Step 1

Hidrops: edema fetus yang ditandai dengan akumulasi cairan berlebihan

Dua atau lebih akumuasi cairan di pulmo, cardial atau ascites..atau 1 efusidengan
anasarka

Step 2
1. penyebab hidrops
2. jenis hidrops fetalis
3. cara mendiagnosis
4. pentalaksanaan
5. prognosis
6. komplikasi

Step 3 -4
1. penurunan tekanan onkotik koloid disertai peningkatan tekanan
hidrostatik dan permeabilitas vaskuler.
2. Immun (biasanya terjadi inkompatibilitas rhesus dan golongan darah
ABO) dan non immun (infeksi terutama parvovirus B19 dan gangguan
kardiovaskuler pada genetik anomali dan idiopatik, TTTS)
3. Ultrasonografi: 2 atau lebih akumulasi cairan, plasentomegali,
polihidramnion
Prenatal diagnosis: amniocentesis, villious sampling
4. transplasental drugs therapy untuk mengatasi fetal disritmia, dengn
monitor ekg, ex; DIGOXIN, VERAPAMIL, tergantung penyebab dan gejala
klinis
5. jelek jika terdiagnosis pada usia kehamilan < 24 minggu atau terdeapat
struktural anomali. Penyebab kematian terbanyak jika hidrops disertai
kelainan jantung
6. komplikasi: fetal (stillbirth), maternal (mirror syndrome)

Step 5
1. penyebab plasentomegali dan polihidramnion pada hidrops
2. patofisiologi terjadinya mirror syndrome
3. penatalaksanaan
4. mode of delivery
5. evaluasi diagnostik
Step 1 Teratologi
Anensefali: tidak terbentuknya sebagian besar dari tulang tempurung kepala,
scalp yang terjadi pada masa embriogenesis

Step 2
1.
2. Bagaimana cara mendiagnosis kelainan2 kongenital mayor dan minor
pada kehamilan
3. Penyebab kelainan kongenital pada kasus
4. Bagaimanakah klasifikasi obat2an teratogeneik menurut FDA
5. Bagaimanakah memberikan konseling penanganan dan dampak kelainan
kongenital tersebut
6. Mode of delivery pada kelainan kongenital

Step 3-4
1. tergantung jenis kelainan yang terjadi dapat terdeteksi pada
ultrasonografi
2. obat2an, infeksi cmv, sinar x radiation, alkohol
3. A,B,C, D dan X
4. Kemungkinan lethal atau jenis kecacatan, prognosis, cara persalinan pada
bayi
5. Tergantung kelianan kongenital yang diderita.

Step 5
1.