Anda di halaman 1dari 1

4.

Kesimpulan

1) Tegangan permukaan gas alam hidrat memiliki model pembentukan yang


dinamis, yang lebih akurat dianalisis dan diproses dengan menggunakan
perubahan fase. Dalam percobaan ini, Tegangan permukaan minimal surfaktan
fluorocarbon adalah 16,8 mN/m, dan CMC-nya adalah 0,08%. Tegangan
permukaan berkurang secara efektif ketika SDS bercampur dengan surfaktan
fluorocarbon, yang menyebabkan berkurangnya
jumlah penggunaan surfaktan fluorocarbon. Efek terbaik dapat dilihat dalam rasio
0,6-0,7 (konten Intechem-01), di mana tegangan permukaannya paling rendah,
dan surfaktan komposit menunjukkan efek yang sama dengan surfaktan
fluorkarbon murni.

2) tegangan permukaan dari surfaktan komposit mempunyai hubungan yang linear


dengan suhu, dengan harga r di atas 0,96. Tegangan permukaan dari surfaktan
komposit menurun dengan meningkatnya konsentrasi. Ketika telah melebihi
konsentrasi pembentukan misel (CMC), tegangan permukaan tidak akan berubah
lagi. Dan koefisien korelasi linearnya berada di atas 0,94.

3) Karena tekanan tinggi dalam reaktor gas alam hidrat, efek tekanan pada
tegangan permukaan harus dipertimbangan. Akan lebih akurat hasilnya dengan
menggunakan metode kontras (contrast state method) dan metode struktur
(structure method) untuk memperkirakan tegangan permukaan, yang memberikan
hasil yang lebih efektif dan dapat diterapkan pada perhitungan tegangan
permukaan gas alam hidrat dalam tekanan yang tinggi.

Anda mungkin juga menyukai