Uci Air
Uci Air
bermanfaat bagi manusia, air juga merupakan media sarang dan penularan penyakit
berbahaya bagi manusia. Air kotor merupakan tempat yang nyaman untuk berkembang biak
berbagai bakteri dan virus penyebab penyakit. Penyakit-penyakit water borne disease
seperti kolera, disentri dan typus merupakan penyakit berbahaya yang rentan merugikan
Selain itu pula saat ini seringkali sumber air bersih yang digunakan oleh masyarakat apalagi
yang didaerah industri banyak tercemar limbah industry seperti bahan kimia dan lainnya,
dan pencemaran bahan kimia itu sangat merugikan bagi masyarakat karena dapat
Modul yang berjudul “Uji dan analisis air sederhana”ini dirancang bagi para tenaga
kualitas air secara dini dengan peralatan sederhana sehingga masyarakat dapat
Materi modul ini terdiri dari 5 pokok bahasan yaitu Tinjauan air, Uji
Analisis sederhana.
II. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Tujuan Pembelajaran Umum
a. Menjelaskan konsep uji air sederhana secara, fisika, kimia dan biologi
1. Tinjauan air
a. Sumber air
5. Analisis sederhana
IV. BAHAN BELAJAR
1. Kepmenkes Nomor 907/Menkes/SK/VII/2002 tentang Syaratsyarat dan
Pengawasan Kualitas Air Minum
V. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Pokok bahasan dan masing-masing sub pokok bahasannya akan diuraikan secara
runtut oleh narasumber kepada peserta pelatihan. Di lain pihak peserta latih akan
Langkah 1
1. Kegiatan narasumber
1) Memperkenalkan diri
2. Kegiatan peserta
narasumber /fasilitator
Langkah 2
1. Kegiatan narasumber
a. Penyampaian materi sub pokok bahasan–1, tentang tinjauan air baku, sumber
kurang jelas
2. Kegiatan peserta
penting.
Langkah 3
1. Kegiatan narasumber
kurang jelas.
2. Kegiatan peserta
penting.
Langkah 4
2. Kegiatan peserta
Langkah 5
1. Kegiatan Nara Sumber
2. Kegiatan peserta
Langkah 6
Penutup
acara pembelajaran.
belajar.
c. Memberikan jawaban atas pertanyaan peserta (kalau ada)
2. Kegiatan peserta
yang diberikan.
TINJAUAN AIR
a. Sumber air
Secara keseluruhan, air yang terdapat dipermukaan bumi membentuk sebuah
lingkaran (siklus) air. Air di lautan, sungai, sumur, danau dan waduk akan
menguap menjadi uap air. Titik uap akan bergerombol membentuk awan.
1) Air Laut
Air laut memiliki rasa asin karena mengandung senyawa garam murni
(NaCl) yang cukup tinggi , kadar garam murni sekitar 3% dari jumlah
total keseluruhan air laut. Saat ini teknologi yang dapat merubah air laut
menjadi air tawar yang layak dikonsumsi masih teknologi tinggi yaitu
yang besar sehingga hanya negeri kaya dan maju yang baru bisa
2) Air Hujan
ideal (tanpa pencemaran air) air hujan merupakan air bersih dan dapat
air yang menguap sudah tercemar, dan air hujan yang turun juga
tercemar oleh polusi udara (industry, otomotif dll) akhirnya air hujan
3) Air Permukaan
antara lain sumur, sungai, rawa dan danau. Air permukaan berasal dari
air hujan yang meresap dan membentuk mata air di gunung atau hutan,
Menurut definisi undang-undang sumber daya air, air tanah merupakan air
yang terdapat didalam tanah atau batuan di bawah permukaan tanah. Air
tanah memiliki kandungan mineral yang cukup tinggi, sifat dan kandungan
mineral air tanah dipengaruhi oleh lapisan tanah yang dilaluinya. Kandungan
5) Air tanah digolongkan menjadi tiga, yaitu air tanah dangkal (kurang lebih 15 meter
di bawah permukaan tanah, air tanah dalam (100-300 meter di bawah permukaan
tanah) dan mata air ( mata air merupakan air tanah yang keluar langsung dari
permukaan tanah, mata air memiliki kualitas hampir sama dengan kualitas air
tanah dalam/dangkal).
Standar baku air minum merupakan parameter yang digunakan untuk menentukan
kualitas air minum. Dengan standar tersebut, dapat diketahui kualitas air minum yang
layak atau tidak dapat untuk diminum.. Standar baku kualitas air minum harus
1) Persyaratan Fisika
a) Kekeruhan
Kualitas air yang baik adalah jernih (bening) dan tidak keruh. Batas minimal
kekeruhan air layak minum menurut Permenkes adalah 5 skala NTU. Kekeruhan
Air yang mempunyai kualitas baik adalah tidak berbau dan tidak berasa. Bau
dan rasa dapat dirasakan langsung oleh indra penciuman dan indra perasa. Air
dalam air atau penyebab lainnya yang menyebabkan air tidak layak untuk
dikonsumsi
Perlu diperhatikan air yang baik dan layak diminum tidak mengandung padatan
(1.000
mg/l).
d) Suhu Normal
Air yang baik mempunyai temperatur normal, kurang lebih 30 dari suhu kamar
(270C). Suhu air yang melebihi batas normal menunjukan indikasi terdapat
bahan kimia yang terlarut dalam jumlah yang cukup besar atau sedang terjadi
e) Warna
Warna pada air dapat disebabkan oleh macam-mcam bahan kimia atau organic.
Air yang layak dikonsumsi harus jernih dan tidak berwarna. Permenkes
menyatakan bahwa batas maksimal warna air yang layak untuk diminum adalah
15 skala TCU.
2) Persyaratan Kimia
Air yang baik memiliki kandungan bahan kimia organik dalam jumlah yang tidak
apabila melebih batas akan menimbulkan gangguan pada tubuh. Hal itu terjadi
Karena bahan kimia organic yang melebihi batas akan terurai dan menimbulkan
Bahan-bahan kimia yang termasuk dalam bahan kimia anorganik antara lain
Derajat kesadahan (CaCO3) maksimum air yang layak minum adalah 500 mg per
liter.
3) Persyaratan Biologi
Bahan baku air minum harus memenuhi syarat tidak mengandung organisme
pathogen yang dapat ditentukan dengan indicator keberadan bakteri e-colli yaitu
tidak mengandung bakteri coli form/coli tinja yang dapat diukur secara kualitatif
maupun kuantitatif.
Secara fisik, kualitas air dapat diketahui dengan menggunakan indera penglihatan,
perasa, penciuman, dan mencicipi untuk mengetahui rasa, kekeruhan, warna dan bau.
a. Definisi
1) Air sampel adalah air yang akan diuji yang biasa digunakan masyarakat
setempat sehari-hari.
2) Air Kontrol/standar adalah air bersih yang dijadikan standar atau control untuk
b. Jenis
Amati kekeruhan, warna, suhu, bau dan rasa air yang akan kita uji. Berhati-
hati pada saat menguji bau dan rasa, jangan lakukan uji bau dan rasa apabila
terlihat kejanggalan pada warna, kekeruhan dan suhu pada air sampel.
a) Masukan segelas air yang akan diuji ke dalam gelas ukur sampel
b) Tambahkan segelas air standar (layak minum) ke dalam gelas ukur sampel.
bau dan rasa. Apabila hasil analisis tidak menunjukan adanya perubahan,
kemungkinan derajat pencemaran pada air cukup rendah dan dapat
dijadikan bahan baku air minum. Namun apabila terjadi perubahan yang
dalam gelas ukur sampel. Apabila dengan penambahan dua gelas air bersih
pencemaran air sampel sedang. Apabila air sampel masih keruh dan tidak
sampel tinggi. Pada thapan ini, jangan menguji bau dan rasa pada air
ini:
Analisa kimia secara sederhana dengan membuat teh menggunakan air minum.
selama semalam.
3) Analisis kualitas air yang telah dicampur teh. Apabila terdapat perubahan warna,
lendir dan lapisan minyak pada permukaan air disimpulkan kulitas air tidak
Berikut gambarnya:
5) Bila air mengandung besi dan unsur lain, air akan keruh dan banyak gumpalan
pada paku
bakteri dalam air. Dengan mata telanjang tidak dapat diketahui keberadan
mikroorganisme. Namun ini bisa dilakukan dengan uji sederhana yaitu dengan cara
mendiamkan air uji selama beberapa hari, paling tidak selama 5 hari. Tahapan uji
a. Masukan air uji ke dalam gelas tembus cahaya (bening) kemudian tutup rapat.
b. Letakan gelas tersebut di tempat terbuka dan terkena cahaya matahari langsung
c. Setelah lima hari periksa kondisi air tersebut, apabila terjadi perubahan warna dan
gumpalan putih berwarna putih seperti lendir disimpulkan kualitas air tersebut tidak