Anda di halaman 1dari 4

1.

Manajemen Perioperatif

OAC/OAF diirigasi melalui pembukaan fistula dengan normal saline diikuti dengan larutan
yang mengandung iodine diencerkan dengan normal saline (1: 1; betadine) untuk membasmi
infeksi. Regimen ini harus diberikan sampai cairan lavage bersih dan tidak lagi berisi eksudat
inflamasi.

2. Manajemen Operatif

Penutupan OAC/OAF terdiri dari penutupan primer (immediate closure) dan penutupan
sekunder (flap bukal, flap palatal, flap buccal fat pad/BFP, pendekatan alternatif untuk
penutupan OAC/OAF).

a. Immediate closure
 Mukoperiosteal flap
 Mengurangi tinggi tulang soket
 Suturing
 Gigitan kasa spons harus ditempatkan antara rahang untuk melindungi bekuan darah

b. Buccal Flap

 Fistula < 1 cm
 Trapezoidal flap
 Suturing (Horizontal mattress)

Keuntungan:

Metode ini dapat digunakan saat tinggi ridge alveolar sangat rendah dan lokasi fistula di area
yang lebih ke mesial

Kerugian:

Dapat menyebabkan kehilangan kedalaman vestubular.

c. Palatal Flap
 Fistula besar ( 1 cm )
 Island flap
 Regio premolar
 Suturing bebas tekanan

Keuntungan:

 Vaskularisasi tinggi
 Ketebalan cukup
 Kualitas jaringan memadai

Kerugian:

 Nekrosis flap (rotasi flap berlebih)


 Permukaan tulang terpapar
 Permukaan palatum ireguler (epitelisasi sekunder post-operasi)

d. Buccal Fat Pad Flap (BFP)

Keuntungan:

 Lokasi menguntungkan secara anatomi


 Diseksi minimal
 Epitelisasi baik
 Tingkat keberhasilan tinggi

Kerugian:
Penurunan ketinggian vestibular

3. Manajemen Post-operatif

Pasien diinstruksikan untuk tidak makan makanan keras. Mereka harus makan makanan yang
lunak dan minum cairan dari sisi yang berlawanan untuk menghindari trauma ke area operasi.
Aktivitas fisik yang berat harus dihindari sampai penyembuhan terjadi. Menghembuskan napas
dan bersin dengan mulut tertutup dilarang selama 2 minggu. Pasien harus membuka mulut saat
batuk atau bersin. Pasien tidak boleh menggerakkan lidah melewati garis jahitan atau flap selama
7 hari setelah luka bedah. Luka harus dijaga tetap bersih dengan obat kumur salin hangat.
Penggunaan sedotan atau merokok dilarang. Menggunakan inhalasi uap seperti mentol atau
benzoin 6 jam untuk membasahi jalan napas dan merangsang aktivitas kelenjar serous.

Medikasi yang diberikan meliputi: antibiotikAugmentin/Amoxyclav : 1 g 2x sehari atau


Clindamycin : 300 mg 3x sehari (minimal 5 hari), nasal decongestant tetes : Otrivin 0,05%, dan
analgesik : NSAID.

Anda mungkin juga menyukai