Anda di halaman 1dari 16

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Berbicara tentang Pasar, apalagi Pasar Uang dan Pasar Valas pastinya tidak bisa dilepaskan
dari transaksi atau yang lebih umumnya dengan jual beli. Pada jaman dahulu, jual beli dilakukan
dengan sistem barter. Barter adalah perdagangan yang dilakukan dengan cara tukar menukar
barang, setelah barter orang mulai menggunakan alat pembayaran yang disepakati.Sebelum
menggunakan uang, orang menggunakan barang yang tertentu sebagai alat pembayaran,
misalnya kulit kerang, mutiara, batu permata, tembaga, emas, perak , manik-manik, dan gigi
binatang.
Pada zaman modern sekarang ini, uang digunakan sebagai alat pembayaran. dengan
menggunakan uang, manusia berusaha memenuhi kebutuhannya dan mayoritas penduduk di
dunia pasti mengetahui uang karna sudah menjadi kebutuhan yang sangat fundamental.Selain
mengetahui tentang jual beli memakai uang, tempat untuk bertransaksi atau pasar yang akan
banyak kita bahas juga dan pasar disini bukanlah pasar tradisional yang sudah barang tentu kita
paham, akan tetapi pasar uang dan pasar valas yang harus kita ketahui hukumnya. karena
beriringan dengan perkembangan zaman maka pasarpun semakin berkembang dengan adanya
pasar uang dan valas di zaman sekarang.

B. Rumusan Masalah
Adapun Rumusan masalah yang pokok akan dibahas didalam makalah ini yaitu :
1. Produk apa saja yang ada di pasar modal yang menjadi tujuan para investor dan perusahaan
untuk bertransaksi?
2. Pengertian Pasar Uang dan Valas
3. Tujuan Pasar Uang dan Valas
4. Hukum Pasar Uang dan Valas
5. Pandangan Islam tentang Pasar Uang dan Valas.

C. Tujuan
Pembuatan makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas Bank dan Lembaga Keuangan.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Pasar Modal
Sebenarnya, apa itu pasar modal? Pengertian Pasar Modal adalah suatu pasar yang
beroperasi secara terorganisir dimana terdapat aktivitas perdagangan surat-surat berharga
seperti saham, equitas, surat pengakuan hutang, obligasi, dan surat berharga lainnya yang
diterbitkan oleh pemerintah maupun perusahaan swasta dengan memanfaatkan jasa perantara,
komisioner, dan underwriter.
Menurut UU No. 8 Tahun 1995, arti pasar modal adalah suatu aktivitas yang berhubungan
dengan perdagangan efek dan penawaran umum, perusahaan publik yang berhubungan dengan
efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang berhubungan dengan efek.
Dengan kata lain, pasar modal adalah penghubung antara investor (pemilik dana) dengan
perusahaan atau institusi pemerintah yang membutuhkan dana melalui perdagangan instrumen
jangka panjang (saham, obligasi, right issue, dan lain-lain).

B. Instrumen Pasar Modal


Berikut ini adalah beberapa instrumen utama yang diperjual-belikan di pasar modal:

No. Underlying Instrumen Induk Instrumen Derivatif

1 Equitas Saham Biasa Right Issue

Waran

Reksadana

Saham Preferen Opsi Saham

Stock Index Future

Opsi Stock Index Future

2 Hutang Obligasi Pemerintah Obligasi Konversi

Obligasi Perusahaan Opsi Obligasi

Reksadana
Tidak seperti di Amerika atau di beberapa negara lainnya, beberapa komoditi atau instrumen
yang disebutkan di atas belum semuanya diperdagangkan. Pada umumnya investor di Indonesia
hanya mengenal saham, obligasi, dan reksadana. Hingga saat ini obligasi dari pemerintah daerah
belum diperdagangkan di bursa saham.
C. Para Pemain Pasar Modal.
Para pemain utama yang terlibat di pasar modal dan lembaga penunjang yang terlibat
langsung dalam proses transaksi antara pemain utama sebagai berikut[butuh rujukan]

 Emiten
Perusahaan yang akan melakukan penjualan surat-surat berharga atau melakukan emisi
di bursa (disebut emiten). Dalam melakukan emisi, para emiten memiliki berbagai tujuan
dan hal ini biasanya sudah tertuang dalam rapat umum pemegang saham (RUPS), antara
lain :

1. Perluasan usaha, modal yang diperoleh dari para investor akan digunakan untuk
meluaskan bidang usaha, perluasan pasar atau kapasitas produksi.
2. Memperbaiki struktur modal, menyeimbangkan antara modal sendiri dengan
modal asing.
3. Mengadakan pengalihan pemegang saham. Pengalihan dari pemegang saham lama
kepada pemegang saham baru.

 Investor
Pemodal yang akan membeli atau menanamkan modalnya di perusahaan yang
melakukan emisi (disebut investor). Sebelum membeli surat berharga yang ditawarkan,
investor biasanya melakukan penelitian dan analisis tertentu. Penelitian ini mencakup
bonafiditas perusahaan, prospek usaha emiten dan analisis lainnya.
Tujuan utama para investor dalam pasar modal antara lain :

 Memperoleh deviden. Ditujukan kepada keuntungan yang akan diperolehnya berupa


bunga yang dibayar oleh emiten dalam bentuk deviden.
 Kepemilikan perusahaan. Semakin banyak saham yang dimiliki maka semakin besar
pengusahaan (menguasai) perusahaan.
 Berdagang. Saham dijual kembali pada saat harga tinggi, pengharapannya adalah pada
saham yang benar-benar dapat menaikkan keuntungannya dari jual beli sahamnya.

 Lembaga Penunjang
Fungsi lembaga penunjang antara lain turut serta mendukung beroperasinya pasar
modal, sehingga mempermudah baik emiten maupun investor dalam melakukan berbagai
kegiatan yang berkaitan dengan pasar modal.

 Penjamin emisi (underwriter).


Lembaga yang menjamin terjualnya saham/obligasi sampai batas waktu tertentu dan
dapat memperoleh dana yang diinginkan emiten.

 Perantara perdagangan efek (broker/ pialang)


Perantaraan dalam jual beli efek, yaitu perantara antara si penjual (emiten) dengan si
pembeli (investor). Kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh broker antara lain meliputi:
 Memberikan informasi tentang emiten
 Melakukan penjualan efek kepada investor
 Perdagangan efek (dealer)
Berfungsi sebagai:
 Pedagang dalam jual beli efek
 Sebagai perantara dalam jual beli efek

 Penanggung (guarantor)
Lembaga penengah antara pemberi kepercayaan dengan penerima kepercayaan.
Lembaga yang dipercaya oleh investor sebelum menanamkan dananya.

 Wali amanat (trustee)


Jasa wali amanat diperlukan sebagai wali dari si pemberi amanat (investor). Kegiatan
wali amanat meliputi:
 Menilai kekayaan emiten
 Menganalisis kemampuan emiten
 Melakukan pengawasan dan perkembangan emiten
 Memberi nasihat kepada para investor dalam hal yang berkaitan dengan emiten
 Memonitor pembayaran bunga dan pokok obligasi
 Bertindak sebagai agen pembayaran

 Perusahaan surat berharga (securities company)


Mengkhususkan diri dalam perdagangan surat berharga yang tercatat di bursa efek.
Kegiatan perusahaan surat berharga antara lain :
1. Sebagai pedagang efek
2. Penjamin emisi
3. Perantara perdagangan efek
4. Pengelola dana

 Perusahaan pengelola dana (investment company)


Mengelola surat-surat berharga yang akan menguntungkan sesuai dengan keinginan
investor, terdiri dari 2 unit yaitu sebagai pengelola dana dan penyimpan dana.

 Kantor administrasi efek.


Kantor yang membantu para emiten maupun investor dalam rangka memperlancar
administrasinya.
1. Membantu emiten dalam rangka emisi
2. Melaksanakan kegiatan menyimpan dan pengalihan hak atas saham para investor
3. Membantu menyusun daftar pemegang saham
4. Mempersiapkan koresponden emiten kepada para pemegang saham
5. Membuat laporan-laporan yang diperlukan
D. Lembaga yang Terlibat di Pasar Modal
Lembaga – lembaga yang berkecimpung di pasar modal terdiri dari berbagai
perusahaan,dimana antara satu lembaga dengan lembaga lainnya saling membutuhkan,lembaga
– lembaga inilah yang mengatur mekanisme kerja pasar modal sehingga dapat berjalan secara
baik.lembaga tersebut terdiri dari lembaga pemerintah dan lembaga swasta,dimana jasa masing
– masing lembaga mempunyai peranan masing – masing mulai dari perusahaan yang hendak
go public sampai selesai go public.
Lembaga terkait dengan pasar modal terdiri dari lembaga pemerintah dan lembaga swasta.

1. Lembaga – lembaga Pemerintah


Merupakan lembaga – lembaga atau badan pemerintah yang ditugaskan dan
diperbantukan untuk mendukung dan memperlancar proses perdagangan efek di pasar
modal,mulai dari rencana emisi sampai kepada penjualan efeknya.lembaga – lembaga
pemerintah yang terkait dengan kegiatan di pasar modal tersebut adalah sebagai berikut :
a. Badan Pelaksana Pasar Modal (BAPEPAM)
merupakan lembaga pengatur pasar modal,yang bertugas mengatur dan melaksanakan
pasar modal di indonesia.tugas BAPEPAM sebagai pengatur pasar modal antara lain ;
 Membina pasar modal
 Mengatur pasar modal
 Mengawasi kegiatan – kegiatan yang terlibat di pasar modal
b. Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM)
Setiap perusahaan yang akan menanamkan modalnya di indonesia,baik penanaman
modal dalam negeri (PMDN) maupun penanaman modal asing (PMA) haruslah
memperoleh izin dari BKPM terlebih dahulu.
Izin akan diberikan BKPM setelah memenuhi berbagai persyaratan yang ditetapkan
bagi perusahaan yang hendak melakukan go public.izin penanaman modal harus
dikeluarkan BKPM yang memuat antara lain :
 Komposisi dan jumlah dana investasi
 Besarnya modal dasar perusahaan
 Batas waktu penyetoran modal
 Komposisi pemegang saham
c. Departemen Teknis
Pemberian izin usaha tergantung dari bidang usahanya masing – masing.setiap bidang
usaha izinya akan dikeluarkan oleh departemen yang membawahinya.
Sebagai contoh untuk usaha pertambangan,maka izin usahanya harus dikeluarkan oleh
Departemen Pertambangan dan Energi.adapun izin usaha yang dikeluarkan oleh
departemen untuk bidang usahanya adalah sebagai berikut :
 Izin usaha bidang keuangan dan perbankan dari departemen keuangan melalui bank
indonesia
 Izin usaha bidang pengangkutan dari departemen perhubungan
 Izin usaha bidang perdagangan dari departemen perindustrian dan perdagangan
 Izin usaha bidang perkebunan,dan peternakan dari departemen pertanian
 Izin usaha bidang industri dari departemen perindustrian dan perdagangan
 Izin usaha bidang pariwisata dari departemen pos dan telekomunikasi
d. Departemen Kehakiman
Bagi perusahaan yang berbentuk perseroan terbatas,sebelum didirikan maka anggaran
dasar perusahaan terlebih dulu harus disahkan oleh departemen kehakiman.
Anggaran dasar ini sebelumnya dibuat di depan notaris,kemudian didaftarkan di
pengadilan negeri setempat untuk kemudian disahkan oleh departemen kehakiman dan
diberitakan dalam lembaran berita negara.adapun tugas departemen kehakiman adalah
mengesahkan anggaran dasar perusahaan dengan memerhatikan hal – hal yang
menyangkut sebagai berikut :

 Jumlah modal dan komposisinya


 Jumlah modal yang telah disetor
 Susunan dewan direksi
 Jumlah dewan komisaris dan wewenang masing – masing
 Pelaksanaan RUPS
Kemudian setiap perubahan anggaran dasar harus diketahui dan disetujui oleh
departemen kehakiman.

2. Lembaga – lembaga Swasta


Disamping lembaga – lembaga pemerintah,terdapat beberapa lembaga swasta yang
memegang peranan penting dalam menunjang keberhasilan kegiatan dipasar modal.lembaga
– lembaga swasta yang mempunyai kaitan erat dengan pasar modal antara lain :
a. Notaris
Rencana untuk menjual saham atau obligasi di pasar modal terlebih dulu dibicarakan
dan disetujui dalam rapat umum pemegang saham (RUPS).dalam RUPS haruslah dicatat
dan agar pencatatannya dianggap sah,maka diperlukanlah jasa notaris untuk pengesahan
acara RUPS.catatan – catatan yang perlu d sahkan oleh notaris antara lain :
 Membuat berita acara RUPS
 Menyusun setiap keputusan dalam RUPS
 Meneliti keabsahaan yang berkaitan dengan penyelenggaraan RUPS seperti
keabsahaan persiapan RUPS,keabsahaan para pemegang saham
 Meneliti perubahan anggaran
b. Peranan dibutuhkan untuk melakukan penilaian dan menetukan kelayakan dari laporan
keuangan seperti neraca,laporan laba / rugi dan laporan perubahan modal emiten.yang
akan melakukan penilaian haruslah disahkan oleh BPKP.
Setelah melalui beberapa penilaian terhadap laporan keuangan emiten,maka akan
mengeluarkan pernyataan atau penadapat terhadap hasil penilaian yang telah
dilakukannya.pendapat yang dikeluarkan oleh adalah sebagai berikut :
 Wajar tanpa syarat (unqualifed opinion)
Pendapat ini dikeluarkan apabila laporan keuangan disusun sesuai dengan prinsip –
prinsip akuntansi indonesia (PAI) tanpa ada sesuatu catatan atau kekurangan.
 Pendapat kualifikasi (qualified opinion)
Pendapat wajar dengan kualifikasi atas penyajian laporan keuangan
tersebut,dikarenakan tidak sesuai dengan PAI.
 Pendapat tidak setuju (adverse)
Tidak setuju atas penyusunan laporan keuangan yang telah di susun.
 Menolak (decline of opinion )
Menolak memberikan pendapat secara profesional seperti yang di persyaratkan oleh
NPA.
c. Konsultan hokum
Konsultan hukum bertugas memberikan pernyataan – pernyataan tentang
keabsahan dari dokumen – dokumen yang diajukan.tugas para konsultan hukum
adalah meneliti secara sungguh – sungguh atas dokumen – dokumen yang di
persyaratkan.hal yang perlu mendapat penelitian dan pernyataan dari konsultan hukum
haruslah meliputi :
 Akte pendirian dan anggaran perusahaan beserta perubahan – perubahannya jika
ada.
 Penyertaan modal oleh pemegang saham sebelum go public.
 Penilaian izin usaha.
 Status kepemilikan dari aktiva perusahaan.
 Perjanjian yang telah dibuat dengan pihak ketiga jika ada.
 Kemungkinan ada gugatan atau tuntutan.
d. Penilai (appraiser)
Untuk menilai kewajaran dari nilai suatu aktiva seperti,tanah,mesin –
mesin,gedung,mobil, dan aktiva lainnya diperlukan jasa penilai yang
profesional.penilai akan menilai berapa nilai yang wajar sekarang ini dan setelah
dilakukan revaluasi,sehingga seluruh nilai aktiva dapat diketahui secara jelas dan
benar.
e. Konsultan efek
Konsultan efek bertugas memberikan pendapat tentang keuangan dan manajemen
emiten.konsultan efek akan memberikan konsultasi tentang :
 Jenis dana yang diperlukan
 Pemilihan sumber dana yang diinginkan
 Struktur permodalan yang tepat

E. Prosedur Emisi
Bagi perusahaan yang akan melakukan emisi baik saham maupun obligasi di pasar modal
haruslah memenuhi persyaratan dan prosedur yang telah ditetapkan di pasar modal.prosedur
dan persyaratan dimaksud adalah mulai dari persyaratan emisi sampai ke tangan
investor.kemudian dilanjutkan dengan penjualan dan pembelian saham dan obligasi di pasar
perdana (primer) sampai di pasar sekunder.
Prosedur dan persyaratan emisi harus dilaksanakan sesuai dengan tahapan – tahapan yang
telah ditetapkan,mulai dari masa tahap persiapan sampai berakhirnya emisi.
Adapun prosedur dan tahapan emisi adalah sebagai berikut :
1. Tahapan emisi
a. Tahap persiapan
Sebelum melakukan penjualan saham atau obligasi di pasar modal,maka tahap pertama
bagi perusahaan yang hendak mencari modal di pasar modal adalah melakukan rapat
umum pemegang saham (RUPS).di dalam RUPS yang dihadiri oleh para pemegang
saham akan dibicarakan antara lain :
 Tujuan mencari modal di pasar modal
 Jenis modal yang diinginkan
 Jumlah modal yang dibutuhkan
 Dan hal – hal lain yang berkaitan dengan emisi
b. Penyampaian letter of intent
Hasil rapat yang telah disetujui dalam RUPS dituangkan dalam surat.kemudian
diajukan ke BAPEPAM sebagai wujud hendak menerbitkan efek di pasar modal.
Penyampaian letter of intentmeliputi :
 Pernyataan untuk emisi
 Jenis efek
 Nominal efek
 Waktu emisi
 Tujuan dan penggunaan dana emisi
 Data – data mengenai perusahaan
 Nama dan alamat bank yang menjadi relasi,notaris,akuntan,dan penasihat hukum
c. Penyampaian pernyataan pendaftaraan
Langkah selanjutnya setelah penyampaian letter of intent adalah penyampaian
pernyataan pendaftaran.penyampaian pernyataan pendaftaran memuat informasi –
informasi antara lain :
 Data tentang manajemen dan komisaris
 Data tentang struktur modal
 Kegiatan usaha emiten
 Rencana emisi
 Penjamin pelaksana emisi
d. Evaluasi oleh BAPEPAM
Kemudian apabila seluruh dokumen yang dipersyaratkan telah terpenuhi,maka oleh
BAPEPAM akan melakukan evaluasi terhadap dokumen kelengkapan dokumen –
dokumen yang telah disampaikan.evaluasi oleh BAPEPAM meliputi kelengkapan
dokumen.kelengkapan dokumen harus ada dan dikatakan lengkap antara lain meliputi :
 Pernyataan pendaftaraan
 Anggaran dasar perusahaan
 Laporan keuangan
 Jenis surat perjanjian yang telah dibuat dengan penjamin emisi,dealer,wali
amanat,penanggung dan perjanjian lainnya.
 Surat pendapat dari segi hokum
 Laporan dari perusahaan penilai
 Jadwal waktu emisi dan penjamin emisi
 Laporan hasil evaluasi yang dilaksanakan oleh penjamin emisi
 Surat pernyataan dari akuntan (comfort letter)
 Surat pernyataan dari manajemen
 Draft prospectus
Melakukan penelahaan terhadap seluruh dokumen yang diajukan.tujuannya adalah
untuk melihat kesesuaian yang ada pada masing – masing dokumen.penelahaan dokumen
meliputi antara lain :
 Terhadap laporan keuangan
 Terhadap comfort letter
 Terhadap seluruh bentuk dan isi dokumen lainnya
Khusus untuk prospektus penelahaan haruslah meliputi kelengkapan informasi yang
akan diberikan kepada masyarakat umum.informasi yang harus ada di dalamnya antara
lain :
 Penjamin emisi
 Laporan keuangan ringkas
 Bidang usaha emiten
 Nomor dan tanggal emisi
 Struktur permodalan emiten
Selanjutnya dinilai kemampuan emiten memenuhi persyaratan apakah sudah
memenuhi persyaratan atau belum. Jika sudah maka dimajukan ke langkah selanjutnya,
namun apabila belum, maka diminta untuk melengkapinya.
e. dengar pendapat terbuka
Setelah semua persyaratan dilengkapi oleh perusahaan yang hendak melakukan emisi,
maka langkah selanjutnya adalah mengadakan debat terbuka. Debat terbuka diikuti oleh.
Bapepam
Perusahaan yang bersangkutan
Serta lembaga-lembaga terkait lainnya.
Tujuan debat terbuka adalah untuk mendapatkan informasi langsung dari pihak yang
hendak melalukan emisi.
2. Persyaratan emisi
Izin registrasi dan listing diberikan oleh bapepam setelah memenuhi persyaratan yang
telah ditetapkan sebelumnya. Setelah regisrtasi, emiten harus listing di bursa efek paling
lambat 90hari setelah registrasi keluar.

F. Pasar Perdana
Pasar Perdana adalah penawaran saham pertama kali dari emiten kepada para pemodal
selama waktu yang ditetapkan oleh pihak penerbit (issuer) sebelum saham tersebut belum
diperdagangkan di pasar sekunder. Biasanya dalam jangka waktu sekurang-kurangnya 6 hari
kerja. Harga saham di pasar perdana ditetukan oleh penjamin emisi dan perusahaan yang go
public berdasarkan analisis fundamental perusahaan yang bersangkutan. Dalam pasar perdana,
perusahaan akan memperoleh dana yang diperlukan. Perusahaan dapat menggunakan dana hasil
emisi untuk mengembangkan dan memperluas barang modal untuk memproduksi barang dan
jasa. Selain itu dapat juga digunakan untuk melunasi hutang dan memperbaiki struktur
pemodalan usaha. Harga saham pasar perdana tetap, pihak yang berwenang adalah penjamin
emisi dan pialang, tidak dikenakan komisi dengan pemesanan yang dilakukan melalui agen
penjualan.
Pasar perdana merupakan pasar pertama kali satu perusahaan atau calon emiten melakukan
penjualan sahamnya kepada masyarakat (public). Pasar perdana ini sangat tenar dengan nama
initial public offering atau go public. Dalam pasar perdana ini sesungguhnya hanya ada dua
pihak yang melakukan kesepakatan, yakni calon emiten dan penjamin emisinya.
Pasar perdana adalah pasar pertama kali saham ditawarkan ke publik, dan transaksinya
bersifat satu arah yakni investor sebagai pembeli atau pemesan dan emiten, melalui penjamin
emisi dan agen penjualan, sebagai penjual. Jadi transaksi yang terjadi bukan antara investor
dengan investor, melainkan investor dengan emiten.
Dalam pasar perdana, investor yang memesan saham akan mendapatkan sesuai dengan
sistem penjatahan yang diterapkan oleh pihak penjamin emisi.
Pasar Perdana adalah pasar tempat perusahaan yang baru menerbitkan sekuritas untuk
menambah modal perusahaan.
Pasar perdana adalah pasar di mana efek-efek diperdagangkan untuk pertama kalinya,
sebelum dicatatkan di Bursa Efek. Di sini, saham dan efek lainnya untuk pertama kalinya
ditawarkan kepada investor oleh pihak Penjamin Emisi (Underwriter) melalui Perantara
Pedagang Efek (Broker-Dealer) yang bertindak sebagai Agen Penjual saham. Proses ini biasa
disebut dengan Penawaran Umum Perdana (Initial Publik Offering/IPO).
Karena dalam pasar perdana ini bentuknya masih perikatan jual beli antara kedua pihak —
di mana yang banyak berperan adalah penjamin emisi –maka investor publik (masyarakat) yang
membeli saham di pasar perdana ini tidak dipungut biaya transaksi. Biaya transaksi baru
dikenakan bagi investor yang membeli saham di pasar regular.
Dalam pasar perdana biasanya penawaran pertama yang akan lebih dulu dilayani. Memiliki
rekening di perusahaan efek ini juga sangat menguntungkan bagi calon investor saham perdana
apalagi jika ternyata perusahaan efek tersebut merupakan penjamin emisi atau agen penjual dari
saham calon emiten yang tengah menawarkan sahamnya. Berarti kepastian memperoleh jumlah
saham sesuai dengan yang diinginkan peluangnya semakin besar. Beberapa strategi di atas
hanyalah sekilas yang bisa dijadikan salah satu acuan investor dalam membeli saham di pasar
perdana. Namun jangan lupa dengan faktor-faktor yang tak terduga dalam investasi. Karena
faktor diluar dugaan ini yang selalu menjadikan investasi saham menjadi sangat menarik.

Fungsi Pasar Perdana


1) Harga saham tetap
2) Tidak dikenakan komisi
3) Hanya untuk pembelian saham
4) Pemesanan dilakukan melalui Agen Penjual
5) Jangka waktu terbatas

G. Pengertian Pasar Uang


Pasar uang didefinisikan sebagai pasar yang memperjual belikan mata uang negara-negara
yang berlaku di dunia. Pasar ini disebut juga sebagai pasar valuta asing /valas/foreign
exchange/forex. Resiko yang ada pada pasar ini relatif besar dibandingkan dengan jenis
investasi lainnya, namun demikian keuntungan yang mungkin diperoleh juga relatif besar.
Contoh adalah transaksi forex di BEJ, BES, agen forex, di internet, dan lain-lain. Fungsi pasar
uang adalah sebagi sarana alternatif, khususnya bagi lembaga-lembaga keuangan, perusahaan-
perusahaan nin keuangan dan peserta lainnya untuk memenuhi kebutuhan dana jangka
pendeknya maupun untuk menempatkan dana atas kelebihan likuiditasnya. Yang dimaksud
dengan kelebihan likuiditas adlaah lembaga-lembaga keuangan yang mempunyai kelebihan
dana dalam bentuk dana segar, baik berupa kas maupun dalam bentuk-bentuk suarat-surat
berharga dengan jangka waktu satu tahun.

H. Tujuan Pasar Uang


Seperti halnya pasar modal, dalam pasar uang terdapat dua pihak yang terlibat secara
langsung maupun tidak langsung. Masing masing pihak saling berkepentingan satu sama
lainnya dan mempunyai tujuan masing masing pula.
Pihak pihak yang terlibat dalam pasar uang:

1. Pihak yang membutuhkan dana.


Dalam hal ini baik bank maupun perusahaan non bank yang kebetulan membutuhkan dan
yang segera harus dipenuhi untuk kepentingan tertentu.
2. Pihak yang menanamkan dana
Yaitu pihak yang menyediakan dana atau pihak yang menjual dana baik bank maupun
perusahaan non bank dengan tujuan investasi dipasar uang.
Bagi pihak yang memerlukan dana dan mencari dana tersebut dipasar uang terdapat beberapa
tujuan. Tujuan ini tergantung dari kepentingan dan kebutuhan pencari dana. Paling tidak ada
empat tujuan dalam menghimpun dana di pasar uang yaitu:
1. Untuk memenuhi kebutuhan jangka pendek, seperti membayar utang yang segera akan jatuh
tempo.
2. Untuk memenuhi kebutuhan likuiditas, karena disebabkan kekurangan uang kas.
3. Untuk memebuhi kebutuhan modal kerja, yaitu membayar biaya, upah karyawan, gaji,
pembelian bahan dan kebutuhan modal kerja lainnya.
4. Sedang mengalami kalah kliring, hal ini terjadi di lembaga kliring dan harus segera dibayar.

Sedangkan tujuan pihak yang bermaksud menanamkan dananya dipasar uang adalah:

1. Untuk memperoleh penghasilan dengan tingkat suku bunga tertentu.


2. Bermaksud membantu pihak yang benar benar mengalami kesulitan keuangan
3. Spekulasi, dengan harapan akan memperoleh keuntungan besar dalam waktu yang relatif
singkat dengan kondisi ekonomi tertentu

I. Pengertian Pasar Valuta Asing


Dalam dunia ekonomi, kita sering kali mendengar ataupun membaca istilah valuta asing baik
di dalam berita ekonomi ataupun dalam informasi pasar saham. Bagi para pelaku yang
berkecimpung di dunia ekonomi tentunya istilah valuta asing sudah tidak asing lagi di telinga
mereka, akan tetapi untuk kebanyakan orang awam istilah ini tergolong cukup asing dan juga
absurd.
Lantas apa sih sebenarnya valuta asing itu? Apa sih pengertian valuta asing? Apa saja kah
fungsi dari valuta asing bagi sektor ekonomi global? Seperti apakah bentuk valuta asing? Apa
saja jenis-jenis valuta asing yang ada di dunia ekonomi?
Valuta asing merupakan mata uang yang diakui, digunakan, dipakai, dan juga diterima
sebagai alat pembayaran dalam perdagangan internasional. Valuta asing yang banyak dipakai
biasanya merupakan mata uang suatu negara yang memiliki peranan ataupun kendali yang
cukup besar dalam sistem perekonomian di seluruh dunia. Di seluruh dunia sendiri, valuta asing
yang paling banyak digunakan adalah Dollar.
Valuta asing merupakan bagian dari devisa suatu negara. Devisa sendiri merupakan setiap
kekayaan yang dimiliki oleh suatu negara yang berada di luar negeri yang wujudnya dapat
berupa barang, jasa, atau bahkan mata uang yang digunakan sebagai alat transaksi perdagangan
lintas negara. Devisa suatu negara yang berbentuk mata uang ini lah yang sering kita sebut
dengan istilah valuta asing.

J. Tujuan Melakukan Transaksi Valas


Adapun beberapa tujuan dari pemberlakuan valuta asing atau valas, diantaranya yaitu:

 Sebagai transaksi pembayaran


 Untuk mempertahankan daya beli
 Dapat mengirimkan uang ke luar negeri
 Untuk memperoleh keuntungan
 Untuk pemagaraan resiko (hedging)
 Untuk memudahkan belanja

K. Jenis-Jenis Transaksi Valas


Ada beberapa jenis Jenis-jenis transaksi valuta asing yang terjadi di pasar valas, yaitu spot,
forward, dan swap (Hanafi :2004)
1. Transaction Spot (transaksi spot)
Transaksi spot merupakan transaksi valuta asing dengan penyerahan dan pembayaran saat
itu juga, meskipun dalam praktek transaksi spot akan diselesaikan pada dua hari kerja
berikutnya. Misalnya kontrak jual beli suatu mata uang spot dilakukan atau ditutup pada
tanggal 10 agustus 2007, penyerahan dan penyelesaian kontrak tersebut dilakukan pada
tanggal 12 agustus 2007, apabila tanggal 12 agustus 2007 tersebut kebetulan hari libur atau
hari sabtu maka penyelesaiannya adalah pada hari kerja berikutnya dan penyelesaian
transaksi seperti ini disebut value date. Penyerahan dana dalam transaksi spot pada dasarnya
dapat dilakukan dalam beberapa cara berikut ini (Kuncoro : 2001) :
a) Cash, yaitu penyerahan dana dilakukan pada tanggal (hari) yang sama dengan tanggal
(hari) diadakannya transaksi (kontrak).
b) Tom (kependekan dari tomorrow), yaitu penyerahan dana dilakukan pada hari kerja
berikutnya atau hari kerja setelah diadakannya kontrak.
c) Spot, yaitu penyerahan dilakukan dua hari kerja setelah tanggal transaksi.
2. Forward Transaction (Transaksi berjangka)
Transaksi forward merupakan transaksi valuta asing dengan penyerahan pada beberapa
waktu mendatang sejumlah mata uang tertentu berdasarkan sejumlah mata uang tertentu
yang lain. Kurs dalam transaksi forward ditentukan di muka sedangkan penyerahan dan
pembayaran dilakukan beberapa waktu mendatang pada saat kontrak jatuh tempo.
Transaksi forward ini biasanya sering digunakan untuk tujuan hedging dan spekulasi.
Hedging atau pemagaran resiko yaitu transaksi yang dilakukan semata-mata untuk
menghindari resiko kerugian akibat terjadinya perubahan kurs.
3. Swap Transaction (Transaksi Swap)
Yaitu transaksi pembelian dan penjualan bersamaan sejumlah tertentu mata uang dengan 2
tanggal valuta (penyerahan) yang berbeda. Pembelian dan penjualan mata uang tersebut
dilakukan pada bank lain yang sama. Jenis transaksi swap yang umum adalah spot terhadap
forward. Dealer membeli suatu mata uang dengan transaksi spot dan secara simultan menjual
kembali jumlah yang sama kepada bank lain yang sama dengan kontrak forward. Karena itu
dilakukan sebagai suatu transaksi tunggal dengan bank lain yang sama, dealer tidak akan
menghadapi resiko valas yang tidak diperkirakan.
Seperti dijelaskan diatas bahwa pada prinsipnya transaksi swap merupakan transaksi tukar
pakai suatu mata uang untuk jangka waktu tertetu. Transaksi swap berbeda dengan transaksi
spot atau forward. Dalam mekanisme swap, terjadi dua transaksi sekaligus dalam waktu yang
bersamaan yaitu menjual dan membeli. Penggunaan transaksi swap sebenarnya
dimaksudkan untuk menjaga kemungkinan timbulnya kerugian yang disebabkan oleh
perubahan kurs suatu mata uang. Swap dapat dilakukan antara nasabah dengan banknya dan
antara bank dengan bank Indonesia (disebut reswap). Pemberian fasilitas reswap tersebut
dilakukan atas dasar swap point yang ditetapkan oleh bank Indonesia.Transaksi swap antara
bank dengan BI antara lain:
a) Swap likuiditas, yaitu swap yang dilakukan atas inisiatif BI untuk dana yang berasal dari
pinjaman luar negeri. Posisi likuiditas ini untuk setiap bank maksimum 20 % dari modal
bank tersebut.
b) Swap investasi, yaitu swap yang dilakukan atas inisiatif bank berdasarkan swap dengan
nasabah yang adanya berasal dari pinjaman luar negeri untuk keperluan investasi di
Indonesia.
c) Perbedaan dari ketga jenis transaksi di atas adalah bahwa swap terjadi dua transaksi pada
saat yang sama (double transaction), yaitu jual beli atau beli dan jual. Sedangkan pada
spot dan forward hanya terjadi satu kali transaksi saja (one single transaction), yaitu jual
beli saja.

4. Option Transaction (Transaksi Opsi)


Transaksi Opsi merupakan kontrak untuk memperoleh hak dalam rangka membeli atau hak
untuk menjual yang tidak harus dilakukan atas sejumlah unit valuta asing pada harga dan
jangka waktu tertentu.

L. Margin Trading.
Margin dalam perdagangan forex merupakan uang jaminan yang disetorkan investor
kepada perusahaan pialang berjangka, agar investor bisa melakukan transaksi melalui
perusahaan pialang berjangka tersebut.
Dalam UU No. 32 Tahun 1997 tentang Perdagangan Berjang-ka Komoditi, margin
didefinisikan sebagai sejumlah uang atau su-rat berharga yang harus ditempatkan nasabah
kepada pialang berjangka, pialang berjangka kepada anggota kliring berjangka, atau anggota
kliring berjangka kepada lembaga kliring berjangka, untuk menjamin pelaksanaan transaksi
kontrak berjangka.
Margin disetorkan untuk setiap amanat nasabah yang ditempatkan kepada pialang berjangka.
Hal itu bertujuan sebagai jaminan pelaksanaan transaksi kontrak berjangka yang dibuat
berdasarkan amanat tadi.

Jenis-Jenis Margin:
a) Initial margin/original margin.
Dalam bahasa Indonesia initial margin biasa disebut margin awal, yaitu sejumlah uang
yang disetor oleh investor pada saat pembukaan account. Jumlahnya sesuai kesepakatan awal
yang dibuat antara investor dengan pialang berjangka, biasanya dinyatakan dalam persentase
dari nilai kontrak. Dalam commodity future lazimnya initial margin ditetapkan berkisar 5 –
10% dari nilai kontrak. Besamya margin berbeda-beda sesuai dengan nilai kontrak, waktu,
dan gejolak harga yang terjadi.
b) Variation margin.
Dalam bahasa Indonesia istilah yang digunakan adalah margin sela, yaitu merupakan
tambahan margin yang disetor karena besaran margin selanjutnya telah berada dibawah
besaran margin awal, sebagai akibat pergerakan harga yang berlawanan dengan yang
diperkirakan semula.
c) Maintenance margin.
Istilah yang digunakan dalam bahasa Indonesia adalah margin minimum. Margin ini
merupakan besaran ni-lai yang harus dijaga atau dipelihara oleh investor dalam melakukan
transaksi. Umumnya margin minimum ini ditetapkan sekitar 75% – 80 % dari margin awal.
d) Margin Call.
Jenis margin ini mirip dengan margin sela, yaitu Jumlah dana yang harus disetor kembali
oleh investor. Hanya saja, dalam margin call setoran dana harus dilakukan jika dana yang
outstanding sudah berada di bawah maintenance margin, bukan initial margin. Jika investor
mendapat margin call berarti investor harus menambah dananya sampai ke level initial
margin, kalau tidak dilakukan, posisinya akan ditutup oleh perusahaan pialang.

Perhitungan Transaksi Margin Trading


Meskipun margin memudahkan investor melakukan investasi, bukan berarti kemudahan
itu merupakan keuntungan bagi investor Dengan investasi itu sudah melekat risiko yang harus
ditanggungnya. Bahkan dalam literatur investasi, margin trading merupakan salah satu strategi
investasi yang cenderung mendekati spekulasi. . Untuk itu, agar bisa memanfaatkan margin
trading secara menguntung-kan, diperlukan teknik perhitungan yang cukup rumit.

M. Interaksi Antara Pasar Valas dan Pasar Uang


Pemilihan dana dalam pasar uang selalu berkaitan dengan pasar uang artinya jika kita
hendak menginvestasikan uang kita dalam pasar uang muka, maka kita akan selalu
mempertimbangkan kegiatan yang terjadi di valas, demikian pula sebaliknya. Hal ini dilakukan
untuk menentukan investasi mana yang paling menguntungkan di pasar uang atau valas.
Interaksi antara pasar uang dan valas ini menjasi lebih penting apabila jumlah dana yang ada
dalam jumlah besar atau kondisi ekonomi pada saat yang kurang baik.
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Definisi pasar modal menurut Kamus Pasar Uang dan Modal adalah pasar konkret atau
abstrak yang mempertemukan pihak yang menawarkan dan memerlukan dana jangka panjang,
yaitu jangka satu tahun ke atas. Umumnya yang termasuk pihak penawar adalah perusahaan
asuranssi, dana pensiun, bank-bank tabungan sedangkan yang termasuk peminat adalah
pengusaha, pemerintah dan masyarakat umum.
Produk yang Terdapat di Pasar Modal
 Reksa Dana
 Saham
 Saham Preferan
 Obligasi
 Waran
 Right Issue
Pasar valas dibuat dengan tujuan untuk mempermudah pertukaran valuta sehingga
mempermudah transaksi perdagangan jual beli perdagangan internasional.
Tempat bertemunya penawaran dan permintaan valuta asing disebut dengan Bursa Valuta
Asing
Jenis – jenis pasar valas adalah pasar spot, forward, Currency Futures, dan Pasar Currency
Options
Para pelaku pasar valas adalah perusahaan, individu, bank umum, broker, pemerintah,bank
sentral, spekulan, dan arbitraser.
Ada terdapat keuntungan dan juga kerugian yang harus diperhatikan dalam melakukan
transaksi valas. Karena bila kita kurang memahaminya, maka kita hanya akan dirugikan.
Pasar uang adalah suatu tempat pertemuan abstrak dimana para pemilik dana jangka
pendek dapat menawarkan kepada calon pemakai yang membutuhkannya, baik secara
langsung maupun melalui perantara

B. SARAN
Demikianlah sedikit penjelasan mengenai pasar uang dan valuta asing yang telah kami
buat dengan sebaik-baiknya. Kami menyadari masih banyak kekurangan yang ada pada
makalah kami, oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun.
Semoga apa yang terdapat pada makalah kami dapat bermanfaat bagi kami khususnya dan
bagi pembaca umumnya dan sebagai bahan informasi untuk anda.

Anda mungkin juga menyukai