Kesimpulan

 Surfaktan dapat secara efektif mengurangi tegangan permukaan,

meningkatkan kemampuan penyimpanan gas hidrat, meningkatkan
tingkat pembentukan, serta mempersingkat waktu induksi.
 Tegangan permukaan surfaktan komposit menurun dengan
meningkatnya Intechem-01, efek terbaik secara proporsional dari 0,6-0,7
(tegangan permukaan rendah).
 Tegangan permukaan surfaktan komposit menurun dengan
meningkatnya konsentrasi surfaktan dan kenaikan suhu, namun tidak lagi
menurun di atas konsentrasi kritis misel (CMC).
 Dalam rentang proporsi ini, surfaktan komposit menunjukkan efek yang
sama untuk murni surfaktan fluor karbon. Studi menunjukkan tegangan
permukaan surfaktan komposit menurun dengan kenaikan suhu, dan
mereka berada dalam hubungan linier dalam kisaran tertentu. Tegangan
permukaan surfaktan komposit menurun dengan meningkatnya
konsentrasi surfaktan, namun, itu tidak lagi menurun di atas konsentrasi
misel kritis (CMC). Persamaan pas tegangan permukaan dengan berbagai
faktor telah diperoleh.

 Tegangan permukaan dianggap dalam gas alam pembentukan hidrat

model dinamis, yang dapat lebih akurat analisis dan proses pembentukan
perkiraan hidrat dan menghitung proses perubahan fase.
 Pada percobaan ini, tegangan permukaan minimal fluorocarbon surfaktan
adalah 16,8 mN/m, dan konsentrasi misel kritis (CMC) adalah 0,08%.
 Tegangan permukaan berkurang secara efektif ketika SDS menyatu
dengan fluorocarbon surfaktan, yang mengurangi
jumlah penggunaan fluorocarbon surfaktan dan memotong pengeluaran.
 Dalam rasio terbaik dari kondisi 0,6-0,7, tegangan permukaan adalah
sama dengan fluorocarbon surfaktan murni.
 Ini diperoleh bahwa tegangan permukaan surfaktan komposit dan suhu
yang hubungan linear dalam jangkauan, dan koefisien korelasi linear
berada di atas 0,96; Solusi tegangan permukaan dan konsentrasi yang
Hubungan Indeks fungsi atenuasi, tegangan permukaan surfaktan
komposit menurun dengan meningkatnya konsentrasi. Melebihi
konsentrasi misel kritis (CMC), ketegangan permukaan tidak akan
berubah dengan konsentrasi.
 Dan koefisien korelasi linear berada di atas 0,94. Sur-
Ketegangan wajah dan proporsi yang hubungan dua polinomial dan
menurun dengan meningkatnya proporsi. Itu terendah di rasio terbaik,
koefisien korelasi linear yang juga di atas 0,94.
3) Karena tekanan tinggi dalam reaktor hidrat gas alam, faktor tekanan
efek pada tegangan permukaan harus diambil dalam pertimbangan. Itu
lebih akurat yang menggunakan metode negara kontras dan metode
struktur untuk meramalkan tegangan permukaan, yang secara efektif
dapat mengatasi kesulitan pengukuran tegangan permukaan larutan gas
hidrat dalam tekanan tinggi.