Anda di halaman 1dari 6

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)

1. Pokok Bahasan : Rematik


2. Sub pokok bahasan : Pengobatan Rematik dengan kompres hangat
3. Penyaji : Kelompok Rematik
4. Sasaran : Lansia panti sosial tresna werdha
5. Hari/tanggal pelaksanaan : Sabtu 22 februari 2020       
    
A. LATAR BELAKANG
Mengompres dilakukan dengan handuk atau waslap yang dibasahi dengan air hangat
(30°C). Usahakan perbedaan antara air kompres dengan suhu tubuh tidak terlalu berbeda.
Penurunan suhu tubuh terjadi saat pertukaran udara melalui permukaan kulit.

Mengingat penggunaan obat herbal di masyarakat yang makin meningkat dan dalam
rangka meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan tradisional yang
bermutu, dibuat pedoman atau standar pelayanan kesehatan tradisional terintegrasi yaitu
Formularium Obat Herbal Asli Indonesia. Hal ini sesuai dengan UU 36/2009 pasal 48
tentang kesehatan yang menyatakan bahwa salah satu pelayanan kesehatan adalah obat
tradisional. Sebagai tindak lanjut dari hal tersebut akan disusun Formularium Obat
Tradisional Nasional (Fotranas) untuk penyediaan obat herbal di rumah sakit.

B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan tentang penggunaan obat tradisional untuk membantu
mengatasi nyeri pada Rematik pada lansia di Panti Sosial Tresna Werdha memahami dan
mampu menerapkannya dalam kesehariannya.
2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan selama 1x30 menit Lansia mampu menjelaskan
kembali mengenai :
a. Pengertian Kompres Hangat
b. Manfaat Kompres Hangat
c. Alat dan Bahan yang Digunakan untuk Kompres Hangat
d. Teknik Kompres Hangat

C. SASARAN
Sebagian Lansia dengan rematik
D. STRATEGI PELAKSANAAN
Hari dan tanggal pelaksaaan : Sabtu 22 Februari 2020
Waktu : 30 Menit
Tempat :

E. MATERI
Terlampir

F. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

Tahapan Kegiatan
No Waktu
Kegiatan Penyuluh Media
1 5 menit Pembukaan -Mengucapkan Leaflet
salam
o  Memperkenalka
n diri
- Menjelaskan
kontrak dan
tujuan pertemuan

2 20 menit Pelaksanaan Menjelaskan Leaflet


o   tentang :
- Pengertian
Kompres
Hangat
- Manfaat
Kompres
Hangat
- Alat dan Bahan
yang
Digunakan
untuk Kompres
Hangat
- Teknik
Kompres
Hangat

3 5 menit Penutup - Memberi Menutup


o     kesempatan leaflet
kepada peserta
untuk bertanya
tentang materi
yang di
sampaikan
- Memberi
pertanyaan
o    kepada peserta
tentang materi
yang di
sampaikan
- Memberi
kesempatan
untuk
menjelaskan
ulang
-Menyimpulkan
hasil penyuluhan
-Mengucapkan
salam.

G. METODE
Metode yang digunakan adalah :
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
3. Diskusi
4. Demonstrasi

H. MEDIA DAN ALAT


Leaflet

I. Kriteria Evaluasi
1. Media dan alat memadai
2. Waktu pelaksanaan tepat waktu
3. lingkungan yang tenang dan mendukung
2. Proses
A. Kegiatan punyuluhan dilaksanakan tepat waktu sesuai dengan yang direncanakan
B. Penyuluhan menyampaikan materi menggunakan bahasa yan mudah dimengerti
C. Peserta menyampaikan dengan penuh perhatian
D. Peserta terbuka dan berperan aktif dalam kegiatan penyuluhan
E. Tujuan khusus dapat dicapai
3. Hasil
Setelah mengikuti penyuluhan peserta mampu :
a. Menjelaskan Pengertian Kompres Hangat
b. Menyebutkan Manfaat Kompres Hangat
c. Menyebutkan Alat dan Bahan yang Digunakan untuk Kompres Hangat
d. Menjelaskan Teknik Kompres Hangat

I. DENAH LOKASI
Terlampir

J. SUMBER
Doengoes, Marilyn E. dkk. (2006). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta : Pusat
Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI.
Sue, Marion, Meridean, Elizabeth. 2008. Nursing Outcomes Classification Fourth Edition,
USA : Mosby Elsevier
T. Heather Herdman. 2011. NANDA Diagnosis Keperawatan Definisi dan Klasifikasi 2009-
2011. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC

LAMPIRAN 1
MATERI

A. Pengertian
Mengompres dilakukan dengan handuk atau waslap yang dibasahi dengan air
hangat (30°C). Usahakan perbedaan antara air kompres dengan suhu tubuh tidak
terlalu berbeda. Penurunan suhu tubuh terjadi saat pertukaran udara melalui
permukaan kulit.

B. Tujuan
- Meningkatkan control kehilangan panas tubuh melalui penguapan
- Menghilangkan rasa nyeri

C. Manfaat
1. Dapat memberikan rasa nyaman
2. Dampak fisiologis dari kompres hangat adalah pelunakan jaringan fibrosa,
membuat otot tubuh lebih rileks, menurunkan atau menghilangkan rasa nyeri,
mempelancar pasokan aliran darah
D. Alat dan Bahan
1. Baskom
2. Waslap
3. Air hangat
4. Handuk pengeringan

E. Teknik
1. Beri tahu klien dan siapkan alat
2. Cuci tangan
3. Pertahankan selimut mandi diatas tubuh yang tidak dikompres
4. Periksa suhu air
5. Celup waslap ke dalam air hangat, letakka di area nyeri
6. Secara perlahan dikompres selama 5 menit
7. Bila nyeri belum hilang lanjutkan usap kompres ke area nyeri selama 3-5 menit
8. Ganti air bila sudah tidak panas
9. Keringkan bagian tubuh dan selimuti dengan selimut tipis dan menyerap keringat

F. Mekanisme tubuh terhadap kompres hangat dalam upaya menurunkan suhu tubuh.
Pemberian kompres hangat pada daerah tubuh akan memberikan sinyal ke
hypothalamus melalui sumsum tulang belakang. Ketika reseptor yang peka terhadap
panas dihipothalamus dirangsang, sistem effector mengeluarkan sinyal yang memulai
berkeringat dan vasodilatasi perifer. Perubahan ukuran pembuluh darah diatur oleh
pusat vasomotor pada medulla oblongata dari tangkai otak, dibawah pengaruh
hipotalamik bagian anterior sehingga terjadi vasodilatasi. Terjadinya casodilatasi ini
menyebabkan pembuangan/ kehilangan energy/ panas melalui kulit meningkat
(berkeringat) diharapkan akan terjadi penurunan shu tubuh sehingga mencapai
keadaan normal kembali.

LAMPIRAN 2

DENAH LOKASI

POLI
AULA

KETERANGAN:
: PINTU MASUK

: WISMA LAINNYA

Anda mungkin juga menyukai