Anda di halaman 1dari 6

ANALISA JURNAL

2.1 Identitas Jurnal


2.1.1 Judul Jurnal
Jurnal yang penulis angkat pada makalah ini berjudul “Hubungan
Ketersediaan Fasilitas Dengan Implementasi Patient Safety Di Ruang ICU Dan
Bedah RSUD Kota Kendari”.

2.1.2 Penulis/Peneliti
Jurnal yang berjudul “Hubungan Ketersediaan Fasilitas Dengan
Implementasi Patient Safety Di Ruang ICU Dan Bedah RSUD Kota Kendari”.
merupakan jurnal nasional yang ditulis oleh La Ode Alifariki1, La Rangki dan
Adius Kusnan.

2.1.3 Nama Jurnal


Nama Jurnal dari judul jurnal “Hubungan Ketersediaan Fasilitas Dengan
Implementasi Patient Safety Di Ruang ICU Dan Bedah RSUD Kota Kendari”
yaitu Jurnal Kesehatan Al-Irsyad, 12(1), 23-32, yang merupakan jurnal terbitan
tahun 2019 yang dapat diakses secara bebas oleh semua orang pada alamat
https://jka.stikesalirsyadclp.ac.id/index.php/jka/article/view/124

2.2 Intervensi yang disarankan (PICO Frame Work)


Analisis jurnal dari jurnal utama yang berjudul “Hubungan Ketersediaan
Fasilitas Dengan Implementasi Patient Safety Di Ruang ICU Dan Bedah RSUD
Kota Kendari” berdasarkan analisa jurnal menggunakan PICO sebagai berikut:

1. Patient and Clinical Problem (P)


Pelayanan kesehatan di rumah sakit adalah pelayanan yang bersifat
kompleks karena melibatkan berbagai profesi kesehatan dalam memberikan
pelayanan kepada pasien. Selain itu, rumah sakit juga sarat dengan teknologi,
standar prosedur, risiko, dan lain sebagainya. Patient Safety atau keselamatan
pasien merupakan masalah yang sering muncul dalam ruang lingkup rumah sakit.
Keselamatan pasien tidak hanya tentang data statistik tetapi melibatkan kerusakan
yang nyata pada kehidupan orang-orang, oleh karenanya semua rencana strategi
dan program keselamatan pasien harus menjadi prioritas dalam pelayanan
kesehatan.
Perawat sebagai salah satu komponen sumber daya manusia (SDM) dalam
sistem pelayanan kesehatan dirumah sakit, yang bertugas langsung pada garis
depan dan mempunyai waktu lebih banyak berhadapan dengan pasien, tanpa
mengabaikan peran tenaga kerja lainnya. Mutu pelayanan rumah sakit sebagian
ditentukan juga oleh peran perawat. Salah satu faktor yang berhubungan dengan
praktik keselamatan pasien adalah besarnya beban kerja perawat yang dapat
dipengaruhi oleh tingkat ketergantungan pasien yang dirawat atas pelayanan
kesehatan terutama pelayanan keperawatan. Selain faktor tingkat ketergantungan
pasien terhadap pelayanan keperawatan, tidak kalah penting juga dan bisa
mempengaruhi implementasi patient safety adalah ketersediaan fasilitas
penunjang yang disiapkan oleh pihak rumah sakit, sehingga dapat menunjang
pelaksanaan system keselamatan pasien seperti standar operasional prosedur, alat
hands wash, formulir check lish pasien pasca bedah, dan lain sebagainya.
Tujuan penelitian dalam jurnal ini adalah untuk mengetahui hubungan
ketersediaan fasilitas dengan implementasi patient safety di Ruang ICU dan
Rawat Bedah RSUD Kota Kendari. Ketersediaan fasilitas ini menjadi salah satu
fungsi manajemen pada tahap planning.
2. Intervention (I)
Jenis penelitian ini adalah analitik observasional dengan pendekatan cross
sectional (Arikunto, 2010), dimana populasinya adalah semua perawat di Ruang
ICU dan Bedah RSUD Kota Kendari dan sampel penelitian berjumlah 41
responden. Teknik sampling yang digunakan adalah total sampel sehingga jumlah
sampel sebanyak populasi. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Januari
2019 di Ruang ICU dan Bedah RSUD Kota Kendari, menggunakan kuesioner
Instrumen Implementasi IPSG 1 s.d IPSG 6 yang disadur dari penelitian lain serta
instrumen ketersediaan fasilitas. Variabel dependen penelitian adalah
implementasi patient safety dan variabel independen penelitian adalah
ketersediaan fasilitas. Adapun teknik pengambilan data dilakukan dengan
menyebarkan instrument atau kuesioner pada perawat di dua ruangan tersebut.
Analisis data menggunakan uji chi square yang diolah menggunakan aplikasi soft
ware SPSS. Penelitian telah mendapatkan ijin dari RSUD Kota Kendari melalui
Diklat RS. Responden telah diberikan informed consent dan penjelasan terkait
judul, manfaat dan tujuan penelitian.

3. Comparator (C)
Jurnal “Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pencegahan Jatuh
Pada Pasien Risiko Jatuh Oleh Perawat Di Ruang Nusa Indah RSUD
Tugurejo Semarang” berdasarkan hasil penelitian pada jurnal ini menunjukkan
bahwa adanya hubungan prasarana dengan pencegahan jatuh pada pasien risiko
Jatuh diruang Nusa Indah RSUD Tugurejo Semarang. Namun hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa tidak adanya hubungan sarana dan sosialisasi dengan
pencegahan jatuh pada pasien di Ruang Nusa Indah RSUD Tugurejo Semarang,
hal ini menjadi tidak berhubungan karena sikap pasien yang dirawat di rumah
sakit yang menyerahkan wewenang dalam sarana rumah sakit seperti pagar Bed
pasien kepada keluarga pasien sehingga pasien dan keluarga dapat semaunya
sendiri dalam penggunaan sarana seperti membiarkan pagar bed tidak terpasang
secara benar.
Berdasarkan penelitian ini faktor lain yang berhubungan dengan
pencegahan jatuh pada pasien di ruang Nusa Indah adalah Pengetahuan perawat,
pengawasan dan Pelatihan tentang pencegahan jatuh. Dalam hal ini ketiga faktor
yang berpengaruh dalam pencegahan jatuh merupakan suatu kesiapan sumber
daya manusia (perawat) dalam melaksanakan pelayanan kesehatan secara
profesional. Semakin tinggi pengetahuan perawat mengenai pencegahan jatuh
maka semakin baik pula sikap dan perilaku perawat dalam pencegahan jatuh pada
pasien dirumah sakit. Hasil penelitian ini sejalan dengan Jurnal yang kedua yaitu:
Jurnal “Tingkat Pengetahuan Perawat Mempengaruhi Praktik
Pencegahan Risiko Jatuh Di Rumah Sakit Islam Kendal” hasil; bahwa
berdasarkan hasil dari uji korelasi rank spearman diketahui nilai korelasi hitung
sebesar 0,670 dengan nilai probabilitas 0,000 ( p = 0,000 < 0,05), sehingga Ho
ditolak Ha diterima yang berarti ada hubungan yang signifikan antara
pengetahuan perawat dengan praktik pencegahan resiko jatuh di Rumah Sakit
Islam Kendal. Kekuatan hubungannya kuat dan berbanding lurus. Kesimpulannya
adalah semakin tinggi pengetahuan perawat tentang pencegahan resiko jatuh maka
akan semakin baik pula praktik pencegahan resiko jatuh di Rumah Sakit Islam
Kendal.

4. Outcome (O)
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan Hubungan Ketersediaan
Fasilitas Dengan Implementasi Patient Safety Di Ruang ICU Dan Bedah RSUD
Kota Kendari, maka dapat disimpulkan bahwa kelengkapan sarana dan prasarana
dan dokumen menjadi hal yang penting untuk mendukung berjalannya proses
menuju perubahan yang lebih baik. Dalam standar akreditasi Rumah Sakit
(KARS, 2012) dikatakan bahwa beberapa dokumen dan sarana serta prasarana
yang harus dilengkapi oleh pihak Rumah Sakit dalam menunjang implementasi
patient safety salah satunya pelaporan insiden keselamatan pasien dalam rangka
meningkatkan mutu keselamatan pasien di Rumah Sakit, Dukungan ketersediaan
sarana dan prasarana dapat berpengaruh terhadap terbentuknya perilaku dalam
penelitian ini perilaku yang dimaksud adalah perilaku perawat dalam menerapkan
prinsip-prinsip keselamatan pasien (Notoadmodjo, 2003).
Berdasarkan penelitian ini bahwa implementasi patient safety sangat
dipengaruhi oleh ketersediaan fasilitas atau sarana prasarana di rumah sakit.
Disarankan agar penetapan SOP terkait program keselamatan pasien harus
ditetapkan sebagai dasar atau standar dalam melakukan sesuatu, serta pendidikan
dan pelatihan terkait keselamatan pasien harus diberikan kepada semua petugas
yang ada di rumah sakit.guna mempersiapkan sumber daya manusia yang
profesional juga sangat penting dalam peningkatan pelayanan kesehatan dalam
setiap rumah sakit.
2.3 Sumber Literatur
Jurnal utama yang penulis angkat untuk dianalisa sebagai berikut :
No. Judul Keterangan Sumber
1. Hubungan Jurnal Kesehatan Al- https://jka.stikesalirsy
Ketersediaan Irsyad, 12(1), 23-32, adclp.ac.id/index.php/j
Fasilitas Dengan
yang merupakan jurnal ka/article/view/124
Implementasi
Patient Safety Di terbitan tahun 2019
Ruang ICU Dan
Bedah RSUD Kota
Kendari,
DAFTAR PUSTAKA
Alifarqi, L.O., Rangki L. & Kusnan A. 2019. Hubungan Ketersediaan Fasilitas
Dengan Implementasi Patient Safety Di Ruang ICU Dan Bedah RSUD Kota
Kendari. Jurnal Kesehatan Al-Irsyad. 12(1). 23-32.

Ekawati, Marina Nugraheni, B. W., & Kurniawan, B. (2017). Faktor-faktor yang


berhubungan dengan pencegahan jatuh pada pasien riisko jatuh oleh perawat di
ruang Nusa Indah RSUD Tugurejo Semarang. JURNAL KESEHATAN
MASYARAKAT (e-Journal), 5 (2).

Pamiarsih P.L. 2018. Tingkat Pengetahuan Perawat Mempengaruhi Praktik


Pencegahan Risiko Jatuh Di Rumah Sakit Islam Kendal. Repository Unimus.
Undergraduate Thesis.

Anda mungkin juga menyukai