Anda di halaman 1dari 3

[ RESUME KAJIAN MPD ]

📚 Tafsir Al Qur'an QS. Al-Qoriah

🎙 Ustadz Dr. Zuhad Masduqi, M.A

Rukun iman itu yang utama ada 2, yaitu iman kepada Allah dan iman pada hari akhir. Setiap manusia
akan memperoleh imbalan sesuai apa yg diperbuatnya. Surat makiyah itu berisi tentang penguatan
aqidah. Beriman pada hari akhir, akhlaqnya akan menjadi baik. Tapi saat tidak percaya pada hari akhir,
maka imannya akan rusak dan jatuh.

ِ ‫ ۙ اَ ْل َق‬
‫ار َع ُة‬

Al Qori'ah itu dimaknai sebagai hari kiamat. Qori'ah makna dasarnya mengetuk dengan keras, dimaknai
sebagai hari kiamat karena seperti benturan benda di alam semesta dengan keras sehingga
menimbulkan suara keras, mencekam, dan menakutkan.

ِ ‫ ۚ  َما ْال َق‬


‫ار َع ُة‬

َ ‫ ۗ  َو َم ۤا اَ ْد ٰرٮ‬
ِ ‫ك َما ْال َق‬
‫ار َع ُة‬

"Dan tahukah kamu apakah hari kiamat itu?"

Ini merupakan pertanyaan yang diluar jangkauan akal manusia, maka jawabannya itu sekadar ilustrasi,
untuk mendekatkan sesuatu yang abstrak pada manusia. Jika tidak didekatkan manusia tidak akan
memahami dengan baik. Misal pahala, pahala itu sesuatu yang abstrak, seperti orang menanam 1 biji,
akan tumbuh 10 buah dan didalam buah mendapatkan biji lagi 100 biji. Kiamat juga digambarkan
sesuatu yang abstrak.

ِ ‫اش ْال َمب ُْث ْو‬


‫ث‬ ِ ‫ ۙ  َي ْو َم َي ُك ْونُ ال َّناسُ َكا ْل َف َر‬
"Pada hari itu manusia seperti laron beterbangan." Jawaban dari Allah situasi saat kiamat itu manusia
seperti anai-anai yg bertebaran. Masing-masing orang akan memikirkan dirinya sendiri, ibu hamil akan
menggugurkan kandungannya, ibu menyusui akan meninggalkan anaknya.

ِ ‫ْن ْال َم ْنفُ ْو‬


‫ش‬ ِ ‫ۗ  َو َت ُك ْونُ ْال ِج َبا ُل َكا ْل ِعه‬
"Dan gunung-gunung yang sangat kokoh akan seperti bulu-bulu yang beterbangan."

Karena benturan yang sangat kuat itu akan menjadi partikel kecil dan mudah beterbangan. Nanti
gravitasi itu akan tidak ada. Kiamat itu pasti ada dan akan terjadi. Setelah itu manusia akan dimintai
pertanggungjawaban, dan akan mendorong orang untuk menyiapkan diri dan memperbaiki diri dengan
menguatkan imannya.

‫از ْي ُن ٗه‬ ْ َ‫ ۙ  َفا َ مَّا َمنْ َثقُل‬


ِ ‫ت َم َو‬
"Adapun orang-orang yang berat timbangannya maka ia berada pada kehidupan yang memuaskan."
Yang dimaksud timbangan disini adalah tolak ukur, yang sesuai tolak ukur maka timbangannya berat,
yang tidak sesuai tolak ujur maka timbangannya ringan. Ada amal yang tidak ditimbang Allah karena
tidak sesuai tolak ukur atau kriteria. Yang membuat ketentuan atau tolak ukur adalah Allah Sang Khaliq
Sang Pencipta.

Tolak ukur yang tidak bisa ditawar itu ada 3 :

- Pelaku

Harus iman dan percaya pada Allah SWT

- Pasti melakukan amal sholeh

Amal sholeh artinya penggunaan daya manusia : daya akal, produk, fisik. penggunaannya sesuai Al
Qur'an, dan hadits nabi. Amal sholeh akan berguna bagi dirinya, keluarganya dan orang lain.

- Motivasi melakukannya semata-mata untuk Allah SWT

Harus ikhlas lillahita'ala.

‫ ۗ  َفه َُو فِيْ عِ ْي َش ٍة رَّ اضِ َي ٍة‬

"Orang yang timbangannya berat maka ia berada dalam kehidupan yang memuaskan."

Maksudnya orang yang beramal baik sesuai tolak ukur tadi, Allah akan membalas dengan surga, surga
itu sangat nikmat dan memuaskan. Orang masuk surga itu bukan semata-mata karena amalnya, tapi
karena rahmat Allah SWT. Orang yang diberi surga oleh Allah pasti akan puas, dan tidak akan minta
pindah ke surga yang lain. Kuncinya surga adalah amal, jika orang itu tidak beramal maka ia tidak akan
masuk surga. Rahmatnya Allah akan ada jika kita beramal sesuai kriteria.

‫از ْي ُن ٗه‬ ْ ‫ ۙ  َواَ مَّا َمنْ َخ َّف‬


ِ ‫ت َم َو‬
Dan jika orang yang ringan timbangannya itu tempatnya di neraka dan ada pada kehidupan yang tidak
memuaskan.

🕌 Masjid Pangeran Diponegoro

📅 Rabu,14 Agustus 2019


✍🏼 https://www.instagram.com/p/B1JTH4RF1Xf/?igshid=1a0d008iic96q

Anda mungkin juga menyukai