Anda di halaman 1dari 12

KOMPETENSI (KD DAN IPK)

Kompetensi Dasar
3.1 Mengorganisasikan informasi berupa pernyataan-pernyataan umum dan tahapan-
tahapan dalam teks prosedur.
4.1 Merancang pernyataan umum dan tahapan-tahapan dalam teks prosedur dengan
organisasi yang tepat secara lisan dan tulis.

Indikator Pencapaian Kompetensi


3.1.1 Memahami teks prosedur.
3.1.2 Menemukan struktur teks prosedur.
3.1.3 Menemukan struktur teks prosedur.
4.1.1 Membandingkan teks prosedur dengan teks yang lain.
4.1.2 Membangun teks prosedur sesuai dengan struktur dan kaidah kebahasaan.

MOTIVASI/APERSEPSI
Salam jumpa melalui pembelajaran e-modul Bahasa Indonesia dengan materi Mengidentifikasi
Teks Prosedur. Materi ini dapat kalian terapkan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya ingin
mengetahui prosedur tilang , atau ingin mengetahui prosedur pembuatan ktp dan lain-lain.
Agar mengetahui lebih jauh tentang manfaat Mengidentifikasi Teks Prosedur coba
kalian amati video ini:
(diisi video)

PETUNJUK PENGGUNAAN
Supaya anda berhasil mencapai kompetensi dalam mempelajari modul ini maka ikuti petunjuk-
petunjuk berikut:
1. Pelajari daftar isi kedudukan modul dengan cermat dan teliti karena dalam modul ini akan
tampak kedudukan modul yang sedang kamu pelajari.
2. Pelajari setiap kegiatan belajar ini dengan membaca berulang-ulang sehingga
kamu benar-benar faham dan mengerti.
3. Jawablah latihan dengan baik, kemudian cocokkanlah hasil jawaban kamu dengan kunci
jawaban.
4. Apabila jawaban kamu sudah mencapai 85%, kamu bisa melanjutkan ke kegiatan
berikutnya.
5. Bila terdapat penugasan, kerjakan tugas tersebut dengan baik dan jika perlu konsultasikan
hasil tersebut dengan teman atau guru.
6. Catalah kesulitan yang kamu temui dalam modul ini untuk ditanyakan pada guru saat
tatap muka. Bacalah referensi yang lain yang berhubungan dengan materi modul agar
kamu mendapatkan pengetahuan tambahan.
Selamat Belajar !
PETA MATERI

TUJUAN
1. Peserta didik dapat memahami teks prosedur.
2. Peserta didik dapat menemukan struktur teks prosedur.
3. Peserta didik dapat menentukan unsur kebahasaan teks prosedur.
4. Peserta didik dapat membandingkan teks prosedur dengan teks yang lain.
5. Peserta didik dapat membangun teks prosedur sesuai dengan struktur dan kaidah
kebahasaan.

KEGIATAN PEMBELAJARAN 1 : MENGIDENTIFIKASI TEKS PROSEDUR

Pengertian

Teks Prosedur adalah jenis teks yang menunjukkan dan menjelaskan sebuah proses dalam
membuat atau mengoperasikan sesuatu yang dikerjakan melalui langkah-langkah yang
sistematis. Prosedur sering disebut kompleks karena terdapat keterangan pada setiap langkah.
(Sucipto dkk, 2014: 34)
Prosedur kompleks merupakan teks yang menjelaskan langkah-langkah secara lengkap, jelas,
dan terperinci tentang cara melakukan sesuatu.(Kosasih, 2014: 66)
Teks prosedur kompleks ditata dengan struktur teks berupa tujuan dan langkah langkah.
Tujuan merupakan hasil akhir yang akan dicapai dan langkah-langkah merupakan cara yang
ditempuh agar tujuan itu tercapai. (Kemdikbud, 2014: 39)

Perbandingan
JENIS TEKS
ASPEK
Teks Prosedur Teks Laporan
Persamaan Disusun secara kronologis Disusun secara kronologis
Terdapat perincian langkah-langkah
Perbedaan secara sistematis; berupa kalimat Lebih banyak berupa fakta-fakta.
perintah.

ASPEK JENIS TEKS


Teks Prosedur Teks Narasi
Persamaan Disusun secara kronologis Disusun secara kronologis
Mengandung unsur tokoh, latar,
Terdapat perincian langkah-langkah
rangkaian peristiwa. Dapat disusun
Perbedaan secara sistematis; berupa kalimat
dengan pola keruangan ataupun
perintah.
kausalitas.

Stuktur

Teks Prosedur kompleks ditata dengan struktur teks tujuan dan langkah-langkah. Yang
dimaksud tujuan adalah hasil akhir yang akan dicapai. Sementara itu, langkah-langkah adalah
cara-cara yang ditempuh agar tujuan tercapai. Pada teks prosedur, langkah-langkah tersebut
merupakan urutan yang biasanya tidak dapat diubah urutannya. Langkah awal menjadi penentu
langkah-langkah berikutnya. (Sucipto dkk, 2014: 34)

Teks prosedur kompleks menyerupai artikel. Seperti artikel pada umumnya, teks tersebut
terbagi ke dalam perumusan tujuan (pendahuluan), langkah-langkah pembahasan, dan
penutup. (Kosasih, 2014: 68)
Teks prosedur kompleks ditata dengan struktur teks tujuan dan langkah langkah. Yang
dimaksud tujuan adalah hasil akhir yang akan dicapai. Adapun langkah-langkah adalah cara
yang ditempuh agar tujuan itu tercapai. (Kemdikbud, 2014: 39)

Latihan Kegiatan Pembelajaran 1


Bacalah penggalan teks berikut, kemudian tentukan strukturnya. Yakni: Langkah-langkah,
Tujuan, Penjelas, Orientasi, Pernyataan Umum.
(Latihan 1)

KEGIATAN PEMBELAJARAN 2: UNSUR KEBAHASAAN TEKS PROSEDUR

Kalimat Imperatif, Deklaratif dan Interogratif


Teks prosedur kompleks itu banyak mengandung perintah (kalimat imperatif). Kalimat imperatif
berfungsi untuk meminta atau melarang untuk melakukan sesuatu.
Kalimat Imperatif dapat diubah menjadi kalimat deklaratif, yaitu kalimat yang berisi pernyataan,
berfungsi untuk memberikan informasi atau berita tentang sesuatu.
Kalimat imperatif dapat pula diubah ke dalam kalimat interogatif, yaitu kalimat yang berisi
pertanyaan.
httpwww.cendananews.com201605operasi-patuh-krakatau-2016-satlantas.html

Kalimat Imperatif
1. Kenali si petugas.
2. Pahami kesalahan Anda.
3. Pastikan tuduhan pelanggaran.
4. Jangan serahkan kendaraan atau STNK begitu saja.
5. Terima atau tolak tuduhan.

Kalimat Deklaratif
1. Pengendara yang kena tilang mengenali petugas yang memberikan tilang.
2. Pengendara memahami kesalahannya.
3. Pengendra memastikan tuduhan pelanggagaran.
4. Pengendara tidak menyerahkan kendaraan atau STNK begitu saja kepada petugas.
5. Pengendara menerima atau menolak tuduhan.

httpswww.brilio.netnewsini-ciri-ciri-razia-lalu-lintas- yang-sah-dan-legal-150330a.html

Kalimat Interogatif
1. Apakah Anda mengenali petugas?
2. Apakah Anda memahami kesalahan Anda?
3. Dapatkah Anda memastikan tuduhan pelanggaran?
4. Mengapa Anda menyerahkan kendaraan atau STNK begitu saja kepada petugas?
5. Siapakah yang menerima atau menolah tuduhan?
Partisipan Manusia

httpwww.cendananews.com201605operasi-patuh-krakatau-2016-satlantas.html
Partisipan manusia adalah berlaku untuk semua manusia. Sapaan pun dimaksudkan sebagai
siapa saja yang ditargetkan oleh teks tersebut. Akan tetapi, apabila teks prosedur kompleks itu
disampaikan langsung secara lisan kepada mitra bicara, seperti Anda atau kamu, yang dimaksud
adalah orang yang diajak bicara itu.
Partisipan dapat meliputi pronomina atau kata ganti yang digunakan untuk penyebutan
berikutnya. Pengacuan seperti itu merupakan alat kohesi yang baik. Pengacuan tersebut juga
sebagai alat untuk menghindari pengulangan kata yang terus menerus.
Jika pengendara melakukan kesalahan, tentu pihak yang berwajib menilangnya.
Verba Material

httpsberitagar.idartikelotogenada-kalanya-razia-polisi
Verba material adalah verba yang mengacu pada tindakan fisik, seperti pada kalimat “Jika
pengendara melakukan pelanggaran, tentu pihak berwajib akan menilangnya.

Verba Tingkah Laku

httpsberitagar.idartikelotogenada-kalanya-razia-polisi
Verba tingkah laku adalah verba yang mengacu pada sikap yang dinyatakan dengan ungkapan
verbal (bukan sikap mental yang tidak tampak), seperti menerima dan menolak pada kalimat
“Setiap pengemudi mempunyai dua alternatif terhadap pelanggaran yang diajukan polantas,
yaitu menerima atau menolak tuduhan tersebut.

Konjungsi Temporal

httpminsatu.blogspot.co.id201102
Konjungsi temporal adalah konjungsi yag mengacu pada urutan waktu, sekaligus menjadi
sarana kohesi teks, seperti pertama, kedua, ketiga,dan setelah, seperti pada kalimat “Ketiga,
pastikan tuduhan pelanggaran. Keempat, jangan serahkan kendaraan atau STNK begitu saja.

Penunjuk Waktu

httpswillyyandi.wordpress.com
Dalam teks prosedur, banyak pula digunakan kata-kata penunjuk waktu, seperti beberapa
menit kemudian, setengah jam.
Keterangan Cara

httpmedia.bontang.co201508ciri-ciri-razia-polisi-lalu-lintas-yang.html
Dalam teks prosedur, banyak pula digunakan keterangan cara, misalnya dengan cepat, dengan
lembut, dengan perlahan-lahan.

Kata-Kata Teknis

httpmedia.bontang.co201508ciri-ciri-razia-polisi-lalu-lintas-yang.html
Dalam teks prosedur, banyak pula digunakan kata kata teknis sesuai dengan temanya. Misalnya,
petunjuk berlalu lintas, lebih banyak menggunakan kata-kata seperti SIM, STNK, polantas,
denda, tindak pidana, bukti pelanggaran, sidang, keputusan hakim.

Latihan Kegiatan Pembelajaran 2


Bacalah penggalan teks berikut, kemudian tentukan jenis kalimat yang paling dominan di
dalamnya, yakni: imperatif, deklaratif, atau interogatif?
(Latihan 2)
RANGKUMAN
Teks prosedur kompleks ditata dengan struktur teks berupa tujuan dan langkah langkah. Tujuan
merupakan hasil akhir yang akan dicapai dan langkah-langkah merupakan cara yang ditempuh
agar tujuan itu tercapai. (Kemdikbud, 2014: 39)
Teks prosedur kompleks ditata dengan struktur teks tujuan dan langkah langkah. Yang
dimaksud tujuan adalah hasil akhir yang akan dicapai. Adapun langkah-langkah adalah cara
yang ditempuh agar tujuan itu tercapai. (Kemdikbud, 2014: 39)
Teks prosedur kompleks itu banyak mengandung perintah (kalimat imperatif). Kalimat imperatif
berfungsi untuk meminta atau melarang untuk melakukan sesuatu.
Kalimat deklaratif, yaitu kalimat yang berisi pernyataan, berfungsi untuk memberikan informasi
atau berita tentang sesuatu.
Kalimat interogatif, yaitu kalimat yang berisi pertanyaan.

PENILAIAN DIRI
(Penilaian Diri)

EVALUASI
(Evaluasi)

KUNCI JAWABAN DAN PEDOMAN PENSKORAN


KUNCI JAWABAN LATIHAN KEGIATAN PEMBELAJARAN 1
1. Langkah-langkah
2. Tujuan
3. Langkah-langkah
4. Langkah-langkah
5. Tujuan

KUNCI JAWABAN LATIHAN KEGIATAN PEMBELAJARAN 2


1. imperatif 7. interogatif
2. interogatif 8. interogatif
3. deklaratif 9. imperatif
4. imperatif 10. deklaratif
5. deklaratif 11. imperatif
6. interogatif 12. imperatif

DAFTAR PUSTAKA
(daftar pustaka)

Kemendikbud.2013. Bahasa Indonesia Penghela Ilmu Pengetahuan. Jakarta:


Kemendikbud.
Sucipto, Maya G.2013. Bahasa Indonesia Kelas X. Klaten: Intan Pariwara.
Kosasih. 2014. Jenis-Jenis Teks. Bandung: Yrama Widya.
www.youtube.com

Anda mungkin juga menyukai