Anda di halaman 1dari 3

Pembahasan Diskusi 3 [04-07 Mei ‘15] x = vo cos (1 + 2).t  x = (29,4) cos60o.

t … [1]
y = vo sin60.t – 5t2 .. [2]
1. Mobil bergerak antara dua titik (180 m) dengan
percepatan tetap membutuhkan waktu 6 s. Laju mobil
r y = x tan 30 = x3/3 .. [3]
ketika tiba di titik kedua adalah 45 m/s. vo y
v2 = 45 m/s
o
30 o 3  1,7
v1 30
x
180 m
Kombinasi [1], [2], dan [3]
(1) Laju mobil di titik pertama (v1) (29,4)sin60.t – 5t2 = (x3)/3 = (29,4) cos60o.t (3)/3
v2 = v1 + at  a = (45 – v1)/6 [1] (29,4)3/2 – 5t = 29,4.(1/2)(3/3)
2ax = v22 – v12  2[(45 – v1)/6][180] = 452 - v12 5t = 24,99 – 8,33 = 16,66  t = 3,33 s
2.30.45 – 2.30.v1 = 2025 - v12
(675) - 60 v1 + v12 = 0 Maka, x = (29,4) cos60o.t  49 m
v1,2 = (60/2)  [(602 – 4.1.675)/4]1/2 Sehingga r = x/cos = 49.2/3  58 m [A]
= 30  [(3600 – 2700)/4]1/2
= 30  [225]1/2  v1 = 30 – 15 = 15 m/s 4. Balok m relatif diam terhadap M ketika M didorong
(2) Besar percepatan mobil (a) dengan gaya F. Tentukan gaya F maksimum agar hal
a = (45 – 15)/6 = 5 m/s2 itu tetap tejadi?
(3) Mobil berada dalam keadaan diam pada jarak Tinjauan sistem,
N
berapa? o F = ms.a
2axo= v12 – v02 = 152 – 0 F = (m + M)a … [1]
2(5) xo = 225  xo = 22,5 m F wcos
wsin
(4) Waktu yang diperlukan mobil untuk bergerak dari w
diam hingga titik kedua? o
t = (v2 – vo)/a = (45 – 0)/5 = 9 s [E]
Tinjau benda m (balok kecil),
2. Sebuah elevator dengan atap terbuka bergerak naik Maka,
dengan laju tetap (18 m/s). Ketika tingginya mencapai N cos N
Nsin = m.a … [2]
ho = 100 m, sebuah bola dilemparkan ke atas dengan o
Ncos = mg … [3]
laju vo = 32 m/s relatif terhadap elevator. Pada N sin
ketinggian berapa dari tanah bola akan kembali? Kombinasi [2] dam [3]
mg menghasilkan,
Waktu yang ditempuh bola Sin/cos = a/g.  a = g tan.
hingga kembali lagi sama Maka,
dengan waktu yang ditempuh F = (m + M)g tan [B]
v elevator bergerak ke atas sejauh
h h. 5. Seorang siswa (75 kg) berlari dengan laju 5 m/s lalu
vo
menangkap tali (L = 10 m). Ia melepaskan tali ketika
Elevator, h = v.t = 18t … [1] kecepatannya nol. Maka,
Bola, v1 = vo + v = 50 m/s, h = (v22 – 502)/2g .. [2] T
t = (v2 – 50)/g  v2 = -10t + 50 … [3] o
L
[3] ke [2]  [2] = [1] menghasilkan, L’ 
mgcos
h = [(-10t + 50)2 - 502]/(-20) = 18t T b
100t2 - 1000t + 2500 – 2500 = -360t mg
100t – 1000 = -360  t = 640/100 = 6,4 s a h

Maka, h = 18t = 18.6,4 = 115,2 m (1) Sudut tali terhadap vertikal saat ia melepaskan
Ketinggian total dari tanah, Tinjau dengan Hk. kekekalan energi mekanik,
h = ho + h = 215,2 m [C] EMa = EMb  (1/2)mv2 = mgh
(1/2)(75)(52) = (75)(10)h  h = 1,25 m
3. Peluru ditembakkan dari meriam diarahkan ke lereng
Cos = (L’/L) = (10-1,25)/10 = 0,875    29o
bukit dengan sudut 30o terhadap lereng, vo = 29,4 m/s.
(2) Besarnya tegangan tali sesaat sebelum tali
kemiringan lereng 30o dari garis horizontal. Peluru
dilepaskan,
akan jatuh di lereng pada jangkauan (x) berapa dari
Lihat gambar di sebelah kanan atas!
meriam?
F = mv2/L = 0, karena v = 0
T - mgcos = 0  T = 75.10.0,875 = 656,3 N
Focusexcellentfisika.wordpress.com
(3) Tegangan tali maksimum Rangkaian paralel,
T T maksimum terjadi saat benda PP = I2RP = I2[R1.R2/(R1 + R2)]
tepat di bawah,
v F = mv2/L, karena v = 5 m/s I = V/Rt
T – mg = mv2/L PP / PS = (V/RP)2Rp / (V/RS)2Rs = [1/RP]/[1/RS]
T = [(75)(52)/10] + (75)(10) = [RS/RP]
mg
= 937,5 N PP / PS = [R1 + R2] / [R1.R2/(R1 + R2)] = 9/2
9/2 = [R1 + R2]2 / [R1.R2] = [3 + R2]2/[3R2]
(4) Usaha maksimum yang dilakukan gaya berat 27R2 = 2[9 + 6R2 + R22] = 18 + 12R2 + 2R22
W = w.h = (-75)(10)(1,25) = - 937,5 joule Maka, 2R22 - 15R22 + 18 = 0
(bertanda negatif karena arah gaya berlawanan
𝑏 𝑏2 − 4𝑎𝑐 15 152 − 4.2.18
dengan arah perpindahan) [E] 𝑅1,2 = − ± = ±
2𝑎 2𝑎 4 4
6. Tali horizontal dengan  = 4,3 x 10-4 kg/m digetarkan = 15/4  [225 – 144]1/2/4 = 3,75  2,25
dengan f = 60 Hz. Tali melewati katrol dengan R2 = 6  600  atau R2 = 1,5  150  [C]
panjang 1,5 m dan membentuk 1/2 gelombang.
1/2  = 1,5   = 3 m 10. Medan magnet akibat kawat melingkar berarus.
Setengah lilitan bawah memiliki hambat jenis 4 kali
setengah lilitan atas, sedangkan luas penampang
𝐹 𝑚𝑔
𝑣= → 𝑓.  = kawat atas 1/2 kali kawat bawah.
𝜇 4,3𝑥10−4 Arah medan magnet akibat
(60 x 3)2 = m(10)/(4,3 x 10-4) kawat atas masuk menem-
m = (3600 x 9)(4,3 x 10-4)/10 = 1,4 kg [A] bus bidang sedangkan
c akibat kawat bawah keluar
7. Gelembung udara di dasar danau lalu naik ke bidang.
permukaan,
Po P1 = Po + Ph  Ph = gh
Ph = (103 kg/m3)(10m/s2)(43,5 m) Anggap magnet masuk (+) dan keluar (-), maka
2
= 4,35 x 105 Pa, maka Bc = Batas – Bbawah
P1 = 105 + 4,35 x 105 = 5,35 x 105 Pa = (1/2)[(oIa/2r) – (oIb/2r)] … [1]
h P2 = Po tepat di permukaan
Perbandingan nilai hambatan,
𝜌𝐿
Maka, 𝑅𝑎 0,5𝐴 2 1
= = =
1 (P1V1)/T1 = (P2V2)/T2 𝑅𝑏 4𝜌𝐿 4 2
(5,35.105)(1)/(280) = (105)V2/(290) 𝐴
V2 = 5,54 cm3 [B] Maka arus yang mengalir sebaliknya sebab semakin
besar hambatan, semakin kecil arus yang lewat.
2 1
8. Tiga muatan listrik disusun berurutan dari kiri ke 𝐼𝑎 = 𝐼 𝑑𝑎𝑛 𝐼𝑏 = 𝐼
3 3
kanan seperti gambar.
1 𝜇𝑜 23𝐼 1 𝜇𝑜 13𝐼
-q +q +q P 𝐵𝐶 = −
2 2𝑟 2 2𝑟
a a
r BC = (1/6)[(oI/r) – (1/12)[oI/r)]
= (1/12)[oI/r)] [C]
Vp = V1 + V2 + V3
= [-kq/(a + r)] + [kq/r] + [kq/(r - a)] 11. Loop kawat persegi dengan keliling 4 m ditempatan di
= [-kq/(a + r)] + [kq/(r - a)] + [kq/r] dalam medan magnet 0,1 T. Jika panjang kawat
= kq[1/(r – a) – 1/(r + a)] + [kq/r] berkurang secara tetap 4 cm/s tetapi tetap berbentuk
= kq[(r + a) – (r – a)]/(r2 – a2) + [kq/r] bujur sangkar. Tentukan ggl induksi rata-rata yang
= kq[2a]/(r2 – a2) + [kq/r]  (r2 – a2)  r2 timbul?
= k[(2qa/r2) + (q/r)]  k = 1/4o [D]  = -N(d/dt) = -Nd(B.A)/dt = -NB(dA/dt).
(dA/dt) adalah laju perubahan luas persegi.
9. Dua hambatan R1 = 300  dan R2 dapat dihubungkan Karena perubahan panjang seluruhnya 4cm/s berarti
secara seri dan paralel. Agar diperoleh rasio daya perubahan tiap sisi persegi itu 1 cm/s, sehingga untuk
untuk rangkaian paralel terhadap rangkaian seri adalah menghabiskan seluruh panjang sisinya diperlukan 100
9 : 2, maka R2? sekon (1 m / 1 cm = 100)
Rangkaian seri,
Ps = I2Rs = I2[R1 + R2] Luasnya awal 1 m2, luas akhir nol, maka A = 0 – 1 =
- 1 m2, dalam waktu 100 s, sehingga :

Focusexcellentfisika.wordpress.com
 = - NB(A/t) = -(1)(0,1 T)[(0 – 1)/100] (v2/c2) = 1- 16/25 = 9/25  v = 3c/5 = 0,6c
-3
= 1 x 10 volt = 1 mvolt [A] m = mo/(1 – 0,62) = mo/(0,8) = (5/4)mo
12. Konsep relativitas, dilatasi waktu. Maka panjang gelombangnya,
Pilot bergerak dengan v = 0,6c meninggalkan bumi. 𝑕 6,6𝑥10−34 6,6𝑥10−34
= = =
Maka jarak yang ditempuhnya untuk mencapai stasiun 𝑚𝑣 5 𝑚 3 𝑐 3 . 1,67𝑥10−27 . 3𝑥108
ruang angkasa, x = v.t = (0,6c)(40’) menurut pilot. 4 𝑜 5 4
= 1,76 x 10-15 m [E]
Jarak stasiun-bumi menurut pengamat diam di bumi
adalah : x’ = [1-0,62]1/2 x = [0,8](0,6c)(40’). Adapun 14. Perhatikan reaksi inti berikut!
waktunya menurut pengamat di bumi adalah t’= 𝑏 n 𝑑𝑄  𝑓
40’/0,8 = 50 menit artinya menurut pengamat di bumi, 𝑎𝑃 → 𝑐 → 𝑒𝑅
pilot sampai pada pukul 09.50. (1) Jumlah neutron pada inti P lebih banyak satu dari
jumlah neutron pada inti Q,
Pilot mengirim sinyal ke bumi dengan kecepatan
sinya c terhadap pilot. (2) a = c = e + 2 sebab partikel  memiliki elektron 2
(3) jumlah neutron pada inti P lebih banyak 3 dari
x’ jumlah neutron pada inti R, sebab
b=d+1  d=f+2  b=f+2+1
c 0,6c Maka (1), (2), (3) benar [B]

Gelombang sinyal bergerak dengan kecepatan c 15. 100 g es (-5oC) dicampur dengan 200 g air pada 30 oC
sehingga tidak mengalami perubahan nilai, sedangkan dan tekanan 1 atm. Jika hanya terjadi pertukaran kalor
antar air dan es, maka … [cair = 1 kal/g.oC, ces = 0,5
maka waktu yang dibutuhkan sinyal sampai ke bumi, kal/g.oC, Les = 80 kal/g]
ts = x’/v = [0,8](0,6c)(40’)/(c) = 19,2 menit
Sehingga, 09.50 + 0.19 = 10.09 Jika diasumsikan seluruh es mencair, maka kalor yang
diperlukan es adalah :
13. Konsep relativitas, Qterima = Q1 + Q2 = mes.ces .t + mes.L
Ek = 0,25Eo = ( - 1)Eo = 100.0,5.(0-(-5)) + 100.80 = 8250 kal
( - 1) = 0,25 = 1/4   = 5/4 Maka suhu akhir sistem termasuk air (30oC) adalah
1 5 𝑣2 4 0oC, maka banyak kalor yang dibutuhkan air :
𝛾= = → 1− = Qlepas = Q1 = ma.ca .t = 200.1.30 = 6000 kal.
𝑣2 4 𝑐2 5
1−
𝑐2 Hasil analisis menunjukkan jika suhu akhir 0 oC, maka
air hanya mampu memberi 6000 kal sedangkan es
membutuhkan 8250 kal agar melebur semuanya. Ini
berarti bahwa es tidak melebur seluruhnya. Artinya
keadaan akhir sistem sebagian es sebagian sudah cair
pada suhu 0oC. [E]

Focusexcellentfisika.wordpress.com

Anda mungkin juga menyukai