Anda di halaman 1dari 3

Nama penulis jurnal Siti Nurhalimah1), Susi Milwati2), Sulasmini3)

judul PENGARUH LABU SIAM (Cucurbitaceae) TERHADAP


TEKANAN DARAH DAN KOLESTEROL PADA PASIEN
HIPERTENSI DI KELURAHAN TLOGOMAS MALANG
issn Nursing News Volume 3, Nomor 1, 2018
Kata kunci Kolesterol, pasien hipertensi, terapi herbal labu siam, tekanan darah.
Latar belakang Penyakit darah tinggi merupakan peningkatan abnormal tekanan
darah, baik tekanan darah sistolik maupun tekanan darah diastolik.
Pada keadaan normal, tekanan darah sistolik (saat jantung
memompakan darah) kurang dari 120 mmHg dan tekanan darah
diastolik (saat jantung istirahat) kurang dari 80 mmHg (Yogiantoro,
2012). Tekanan darah juga diregulasi oleh sistem saraf adrenergik
yang dapat menyebabkan terjadinya kontraksi dan relaksasi
pembuluh darah. Meningkatnya tekanan darah dalam arteri bisa
terjadi melalui beberapa cara seperti jantung memompa lebih kuat
sehingga mengalirkan lebihMeningkatnya tekanan darah dalam arteri
bisa terjadi melalui beberapa cara seperti jantung memompa lebih
kuat sehingga mengalirkan lebih banyak cairan pada setiap detiknya
sehingga menyebabkan naiknya tekanan darah (Fridalni, 2014).
Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh labu siam terhadap tekanan darah dan
kolesterol pada pasien hipertensi di Kelurahan Tlogomas Malang.
Desain penelitian mengunakan desain Pra-Eksperimental di lapangan
dengan desain One-Group Pra-Post Test Design. Penentuan sampel
penelitian menggunakan purposive sampling, dimana pengambilan
sampel dipilih sesuai ketentuan peneliti dengan jumlah 30 pasien
hipertensi Kelurahan Tlogomas Malang.
Metode penelitian Teknik pengumpulan data menggunakan lembar observasi. Metode
analisa data yang di gunakan yaitu uji paired t-test dengan
menggunakan SPSS.
Hasil penelitian penelitian membuktikan sebelum diberikan labu siam lebih dari
separuh (60,0%) responden memiliki tekanan darah hipertensi tingkat
2 dan kurang dari separuh (46,7%) responden mengalami kolesterol
mengkhawatirkan pada pasien hipertensi, sedangkan sesudah
diberikan terapi herbal (labu siam) kurang dari separuh (46,7%)
responden memiliki tekanan darah hipertensi tingkat 1 dan lebih dari
separuh (60,0%) responden mengalami kolesterol normal pada pasien
hipertensi. Ada pengaruh labu siam terhadap tekanan darah dan
kolesterol pada pasien hipertensi dengan p-value tekanan darah
sebesar 0,000 < 0,050 dan p value kolesterol sebesar 0,000 < 0,050.
Disarankan bagi pasien hipertensi mengkonsumsi labu siam yang di
buat jus atau rebus secara rutin setiap sore hari sampai tekanan darah
dan kolesterol normal.
penelitian membuktikan sebelum diberikan labu siam lebih dari
separuh (60,0%) responden memiliki tekanan darah hipertensi tingkat
2 dan kurang dari separuh (46,7%) responden mengalami kolesterol
mengkhawatirkan pada pasien hipertensi, sedangkan sesudah
diberikan terapi herbal (labu siam) kurang dari separuh (46,7%)
responden memiliki tekanan darah hipertensi tingkat 1 dan lebih dari
separuh (60,0%) responden mengalami kolesterol normal pada pasien
hipertensi. Ada pengaruh labu siam terhadap tekanan darah dan
kolesterol pada pasien hipertensi dengan p-value tekanan darah
sebesar 0,000 < 0,050 dan p value kolesterol sebesar 0,000 < 0,050.
Disarankan bagi pasien hipertensi mengkonsumsi labu siam yang di
buat jus atau rebus secara rutin setiap sore hari sampai tekanan darah
dan kolesterol normal.

Analisa jurnal 2

judul
PENGARUH KUKUSAN LABU SIAM TERHADAP MEAN
ARTERI PRESSURE LANSIA PENDERITA HIPERTENSI
DI UPT PELAYANAN SOSIAL LANJUT USIA DI
WILAYAH BINJAI TAHUN 2017

ISSN: 2528-4002 (media online) ISSN: 2355-892X (print)


penulis
1Flora Sijabat, 2Darwita Juniwati Barus,3Mido Ester Juniati
Sitorus
1,2Dosen Keperawatan USM-Indonesia
3Dosen Kesehatan Masyarakat USM-Indonesia
Latar belakang Hipertensi menjadi masalah pada lansia karena sering ditemukan
menjadi faktor utama payabab jantung dan penyakit koroner.
Lebih dari setengah kematian lansia disebabkan oleh penyakit
jantung dan hipertensi (Nugroho, 2008).
Tujuan penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh
kukusan labu siam dan mengurangi tekanan darah arteri penderita
hipertensi.
Metode penelitian
Penelitian ini menggunakan desain quasy eksperimen dengan one
group pre-post-test. Penelitian dilaksanakan di Upt Pelayanan
Sosial Lanjut Usia Di Wilayah Binjai Tahun 2018.
Hasil penelitian
Hasil uji wilxocon diperoleh nilai probabilitas (p)= 0,001
(p<0,05) artinya ada perbedaan tekanan MAP orang yang belum
diberi kukusan labu siam dengan tekanan MAP orang yang sudah
diberi kukusan labu siam pada penderita hipertensi. Diharapkan
perawat dapat melanjutkan pemberian kukusan labu siam tersebut
untuk menurunkan tekanan darah arteri lansia

Analisa jurnal 3

judul
PENGARUH SARI BUAH LABU SIAM TERHADAP
PERUBAHAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA
PENDERITA HIPERTENSI DI PSTW BUDHI LUHUR
KASONGAN BANTUL YOGYAKARTA
penulis Eka Kurnia Putra Djaelani, Yuli Isnaeni, Suratini
Latar belakang Menurut JNC (Joint National Committee) VII, hipertensi ditemukan
sebanyak 60-70% pada populasi berusia di atas 65 tahun. Lansia
yang berumur di atas 80 tahun sering mengalami hipertensi
persisten, dengan tekanan sistolik menetap di atas 160 mmHg. Jenis
hipertensi yang khas sering ditemukan pada lansia adalah isolated
systolic hypertension (ISH), di mana tekanan sistoliknya saja yang
tinggi (di atas 140 mmHg), namun tekanan diastolik tetap normal
(di bawah 90 mmHg). Hipertensi merupakan salah satu masalah
kesehatan masyarakat yang terjadi di negara maju maupun Negara
berkembang. Angka kejadian hipertensi di seluruh dunia mungkin
mencapai 1 milyar orang dan sekitar 7,1 juta kematian akibat
hipertensi terjadi setiap tahunnya (WHO cit. Depkes RI, 2008).
Pengobatan penyakit darah tinggi secara herbal yang dibutuhkan
adalah buah-buahan, sayur-sayuran, daun-daunan dan akar-akaran
yang mengandung kalium, potassium, kalsium dan zat-zat penting
lainnya. Penderita penyakit darah tinggi pada umumnya kekurangan
kalium, potassium, dan kalsium. Oleh karena itu, mengkonsumsi
buah-buahan dan sayur-sayuran yang mengandung kalium,
postasium, dan kalsium merupakan cara yang tepat untuk
menurunkan tekanan darah tinggi, salah satunya adalah labu siam.
Labu siam berkhasiat sebagai antipiretik, antiinflamasi, dan
menurunkan tekanan darah tinggi (Nisa, 2012).
tujuan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sari buah labu
siam terhadap perubahan tekanan darah sebelum dan sesudah
mengkonsumsi sari buah labu siam pada lansia penderita hipertensi
di PSTW Budhi Luhur Kasongan Bantul Yogyakarta
Metode peneltian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif Pre Experimental
Design dengan rancangan penelitiannya adalah Pre-test and Post-
test One Group Design, dengan jumlah 17 responden yang diambil
secara Nonprobability Sampling (Acidental Sampling).
Hasil penelitian Berdasarkan analisis data dengan menggunakan uji Wilcoxon Match
Pair Test diperoleh nilai p 0.000 lebih kecil daripada 0.005
(0.000<0.05). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sari buah
labu siam berpengaruh untuk menurunkan tekanan darah pada lansia
penderita hipertensi. Untuk selanjutnya disarankan bagi pengelola
panti menggunakan sari buah labu siam sebagai alternatif
pengobatan non farmakologi.

Anda mungkin juga menyukai