PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Berbicara tentang Pasar, apalagi Pasar Uang dan Pasar Valas pastinya tidak bisa dilepaskan
dari transaksi atau yang lebih umumnya dengan jual beli. Pada jaman dahulu, jual beli dilakukan
dengan sistem barter. Barter adalah perdagangan yang dilakukan dengan cara tukar menukar
barang, setelah barter orang mulai menggunakan alat pembayaran yang disepakati.Sebelum
menggunakan uang, orang menggunakan barang yang tertentu sebagai alat pembayaran,
misalnya kulit kerang, mutiara, batu permata, tembaga, emas, perak , manik-manik, dan gigi
binatang.
Pada zaman modern sekarang ini, uang digunakan sebagai alat pembayaran. dengan
menggunakan uang, manusia berusaha memenuhi kebutuhannya dan mayoritas penduduk di
dunia pasti mengetahui uang karna sudah menjadi kebutuhan yang sangat fundamental.Selain
mengetahui tentang jual beli memakai uang, tempat untuk bertransaksi atau pasar yang akan
banyak kita bahas juga dan pasar disini bukanlah pasar tradisional yang sudah barang tentu kita
paham, akan tetapi pasar uang dan pasar valas yang harus kita ketahui hukumnya. karena
beriringan dengan perkembangan zaman maka pasarpun semakin berkembang dengan adanya
pasar uang dan valas di zaman sekarang.
B. Rumusan Masalah
Adapun Rumusan masalah yang pokok akan dibahas didalam makalah ini yaitu :
1. Produk apa saja yang ada di pasar modal yang menjadi tujuan para investor dan perusahaan
untuk bertransaksi?
2. Pengertian Pasar Uang dan Valas
3. Tujuan Pasar Uang dan Valas
4. Hukum Pasar Uang dan Valas
5. Pandangan Islam tentang Pasar Uang dan Valas.
C. Tujuan
Pembuatan makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas Bank dan Lembaga Keuangan.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Pasar Modal
Sebenarnya, apa itu pasar modal? Pengertian Pasar Modal adalah suatu pasar yang
beroperasi secara terorganisir dimana terdapat aktivitas perdagangan surat-surat berharga
seperti saham, equitas, surat pengakuan hutang, obligasi, dan surat berharga lainnya yang
diterbitkan oleh pemerintah maupun perusahaan swasta dengan memanfaatkan jasa perantara,
komisioner, dan underwriter.
Menurut UU No. 8 Tahun 1995, arti pasar modal adalah suatu aktivitas yang berhubungan
dengan perdagangan efek dan penawaran umum, perusahaan publik yang berhubungan dengan
efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang berhubungan dengan efek.
Dengan kata lain, pasar modal adalah penghubung antara investor (pemilik dana) dengan
perusahaan atau institusi pemerintah yang membutuhkan dana melalui perdagangan instrumen
jangka panjang (saham, obligasi, right issue, dan lain-lain).
Waran
Reksadana
Reksadana
Tidak seperti di Amerika atau di beberapa negara lainnya, beberapa komoditi atau instrumen
yang disebutkan di atas belum semuanya diperdagangkan. Pada umumnya investor di Indonesia
hanya mengenal saham, obligasi, dan reksadana. Hingga saat ini obligasi dari pemerintah daerah
belum diperdagangkan di bursa saham.
C. Para Pemain Pasar Modal.
Para pemain utama yang terlibat di pasar modal dan lembaga penunjang yang terlibat
langsung dalam proses transaksi antara pemain utama sebagai berikut[butuh rujukan]
Emiten
Perusahaan yang akan melakukan penjualan surat-surat berharga atau melakukan emisi
di bursa (disebut emiten). Dalam melakukan emisi, para emiten memiliki berbagai tujuan
dan hal ini biasanya sudah tertuang dalam rapat umum pemegang saham (RUPS), antara
lain :
1. Perluasan usaha, modal yang diperoleh dari para investor akan digunakan untuk
meluaskan bidang usaha, perluasan pasar atau kapasitas produksi.
2. Memperbaiki struktur modal, menyeimbangkan antara modal sendiri dengan
modal asing.
3. Mengadakan pengalihan pemegang saham. Pengalihan dari pemegang saham lama
kepada pemegang saham baru.
Investor
Pemodal yang akan membeli atau menanamkan modalnya di perusahaan yang
melakukan emisi (disebut investor). Sebelum membeli surat berharga yang ditawarkan,
investor biasanya melakukan penelitian dan analisis tertentu. Penelitian ini mencakup
bonafiditas perusahaan, prospek usaha emiten dan analisis lainnya.
Tujuan utama para investor dalam pasar modal antara lain :
Lembaga Penunjang
Fungsi lembaga penunjang antara lain turut serta mendukung beroperasinya pasar
modal, sehingga mempermudah baik emiten maupun investor dalam melakukan berbagai
kegiatan yang berkaitan dengan pasar modal.
Penanggung (guarantor)
Lembaga penengah antara pemberi kepercayaan dengan penerima kepercayaan.
Lembaga yang dipercaya oleh investor sebelum menanamkan dananya.
E. Prosedur Emisi
Bagi perusahaan yang akan melakukan emisi baik saham maupun obligasi di pasar modal
haruslah memenuhi persyaratan dan prosedur yang telah ditetapkan di pasar modal.prosedur
dan persyaratan dimaksud adalah mulai dari persyaratan emisi sampai ke tangan
investor.kemudian dilanjutkan dengan penjualan dan pembelian saham dan obligasi di pasar
perdana (primer) sampai di pasar sekunder.
Prosedur dan persyaratan emisi harus dilaksanakan sesuai dengan tahapan – tahapan yang
telah ditetapkan,mulai dari masa tahap persiapan sampai berakhirnya emisi.
Adapun prosedur dan tahapan emisi adalah sebagai berikut :
1. Tahapan emisi
a. Tahap persiapan
Sebelum melakukan penjualan saham atau obligasi di pasar modal,maka tahap pertama
bagi perusahaan yang hendak mencari modal di pasar modal adalah melakukan rapat
umum pemegang saham (RUPS).di dalam RUPS yang dihadiri oleh para pemegang
saham akan dibicarakan antara lain :
Tujuan mencari modal di pasar modal
Jenis modal yang diinginkan
Jumlah modal yang dibutuhkan
Dan hal – hal lain yang berkaitan dengan emisi
b. Penyampaian letter of intent
Hasil rapat yang telah disetujui dalam RUPS dituangkan dalam surat.kemudian
diajukan ke BAPEPAM sebagai wujud hendak menerbitkan efek di pasar modal.
Penyampaian letter of intentmeliputi :
Pernyataan untuk emisi
Jenis efek
Nominal efek
Waktu emisi
Tujuan dan penggunaan dana emisi
Data – data mengenai perusahaan
Nama dan alamat bank yang menjadi relasi,notaris,akuntan,dan penasihat hukum
c. Penyampaian pernyataan pendaftaraan
Langkah selanjutnya setelah penyampaian letter of intent adalah penyampaian
pernyataan pendaftaran.penyampaian pernyataan pendaftaran memuat informasi –
informasi antara lain :
Data tentang manajemen dan komisaris
Data tentang struktur modal
Kegiatan usaha emiten
Rencana emisi
Penjamin pelaksana emisi
d. Evaluasi oleh BAPEPAM
Kemudian apabila seluruh dokumen yang dipersyaratkan telah terpenuhi,maka oleh
BAPEPAM akan melakukan evaluasi terhadap dokumen kelengkapan dokumen –
dokumen yang telah disampaikan.evaluasi oleh BAPEPAM meliputi kelengkapan
dokumen.kelengkapan dokumen harus ada dan dikatakan lengkap antara lain meliputi :
Pernyataan pendaftaraan
Anggaran dasar perusahaan
Laporan keuangan
Jenis surat perjanjian yang telah dibuat dengan penjamin emisi,dealer,wali
amanat,penanggung dan perjanjian lainnya.
Surat pendapat dari segi hokum
Laporan dari perusahaan penilai
Jadwal waktu emisi dan penjamin emisi
Laporan hasil evaluasi yang dilaksanakan oleh penjamin emisi
Surat pernyataan dari akuntan (comfort letter)
Surat pernyataan dari manajemen
Draft prospectus
Melakukan penelahaan terhadap seluruh dokumen yang diajukan.tujuannya adalah
untuk melihat kesesuaian yang ada pada masing – masing dokumen.penelahaan dokumen
meliputi antara lain :
Terhadap laporan keuangan
Terhadap comfort letter
Terhadap seluruh bentuk dan isi dokumen lainnya
Khusus untuk prospektus penelahaan haruslah meliputi kelengkapan informasi yang
akan diberikan kepada masyarakat umum.informasi yang harus ada di dalamnya antara
lain :
Penjamin emisi
Laporan keuangan ringkas
Bidang usaha emiten
Nomor dan tanggal emisi
Struktur permodalan emiten
Selanjutnya dinilai kemampuan emiten memenuhi persyaratan apakah sudah
memenuhi persyaratan atau belum. Jika sudah maka dimajukan ke langkah selanjutnya,
namun apabila belum, maka diminta untuk melengkapinya.
e. dengar pendapat terbuka
Setelah semua persyaratan dilengkapi oleh perusahaan yang hendak melakukan emisi,
maka langkah selanjutnya adalah mengadakan debat terbuka. Debat terbuka diikuti oleh.
Bapepam
Perusahaan yang bersangkutan
Serta lembaga-lembaga terkait lainnya.
Tujuan debat terbuka adalah untuk mendapatkan informasi langsung dari pihak yang
hendak melalukan emisi.
2. Persyaratan emisi
Izin registrasi dan listing diberikan oleh bapepam setelah memenuhi persyaratan yang
telah ditetapkan sebelumnya. Setelah regisrtasi, emiten harus listing di bursa efek paling
lambat 90hari setelah registrasi keluar.
F. Pasar Perdana
Pasar Perdana adalah penawaran saham pertama kali dari emiten kepada para pemodal
selama waktu yang ditetapkan oleh pihak penerbit (issuer) sebelum saham tersebut belum
diperdagangkan di pasar sekunder. Biasanya dalam jangka waktu sekurang-kurangnya 6 hari
kerja. Harga saham di pasar perdana ditetukan oleh penjamin emisi dan perusahaan yang go
public berdasarkan analisis fundamental perusahaan yang bersangkutan. Dalam pasar perdana,
perusahaan akan memperoleh dana yang diperlukan. Perusahaan dapat menggunakan dana hasil
emisi untuk mengembangkan dan memperluas barang modal untuk memproduksi barang dan
jasa. Selain itu dapat juga digunakan untuk melunasi hutang dan memperbaiki struktur
pemodalan usaha. Harga saham pasar perdana tetap, pihak yang berwenang adalah penjamin
emisi dan pialang, tidak dikenakan komisi dengan pemesanan yang dilakukan melalui agen
penjualan.
Pasar perdana merupakan pasar pertama kali satu perusahaan atau calon emiten melakukan
penjualan sahamnya kepada masyarakat (public). Pasar perdana ini sangat tenar dengan nama
initial public offering atau go public. Dalam pasar perdana ini sesungguhnya hanya ada dua
pihak yang melakukan kesepakatan, yakni calon emiten dan penjamin emisinya.
Pasar perdana adalah pasar pertama kali saham ditawarkan ke publik, dan transaksinya
bersifat satu arah yakni investor sebagai pembeli atau pemesan dan emiten, melalui penjamin
emisi dan agen penjualan, sebagai penjual. Jadi transaksi yang terjadi bukan antara investor
dengan investor, melainkan investor dengan emiten.
Dalam pasar perdana, investor yang memesan saham akan mendapatkan sesuai dengan
sistem penjatahan yang diterapkan oleh pihak penjamin emisi.
Pasar Perdana adalah pasar tempat perusahaan yang baru menerbitkan sekuritas untuk
menambah modal perusahaan.
Pasar perdana adalah pasar di mana efek-efek diperdagangkan untuk pertama kalinya,
sebelum dicatatkan di Bursa Efek. Di sini, saham dan efek lainnya untuk pertama kalinya
ditawarkan kepada investor oleh pihak Penjamin Emisi (Underwriter) melalui Perantara
Pedagang Efek (Broker-Dealer) yang bertindak sebagai Agen Penjual saham. Proses ini biasa
disebut dengan Penawaran Umum Perdana (Initial Publik Offering/IPO).
Karena dalam pasar perdana ini bentuknya masih perikatan jual beli antara kedua pihak —
di mana yang banyak berperan adalah penjamin emisi –maka investor publik (masyarakat) yang
membeli saham di pasar perdana ini tidak dipungut biaya transaksi. Biaya transaksi baru
dikenakan bagi investor yang membeli saham di pasar regular.
Dalam pasar perdana biasanya penawaran pertama yang akan lebih dulu dilayani. Memiliki
rekening di perusahaan efek ini juga sangat menguntungkan bagi calon investor saham perdana
apalagi jika ternyata perusahaan efek tersebut merupakan penjamin emisi atau agen penjual dari
saham calon emiten yang tengah menawarkan sahamnya. Berarti kepastian memperoleh jumlah
saham sesuai dengan yang diinginkan peluangnya semakin besar. Beberapa strategi di atas
hanyalah sekilas yang bisa dijadikan salah satu acuan investor dalam membeli saham di pasar
perdana. Namun jangan lupa dengan faktor-faktor yang tak terduga dalam investasi. Karena
faktor diluar dugaan ini yang selalu menjadikan investasi saham menjadi sangat menarik.
Sedangkan tujuan pihak yang bermaksud menanamkan dananya dipasar uang adalah:
L. Margin Trading.
Margin dalam perdagangan forex merupakan uang jaminan yang disetorkan investor
kepada perusahaan pialang berjangka, agar investor bisa melakukan transaksi melalui
perusahaan pialang berjangka tersebut.
Dalam UU No. 32 Tahun 1997 tentang Perdagangan Berjang-ka Komoditi, margin
didefinisikan sebagai sejumlah uang atau su-rat berharga yang harus ditempatkan nasabah
kepada pialang berjangka, pialang berjangka kepada anggota kliring berjangka, atau anggota
kliring berjangka kepada lembaga kliring berjangka, untuk menjamin pelaksanaan transaksi
kontrak berjangka.
Margin disetorkan untuk setiap amanat nasabah yang ditempatkan kepada pialang berjangka.
Hal itu bertujuan sebagai jaminan pelaksanaan transaksi kontrak berjangka yang dibuat
berdasarkan amanat tadi.
Jenis-Jenis Margin:
a) Initial margin/original margin.
Dalam bahasa Indonesia initial margin biasa disebut margin awal, yaitu sejumlah uang
yang disetor oleh investor pada saat pembukaan account. Jumlahnya sesuai kesepakatan awal
yang dibuat antara investor dengan pialang berjangka, biasanya dinyatakan dalam persentase
dari nilai kontrak. Dalam commodity future lazimnya initial margin ditetapkan berkisar 5 –
10% dari nilai kontrak. Besamya margin berbeda-beda sesuai dengan nilai kontrak, waktu,
dan gejolak harga yang terjadi.
b) Variation margin.
Dalam bahasa Indonesia istilah yang digunakan adalah margin sela, yaitu merupakan
tambahan margin yang disetor karena besaran margin selanjutnya telah berada dibawah
besaran margin awal, sebagai akibat pergerakan harga yang berlawanan dengan yang
diperkirakan semula.
c) Maintenance margin.
Istilah yang digunakan dalam bahasa Indonesia adalah margin minimum. Margin ini
merupakan besaran ni-lai yang harus dijaga atau dipelihara oleh investor dalam melakukan
transaksi. Umumnya margin minimum ini ditetapkan sekitar 75% – 80 % dari margin awal.
d) Margin Call.
Jenis margin ini mirip dengan margin sela, yaitu Jumlah dana yang harus disetor kembali
oleh investor. Hanya saja, dalam margin call setoran dana harus dilakukan jika dana yang
outstanding sudah berada di bawah maintenance margin, bukan initial margin. Jika investor
mendapat margin call berarti investor harus menambah dananya sampai ke level initial
margin, kalau tidak dilakukan, posisinya akan ditutup oleh perusahaan pialang.
A. KESIMPULAN
Definisi pasar modal menurut Kamus Pasar Uang dan Modal adalah pasar konkret atau
abstrak yang mempertemukan pihak yang menawarkan dan memerlukan dana jangka panjang,
yaitu jangka satu tahun ke atas. Umumnya yang termasuk pihak penawar adalah perusahaan
asuranssi, dana pensiun, bank-bank tabungan sedangkan yang termasuk peminat adalah
pengusaha, pemerintah dan masyarakat umum.
Produk yang Terdapat di Pasar Modal
Reksa Dana
Saham
Saham Preferan
Obligasi
Waran
Right Issue
Pasar valas dibuat dengan tujuan untuk mempermudah pertukaran valuta sehingga
mempermudah transaksi perdagangan jual beli perdagangan internasional.
Tempat bertemunya penawaran dan permintaan valuta asing disebut dengan Bursa Valuta
Asing
Jenis – jenis pasar valas adalah pasar spot, forward, Currency Futures, dan Pasar Currency
Options
Para pelaku pasar valas adalah perusahaan, individu, bank umum, broker, pemerintah,bank
sentral, spekulan, dan arbitraser.
Ada terdapat keuntungan dan juga kerugian yang harus diperhatikan dalam melakukan
transaksi valas. Karena bila kita kurang memahaminya, maka kita hanya akan dirugikan.
Pasar uang adalah suatu tempat pertemuan abstrak dimana para pemilik dana jangka
pendek dapat menawarkan kepada calon pemakai yang membutuhkannya, baik secara
langsung maupun melalui perantara
B. SARAN
Demikianlah sedikit penjelasan mengenai pasar uang dan valuta asing yang telah kami
buat dengan sebaik-baiknya. Kami menyadari masih banyak kekurangan yang ada pada
makalah kami, oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun.
Semoga apa yang terdapat pada makalah kami dapat bermanfaat bagi kami khususnya dan
bagi pembaca umumnya dan sebagai bahan informasi untuk anda.