Anda di halaman 1dari 2

*[ RESUME KAJIAN MUSLIMAH ]*

📚 Rumahku Surgaku

👳 Ustadz Budi Setiawan

"Al khair khiratullah". Kebaikan itu adalah pilihan Allah.

Dikisahkan seorang raja suatu hari sedang menikmati makanannya, tanpa disadari jari kelingking raja
terpotong pisau hingga putus dan mengaduhlah ia kesakitan. Melihat kejadian tersebut, menteri berkata
"Al khair khiratullah, yang terbaik adalah pilihan Allah". Mendengar perkataan menteri tersebut, sang
Raja marah dan menjebloskannya ke penjara. Ketika akan dimasukkan ke penjara, menteri berkata lagi,
"Al khair khiratullah".

Hingga suatu hari setelah sembuh, Raja berburu bersama pengawal dan anak buahnya. Dalam
perburuan tersebut, rombongan raja bertemu orang-orang dari golongan penyembah api dan dewa.
Ditangkaplah rombongan raja dan satu-persatu pengawal disembelih sebagai tumbal untuk
persembahan dewa-dewa mereka.

Sampai giliran sang Raja yang akan disembelih. Kepala suku menemukan jari Raja telah putus, ini sebuah
cacat dan tidak layak dijadikan tumbal. Maka dilepaskanlah sang Raja, dan ia teringat perkataan
menterinya saat terpotong jari beberapa waktu silam, "Al khair khiratullah".

Sang Raja bergegas pulang menemui menteri yang sedang dipenjara, membebaskan dan membenarkan
perkataannya. Raja bertanya kepada menteri, "Mengapa ketika aku menjebloskan engkau ke penjara,
engkau juga berkata Al khair khiratullah? Apa kebaikan yang kau dapatkan?". Menteri menjawab,
"Wahai Raja, andai saya tidak anda penjarakan, maka saya akan menemani anda berburu, dan pasti saya
akan disembelih bersama pengawal–pengawal anda. Karena saya anda penjarakan, maka saya selamat."

Belajar dari kisah ini, sudah seharusnya kita ridha menerima ketetapan Allah. Karena bisa jadi sesuatu
yang tidak kita sukai ternyata membawa kebaikan yang belum kita ketahui.

Pokok kebahagiaan manusia dapat dibagi menjadi 3,

1. Jika diberi nikmat, engkau bersyukur

2. Jika diberi ujian, engkau bersabar


3. Jika terlanjur berbuat dosa, engkau beristigfar

Bagaimana gambaran surga yang ditawarkan Allah? "Jannatin tajri min tahtihal anhar", surga yang
dibawahnya  mengalir sungai-sungai. Surga pun dijelaskan dengan beberapa hal,

1) Sesuatu yang mata belum pernah melihatnya. Seindah-indahnya yang pernah dilihat mata kita tidak
bisa menggambarkan indahnya surga

2) Sesuatu yang telinga belum pernah mendengarnya

3) Sesuatu yang hati belum pernah terbersit keindahannya. Sebagus-bagusnya yang dibayangkan hati
manusia tidak sebanding dengan surga yang Allah janjikan

4 sifat penghuni surga (QS. Qaf [50] : 31-35)

1) Awwab

Hamba yang kembali kepada Allah. Ketika berbuat dosa, ia mengingatnya dan kembali pada perintah
Allah. Ia meyakini bahwa kebaikan akan menutupi keburukan yang pernah dikerjakan, pun meyakini
bahwa dia mempunyai Rabb yang senantiasa mengampuni dosa

2) Al Hafidz

Hamba yang menjaga syariat Allah. Ia menjaga dan menjalankan syariat yang Allah tetapkan, serta
menahan diri dari berbuat dosa

3) Yakhsallah

Hamba yang senantiasa takut kepada Allah. Ia tahu siksa neraka itu sangat pedih dan takut jika Allah
memasukkannya kedalam neraka

4) Tawwab

Hamba yang bertaubat kepada Allah. Ia datang dengan hati bertaubat dan memohon ampun kepada
Allah.

🏢 Kajian Manyaran - Jl. Abdurrahman Saleh 262B

📅 Kamis, 4 Juli 2019

https://www.instagram.com/p/BzfDrCzFK04/?igshid=1jjallfsf6ixs

Anda mungkin juga menyukai