Anda di halaman 1dari 2

PENGGUNAAN RESTRAINT

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


RSUD SINJAI B.04.43 C 1/2
TANGGAL TERBIT DITETAPKAN
20/03/2019 DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM
STANDAR DAERAH KABUPATEN SINJAI
PROSEDUR
OPERASIONAL

dr. H.Amaluddin Sp.PD


NIP. 19630618 198910 1 002
Restraint adalah suatu metode/cara
Pengertian pembatasan/restriksi yang disengaja terhadap
gerakan/perilaku seseorang.
Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk
petugas (dokter, staf keperawatan/kebidanan) tentang
tennik restraint kepada pasien yang bertujuan untuk
melindungi atau menghindari mencederai diri, orang lain
dan lingkungan di Rumah Sakit Umum Daerah
Kabupaten Sinjai.
Kebijakan Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah
Kabupaten Sinjai Nomor 232 Tahun 2019 Tentang
Kebijakan Pemberlakuan Panduan Pelayanan Restraint
Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Sinjai.
Prosedur 1. Dokter/Perawat mencuci tangan
2. Dokter/Perawat melakukan identifikasi pasien
3. Dokter/Perawat melakukan assesmen dan identifikasi
kebutuhan pemasangan restrain.
4. Dokter Penanggung Jawab Pelayanan (DPJP) atau
dokter jaga menjelaskan kepada keluarga tentang
tindakan restraint yang akan dilakukan.
5. Keluarga menandatangani lembar informed consent.
6. Petugas yang akan melakukan tindakan harus sudah
siap didekat tempat tidur pasien (minimal 4-5 orang).
PENGGUNAAN RESTRAINT

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


RSUD SINJAI B.04.43 C 2/2
TANGGAL TERBIT DITETAPKAN
20/03/2019 DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM
STANDAR DAERAH KABUPATEN SINJAI
PROSEDUR
OPERASIONAL

dr. H.Amaluddin Sp.PD


NIP. 19630618 198910 1 002
7. Petugas Melakukan pengikatan pada kedua
ekstremitas atas dan bawah, satu lengan diikat
disatu sisi dan lengan lain diikat diatas kepala pasien
dan harus memperhatikan agar aliran darah tidak
terhambat.
8. Ikatkan tali pengaman pada tempat tidur pasien
dengan membuat simpul yang mudah di buka.
9. Pasang pengaman tempat tidur.
10. Melakukan monitoring dan di dokumentasikan
hasilnya di format monitoring pemasangan restrain
11. Petugas mencatat dalam rekam medis pasien, hasil
assesmen, instruksi restraint dan evaluasi pasien
serta alasan penggunaan restraint.
1. Instalasi Gawat Darurat/PONEK
2. Instalasi Rawat Inap
Unit Terkait
3. Intensive Care Unit
4. Instalasi Kamar Operasi/PACU

Anda mungkin juga menyukai