Anda di halaman 1dari 51

Modul Sistem Reproduksi FK UMI 2020

BUKU KERJA MAHASISWA

MODUL
SISTEM REPRODUKSI

Disajikan pada Mahasiswa Semester VI


Fakultas Kedokteran UMI

SISTEM REPRODUKSI
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
MAKASSAR
2020
Modul Sistem Reproduksi FK UMI 2020

BUKU KERJA MAHASISWA

MODUL
SISTEM REPRODUKSI

ISI BUKU

NO. TOPIK HALAMAN

1. Modul 1. Persalinan Macet (Distosia) 9 - 19

2. Modul 2. Bayi Berat Lahir Rendah 20 - 29

3. Modul 3. Gannguan Haid 30 - 40

4. Modul 4. Keputihan 41 - 51

2
Modul Sistem Reproduksi FK UMI 2020

VISI DAN MISI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER FK UMI

Visi

“Menjadi program studi dengan penguatan utama kedokteran komunitas yang


menghasilkan dokter yang bermutu, bermartabat, dijiwai nilai-nilai Islam, untuk
mengabdi kepada kemanusiaan demi kepentingan umat, bangsa dan negara
menuju World Class University”

Misi
1) Menyelenggarakan program pendidikan kedokteran dengan penguatan
kedokteran komunitas yang bermutu dan bercirikan keislaman
2) Menyelenggarakan program penelitian kedokteran yang berkualitas dan
terpublikasi nasional maupun internasional
3) Melakukan pengabdian masyarakat di bidang kesehatan demi meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat sekaligus menjalankan fungsi dakwah

3
Modul Sistem Reproduksi FK UMI 2020

TUGAS UNTUK MAHASISWA

Kegiatan pembelajaran pada Problem Based Learning (PBL) sangat menuntut


keaktifan peserta didik dalam mencapai tujuan pembelajaran dari modul yang telah
disiapkan pada sistem reproduksi. Proses pembelajaran dalam hal ini meliputi :
1. Diskusi kelompok untuk mengidentifikasi masalah yang ada dan membuat
pertanyaan-pertanyaan, konsep ilmiah dan hubungan antara disiplin ilmu
terkait. Untuk mengarahkan diskusi, mahasiswa diharapkan dapat menentukan
kata kunci dari skenario di atas. Diskusi akan didampingi oleh tutor untuk 2 kali
pertemuan, dan diwajibkan untuk membuat laporan hasil diskusi yang akan
dilaporkan pada diskusi panel.
2. Melakukan aktivitas pembelajaran individual baik di perpustakaan dengan
menggunakan buku ajar, jurnal, textbook, ataupun melalui media elektronik
seperti internet, slide atupun video dan mendiskusikan hasil temuan dengan
sesama anggota kelompok.
3. Melakukan diskusi kelompok tanpa dipandu oleh tutor dalam rangka curah
pendapat antar anggota kelompok untuk menganalisis informasi dalam
menyelesaikan masalah yang ada. Jadwal yang ditentukan oleh anggota
kelompok sendiri.
4. Peserta didik dapat berkonsultasi pada nara sumber yang ahli sesuai dengan
masalah yang ada untuk memperoleh pengertian yang lebih mendalam.
5. Mengikuti kegiatan pada skills lab

PROSES PEMECAHAN MASALAH

Dalam melaksanakan PBL, ada 7 langkah (seven jumps) yang biasa ditempuh untuk
mencapai tujuan pembelajaran :
1. L1 : Menjelaskan istilah & konsep
2. L2: Menetapkan masalah/problem dasar pada skenario dan membuat
pertanyaan untuk membantu menentukan masalah yang ada
3. L3 : Menganalisis masalah dengan menjawab pertanyaan.
4. L 4 : Menarik kesimpulan dari L3
5. L5 : Merumuskan sasaran/sumber belajar
6. L6 : Mengumpulkan informasi tambahan baik dari perpustakaan, internet,
dsb
7. L7 : Menyampaikan kesimpulan akhir

STRATEGI PEMBELAJARAN

Dalam diskusi kelompok dengan menggunakan metode curah pendapat dan diskusi,
anda diharapkan memecahkan problem yang terdapat dalam scenario ini, yaitu dengan
mengikuti 7 langkah penyelesaian masalah di bawah ini.
Berdasarkan skenario diatas, lakukanlah langkah-langkah di bawah ini:
1. Dengan Brain Storming, Klarifikasi semua istilah yang asing (bila ada)
2. Tentukan masalah (aspek atau konsep) pada skenario di atas yang tidak anda
mengerti. Buat pertanyaan tentang hal tersebut.
3. Dengan menggunakan pengetahuan masing-masing, jawablah atau jelaskanlah
salah tersebut.
4. Cobalah membuat menyusun penjelasan tersebut secara sistimatik
5. Tentukan masalah-masalah yang belum terjawab dengan baik dan jadikanlah
hal tersebut sebagai tujuan pembelajaranmu selanjutnya.
6. Untuk menjawab atau memecahkan masalah tersebut, carilah informasi yang
diperlukan sebanyak-banyaknya dari kepustakaan, pakar, dan lain-lain sumber
informasi.
7. Diskusikan dan lakukan sintese dari semua informasi yang anda temukan.

4
Modul Sistem Reproduksi FK UMI 2020

Penjelasan :
Bila dari hasil evaluasi laporan kelompok ternyata masih ada informasi yang
diperlukan untuk sampai pada kesimpulan akhir, maka proses 5 dan 6 bisa diulangi,
dan selanjutnya dilakukan lagi langkah 7.
Kedua langkah di atas bisa diulang-ulang di luar tutorial, dan setelah informasi
dianggap cukup maka pelaporan dilakukan dalam diskusi akhir, yang biasanya
dilakukan dalam bentuk diskusi panel dimana semua pakar duduk bersama untuk
memberikan penjelasan atas hal-hal yang masih belum jelas.

JADWAL KEGIATAN

Sebelum dilakukan pertemuan antara kelompok mahasiswa dan tutor, mahasiswa


dibagi menjadi kelompok-kelompok diskusi yang terdiri dari 15-17 orang tiap
kelompok.
1. Pertemuan pertama dalam kelas besar dengan tatap muka satu arah untuk
penjelasan dan tanya jawab. Tujuan : menjelaskan tentang modul dan cara
menyelesaikan modul, dan membagi kelompok diskusi. Pada pertemuan pertama
buku modul dibagikan.
2. Pertemuan kedua : diskusi tutorial 1 dipimpin oleh mahasiswa yang terpilih
menjadi ketua dan penulis kelompok, serta difasilitasi oleh tutor Tujuan :
* Memilih ketua dan sekretaris kelompok,
* Brain-storming untuk proses 1 – 5,
* Pembagian tugas
3. Pertemuan ketiga: diskusi tutorial 2 seperti pada tutorial 1. Tujuan: untuk
melaporkan informasi baru yang diperoleh dari pembelajaran mandiri dan
melakukan klassifikasi, analisa dan sintese dari semua informasi.
4. Anda belajar mandiri baik sendiri-sendiri. Tujuan: untuk mencari informasi baru
yang diperlukan,
5. Diskusi mandiri; dengan proses sama dengan diskusi tutorial. Bila informasi telah
cukup, diskusi mandiri digunakan untuk membuat laporan penyajian dan laporan
tertulis. Diskusi mandiri bisa dilakukan berulang-ulang diluar jadwal.
6. Pertemuan keempat: diskusi panel dan tanya pakar. Tujuan: untuk melaporkan
hasil analisa dan sintese informasi yang ditemukan untuk menyelesaikan masalah
pada skenario. Bila ada masalah yang belum jelas atau kesalahan persepsi, bisa
diselesaikan oleh para pakar yang hadir pada pertemuan ini. Laporan penyajian
dibuat oleh kelompok dalam bentuk sesuai urutan yang tercantum pada buku kerja.
7. Masing-masing mahasiwa kemudian diberi tugas untuk menuliskan laporan tentang
salah satu penyakit yang memberikan gambaran seperti pada skenario yang
didiskusikan pada kelompoknya. Laporan ditulis dalam bentuk laporan
penyajian dan laporan lengkap.
8. Pertemuan terakhir: laporan kasus dilakukan dalam kelas besar oleh masing-
masing mahasiswa.
Catatan :
 Laporan penyajian kelompok serta semua laporan hasil diskusi kelompok
serta laporan kasus masing-masing mahasiswa diserahkan satu rangkap ke
koordinator PBL MEU melalui ketua kelompok.
 Semua laporan akan diperiksa dan dinilai oleh pakarnya masing-masing,
dan dikembalikan ke mahasiswa melalui koordinator untuk perbaikan.
 Setelah diperbaiki, dua rangkap masing-masing laporan diserahkan ke
koordinator PBL MEU
 Semua mahasiswa wajib menyalin laporan dari kelompok dan mahasiswa
lain untuk dipakai sebagai salah satu bahan ujian.

5
Modul Sistem Reproduksi FK UMI 2020

TIME TABLE
I II III IV V VII
Pertemuan I Tutorial I Mandiri Tutorial II Kuliah Diskusi
(Penjelasan) Mencari (Laporan kosultasi panel
(Brain Stroming tambahan informasi baru Tanya pakar
Klassifikasi informasi Klassifikasi
Analisa & Analisa &
sintese ) Praktikum sintese)
CSL

SUMBER INFORMASI

A. Al – Quran dan Al - Hadits


B. Buku Ajar dan Jurnal
a. ObGyn
1. Winkjosastro H, Saifuddin AB, Rachimhadhi T. Ilmu kebidanan. Edisi ke-4
cetakan 1. Jakarta. Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardho. 2012
2. Dutta, DC. Text book of obstetric. 4th ed. Calcutta: New Central Book Agency.
1998
3. Oxorn, H. Human labor & birth. 5th ed. NewYork. The McGraw-Hill Companies.
2000
4. Cunningham FG, MacDonald PC, Gant NF, Leveno KJ, Gilstrap LC, Hankins
GDV, et all. Williams obstetric. 23th ed. Canada; Appleton & Lange. 2009
5. --------. Understanding your body during pregnancy Mayo Clinic.com Special to
CNN.com,June25,2004.
6. ---------. Kehamilan normal, persalianan normal,dan bayi baru lahir normal.
Buku Acuan Nasional Pelayanan kesahatan Maternal Dan Neontal,Yayasan Bina
Pustaka Sarwono Prawiroharjo Jakarta, 2001, hal 89-100,133.
7. Rosenthal,M A normal labor and delvery. WebMD Medical Refernce from”The
Gynecological Sourcebook” by arrangement with The NTC Contemporary,
Publishing Group Inc”Copyright1999 by M.Sarah Rosenthal
8. --------. Understanding your body during pregnancy Mayo Clinic.com Special to
CNN.com,June25,2004.
9. ---------. Kehamilan normal, persalianan normal,dan bayi baru lahir normal.
Buku Acuan Nasional Pelayanan kesahatan Maternal Dan Neontal,Yayasan Bina
Pustaka Sarwono Prawiroharjo Jakarta,2001, hal 89-100,133.
10. Rosenthal,M A normal labor and delvery. WebMD Medical Refernce from”The
Gynecological Sourcebook” by arrangement with The NTC Contemporary,
Publishing Group Inc”Copyright1999 by M.Sarah RosenthaL
11. Greer IA, Cameron I T, Magowan B, Roberts RN, Walker JJ. Vaginal discharge.
Problem-based Obstetetrics and Gynecology. London. Churchill Livingstone.
2003. p. 37 – 9

b. Mikrobiologi

1. Baron EJ, Peterson LR, Finegold SM. Bailey and Scott’s Diagnostic
Microbiology, 9th Edition Mosby, St. Louis, 1994.
2. Brooks GF., Butel JS., Morse SA. Jawetz, Melnick, and Adelberg’s Medical
Microbiology, 23rd edition, Internatiopnal edition, MacGraw-Hill, Kualalumpur,
2004.
3. Inglis, TJJ. Microbiology and Infection. Chuchill-Livingstone, Sydney, 2003.
4. Joklik, W.K., Willett, H.P., Amos, D.B., Wilfert, C.M. Zinsser Microbiology,
20th editon, Appleton & Lange, Connecticut, 1992.
5. Mims, C., et all. Medical Microbiology, 3rd edition, Mosby, Sydney, 2004.
6. Ryan, KJ., Ray, CG. Sherris Medical Microbiology, an Introduction to
Infectious Diseases, 4th edition, McGroww-Hill, Singapore, 2004

6
Modul Sistem Reproduksi FK UMI 2020

7. Virella, G. Microbiology and Infectious Diseases, 3rd edition, Williams and


Wlkins, Tokyo, 1997

c. Anak:
1. Buku Ajar Neonatologi, IDAI 2008
2. Nelson Textbook of Pediatrics, 18th ed, 2007
3. Current Diagnosis and Treatment in Pediatrics, 18th ed, 2007
4. Turnbull’s Obstetrics, 3rd ed, 2001
5. Fetal Medicine: Basic science and Clinical Practice, 21th ed, 1999
6. Gibson RS. Principles of Nutritional assessment, 1990
7. Fanaroff, Neonatal-Perinatal Medicine
8. Cloherty JP, Eichenwald EC, Stark AR, penyunting. Manual of neonatal care.
Edisi ke-6. Philadelphia: Lippincot William & Wilkins;2008.
9. Gomella TL. Neonatology, management, procedures, on-call problems, diseases,
and drugs. Edisi ke-5. Boston: McGraw Hill; 2007.
10. Lissauer T, Fanaroff A. Neonatology et a Glance. Blackwell Publishing;2006.
11. Merenstein Gb, Gardner SL, penyunting. Handbook of Neonatal Intensive Care.
Edisi ke-.6. Mosby,2006.
d. Patologi Klinik
e. Fisiologi
f. Histologi
g. Anatomi
h. Parasitologi
i. Patologi Anatomi

C. Diktat dan hand-out


Sumber lain : VCD, Film, Internet, Slide, Tape
- --------. Understanding your body during pregnancy. Mayo Clinic.com Special
to CNN.com, June25, 2004.
- Vaginal discharge, Female Health. Palo Alto medical Foundation. Available
from : http://www.pamf.org.
- Vaginal discharge. Aetna InteliHealth. Harvard Medical School, consumer
healh information. Available from : http://www.intelhealth.com.
- Vaginal discharge, knowing the difference between normal discharge and
infections. Mc Kinley Health Centre. University of Illinois. Available from :
http://www.mckinley.uiuc.edu/mhc.html
- Cing, S. Nguyen PH. Vaginitis. Emedicine. Available from:
http://www.emedicine.com.

7
Modul Sistem Reproduksi FK UMI 2020

D. Nara sumber (Dosen Pengampu)

NO NAMA DOSEN BAGIAN EMAIL TELPON


1. Dr. dr. H.Nasrudin AM, Sp.OG Obgin ernase@yahoo.co.id 08124257274
dr. Hj. Anna Sari Dewi, Sp.OG, Koord Blok 081342707503
M.Kes
(Koord. Sistem Reproduksi)
2. dr. Riski Nurhayati Sek Blok 08114626202
(Sekertaris Sistem Reproduksi)
3. Prof. Dr. dr. H. A. Arifuddin Obgin 0811414462
Djuanna, SpOG (K)
4. Prof. dr. Hj. Djauhariah A. Madjid, Pediatrik 0811446616
Sp.A(K)
5. Prof.Dr.dr. H.Sabbele, PHK Histologi 08124252585
6. Dr.dr. Sri Vitayani, SpKK Kul-Kel 0811410101
7. dr. Lisa, SpKK, M.Kes Kul-Kel 081355115767
8. dr. Hj. Masita Fujiko, SpOG Obgin 081355351789
9. Obgin 081342707503
10. dr. Sri Wahyuni Gayatri Biokimia 0811410861
11. dr. Ida Royani, M.Kes Gizi 081355320230
12. dr. Shofia Latief, M.Kes, Sp.Rad Radiologi 085256556454
13. dr. Hj. Erlin Syahril, Sp.Rad Radiologi 08124210925
14. dr. Wisudawan, M.Kes, Sp.JP, FIHA Farmakologi 08124236483
15. dr. Yusriani Mangerangi, M.Kes Mikrobiologi 085399067512
16. KH. Drs. Zein Irwanto, LC Agama Islam 081342523697
17. Dr. H. Arfah Siddiq, MA Agama Islam 0811466205
18. Agama Islam
19. dr. Mona Nulanda, M.Kes, Sp.OG Obgin 08114440344
20. dr. Hj. Nur Rakhmah, Obgin 082188960699
SpOG(K),M.Kes
21. dr.Hj. Susiawaty, SpOG(K) Obgin 08124216136
22. dr. Hamsah, M.Kes, Sp.OG Obgin 08114448817
23. Dr.dr. Trika Irianta, SpOG(K) Obgin 08124225531
24. dr. H. Abd. Rahman, Sp.OG (K) Obgin 08124218601
25. dr. Rahmawati Thamrin, Sp.And Andrologi 08112202242
26. dr. Isra, Sp.KJ Jiwa 085397719961
27. Dr. Hj. Syahruni Syahrir, Sp.OG(K) Obgyn 0811443033
28. Dr. dr. Ema Alasiry, Sp.A(K) Anak 085398933781
29. DR. Fadli Ananda, Sp.OG, M.Kes Obgyn

8
Modul Sistem Reproduksi FK UMI 2020

BUKU KERJA MAHASISWA

MODUL 1
DISTOSIA

Disajikan pada Mahasiswa Semester VI


Fakultas Kedokteran UMI

Disusun oleh
dr. IMS. Murah Manoe, SpOG(K)
Dr. dr. Deviana S. Riu, SpOG

Diedit oleh
dr. Baedah Madjid, Sp.MK
Dr. dr. Nasrudin AM, SpOG, MARS

SISTEM REPRODUKSI
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
2020

9
Modul Sistem Reproduksi FK UMI 2020

MODUL 1 :
PERSALINAN MACET (DISTOSIA)

PENDAHULUAN
Sistem reproduksi menyajikan 4 modul PBL yang bertolak dari skenario
mengenai Persalinan macet (distosia), Keputihan, Gangguan Haid, dan Bayi berat
lahir rendah. Diharapkan skenario ini dapat mendorong mahasiswa untuk belajar dan
mencari jawaban dengan pendekatan ilmiah.
Modul 1 difokuskan kepada persalinan macet (distosia). Dijelaskan bahwa sekitar
8% dari seluruh kematian maternal di negara berkembang berhubungan dengan
persalinan macet. Angka ini di bawah perkiraan jumlah kematian akibat persalinan
macet sebab seringkali diklasifikasikan dalam kematian akibat komplikasi lain yang
berhubungan dengan persalinan macet seperti sepsis, perdarahan postpartum atau
ruptur uterus. Selain itu persalinan macet juga dapat menyebabkan terjadinya fistula
pada ibu yang dapat menyebabkan masalah psikososial dalam kehidupan seorang
wanita. Dengan modul ini diharapkan peserta didik dapat mengetahui sejauh mana
konsep-konsep yang menyebabkan terjadinya persalinan macet, hal-hal yang terjadi
pada partus macet dan cara mengidentifikasi partus macet serta akibat yang dapat
terjadi terhadap ibu dan janin, juga mahasiswa dapat melakukan analisis kasus
dalam perspektif Islam.
Proses pembelajaran pada PBL meliputi kegiatan seperti pertemuan dengan
tutor, belajar mandiri dengan mencari informasi/teori baik dari ahli, buku-buku,
jurnal di perpustakaan maupun melalui internet, kegiatan skill lab dan membuat serta
menyajikan laporan hasil diskusi dari kegiatan PBL ini.

Besar harapan kami kiranya dengan kegiatan PBL ini mahasiswa dapat lebih
aktif untuk mencari jawaban dan berusaha memecahkan masalah-masalah yang
kemungkinan dapat ditemukan dalam masyarakat
Februari 2020
Koordinator Sistem Reproduksi FK-UMI

10
Modul Sistem Reproduksi FK UMI 2020

MODUL 1
PERSALINAN MACET

TUJUAN PEMBELAJARAN

Tujuan Instruksional Umum (TIU)


Setelah selesai mempelajari modul ini, mahasiswa diharapkan mampu
menjelaskan tentang patofisiologi persalinan macet, mampu menjelaskan tanda-tanda
persalinan macet, komplikasi akibat partus macet baik terhadap ibu maupun janin dan
mengetahui penanganan yang diperlukan.

KASUS

SKENARIO I
Seorang perempuan, berusia 23 tahun, tiba di unit gawat darurat RS pukul 19.00 dengan
keluhan sakit perut tembus ke belakang. Dari anamnesis diketahui ini adalah kehamilan
kedua (G2P1A0). Keluhan sakit perut tembus ke belakang dialami sejak kemarin
malam. Hasil evaluasi pertama pada pemeriksaan fisik didapatkan bahwa tanda vital
batas normal, tinggi fundus 2 jari bawah prosesus Xyphoideus, punggung di kanan ibu,
bagian terendah kepala, perlimaan 4/5. Jarak antara simfisis pubis – tinggi fundus uteri
40 cm, lingkar perut ibu 105 cm. Denyut jantung janin 136 x/mnt. His 3x dalam 10
menit dengan durasi 25-30 dtk. Pembukaan serviks 6 cm, selaput ketuban teraba,
penurunan sesuai bidang Hodge I. Pukul 22.00 ketuban pecah dan dilakukan evaluasi
kedua. Pada pemeriksaan fisik didapatkan denyut jantung janin 170 x/mnt. His 3x
dalam 10 menit dengan durasi 25-30 dtk bagian terendah kepala, perlimaan 4/5.
Pembukaan serviks 7 cm, penurunan sesuai bidang Hodge 1.

SKENARIO II
Seorang perempuan, berusia 17 tahun, tiba di unit gawat darurat RS jam 05.30, dirujuk
oleh bidan desa dengan keterangan persalinan tidak maju. Dari Anamnesis diketahui
ini adalah kehamilan anak pertama dan selama hamil tidak pernah kontrol ke Bidan,
sakit perut tembus ke belakang sejak jam 22.00 sore disertai pelepasan lendir dan darah.
pada pukul 03.00 pasien mengeluh rasa ingin meneran, pembukaan lengkap (10 cm),
ketuban sudah pecah dan kepala belum masuk panggul. Pasien telah diperiksa dan
diobservasi oleh bidan di puskesmas namun persalinan tidak ada kemajuan dan bidan
ragu dengan panggul ibu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tinggi badan 140 cm. Pada
pemeriksaan obstetri tinggi fundus 3 jari bawah prosesus xyphoideus, punggung di
kanan ibu, bagian terendah kepala. Jarak antara simfisis pubis – tinggi fundus uteri 34
cm, lingkar perut ibu 90 cm. Denyut jantung janin 134 x/mnt. His 4x dalam 10 menit
dengan durasi 40-45 dtk, pada pemeriksaan panggul luar didapatkan distansia spinarum
22 cm, distansia cristarum 25 cm dan Konjugata externa (Boudeloque) 14 cm. Pada
pemeriksaan dalam vagina didapatkan pembukaan 10 cm, selaput ketuban tidak teraba,
Kepala H1 terdorong (BAP), pemeriksaan panggul dalam arkus pubis <90 derajat dan
interspinarum 10 cm .

11
Modul Sistem Reproduksi FK UMI 2020

KASUS

SKENARIO I

A 23 years old woman come to the Hospital’s emergency department at 19.00 o’clock
with chief complain of abdominal pain through to the rear. On Anamnesis, found that
the woman was pregnant for the second child, and the chief complain was felt since last
night. On physical examination, Vital sign within normal limit, Fundus height 2 fingers
below Xyphoideus processus, the fetus spine was on the right side, the most lower part
was head, and fairness 4/5. Distance between Simphysis os pubis and height of Fundus
was 40 cm, Abdominal circumference 105 cm. Fetal Heart Rate 136x/minute, His 3
times within 10 minutes with duration of 25-30 second. Cervical opening 6 cm,
membranes palpable, alightning match with Hodge 1. At 22.00 the membrane ruptured
and second examination was done. On physical examination found Fetal Heart Rate
170x/minute, His 3 times within 10 minutes with duration of 25-30 second. The most
lower part was head, and 4/5 fairness. Cervical opening 7cm, alightening match with
Hodge 1.

SKENARIO II

A 17 years old woman, came to the Hospital’s emergency department at 05.30,


referenced by a midwife with note : labor not advanced. On Anamnasis, we gain
information that the woman was pregnant for the first time,there’s no history of
pregnancy control to a midwife before, abdominal paint through the rear since 22.00
o’clock with discharge of mucus and blood. At 03.00 the woman felt straining, cervical
opening 10 cm. the membrane already ruptured and the head not yet entered the pelvic
area.The labor was conducted by the midwife but no progress and there’s doubt about
the mothers pelvis. On physical examination mother’s height 140cm. Obstetric
examination Fundus height 3 fingers below Xyphoideus processus, the fetus spine was
on the right side, the most lower part was head. Distance between Simphysis os pubis
and height of Fundus was 34 cm, Abdominal circumference 90 cm. Fetal Heart Rate
134x/minute, His 4 times within 10 minutes with duration of 40-45 second.On external
pelvic examination found distancia spinarum 22cm, distancia cristatum 25cm and
External Konjungate (Boudeloque) 14cm. On intra vaginal examination, cervical
opening 10 cm, membranes not palpable, the head H1 – pushed (BAP), internal pelvic
examination arcus pubic <90 degrees and interspinarum 10cm.

12
Modul Sistem Reproduksi FK UMI 2020

LEMBAR KERJA

1. KLARIFIKASI KATA-KATA SULIT

2. KATA/ PROBLEM KUNCI

13
Modul Sistem Reproduksi FK UMI 2020

3.PERTANYAAN-PERTANYAAN PENTING

14
Modul Sistem Reproduksi FK UMI 2020

4.JAWABAN PERTANYAAN

15
Modul Sistem Reproduksi FK UMI 2020

5. TUJUAN PEMBELAJARAN SELANJUTNYA.

6. INFORMASI TAMBAHAN

16
Modul Sistem Reproduksi FK UMI 2020

7. KLASSIFIKASI INFORMASI

17
Modul Sistem Reproduksi FK UMI 2020

8. ANALISA & SINTESIS INFORMASI

18
Modul Sistem Reproduksi FK UMI 2020

BUKU PEGANGAN MAHASISWA

19
Modul Sistem Reproduksi FK UMI 2020

BUKU KERJA MAHASISWA


MODUL 2
BAYI BERAT LAHIR RENDAH

Disajikan pada Mahasiswa Semester VI


Fakultas Kedokteran UMI

PENYUSUN
Prof. dr. Djauhariah AM, SpA(K)
dr. A. Dwi Bahagia Febriani, Ph.D, SpA(K)
Dr. dr. Ema Alasiry, SpA(K)

EDITOR
dr. Baedah Madjid, Sp.MK
Dr. dr. Nasrudin AM, SpOG, MARS

SISTEM REPRODUKSI
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
2020

20
Modul Sistem Reproduksi FK UMI 2020

MODUL 2
BAYI BERAT LAHIR RENDAH

TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU)


Setelah selesai mempelajari modul ini, mahasiswa diharapkan dapat
menjelaskan tentang penyebab, patofisiologi, masalah-masalah BBLR serta
penanganannya.

KASUS

Skenario:
Seorang bayi laki laki, baru lahir pada tanggal 1 Februari 2020 dengan berat lahir 1500
gram panjang 45 cm. Hari Pertama Haid Terakhir (HPHT) ibu tanggal 8 Juni 2019.
Pada pemeriksaan suhu melalui axilla di dapatkan suhu bayi tersebut 36,2 0C. Dari
anamnesis diketahui pekerjaan ibu dan suami hanya buruh harian. Riwayat ibu saat
hamil dan persalinan dengan kondisi status gizi kurang dimana tinggi badan ibu 160
dan berat badan 40 Kg .

21
Modul Sistem Reproduksi FK UMI 2020

KASUS

Skenario:
A baby boy, was born on February 1st 2020 with birth weight 1500 grams, body length
45cm. Mother First day of Last Menstruation was on June 8th 2019. Axillary Body
temperature on the baby shows 36,2 C. From History taking, it is known that both
parents work was only daily laborer. History of mother while pregnant and labor with
malnutrition status, where as mother height 160cm and weight only 40 Kg.

LEMBAR KERJA

22
Modul Sistem Reproduksi FK UMI 2020

1. KATA/ PROBLEM KUNCI

2. PERTANYAAN-PERTANYAAN PENTING

3. JAWABAN PERTANYAAN

23
Modul Sistem Reproduksi FK UMI 2020

4. TUJUAN PEMBELAJARAN SELANJUTNYA.

24
Modul Sistem Reproduksi FK UMI 2020

5. INFORMASI TAMBAHAN

25
Modul Sistem Reproduksi FK UMI 2020

6. KLASSIFIKASI INFORMASI

26
Modul Sistem Reproduksi FK UMI 2020

7. ANALISA & SINTESIS INFORMASI

27
Modul Sistem Reproduksi FK UMI 2020

8. PERTANYAAN UNTUK PEMERIKSAAN PENUNJANG

28
Modul Sistem Reproduksi FK UMI 2020

BUKU KERJA MAHASISWA

MODUL 3
GANGGUAN HAID
29
Modul Sistem Reproduksi FK UMI 2020

Disajikan pada Mahasiswa Semester VI


Fakultas Kedokteran UMI

Disusun oleh
dr. IMS. Murah Manoe, SpOG(K)
Dr. dr. Deviana S. Riu, SpOG

Diedit oleh
dr. Baedah Madjid, Sp.MK
Dr. dr. Nasrudin AM, SpOG, MARS

SISTEM REPRODUKSI
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
2020

PENDAHULUAN

Sistem reproduksi menyajikan 4 modul PBL yang bertolak dari skenario


mengenai Persalinan macet (distosia), Keputihan, Gangguan Haid, dan Bayi berat

30
Modul Sistem Reproduksi FK UMI 2020

lahir rendah. Diharapkan skenario ini dapat mendorong mahasiswa untuk belajar dan
mencari jawaban dengan pendekatan ilmiah.
Dengan Modul 2 Gangguan Haid ini diharapkan mahasiswa dapat lebih
memahami keadaan-keadaan baik fisiologis maupun patologis dan mekanisme yang
dapat menyebabkan seorang wanita mengalami gangguan haid, masalah-masalah yang
dapat terjadi akibat keluhan tersebut serta penanganan yang diperlukan, juga
mahasiswa dapat melakukan analisis kasus dalam perspektif Islam
Proses pembelajaran pada PBL meliputi kegiatan seperti pertemuan dengan
tutor, belajar mandiri dengan mencari informasi/teori baik dari ahli, buku-buku, jurnal
di perpustakaan maupun melalui internet, kegiatan skill lab dan membuat serta
menyajikan laporan hasil diskusi dari kegiatan PBL ini.
Besar harapan kami kiranya dengan kegiatan PBL ini mahasiswa dapat lebih
aktif untuk mencari jawaban dan berusaha memecahkan masalah-masalah yang
kemungkinan dapat ditemukan dalam masyarakat

Makassar Februari 2020

Koordinator Sistem Reproduksi FK-UMI

31
Modul Sistem Reproduksi FK UMI 2020

MODUL 3. GANGGUAN HAID

TUJUAN PEMBELAJARAN

Tujuan Instruksional Umum (TIU)


Setelah selesai mempelajari modul ini, mahasiswa diharapkan dapat
menjelaskan fisiologi haid, penyebab dan patofisiologi gangguan haid, serta
penanganannya.

KASUS

SKENARIO I
Seorang perempuan, berusia 15 tahun, Nona. Datang ke poliklinik dengan keluhan
tidak haid selama lebih dari 4 bulan, Haid Terakhir tanggal 25 Oktober 2019. Riwayat
menarche di usia 12 tahun dan sebelumnya haid teratur.

SKENARIO II
Seorang perempuan , berusia 35 tahun, P3A0, datang ke poliklinik dengan keluhan
tidak haid sudah 6 bulan. Riwayat haid sebelumnya normal dan dari anamnesis juga
diketahui pasien adalah akseptor KB suntik 3 bulanan sejak 1 tahun yang lalu.

32
Modul Sistem Reproduksi FK UMI 2019

KASUS

SKENARIO I
A 15 year old miss, came to the policlinic with complaint of not having period for 4
month, Last Menstrual day was on October 25th 2019. History of Menarche on age
12, and before the complain felt, the period was regular.

SKENARIO II
A woman, 35 years old, P3A0, came to the policlinic with complain of not having
period for 6 month. Menstrual history was normal and from Anamnesis also found
that the woman is an KB Acceptor, 3 monthly injection-type since 1 year ago.
Modul Sistem Reproduksi FK UMI 2020

LEMBAR KERJA

1. KLARIFIKASI KATA-KATA SULIT

3. KATA/ PROBLEM KUNCI

34
Modul Sistem Reproduksi FK UMI 2020

3. PERTANYAAN-PERTANYAAN PENTING

35
Modul Sistem Reproduksi FK UMI 2020

4. JAWABAN PERTANYAAN

36
Modul Sistem Reproduksi FK UMI 2020

5. TUJUAN PEMBELAJARAN SELANJUTNYA.

6. INFORMASI TAMBAHAN

37
Modul Sistem Reproduksi FK UMI 2020

7. KLASSIFIKASI INFORMASI

38
Modul Sistem Reproduksi FK UMI 2020

8. ANALISA & SINTESIS INFORMASI

39
Modul Sistem Reproduksi FK UMI 2020

40
Modul Sistem Reproduksi FK UMI 2020

BUKU KERJA MAHASISWA


MODUL 4
KEPUTIHAN

Disajikan pada Mahasiswa Semester VI


Fakultas Kedokteran UMI

Disusun oleh
dr. IMS. Murah Manoe, SpOG(K)
Dr.dr. Deviana S. Riu, SpOG
dr. Baedah Madjid, Sp.MK

Diedit oleh
dr. Baedah Madjid, Sp.MK
Dr. dr. Nasrudin AM, SpOG

SISTEM REPRODUKSI
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
2020

41
Modul Sistem Reproduksi FK UMI 2020

PENDAHULUAN

Sistem reproduksi menyajikan 4 modul PBL yang bertolak dari skenario mengenai
Persalinan macet (distosia), Keputihan, Gangguan Haid, dan Bayi berat lahir rendah.
Diharapkan skenario ini dapat mendorong mahasiswa untuk belajar dan mencari jawaban
dengan pendekatan ilmiah.
Modul 4 difokuskan kepada keputihan. Hampir semua wanita pernah mengalami
keputihan selama hidupnya. Selain bersifat fisiologis, keputihan dapat bersifat patologis
yang dapat menimbulkan komplikasi yang serius bila tidak diatasi secara tepat. Dengan
modul ini diharapkan peserta didik dapat mengetahui penyebab keputihan, patofisiologi,
pemeriksaan yang diperlukan, pengobatan, komplikasi, edukasi dan pencegahannya, juga
mahasiswa dapat melakukan analisis kasus dalam perspektif Islam
Proses pembelajaran pada PBL meliputi kegiatan seperti pertemuan dengan tutor,
belajar mandiri dengan mencari informasi/teori baik dari ahli, buku-buku, jurnal di
perpustakaan maupun melalui internet, kegiatan skill lab dan membuat serta menyajikan
laporan hasil diskusi dari kegiatan PBL ini.

Besar harapan kami kiranya dengan kegiatan PBL ini mahasiswa dapat lebih aktif
untuk mencari jawaban dan berusaha memecahkan masalah-masalah yang kemungkinan
dapat ditemukan dalam masyarakat

Makassar, Februari 2020

Koordinator Sistem Reproduksi FK-UMI

42
Modul Sistem Reproduksi FK UMI 2020

MODUL 4. KEPUTIHAN
TUJUAN PEMBELAJARAN

Tujuan Instruksional Umum (TIU)


Setelah mempelajari modul ini mahasiswa diharapakan dapat menjelaskan tentang
penyebab, patogenesis, tanda-tanda/gejala, cara diagnosis, penatalaksanaan /terapi,
komplikasi serta epidemiologi dan cara pencegahan penyakit-penyakit yang memberikan
gejala keputihan.

KASUS

Skenario: I
Seorang Perempuan, berusia 40 tahun, P6A0 datang ke puskesmas dengan keluhan
keputihan encer berbau dan kadang nyeri. Ada riwayat perdarahan pasca senggama.
Kondisi ini dirasakan sering berulang dalam 2 tahun terakhir.

Skenario: II
Seorang perempuan, berusia 35 tahun, P3A0, datang ke puskesmas dengan keluhan
keputihan sejak 1 bulan yang lalu. Cairan yang keluar dari vagina berwarna putih
seperti susu dan bergumpal, disertai rasa gatal. Riwayat akseptor KB IUD sejak 3
bulan yang lalu.

43
Modul Sistem Reproduksi FK UMI 2020

KASUS

Skenario: I
A 40 years old woman, P6A0 came to the primary health care with chief complain
of white discharge, fluidic consistency and bad odor with pain occasionally felt.
There’s history of post coital bleeding. These condition often felt repeatedly in the
last 2 year.

Skenario: II
A 35 years old woman, P3A0, came to the primary health care with chief complain
of white discharge from genital since 1 month ago. The discharge described as white
– milky like and lumpy appereance, with itchy feeling. There’s history of IUD
Acceptor since 3 month before.

44
Modul Sistem Reproduksi FK UMI 2020

LEMBAR KERJA

1. KLARIFIKASI KATA-KATA SULIT

4. KATA/ PROBLEM KUNCI

45
Modul Sistem Reproduksi FK UMI 2020

4. PERTANYAAN-PERTANYAAN PENTING

46
Modul Sistem Reproduksi FK UMI 2020

4. JAWABAN PERTANYAAN

47
Modul Sistem Reproduksi FK UMI 2020

5. TUJUAN PEMBELAJARAN SELANJUTNYA.

6. INFORMASI TAMBAHAN

48
Modul Sistem Reproduksi FK UMI 2020

7. KLASSIFIKASI INFORMASI

49
Modul Sistem Reproduksi FK UMI 2020

8. ANALISA & SINTESIS INFORMASI

50
Modul Sistem Reproduksi FK UMI 2020

51

Anda mungkin juga menyukai