KB Acceptor, 3 monthly injection-type since 1 year ago.
Modul Sistem Reproduksi FK UMI 2020
LEMBAR KERJA
34
Modul Sistem Reproduksi FK UMI 2020
3. PERTANYAAN-PERTANYAAN PENTING
35
Modul Sistem Reproduksi FK UMI 2020
4. JAWABAN PERTANYAAN
36
Modul Sistem Reproduksi FK UMI 2020
6. INFORMASI TAMBAHAN
37
Modul Sistem Reproduksi FK UMI 2020
7. KLASSIFIKASI INFORMASI
38
Modul Sistem Reproduksi FK UMI 2020
39
Modul Sistem Reproduksi FK UMI 2020
40
Modul Sistem Reproduksi FK UMI 2020
Disusun oleh
dr. IMS. Murah Manoe, SpOG(K)
Dr.dr. Deviana S. Riu, SpOG
dr. Baedah Madjid, Sp.MK
Diedit oleh
dr. Baedah Madjid, Sp.MK
Dr. dr. Nasrudin AM, SpOG
SISTEM REPRODUKSI
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
2020
41
Modul Sistem Reproduksi FK UMI 2020
PENDAHULUAN
Sistem reproduksi menyajikan 4 modul PBL yang bertolak dari skenario mengenai
Persalinan macet (distosia), Keputihan, Gangguan Haid, dan Bayi berat lahir rendah.
Diharapkan skenario ini dapat mendorong mahasiswa untuk belajar dan mencari jawaban
dengan pendekatan ilmiah.
Modul 4 difokuskan kepada keputihan. Hampir semua wanita pernah mengalami
keputihan selama hidupnya. Selain bersifat fisiologis, keputihan dapat bersifat patologis
yang dapat menimbulkan komplikasi yang serius bila tidak diatasi secara tepat. Dengan
modul ini diharapkan peserta didik dapat mengetahui penyebab keputihan, patofisiologi,
pemeriksaan yang diperlukan, pengobatan, komplikasi, edukasi dan pencegahannya, juga
mahasiswa dapat melakukan analisis kasus dalam perspektif Islam
Proses pembelajaran pada PBL meliputi kegiatan seperti pertemuan dengan tutor,
belajar mandiri dengan mencari informasi/teori baik dari ahli, buku-buku, jurnal di
perpustakaan maupun melalui internet, kegiatan skill lab dan membuat serta menyajikan
laporan hasil diskusi dari kegiatan PBL ini.
Besar harapan kami kiranya dengan kegiatan PBL ini mahasiswa dapat lebih aktif
untuk mencari jawaban dan berusaha memecahkan masalah-masalah yang kemungkinan
dapat ditemukan dalam masyarakat
42
Modul Sistem Reproduksi FK UMI 2020
MODUL 4. KEPUTIHAN
TUJUAN PEMBELAJARAN
KASUS
Skenario: I
Seorang Perempuan, berusia 40 tahun, P6A0 datang ke puskesmas dengan keluhan
keputihan encer berbau dan kadang nyeri. Ada riwayat perdarahan pasca senggama.
Kondisi ini dirasakan sering berulang dalam 2 tahun terakhir.
Skenario: II
Seorang perempuan, berusia 35 tahun, P3A0, datang ke puskesmas dengan keluhan
keputihan sejak 1 bulan yang lalu. Cairan yang keluar dari vagina berwarna putih
seperti susu dan bergumpal, disertai rasa gatal. Riwayat akseptor KB IUD sejak 3
bulan yang lalu.
43
Modul Sistem Reproduksi FK UMI 2020
KASUS
Skenario: I
A 40 years old woman, P6A0 came to the primary health care with chief complain
of white discharge, fluidic consistency and bad odor with pain occasionally felt.
There’s history of post coital bleeding. These condition often felt repeatedly in the
last 2 year.
Skenario: II
A 35 years old woman, P3A0, came to the primary health care with chief complain
of white discharge from genital since 1 month ago. The discharge described as white
– milky like and lumpy appereance, with itchy feeling. There’s history of IUD
Acceptor since 3 month before.
44
Modul Sistem Reproduksi FK UMI 2020
LEMBAR KERJA
45
Modul Sistem Reproduksi FK UMI 2020
4. PERTANYAAN-PERTANYAAN PENTING
46
Modul Sistem Reproduksi FK UMI 2020
4. JAWABAN PERTANYAAN
47
Modul Sistem Reproduksi FK UMI 2020
6. INFORMASI TAMBAHAN
48
Modul Sistem Reproduksi FK UMI 2020
7. KLASSIFIKASI INFORMASI
49
Modul Sistem Reproduksi FK UMI 2020
50
Modul Sistem Reproduksi FK UMI 2020
51